• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PENERIMAAN KAS DARI PENJUALAN TUNA

Simbol-Simbol Flowchart beserta maknanya

SISTEM PENERIMAAN KAS DARI PENJUALAN TUNA

Sistem Penerimaan Kas LABALA SHOES diawali dari dari system menyerahkan Faktur Pembelian Tunai (FPT) kepada pembeli. Kemudian system menerima Faktur Pembelian Tunai (FPT) dari pembeli. Kemudian system menyerahkan Faktur Pembelian Tunai “lunas” (FPT “lunas”) dan Pita Register Kas (PRK) kepada pembeli. Lalu, system menerima Bukti Setor Bank (BSB) dari Bank. Kemudian system menyerahkan Laporan Penerimaan Kas (LPK) kepada pimpinan.

Dalam system penerimaan kas terdapat 5 proses, yaitu Membuat Faktur Penjualan Tunai (FPT), Membuat Dokumen Keuangan, Membuat Surat Pengeluaran Barang (SPB), Input Bukti Setor Bank (BSB), dan Pencatatan Akuntansi. Dalam proses Membuat Dokumen Keuangan terdapat proses lanjutan yaitu Membuat Pita Register Kas (PRK) dan Mencap “lunas” FPT, lalu dalam proses Pencatatan Akuntansi terdapat proses lanjutan yaitu Membuat Jurnal Umum (JU) dan Membuat Laporan Penerimaan Kas (LPK)

Dalam proses Membuat Faktur Penjualan Tunai (FPT), system membutuhkan DATA BARANG untuk menginput DATA BARANG. Lalu, menghasilkan Faktur Penjualan Tunai (FPT) yang akan diserahkan kepada pembeli.

Dalam proses Membuat Dokumen Keuangan terdapat proses lanjutan yaitu Membuat Pita Register Kas (PRK) dan Mencap “lunas” Faktur Penjualan Tunai (FPT). Pada kegiatan membuat Pita Register Kas (PRK) system menerima Faktur Penjualan Tunai (FPT) dari pembeli. Kemudian system membutuhkan DATA KAS untuk menginput dan mengupdate DATA KAS. Kemudian system menghasilkan Faktur Penjualan Tunai (FPT) dan Pita Register Kas (PRK) yang diserahkan ke kegiatan selanjutnya yaitu Mencap “lunas” FPT. Pada kegiatan Mencap “lunas” FPT system menerima Faktur Penjualan Tunai (FPT) dan Pita

Register Kas (PRK) dari kegiatan sebelumnya. Kemudian system menghasilkan FPT “lunas PRK yang akan diserahkan ke proses Membuat Surat Pengeluaran Barang (SPB), Input Bukti Setor Bank (BSB), dan Pencatatan Akuntansi.

Dalam proses membuat Surat Pengeluran Barang (SPB) system menerima FPT “lunas” dan Pita Register Kas (PRK) dari proses Membuat Dokumen Keuangan. Kemudian system membutuhkan DATA BARANG untuk menginput dan mengupdate DATA BARANG. Kemudian system menghasilkan FPT “lunas” dan Pita Register Kas (PRK) yang diserahkan kepada pembeli, kemudian menghasilkan Surat Pengeluaran Barang (SPB) yang diserahkan ke proses Pencatatan Akuntansi.

Dalam proses Input Bukti Setor Bank (BSB), system menerima FPT “lunas”dan Pita Register Kas (PRK) dari proses Membuat Dokumen Keuangan. Kemudian system menerima Bukti Setor Bank (BSB) dari Bank. Lalu system membutuhkan DATA KAS untuk menginput DATA KAS. Kemudian system menghasilkan BSB yang akan diserahkan kepada proses Pencatatan Akuntansi.

Dalam proses Pencatatan Akuntansi terdapat proses lanjutan yaitu Membuat Jurnal Umum (JU) dan Membuat LPK. Pada kegiatan Membuat Jurnal Umum, system menerima FPT “lunas” dan PRK dari proses Membuat Dokumen Keuangan, Surat Pengeluaran Barang (SPB) dari Proses Membuat SPB dan Bukti Setor Bank (BSB) dari proses Input BSB. Kemudian system menghasilkan Jurnal Umum (JU) yang akan diserahkan kegiatan selanjutnya yaitu membuat LPK. Pada kegiatan membuat LPK system menerima Jurnal Umum dari kegiatan sebelumnya. Kemudian system menghasilkan LPK yang akan diserahkan kepada Pimpinan.

Tugas !

MICROSOFT ACCESS

Microsoft Access adalah salah satu pengolah database termudah dan handal, produk microsoft walaupun dalam penereapan program berorientasi objek mengalami kesulitan tetapi Microsoft Access tercepat dan termudah dalam membuat program aplikasi bisnis.

Memulai Microsoft Access dapat dilakukan beberapa cara antara lain:

1. Memulai menu utama Window Start > All Program > Microsoft Office > Microsoft Access.

2. Klik dua kali ikon/shortcut Microsoft Access jika telah dibuat di wallpaper window.

ELEMEN DASAR MICROSOFT ACCESS

Untuk memperlancar membuat program sebaiknya mengenal elemen dasar Microsoft Access terlebih dahulu , yang terdiri dari :

[1] Baris Judul (Title Bar)

Baris judul merupakan informasi yang berada pada pojok kiri window berisi informasi aplikasi yang sedang aktif.

[2] Baris Menu (Menu Bar)

Baris menu adalah menu yang berbentuk pulldown dapat di pilih dengan mengklik menunya. Menu pilihan antara lain: File, Edit, View, Insert, Tools, Windows dan Help.

[3] Baris Toolbar (Toolbars)

Baris toolbar adalah ikon yang berisi perintah yang sering digunakan, berada di bawah baris menu.

[4] Task Pane

Task Pane adalah jendela yang ditampilkan sebelah kanan area kerja, yang membantu pemakai dalam mengedit atau menyunting database, isinya disesuaikan dengan pekerjaan yang sedang dilakukan

[5] Tombol Ukuran (Sizing Button)

Tombol ukuran berisi tombol minimize untuk memperkecil ukuran window, tombol maximize untuk memperbesar ukuran window, tombol restore untuk mengembalikan ke ukuran semula atau ukuran sebelumnya dan tombol close untuk menutup jendela dan mengakhiri program aplikasi.

[6] Baris Penggulung (Scroll Bar)

Baris penggulung adalah fasilitas untuk melihat objek-objek yang terdapat pada jendela database dengan menarik batang mendatar (Horizontal Scroll Bar) dan batang tegak (Vertical Scroll Bar).

Tipe-tipe data (Data Type) di Microsoft Access terdiri dari : k. Text

Text dapat menerima huruf, angka, spasi dan tanda baca.Kapasitas text dapat menampung hingga 255 karakter.

l. Memo

Memo dapat menerima teks apa saja panjang maksimal 65535 karakter.

m. Number

Number dapat menerima data yang berisi bilangan. n. Date / Time

Date / Time dapat menerima tanggal / waktu range tahun 100 hingga 9999. o. Currency

Currency data dalam bentuk mata uang, dengan karakter 15 digit di sebelah kiri titik desimal dan 4 digit di sebelah titik desimal.

p. AutoNumber

Auto Number berisi bilangan yang berurutan atau bilangan acak yang unik secara otomatis.

q. Yes / No

Yes / No berisi nilai Yes atau No. r. OLE Object

OLE Object berisi objek yang dikaitkan (linked) atau disisipkan (embedded). s. Hyperlink

Hyperlink dapat diisi dengan alamat hyperlink (URL) supaya terkait dengan objek atau data yang tersimpan di lokasi tertentu

t. Lookup Wizard

Lookup Wizard untuk memilih nilai dari tabel lain atau dari daftar nilai menggunakan list box atau combo box.

MEMBUAT DATABASE BARU

Database adalah suatu wadah tempat table-table, queries, forms, reports, pages, macros, modules dan lainnya.

Cara membuat Database baru, sebagai berikut : [1] Pilih New Blank Database-Blank Database

[2] Pada kotak isian File Name, ketik nama file database db_nama_kelas [3] Klik Create, sehingga tampilan seperti gambar di bawah ini:

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS

Dokumen terkait