• Tidak ada hasil yang ditemukan

Popok Ramah Lingkungan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Popok Ramah Lingkungan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Judul Populer: Popok Ramah Lingkungan Judul Inggris : Biodegradable Diaper

Judul Riset: BaVa-Pad: Popok Biodegradable Berbahan Dasar Umbi Gadung dan Limbah Kulit Pisang

Deskripsi Singkat

Produk popok disposable (sekali pakai) akhir–akhir ini banyak menimbulkan masalah lingkungan. Penyebabnya adalah popok disposable membutuhkan 250–500 tahun untuk terurai secara alami. Menghadapi masalah tersebut, dibuat inovasi popok ramah lingkungan bernama BaVa-Pad dengan bahan dasar umbi gadung sebagai lapisan biodegradable plastik dan limbah kulit pisang sebagai campuran absorban untuk meningkatkan daya serap popok, yang jika dibuang di tanah popok akan dapat terurai secara alami dalam kurun waktu ynag singkat (biodegradable).

Disposable diapers recently become terrible disaster to environment, because they might not be degraded naturally in the land and water. Facing that problem, we create a new alternative diaper which environmentally safe and named with Bava-Pad. Bava-Pad made of biodegradable plastic which is extracted from Dioscorea Hispida Dennst as the base layer, and the extraction of banana peels cellulose which is used as the additives material for the absorbent layer.

Keunggulan

Produk BaVa-Pad dapat terurai dalam 1.5 bulan di tanah, tidak mencemari perairan karena tidak menggunakan SAP, aman bagi pengguna karena tidak menggunakan pemutih berbahaya, ramah lingkungan karena memanfaatkan limbah kulit pisang serta meningkatkan potensi sumber daya alam lokal indonesia (umbi gadug)

Inovator: Ir a ida Batubara, A is Wa tazul Lia a, Hil a A ggara, M.As’ad, Melati De i a G.W.S

(2)

Irmanida Batubara, lahir di Sibolga pada 7 Agustus 1975. Dosen aktif di Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam IPB ini juga menjabat sebagai Sekretaris Eksekutif Pusat Studi Biofarmaka LPPM IPB. Beliau menempuh S1 dan S2 di bidang Kimia IPB serta S3 di Gifu University Jepang pada bidang Utilization of Biological Resouces. Penulisbuku Taman Terapi Mandiri: Diabetes Melitus i i aktif dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Penelitian beliau tentang Teknologi nano untuk sediaan secang sebagai a ti jera at , bakau sebagai pemutih ala i , da popok ramah li gku ga telah berhasil membawa beliau menjadi salah satu innovator dalam 104, 105, dan 106 Inovasi Indonesia versi Business Innovation Center (BIC) pada tahun 2012 hingga 2014. Beberapa penelitian yang beliau lakukan didanai oleh hibah penelitian DIKTI, PUPT, BOPTN dan Strategis Nasional. Saat ini beliau focus mengembangkan Biofarmaka Indonesia sebagai bahan kesehatan dan kecantikan.

Referensi

Dokumen terkait

Limbah biji alpukat sebagai bahan pati pembuatan plastik ramah lingkungan dengan penambahan limbah kulit kacang sebagai bahan selulosa untuk menambah sifat mekanik

Telah dilakukan fabrikasi dan karakterisasi lapisan kertas yang dicoating dengan kanji singkong dan tanah lempung montmorillonite sebagai material kemasan ramah

Penelitian beliau tentang Re-recycle Green Product Composite: Polybag Composite (PC) Ramah Lingkungan Berbahan Dasar Limbah Lignoselulosa dan Limbah Plastik ini telah berhasil

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-K saya dengan judul: Multifunction Pocket (produk ramah lingkungan dan bernilai ekonomis tinggi) sebagai inovasi dari

Perilaku ramah lingkungan dapat dilakukan oleh siswa ketika mereka menghadapi segala sesuatu yang berhubungan dengan lingkungan, baik itu menjaga, dan menghadapi masalah

Studi pembuatan bahan alternatif plastik biodegradable dari pati ubi jalar dengan plastisizer gliserol dengan metode melt intercalation.. Aplikasi Rumput Laut Eucheuma

Telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan limbah pabrik kertas (sludge), sabut kelapa dan sampah plastik sebagai bahan baku pembuatan panel bangunan ramah lingkungan yang

Inovasi gedung pengolahan sampah berteknologi ramah lingkungan yang mampu mengelola timbulan sampah di Kota Makassar,