• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tahapan proses penyusunan RPJMD

Dalam dokumen 95047310 046c 4051 a78d 875c8aa00535 (Halaman 124-128)

No Kegiatan Uraian Kegiatan

1 Persiapan Penyusunan RPJMD

Pembentukan tim, Orientasi, Penyusunan agenda kerja RPJMD, Pengumpulan data dan Informasi

2 Penyusunan Rancangan Awal RPJMD

Pengajuan kebijakan umum dan program pembangunan jangka menengah & indikasi program prioritas disertai kebutuhan pendanaan, Pembahasan dan kesepakatan

3 Penyiapan Surat Edaran

KDH

-

4 Penyusunan Rancangan RPJMD

Penyampaian rancangan Renstra SKPD, Veriikasi rancangan Restra

SKPD

5 Musrenbang RPJMD Penyiapan data dan kegiatan, Pelaksanaan musrenbang RPJMD, Perumusan hasil musrenbang RPJMD

6 Penyusunan Rancangan Akhir RPJMD

Perumusan rancangan akhir RPJMD, Pembahasan rancangan akhir RPJMD dengan SKPD dan Kepala daerah, Penyampaian rancangan akhir RPJMD untuk persetujuan Kepala daerah, Konsultasi rancangan akhir RPJMD, Penyempurnaan rancangan akhir RPJMD berdasarkan hasil konsultasi

7 Penetapan Perda RPJMD

Penyampaian rancangan perda tentang RPJMD kepada DPRD, Pembahasan rancangan perda tentang RPJMD bersama DPRD, Persetujuan bersama perda tentang RPJMD oleh DPRD dan Kepala daerah, Penyampaian peraturan daerah tentang RPJMD provinsi kepada menteri dan peraturan daerah tentang RPJMD kabupaten/kota kepada Gubernur

Data dan informasi merupakan unsur penting dalam perumusan rencana yang akan menentukan kualitas dokumen rencana pembangunan daerah yang disusun. Untuk itu, dalam penyusunan RPJMD perlu

dikumpulkan data dan informasi yang akurat dan relevan serta dapat dipertanggungjawabkan. Berdasarkan data dan informasi yang telah terkumpul, disusunlah rancangan awal RPJMD. Tahapan penyusunan rancangan awal RPJMD kabupaten/kota adalah sebagai berikut:

Penyusunan Rancangan Awal RPJMD Kabupaten/kota

Perumusan isi dan substansi rancangan awal RPJMD sangat menentukan kualitas dokumen RPJMD yang akan dihasilkan. Di dalam dokumen rancangan awal RPJMD diuraikan indikator kinerja daerah yang menjadi acuan bagi penyusunan renstra SKPD. Dengan demikian rancangan awal RPJMD ini berperan sangat strategis untuk mengarahkan penyusunan Renstra SKPD dan berfungsi sebagai koridor perencanaan pem- bangunan indikatif selama 5 (lima) tahun yang disusun menggunakan pendekatan teknokratis dan partisipatif.

Proses perumusan rancangan awal tersebut dilakukan melalui serangkaian kegiatan, salah satunya adalah forum pembahasan dengan SKPD. Disinilah peran Dinas Pendidikan untuk bisa mengawal indikator SPM bidang Pendidikan agar masuk sebagai program prioritas.

Tahap selanjutnya kepala daerah membuat surat edaran kepada semua SKPD agar masing-masing

SKPDmenyusun rancangan renstra SKPD sesuai dengan rancangan awal RPJMD dan disampaikan kepada kepala Bapppeda, sebagai masukan untuk menyempurnakan rancangan awal RPJMD menjadi rancangan RPJMD. Proses ini termasuk dalam rangkaian kegiatan penyusunan rancangan RPJMD, sebagaimana terlihat dalam gambar berikut.

SE KDH ttg Penyusunan Rancangan Renstra-SKPD

Penyusunan rancangan renstra SKPD

Renstra SKPD

Verifikasi dan integrasi Renstra SKPD

Rancangan RPJMD: 1. Pendahuluan

2. Gambaran umum kondisi daerah

3. Gambaran pengelolan keuangan daerah serta kerangka pendanaan 4. Analisis isu-isu srategis,

5. Visi, misi, tujuan dan sasaran 6. Strategi dan arah kebijakan

7. Kebijakan umum dan program pembangunan

8. Indikasi rencana program prioritas yang disertai betuhan daerah Indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanan

Penyusunan Rancangan RPJMD

Rancangan awal Renstra SKPD antara lain memuat:

1. Perumusan gambaran pelayanan SKPD berdasarkan gambaran umum kondisi daerah;

2. Perumusan isu-isu strategis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsi berdasarkan analisis isu-isu strategis;

3. Perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran renstra SKPD berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan jangka menengah daerah;

4. Perumusan strategi dan kebijakan program dan kegiatan jangka menengah SKPD berdasarkan strategi dan arah kebijakan pembangunan jangka menengah daerah;

5. Perumusan rencana, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran program dan kegiatan serta pendanaan indikatif SKPD berdasarkan indikator keluaran program dan pagu per-SKPD yang tercantum dalam tabel kebijakan umum dan program pembangunan jangka menengah daerah; dan

6. Perumusan indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.

Untuk memastikan bahwa substansi materi rancangan renstra-SKPD telah disusun sesuai dengan rancangan

awal RPJMD, dilakukan veriikasi melalui pembahasan bersama antara Bappeda dengan setiap SKPD. Veriikasi juga bertujuan untuk mengintegrasikan dan mempertajam pencapaian sasaran program dan kegiatan antara satu SKPD dengan SKPD lainnya (lintas SKPD), serta memperoleh klariikasi/masukan dari SKPD

dalam hal terdapat ketidaksesuaian dengan arahan yang telah disampaikan dalam surat edaran. Bilamana terdapat ketidaksesuaian dengan arahan yang telah ditetapkan, kepala SKPD wajib menyempurnakan rancangan Renstra SKPD dan menyampaikan kembali kepada Bappeda.

Seluruh Renstra SKPD yang telah diveriikasi selanjutnya dijadikan sebagai masukan untuk penyempurnaan

rancangan awal RPJMD menjadi rancangan RPJMD. Di dalam dokumen RPJMD tersebut disusun rumusan indikasi rencana program prioritas disertai kebutuhan pendanaannya. Perumusan alokasi pagu untuk setiap program dihitung berdasarkan capaian indikator program dengan memperhatikan rencana penggunaan kapasitas riil anggaran berupa alokasi belanja langsung dan belanja tidak langsung.

Rancangan RPJMD akan disempurnakan melalui Musrenbang RPJMD. Rancangan akhir RPJMD dirumuskan berdasarkan berita acara kesepakatan hasil musrenbang RPJMD. Rancangan akhir RPJMD yang telah disempurnakan berdasarkan kesepakatan hasil musrenbang RPJMD, selanjutnya dibahas dengan seluruh kepala SKPD untuk memastikan bahwa program pembangunan jangka menengah terkait dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing telah disempurnakan dengan kesepakatan hasil musrenbang dan ditampung

dalam rancangan akhir RPJMD. Rancangan akhir RPJMD ini diajukan kepada kepala daerah untuk meminta persetujuan dikonsultasikan kepada Gubernur.

Perumusan masalah

Analisis isu strategis

Perumusan penjelasan visi &misi Perumusan tujan dan

sasaran

Perumusan strategi dan arah kebijakan

Kebijakan umum dan program pembangunan

daerah

Indikasi rencana program prioritas disertai kebutuhan pendanaan

Dibahas dengan DPRD untuk memperoleh masukan dan saran Analisis gambaran

umum kondisi daerah daerah (dibandingkan

dengan standar: internasional/nasional/s

tandar lain)

Program Outcome SPM x standar belanja

Pagu

Posisi pencapaian SPM dalam RPJMD

Proses integrasi SPM ke dalam dokumen RPJMD dimulai dari awal, yaitu pada saat melakukan analisis gambaran umum kondisi daerah. Kondisi pencapaian SPM bidang Pendidikan saat ini hars menjadi salah satu aspek yang dikaji. Contoh hasil analisis data adalah sebagai berikut.

Hasil Analisis Gambaran Umum Kondisi Daerah Terhadap Capaian Kinerja

Dalam dokumen 95047310 046c 4051 a78d 875c8aa00535 (Halaman 124-128)

Dokumen terkait