I. Pendahuluan
Bagian pendahuluan tesis ini memberikan latar belakang pentingnya analisis debit rembesan pada tanggul, terutama yang menggunakan tanah Latosol. Dijelaskan kendala rembesan yang dapat menyebabkan kerusakan tanggul, seperti longsor dan erosi. Tujuan penelitian dijabarkan secara jelas, yaitu menganalisis debit rembesan pada model tanggul dengan saluran drainase kaki, membandingkan hasil pengamatan langsung dengan perhitungan rumus empiris dan program GEO-SLOPE. Hal ini relevan dengan tujuan pembelajaran untuk memahami masalah rekayasa sipil di lapangan dan mengaplikasikan metode analisis yang berbeda untuk memecahkan masalah tersebut.
1.1 Latar Belakang
Sub-bab ini membahas permasalahan rembesan pada tanggul, menekankan konteks praktisnya dalam bidang rekayasa. Dengan memaparkan risiko longsor dan erosi akibat rembesan, sub-bab ini membangun landasan penting bagi pemahaman kebutuhan penelitian. Relevansi pendidikannya terletak pada pengenalan mahasiswa pada masalah nyata di dunia teknik sipil dan pentingnya solusi rekayasa yang efektif untuk mitigasi risiko. Bagian ini mengajarkan mahasiswa untuk menghubungkan teori dengan praktek lapangan.
1.2 Topik Penelitian
Sub-bab ini secara ringkas menyatakan topik penelitian, yaitu analisis debit rembesan pada model tanggul dengan saluran drainase kaki untuk tanah Latosol di Darmaga, Bogor. Ini memberikan fokus yang jelas pada penelitian. Secara pedagogis, sub-bab ini melatih mahasiswa dalam merumuskan topik penelitian yang terdefinisi dengan baik dan spesifik, sebuah keahlian penting dalam riset ilmiah.
1.3 Tujuan Penelitian
Sub-bab ini menjabarkan tujuan penelitian secara spesifik dan terukur. Tujuannya adalah untuk menganalisis debit rembesan melalui pengamatan langsung, perhitungan rumus empiris, dan simulasi GEO-SLOPE, lalu membandingkan ketiganya. Ini relevan dengan pembelajaran karena menunjukkan pentingnya perbandingan metode dan validasi hasil penelitian, sehingga mahasiswa belajar untuk mengevaluasi berbagai pendekatan dalam menyelesaikan masalah.
II. Tinjauan Pustaka
Bagian ini memberikan landasan teoritis yang kuat untuk penelitian. Dijelaskan konsep tanah, sifat fisik dan mekanik tanah, khususnya tanah Latosol. Teori debit rembesan, garis rembesan, dan fungsi drainase dibahas secara detail, termasuk metode perhitungan debit rembesan (Casagrande, Bowles). Penggunaan program GEO-SLOPE juga dijelaskan. Semua ini penting secara akademis karena memberikan kerangka teoritis yang komprehensif dan mendukung metodelogi penelitian.
2.1 Tanah Secara Umum & Sifat Fisik Tanah
Sub-bab ini membahas definisi tanah dari perspektif teknik sipil, menjelaskan karakteristik tanah Latosol, dan berbagai sifat fisik tanah seperti permeabilitas, berat jenis, porositas, dan kadar air. Ini penting bagi mahasiswa untuk memahami dasar-dasar ilmu tanah dan hubungannya dengan perilaku air dalam tanah, yang merupakan dasar dari analisis rembesan. Pembahasan tanah Latosol spesifik juga menunjukkan bagaimana teori umum diaplikasikan pada kasus studi.
2.2 Sifat Mekanik Tanah
Sub-bab ini berfokus pada sifat mekanik tanah, seperti pemadatan dan konsistensi. Pembahasan meliputi pengaruh kadar air terhadap pemadatan dan pentingnya mencapai kadar air optimum. Konsep batas Atterberg dijelaskan. Ini penting untuk mahasiswa karena menunjukkan bagaimana sifat mekanik tanah mempengaruhi perilaku rembesan. Pemadatan, sebagai contoh, mempengaruhi permeabilitas tanah, sehingga secara langsung berkaitan dengan debit rembesan.
2.3 Tanggul, Dimensi Tanggul & Debit Rembesan
Sub-bab ini membahas definisi tanggul, dimensi-dimensinya (tinggi, tinggi jagaan, kemiringan talud), dan konsep debit rembesan. Hukum Darcy dan berbagai metode perhitungan debit rembesan (Casagrande, Bowles) dibahas. Hal ini memberikan mahasiswa pemahaman tentang aspek desain dan analisis stabilitas tanggul, serta pentingnya mengendalikan debit rembesan untuk mencegah kegagalan struktur. Penggunaan berbagai metode perhitungan juga menunjukkan variasi pendekatan dalam analisis.
2.4 Garis Rembesan, Drainase & Filter dan Program GEO-SLOPE
Sub-bab ini membahas konsep garis rembesan, peran drainase dan filter dalam mengurangi rembesan, serta penggunaan program GEO-SLOPE untuk analisis. Ini menunjukkan bagaimana teknologi dan perangkat lunak dapat digunakan untuk mendukung analisis dan desain rekayasa. Penggunaan GEO-SLOPE mengajarkan mahasiswa tentang aplikasi perangkat lunak dalam analisis numerik, sebuah keahlian penting di dunia teknik modern.
III. Metodologi Penelitian
Bagian ini menjelaskan secara rinci metode penelitian yang digunakan, mulai dari pengambilan sampel tanah, pengujian sifat fisik dan mekanik tanah, pembuatan model tanggul, hingga pengukuran debit rembesan. Penjelasan ini penting karena memberikan transparansi dan memungkinkan replikasi penelitian. Ini juga melatih mahasiswa dalam merencanakan dan melaksanakan penelitian secara sistematis dan terdokumentasi dengan baik.
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Sub-bab ini secara singkat menjelaskan lokasi dan durasi penelitian, menunjukkan konteks geografis dan waktu penelitian. Ini penting untuk memberikan informasi kontekstual dan memudahkan pembaca memahami kondisi penelitian. Ini juga mengajarkan mahasiswa untuk mendokumentasikan detail penting dalam pelaksanaan penelitian.
3.2 Bahan dan Alat
Sub-bab ini mencantumkan rincian bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian, memungkinkan pembaca memahami sumber daya yang diperlukan dan keakuratan hasil penelitian. Ini melatih mahasiswa dalam merencanakan dan mengelola sumber daya untuk kegiatan penelitian.
3.3 Metode Penelitian
Sub-bab ini memberikan langkah demi langkah prosedur penelitian, mulai dari pengambilan sampel hingga analisis data. Ini penting karena menunjukkan metodologi yang digunakan dan bagaimana data dikumpulkan dan dianalisis. Ini melatih mahasiswa dalam mengembangkan dan menjelaskan metodologi penelitian secara rinci, sehingga hasil penelitian dapat diverifikasi.
IV. Hasil dan Pembahasan
Bagian ini menyajikan hasil penelitian dan interpretasi dari data yang dikumpulkan. Hasil pengujian sifat tanah, data debit rembesan dari berbagai metode (pengamatan langsung, rumus empiris, GEO-SLOPE), dan pengaruh saluran drainase kaki dibahas secara detail. Pembahasan ini penting karena menunjukkan kemampuan analisis data dan menarik kesimpulan berdasarkan data empiris. Ini melatih mahasiswa dalam menganalisis data secara kritis dan menarik kesimpulan yang didukung oleh bukti empiris.
4.1 Sifat Fisik Tanah
Sub-bab ini menyajikan hasil pengujian sifat fisik tanah Latosol, meliputi permeabilitas, kadar air, dan lain-lain. Ini penting untuk menunjukkan karakteristik tanah yang mempengaruhi debit rembesan. Hal ini mengajarkan mahasiswa tentang pentingnya memahami sifat bahan sebelum melakukan analisis.
4.2 Model Tanggul
Sub-bab ini menjelaskan detail model tanggul yang dibuat, termasuk dimensinya dan proses pembuatannya. Ini penting untuk menunjukkan bagaimana model merepresentasikan kondisi lapangan. Ini mengajarkan mahasiswa tentang pentingnya representasi akurat dalam penelitian skala model.
4.3 Hasil Uji Pemadatan, Uji Tumbuk Manual & Uji Permeabilitas
Sub-bab ini menyajikan hasil pengujian pemadatan, uji tumbuk manual, dan uji permeabilitas tanah. Ini penting untuk menunjukkan bagaimana sifat tanah terpengaruh oleh proses pemadatan dan bagaimana permeabilitas tanah berkaitan dengan debit rembesan. Ini mengajarkan mahasiswa tentang pentingnya pengujian laboratorium untuk mendapatkan data yang akurat.
4.4 Garis Rembesan & Debit Rembesan
Sub-bab ini membahas hasil pengamatan garis rembesan dan perhitungan debit rembesan menggunakan berbagai metode. Ini penting untuk membandingkan hasil dari berbagai metode dan memperoleh gambaran yang komprehensif tentang debit rembesan. Ini melatih mahasiswa dalam menganalisis dan membandingkan berbagai data dari berbagai sumber.
4.5 Pengaruh Drainase Kaki dan Filter
Sub-bab ini menganalisis pengaruh saluran drainase kaki dan filter terhadap debit rembesan. Ini penting untuk menunjukkan efektivitas dari solusi rekayasa dalam mengurangi rembesan. Ini mengajarkan mahasiswa tentang pentingnya mempertimbangkan aspek rekayasa dalam menangani permasalahan rembesan.
V. Kesimpulan dan Saran
Bagian ini menyimpulkan temuan utama penelitian dan memberikan saran untuk penelitian selanjutnya. Kesimpulan harus sesuai dengan tujuan penelitian dan disertai bukti empiris. Saran harus relevan dan bermanfaat untuk pengembangan penelitian di masa depan. Secara pedagogis, bagian ini melatih mahasiswa dalam menyusun kesimpulan yang ringkas, jelas, dan terarah, serta mengembangkan saran yang bermakna untuk penelitian lanjutan.
5.1 Kesimpulan
Sub-bab ini merangkum temuan utama penelitian, menunjukkan efektivitas saluran drainase kaki dalam mengurangi debit rembesan. Ini penting untuk memberikan ringkasan hasil penelitian secara ringkas dan jelas. Ini melatih mahasiswa untuk menyimpulkan temuan utama dari penelitian yang dilakukan.
5.2 Saran
Sub-bab ini memberikan saran untuk penelitian selanjutnya, misalnya menguji jenis tanah lain atau memodifikasi desain saluran drainase. Ini penting untuk memberikan arah bagi penelitian di masa depan dan memperluas pengetahuan di bidang ini. Ini melatih mahasiswa untuk mengembangkan saran yang bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan.