• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PRO GRAM INVESTASI JANGKA M ENENGAH (RPIJM ) BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-

C. Kegiat an Pem berdayaan Komunitas dalam Penanggulangan Kemiskinan

7.3. Sistim Penyediaan Air M inum (SPAM )

Kegiat an pengembangan infrast rukt ur sub bidang air minum bert ujuan unt uk meningkat kan pelayanan air minum bagi masyarakat di kaw asan yang raw an minum selain it u menarik pihak sw ast a unt uk berinvest asi dalam pengembangan prasarana dan sarana air minum diperkot aan.

Sebagai salah sat u kebut uhan manusia yang paling mendasar, kebut uhan air bersih harus dapat menunjang peningkat an kesejaht eraan dan keselamat an masyarakat . Dengan demikian syst em penyediaan air bersih harus mem enuhi syarat kebut uhan (st andar) yang t elah dit ent ukan baik kualit as maupun kuant it asnya.

RPIJM 2017-2021 Bab VII - 49 M enurut perat uran M ent eri Kesehat an Republik Indonesia Nomor 416/ M enkes/ Per/ IX/ 1990, air bersih adalah air yang digunakan unt uk keperluan sehari-hari yang kualit asnya mem enuhi syarat kesehat an dan dapat diminum set elah dimasak. Kualit as air bersih apabila dit injau berdasarkan kandungan bakt erinya m enurut SK Dirjen PPM & PLP No.1/ PO.03.01.PA.91 dan SK JUKLAK PKA Tahun 1991/ 1992, dapat dibedakan ke dalam 5 kat egori sebagai berikut :

1. Air bersih kelas A kat egori baik mengandung t ot al kaliform kurang dari 50. 2. Air bersih kelas B kat egori kurang baik mengandung kaliform 51-100 3. Air bersih kelas C kat egori jelek mengandung kaliform 101-1000 4. Air bersih kelas D kat egori amat jelek mengandung kaliform 1001-2400 5. Air bersih kelas E kat egori sangat amat jelek mengandung kaliform lebih 2400

7.3.1. Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan SPAM

Penyelenggaraan pengembangan SPAM adalah kegiat an m erencanakan, melaksanakan konst ruksi, mengelola, mem elihara, merehabilit asi, memant au, dan/ at au mengevaluasi sist em fisik (t eknik) dan non fisik penyediaan air minum. Penyelenggara pengembangan SPAM adalah badan usaha milik negara (BUM N)/ badan usaha milik daerah (BUM D), koperasi, badan usaha sw ast a, dan/ at au kelompok masyarakat yang m elakukan penyelenggaraan pengembangan syst em penyediaan air minum. Penyel enggaraan SPAM dapat melibat kan peran sert a masyarakat dalam pengelolaan SPAM berupa pemeliharaan, perlindungan sumber air baku, penert iban sambungan liar, dan sosialisasi dalam penyelenggaraan SPAM .

Beberapa perat uran perundangan yang m enjadi dasar dalam pengembangan sist em penyediaan air minum (SPAM ) ant ara lain :

1) UU No.7 t ahun 2004 t ent ang Sum ber Daya Air

Pada pasal 40 mengamanat kan bahw a pemenuhan kebut uhan air baku unt uk air minum rumah t angga dilakukan dengan pengem bangan sist em penyediaan air minum (SPAM ). Unt uk pengembangan sist em penyediaan air minum menjadi t anggung jaw ab Pemerint ah dan Pemerint ah Daerah.

2) Undang-Undang No. 17 Tahun 2007 t ent ang Rencana Program Jangka Panjang (RPJP) Tahun 2005-2025

Perundangan ini mengamanat kan bahw a kondisi sarana dan prasar ana masih rendah aksesibilit as, kualit as, maupun cakupan pelayanan.

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPIJM)

BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021

KABUPATEN M ALAKA

RPIJM 2017-2021 Bab VII - 50 Bahw a Pengem bangan SPAM adalah kegiat an yang bert uj uan membangun, memperluas dan/ at au meningkat kan syst em f isik (t eknik) dan non fisik (kelembagaan, manajemen, keuangan, peranm asyar akat , dan hukum) dalam kesat uan yang ut uh unt uk melaksanakan penyediaan air minum kepada masyarakat menuju keadaan yang lebih baik. Perat uran t ersebut juga menyebut kan asas penyelenggaraan pengem bangan SPAM , yait u asas kelest arian, keseimbangan, kemanf aat an umum, ket erpaduan dan keserasian, keberlanjut an, keadilan, kemandirian, sert a t ransparansi dan akunt abilit as.

4) Perat uran M ent eri Pekerjaan Umum No. 20/ PRT/ M / 2006 t ent ang Kebijakan dan St rat egi Pengembangan Sist em Penyediaan Air M inum

Perat uran ini mengam anat kan bahw a dalam rangka peningkat an pelayanan/ penyediaan air minum perlu dilakukan pengem bangan SPAM yang bert ujuan unt uk membangun, memperluas, dan/ at au meningkat kan sist em fisik dan non fisik daam kesat uan yang ut uh unt uk melaksanakan penyediaan air minum kepada masyar akat menuju keadaan yang lebih baik dan sejaht er a.

5) Perat uran M ent eri Pekerjaan Umum No. 14/ PRT/ M / 2010 t ent ang St andar Pelayanan M inimal Bidang Pekerjaan Umum dan Tat a Ruang

Perat uran ini menjelaskan bahw a t ersedianya akses air minum yang aman melalui Sist em Penyediaan Air M inum dengan jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan t erlindungi dengan kebut uhan pokok minimal 60 lit er/ orang/ hari.

SPAM dapat dilakukan melalui sist em jaringan perpipaan dan/ at au bukan jaringan perpipaan. SPAM dengan jaringan perpipaan dapat meliput i unit air baku, unit produksi, unit dist ribusi, unit pelayanan, dan unit pengelolaan. Sedangkan SPAM bukan jaringan perpipaan dapat meliput i sumur dangkal, sumur pompa t angan, bak penampungan air hujan, t erminal air, mobil t angki air, inst alasi air kemasan, at au bangunan perlindungan mat a air. Pengembangan SPAM menjadi kew enangan/ t anggung jaw ab Pem erint ah dan Pem erint ah Daerah unt uk menjamin hak set iap orang dalam mendapat kan air minum bagi kebut uhan pokok minimal sehari-hari guna mem enuhi kehidupan yang sehat , bersih, dan produkt if sesuai dengan perat uran perundang-undangan, sepert i yang diamanat kan dalam PP No. 16 Tahun 2005.

Pem erint ah dalam hal ini adalah Direkt orat Pengembangan Air M inum, Dit jen Cipt a Karya, Kem ent erian Pekerjaan Umum yang mempunyai t ugas melaksanakan sebagian t ugas pokok Direkt orat Jenderal Cipt a Karya di bidang perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan

RPIJM 2017-2021 Bab VII - 51 produk pengat uran, pembinaan dan pengaw asan sert a fasilit asi di bidang pengembangan sist em penyediaan air minum. Adapun fungsinya ant ara lain mencakup :

a. M enyusun kebijakan t eknis dan st rat egi pengembangan sist em penyediaan air minum;

b. Pembinaan t eknik, pengaw asan t eknik dan fasilit asi pengem bangan sist em penyediaan air minum t ermasuk penanggulangan bencana alam dan kerusuhan sosial;

c. Pengembangan invest asi unt uk sist em penyediaan air minum;

d. Penyusunan norma, st andar, prosedur dan krit eria sert a pembinaan kelembagaan dan peran sert a masyarakat di bidang air minum.

7.3.2. Isu Strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan dan Tantangan A. Isu Strategis Pengem bangan SPAM

Sesuai dengan Perat uran M ent eri Pekerjaan Umum Nomor 13/ PRT/ M / 2013 t ent ang Kebijakan dan St rat egi Pengembangan Sist em Penyediaan Air M inum (KSNP-SPAM ), maka kebijakan dan st rat egi pengembangan air minum adalah :

Kebijakan 1. Peningkatan akses am an air minum bagi seluruh masyarakat di perkotaan dan