• Tidak ada hasil yang ditemukan

5. HASIL PENELITIAN

5.5 Model Dinamika Penggunaan dan Pemanfaatan Kawasan Hutan

5.5.6 Simulasi Skenario REDD+

Skenario REDD+ yang ditawarkan dalam penelitian ini adalah mengurangi alokasi kawasan hutan tetap untuk pembangunan sektor kehutanan dan bukan sektor kehutanan yang lebih mengarah pada pembukaan luas bidang dasar hutan. Kegiatan dimaksud seperti alokasi kawasan hutan produksi untuk HPH, HTI dan kebun. Alih fungsi kawasan hutan lindung dan hutan konservasi menjadi hutan produksi dan hutan produksi yang dikonversi.

1:34 PM Sun, Jan 02, 2011 Page 3 1.00 11.00 21.00 31.00 41.00 Y ears 1: 1: 1: 0 2500 5000 HAsilKebijakanPerambahanTNKS: 1 - 2 - 1 1 1 1 2 2 2 2

87

Intensitas pengurangan laju perubahan luas dan status kawasan hutan dilakukan pada 3 (tiga) level yakni 30%, 50% dan 70%. Setiap level akan mempengaruhi luas dan simpanan karbon yang ada pada setiap fungsi hutan.

Tabel 27. Hasil simulasi penurunan laju deforestasi

Kawasan Hutan BAU SKENARIO REDD

30% 50% 70% Konservasi 5.942 5.451 5.128 4.808 Lindung 3.140 2.330 1.702 1.074 Produksi 34.147 35.560 33.078 21.192 Rata-rata 14.410 14.447 13.303 9.025 Rata-rata total 45.571 41.256 37.991 25.997

Berdasarkan tabel di atas, bila diterapkan skenario REDD+ untuk mengurangi alokasi lahan untuk pembangunan sektor kehutanan dan sektor non-kehutanan sebesar 30% dari besarnya alokasi lahan hutan pada skema BAU dapat menurunkan laju deforestasi 9% atau 41.256 ha/tahun. Bila skenario REDD+ sebesar 50% mampu menurunkan laju deforestasi sebesar 17% atau 37.991 ha/tahun dan bila skenario REDD+ sebesar 70% mampu menurunkan laju deforestasi sebesar 43% atau 25.997 ha/tahun.

Penurunan laju deforestasi sangat berpengaruh pada degradasi yang terjadi. Dari hasil simulasi, terdapat 15.859 Mt/ha akan mengalami kehilangan simpanan karbon. Kehilangan simpanan karbon dalam penelitian ini, tidak mempertimbangkan faktor pertumbuhan (growth) yang terjadi pada setiap fungsi

hutan. IPCC (2006) menyebutkan bahwa growth hutan alam tropika mencapai 4 ton/ha.

Tabel 28. Hasil Simulasi Penurunan Laju Degradasi (Mt)

Kawasan Hutan BAU SKENARIO REDD

30% 50% 70% Konservasi 2.068 1.897 1.784 1.673 Lindung 401 327 246 166 Produksi 11.416 10.732 9.326 5.681 Rata-rata 4.628 4.318 3.786 2.507 Rata-rata total 15.859 14.357 13.221 9.045

Tabel di atas menunjukkan bahwa skenario REDD+ sebesar 30% mampu mengurangi hilangnya simpanan karbon atau degradasi hutan menjadi 14.357 Mt/tahun. Bila skenario REDD+ sebesar 50% dapat menurunkan degradasi hutan menjadi 13.221 Mt/tahun dan bila skenario REDD+ sebesar 70% dapat menurunkan laju degradasi menjadi 9.045 Mt/tahun.

Ahli ekonomi ekologi menyarankan perlu adanya metode CSE (Compensated Succesful Efforts) sebagai input dalam perhitungan kompensasi atas usaha menurunkan emisi dari deforestasi. Pendekatan CSE berbeda dalam melihat hubungan pendugaan usaha menghindari deforestasi. Pemberian kompensasi kepada negara berkembang atas usahanya untuk menghindari terjadinya deforestasi dianggap sebagai metode yang tepat dalam menurunkan laju deforestasi (Tacconi 2008).

Perhitungan biaya dan upah serta harga nilai per ton CO2 digunakan standar

harga sebagaimana diatur dalam Permenhut Nomor P.36/Menhut-II/2009 tentang Tata Cara Perizinan Usaha Pemanfaatan Penyerapan dan/atau Penyimpanan Karbon Pada Hutan Produksi dan Hutan Lindung (Tabel 29).

Tabel 29. Standar biaya dan upah serta nilai CO2 Biaya, upah dan harga Standar

CCB Standar Carbon Fix (US$) Sistem dan Standar Plan Vivo (US$) Voluntary Carbon Standard (AFOLU) (US$)

Jangka waktu sertifikasi 5 tahun 3-5 tahun 2-5 tahun 5 tahun

Validasi - 2050 5000–12500 5000–12500

Verifikasi 5000–40000 10900–20500 15000–30000 15000–30000

Upah sertifikat CO2 - 0.68 per VER

terjual

0.3 per VER terjual

0.04 per VER terjual

Harga CO2 sertifikat Premium 14.27 8 – 30 12 - 18

Setiap standar yang terdapat pada tabel di atas, memiliki tujuan, metode dan ukuran transparansi dan permanen yang berbeda. Selain itu, biaya transaksi yang timbul akibat proyek pada setiap standar berbeda. Secara umum, standar yang dapat memberikan keuntungan maksimum adalah voluntary carbon standard AFOLU (VCS AFOLU).

Penentuan nilai karbon yang dijual didasarkan pada penetapan REL (Reference of Emission Level) yang disepakati. Kesepakatan ini disesuaikan dengan standar mana yang menjadi rujukan. Dalam penelitian ini, REL dianggap

89 6:43 AM Wed, Dec 08, 2010 Page 4 1.00 11.00 21.00 31.00 41.00 Years 1: 1: 1: 2: 2: 2: 3: 3: 3: 4: 4: 4: 0 228300000 456600000 1: StockREL 2: C HK 3: C HL 4: C HP 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4

sama yakni 20% dari rata-rata kehilangan simpanan karbon di hutan selama 10 tahun terakhir. Untuk menjaga permanen nilai karbon dan terhindar dari kebocoran akibat kegiatan pembangunan, maka ditetapkan 10% dari REL sebagai faktor koreksi yang disebut dengan DAF (Development Adjustment Factor), sehingga REL adalah rata-rata kehilangan simpanan karbon ditambah 10% dari rata-rata kehilangan tersebut.

Gambar 27. Nilai simpanan karbon pada setiap fungsi terhadap REL

Grafik di atas menggambarkan bahwa bila skenario REDD+ dijalankan income REDD+ akan menguntungkan di hutan konservasi dengan nilai korbanan yang lebih kecil. Namun untuk kawasan hutan lindung dan hutan produksi akan positif dengan korbanan yang besar.

Diasumsikan bahwa lama proyek REDD adalah 5 tahun dengan harga C/ton adalah 5 US$ dan verifikasi dan validasi dilakukan selama 5 tahun. Rata-rata

income REDD+ selama periode untuk standar CCB bila REDD+ 30% adalah -0.39 milyar US$, -0.03 milyar US$ untuk standar Carbon Fix dan -0.03 milyar

US$ untuk standar Plan Vivo. Pada standar VCS AFOLU, income REDD+ 30% mencapai -0.04 milyar US$.

Tabel 30. Perbandingan income REDD pada berbagai skenario dan standar (x 1 M US$) SKENARIO REDD+ Periode CCB CF PV VCS 30% 50% 70% 30% 50% 70% 30% 50% 70% 30% 50% 70% 5 -0.42 -0.31 1.35 -0.68 -0.01 0.93 -0.74 -0.01 1.01 -0.78 -0.02 1.06 10 -0.56 -0.39 0.48 -0.82 -0.43 0.51 -0.90 -0.47 0.55 -0.95 -0.49 0.58 15 -0.56 -0.39 0.49 -0.82 -0.43 0.52 -0.89 -0.47 0.57 -0.94 -0.50 0.60 20 -0.55 -0.39 0.54 -0.82 -0.43 0.56 -0.89 -0.46 0.61 -0.94 -0.49 0.64 25 -0.55 -0.39 0.62 -0.82 -0.41 0.61 -0.89 -0.44 0.66 -0.94 -0.47 0.70 30 -0.54 -0.39 0.66 -0.81 -0.37 0.61 -0.88 -0.41 0.66 -0.93 -0.43 0.70 35 -0.52 -0.32 0.67 -0.79 -0.33 0.57 -0.86 -0.36 0.63 -0.91 -0.38 0.66 Rata- rata 5 tahun -0.42 -0.31 1.35 -0.68 -0.01 0.93 -0.74 -0.01 1.01 -0.78 -0.02 1.06

Dari tabel di atas, terlihat bahwa penerapan skema REDD+ sebesar 30% tidak memberikan income yang positif. Income REDD+ akan positif bila penerapan REDD+ lebih dari 50%. Bila standar CCB (carbon, community and biodiversity) yang diterapkan akan memberikan income REDD+ sebesar -0,42 milyar US$ - 1,35 milyar US$. Standar Carbon Fix (CF) akan memberikan income REDD+ sebesar -0,68 milyar US$ - 0,93 milyar US$. Standar Plan Vivo (PV) akan memberikan income REDD+ sebesar -0,74 milyar US$ sampai dengan 1,01 milyar US$. Penerapan standar VCS AFOLU akan memberikan income

REDD+ sebesar -0,78 milyar US$ sampai dengan 1,06 milyar US$. Dengan demikian, standar yang memberikan income REDD+ tertinggi adalah

standar CCB.

Income REDD+ akan berbeda bila skenario REDD+ dilaksanakan pada intensitas berbeda di masing-masing fungsi. Income REDD+ akan positif bila penerapan skenario REDD+ pada semua fungsi hutan sebesar 70% namun bila pada intensitas berbeda pada berbagai fungsi maka hasilnya akan sangat bervariasi.

91

Tabel 31. Simulasi REDD+ pada kombinasi fungsi hutan (x 1 M US$) setiap periode HK HL HP 30% 50% 70% 30% 50% 70% 30% 50% 70% HK 30% -0.48 -1.49 -1.24 -0.99 -1.73 -1.04 1.36 50% 0.14 -0.87 -0.62 -0.37 -1.11 -0.42 1.98 70% 0.80 0.28 0.03 0.28 -0.46 0.23 2.63 HL 30% -1.49 -0.87 -0.21 -1.01 -2.26 -1.57 0.83 50% -1.24 -0.62 0.03 -0.77 -2.02 -1.33 1.07 70% -0.99 -0.37 0.28 -0.51 -1.76 -1.07 1.32 HP 30% -1.73 -1.11 -0.46 -2.26 -2.02 -1.76 -1.25 50% -1.04 -0.42 0.23 -1.57 -1.57 -1.07 -0.56 70% 1.36 1.98 2.63 0.83 1.07 1.32 1.84

Tabel di atas menunjukkan bahwa bila hutan konservasi hanya diturunkan 30% maka kombinasi yang dapat memberikan income REDD+ positif dengan hutan produksi sebesar 70% yakni sebesar 136 juta US$. Bila hutan lindung diturunkan sebesar 30% akan memberikan income REDD+ yang positif jika

dikombinasikan dengan hutan produksi yang diturunkan sebesar 70%. Income REDD+ akan mencapai 830 juta US$. Bila hutan produksi akan

diturunkan 30%, maka tidak akan memberikan income REDD+ positif meski dengan kombinasi hutan konservasi atau hutan lindung sebesar 70%. Income REDD+ akan sangat tinggi bila dikombinasikan antara skenario REDD+ 70% di hutan konservasi dan hutan produksi. Nilai income REDD+ mencapai 1,32 milyarUS$-2,63 milyar US$ setiap periode (5 tahun).

Dokumen terkait