KERJA PRAKTEK
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia
DERIS FEBIAN 10107370
EGI ADTYA 10107385
EKI WIRA Y. 10107367
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
i
Bismillaahirrahmaanirrohim
Assalaamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji dan syukur patut dipanjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya, serta berkat bantuan dan dorongan baik
moril maupun materil dari berbagai pihak, sehingga Laporan Kerja Praktek ini
dapat tersusun dengan baik.
Laporan Kerja Praktek ini merupakan hasil dari praktek di dunia kerja.
Sebagai salah satu syarat yang harus ditempuh pada mata kuliah Kerja Praktek
Lapangan di Jurusan Teknik Informatika agar dapat menerapkan teori-teori yang
ada dan telah diterima digunakan di dunia kerja.
Perlu disadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari
sempurna dan masih banyak kekurangannnya. Namun berkat bantuan bimbingan
pembimbing dan pengarahan dari berbagai pihak, Alhamdulillah laporan ini dapat
terselesaikan.
Dengan segala rasa rendah hati untuk mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Eko Budi Setiawan, selaku Dosen Wali sekaligus pembimbing Laporan
Kerja Praktek.
2. Bapak Tapip Hidayat selaku Kepala Bagian di Kantor Pusat Telkom
ii
Jaringan yang telah meluangakan waktu, tenaga, perhatian serta
fasilitasnya selama penulis melakukan Kerja Praktek Lapangan.
5. Rekan-rekan Mahasiswa Teknik Informatika.
6. Semua teman-teman IF-9 yang telah memberikan bantuan dan
dukungannya.
Semoga bantuan dan doa’a serta amal kebaian yang telah diberikan
mendapat balasan dan ridlo dari Allah SWT. Akhir kata mudah-mudahan laporan
ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya.
Wabillahitaufiq wal hidayah
Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.
1 1.1 Latar Belakang Masalah
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan
penyelenggara informasi dan telekomunikasi serta penyedia jasa dan jaringan
telekomunikasi secara lengkap yang terbesar di Indonesia. TELKOM
menyediakan jasa telepon tidak bergerak kabel (fixed wire line), jasa telepon tidak
bergerak nirkabel (fixed wireless), jasa telepon bergerak (cellular), data & internet
dan network & interkoneksi baik secara langsung maupun melalui perusahaan
asosiasi. Tetapi sebagai perusahaan besar ternyata TELKOM memiliki beberapa
kekurangan di dalam ruang lingkup TELKOM itu sendiri. Diantaranya inventaris
komputer yang tidak teratur dan pembaharuan data yang tidak berkala.
Lambatnya penanganan dalam pembaharuan data komputer yang ada di
setiap lokasi kerja dikarenakan oleh adanya mutasi pada karyawan dan lokasi
kerja yang mengalami perpindahan tempat. Selain itu hal yang menyebabkan
lambatnya penanganan dalam pembaharuan data komputer yaitu kurangnya para
pekerja dan pencacatan serta penyimpanan data yang masih manual sering
menyebabkan kehilangan pembaharuan data komputer, sehingga perlu adanya
aplikasi yang dapat digunakan untuk menangani masalah-masalah tersebut.
Aplikasi sistem informasi geografis dibangun untuk mengatasi
permasalahan yang ada pada ruang lingkup TELKOM itu sendiri. Namun muncul
masalah baru yang mengakibatkan teknisi jaringan tidak lagi memanfaatkan
tersebut, tidak adanya pembaharuan data dan minimnya fitur yang ada pada
aplikasi tersebut. Masalah-masalah tersebut merupakan latar belakang dibuatnya
sebuah “ANALISIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KANTOR
PUSAT TELKOM BANDUNG REGIONAL III”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka masalah
yang ada dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Tidak adanya perawatan atau pemeliharaan aplikasi tersebut.
2. Tidak adanya pembaharuan data.
3. Minimnya fitur yang ada pada aplikasi tersebut.
1.3 Maksud Dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Maksud dilaksanakannya kerja praktek ini adalah untuk menganalisis
sistem informasi geografis yang terdapat pada perusahaan TELKOM BANDUNG
REGIONAL III. Sehingga menghasilkan suatu kesimpulan berupa saran bagi
perusahaan TELKOM BANDUNG REGIONAL III.
1.3.2 Tujuan
Sedangkan tujuan dari kerja praktek ini yang dilakukan di kantor pusat
TELKOM Bandung adalah :
1. Membangun suatu tim yang bergerak fokus pada aplikasi sistem
informasi geografis, sehingga pemeliharaan dapat dilakukan secara
2. Melakukan pembaharuan data dengan terjun langsung ke lapangan untuk
mengumpulkan data-data inventaris komputer yang telah diperbarui.
3. Membantu perancangan aplikasi dengan fitur-fitur yang mudah
dimengerti/dipahami untuk bagian teknisi dan bagian development
programming.
1.4 Batasan Masalah
Batasan dari laporan yang disusun adalah sebagai berikut :
1. Analisis dan Pendataan komputer hanya dilakukan di kantor pusat PT
TELKOM BANDUNG REGIONAL III.
2. Analisis yang dilakukan hanya pada aplikasi sistem informasi geografis
pada TELKOM BANDUNG REGIONAL III.
3. Analisis dan Pendataan yang dilakukan bertujuan membantu perancangan
aplikasi dengan fitur-fitur yang mudah dimengerti/dipahami untuk bagian
teknisi dan bagian development programming.
1.5 Metode Penelitian
Metode penelitian yang dipakai dalam penyusunan laporan praktek kerja
langsung (PKL) dan sebagai penunjang analisis ini adalah sebagai berikut:
1.5.1 Metode Pengumpulan Data
1. Observasi
Obsevasi yang di lakukan yaitu dengan cara melihat software yang telah
digunakan oleh bagian teknisi tersebut, mendatangi dan mendata semua lokasi
keberadaan komputer dan user yang menggunakan komputer serta
2. Wawancara
Wawancara yang di lakukan yaitu kepada bagian development
programming mengenai konsep aplikasi yang akan dibuat dan kepada bagian
teknisi mengenai keberadaan semua komputer dan sistem koneksi jaringan,
selain itu wawancara juga dilakukan kepada semua user mengenai
penggunaan komputernya.
3. Studi Pustaka
Studi pustaka yang di lakukan yaitu dengan cara mengumpulkan data atau
referensi yang berkaitan dengan judul yang dibangun. Baik melalui buku
manual dan referensi lewat internet.
1.6 Sistematika Penulisan
Pada sub bab berikut, diuraikan sistematika laporan kerja praktek dengan
maksud mempermudah pembatasan dan penganalisaan yang akan diuraikan pada
bab berikutnya. Adapun sistematika pelaporan kerja praktek ini yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang kerja praktek, maksud dan
tujuan kerja praktek, sistem pelaksanaan kerja praktek, sistematika pelaporan
kerja praktek.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini dijelaskan mengenai sekilas tentang perusahaan, tempat dan
kedudukan perusahaan, bidang pekerjaan perusahaan, bidang pekerjaan
BAB III PEMBAHASAN
Pada bab ini dijelaskan mengenai jadwal kerja praktek, cara/teknik kerja
praktek, data kerja praktek sebagai landasan teori dalam menganalisis mengenai
permasalahan yang ada.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini diuraikan mengenai kesimpulan dan saran yang berhubungan
dengan segala hasil dari laporan kerja praktek. Kesimpulan merupakan jawaban
atas pertanyaan penelitian melalui analisis sistem yang dibangun. Selanjutnya
disusun rancangan pemecahan masalah sebagai saran kepada instansi tempat
6
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan
penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan
jaringan telekomunikasi secara lengkap (full service and network provider) yang
terbesar di Indonesia. TELKOM (yang selanjutnya disebut juga Perseroan atau
Perusahaan) menyediakan jasa telepon tidak bergerak kabel (fixed wire line), jasa
telepon tidak bergerak nirkabel (fixed wireless), jasa telepon bergerak (cellular),
data & internet dan network & interkoneksi baik secara langsung maupun melalui
perusahaan asosiasi.
Sampai dengan 31 Desember 2006 jumlah pelanggan TELKOM sebanyak
48,5 juta pelanggan yang terdiri dari pelanggan telepon tidak bergerak kabel
sejumlah 8,7 juta, pelanggan telepon tidak bergerak nirkabel sejumlah 4,2 juta
pelanggan dan 35,6 juta pelanggan jasa telepon bergerak. Pertumbuhan jumlah
pelanggan TELKOM di tahun 2006 sebanyak 30,73% telah mendorong kenaikan
Pendapatan Usaha TELKOM dalam tahun 2006 sebesar 23% dibanding tahun
Sejalan dengan visi TELKOM untuk menjadi perusahaan InfoComm
Achievement, Asia’s Best Companies 2006 Award dari Majalah Finance Asia.
Saham TELKOM per 31 Desember 2006 dimiliki oleh pemerintah
Indonesia (51,19%) dan pemegang saham publik (48,81%), yang terdiri dari
investor asing (45,54%) dan investor lokal (3,27%). Dengan pencapaian dan
pengakuan yang diperoleh TELKOM, penguasaan pasar untuk setiap portofolio
bisnisnya, kuatnya kinerja keuangan, serta potensi pertumbuhannya di masa
mendatang, saat ini TELKOM menjadi model korporasi terbaik Indonesia.
2.1.1.1Visi & Misi
Visi
Visi dari TELKOM sendiri adalah sebagai berikut :
“To become a leading InfoCom player in the region”.
TELKOM berupaya untuk menempatkan diri sebagai perusahaan InfoCom
terkemuka di kawasan Asia Tenggara, Asia dan akan berlanjut ke kawasan Asia
Misi
Misi dari TELKOM sendiri adalah sebagai berikut :
TELKOM mempunyai misi memberikan layanan " One Stop InfoCom
Services with Excellent Quality and Competitive Price and To Be the Role Model
as the Best Managed Indonesian Corporation " dengan jaminan bahwa pelanggan
akan mendapatkan layanan terbaik, berupa kemudahan, produk dan jaringan
berkualitas, dengan harga kompetitif.
TELKOM akan mengelola bisnis melalui praktek-praktek terbaik dengan
mengoptimalisasikan sumber daya manusia yang unggul, penggunaan teknologi
yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang saling menguntungkan dan
saling mendukung secara sinergis.
2.1.2 Logo Instansi
Kini TELKOM memasuki era baru dengan mendeklarasikan dirinya
sebagai operator dengan portofolio telecommunication, information, media dan
edutainment (T. I. M. E.) terlengkap dan terbesar di tanah air melalui kekuatan
dan sinergi dalam lingkup TELKOMGroup. TELKOM hadir dengan portofolio
baru, spirit baru, komitmen baru dan citra baru demi kenyamanan dan kepuasan
konsumen. TELKOM akan mengantarkan pada sebuah era dalam dunia dan
kehidupan menjadi begitu mudah dikendalikan, serasa dalam genggaman. “The
Arti dari logo TELKOM di atas adalah:
1. Expertise, lingkaran merupakan simbol kelengkapan dari products dan
services dalam TIME.
2. Empowering, tangan yang meraih ke luar mencerminkan pertumbuhan dan
ekspansi ke luar.
3. Assured, jemari mencerminkan kecermatan perhatian, serta kepercayaan dan
hubungan erat.
4. Progressive, kombinasi tangan dan lingkaran menjadi simbol matahari terbit
simbol perubahan dan awal yang baru.
5. Heart, telapak tangan secara universal biasa diartikan untuk menceritakan
kehidupan seseorang, sebagai simbol pencapaian dan untuk menggapai masa
depan.
2.1.3 Badan Hukum Instansi
Bentuk dari PT. TELKOM adalah BUMN (Badan Usaha Milik Negara)
pemerintah. Status pegawai badan usaha tersebut adalah pegawai negeri. BUMN
sendiri sekarang ada 3 (tiga) macam yaitu Perjan, Perum dan Persero.
Dimana PT. TELKOM berbentuk BUMN Persero. Persero adalah salah
satu Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau Daerah. Berbeda dengan Perum
atau Perjan, tujuan didirikannya Persero yang pertama 16 adalah mencari
keuntunagan dan yang kedua memberi layanan kepada umum.
Modal pendiriannya berasal sebagian atau seluruhnya dari kekayaan
negara yang dipisahkan berupa saham–saham. Persero dipimpin oleh direksi.
Sedangkan pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta. Badan usaha ditulis PT
< nama perusahaan > (PERSERO). Perusahaan ini tidak memperoleh fasilitas
negara. Jadi dari uraian di atas, ciri–ciri PERSERO adalah :
1. Tujuan utamanya mencari laba ( Komersial )
2. Modal sebagian atau seluruhnya berasal dari kekayaan negara yang
dipisahkan yang berupa saham–saham
3. Dipimpin oleh direksi
4. Pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta
5. Badan usahanya ditulis PT ( nama perusahaan ) (PERSERO)
6. Tidak memperoleh fasilitas negara
2.1.4 Struktur Organisasi Dan Job Description
Gambar di bawah ini merupakan struktur orgasnisasi bagian Jaringan
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Pengertian Sistem
Sistem dapat diartikan sebagai :” Suatu kumpulan kerja dari prosedur
-prosedur yang saling berhubungan bersatu untuk melakukan suatu kegiatan atau
fungsi utama untuk mencapai suatu tujuan yang sama”.
2.2.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristi atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu :
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membuat satu kesatuan.
Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa
suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak peduli
berapa pun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau
subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem
yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem
secara keseluruhan.
2. Batas Sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu
sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas
sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan.
Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (Scope) dari sistem
tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari
sitem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat
bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan
merupakan energy dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan
dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan
dikendalikan, jika tidak maka akan menggangu kelangsungan hidup
2.2.3 Pengertian Informasi
Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi,
sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Suatu sistem
yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh.
Jadi informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data
dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima yang
menggunakan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata dan digunakan untuk
pengambilan keputusan. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan
bentuk jamak dari bentuk tunggal data. Data adalah kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
2.2.4 Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi
harus akurat, tepat pada waktunya dan relevan.
1. Akurat
Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan
tidak bisa atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas
mencerminkan maksudnya.
2. Tepat Pada Waktunya
Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang pada penerima
tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah using tidak akan mempunyai
nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan
keputusan.
Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk
pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan orang
lainnya berbeda.
2.2.5 Pengertian Sistem Informasi
Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (information system) atau
disebut juga dengan processing system atau information processing system atau
information generating system. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi
dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan.
2.2.6 Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi dapat terdiri dari komponen-komponen yang disebut :
1. Blok bangunan (building block)
Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling
berinteraksi satu sama lainnya membentuk satu keatuan untuk mencapai
2.2.7 Pengertian Sistem Informasi Geografis
Sistem Informasi Georafis atau Georaphic Information Sistem (GIS)
merupakan suatu sistem informasi yang berbasis komputer, dirancang untuk
bekerja dengan menggunakan data yang memiliki informasi spasial (bereferensi
keruangan). Sistem ini mengcapture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi,
menganalisa, dan menampilkan data yang secara spasial mereferensikan kepada
kondisi bumi. Teknologi SIG mengintegrasikan operasi-operasi umum database,
seperti query dan analisa statistik, dengan kemampuan visualisasi dan analisa
yang unik yang dimiliki oleh pemetaan. Kemampuan inilah yang membedakan
SIG dengan Sistem Informasi lainya yang membuatnya menjadi berguna berbagai
kalangan untuk menjelaskan kejadian, merencanakan strategi, dan memprediksi
apa yang terjadi.
Berikut subsistem dalam SIG :
1. Data Input : subsistem ini bertugas untuk mengumpulkan, mempersiapkan
data spasial dan atribut dari berbagai sumber, dan bertanggung jawab dalam
mengkonversi format data-data aslinya ke dalam format yang dapat digunakan
oleh SIG.
2. Data Output : subsistem ini menampilkan atau menghasilkan keluaran
seluruh atau sebagian basisdata baik dalam bentuk softcopy maupun hardcopy
seperti: tabel, grafik, peta dan lain-lain.
3. Data Management : subsistem ini mengorganisasikan baik data spasial
maupun atribut ke dalam sebuah basidata sedemikian rupa sehingga mudah
4. Data Manipulasi dan Analisis : subsistem ini menentukan
informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG. Selain itu, subsistem ini juga
melakukan manipulasi dan pemodelan data untuk menghasilkan informasi
yang diharapkan.
SIG terdiri dari beberapa komponen :
1. Perangkat Keras : perangkat keras yang sering digunakan untuk SIG adalah
komputer (PC), mouse, digitzer, printer, plotter, dan scanner.
2. Perangkat Lunak : SIG juga merupakan sistem perangkat lunak yang
tersusun secara modular dimana basisdata memegang peranan kunci. Setiap
subsistem diimplementasikan dengan menggunakan perangkat lunak yang
terdiri dari beberapa modul.
3. Data dan Informasi Geografi : SIG dapat mengumpulkan dan menyimpan
data dan informasi yang diperlukan baik secara tidak langsung dengan cara
meng-importnya dari perangkat-perangkat lunak SIG yang lain maupun secara
langsung dengan cara mendijitasi data spasialnya dari peta dan memasukkan
data atributnya dari tabel-tabel dan laporan dengan menggunakan keyboard.
4. Manajemen : suatu proyek SIG akan berhasil jika dimanage dengan baik
dan dikerjakan oleh orang-orang memiliki keahlian yang tepat pada semua
tingkatan.
2.2.8 Pengertian Basis Data
Basis data terdiri dari dua kata, yaiut Basis dan Data. Basis kurang lebih
dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul.
Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakli suatu objek
konsep, keadaan, dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf,
symbol teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.
Basis Data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang
seperti:
1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang
diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali
dengan cepat dan mudah.
2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disismoan secara
bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang
tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
3. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan
dalam media penyimpanan elektronis.
Pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi sejumlah objektifitas
(tujuan) basis data, diantaranya :
1. Kecepatan dan Kemudahan (speed)
2. Efisiensi ruang penyimpanan (space)
3. Keakuratan (accuracy)
4. Ketersediaan (availability)
5. Kelengkapan (completeness)
6. Keamanan (security)
7. Kebersamaan Pemakaian (Sharability)
2.2.9 Pengertian Sistem Basis Data
Secara umum sebuah sistem basis data merupakan sistem yang terdiri atas
sistem komputer) dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan
beberapa pemakai dan/atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi
file-file (tabel-tabel) tersebut.
Lebih jauh lagi, dalam sebuah sistem basis data, secara lengkap akan
terdapat koponen-komponen utama sebagai berikut :
1. Perangkat Keras (Hardware).
2. Sistem Operasi (Operating System).
3. Basis Data (Database).
4. Sistem (Aplikasi/Perangkat Lunak) Pengelola Basis Data (DBMS).
5. Pemakai (User).
6. Aplikasi (perangkat lunak) lain (bersifat opsional).
Adapun bahasa basis data dibagi menjadi dua bentuk yaitu :
1. Data Definition Language (DDL)
Yaitu struktur /skema basis data yang menggabungkan/mewakili
desain basis data secara keseluruhan dispesifikasikan dengan bahasa
khusus yang disebut Data Definition Language (DDL).
2. Data Manipulation Language (DML)
Merupakan bentuk Bahasa Basis Data yang berguna untuk melakukan
manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data. Manipulasi dapat
berupa :
1. Penyisipan/penambahan data baru ke suatu basis data.
2. Penghapusan data dari suatu basis data.
19 BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Jadwal Kerja Praktek
Jadwal praktek yang dilaksanakan meliputi lokasi dan waktu pelaksanaan
kerja praktek adalah sebagai berikut :
1. Lokasi Pelaksanaan Kerja Praktek
Kerja praktek ini dilaksanakan di perusahaan yang bergerak di
bidang telekomunikasi yaitu Kantor Pusat Telkom Bandung Regional III,
dan ditempatkan di bagian teknisi lapangan yang beralamat di Jln.
Lembong No. 11 No.Tlp 022-4540099.
2. Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek
Waktu pelaksanaan kerja praktek ini dilaksanakan selama satu
bulan yaitu mulai tanggal 1 Agustus 2010 sampai dengan 31 Agustus
2010. Adapun pelaksanaan jadwal kerja praktek setiap harinya dilakukan
dari hari senin sampai hari jum’at, mulai dari jam 08.00 - 15.00.
3.2 Cara/Teknik Kerja Praktek
Dalam pelaksanaan kerja praktek ini banyak memperoleh pengetahuan
baru dalam dunia kerja. Adapun cara/teknik kerja praktek yang dilakukan seperti :
1. Observasi
Obsevasi yang di lakukan yaitu dengan cara melihat aplikasi yang telah
digunakan oleh bagian teknisi tersebut, setelah itu kami berusaha untuk
memberikan saran untuk mengembangkan sebuah aplikasi baru yang
2. Interview atau Wawancara
Wawancara yang di lakukan yaitu kepada bagian teknisi yang bertindak
langsung sebagai user, meliputi : penggunaan aplikasi yang sudah ada,
kendala-kendala yang dihadapi, masalah yang muncul setelah gangguan
diselesaikan.
3. Studi Pustaka
Studi pustaka yang dilakukan yaitu dengan cara mengumpulkan data atau
referensi yang berkaitan dengan judul yang dibangun. Baik melalui buku
manual dan referensi lewat internet.
3.3 Kegiatan Kerja Praktek
Kegiatan kerja praktek yang dilakukan di Kantor Pusat Telkom Bandung
Regional III meliputi :
1. Menentukan konsep kerja.
2. Mensurvei,mengubah dan Menambahkan aplikasi PC pada Gedung A
Lantai 1.
3. Menambah Denah LAN.
4. Mendata hasil data survei.
5. Membuat / Menggambar Denah.
6. Inventaris Perangkat PC/ Laptop/ Perangkat lain.
7. Kegiatan yang berhubungan dengan jaringan.
8. Pemasangan PC.
9. Pendataan dan pergantian komputer di telkom buah batu.
10.Mendata PC di Plasa Cijaurah.
12.Updata data Pc/ Laptop /Perangkat Lain.
13.Ganti PC PLasa Tanjungsari.
3.4 Data Kerja Praktek
Data yang diperoleh dari kerja praktek ini meliputi data karyawan, data
inventaris komputer dan peta lokasi serta diktat mengenai dasar sistem informasi
geografis yang dijadikan sebagai acuan untuk menganalisis Aplikasi Sistem
Informasi Geografis Di Kantor Pusat Telkom Bandung Regional III yang
sebelumnya dibangun menggunakan script PHP.
3.5 Hasil Kerja Praktek
Hasil kerja praktek ini meliputi analisis masalah, prosedur berjalan,
analisis kebutuhan fungsional, analisis basis data (ERD), dan analisi fungsional
(DFD).
3.5.1 Analisis Sistem
Analisis ini dilakukan untuk memperoleh definisi permasalahan dan
penggambaran dari apa saja yang dilakukan oleh sistem, serta bertujuan untuk
mengetahui seluk beluk sistem secara keseluruhan.
3.5.2 Prosedur Berjalan
Analisis pada prosedur yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui
secara detail prosedur apa saja yang dilakukan bagian teknisi di Kantor Pusat
Telkom Bandung Regional III. Adapun prosedurnya meliputi penginputan data,
3.5.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan
Berdasakan pada analisis dan hasil wawancara terhadap apa yang
dibutuhkan dalam membangun aplikasi sistem informasi geografis ini maka dapat
dievaluasi hal-hal seperti pada tabel berikut :
No Permasalahan Bagian/pihak
1 Proses pelaporan gangguan dilakukan dengan cara
datang langsung ke kantor teknisi. Karyawan
2 Fitur yang ada kurang membantu teknisi dalam
menyelesaikan masalah gangguan karyawan. Teknisi
3 Tidak adanya media penyimpanan berupa database. Admin
4 Admin kesulitan dalam pembaharuan data,
dikarenakan fitur yang kurang memadai. Admin
Tabel 3.1 Evaluasi Sistem
3.5.4 Solusi Yang Ditawarkan
Berdasarkan hasil eveluasi sistem yang berjalan, solusi yang tawarkan
adalah perancangan aplikasi sistem informasi geografis. Dalam sistem ini,
karyawan dapat melaporkan langsung gangguan yang ada pada komputer
karyawan itu sendiri. Dengan sistem ini juga teknisi dapat mengetahui
permasalahan yang ada pada komputer karyawan tanpa datang langsung ke lokasi.
Serta teknisi dapat mengetahui gangguan mana saja yang telah diselesaikan agara
pelaporan gangguan oleh karyawan tidak menumpuk dan cepat di selesaikan oleh
teknisi. Dan sistem ini dapat melakukan pembaharuan data yang ada pada
3.5.5 Analisis Kebutuhan Non-Fungsional
3.5.5.1Analisis Pengguna
Sistem yang akan disarankan digunakan oleh 3 jenis pengguna, yaitu
admin, teknisi dan karyawan. Admin dapat melakukan pengolahan data master
seperti pengolahan data SIG, pengolahan data User, mengelola content yang di
dalam nya dapat melakukan tambah, edit dan hapus. Teknisi hanya dapat
melakukan beberapa fitur saja, seperti request informasi SIG dan input data.
Sedangkan karyawan hanya dapat menginputkan error yang terdapat pada
komputernya sendiri.
Pengguna Hak akses Tingkat keterampilan
Admin Melakukan pengolahan data master
Menguasai komputer, pemahaman
yang cukup untuk mengelola data
serta memiliki pengetahuan tentang
dasar sistem informasi geografis.
Teknisi Request informasi SIG
Mampu mengoprasikan komputer
dan memiliki pengetahuan tentang
dasar sistem informasi geografis.
Karyawan Input pesan error Mampu mengoprasikan komputer.
Tabel 3.2 Analisis Pengguna
3.5.5.2Analisis Perangkat Keras
Analisis perangkat keras dimaksudkan untuk mengetahui spesifikasi
perangkat keras yang diterapkan pada Aplikasi Sistem Informasi Geografis Di
Kantor Pusat Telkom Bandung Regional III. Namun pada saat ini, Kantor Pusat
Telkom Bandung Regional III masih bersifat sangat sederhana serta tidak adanya
Berdasarkan analisis perangkat keras yang sudah dilakukan di Kantor
Pusat Telkom Bandung Regional III, maka rekomendasi spesifikasi komputer
agar dapat menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut :
1. Processor Pentium 4 1,3GHz
2. Memory 512 MB
3. VGA 128 MB Onboard
4. Space Hard disk 80 GB
5. Printer
3.5.5.3Analisis Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang ada dan digunakan di Kantor Pusat Telkom
Bandung Regional III, seperti :
1. Sistem Operasi Window Xp
2. Microsoft Office
3. Aplikasi I-SISKA
4. SIG Telkom Pusat Bandung
5. Aplikasi RAdmin
3.5.6 Perancangan Sistem
3.5.6.1Entity relationship diagram
Dalam memodelkan data dan menggambarkan hubungan antara data yang
ada pada sistem digunakan alat bantu yaitu diagram E-R. Sistem yang akan di
bangun dapat dilihat hubungan antar entitas. Untuk itu sistem baru yang akan
dirancang memiliki usulan ERD yaitu:
3.5.6.2Diagram Konteks
Proses :
Proses disini adalah aplikasi sistem informasi geografis, dengan pengguna
(user) yaitu teknisi, karyawan dan admin. Meliputi login, input, request data, dan
update data.
1. DFD Level 1
Proses :
1. Log in : proses log in di akses oleh teknisi dan admin meliputi request
log in dan respon log in.
2. Pengolahan request informasi SIG dan gangguan : proses lihat SIG
3. Pengolahan Data Gangguan : proses pengolahan pesan gangguan
diakses oleh karyawan meliputi input pesan gangguan yang dikirim ke
teknisi berupa laporan pesan gangguan.
4. Pengolahan data user : pada proses ini administrator menginputkan,
edit dan hapus data user.
5. Pengolahan data informasi geografis : pada proses ini administrator
menginputkan, edit dan hapus data SIG.
2. DFD Level 2 (Proses 1)
Proses :
1.1 Verifikasi Username : proses verifikasi di akses oleh teknisi,
1.2 Verifikasi Password : proses verifikasi di akses oleh teknisi,
karyawan dan admin meliputi request password dan respon log in.
3. DFD Level 2 (Proses 2)
Proses :
2.1 Pengolahan Request : proses request informasi di akses oleh teknisi
dan karyawan.
2.2 Pengolahan Pesan : proses verifikasi pesan gangguan (IP dan pesan
4. DFD Level 2 (Proses 4)
Proses :
4.1 Tambah Data Karyawan/Teknisi : proses tambah data user di
akses oleh administrator meliputi menginputkan data user baru dan
mendapat info data telah ditambah.
4.2 Edit Data Karyawan/Teknisi :. proses edit data user di akses oleh
administrator meliputi mengedit data user dan mendapat info data
telah diedit.
4.3 Hapus Data Karyawan/Teknisi : proses hapus data user di akses
oleh administrator meliputi penghapusan data user dan mendapat
info data telah dihapus.
5. DFD Level 2 (Proses 5)
Proses :
5.1 Mengolah Data Peta : proses mengolah data peta di akses oleh
administrator meliputi pengolahan data peta.
5.2 Mengolah Data Koordinat : proses mengolah data koordinat di
6. DFD Level 3 (Proses 5.1)
Proses :
5.1.1Tambah Data Peta : proses tambah data peta di akses oleh
administrator meliputi menginputkan data peta baru dan mendapat
info data telah ditambah.
5.1.2Edit Data Peta : proses hapus peta di akses oleh administrator
meliputi pengeditan peta dan mendapat info data telah diedit.
5.1.3Hapus Data Peta : proses edit data peta di akses oleh administrator
meliputi penghapusan data peta dan mendapat info data telah
dihapus.
7. DFD Level 3 (Proses 5.2)
Proses :
5.2.1Tambah Data Koordinat : proses tambah data koordinat di akses
oleh administrator meliputi menginputkan data koordinat baru dan
mendapat info data telah ditambah.
5.2.2Edit Data Koordinat : proses hapus koordinat di akses oleh
administrator meliputi pengeditan koordinat dan mendapat info data
telah diedit.
5.2.3Hapus Data Koordinat : proses edit data koordinat di akses oleh
administrator meliputi penghapusan data koordinat dan mendapat
info data telah dihapus.
3.5.6.3Spesifikasi Proses
Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan proses model aliran
yang terdapat pada DFD. Spesifikasi proses dari gambaran DFD diatas akan
dijelaskan pada tabel dibawah ini :
No Proses Keterangan
1 No.Proses 1.0
Nama Login
Source Admin, Teknisi, Karyawan
Input Data user
Output Info data user
Destination Admin, Teknisi, Karyawan
Logika proses 1. Admin, Teknisi, Karyawan memasukkan data login.
2 No.proses 1.1
Nama Verifikasi user name
Source Admin, Teknisi, Karyawan
Input Data login admin, Data login teknisi, data login karyawan
Output Info login admin invalid, Info login teknisi invalid, Info login karyawan invalid
Destination Admin, Teknisi, Karyawan
Logika proses 1. Admin, Teknisi, Karyawan memasukkan
Source Admin, Teknisi, Karyawan
Input Data login admin, Data login teknisi, data login karyawan
Output Info login admin valid, Info login teknisi valid, Info login karyawan valid
Destination Admin, Teknisi, Karyawan
4 No.proses 2.1
Nama Pengolahan Request
Source Teksini
Input Request informasi Output Informasi geografis Destination Teksini pesan gangguan, maka teknisi langsung terjun ke lapangan.
5 No.proses 2.2
Nama Pengolahan Pesan
Source Karyawan
Input Data pesan gangguan Output Data pesan gangguan Destination Karyawan
Logika proses 1. Pesan yang diinputkan oleh karyawan di tampilkan di layar teknisi.
2. Pesan gangguan disimpan dalam database data informasi geografis.
6 No.proses 3
Nama Pengolahan Data Gangguan
Source Karyawan
Input Data pesan gangguan Output Data pesan gangguan Destination Karyawan
Logika proses 1. Karyawan memilih menu input pesan gangguan.
2. Pesan di simpan ke dalam database data gangguan.
3. Pesan di kirim ke proses selanjutnya
7 No.proses 4.1
Nama Tambah data karyawan dan teknisi
Source Admin
Input Data user
Output Info data user yang disimpan Destination Admin
Logika proses 1. Admin mengklik menu tambah data. 2. Admin menginputkan data user.
3. Admin menyimpan data yang sudah selesai diinputkan.
8 No. proses 4.2
Nama Edit data karyawan dan teknisi
Input Data user
2. Sistem akan menghapus data
10 No. proses 5.1
Nama Mengolah Data Peta
Source Admin
Input Data Peta
Output Info data peta yang sudah di olah Destination Admin, Teknisi, Karyawan
Logika proses 1. Admin mengklik menu olah data peta
11 No. proses 5.2
Nama Mengolah Data Koordinat
Source Admin
Input Data Koordinat
Output Info data Koordinat yang sudah di olah Destination Admin, Teknisi, Karyawan
Logika proses 1. Admin mengklik menu olah data Koordinat 2. Admin menginputkan data peta.
akan diedit.
Nama Tambah data koordinat
Source Admin
Input Data koordinat
Output Info data koordinat yang disimpan
Input Data koordinat
Output Info data koordinat yang diedit
Input Data koordinat
Output Info koordinat yang sudah dihapus
3.5.6.4Kamus Data
Kamus data merupakan deskripsi formal mengenai seluruh elemen yang
tercakup dalam DFD. Kamus data untuk diagram alir data pada aplikasi
m-commerce ini akan dijelaskan sebagai berikut :
Nama Aliran data Data login admin
Digunakan pada Administrator-proses1 Proses 1- data user
Deskripsi Berisi data login admin yang digunakan untuk masuk ke dalam sistem.
Nama Aliran data Data login karyawan
Digunakan pada Karyawan-proses1 Proses 1- data user
Deskripsi Berisi data login karyawan yang digunakan untuk masuk ke dalam sistem. Nama Aliran data Data login teknisi
Digunakan pada Teknisi-proses1 Proses 1- data user
Deskripsi Berisi data login teknisi yang digunakan untuk masuk ke dalam sistem.
admin-proses 4.1 tambah data user admin-proses 4.2 request data user admin-proses 4.3 edit data user admin-proses 4.4 hapus data user Proses 4.1 – data user
Proses 4.2 – data user Proses 4.3 – data user Proses 4.4 – data user
Deskripsi Berisi data user
Struktur data User_email + user_password + ulangi password
jenis_kelamin+alamat + phone +jabatan+kota +
proses 5.1- data informasi geografis proses 5.2- data informasi geografis proses 5.3- data informasi geografis proses 2.1- data informasi geografis Deskripsi Berisi data informasi geografis
Struktur data Id_koordinat+id_peta+koordinat_x+ koordinat_y+peta
Nama Aliran Data Data koordinat
Digunakan pada
proses 5.1- data informasi geografis proses 5.2- data informasi geografis proses 5.3- data informasi geografis proses 2.1- data informasi geografis Deskripsi Berisi data informasi geografis
peta attachment
Nama Aliran Data Data gangguan
Digunakan pada Teknisi – proses 2.2 Karyawan – proses 3
Deskripsi Berisi data gangguan
Struktur data Id_pesan+isi_pesan
Id_pesan
isi_pesan
[0-9]
[A-Z|a-z|0-9]
3.5.6.5Perancangan Basis Data
Perancangan basis data adalah menciptakan atau merancang kumpulan
data yang terhubung dan tersimpan secara bersama – sama.
1. Skema Relasi
Skema relasi menggambarkan hubungan antar data, arti data dan batasannya
dijelaskan dengan baris dan kolom.
2. Perancangan Struktur Tabel
Tabel-tabel yang terdapat dalam basis data yang digunakan dalam sistem ini
adalah sebagai berikut :
Ip_address Varchar (15)
Tabel 3.6 Teknisi
Ip_address Varchar (15)
Jabatan Varchar (100)
Tabel 3.7 Karyawan
Nama Type Key
id_koordinat Integer PK
Koordinat y char (10)
Tabel 3.8 Koordinat
Nama Type Key
id_peta Integer PK
Peta Attachment
Tabel 3.9 Peta
Nama Type Key
id_pesan Integer PK
Isi pesan Teks
Tabel 3.10 Pesan
3.5.6.6Perancangan Antarmuka
Interface atau antar muka merupakan tampilan dari suau program aplikasi
yang berperan sebagai media komunikasi yang digunakan sebagai sarana
berdialog antara program dengan user. Sistem yang akan dibangun diharapkan
1. Antarmuka Karyawan
Gambar 3.12 Antarmuka Karyawan 1
2. Antarmuka Teknisi
3. Antarmuka Administrator
Gambar 3.16 Antarmuka Admin 1
Gambar 3.18 Antarmuka Admin 3
Gambar 3.20 Antarmuka Admin 5
Gambar 3.22 Antarmuka Admin 7
Gambar 3.24 Antarmuka Admin 9
53 4.1 Kesimpulan
Perancangan Sistem Informasi Geografis merupakan pengembangan dari
aplikasi sebelumnya yang digunakan di Kantor Pusat Telkom Bandung Regional
III. Adapun kegiatan yang dapat dikerjakan aplikasi ini diantaranya :
1. Pecarian yang lebih optimal.
2. Terdapat pengelolahaan data user
3. Terdapat pengelolahaan data informasi geografis
4. Terdapat pengelolahaan data gangguan
4.2 Saran
Dalam perancangan sistem informasi geografis ini, user terlebih dahulu
diberikan arahan berupa pelatihan ataupun berupa tutorial. Walaupun sistem ini
masih banyak kekurangan, diharapkan dapat mempermudah kinerja para teknisi
54 Buku
[1.] Denny Charter, Irma Agtrisari, Desain dan Aplikasi GIS, Geographic
Information System, 2003. Jakarta. P.T. Gramedia.
[2.] Edy Prahasta, 2005. Sistem Informasi Geografis. Edisi Revisi, Cetakan
Kedua. Bandung. C.V.Informatika.
Journal
[3.] Edi Mulyana. (2006). “ Handout Basis Data” , Unikom. Bandung.
Internet
[4.] http://digilib.itb.ac.id.
[5.]http://www.google.co.id.
DATA PRIBADI
Nama : Deris Febian
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 26 April 1990
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Status : Belum Menikah
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Jl. Dahlia 9 No.6 RT014/RW008
Cikarang Barat Bekasi
Telepon : 08568607728
E-mail : febianderis@rocketmail.com
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN
Formal
2007 – Sekarang : Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia
2005 – 2007 : SMA Negri 16 Kab. Bekasi
2001 – 2005 : SMP Negri 1 Cikarang Barat
1995 – 2001 : SD Negri Telaga Asih 02
Hormat saya,
Nama : Egi Adtya Pratama Putra
Alamat : Kp. Baru RT 03/24 Ds. SangkanHurip Kec. Katapang Bandung
2008 : Seminar Job Opportunity In Information Technology
2008 : Seminar Soco E – Learning
2011 : Seminar Tren Linux 2011
Hormat saya,
Nama : Eki Wira Yusnanda
Tempat Tanggal Lahir : Tangerang, 30 november 1988
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Telepon : (021) 5583221 / 085720357370
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN
Formal
2007 – Sekarang : Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia
2005 – 2007 : SMA Negeri 5 Tangerang
2001 – 2005 : SMP Nusantara 1 Tangerang
1995 – 2001 : SD Negeri Karawaci Baru 4
Informal
2008 : Seminar Job Opportunity In Information Technology
2008 : Seminar Soco E – Learning
2011 : Seminar Tren Linux 2011
Hormat saya,