• Tidak ada hasil yang ditemukan

B. Setting Penelitian 1. Tempat peneltian

Penelitian ini akan dilaksanakan di V SDN Gunungpring 3 yang beralamat di Sabran, Gunungpring, Muntilan, Magelang.

2. Subjek penelitian

Subyek penelitian yang dilaksanakan di SDN Gunungpring 3 pada siswa kelas V yang berjumlah 28 orang pada semester genap tahun ajaran 2011/2012.

3. Objek penelitian

Obyek penelitian ini adalah penggunaan media audio visual dalam meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia kompetensi dasar: mengidentifikasi unsur-unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat) semester genap tahun ajaran 2011/ 2012.

C. Rancangan Penelitian

1. Persiapan

Sebelum mengadakan penelitian tindakan kelas peneliti mengadakan persiapan antara lain:

 Peneliti mengurus ijin sekolah untuk melakukan penelitian di SDN Gunungpring 3

 Peneliti melakukan wawancara dan observasi dengan guru dan siswa kelas V SDN Gunungpring 3.

 Peneliti melakukan identifikasi masalah berdasarkan hasil wawancara dan observasi kelas V SDN Gunungpring 3 Muntilan.  Peneliti melakukan penyusunan rencana penelitian yang

dituangkan dalam siklus I dan siklus II yang dilaksanakan dalam proses pembelajaran.

 Peneliti melakukan penyusunan silabus, RPP, dan LKS dengan penggunaan media audio visual.

 Peneliti melakukan persiapan alat dan media pembelajaran.

D. Rancangan Setiap Siklus 1. Siklus I

a. Perencanaan ( Planning)

Guru membuat silabus, RPP, dan LKS untuk pembelajaran. Guru menyiapkan alat dan media untuk pembelajaran. Siswa mendapatkan LKS yang dibagikan guru.

 Siswa menyimak “ Legenda Candi Prambanan” yang ditayangkan

oleh guru.

 Siswa mengerjakan LKS tentang “ Legenda Candi Prambanan” yang sudah disimak.

Siswa mengerjakan LKS yang diberikan oleh guru. Siklus I diakhiri dengan evaluasi.

b. Pelaksanaan (Acting)  Kegiatan awal

- Apersepsi: Siswa dan guru bertanya jawab mengenai film anak yang disukai.

- Siswa menceritakan tentang film anak yang disukai.  Kegiatan Inti

- Siswa menyaksikan film “ Legenda Candi Prambanan” .

- Siswa di bagi dalam kelompok, setiap kelompok berjumlah 4- 5 orang.

- Siswa mendiskusikan mengenai tokoh dan watak tokoh, tema, latar serta tema amanat dari film “ Legenda Candi Prambanan” .

- Siswa memilih sikap positif dari tokoh/watak tokoh dan amanat yang diteladani dari film “ Legenda Candi Prambanan” dalam kehidupan sehari – hari.

- Siswa merancang suatu slogan mengenai amanat yang diteladani dari film “ Legenda Candi Prambanan”

Kegiatan Akhir

- Kesimpulan

- Evaluasi

- Tindak lanjut

c. Observasi (Observing)

Kegiatan observasi ini dilakukan untuk mengetahui dan memperoleh gambaran lengkap tentang proses pembelajaran yang terjadi antara guru dan peserta didik. Peneliti juga dapat mengamati secara langsung perkembangan yang dialami siswa dalam proses pembelajaran berlangsung.

d. Refleksi (Reflecting)

 Mengidentifikasi kesulitan – kesulitan dan hambatan pada siklus 1

 Membandingkan skor rata-rata dengan kondisi awal dan target akhir

 Menilai apakah dalam siklus 1 peningkatan keaktifan belajar dan prestasi belajar sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan atau belum. Jika belum mencapai target pembelajaran akan dilanjutkan pada siklus I, pembelajaran tetap dilanjutkan pada siklus II untuk pemantapan keberhasilan.

2. Siklus II

a. Perencanaan ( Planning)

Peneliti membuat silabus, RPP, dan LKS untuk pembelajaran. Peneliti menyiapkan alat dan media untuk pembelajaran. Siswa mendapatkan LKS yang dibagikan guru.

Siswa menyimak film yang ditayangkan oleh guru.

Peneliti mengamati siswa yang mengerjakan LKS. Siklus II diakhiri dengan evaluasi.

b. Pelaksanaan (Acting)  Kegiatan awal

- Salam, doa, presensi.

- Apersepsi: Siswa dan guru tanya jawab mengenai film anak yang tidak disukai.

- Beberapa siswa menceritakan tentang film anak yang tidak disukai.

 Kegiatan Inti

- Siswa menyaksikan film “ Tangkuban Perahu”.

- Siswa di bagi dalam kelompok, setiap kelompok berjumlah 4- 5 orang.

- Siswa mendiskusikan mengenai unsur-unsur cerita (tokoh, tema, latar, dan amanat) dari film “Tangkuban Perahu”.

- Siswa memilih sikap positif dari watak tokoh dan amanat yang diteladani dari “Tangkuban Perahu” dalam hidup di sekolah dan di rumah.

- Siswa menyusun niat-niat yang harus dilakukan maupun dihindari dari “Tangkuban Perahu” sudah ditonton.

- Siswa merancang suatu poster yang terinspirasi dari film “Tangkuban Perahu”.

 Kegiatan Akhir

- Kesimpulan

- Evaluasi

- Tindak lanjut

- Salam dan doa

c. Observasi (Observing)

Kegiatan observasi ini dilakukan untuk mengetahui dan memperoleh gambaran lengkap tentang proses pembelajaran yang terjadi antara guru dan peserta didik. Peneliti juga dapat mengamati secara langsung perkembangan yang dialami siswa dalam proses pembelajaran berlangsung.

d. Refleksi (Reflecting)

Mengidentifikasi kesulitan-kesulitan dan hambatan pada siklus II.  Membandingkan skor rata-rata dengan kondisi awal dan target

akhir.

 Menilai apakah dalam siklus II peningkatan keaktifan belajar dan prestasi belajar sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan atau belum. Jika belum mencapai target pembelajaran pada siklus II dihentikan Jika belum mencapai target pembelajaran tetap dilanjutkan pada siklus selanjutnya.

E. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan dua jenis instrumen penelitian, yaitu nontes untuk mengukur keaktifan siswa, dan tes untuk mengukur prestasi belajar siswa. Dari instrumen ini diharapkan dapat diperoleh data yang mendukung penelitian dan dapat diketahui hasil keterampilan menyimak mata pelajaran bahasa Indonesia dalam penggunaan media audio visual.

1. Tes

Dalam penelitian ini juga menggunakan instrumen penelitian tes yang digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan 15 soal objektif dan 5 soal essay untuk setiap siklus I dan siklus II.

Kisi-kisi soal siklus I disajikan pada Tabel 3.1 sebagai berikut. Tabel 3.1 Matrik Pengembangan Instrumen Kisi-Kisi Instrumen Siklus I

No Variabel Aspek Indikator No Item 1 Prestasi

belajar

Menyimak 5.2.1 Menyebutkan tokoh dalam cerita

1,6,7,8,12

5.2.2 Menyebutkan watak/ sifat tokoh dalam cerita

2,3,4

5.2.3 Menjelaskan latar dari cerita

Sedangkan pada siklus selanjutnya yaitu siklus II peneliti juga membuat kisi-kisi soal. Kisi-kisi tersebut disajikan pada Tabel 3.2 sebagai berikut.

Tabel 3.2 Matrik Pengembangan Instrumen Kisi-Kisi Instrumen Siklus II 5.2.4 Menyimpulkan inti

suatu cerita

9

5.2.6 Menentukan sifat tokoh dalam

pribahasa yang tepat

5,11

5.2.8 Menentukan alur suatu cerita

13,14

No Variabel Aspek Indikator No Item 1 Prestasi

belajar

Menyimak 5.2.2 Menyimpulkan amanat cerita

1

5.2.3 Menyebutkan watak/ sifat tokoh dalam cerita

8

5.2.5 Menyimpulkan inti suatu cerita

4,9

5.2.6 Menganalisia tema suatu cerita

2. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data diperoleh untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan berkaitan dengan subyek yang diteliti dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data kualitatif yaitu data keaktifan belajar dan data kuantitatif yaitu data prestasi belajar siswa. Setelah berakhirnya siklus, siswa diberi lembar angket untuk mengetahui kepuasan dan kesulitan dalam mengikuti pembelajaran. Tidak hanya itu, peneliti juga melakukan wawancara terhadap guru tentang perkembangan belajar siswa. Peneliti juga melakukan observasi saat pembelajaran berlangsung. Semua ini dilakukan supaya peneliti dapat mengetahui triangulasi data dari siswa, guru maupun peneliti sendiri apakah data tersebut memiliki kesimpulan yang sama atau tidak. Jika memiliki kesamaan maka tiangulasi data dapat berhasil. Sebaliknya jika diantara 3 sumber data tersebut ada yang tidak memiliki kesamaan maka bisa diteliti kembali apakah media yang digunakan berhasil atau tidak.

Peneliti membuat penilaian keaktifan belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia yang di jabarkan dalam Tabel 3.3 sebagai berikut.

5.2.7 Menentukan judul dari suatu cerita

10,11,12

5.2.8 Menentukan alur suatu cerita

Tabel 3.3 Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa

No Keaktifan

Matrik Kriteria

Siklus 1 Siklus 2

Observasi Tes Objektif observasi Tes Objektif

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Siswa

memperhatikan penjelasan guru saat kegiatan belajar mengajar berlangsung

2 Siswa mengerjakan tugas dari guru dengan sungguh-sunguh

3 Keaktifan siswa dalam bertanya tentang materi baik kepada guru teman atau kelompok lain

4 Siswa berpartisipasi dalam diskusi kelas

5 Siswa menghargai perbedaan pendapat

Jumlah

Sedangkan untuk mendapatkan nilai pada Tes Objektif maka peneliti membuat pedoman untuk menilai Tes Objektif tersebut yang disediakan pada Tabel 3.4 sebaghi berikut.

Tabel 3.4 Pedoman Skoring Tes Objektif Dan Essay

Jenis Skor per item Jumlah skor

Tes Objektif Bila benar mendapat skor 1

Bila salah mendapat skor 0

15 soal x 2 = 30

Essay Skor 4 jika siswa menjawab dengan logis, tepat, lengkap dan menggunakan pilihan kata yang baku sesuai EYD

Skor 3 jika siswa menjawab dengan

logis,tepat, dan pilihan kata yang yang baku sesuai EYD

 Skor 2 jika siswa menjawab dengan logis,

lengkap dan pilihan kata yang kurang baku tidak sesuai dengan EYD

Skor 1 jika siswa menjawab tidak logis, kurang tepat, kurang lengkapm dan tidak menggunakan kata yang baku sesuai EYD

5 soal x 4 = 20

Pedoman nilai akhir Jumlah skor PG + Essay

5

3. Teknik Analisis Data

Teknik yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah teknik deskripsi kualitatif dan kuantitatif. Terdapat dua data yang perlu dianalisis yaitu data keaktifan siswa dalam pembelajaran

dan data nilai siswa dalam menjawab 15 soal objektif dan 5 soal essay yang terkait dengan materi pada setiap siklusnya.

a. Analisis Keaktifan Siswa

Indikator yang digunakan untuk menganalisis keterlibatan siswa yaitu:

a. Siswa memperhatikan penjelasan guru saat kegiatan belajar mengajar berlangsung

b. Siswa mengerjakan tugas dari guru dengan sungguh-sunguh c. Keaktifan siswa dalam bertanya tentang materi baik kepada

guru teman atau kelompok lain

d. Siswa berpartisipasi dalam diskusi kelas e. Siswa menghargai perbedaan pendapat

Dalam pembelajaran, siswa akan digolongkan dalam kategori siswa pasif, terlibat aktif, dan terlibat sangat aktif berdasarkan ketentuan (1) jika siswa hanya terlibat atau memenuhi satu/dua indikator, maka termasuk siswa yang tidak aktif. (2) Apabila siswa memenuhi tiga/empat indikator keterlibatan, maka siswa itu tergolong siswa yang aktif, dan (3) jika siswa itu memenuhi lima indikator, maka siswa tersebut termasuk siswa yang sangat aktif.

b. Analisis Prestasi Belajar Siswa

Analisis terhadap prestasi belajar dilakukan dengan cara menghitung nilai jawaban benar dari 15 butir soal objektif dan 5 soal essay yang diberikan pada siswa. Untuk soal objektif, skor diperoleh

dari jumlah jawaban siswa yang benar, skor maksimal 30. Sedangkan soal essay dinilai berdasarkan: (4) jika siswa menjawab dengan logis, tepat, lengkap dan menggunakan pilihan kata yang baku sesuai EYD , (3) jika siswa menjawab dengan logis,tepat, dan pilihan kata yang yang baku sesuai EYD, (2) jika siswa menjawab dengan logis, lengkap dan pilihan kata yang kurang baku tidak sesuai dengan EYD, (1) jika siswa menjawab tidak logis, kurang tepat, kurang lengkapm dan tidak menggunakan kata yang baku sesuai EYD.

4. Indikator keberhasilan

Pada teknik analisis data untuk mengetahui prestasi belajar

diperoleh 15 soal objektif yang valid disetiap siklusnya, sedangkan 5 soal essay yang diujikan setiap siklusnya hanya untuk mengetahui apakah soal yang dibuat oleh peneliti dipahami oleh siswa atau tidak. Perstasi belajar tersebut dilihat dari KKM sekolah yaitu 68.

KKM tersebut disepakati oleh rapat dewan sekolah yang mengacu pada Kanisius dan berpatokan sesuai tingkat pemahaman siswa secara keseluruhan. Sedangkan untuk mengetahui keaktifan belajar, peneliti melakukan wawancara kepada guru pengampu bahasa Indonesia kelas V SDN Gunungpring 3 semester genap tahun ajaran 2011/2012 untuk menanyakan kisi – kisi keaktifan belajar siswa di dalam kelas. Kisi- kisi keaktifan belajar yang diperoleh dari hasil wawancara dengan guru dituangkan dalam instrumen keaktifan belajar siswa. Oleh karena itu, indikator keberhasilan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pencapaian nilai-rata-rata dari keaktifan dan prestasi belajar yang dituangkan dalam tabel 3.5 dibawah ini :

Tabel 3.5 Indikator Keberhasilan

Variabel Kondisi Awal Siklus 1 Siklus 2 Keaktifan 60 68 70 70 72 75 Prestasi belajar 5. Jadwal penelitian

Kegiatan peneltian ini akan dilakukan pada tahun 2012 dengan pemetaan waktu yang di jabarkan dalam Tabel 3.6 sebagai berikut.

Tabel 3.6 Jadwal Penelitian

No Kegiatan Aprl Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nov Des Jan Feb

1 Rencana penyusunan proposal 2 Meminta izin Kepala Sekolah SD 3 Uji coba instrumen 4 Pengumpula n data 5 Analisis data dan kelengkapa npenyelesai an skripsi 6 Ujian skripsi 7 Revisi skripsi

37

BAB IV

Dokumen terkait