• Tidak ada hasil yang ditemukan

STEP BY STEP MEMBUAT PROJEK BARU

Dalam dokumen LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OTOMASI (Halaman 25-40)

PENGOLAHAN DATA

3.2 STEP BY STEP MEMBUAT PROJEK BARU

Untuk membuat projek baru maka langkah – langkah yang untuk membuatnya seperti berikut:

Klik menu “File” kemudian pilih “New”.

Gambar 3. 6 Step 1

Lalu akan muncul kotak dialog pemilihan PLC seperti gambar dibawah.

Setelah itu kita pilih “Device Type” sesuai dengan yang terpasang pada Trainer Kit PLC. Karena pada saat praktikum menggunakan PLC Omron CP1E, maka pada “Device Type” dipilih “CP1E”. Selanjutnya klik “Setting”.

Gambar 3. 7 Step 2

20

Setelah klik “Setting” maka akan muncul menu seperti dibawah ini. Pada menu ini dikolom “CPU Type” kita pilih “NA” lalu klik OK.

Gambar 3. 8 Step 3

Selanjutnya untuk “Network Type” dipilih “USB” lalu klik OK.

Gambar 3. 9 Step 4

Jika semua langkah – langkah tersebut sudah dilakukan, maka aplikasi CX – Programmer sudah siap untuk digunakan.

Gambar 3. 10 Tampilan Aplikasi CX – Programmer yang siap untuk digunakan

Step By Step Membuat Diagram Ladder

 Kelompok 10 akan membuat diagram ladder menyalakan lampu 1 yang rangkaiannya terhubung satu sama lain.

Proses membuat diagram ladder.

Membuat ladder tombol emergency stop:

Pada menu tool diklik untuk simbol kontak NC (Normally Close), lalu klik pada bagian “Bidang Kerja”.

Lalu akan muncul kotak dialog “New Closed Contact” dan ketikan kode input untuk “Emergency Stop” yaitu “00.00” lalu klik OK.

Selanjutnya akan muncul kotak dialog “Edit Comment” lalu ketikan

“SAKLAR1” yaitu “100.01” untuk menamai laddernya dan klik OK.

Outputnya Klik New coil (O) ketikan kode output “100.02” Lampu 1.

23

Gambar 3. 11 Tampilan diagram ladder

Ket:

Dipilih kontak NC karena saat rangkaian dialirkan listrik maka tombol EMERGENCY STOP tidak memutus aliran listrik saat tombol tidak digunakan.

Setelah diagram ladder tersedia, sekarang kita akan mensimulasikan diagram ladder tersebut. Cara masuk program PLC klik PLC→Work Online klik OK, klik Yes maka tampilan diagram ladder akan seperti di bawah.

Gambar 3. 12 Tampilan diagram ladder

Ket: Dipilih kontak NC karena saat rangkaian dialirkan listrik maka tombol EMERGENCY STOP tidak memutus aliran listrik saat tombol tidak digunakan.

Setelah diagram ladder tersedia, sekarang kita akan mensimulasikan diagram ladder tersebut. Cara masuk program PLC klik PLC→Work Online klik OK, klik Yes maka tampilan diagram ladder akan seperti di bawah.

Gambar 3. 13 Tampilan diagram ladder

Dari gambar tersebut terihat warna hijau berhenti di SAKLAR1 menandakan bahwa arus listrik sudah tersambung masuk ke SAKLAR 1.

Selanjutnya Klik PLC pilih Transfer klik OK, Klik OK maka tampilan seperti gambar diatas artinya arus listrik telah masuk apabila menekan SAKLAR1 maka lampu 1 akan menyala dan untuk memutuskan arus tersebut tekan tombol EMERGENCY STOP maka lampu akan mati.

Ket:

Dipilih kontak NC karena saat rangkaian dialirkan listrik maka tombol SWITCH tidak memutus aliran listrik saat tombol tidak digunakan.

30

 Membuat ladder rangkaian AND menjalankan LAMPU 1 dan CONVEYOR:

Membuat ladder tombol emergency stop cukup menambahkan baris baru:

Pada menu tool diklik untuk simbol kontak NC (Normally Close), lalu klik pada bagian “Bidang Kerja”.

Lalu akan muncul kotak dialog “New Closed Contact” dan ketikan kode input untuk “Emergency Stop” yaitu “00.00” lalu klik OK.

Selanjutnya akan muncul kotak dialog “Edit Comment” lalu ketikan

“SAKLAR1” yaitu “100.01” untuk menamai laddernya dan klik OK. Outputnya Klik New coil (O) ketikan kode output “100.02” Lampu 1 dan CONVEYOR

 Membuat ladder lampu indikasi switch:

Pada menu tool diklik untuk simbol kontak NO (Normally Open), lalu klik pada bagian “Bidang Kerja”.

Lalu akan muncul kotak dialog “New Contact” dan ketikan kode input untuk “Switch” yaitu “00.01” lalu klik OK.

Selanjutnya akan muncul kotak dialog “Edit Comment” lalu ketikan

“SWITCH” untuk menamai laddernya dan klik OK.

Gambar 3. 14 Tampilan diagram ladder

Setelah diagram ladder tersedia, sekarang kita akan mensimulasikan diagram ladder tersebut. Cara masuk program PLC klik PLC→Work Online klik OK, klik Yes maka tampilan diagram ladder akan seperti di bawah ini :

Gambar 3. 15 Tampilan diagram ladder

Selanjutnya Klik PLC pilih Transfer klik OK, Klik OK maka tampilan seperti gambar diatas artinya arus listrik telah masuk apabila menekan SAKLAR1 maka lampu 1 dan CONVEYOR akan menyala dan untuk memutuskan arus tersebut tekan tombol EMERGENCY STOP maka LAMPU1 dan CONVEYOR akan mati.

Ket:

Dipilih kontak NC karena saat rangkaian dialirkan listrik maka tombol SWITCH tidak memutus aliran listrik saat tombol tidak digunakan.

27

Gambar 3. 16 Tampilan diagram ladder

 Membuat ladder output conveyor:

Pada menu tool diklik untuk simbol New Horizontal, lalu klik disamping bagian ladder “START”.

Lalu pada menu tool diklik untuk simbol kontak New Coil, lalu klik pada bagian “Bidang Kerja”.

Lalu akan muncul kotak dialog “New Coil” dan ketikan kode output untuk

“Conveyor” yaitu “100.01” lalu klik OK.

Selanjutnya akan muncul kotak dialog “Edit Comment” lalu ketikan

“CONVEYOR” untuk menamai laddernya dan klik OK.

 Membuat ladder rangkaian AND menjalankan LAMPU 1, CONVEYOR dan BUZZER

Membuat ladder tombol emergency stop cukup menambahkan baris baru kolom 3:

Pada menu tool diklik untuk simbol kontak NC (Normally Close), lalu klik pada bagian “Bidang Kerja”.

Lalu akan muncul kotak dialog “New Closed Contact” dan ketikan kode input untuk “Emergency Stop” yaitu “00.00” lalu klik OK.

Selanjutnya akan muncul kotak dialog “Edit Comment” lalu ketikan

“SAKLAR1” yaitu “100.01” untuk menamai laddernya dan klik OK.

 Membuat ladder lampu indikasi switch:

Pada menu tool diklik untuk simbol kontak NO (Normally Open), lalu klik pada bagian “Bidang Kerja”.

Lalu akan muncul kotak dialog “New Contact” dan ketikan kode input untuk “Switch” yaitu “00.01” lalu klik OK.

Selanjutnya akan muncul kotak dialog “Edit Comment” lalu ketikan

“SWITCH” untuk menamai laddernya dan klik OK.

Gambar 3. 17 Tampilan diagram ladder

30

Setelah diagram ladder tersedia, sekarang kita akan mensimulasikan diagram ladder tersebut. Cara masuk program PLC klik PLC→Work Online klik OK, klik Yes maka tampilan diagram ladder akan seperti di bawah ini.

Gambar 3. 18 Tampilan diagram ladder

Selanjutnya Klik PLC pilih Transfer klik OK, Klik OK maka tampilan seperti gambar diatas artinya arus listrik telah masuk apabila menekan SAKLAR1 maka LAMPU 1, CONVEYOR, BUZZER akan menyala dan untuk memutuskan arus tersebut tekan tombol EMERGENCY STOP maka LAMPU 1, CONVEYOR dan BUZZER akan mati.

Ket:

Dipilih kontak NC karena saat rangkaian dialirkan listrik maka tombol SWITCH tidak memutus aliran listrik saat tombol tidak digunakan.

Gambar 3. 19 Tampilan diagram ladder Membuat ladder output lampu buzzer:

Pada menu tool diklik untuk simbol New Coil, lalu klik pada bagian

“Bidang Kerja”.

Lalu akan muncul kotak dialog “New Coil” dan ketikan kode output untuk

“Buzzer” yaitu “100.07” lalu klik OK.

 Membuat ladder rangkaian AND menjalankan LAMPU 1, LAMPU 2, LAMPU 3, LAMPU 4, LAMPU 5, CONVEYOR dan BUZZER secara bersamaan.

Membuat ladder tombol emergency stop cukup menambahkan baris baru kolom 5:

Pada menu tool diklik untuk simbol kontak NC (Normally Close), lalu klik pada bagian “Bidang Kerja”.

Lalu akan muncul kotak dialog “New Closed Contact” dan ketikan kode input untuk “Emergency Stop” yaitu “00.00” lalu klik OK.

Selanjutnya akan muncul kotak dialog “Edit Comment” lalu ketikan

“SAKLAR1” yaitu “100.01” untuk menamai laddernya dan klik OK.

30

 Membuat ladder lampu indikasi switch :

Pada menu tool diklik untuk simbol kontak NO (Normally Open), lalu klik pada bagian “Bidang Kerja”.

Lalu akan muncul kotak dialog “New Contact” dan ketikan kode input untuk “Switch” yaitu “00.01” lalu klik OK.

Selanjutnya akan muncul kotak dialog “Edit Comment” lalu ketikan

“SWITCH” untuk menamai laddernya dan klik OK.

 Membuat ladder output lampu indikasi switch:

Pada menu tool diklik untuk simbol New Coil, lalu klik pada bagian

“Bidang Kerja”.

Lalu akan muncul kotak dialog “New Coil” dan ketikan kode output untuk

“Lampu Indikasi” yaitu “100.03, 100.04, 100.05, 100.06” lalu klik OK.

Selanjutnya akan muncul kotak dialog “Edit Comment” lalu ketikan

“LAMPU” untuk menamai laddernya dan klik OK.

Gambar 3. 20. Tampilan diagram ladder

Setelah diagram ladder tersedia, sekarang kita akan mensimulasikan diagram ladder tersebut. Cara masuk program PLC klik PLC→Work Online klik OK, klik Yes maka tampilan diagram ladder akan seperti di bawah ini.

Gambar 3. 21 Tampilan diagram ladder

Selanjutnya Klik PLC pilih Transfer klik OK, Klik OK maka tampilan seperti gambar diatas artinya arus listrik telah masuk apabila menekan SAKLAR/PUSH BUTTON maka LAMPU 1, LAMPU 2, LAMPU 3, LAMPU 4, LAMPU 5, CONVEYOR, dan BUZZER akan menyala secara bersamaan dan untuk memutuskan arus tersebut cukup tekan tombol EMERGENCY STOP maka LAMPU 1, LAMPU 2, LAMPU 3, LAMPU 4, LAMPU 5, CONVEYOR dan BUZZER akan mati.

30

Gambar 3. 22 Tampilan diagram ladder

Selanjutnya Klik PLC pilih Transfer klik OK, Klik OK maka tampilan seperti gambar diatas artinya arus listrik telah masuk apabila menekan SAKLAR/PUSH BUTTON maka LAMPU 1, LAMPU 2, LAMPU 3, LAMPU 4, LAMPU 5, CONVEYOR, dan BUZZER akan menyala secara bersamaan dan untuk memutuskan arus tersebut cukup tekan tombol EMERGENCY STOP maka LAMPU 1, LAMPU 2, LAMPU 3, LAMPU 4, LAMPU 5, CONVEYOR dan BUZZER akan mati.

Ket:

Dipilih kontak NC karena saat rangkaian dialirkan listrik maka tombol SWITCH tidak memutus aliran listrik saat tombol tidak digunakan.

 Proses Transfer Program ke PLC.

Jika diagram ladder sudah diyakini benar, maka untuk langkah selanjutnya adalah transfer program ke PLC. Sebelum transfer program ke PLC dilakukan pastikan bahwa:

• Program sudah benar dan disimpan ke komputer.

• Kabel dari komputer ke PLC sudah terpasang.

PLC sudah terhubung ke power supply (sudah aktif).

• CX Simulator sedang tidak aktif.

Jika persiapan tersebut sudah dipastikan maka transfer program ke PLC bisa dilakukan. Berikut step by step transfer program ke PLC:

Pada menubar klik “PLC” lalu klik “Work Online”, atau bisa juga dengan tekan tombol pada keyboard “CTRL+W”.

• Jika muncul kotak dialog, maka klik tombol OK.

Selanjutnya klik kembali “PLC” pada menubar dan klik “Transfer” lalu klik

“To PLC…”.

• Jika kotak dialog muncul kembali, maka klik tombol OK.

• Dan program siap dijalankan pada PLC.

Gambar 3. 23 Step by step transfer program ke PLC

30

BAB IV

Dalam dokumen LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OTOMASI (Halaman 25-40)

Dokumen terkait