• Tidak ada hasil yang ditemukan

KECEMASAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT PADA MAHASISWA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KECEMASAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT PADA MAHASISWA"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aktifitas komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari khususnya lagi dalam dunia pendidikan. Walaupun demikian sebagian orang ada yang mengalami kesulitan dalam berkomunikasi yaitu dikarenakan adanya kecemasan dalam mengemukakan pendapat, mengungkapkan apa yang ada dipikirannya kepada orang lain, seperti halnya dalam situasi-situasi tertentu misalnya pada saat diskusi dikelas, berbicara santai dengan teman dan lain sebagainya.

Kecemasan mengemuakakan pendapat dimuka umum adalah suatu keadaan yang wajar saja terjadi, bahkan dikatakan sebagai bagian dari pengalaman berbicara didepan publik. Sebagian orang ada yang bisa melewati/ mengatasi hal tersebut namun sebagian orang juga ada yang tidak bisa mengatasinya. Bagi individu yang tidak bisa melewatinya, kecemasan tersebut kemudian akan menghilangkan keberanian seseorang untuk mengemukakan pendapat maka akan mengakibatkan kerugian bagi individu tersebut. Disamping individu itu tidak dapat mengungkapkan apa yang menjadi pendapatnya, dari segi akademis individu tersebut juga tidak akan mengalami peningkatan.

(2)

2

pendapatnya. Selain dari pada itu, kecemasan ketika mengemukakan pendapat juga berakibat pada perasaan tidak nyaman yang dialami individu tersebut seperti perasaan gugup, gemetar, tangan dan kaki menjadi dingin, perasaan takut salah dan sebagainya. Ketakutann untuk melakukan komunikasi disebut communication apprehention. Sebuah penelitian di Amerika menyatakan bahwa 10-20% mahasiswa Amerika mengalami hambatan dalam komunikasi. Ketika seseorang mengalami hambatan dalam komunikasi seperti merasa cemas ketika mengemukakan pendapat dimuka umum maka ia akan cenderung menarik diri dari pergaulan, berusaha sekecil mungkin berkomunikasi dan hanya akan berbicara apabila terdesak saja (Rakhmat, 2007).

Dari beberapa contoh yang dikemukakan sebelumnya, kemampuan mengemukakan pendapat merupakan salah satu hal terpenting yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa demi menunjang proses belajar baik di dalam maupun di luar kelas. Kemampuan mahasiswa mengemukakan pendapat bisa dilihat pada saat mereka ditanya oleh dosen, keaktifan bertanya, saat presentasi dan sebagainya. Lebih lanjut beberapa dosen bahkan menjadikan keaktifan mahasiswa dalam bertanya maupun berpendapat dan performa saat presentasi sebagai dasar untuk memberi nilai selain bentuk evaluasi lain misalnya.

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa bagi mahasiswa yang mampu mengemukakan pendapat, baik saat ditanya oleh dosen, keberanian bertanya (keaktifan) di dalam dan luar kelas, dan saat presentasi, dengan ditunjang adanya dasar untuk memberi nilai oleh para dosen, akan memberikan keuntungan bagi mahasiswa secara akademik. Sebaliknya, bagi mahasiswa yang tidak mampu mengemukakan pendapatnya akan memberikan kerugian bagi mereka secara akademik.

(3)

3

mengemukakan pendapat maka bisa berdampak kepada karir yang mereka jalani.

Dengan peran sebagai mahasiswa yang menuntut mereka untuk mampu mengemukakan pendapat tentunya kecemasan mengemukakan pendapat menjadi salah satu hal yang perlu menjadi perhatian penting. Hal ini juga dijelaskan sebelumnya bahwa ada beberapa diantara mereka yang memang mengalami kecemasan mengemukakan pendapat.

B. Rumusan Masalah

Dari data dan uraian diatas, dapat dirumuskan masalah yaitu :

1. Pengertian kecemasan mengemukakan pendapat pada mahasiswa

2. Mengapa mahasiswa mengalami kecemasan dalam mengemukakan pendapat

3. Ciri-ciri kecemasan mengemukakan pendapat 4. Dampak dari kecemasan mengemukakan pendapat

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1. Pengertian dari kecemasan mengemukakan pendapat

2. Mengapa mahasiswa mengalami kecemasan dalam mengemukakan pendapat.

3. Ciri-ciri kecemasan mengemukakan pendapat 4. Dampak dari kecemasan mengemukakan pendapat

D. Manfaat Penelitian 1. Secara teoritis

Diharapkan mampu memberikan sumbangan teoritis bagi perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu psikologi pendidikan dan sosial.

2. Manfaat praktis

(4)

4

(5)

KECEMASAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT PADA MAHASISWA

SKRIPSI

Oleh:

Ratih Anggreni Aidin 08810089

FAKULTAS PSIKOLOGI

(6)

KECEMASAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT PADA MAHASISWA

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu persyarataan untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Psikologi

Oleh:

Ratih Anggreni Aidin 08810089

FAKULTAS PSIKOLOGI

(7)
(8)
(9)
(10)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan tema

“Kecemasan Mengemukakan pendapat Pada Mahasiswa”,sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar sarjana psikologi Universitas Muhammadiyah Malang. Peneliti menyadari dalam proses penyusunan skripsi ini peneliti banyak mendapatkan bimbingan, petunjuk serta bantuan yang sangat bermanfaat dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan penuh kerendahan hati peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dra. Cahyaning Suryaningrum, M.Si, selaku dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang dan juga selaku dosen pembimbing I yang telah banyak memberi masukan yang bermanfaat, senantiasa sabar dalam membimbing dan selalu memberikan motivasi kepada penulis.

2. Zainul Anwar, M.Psi selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berguna, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

3. Kepada Dra. Hudaniah, M.Si selaku dosen wali yang selalu mberikan motivasi, dukungan dan pengarahan sejak awal perkuliahan sampai selesainya skripsi ini.

4. Yang tersayang dan tercinta ayahanda dan ibunda atas segala do’a, dukungan dan kesabaran yang telah dicurahkan kepada penulis selama ini, serta adik-adikku tercinta ita, adhe dan kokon, dan semua keluarga besarku yang telah memberi dukungan, do’a dan kasih sayang sehingga penulis termotivasi dalam menulis skripsi ini.

5. Kepada Rambo tercinta terimakasih atas do’a, dukungan dan kesabarannya

dalam memotivasi penulis selama proses pengerjaan skripsi ini.

6. Kepada sahabatku Emy yang selalu memberikan dukungan, motivasi dan selalu menemani baik dalam suka maupun duka selama proses penyelesaian skripsi ini.

(11)
(12)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

INTISARI ... iii

ABSTRACT ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR SKEMA ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tinjauan Penelitian ... 3

D. Manfaat penelitian ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kecemasan ... 5

B. Pengertian Kecemasan ... 5

C. Tingkat Kecemasan ... 6

D. Macam-macam kecemasan ... 7

E. Ciri-ciri Kecemasan ... 7

F. Perspektif Teoritis Penyebab Kecemasan ... 9

G. Kecemasan Mengemukakan Pendapat ... 10

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 12

B. Batasan Istilah ... 12

C. Subjek Penelitia ... 13

D. Metode Pengumpulan Data ... 13

(13)

F. Keabsahan Data ... 15

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Identitas Subyek Penelitian ... 17

B. Gambaran Hasil Penelitian ... 17

C. Analisa Data ... 20

D. Pembahasan ... 22

BAB V PENUTUP A.Kesimpulan ... 25

B.Saran ... 25

DAFTAR PUSTAKA ... 27

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

(15)

DAFTAR SKEMA

Bagan Halaman

Bagan 1 ……… 20

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAN A

Lampiran 1 Lembar kegiatan lapangan ……… 30

LAMPIRAN B Lampiran 1 Informed Concent Subyek A ……… 32

Lampiran 2 Informed Concent Subyek B ……… 33

LAMPIRAN C Lampiran 1 Guaide Wawancara ……….. 35

Lampiran 2 Hasil Wawancara Subyek A ……….… 36

Lampiran 3 Hasil Wawancara Subyek B ………. 41

Lampiran 4 Hasil Wawancara Informan Subyek A ………. 45

Lampiran 5 Hasil Wawancara Informan Subyek B ………. 49

Lampiran 6 Hasil Observasi ………. 52

Lampiran 7 Check List Kecemasan Mengemukakan Pendapat Subyek A .. 53

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Kaplan &Sadock.(2010). Sinopsispsikiatriilmupengetahuanperilakupsikiatriklinis

(jiliddua).Tangerang: BinarupaAksara

Kerlinger, F.N. (2004). Asas-asaspenelitian behavioral. Yogyakarta: Gajah Mada University Press

Luluk, A.Z. &Bandiyah, S. (2008). Psikologikesehatan

(Cetakanpertama).Jogyakarta: MitraCendika

Nevid, J.S, Rathus, S.A, & Greene, B. (2003).Psikologi abnormal. Jakarta: Erlangga

Suryabrata, S. (2008).PsikologiKepribadian (Cetakankeenambelas). Jakarta: PT Raja GrafindoPersada

Stuart, G.W. (2002). Keperawatanjiwa (Cetakanpertama). Jakarta: PenerbitBukuKedokteran EGC

Tomb, D.A. (2003).Bukusakupsikiatri. Jakarta: PenerbitBukuKedokteran EGC

Walgito, B. (2005). Pengantarpsikologiumum. Yogyakarta: Penerbit ANDI

Rochman, K. (2010). Kesehatan mental.Yogyakarta: Fajar Media Press

Wiramihardja, S. (2007).Pengantarpsikologi abnormal.Bandung: PT RefikaAditama

Chaplin, J.P. (2002). Kamuslengkappsikologi(Cetakankedelapan).Jakarta: PT Raja Grafindo

Moleong, M.A. (2010). Metodologipenelitiankualitatif. Bandung: PT RemajaRosdakarya Offset

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil dan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa (1) faktor penentu anak untuk bekerja dan bersekolah adalah jenis kelamin anak, usia anak, lokasi

Wildan Muhammad Yusuf. TECHNIQUE FOR TEACHING ANNOUNCEMENT TEXT AT THE SEVENTH GRADE OF SMP NEGERI 1 SAMBI IN 2016/2017 ACADEMIC YEAR. School of Teacher Training and

 Peserta didik dengan bimbingan guru menggunakan data yang telah diperoleh dari hasil diskusi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan diskusi dalam LKPD (collaboration

Saya percaya bahwa Tuhan adalah tunggal dan Muhammad adalah pesuruh-Nya adalah pengakuan kebenaran Islam yang simpel dan seragam. Tuhan tidak pernah

Untuk itu, pada tahun 2016, Rektor UB menunjuk perintis dan sekretaris PJM di awal berdirinya (Dr. Endang Arisoesilaningsih) sebagai Ketua PJM untuk periode 2016 s.d 2017..

Depending on whether you want to return all rows in the first table specified in your query, or all rows from the second, you could choose a left outer join (otherwise known as a

Dari hasil penelitian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pemberian pakan terbatas secara nyata menurunkan produksi telur, bobot telur, FCR dan mempercepat molting, akan

Dari hasil integrasi data ini seorang manager untuk mengontrol laporan atau mengontrol data-data yang ada pada masing-masing cabang cukup dengan memanfaatkan data yang sudah