• Tidak ada hasil yang ditemukan

Partisipasi Petani Ikan dalam Kegiatan Perluasan Usaha Pemanfaatan Perairan Umum (Kasus Petani ikan di Danau Tondano Kabupaten Minahasa, Pmpinsi Sulawesi Utara)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Partisipasi Petani Ikan dalam Kegiatan Perluasan Usaha Pemanfaatan Perairan Umum (Kasus Petani ikan di Danau Tondano Kabupaten Minahasa, Pmpinsi Sulawesi Utara)"

Copied!
232
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)

PARTISIPASI E'ETANI IKAN DALAM KECIATAN

PEKLtJASAN USAHA PEMANFAArT'AN

PERAIRAN UMtJM

( U S U S PETANI IKAN DI llANAU T0NL)ANO KABUPA TEN ki(lNAtiA,lil PROPINkSi SUJA WE.5'1 UTARA)

Oleh

:

Maurits T. Latulola

I'KOGKAM PASCA SAKJANA

INSTITlJT PERTANIAN BOGOR

2002

-

-

-

-*

--/'I

,

-

C " . .
(123)

AHSTRAK

Maurits Ti~nbalino Latulola, Partisipasi Petani lkan Dalam kegiatan I>erluasan

Usaha Pemanfaatan Perairan Umurn (Kasus Petani Ikan Di Danau I'ondano, Kabupaten Minahasa, Propinsi Sulawesi Utara). Dibimbing oleh Pang S. Asogari,

Prabowo Tjitropranoto dan Richard W.E. Lumiatang.

Partisipasi adalah ikut mengambil bahagian atau peran serta pada semua aspeA yang berhubungan dengan keperluan indhidu kelompok masyarakat. Tujuan dalam penelitian urrtuk mengetahui: (1) Karaktenstik internal petani ikan, fdktor eksterrlal petani ikan, tingkat adopsi teknologi KJT, dan partisipasi perluasan usaha (2)

Hubungan antara karakteristik internal dar~ faktor eksternal dengan tingkat adopsi teknologi KJT. (3) Hubungan antara karakteristik internal dan faktor eksternal petanl ikan dengan partisipasi perluasan usaha. (4) Hubungan tingkat adopsi teknologi KJT dengan partisipasi perluasan usaha.

Rancangan penelitian ini menggun~kan survai yans beisifat desklitif'-korelatif clan dilanjutkan dengan analisa Kendall Thau-b. Pengambilan data dilakukan selar~a 3 bulan dari bulan April - Juli 2001 4.i Desa Eris Kecamatan Eris, Kabupaten Minaliasa Pemilihan sampel adalah para petalii ikan yang melakukan kegiatan usaha pembesaran ikan di keramba jaring tancap, yang berjunilah 130 petani ikan, sebanyak 75 petarii ikan yang mela kuk:in usaha tersebut.

Hasil penelitian deskritif memperlihatksn bahwa karakteristik internal petani lhan sangat produktif, tiugkat pendidikan umumnya tamatan SMP dan SMU, pengalainan usaha umumnya di atas 6 tahun, petani ilmumnya adalah anggota kelompok, dan rnoti- vasi petani melakukan usaha atas inisiatif setidiri Faktor eksternal petani yang dipel -

iukan petani ikan rnengenai usaha pembesaran ikan di KJT cukup tersedia, ha1 i n i me- nunjukan bahwa kegiatal~ penyuluhan oleh penyulul~, dinas perikanan dan dinas tel- kait berjalan sesuai dengan program dari institusi mzsing-masing. Tingkat adopsi ps- tani mengenai pengetahuan teknologi KJT, sebagiall besar petani tingkat pengetahua~i- nya cukup mengenai teknologi anjuran, dan keterampilan petani ikan umumnya dapat melaksanakan teknologi KJT sesuni anjuran Panisipasi petani ikan terhadap perluas- an usaha pembesaran ikan di keramba jaring tancap, dari hasil peneli tiarl deskrit if me- nunjukan, bahwa sebagian besar petani akan berpartizipasi untuk kegiatan perluasan usaha KJT. Hasil uji koreiasi kendall thau-b ~nenunjukkan adanya hubungan yang sangat nyata dan hubungan nyata, pada tingkat kepercayaan 99% (p <' 0,O 1 ) dan 9596 (p < 0,05) yaitu dengan meningkatnya variabel diikuti dengan meningkatnya variabel lain atau sebaliknya (hubungan positif). Selain itu terdapat hubungan nyata negatif yaitu; dengan meningkatnya variabel lain maka variabel lainnya cenderung akan semakin menurun atau hubungannya kuran2 mempunjlai arti (hubungan negatit)

(124)

SURA'I' PEKNYA'TAAN

Dengan ini saya menyatakan bah~va tesis yang berjudul :

Partisipasi Petani Ikan Dalam Ke9iatan Perluasan Usaha Pemi~nfaalan

Perairan Umum (Knsus Petani Iknn I?i Ilanau Tonrlnno, fihrrpcrtcn

Minczhnsu, Propinsi ,Sulnwesi C'ftwn)

Semua swmber data dan informasi yarxg digimakan tehh dinyatakan secara jelns dan

dapat diperiksa kebenarannya.

Bogor, Juli 2002

(125)

PARTISIPAS1 YETAMI IKAN DALAM KEGIAriAN

PERLIJASAN USAHA PEMANFAArI'AN

PERAIRAN UMtJM

(Kasus Petani Ikan Di Danau Tondano Kabupaten

Minahasa,Propinsi Sulawesi LJtara)

MAURITS TIMBALINO LATULOLA

Tesis

sebagai saiah satu syarat untuk memperoleh geiar

Magister Sains pada

Program Studi Ilmu PenyuIuhan Pembangunan

PROGRAM PASCASARJANA

IWSTITUT PERP'ANIAN

BOGOR

(126)

Judul Tesis : PARTISIPASI PETANI IKAN DALAM KEGIATAN PERLUASAN USAHA PEMANFAATAN PERAIRAN UMUM (Kmus Petani ikan di Danau Tondano Kabupaten Minahasa, Pmpinsi Sulawesi Utara).

N a m a : RIaurits T. Latulola

Nomor Pokok : 99119

Program Studi : ILMU PENYULUHAN PEMBANGUNAN

Menyetujui: 1. Komisi Pembimbing

Prof.Dr. H. Pang S. Asngari

Dr. H. Prabowo Tiitropranoto. M.Sc Ir. Richard W.E Lumintanp. MSEA

Anggota Anggota

Nlengetahui :

2. Ketua Program Studi Ilmu Program Pascasarjana

Penyuluhan Pembangunan

(127)

Penulis dilahirkan pada tanggal 3 Maret 1958 di Poso, Kabupateu iJoso, Propinsi

Sulawesi Yengah szbagai anak ke tiga dari lima bersaudara, dari Ayah Abinadap

Latulcla dan Tbu Gedtroida Dewa, ys?ng keduanya tslah meninggal dunia. Peculis

menyeiesaikan pendidikan pada Sekolah Dasar I11 Tahun 1970, Sekolah Menengah

Pertama Tahun 1973, dan Sekoiah blenengah Atas tahuli 1976 yang kesel~iuanya

diselesaikan di Kecamatan Ampana Kota, liabupaten Poso, Sulawesi Tengah

Penulis pada tahun 1980, masuk Fakultas Perikanan Universitas Sam Ratulangi

(UNSRAT) Nlanado, dan memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Fak~iltas

Perikanan tahun 1985. Pada tahun 1987 penulis bekerja di Sekretariat Pelaksanaan

Bimas di Sulawesi Utara, dan tahun 1930 ditempatkan di Dinas Perikanan Propinsi

Sulawesi Utara, dar~ Trhun 1992 penulis ditempatkan di Balai Informasi Pertaniixn

(BIP) Kalasey, Manado. Pada tahun 1995 BIP menjadi lnstairtsi Penelitian dan

Pengkajian Teknologi Pertanian (IPPI'P) Kalasey dan Tahun 200 1 Ii3I''1-P me~ijacii

Balai Pengkajian Teknologi Per~anian (BPTP) Kalasey sampai saat ini. Per~ulis

menikah dengnn Djoiske Karinda, dan tdah dikaruniakan tiga orang anak, yaitu

Ronald Latulola, Alan Grid Latulola dan Anatasya I,atulola.

Pada tahuri 1999 penulis mendapat kesempatan untuk mengikuti program

pendidikan S2, di institut Pertanian Bogor (lPB), dengan mengambil Program Studi

Ilmu Penyuiuhan Pembangunan (PPN) atas biaya Agricultural Researscl~ Management

(128)

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena

berkat anugerah, kasih dan penyertaan-Nya, sehingga penuli san tesis i ni dapat

terselesaikan dengan baik.

Tesis ini dapat terselesaikan oleh karena adanya bimbingan, b~ntuan doa,

semarlgat, dorongan serta kerjasama yang baik dari berbagai pihak. Pada kesempatan

ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

(1) Prof. Dr. H. Paig S. Asngari, selaku ketua komisi pembimbing, Dr. H. Prabowo

Tjitropranoto, MSc, dan Ir. Richard W.E Lumintang, MSEA, berturut-tutut selaku

anggota komisi pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu cialain

memberikan bimbingan, pengarahan, dorongan semangat dengan penuh perhatian,

kesabaran dan ~engertian sejak awal yenyusunan proposal hingga terselesaikannya

penyusunan tesis ini.

(2) Seluruh staf pengajar Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPRy

khususnya Bapak Prof. Dr. H.R. Margono Slamet, seiaku Ketua Program Studi

Ilmu Penyuluhan Pembangunan dan semua staf pengaj ar atas bekai materi

pelajaran yang diberikan selama per~ulis meneinpuh pendidikan di Program

Pascasarjana IPB serta semua rekan-rekan mahasiswa Program Pascasarjana IPB

Program Studi PPN.

(3) Direktur Program Pascasarjana P B beserta staf yang telah memberikan pelayanan

akademik selama penulis belajar di Piogram Pascasaljana LPB.

(4) Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalasey serta Pimpinan Proyek

AKMP-I1 yang sudah membantu penulis dalam ha1 pembiayaan selama menempuh

(129)

(5) Kepala Dinas Perikanan TKT I Sulawesi utarcl. Kepala Dinas Perikanan TKT lr

Minahasa beserta qtaf yang telah membaritu penulis dalam pengambilan data

( 6 ) Rekan-rekan Penyuluh di BPP Eris dan BPP Romboken serta semua Petani lkan di

Kecamatan Eris yang telah membamu penulis dalam pengumpulan data dan

informasi mengenai usaha pernbesaran iican di KJT selama di lapangan.

(7) Seluruh keluarga, ibu mertua, isteri tercinta Djoiske dan anak-anak Ronald, Alan

dan Anatasya, kskak Yaved dan Frets dan adik Yohana, Enoriya, Simon Orapiean

dan Sisca yang telah berkorban serta memberikan aukungan baik moril maupun

materil dan doa yang tiada putusnya hingga terselesaikan tesis ini.

(8) Teman-teman se asrama Sam Ratulangi, khususnya Ir. Meldy Hosatlg, ILlSi, Drs

Revolson Mege, M S i Dra. Jenny Tambahani, MSi, Ir. Hasnawati Paputungan,

M S i Dra. Luisa Kandoli, Msi, yang membantu penulis dalam susah maupun

senang seiama menempuh pendidikarl di pascasarjana IPB.

Ucapan terima kasih, penulis sarnpaikan pirla kepada semua pihak yang tidak dapat

disebutkan satu persaiu atas segala barituan yang diberikdn kepada penulis hingga

selesainya tesis ini, kiranya kasih dan anugerah Tuhan akan tetap menjadi bagian

dalam kehidupan kita semua

Akhirnya penulis harapkan, kiranya tesis ini boleh bermanfaat bagi orang yang

memerlukannya.

Bogor, Juli 2002

(130)

DAFTAR IS1

Ha lam an

DAFTAR TABEL ... i v

DAFTAR GAMBAR . . . v

PEND AHULUM

Latar Belakang ... I Masalah Penelitian . . . I Tujuan Penelitian ... 4

Kegunaan Penelitian ... 4

TINJAUAN PUSTAKA

...

Pengertian Partisipasi

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Partisipasi . . .

. . . Teknologi Keramba Jaring Tancap

KERANGKA BEKPIKIK DAN HIPOTESLS PENELlrTIAN

Kerangka Berpikir . . . Hipotesis Penelitian ...

METOliE PENELIT IAN

. . . Rancangan Penelitian

. . . Lokasi dan Waktu Penelitinn

. . .

Populasi dan Sampel

. . . Pengumpulan 'Data

. . .

Instrumen Penelitian

Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel . . . . . . . . . Pengetahuan 'DAN Keterampilan Petani ikan :

. . .

Partisipasi Perluasan Usaha

. . .

Validitas dan Realibilitas Instrumen

...

Analisis Data

HASlL PENELlTlAN DAN PEMBAHASAN

... Keadaan Umum Daerah Penelitian

Faktor-Faktor yang Wfempengaruni Partisipasi

... Perluasan Usaha KJT

... Tingkat Adopsi Teknologi KJT

(131)

Hubungan Karakteristik Internal Petani lkan dengan Pengetahuan mengenai Tingkat Adopsi Tekno!ogi KJT . . .

Hubungan Karakteristik Jnternal Petani Fkan dengan Keterampilan mengenai Tingkat Adopsi Teknologi KJT . . . . . .

Hubungan Faktor Eksternal Petani Ikan dengan Pengetahuan mengenai Tingkat Adopsi Teknologi KJ'T . . . :. . . . Hubungan Faktor Eksternal Petani lkan d e n g ~ n Keterampilan mengenai Tingkat Adopsi Tek2ologi KJT . . . . . .

Hubungan Karak teristik Internal Petani lkan dengan

Partisipasi Perluasan Usaha . . . . . .

Hubungan Faktor Eksternal Petani Ikari

dengan Partisipasi Perluasan Usaha . . .

.

. . . . . .

Hubungan Pengetahuan Petani lkan mengenai Adopsi

Teknologi KJT dengan Partisipasi Perluasan Usaha . . .

.

. . .

Hubungan Keterampilan Petani Ikan mengenai Adopsi

Teknologi KJT dengan Partisipasi Periurzsan Usaha . . .

.

. . . KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan . . .

.

. . .

Saran

. .

.

. .

. .

. . .

. . .

.

. . .

.

.

. .

. .

.

.

.

.

.

. . .
(132)

DAFTAR. TABEL

Halalrlan

...

I . Tahapan Kegiatan Pelaksanaan Penelitian

2. Curah Hujan Rata-Rata Selama 10 Tahun Terakhir

Di Kecamatan Eris Kabupaten Minahasa ...

3 . Jumlah Pendud-~k Menurut Kelompok Umur 0 - 14 Tahun

...

sampai dengan 70 Tahun ke Atas

4. Keadaan Rumah Tangga Penduduk Desa Eris

Berdasarkan Jenis Pekerjaan . . .

...

5. Perincian Karalcieristik Internal Petani Jkan

...

6 . Perincian Faktor Eksternal Petani Ikan

7. Tingkat Pengetahuan Petani Ikan mengenai Komponen Adopsi Teknologi RJT di Danau Tondano ...

8. Tingkat ~ e t e r a m ~ i i a n Petani Ikan Tzrhrhadap

. . . Adopsi Teknologi KJT di Danau Tondano

... 9. Partisipasi Pe~luasan Usaha Keramba Jaring Tancap

10. Koefisien Korelasi Kendall Thau-b Antara Karakteristik Internal Petani dengan Pengetahuan Kotnponen

...

Adopsi Teknologi KJT..

1 I . Koefisien Korelasi Kendail Thau-b Antsra Karakteristik

Internal Petani dengan Keterampilan mengenai Komponen

... Teknologi Keramba Jaring Tancap

12. Koefisien Korelasi Kendail Thau-b Antara Faktor Eksternal Petani Ikan dengan Pengetahuan mengenai Komponen Adopsi Teknologi KJT.. ...

13. Koefisien ~ o r e l i s i Kendall Thau-b Antara Faktor Eksternal Petani lkan dengan Keterampilan mengenai Kornponen Adopsi Teknologi KJT.. . .

14. Koefisien Korelasi Kendall Thau-b Antara Kasakteristik

Internal Petani Ikan dengan Partisipasi Perluasan Usaha . . .

15. Koefisien Korelasi Kendall Thau-b Antara Faktor Eksternal

. . .

Petani Ikan dengan Partisipasi Yerluasan Usaha

16. Koefisier, Korelasi Kendall 'I'hau-b Antara Pengetahuan Adopsi Teknologi Keramba laring Tancap dengan

...

Fartisipasi Perluasan 'Jsaha

17. Koefisien Korelasi Kendall Thau-b Antara Keterampilan Petani Mengenai Komponen Adopsi Teknologi K.JT dengan

(133)

DAFTAR GAMBAR

1. Hubungan afitara Variabel Karakteristik Internal Petani Ikan, Faktor Eksternal Petani Ikan dan Tingkat Adopsi Teknologi KJT dalam Perluasan Usaha KJT di Rerairan

Umum Danau Tondano . . .

.

. . .

.

.

.

. . . .. 16
(134)

PENDAHMLUAA

Pembangunan pertanian dalam memasuki era glot;alisasi, yaitu pembangunan pel

-

tanian yang berorientasi agribisnis. Pencapaiannya dimulai dari penyediaan sarana

produksi, produksi hasil usaha tani, pengelolaan dan penanganan hasil serta pema-

saran. Tujuan pembangunan adalah memperbaiki mutu penghidupan atas kesejate-

raan masyarakat, yang dititik beratkan pada peningkatan pendapatan dan sekaligus

taraf hidup para petani-nelayan (Dinas Perikanan Propinsi, 1999).

Pemerintah daerah Sulawesi Utara metletapkan lima program unggulan daerah

yaitu: agroindustri, agrowisata dan parawisata, pertambangan, perikanan dan pengem-

bangan sumberdaya manusia. Adapun t~rjuan sassran pelnbangunan perikanar. di

Sulawesi Utara diarahkan untuk mcningkatkan pendapatan dan martabat hidup petani

ikan dan nelayan, meningkatkan volume ekspor serta mendorong pengembangan

diversifikasi produitsi serta pengembangan potensi lestsri wilayah Sulawesi LItara

(Dinas Perikanana Propinsi, 1999)

Potensi perikanan darat, antara lain perairan umum (danau, sungai dan raws) di

Sulawesi IJtara terdapat

2

28.553 Ha, mempunyai prospek untuk pengembangan

(Dinas Perikanan Propinsi,. 1997). Kabupaten Minahasa merupakan salah satu

Kabupaten dari lima kabupatenlkota di Sulawesi Utara, yang memiliki luas perairan

umum danau 1.3'78 hektar, dan dimanfdatkan petani ikan untuk usaha pembesaran

(135)

di Tah~ln 1999. Selama hlmn

waMu t d m l

1990 s m p a i tah~in 2000 produksi

)ran&

dicapai d u i usal~a pen~bzsum Lkdll

dl

keranba jaring tarcap (K!T) nnerrunlrl ti;lrr

1.5 12,6 ton menjadr 1.039 ton dan penuninan jlrnllah produksi t~dak dlikuti rfengar~

jum1a.h keramba jarkg tancap (Dinas Perikanan Kabupaten Minahasa,. 200 1 )

Ur1tl.k rricrigopliraalkan kcgiatan usaha pePun ikarl rrtcrnarlfi~iztkm pelairtul

urnurn,

maka perlu perbaikan teknologl 3x1 kegiataxl tersebut. Ijalai Yzngkqi Ian 'I dk-

nologi Pertmkdz (BPTP) tah~1.11 1396 melakukan llji addptasi spesifik iokasl usdla

perr~besarari &an & KJT, Ilasil uji spesifk 1:)kasi di pcrairarl urnurrl dar~a~l 'l'olldarlo

t d u n , dapat mencapai 1.100 kglunit KJT u h ~ r a n 4

x

3

x

1,S

rn,

dan dc-znctnstsas~

u s d ~ a pembesum

&an d~

perairan ~111.~11 L'larau Toncialo 1.alluf~ 1997 dilaksanakal~

oleh Dinas Perilraniin, lingkup sektor pertarJan terkait yaitu: B P'I'Y, Bala i Infbm lasl

P e n ~ w l ~ h m Pertman fBIPPj dm Balai Keteramplla~r Penangkapan Ikan (BLPI),

selta nielaksar~kan kegiatan pelatiI-lari usdra pm~beswan kan & KJT, b;gi Pcnyu1ul.l

Pertanian I.,apanmrk (I.' ?I,) dan pengunls kelompok. 'I'ujuan akkr pelatihan mr , ;*gar

peserka lathan meizya.npliikm materi pelatlhul lcepada petmi k m Isirulya.

Kabupaten Mnahasa meiupdk-an mdaydl-1 pengembangan selitor perikmm cia~ilr

yang kegiatari usak~a d d ~ u k a n d . ~ kolm, sawah Pcknis

(rnura

p a w darr penlailiatan

perairan umum. Pctani lkm rnemanfaatkm perairan usnun dmau 'Tonclano sebaglu

kegiatm usaha gembesaran k d l l (pemelil~araan ikm dari ukura~l b e d :;ampai rnenca-

(136)

d g ~ n a k a n mash tergolong tradlsional, yakni b e d zkan y q dlpelll~~ircz tida k 3.esi~;fl

dengan

d m

junld1 tebu. ~ 3 & a 1 y l g rJlbenkm ?idall bebud closi\ dn~

fi-ekwensi pemberian terhdnp jtunlah ikin pehhman, benih ikan yang dltebclr kecki-

Pam KJT, tanpa melalui proses d~Iimatisas1 Jm wckktu pemelrhxam~ya culalp Idma

yaitu 5 - 6 bularl, scllirlgga has11 yang dipzrolch clari usaha in1 Iidik SCSLI;II ymg

diharapkan lmtuk menunjang keh~dupan petanl ~kan beserta kchiarganyd (l3ain1

Inforizlasi Pertalian, 1995).

Scjak T d ~ u n 1996, Baiai Pengkqjkrl T e h o l o q Pertarii.an L ~ l ' b f l nle~rlp~ikcrl;lIb.;lll

teknologi spesiiik lokasi pembesaan Am dl KJ?' danau 'Tondano. pacia p e h u LE;'~II

dan desirninasi irfonnasi teklologi melalui itegidtm l'emu Lapiulg, I \ ~ I ~ I ~ ~ S I l c h 1 1 ~ ~

logi (Aptek) dan per~yebaran inform as^ lewat meda komunikasi seperti, Iktd~o S1;trarl

Fedesaan (RSP), dari meha komuni-kasi a ~ t a r a lain "leafir, " iembaran Infor-miis

Pertmian (LIPTAX;) dm brosur, rnengemai u~ddhil P C T T I ~ C S U ~ L I ~ Ika;rl& y cr air ari u n l ~ u r ~

(danau dm slmgai). 'I'ujumnya agar petmi dapat melaL~uk,m usaha pembesaran ~ k a n

s e s u i ailzjural. Demdcian pula dellgal 1;egiat;a.n pei~yulullarl, )..rung setiay dua minggu

sekali nielakukan kuijurigarr ke kelonrpok oleh pcrlyuluh pen.kanan, &an keglatali

pelatihan ymg dilaksanakan Dinas Perikanxi~, bKPI dan BIPP.

Didas-xkan fenonlena &atas, maka keterlibatm &tau partisipas1 petmi ikan dalail~

pelaksanaatl tehologi speslfik lokasi, perlu dilalclmkan suatu penelltian mmengznal

partisinasi petmi ikan, terdapat tidaknya h-ilbungan antara karakteristdi petam &an

dari faklor

ekslel~lal derigan tilgkat adopsi tehoiogi KJTcPm pxtisipasi pe~luasan

usaha KJ'I'. I:)ari hasil penelitlan dapat chketahui pa~tisipsi petani ikan ch tianall

(137)

Pellelitian Ilu bertujum u11tuk:

(1) Mengetahui karakteristik bitend: karakterjstik ekstenral petmi ~kcari, tinpkat

adopsi tehologi keramha jarkg t m c q j : d m p d s i p a s i perl~~lasan trsakla ksramha

jaring trump.

(12) h(l:engetabui Ihublmgan antara karakter;sti:k internal dan karrtkteristik e kstsrn a 1

petani ikan dengan tingkat adopsi teknoiogi keramba jaring tancap.

(3) Merlgetahui hubmgarl xitara kuakteristik irrtenial &an kirakteristk ekstemal

petani, i.'kan dengm, partisipa.si. perhlasan 11sah.a.

(4) MengePdzui l~ubungan ;intxa tingkat adopsi teknolog i kerax ba j arhg t a~icap

derigari parhsipasi perluasan u s h a .

Hasil pe~lelitim irii dlhwapkm:

( I) Mem berikan r a n faat bag1 pengembangan llrnll per~geta huan dan apl~ h;osrn)vn

yang berhubun,aan dengan patisipas1 pevmi ikan, uada kegiatzm p e ~ l u ~ i s u ~ u\;dla

pe~nxikalan perearl urnurn ~xitnk kegiatml usdra penr'tresw~~r Lkclri, d a l ~ m

u s h a ~ n m g k a t k a n produkbrltas has11 darl kegiatdn usaha tersebut

(2) Memberhz rnasdd<ruin n~ei-~geizai patisipasi petmi dalan perhiasan usalza pe-

manfaatan perairan m u m , d m pelsksanaan pembargunan pertan~an Ihusus

sektor perikatinm d m sebagai dasar pelaksanaan keglatan pemanii'aatan perairan

(138)

dalarn bentuk per~yataw~ maupun kegialan, keikutsertaan tcrbentuk sebagai iikiht

terjadirly'a irlteraksi sosiixl antara irlhvidu atau kclornpok rnasjlasakal lair1 dlil;irn

p e m b a n p m . Menunlt pernyataan Hanafi (1 9S6), partisipasi adaiah tkgka t 1:e t d i -

batan iil~ggota sislei~l sosial d a l m proses perzgatnbilan hputusm, ddxn pa~~buittali

keputusan berhubungan positif de ngan kepliasan terhadap keputusm inovasi kole kti f, i

semakm

tinggi partisipasi anggota dalan proses pengambilan keputusm, sernaix~

besar pula trirlgkat kcpuasa~i mcreka lerllack:, keputusan ?crsebut. blerlurut Margo110

(1992:23), partisil~asi akan tumb~& melalui proses belajar; oleh sebab itu, ~nasyomkat

perlu n~engalim~i proses befaju mtuk rnmlpu rnengetal~~zi kese~npatirln herpa-bsiyasi

&Pan1 proses pembangunan, seririgkali kemarrlpuan clan kcteran~pilan rncreka inasit1

perlu &tingkatkan agar dapat mernanfaatkm kesernpatm tersebut.

Per~~y'atam &atas dtdul~mg oLeh Coherl danUphoff!'I 9771, ydcni P ~ ~ I Z I S I ~ ~ S J a(i';l-

lah keterlibatan aLc1.f mas yarakat da lam pro? es pengambilan keputusan tcm tang se-

suatu yang akan &l&lkm dm card kerjmya, keterlibrztan masyarakat ddml pzlak-

smaai program

d m

keputusw~ p i g telah htetapkari rrlelalui s~~r~barlgarl peniiE;iran

rnasyarakat, atall mengambil bahagian &lam kegiiitan suatu orgaiisasi , keter l i biitlji 1

rnasyarakat mendmati manfaat p e r n b a n w m serta dalani eval~~asi pelaksar~aan prog-

ram. Peqjelasui tersebut mericakup ~~itrtisip~si sebagai keterlibatan alclif' rnasy ar:&.al,

(139)

tahap pelaksanaan kegiatm, tahap msmbandmghan teknologl yang rliiilah~h-an ],et,im

dengan telulologi aljurarl darz tahayarl evaluasi pelakmnam kegi atan.

Yartisipasi masyarzkat dalam pemban,wan bukan heraxti perlgerahan tenaga

kerja rahyat secara sukarela, justem ymg leblh psntmg adalall tergerahya rakydt

mau rnm~a~fixakal kesernpatm rnernperbaki kualilas hidup serrdui (Slamct, 1!)'12,1

Partisipas1 masyarakit-1, menunlt 'l'johcroarnlcljo~ro (1 99 I), rnellput~ 1 ign t:ih:ipan

(1) Reterlibahl proses penenturn rzl-dl, stmtegi dm kebijdcsmam pembrurpnm, ( 2)

Ke terlibatan nnerri~kui beban tanggu~~g jaw ab &&a111 kegialarn pern barlg~urari; tldr 1 ( 3

Ketcrlibatan memetk hasil dm ~nanfaat pemhmg~~nan secaa berkaddan.

Merurut Pranadji (1384), perrgertisll~ pill-tisipahi mtliputi tiga tnhapall lcegratlt~~

c aiaan alau

yaitu: partisinasi dalarn tahap perencanaan, partisipasi dalam tahap pelak,

implementasi, d m partisipasi ddam evala~asi:

(1) Partisipasi cialari tdup yengmbilan keputusar~~percncmxar~, &bc&dk~il &;is

tiga kegiatan y a h i :

(a:) P~ada saat pennentucm lreputusasn awal rz~i=llgenai proyel; dellgal 1 men1 per- hatikan keperluan dm p"riorilas proyek cltau kegiata~i j/alg a k a ~ r cfikcrjal~m.

@) Ikut serta secara tenls menenls pa& sstiap proses pengambilan keputtlsan.

(c) Ikut serta merumushl keputusan mmgeni rencatla kerja suatu kegidtan.

(2) Partisipasi dalam tah:ip pelaksanaan, chbednkan atas tiga kegiatan ydhl;

(a) Partisipasi sumbangan sumherdaya, yai~g ben~pa sumbangan tenaga dengan

lkut beke~ja &akin program, slsnlbml~axr metes atau pembelim infor~riasi.

(b) T'erlibat dalam kegiatan adminitrasi dan koorclinasi .

(140)

(3) Partisipasi dalam tilap eval~asi, yaitti ttah~p pengambilan keputusrul memper-

ole11 rnasdd~an telztarlg pelrtksrillaarl prograrn ymg dd-dksanakm, yang meliprk;

(a) lieuntungan materiil yang berupa meningka'mya pendapatan din konslur~si,

baik dalam bentuk jumlah mallpun disuibusinya yang rnerata.

(b) Keuntungan sosial aritaxa lair1 rneningkablya peri&&an tesbemr-

tasnya buta hrmlf

(c) Keu~tllllgrill peroralgal ril~tara lain, belupa kemaltapal status sos~;ll

seseorang serla menirrgkat~iya k e k n a s ~ ~ pol itik.

Partisipasi petani-nelayan dalm program peny-uluhan pertanian, sesuai pendapat

vm

den Bm d m H a t v k s (1999), meinililci 1;onotasi berbeda untuk berbligai orang,

cara mereka bekerja sama dengan agen pen yrluhan dalam pzrencanam clan pen era-

pan program, sebagairnana terumus dalam poke!<-pokok b e d ~ i t . yakni ( I ) Sikap

kaja smla petani-nelaym dala~lm pelaksanzai program p e n j l d d ~ m , (12) Pe11gorgan1-

sasian keglatan per~yul11hanY serta pertemu~~n-pertemuan ; (3) Men yzdiakarl i~rforrria-

si ymg diperlulratl untuk rnerencm&an program pe11yuldia.n; (4) Petal~i-nelayam'

wakllriya berpartisipasi dalan orgaisasi j asa, d&ml perlgarnbita~i kc y ulusarl mtr rgenai

tr~juan keloxpok; ( 5 ) Peta~li-nelayan mernbaya selunlh atau sebagirm biaya yang

chbuhzhkan jasa penjulul~arl; ( 6 ) Suge~-visi agen pe~ryuluhm oleh anggota dewrnl

organisasi petani-n,: layan yang mzmperke jakan.

Terdapat beberapa alasan petani dianjurkan berpartzsipasl dalam kepuhlsan ber-

kaitriri dengan program penj~ulut~arl, hal irri dlkarc~~akriri bbahwa. (1) %Ie~riilki ~ i f ~ i -

masi penting lmtuk merencanakan suattl program y a ~ g berhasil, termasd. tujuan, sl-

(141)

stmktur sosial rnasyarakzat rnereka; (2j Tern~obvasi ~ ~ n t t ~ k bekerja sama dsngan prog-

ram

penyuluhan, diul bertatggung jamah ch dalamnya; (3) Masyakat yallg d m o k -

rasi, secara iunurn rnenerima bahwa rakyat yang terlibat berhak tlerpartisrpasi <lalam

keputusan rnengenai tujuan yang ingin rnereka capai; d m (3) Banyak pemiasaiahan

ye~ribrui~yarr pertardari rnisalriya, perolehan sistcrri usaha tani ymg belkcldyutarl

Menunlt Sihont birig ( 19KO), partlsipasi masyara kat d ~ l a n ~ keglatan pemtsarrg~nla I 1

dapzit chtempuh da.gm dua ca.ra yaitu: (1 I Memobilisabikan keglatar-1;r giatwr ma-

syarakat yuig s e m i ulituk kepent%ipri-kcperitingan pericapaiarl tqjuarr pcnlbarigu~i-

an.

(2). h/lenin&atkan oto-aktivitas swadaya dm swakwya masyasaka t ~tu, sehmgga

masyarakat menjach dewasa mtuk terlibat d a l m lcegiat~l p e m b a r t p l a ~ .

Pengertian partisipasi masyarakat dda lam pzrn'oangman pertan~an, metlunlt

Rudmi (1 991); dan Stephen (1.488: 1 1 1, yaitu kerkut-sertaan masyarakat balk dalam

berltuk penijlaVarul rnaupuri kegiaCm. Keiku t sertam terscbut tcrbcrltuk sebagcu akibat

terjadinya inleraksi sosxal antara indimdu atan kelompok masyarakat larn dalani pen-r-

b a . r y ~ ~ . ~ ~ a i . Sebagai bentuk kegiatari patisipasi n ~ a s y a ~ t

ddam

pel trba11g~u~rul:uc11-

c&up. Partisipasi dalarn pcrnbuati kepuluan perermirraaTl kegiatar~, Pclakrunaan

kcgiatan pemantauan d m evaluasl kegkitan; serta pernanfaatan hasil pernbarrgiilan

Paktor-Faktor yang Berhubungan den gar^ Yartisipasi

Faklor-faktor yang berhub~mgan dengan padisipasi meliputi d ~ l a bagran yditu:

f&or p ~ g l11erlgd;ibatkan masyarakat tidak berpartisipasi dalam pem barrgurtan d:t.~-~

(142)

Menurut Soekanto (19901, f&or yang mengakibatkan masywakat ttidak tberpm-

tisipasi d a l m ~ pembalgunan, antara lain: {I). Faktor sosial budaya, yaitu kebiasriarl

atau adat txadisional. setempat yang staiis, tertutup dengan a.danya suah perubahu~.

(2). Faktor sosial ekoncimi, distribusi pendapatan mayarkat pedesaan n.iasd:i rendah,

sehuzgga tick& marripu be^-putisipasi d i i n p e r n b m p ~ a n . (3). F&tor sosid polilil.;,

ackmya 'bi~o.krra.si, pnlitik yang h a t hingga rn;isyarakat tidal; berclaya terrhadap biro-

krasi tersebut.

Faktor-Faktor y ang mempengamh~ partisipasi masy w&a t, menu111 Cohen dan

UphofY (1 977, y a h i : j 1) F&or fisik

dm biologis,

yaih falrtor-faktor yang mcm-

pengsuvlri produksi, s~perh; cuaca (curah hujm), teri~pera,tur darn keadaan al;lrn Initi-

nya. (2:) I'aktor ekonomi, seperb ketersecliaan tenaga .kerja, modal kerja, transport as^

dan liom~~d-asi. (3) Faktor politk, bemacm-macam keputusan yang mengkat dan

&pat rnernpengadu patisipasi, rnisalr~p kegiatm pdikpng (pa& kedele (Pal

jam.&. (4) IMdor sosi.al, strata d ~ i a m masya.rakat yang peranannya dapat mem-

pengmdli phsipasi dalam suatu kegiata~l. ( 5 ) Fdrtor budaya, yaitu dai-mlal'

kaidah ymg cfimut oleh suatu masyarakat. ( 6 ) Fak-tor sejarah, yaitu sesuatu ymg

pernah dialami dan merupakan flal mendmu unixik pelaksanaan suah kegiatan.

Cara-csra ~nenggerakkan parhsipasi masyamkat, agar terjadi perbalkan ko11Qsi

clan peningkatan taraf hidup dalam .kegiat;tii usaha, men11rut 'I'alizid~lhii (1 997 j, yakn i :

(I) Dises~~arkan dengan kebutuhm rnasyaakat yarig nyata, atau usaha y-ang telah di-

kdikukm agar produksi akui dyeroleh sesuai dengaxi &pa ymg dd~wdpki~~l; (2) Dij'cldi-

(143)

(response) yang aehendalu; (3) D i j a d h n motivasi terhadap rnasyaalet, yang

berfimgsi membmglutkan thgkah lrrku (behavior), cbkehendalw. secwa Iscrla~jut.

Perluasan usaha dalam pemanfaatan perairan 11m7m untuk liegiatan pe~n besaran

&an,

yang melibatkan para petani ikan yang berada hsekitar d a ~ ~ a u Tondarro tersebut,

Adapun fabor dalam antasa lain; Ilmlmr, tingkat pendrdikan, pelatihan, pengalarnan

usidla, status petani ikan dalarn kelonlpok d m rnotiva~i, sedmgkl f-ddor l u u yru-tg

berl~ubungan dengan partisipasi anlara lain. sunlber infonriasi, keglatan pcny u l u l , UL,

anjuran program dlnas penkanan, dan anjuran program dinas tsrkait (EFTP, BIPl),

dan BKPI), yang penjeldsamya addah sebagai berilmt:

(1) T.!mlir, rneniinrt Soeharjo dan Yqtong (19731, yakni usia prodllktif dalml rnela-

kukan usaha pertanian, adalah usia 15 tahun sdrnpai dengan 50 tah~m, dm man-

punyai &aya l d ~ a ~ 1 tubuh unluk rneldkuk.~3.~~rnelaksand~~i sualu kcgiatnrl per-

tanian. t3erknitan deng-dn persepsi, Soedrjanto (1994) men);;ib!ian bahwa ke-

mmlpuan seseormg wltuk belaju berrtembmg secxa bertalrap scjdan de~rgsiri

u secard rrier~ingkatnya usia dm sctelah mencapai usia tcrtentu aka11 b c r k ~ a r i ~

bertalxdp pda dan secara nyizta terlha~ pada usia 55 t&un ataup~m 00 taliurl

Mardkanto (1994) me~lgemukd~an bah petmi-rmel;iyall sulit 11lenclru11a Ilal-ildl

bani, karma adanya pengalanan jra:lg sillit d i t r ~ i g g a l ~ ~ r , d~samp~ng I ~ L I pula

daya tahan tubuhnya juga sernakm menurun, djbanhigkan dengdn usia produk-

tif. Hal ini bila dhubiurgkan dengm ttngkal partisipasi, m&a Lrsra prodilhhf

cendemg mernp~mnyai partisipasi tlrtggi terhadap sesuat~ keglatan usatla, J I ~ ; !

(144)

(2) Pendid&an menlpakan wadah filngsional dalmi nienunjang keberhasiliin u-;zllr;l

Ill&vidu maupun kelompok, berpil~ir yalg balk dm sehat derui terwq utl l y 4

manu~ia tangguh, sehat berpikir dan p e r i l a h y a buk (Manurung, 192Y)

Men~lmt Mosher (199 1) menambaNtan parcfichhn merupakan salah satrl hktctr

pelancar d i l a r i pembangunar~ perlarkan. Pen&&kan &+at ~ . l a s i f i a s i k a n

dalam penrlidikan formal &an penciiiiikan non f ~ m a l . I>lhuburrgkan derl~i311

titlgliat pmisipasi Irtdvidu tersebut c e i ~ d e m ~ g mernpwlyai p a t i ~ y ~ a s i yang

tinggi . . pllla, yakni lingkat pendi&i fonrial clan nor1 fbnnal petmi ikarl berllu-

bungan erat dengan, partisipas1 untuk us&a pemanihatan perairan urrlum

(3) Perlgcikzian u s d ~ a rnerulxil~al irlteraksi yang dialmli selarrla l~idupny-a dellgall

lingkungan, pengetahurn, ketrampi Ian dan pzmahaman tentang suatu keglatan

usaha tani &an. Hal ini ~nenrvsut Syauta (1997:58) berdasarkm fslktor pengala-

mar1 sebagai petarli &an dm marnpu m e r i g p s i kegiatari usatla tcrscbul,

umtuk menjach patokan dasas pelaksanaan kegiatan usaha benl\xtnya S~lenuirut

Soechjanto (1994: 18- 19), belajas diperlgmlzi oleh pengah11a.n. balk yang me-

rlyenar1g-ka.n alaupun n~erlgecew&an. Pengtilarixl t~rscbut berpcngas~ltl pddcl

proses belajar, apablla seseormg yang telah berpengaki~nan terhadap s e s ~ ~ a l u ha1

yang l ~ w a l g menyenangkan, d m apablla diberkan keselnpa tan ~ulnlk rnenlpe-

lajari lagi, maka ia sudah rnem1lil;i perasaan untuEi: bisa berhasll 13erda\arki*n

penjelasan dlatas, pengalaman berusdxa msngsnai kegratan usaha pernbesaran

&an b c i h ~ b ~ g : m dulgilrl partisipasi terlladap usaha pariarihala per airan

(145)

(4) Status petmi &an, yang terdiri dari para anggota dan pengums kelornpok, ynhm

kelornpok mu~unlt Iver dan Page (Mardikanto, 1993: 185) adald~ ku~lpun;ul atall

kesatuan rnanilsia yang h i d ~ ~ p bersama sehingga terclapat hub~u~garr hmbiil-t3allk

dm s h g pengamh-rnempengaru serta rnernillki kesadaran 1rnt1.k sahrig ine-

nolong. Kelornpok tani ikan

sr~dah

~nelakukarl kegialarl u s h a pe~rrbesarall kLtn

di KJ'I', dan sud& c d x p berpengalama:l atall suclah rnelakukan kegiat~irl ~isah;r

pernbesarm lkm selm~a 3 --- 14 Vlzun. Bila kondsi iili dkaitkcil~ dengan pull-

sipasi petani ikan tcrlradap perluasarl kegititan usatra perribcsuarl kan, 1r1ak.d

kehhatmya rnernp~inyai keirtgirtan y.&g sang& tinggi, untuk melalakin partl-

sipasi s e l ~ u b u r r ~ ~ dengan status petaru ik.m c~d.m~ s9~1tu kelonlpok tau &bl-

clang usaha pernt~esasan ikan, dalam kegiatan perhlasan usaha clalan~ pernan-

faatan perairan umum untuk pembesarar:

&an

dl KJT.

(5) Motivasi adatah usal~a. yang dilakukari manusla, mtuk mer~irnbukar~ doi o r l ~ m

bcrbuat atau melakukan kemauan untuk bemsaha. Menurut Soedjanto ('1 994),

timbulriya ~notivasi dapat berasal drtri du-i seseormg (motivasi iritrat dc), d m

dorongan h i luas orang tersebut (~aotivasi ekstririsik), darmpak peznyalaan tes-

sebut bersifat antara lam; mendorong, m e n d , melibatkan dlri ataupun me-

rangsang sehu~gga se~eorwg &an meldmkan suatu kegisitan yulg danggnp

&pat memberikan perubahan hidup ddri usaha yang sedang clllakllkan~lj~a

Motivasi ekstrinslk addah suatu rangsangan berasal dari ternan, kerlzbat, keiom-

yok &an petugas sektor perikarran, chmrula mlgsangan tessebut dapat bbcrupa

(146)

Pemanfaatan perairan unlum dalau Torldarl~ wltuk penibesmrl lkarr cli KJ'T'. bag1

petani ikan d~laksanakan sesuai pehmnjnk tekrris hasil lmji coba spesifik lokasi

setempat (Bdai Illformasi Peltmian, 1996) yarlg rnencalap; pen).iapan l.;atrtong RJ'T,

perl)i.iqxui b d 1 Ika.1, aklirnahsasi beruh, dosj s pembelian p&m, sarripcl &a1 l,

pemanenai dm an&sis usah.a, yang kegitlt-amya adslah sebagai bsrihl t:

(I) Pe~lyiapm kmtong K.TT ulmrm 4

x

3 x 2,8 m yarlg hlengkapi dengan t a n c ~ , p a ~ ~

(:menggmakax 'bambu atau balok kayu dengm ketinggian dari permukaaxl air :!:

l,6 m), unhik meletakan kantong jaring yang berbzntuk kotakan s~npat psrsegi

panjuig (4

x

3 x 2,5

m).

(2) .Penyia.pan benlh ikan ukuran 60 - 80 gram per e kor, kondisi ikan ti.dak cncat,

uha1 ini cocok l u ~ u c hbesulcain

di

KJT, karel~a ukurm hi la-tgswlg berctciap-

tasi dengan lirigkuncgarlrl seternpatl-, wktu periieM~asamiy'a cukup pmdek, cfi'~an-

dmgkan dengm b e d ikan yang uhraimya bavrah 60 grm.

(3) Pelaksanaar. ddhatisasi yaitu pel~yesuaial belull ikdl dengan linglungamlya

sebe.lum chtebar ke da1.m K.J'I', agar benih ikan tidak mengalmi goncangan

akibat pperbedaan sd-LI dengar, Imglningan h ~ a n s &an akan drtehar yaitu, rnefn-

buka karrtong bemki dm rnemasukkan

air

sehliit denli setiikit dm drlenggelam-

km.,

benih i.kan ytng keluax dari, kantong, menandakan keadaan IingL~rngan $11-

dah cocok. Bila ada beruh ymg tertlllggdl rnaksd lakukan ldgi aklimatisasi sarnpai

berlll.1 keluar:

&dsi

Isantong tersebut, kcgiatan ini sebaiknj~a &lakuk;m pagi atau
(147)

(4) D~osis pemberim pakan yaitu 49'0 dari total berat ikan per Ilari, frehvensi pem-.

berim 3 kali yditu jam 7.30. 12.00 d m 17.00, casa pembzriarz pakan dii)eril,arl

sedikit demi sellikit a t menggunakan papakan (self-fcedcr). Pernberian pa1,;a.n

Ikm sebarknys Qsesu.ai dengan waktu yang sudah ditetapkan, llindarilah. pernbe-

rim yakan yang waktur~ya ti&& tepat arau berubah-ub&.

(5) Sampe'l i..kan yam1 menangkap ikan 7(!h dari total jtm.lah ikan dan dilalnrkan

setiap 2 lnirlggu sekali. Untuk me11getahu.i pertsd11bdliilz berdt &an d m jurnlali

perribcrian p&ri bellkutnya, kcgiai-a11 ini &lakuk.an pagi 1wi sebelunr pernbei-ian

pakan pad.a &an. Caranya dengan menhabang sampel dan h h ~ n g berat rata-rata

per ekor chkalikan derigm ju~llah ikan, rzlaka diperoleh jumlah berat totahlya.

(16) Fernanenan, ikn. cblah~kan setelah berai: ikan mencapai 500 r a m per ekor

(sesuai perrnirrtaan konsumen), dalam keadaan hdup dan harganya Is b ~ h ringgi

dlbxidlllgkrarl dengan kan yang suddl ~nati yailu, rnengmgka~ ki~ntorlg jnri11g

secara berlahan-iahan. .ke atr.s permukaan air dan ikan ditangkap rr~engg~mak;trl

sero, &an &hmpung &d&an~ hapa yang &tempatk.tn bzrdekatan dengal KJT.

(7) Analisis us.&a, j d - u rnerlglriturlg perIdapatan yang dlperoleh dari kegiatarr us:llla

tersebut. Pend.apatan merupakan selisih dd.ari hasil perijudan d m biaya proauksi

(bia y a pen3elu;ir;ul) selmla u s d ~ a itu berhzg sulzg . Biaya pengeluamn s e l m a

melakukan usatla K.J'I', terdiri dari (biaya KJ'X', pembelian ben1.h iknn, pernbelian

pakan &an, dl), sedangkan pemasukka~ yaitu biayi; hasil penjualan ikan, dari

pcridayatan yaitu sclislh biaya yang &j>eroleh

dari

hasil pcqjudan k;ui d e ~ g a n
(148)

KERANGKA BERPIKIR DAN HIPBTESIS PENELITIAN

Dalam upaya mengsukseskan progxam pembm@~nan pertanian dl wilayah

Sulawesi 'LiPlra, yarig &fokuskiz pacfa prvglarn pe1ribu1guni1i scktor pc~'L[.:dnarl. cfl-

antaranya meningkal kan kesejateraa~i para petani ikw clan nelayan. t'artis~pasr petaril

ikm 111ernanfaat;ul per;tll-an LUIIWII danau nlekiiui usdza pembessll-an ~ k m dl I<J'r, di-

lriuapkm &pat nrntrlingkatlzari psoduktivitas usaha. Yh~a1aupl.m dtrr~lkiari keberllasilan

partisipasi petmi ikm dalam perlr~.asan u.saha RJ'T ditentukan oleh berbagai falctor

diseputx kelzidupm petani tersebut, serta tiagkat aadopsi tehologi KIT ymg menca-

hlp pengetahuan d m keterampilan petani. ikan rnengenai komponen tehiologi. K.JrI'.

Tingkat ad.opsi teknologi, usdm pembesaran rkm di KJT, sangat clipengwLh.

oleh karakteristlk inte~ral petarli ikari d m f&-tor e k s l e r ~ ~ d petarli &an, sellirlgga dapat

mempengaxdi ke'berhasi1.m. partisipasi petmi, ikm, dalarn perluasan usahanya ya.hi,

penmbahan karlto~lg KJT, yenye&am be1121 Lkl, ye!zgolalxin p d ~ a ~ z Lkarr, wanspor-

tasi hasil, darl jarirlgarl pernaswan lkan

dari

basil usdxa pernbesaan Ikan di KJT

Dalam penelitian

ini,

karakeristik petazi ikan n t a ~ ~ fak.tor internal petani &an dl

batasi pa&: m u r , tingkat penndrdrkdl, pelatdzm, pengalunan usal~a, status ddm~ Ire-

1ompo.k dan rnotivasi. I'yaktor eksternal pe tani ikan hbatasi pada: sum ber in fisrmasi,

kegiatan peny-uluhan, m,uran Dinas Perikanm d m anjuran Dinas tsrkait y a h , Balai

Pengkajian Tekrlologi Pertarum; Balai 11lCorrnasi Penydulrari Pe~taniarl, &an B h l a ~

Keterampilan Penangkapan Ikan. Selain itu chpelajari pula tingkat adopsi teknologi

(149)

Dari fenomena tersebut diatas yaitu, hubungan antara variabel-variabel daiam

penelitian ini dan berdasarkan tinjauan pustaka yang ada dapat dicantumka n pada

kerangka pemikiran penelitian, seperti pada Gambar 1

petani ikanlResponden

Faklor Eksternal Peldni Ikan

I

-

1

Uriiur

Tingkat Pc~~didikan Fortnai

Pcb~tihan

Pengalaman IJs211ia Status Petani lkari D;~l:~rn Wclompok Moliviisi

Sumber infomusi Kegiatan penyuluh~n. Anjuran progam dinas

perikanan

I

Aniuran progun dims

terkait.

I

Partisipasi Perloi~s;in Usaha

Penambahau KJT Pcnycdiaan Ecriil~ ikan

Pcngolal~nii pakan ikan

Tra~portasi hxil

Jaringat] panamran Ika1

Tingkat Adopsi Teknologi KJT

Wadiall KJT

Pernilillan benih ikm. Aklimatisasi

Dosis p2tiberian pakan

Sarr~pelZkan

Fernanenan I b n

[image:149.556.67.474.40.702.2]

Analisa Usaha

Gambar 1 : Hubungan antara Variabel Karakteristik lnternal petani Ikan, Faktor Eksternal petani Ikan dan Tingkat Adopsi Teknologi KJT dalam Perluasan IJsaha KJT di Perairan Umum Danau Tondano

__IC

(150)

Berdasarkan pada tr~juan penelititlan

&an

parad~grna kerangka berpikir hubungan

mtwa variabel kwakteristk pelarli *an, Fitor ekstei-nal petmi ikan darl trngkat

adopsi teknologi keramba jaxing tancap dengan parhslpasl perluasan usaha keramba

jiil'ing tclcap (Gmbar 1). Hipotesis penelitsan addm sebagai btrlkxl.

(1). Terdapat hubwrgd~an yiurg nyala m t a a kar&teristil; iritcmal pclani &an yakru umur, tingkat pendi&kan fbrmal, peiatlhan, pengalman usaha, status petaru

ddam kelompok darl motivasi dellgall tirlglcat adopsi telulologi kerdrnba ~al-klg

tancap, pang meliputi adopsl ICantong !<JrI', permlihan benih ~kan, akl~mat~r;as~,

dosis pernbenan pakan, sampel &an, pl=rnansnan ikan, dm andisa usaha

(2). Terdapat hubmgan ydig v a l a anlua f:dk-tor ckstemal pelarli ikdn ;)aitu, sumbcr

informasi, kzgi atan penyuluhan, anJuran program chnas perikanan dan anj ilrizrt

program h l a s terkait dellgal tilgkat adoysi telmologi KJT.

(3). Terdapat huburlgcar~ y q rlyata arrlca F&.tor irltemal dm files ckstcrrial

dengan pariisipasi perluasan u s h a .

(4) Terdapat hubwlgal yang rlyata iil~~ara tingkat adopi telulologi LJ'T deliga~n

(151)

METQDE PEWELITIAN

Rancangan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan penelitian survei yang

bersifat deskriptif-lcorelati oleh Vredenbregt 1984; James dan Champion 1399,

adalah metode yang bertujuan untuk mengumpulkan sejumlah besar variabel terpilih

dari karakteristik petani ikan, faktor eksternal petani ika\n, tingkat adopsi teknologi

KJT dan partisipasi perluasan usaha, melalui alat pengukur wawancara.

Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Eris, Kecamatan Eris Kabupaten Minahasa.

Pemilihan lokasi ini dilakukan dengan sengaja, dengan pertimbangan di desa tersebut

adalah lokasi pengembangan KJT, pelaksanaan uji adaptasi, demonstrasi pembesaran

ikan di KJT sejak Tahun 1996. Desa Eris terletak dipinggiran danau Tondano

termasuk Wilayah Kerja Balai Penyuluhan Pertariian (WKBPP) Eris. Pengumpular;

dan pengolahan data dilakukan bulan Mei hingga bulan Desember 2001, dengan

tahapan-tahapan pelaksanaan terlihat pada Tzbel 1.

(152)

Populasi penelitian addah petani ikan yang nlelakukan kegiatan lasaha pembe-

sarm i k a ~ ch KJT &il-,au Tondmo, Liesa Eris, Kecill~~atm Eris, Kabupalzn Mulah;zsa,

p 1 g berjunl'dl 130 pel-arli rka11. Jwrilah sampel sebany'ak 7.5 yetimi yaslg mclahukan

usaha peinbesaxan ikan & desa 13% karena 55 petani ~ k a n tidak lag; melaEnlkan usaha

pembeswan ikw (Frograna Balai Pe~~yuluhm Pert-mian, 20 0 1 j .

Y

errgunll1u.la~1 Data

Data ymg

akm

dilm.11lpulka.n d a l m ~ penelitian

ini,

terchri dari data primer da11

&tta sekunder. Data primer djkwnpulkm dengan merlggw&drr rricloda s u r \ ~ c ~ ~ L ' P C I ~ J

ch~~raikan olch Singarimbun clan EfXendi, ( 1 9891, Koentjaraningrat (1983) yrtu cara

penp~lyulan data dengarz rnewauwlcari petmi ikan secara lrulgsulng dengal 1 ol)ser.-

vasi lapangan meqggunakan dahr pertanyaan sehaga alat pengumpill d;rti~ yang

telah disiapkan. Data tersebut rnsliputi

(1) Data rnengenai karakleristik inlend petani Ikm ymg melak-&an kcglalasl usdd~la

pembesaxan ikan & keramba jaring tancap danau 'l'ondano

(2) Daka me11gel1a.i faktor eksterl~d yetarli ka~l y m g merlunjmg kegiatm usalla

perribesararl kari ch kerarnba j u h g taricdp pzrairan u m m 'I"c\ndm.

(3) Data mengenai thgkat adopsi teknologi KIT petaru lkan dl danau Tonda~lo

(4) Data mengenai partisiyasi perluasm usaka.

Data sekunder diperoleh dari herhagal kepustakaan dan dokclmen :~taiipurr j u r r ~ a l

(153)

(1) Balai Pengkajian Tsknologi Pe~tanian (BIJI'Pj Kalasey.

(2) Ditlas Per~kanan Dati I1 Min;rhasa dm Dlllas I'ingkat I Sulanresi Utara.

(3) Kantor Kecamatan Eris.

(4) Kantor Balai Infomasi Peny-uluhan Pertanian (BIPF) Oati I1 Mii~ahasa

( 5 ) Kanlor Ba!ai Pcr~yulukm Pestmian (BQP) Eris

Selain itu hpergunakan pula lnformasi penelitian rang peniah

&laMm

perpnr-

an h g g i di lok-ds i 1~enelitia.n.

Ad.apun jenis instrumen yang digunakm dalam penelitian ini adalah hx~lesic~ler,

ydig ch.susur~ rnenn~at

hal-flal

rnungenai:

(1) Bagian depan mencftkL1p: nama responden, nornor responden, dssa, tanzgal

perlr+ian c t t r tanda tangan.

(2) Kaaktzristik petmi ikan mencakup: LTmus, tingkdt penchdikm, pelrttiilarl,

per~gda~riari u s h z : sl-atus d&rn kelornpok d m rno tivasi. Faktor e ks tell lal mencakup: sumber informasi, kegiatdn pslyuluhan, anjuran Drnas Perikhnm

dm anjma~r Uirlas teskait (BPTP, BIPP, EKPI).

(3) Tingkat adopsi teknnlogi KJT petani

&a

yang rner~calmp pengethum dan ke-

teriuapilari pelmi ikan, tentang koinponen ccknologi yang terdzri dari : karliong K.R, pernihhan bemh &an, aklimatisasi benh &an, dosis p e m b e ~ n paka~l,

saripel ikan, pernanenan kan &an arriisa u s a h

(4) Partisipasi petani &an dalam perluasm usaha KJT, rnencahp: Penmhahrm

kantorlg KJT, perryedxzdsr berli;.~ ikm: per~gokhan palcan ikari, kanspostasi I-mil

(154)

Deflnisi Operasiorlal dan Yengukuran Variable1

1:)efinisi operasional dan pengwla~r'an vallabel penga~uh yang mencmk~lp karakre-

ristilc irlternd petmi ilcarl yaitu: ~unur, tinglcat pendichkari, pelatihlul, per~galaitll~n

us&& slatus dalm kelompok, mot.ivasi; s~unber infon~asi; kcgatan pcrryuIuIlall,

anjuran program dinas per~kana.n, dan anjmail program dii~r+,i terkai t

hxkbel terpengdnih, m e n c ' h p tinght sdopai tehlologi KJT ycmg ~ n r n c - h p

adopsi: kmlorlg KIT, pumilif~a,n beruh &an, aklur~atisas~, cfosis pcrrlbcriarr p&all,

sampel i k p e m a n m

&an,

&an an&sa u s h a ; partisipasi perluasan usaha ytlitir

penambahm kantorlg KJT, penyeham b e d l h17 pe~lgoliihan pakm, t~arlsportasi

hasil, clan jasingan pemasaran. 1)efinlsl ope~dsional dari pcng~l,irr ~ I I r V;II bcl

rinciannya adalah s2bagai berihxt.

(1) retam kan a&lah pctani mclakukari uslzha pe~ribcsararr &a11

cb

KJT Darl~i u

'T'ondmo, desa Ens yang sudah mmgik~lti, rnelakukan, mendengar

&an

rnernbaca

nlel~gen'di maha pel~~bes'il.';tl~ ik.m d~ KJT, rfdarn hentuk pel I I ~ I W I , ,tplil~.iisi

pakc1 teknologi, ra&o siwm pedes~an (Sill1 siarrvr TVRI rcgiorid Sl,l,l.rT

"lahanku," penymluhm, brosur, liptan. leaflet dari Dinas Perlkma~ dm Dinas

yang terkait n~el~gelllii usiiha pembesxm hn

cb

KJT.

(2) Urnrrr adalah selisih rlsia responden, saat peneli tiarl dila ksanakan dengan tah~rn

saat dilahrkar,. B jla responden saat pengump~~lan data, Lmmya s udah ~nzlebi-

kli 6 b d m ke atas, mika. &lakvkm y e ~ r i b ~ t m l~mtuk 6 bularn kc atis. Klasifih-

si umur dibag dalan~ tlga kategorl (a). Lxrang produh-txf (< 30 tahun), (b) s x ~ g a l

(155)

(3) Tingkat pendidikan formal adahh junilah ralr~ln selama mengkuti psndlddia~tn

sekolalz attiu perguruan tinggi ole11 rzsponderl sepeiti: SD. SMP, SML d,ru

sederajat, rlnn Perguman 'T'ixggi. 'I'ingkat penchchkan diklasifikasi dalam 3 kale-

gori yaitu; (a) rsndah, SD jc 7 tahun) Cbj. ssdang, SMP-SMA (7

-

12 tahun),

(c). lhiggi, akade~rw PT (> 12 ldrun).

(4) Kegiatan pelatihan adalah keterlibalm petani lkan da lam mel-rgih~t~ kegiatan

pebtflzillz KJT darl lzd-ha1 ter1i;iit. Pelithan &l&swld<az dizas Perlkdrldn t l u r

h ~ a s terkait (BPTI', BIPP, BKPI), bagi pen) uiuh pertarum dar~ palgurus kclorn-

pok. Kegiatan pzlatlhm dl~~hilr berdasarkm banyahya merigdab pelat~tian,

ymg &bag1 tiga kategori

yitu;

tldak pernah, berarti petmi till& pcrr~,ili

rnengh~ti pelathn; pernah, satu sampa dila kali meng~kub pelatihu~; &TI

sering, y-ang bsrarti petani lsbil-i tiga kali rnerrg h t i pelatlhan.

(5) Per~galm~ai usaha adaldi ye1igriiania.n resporlde~i terlibat Parigsurlg &darn mcla-

kuka.11 usaha pernbesaran ikan di KKJ'I' danau 'I'ondano. Pengalarrrarr usaha (l~te-

t a p k a ~ berdasulcal jurnldz t&wr yerrg&a.n~al yrvlg terbagi daldln tlgd kdtegorl

yaih; (a). Kul'xrlg, artirlya pcta~u ikan t e l d ~ rn;lakukarl usaha pc~ribcsaa~i jE.,irl

selama tiga tahun ah.1 h a n g ( ~ 3 iahun); (bj cuk~lp, tzl;&~ 1ne1aliuk;tn ~ls;il~;t

pernbesxaz I k a ~ 3 s m p a i 6 tahwl (3 6 td~lm); (c). F,lurpl<, teldh rneIak,~il~.~111

usaha p~mbcsarian lkan eIlarri ldiun atau lebitr ( 2 6 td~nn).

(6) Status petmi il;arl adalah lcedudukm Ch lcelolnpok tali p ~ g rnelzrhul,lill usalu

pembesaran ikan. Status petanl dltetapkan herdasarkan kepenglr~isan tlij l i rrn

kelornpok, ysrlg terbag dalam hga kategori y-aihr bukan mggotn kel~\rrlpoh,

(156)

(7) Motivasi petmi i k a , adapt dorongari umhk mslakukan adopsr dan pcrluasan

usal~n KJT. L>orongm d a p ~ t dari responden itu sendu-i s e n h i iirllriht~k) atau

orang lain (ekstrinsik), dala~n melahrkan usaha pembeswan rkan di I<J'I'

Motivasi didair berdasukan dorongan unkk rrslakukan usdza per~iberjaru~ ~kan

ch

KJT yang terbagi &&mi t i g ~ kalegori yaitu: Te~riari pctitni ikm ( 1 ). yailu

dorongan ternan petar~i ikan lain ~knhlk melah~kan usaha pe~nbesar~n ikarl CLI

KJT; Dinas dm Perlyuluh (2); l~risialif s e l i h i (3): y i l u r~ielialiul;~~~ usi111;i

pernbesuan Ikm

ch

KJT alas keniauari petani lkari tersebut.

(8) Sumber informasi, yrrh r.ssponden mencm informasrlkstersmgan ;;erldsri 21 tau

ymg chberikan ole11 orang 1di.n (ternan petarli lnirurya), penpluh, dU liis Pr: TI ~ ; L I t -

an d m Dinas terka~t, mengenai usaha perrlbesaran i1.m di KS' I' S iitn t ~ e i ~r I 1:)~-

masi dititetapkc berdasarkan tindakm sendxi atau bmhial orang lam, yung

terbakl dalarn tiga katcgo~i, y ailu: Dari ternarl petarri ikiar1 (I), Pe~iyuId~, Dula5

dan Dinas terh-ait (2); fnisiatif senchi (3f, yam^ atas inisiatrf senrfiri 1i:ll-uk

n ~ e n d a ~ t k a n irifornlasi usdia pembeswm Ikm

ch

KJT drvlrtu TonrJmo.

(9) Kcgiatan penyululian, yaitu kehackarlikunjmigan p t a i i lkan dalar~ perlyuluhan

tcntang usaha pernbesaran lkan di KJT, yang pelaksanaannya cldakuktul &cap

dua rniriggu s.=kdi sesuai cle~rgm &aftx rencmza h ~ j m g m pernyuh.lz kekzlor n

-

pok. Kegiatan peny~~luhm ~ P I J ~ I U berdasiirkan fi-ekwensi h r i keharlird~ peta.111

rnenghti peiiyul~lhan ymg dhJmnakan ueny~i?uh sslama s a h ~ musun y a r ~ m

yailu 5 kali kunjurirari. Kehaduian petmi kan d a l m merigkuh peny~dilllal~,

chbagi dalatn tiga kategori yajtu: tidak pernah menghti, artlnya petani rkan se-

(157)

sarnpai dua kdi, yau;.g herarti sat11 sasrlplzl d ~ ~ a kdl ha& dalanl pel-ternuan (,I - 2

kah); lebil~ dari tiga kali menglkuti altmy-a mengikuti leblh &ri 3 I.;all

(10) Anjlaan Ifinas Perikanan, yam1 anjurm penmngkatan penclapatan pelar~l ikan mc-

laluli usaha perribesarm

&an

di KJT, yarg rnencahp telaus, pembesrtlam ~ h a n

rnas dm rllla ~rlelalui plot demorrstxasi, uji coba pembcsitran &in & 1KJ7l', t i t 1 1

pelarihai~ bagi pengmls kelornpok dan pexlyllluh perikanan.. Anjuran l>nras

Periklzm

&ukur

ber&sahl keterlibatal pepmi ikm dalml 1i;egiatu tersebut,

yuig &baa &dm1 dua kategori yaitu; lid& merlglkuti ar!jnran, atiroja petaru

~ k a n bdak m e n w t i anjuran dalml kegiatan Dhas PerIkaax1; rnenjghai tr alljur -

an,

petarli ikm rne~lgilati sebagirul atsu s e l d z mjwilrl Dinas Perikd~al.

(1 1) Anjman Llinas terkait, yaih arljuran dd~i EZPrI'P, 13IYP, yang ~nencahip; uji acfap-

tasi spesifik ldkasi, trasfsr tsknologi usaha pemhesarrzn &an dr KJT, laglatdn

pelat2ran pe~1:ruldl darl pengum k.elornpok. -4njwan ~ I O ~ ~ I I I &~ils teikail

cL~ukur herdasaskan keterllbatan petanl ikan ddam keglatax] tersebu-1, ynng cLi!)r~gl

&lam dua kategori yitu. Tidak rnenglkuti uljdran, arh1y.a petrtrli i1c.ru-i Ildal\.

rr1cng.k-uti anjuran kegiatan h l a s tcrhitj rneiiglk-uli anjwan, ymg- bcrarti pelarn

~ k a n r n e n m t i mjuran atall seluruh anjurm dimas terkait

Varsdbt.1 terikat (dependent variable), yung rncliputi: tirlgkat adopsi tehictlogi

K;l'l' yang rnencakup pengeiahuan dsn keterampilan petmi ikan men.genai kornl-,orren

telcllologi KJT, hssil uji adapxasi spesifd; lokasi yang &gunakm petarli ikan &

perakul urnurri d.;lnau Torictarro (Ealai Infarrnasi Perlwum, 1995); y arig tliguniall

(158)

(I) Fengetah~~an petasli ikmr mzngsnai kantong KJT yait-rl, k31ltong ternpat 11erncli-

hxaan ik.m yang berbe~ltulc empat persegi 1 )anj mg, yalg rnenggunakan pasal;

yrng benlpa b m b ~ l , balok kayr unhlk m'elet~kan karltong KJ'I' szsuai dsngan

u ~ r n y a ~ g telah d1tetapku-n. Pengetahurn petani ikm tsrhadap kantor~g EIJrl',

y d u petarri lkan rnengerli akan ulnlrari, pcrnbuitari dm pemasarlgim scsua

petunjuk. Pexrgetahuan petani ikan t ~ r h a ~ g kantorig l<JrI', dibagl dnlarn t ~ g a

ktegori ydmi. (1) T i h k pe~lgetallum rendd'~, petimi ikm tidal<. n~,-rlg<tallw

b a n , pernbua~an dan penlaslangm kantong KJ'T sesuai anj wan; (2) Tingkal

pengetahurn c u h p , petani &an rnengetahui

ukuran,

pernbuatan d m pemasang-

a.11 KJT sesuz urjuran; dan (3) Tingkat ppegetahuw tinggi. sslaul meng;.talitn

kantong KJ'I' sesutw. anj~uan, dan dapat mernbirrbing petani lkan lair11ry;t dalarn

aplikasi anjuran terssbut

(2) Perigetahwl pelarli ikan rncr1gcn.i pe~nillhiui bcrdk karl yaitu, uE;ura.n b m h

ikan yang cocok u~nhlk dibesarkan dirtiperairan umllm sesuax, anjman, pengetahu-

a1 mengelzai penyiapm b d ikm, tirlglcat penguh;ilvya &bagi ddd.m t ~ g a

kalegori: (1) Tirig kdt ppcrigetahuarl rendah, peiartrli & a n ti&& n~erigetahul (;lr 1-

ciri, ukurarl be& ikan untulr pembssxan dl KJT; (2j Tingkat perigetahuan

cukup, p e t m Ik;il~ r-nengetahui ciri-ciri, ukLu-a1 belull ikan u ~ ~ t u k dibesarl~clii ch

K J'I'; dan (3) 'I'mgkat pengetahurn tinggi, petanl i kan selaln merrgetahul be111 h

&an sesuai anjurrn, dan dapat mernbimhlng petani lamnya ddam apllEtas~

anjuran lerselsul

(3) Pengetahuan petani i kan rnengenai pzlaksandan aklirnatisasi benlh 1kar1 ya~tu,

(159)

Pelaksanaan jklimatisasi bsmh ikan tingk8.t penngukurmy'a d~h:~gi trga kategon

yktu: (1) Tingkat pengevluan rendall, petmi ilcrul ti&& imerlgetahui pelaha-

naan aklimatisasi benlh ikan sesuni a~ijuran; ( 2 ) 'I'ingkat pengetahuan cliki11),

pstani ikan rnengetahui cara pslaksarlaan aklirnatisasi be& &a11 sesuai anjur-

m; &u1 (3) Tirlgkrat pezigeldiuaxi ~ i g g i , petani lkilrl selah nlerrgc"liui swa

akhatisasi I~enih sesuai anj-ilrm,dan dapat rnernbirribing petmi ikan 13 Ir~nJ~ii

ddam apbkasi mjwm tersebut.

(4) Perigetahuarl petmi ikari me~lgerrai ddosis pernberiaxl pakaxl y d u , ;~erritxri.dn

pakan pada ikan di KJT sesuai dengan dosis, fiekvensi pembcnm, dan cars

pen1beria.n W ~ IDosis . pemberiarl pakm pitda Lkm, tingkat pe~~gukurz~~u~ya

chbagi tiga htegor~ yaitu: (1) I'ingkat yengetahnan rendah, petarli ~ k a n iidak

mengetahui dosis pembenan pakan ikan sesuai anjuran; (2) Tingliat pengsta-

Iwa~i cukup, petani lkari rncirgcbdiixi dosis, f~ekvrerisi dim cma pcmberiar~ l)ilkctll

sesuai anjuran: dan (3) 'ring kat pengeta.huari tinggi, petan1 ikari sz lalri menge-

tdiui dcrsis yernbcrian pakm,

d m

d a p t ~nemb;lnbirlg p e t i ~kivl l;.tmirya rlal;lln

aplikasi z a n j wan tersebut.

(5) Pengetdit~an petmi i k i mengena pelaksanam s a p e l

&an

yaitu, xtlerl,mgk'lp

&a11 ChKJT, untuk rnengetd~ui peltanbahsu~ bemt d a i ilcrrrl tersebut. Sartlpel lkan tmgkat p e n w a n n y a dibagi dalam irga kategori yaitu' ( 1 ) 'I'lngkat

pengetd~~

Gambar

Gambar 1 : Hubungan antara Variabel Karakteristik lnternal petani
Tabel 4: Keadaan Rumatr Tdrgga I1enduduk Desa Eris,
Tabel 9 : Pastisipasi Perluasan TJsdla Kermiba Jasirlg Tiicay,
Tabel 12: KoefisierlKoselasiKendaU nau-bkitxaKarakteristrk I3.ksternal. Ikm,
+2

Referensi

Dokumen terkait

Secara kumulatif ( c to c ) dari bulan Januari sampai dengan Mei 2017, pergerakan penumpang juga masih mengalami penurunan sebesar 11,94 persen dibandingkan dengan

purchases order yang diterima dari pelanggan; (2) setiap pengiriman barang didasarkan pada DO ( Delivery Order ) sehingga menjamin tidak adanya barang yang keluar dari

Pada pasal 43 menyatatakan bahwa Rumah Sakit wajib menerapkan keselamatan pasien yang dilaksanakan melalui pelaporan insiden, menganalisa, dan menerapkan pemecahan masalah dalam

Pengaplikasian WebCD ini pemah dilaksanakan di Amerika Syarikat melalui satu kajian kes oleh Kennedy Space Center sebagaimana yang dicatatkan oleh kajian kes Web CD

Dua faktor yang mempengaruhi sikap bahasa seseorang menurut Lambert (1976) yaitu: 1) perbaikan nasib (orientasi instrumental). Orientasi instrumental banyak terjadi

Audit sektor publik adalah kegiatan yang ditujukan terhadap entitas yang menyediakan pelayanan dan penyediaan barang yang pembiayaannya berasal dari penerimaan

Sebanyak 7 faktor diteliti untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh terhadap kematian ibu antara lain riwayat komplikasi, umur ibu, jarak kelahiran, paritas, akses