• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

D. Strategi Penetapan Harga Jual

Strategi penetapan harga jual perusahaan memang sangat penting apalagi dalam menetapkan harga merupakan alat untuk menentukan suatu produk atau jasa yang dinyatakan dalam satuan mata uang, penentuan harga untuk melakukan transaksi dalam suatu kegiatan pemasaran, yaitu antara perusahaan yang memproduksi (produsen) dengan masyarakat konsumen dengan memperhatikan kondisi dan keadaan masyarakat.

Dalam hubungan penetapan harga jual artinya bahwa antara produsen dan konsumen bila sudah sepakat atas sejumlah harga yang telah ditetapkan berubah produk tersebut dapat dijual, atau jasa yang dihasilkan untuk dijual, maka dalam menjalankan usahanya harus jeli melihat dan hati-hati dalam mengambil keputusan untuk menetapkan harga, karena penentuan harga merupakan salah satu tujuan yang penting artinya bagi setiap perusahaan. Di dalam perusahaan peranan harga merupakan masalah yang sangat penting di samping elemen marketing mix yang lainnya. Oleh karena itu, maka untuk memperlancar penjualan produk ini diperlukan suatu strategi pemasaran, di mana strategi pemasaran adalah mewrupakan strategi guna meningkatkan volume penjualan dalam perusahaan.

Perusahaan perkayuan adalah merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi dan penjualan menurut hasil penelitian kayu olahan tiap tahun mengalami peningkatan. Namun hal ini perusahaan masih perlu menjaga mutu dan kualitas barang produk agar konsumen tetap mencari poduk UD. Manjalling Utama.

Salah satu upaya pimpinan perusahaan dalam meningkatkan volume penjualan adalah pelayanan terpadu artinya bila ada konsumen baik agen maupun pengecer diantarkan ke alamatnya masing-masing, di samping memperhatikan mutu, kualitas serta pelayanan yang meyakinkan kepada konsumen diprioritaskan atau sekaligus menjadi pelayanan primadona.

Meskipun perusahaan perkayuan yang bergerak dalam bidang produksi dan penjualan kayu olahan, dan telah memasarkan produknya dengan kualitas yang cukup baik, harga relatif murah, artinya bisa dijangkau oleh masyarakat

umum, akan tetapi konsumen atau calon pembeli tidak banyak mengetahui akan keunggulan dan fasilitas produk tersebut, maka produk perusahaan ini konsumen tetap menantikan kapan dan dimana saja di jual yang ada lebel nama perusahaan.

Kelemahan yang dihadapi oleh perusahaan kayu olahan ini UD.

Manjalling UTama tidak melakukan promosi secara intensif dibandingkan dengan perusahaan pesaing yang rata-rata promosi penjualan secara intensif dalam memasarkan produknya untuk periklanan melalui berbagai media, perusahaan yang menjadi promosi yang paling angkuh yaitu dari konsumen ke konsumen memberikan informasi bahwa ada produk kayu olahan,yaitu produk UD.Manjalling Utama Makassar.

E. Jenis-Jenis Biaya Produksi

UD.Manjalling Utama Makassar yang bergerak dalam bidang produksi dan penjualan kayu olahan dalam melaksanakan fungsinya sebagai produk hingga ke tangan konsumen, sehingga segala sesuatu yang perluh dipersiapkan perusahaan utamanya pengelolahan dengan memperhitungkan harga pokok yang perluh diketahui oleh pihak pengelolah agar harga jual segera diketahui dan harga untuk agen dan pengecer sudah diperhitungkan secara saksama.

Dalam pengelolaan kayu olahan memeng memerlukan waktu yang cukup untuk merancang desaing, karena mulai pengolahan bahan baku seperti kayu gelondongan, mesin peralatan yang telah diteliti, hingga bahan lainnya yang sering menghambat percepatan untuk produksi.

Adapun unsur-unsur biaya yang diterapkan perusahaan kayu olahan UD.Manjalling Utama Makassar, sebagai berikut :

1. Biaya tetap 2. Biaya variabel a. Biaya tetap (Fixed cost)

Biaya tetap adalah biaya yang tetap (konstan), atau dengan kata biaya yang tidak terpengaruh dengan adanya perubahan volume atau aktivitas perusahaan dalam suatu periode. Berarti biaya ini telah ditetap sebelum kegiatan dilaksanakan, karena kegiatan sering berfluktuasi tetapi biaya tidak terpengaruh.

Adapun komponen biya tetap pada perusahaan kayu olahan, dalam hal penetapan harga jual biasanya menyebabkan perkiraan harga secara individual tidaklah praktis, jadi memang memperhitungkan harga jual biaya diperhitungkan secara individual, nanti akan dijumlahkan secara keseluruhan.

Tanpa menghiraukan alasan-alasan yang dapat dikatakan bahwa penetapan harga adakalahnya di marup. Mar up tertentu dilakukan di atas biaya, ditambahkan sesuai dengan jenis benda ke dalam kelompok mana benda tersebut merupakan sesuatu prosentase dari harga pokok. Justru, kadangkala mar up itu normal tersebut dapat diterima dalam bidang perniagaan tertentu atau yang diterapkan pada sebuah agen/perwakilan (cabang) secara keseluruhan oleh bagian-bagian tertentu. Jadi harga yang ditentukan senantiasa merupakan sesuatu persobaan yang dapat dinaikkan atau diturunkan sesuai dengan kondisi pasar.

Sistem percobaan dalam memasan harga tergantung dari permintaan harga, kalau banyak permintaan harga dinaikkan atau dipertahankan dalam rangka usaha

menjual volume yang lebih besar. Bilamana permintaan berkurang, maka harga dapat diturunkan guna menstimulir permintaan selanjutnya. Kalau kedua hal ini terjadi, para penjual akan mengurangi volume output mereka atau pembelian agar sesuai dengan penjualan, jika tidak memungkinkan dia akan menolak untuk membeli persediaan.

Persediaan dapat disimpang berlahan-lahan akan dijual dengan harga yang ditetapkan, tetapi dalam bidang penjual benda-benda mode dan benda-bendas mudah rusak tidak dapatr dilakukan penyimpanan.

Unsur-unsur biaya tetap perusahaan kayu olahan pada UD. Manjalling Utama Makassar, yaitu :

1) Pimpinan

2) Tata usaha/umum 3) Penyusutan

4) Karyawan dan buruh pabrik

Tabel 2 Perincian Jumlah Biaya Tetap Periode Tahun 2013

Unsur-Unsur Biaya Jumlah (Rp)

Pimpinan 800.000.000

Tata Usaha/Umum 600.000.000

Gaji Karyawan dan buruh pabrik 235.200.000

Penyusutan 85.000.000

T o t a l 1.720.200.000

Sumber :UD.Manjalling Utama Makassar

Sesuai dengan aktivitas perusahaan kayu olahan UD.Manjalling Utama Makassar, bahwa ada dua komponen biaya tetap yang sanga dominan yaitu, pembayaran gaji pimpinan yaitu sebesar Rp.800.000.000,-,Tata Usaha/Umum sebesar Rp.600.000.000,- dan gaji karyawan dan buruh pabrik sebesar Rp.235.200.000 serta penyusutan sebesar Rp. 85.000.000,- sehingga biaya tetap berjumlah sebesar Rp1.720.200.000,-.

b. Biaya variable

Biaya variabel adalah merupakan biaya yang sewaktu-waktu dapat berubah dengan mengikuti perkembangan aktivitas perusahaan, sehingga biaya agak mudah diprediksi jumlahnya. Komponen biaya variabel pada perusahaan kayu olahan dapat dilihat ada tabel III dibawah ini.

Tabel 3 Perincian Jumlah Biaya Variabel Periode Tahun 2013

Unsur – Unsur Biaya Jumlah ( Rp )

Biaya kayu gelondongan 849.000.000

Biaya pengangkutan 660.000.000

Biaya Pabrik 450.000.000

Biaya pengolahan 245.300.000

Total Biaya variable 2.204.300.000

Sumber : UD. Manjalling Utama Makassar

Berdasarkan tabel III tersebut di atas sesuai dengan aktivitas perusahaan kayu olahan bahwa ada beberapa komponen biaya variabel yang sangat dominan yaitu biaya bahan baku (kayu gelondongan) sebagai bahan pokok pengolahan kayu gelondongan menjadi kayu olahan menjadi balok dan papan serta pesanan

dalam ukuran tertentu dan menyusul biaya kayu olahan, sehingga total keseluruhan biaya variabel sebesar Rp. 2.204.300.000,-

Untuk mengetahui secara keseluruhan biaya antara biaya tetap dan biaya variabel dapat dilihat pada tabel VI dibawa ini .

Tabel 4 Unsur – Unsur Biaya Tetap dan Variabel Periode Tahun 2013 Uraian Biaya Unsur-Unsur Biaya

Biaya Tetap (Rp) Biaya Variabel (Rp)

Pimpinan 800.000.000 Tata Usaha/Umum 600.000.000 Karyawan dan Buruh Panrik 235.200.000 Penyusutan 85.000.000

Biaya kayu gelondongan 849.000.000

Biaya pengangkutan 660.000.000

Biaya pabrik 450.000.000

Biaya pengolahan 245.300.000

T o t a l 1.720.200.000 2.204.300.000 Sumber : UD.Manjalling Utama Makassar

Penggabungan antara biaya tetap dan biaya variabel yang terperinci dari masing-masing alokasi biaya yang dikeluarkan berdasarkan aktivitas perusahaan kayu olahan pada UD.Manjalling Utama Makassar pada tabel 5 dibawah ini.

Tabel 5 Rekapitulasi Unsur-Unsur Biaya Tetap dan Variabel Tahun 2013

Rekapitulasi Biaya Jumlah (Rp)

Biaya tetap 1.720.200.000

Biaya variabel 2.204.300.000

T o t a l 3.924.500.000

Sumber : UD Manjalling Utama Makassar F. Analisis Penetapan Harga Jual

1. Prosedur Penetapan Harga

Dalam meningkatkan volume penjualan harga mempunyai peranan penting dalam memainkan peran politik harga yang terbentur di pasar dalam melaksanakan jasa yang mensukseskan hasil penjualan kayu olahan pada UD.Manjalling Utama Makassar. Pentingnya penetapan harga jual dalam per kobik, per lembar, karena penetapan harga merupakan sesuatu aspek pokok daripada politik marketing secara menyeluruh pada produsen.

Harga merupakan sesuatu alat distribusi yang menghubungkan konsumen atau pengguna jasa yang melakukan transaksi antara pembeli dan penjual. Pada dasarnya harga merupakan sebagai salah satu sarana untuk mempertemukan diantara konsumen dan produsen dalam menciptakan terjadi transaksi antara pembeli dan penjual.

Faktor-faktor yang mempunyai pengaruh atas harga jual yaitu : a. Mutu dan kualitas barang

b. Harga dapat bersaing

c. Pelayanan dan service menjadi prioritas utama

d. Memberikan potongan harga bila membeli dalam partai besar

Dalam hal penentuan harga jual memang tidak semudah itu, kaena harus disesuaikan dengan harga pasar, sehingga barang yang akan dipasarkan bisa bersaing. Kalau ditinjau segi perkembangan penjualan memang tergantung daripada jenis produk keadaan pasar, misalnya timbulnya harga yang telah ditetapkan oleh perusahaan adalah konsisten dengan jenis barang yang akan dipasarkan, di mana perusahaan tersebut paling tepat melakukan penjualan.

Memaikan politik harga mempunyai pengaruh penting atas efektivitas politik harga dalam penetapan harga layak pada perusahaan dan atas kemampuan biaya, proses biaya-biaya dan penjualannya. Oleh karena itu politik harga harus ditetapkan dalam rangka dasar pertimbangan-pertimbangan yang menjamin bahwa diperhatikannya efeknya terhadap aspek lain dalam program marketing pada perusahaan.Bilamana terdapat adanya pasar umum, maka pihak penjual seringkali berusaha untuk memperkirakan harga yang akan diberikan hasil terbesar. Dalam berbagai macam harga akan menjamin terjualnya cukup banyak produk hingga dicapai margin laba yang memuaskan, akan tetapi jarang sekali dapat dikatakan sejak semula harga mana ternyata saling menguntungkan.

Dalam rangka usaha mencari harga terbaik, maka ia menjual produk dengan membandingkan produk-produk lain di jual dengan dengan pihak saingan dengan mempertimbangkan faktor-faktor, sebagai berikut :

1) Apakah trend harga umum meningkatkan atau menurun?

2) Apakah suasana dilingkungan para pembeli menuju ke arah pengeluaran ataukah tabungan?

3) Apakah penetapan harga jual secara kompetitif dekat di haruskan

Selanjutnya, seorang pengecer mungkin akan bersandar pada produk baru melakukan eksperimen dengan jalan mencoba berbagai macam harga yang berbeda pada pasar yang tidak berhubungan satu sama lain tetapi yang serupa, untuk mengetahui harga mana yang terbaik. Harga yang terbaik jarang sekali dapat ditemui dengan tepat pada saat harga tertentu, dalam hal ini kalau terdapat tindakan-tindakan sistem coba-coba secara luas.

2. Sistem Efisdiensi Biaya Dalam Bersaing Produk

Efisiensi dapat diartikan bahwa suatu perusahaan marger (margin) yang dihitung atas dasar harga pokok penjualan atau harga penjualan eceran sesuatu benda. Produksi dapat bersaing di pasar biasanya jumlah harga yang akan ditetapkan oleh perusahaan industri perkayuan UD. Manjalling Utama Makassar dalam hal persediaan barang untuk menghadapi setiap tahun ajaran baru memang telah diperhitungkan, tidak sulit untuk menghadapi persaingan pada perusahaan yang bergerak dalam bidang yang sama.

Dokumen terkait