• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penentuan titik kritis susut pasca panen pepaya (Studi kasus di sentra prodllksi pepaya di Kabupaten Sukabumi, Banyumas, Kebumen dan Boyolali)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penentuan titik kritis susut pasca panen pepaya (Studi kasus di sentra prodllksi pepaya di Kabupaten Sukabumi, Banyumas, Kebumen dan Boyolali)"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

SEMINAR NASIONAL PERTETA

Peran Keteknikan Pertanian dalam Mendukung Ketahanan

Pangan dan Energi yang Berwawasan Lingkungan

Malang, 30 November

2 Desember 2012

Buku Prosiding

Kerjasama antara:

(2)

! "

# $

%

&

# $ $

* +,

"

-

.

#

' /0123,

! "

# $ % &

$ % &

'

(

)

4

-

4,54

3,42505//2,2/

(3)

!

"

# #

$ % #

& #

$

'

( )

! *

$ +

, -,

& ./ 0 1- 2 ,

$ % 3/ 0 1- 2 , - ,

.

4 / 5/

(

6 . 77.

/ / 5/ 7

(4)

&

: ; 8 ( $ & $ +/<../= ; / 5$ 6/>

> % < ? @ $ &$ +/ 5

6 ? > ( $ / $ +/ 5

: $ & $ + $ +/ 5

6$ &

(5)

'

(

) # # 6 < 6 A&$ # ; B$ 6 6 #

. #

. # / #

# . # 6 $ # 6 # . . $ . # $ 6 (

6 . # # 6 .

' ( ) + / > # . # # # 6

# . ## # < + 0<+ 2$ 6

8 0 8 2$ < = # 0 <=2$ C < ;

& # 0C<&2$ D ; 0D 2/

# # E " # #

+ # " 6 C ( ( = # F/

8 . # . . $ . # $ 6 ( $ . # ) #

. # # . . # # # . #

6 6 . $ # . # . # #

) # # 6 .

" # # /

# . $ . 5 .#

# 6 # . > # % # & # ' ( ) $ ? # '

( ) $ " 9 6$ " 6

#

# / > # ) # . . . $ . # 6

. . 6 . . # ) 5 # ;

/ . # ;

# /

+ $ 1 '

(6)

DAFfARISI

HaJaman Judul i

Halaman Hak Cipta ii

Tim Penyunting

iii

Kata Pengantar IV

Susunan Panitia v

Da.ft:ar

lsi VI

セエ・イゥ Keynote Speaker xiv

1. Peran Keteknikan Pertanian Dalam Mendukung Ketlhanan Pangan

dan EnergiMelalui Kampus yang Ben'VawasanLingkungan

(Green

Campus)

-

ChairuddinHasyim, SKM., M.5i . Kementerian Llngkungan

fiidup XlV

2 Permint8an Dan Penyediaan EnergiSerta Peranan Energi Bam

Terbarukan-lr.HartonoM.Sc - DirjenEnergi baru Terbarukandan Konservasi Energi - BadanPenetitian dan Pengembangan ESDM

-KemenlerianEnergi danSumber Daya Mineral xx

3. Peran DUlOG Dalam Membangun Ketahanan Pangan Nasional- Rita

Angl..-yPratomo - Direktur PPUPerum BULOG xxix

4. Slrategi Pengembangan Mekanisasi Pertanian - Dr. Ir. Sam Herodian,

MS. - Ketlla Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia xli

MakalahSeminarNasional Petteta 2012

TOPIl< 1: PENGOLAHAN HASlL PERTANlAN (PHP)

PHl'-Ol Pindall Panas dan Massa Selama PemasakanDodo! K.JJ.cong Hijau Menggunakan Pengaduk Mekanls (Ansar, Cahyawan, dan Suryaningsih)

PHP-02 Potensi Dan Aspek TeknClloh>1 Pengelo!aan Ser<lsahTebu Pada Pg Takalar 7

(lqbal)

PHP-06 Kombinasi Perlakuan Hot Water Tre.'ltme1lt dfln CaCb untu.1( Mencegah 20

Kerusakan Fisiologis Buah Belimbing(Avenhoa Crlrambc/a L.

(Subisno, Sin Trinurasih, E:nmy Dannawatidan RokhaniHasbulL.'"\h)

Pl-IP-07 Karakteristik Kirnia Minyak Biii Carica Dicng Sebagai Aitematif セエゥョケ。ォ 31

Makan Denbran MetodaPengempaan

(De\\Ii Larasati.,Haslina,Barnbang Kunarto)

PHP-lO Penmtuan 'rink Kritis sオセオエ Pasca p\ャョセョ pセp、yゥャ (Studi Kd::.US Dj Senlra 40

Produksi Pepaya [)j k。「オー。セlGョ Sukabumi B..myunw:o, Kebwllt'Jl dan

Boyolali)

(7)

PHP-12 Pengaruh Durasi Proses Fennentasi dan Konsentrasi Starter Bakteri 51 Streptococus thermophilus Terhadap Peningkatan Mutu Sorghum Putih

(Sorghum meDlar Lj untuk Bahan Panj.,'cln (Muhamad KumiadidanMukhamad Angwar)

PHP-15 GulaCair Satang Sorgum: Kajianda....-jMetodeEksb"aksi 60 (Endang Noerhartati dan Tri Rahayuningsih)

PHP-17 Hubungan Sifat Fisik Dan Karakteristi\:: Sensori .Kemplang Panggang 68 Dalam Kaitannya Dengan Substitusi Penggunaan Buah Aren

(Garot Priyanto. NovitaSarydan Basuni J-J..amzah)

PHP-18 Penentuan Nilai Kdan E.a Pada Retensi Vitamin C Rambutan (Kephelium 78 Sp) Kaleng

(Asep NurhHcmatdanTommy Hendrix)

PHP-20 Perancangan dan Pengaplikas!an Alat untuk Meningkatkan Baking 85 Exprmsian?ati KasavaBe:rbasisPenggunaanSinar Ultraviolet - A

(ArifinDv.i Saputro. Haryadi dan Nursigit Bintoro)

PHP-21 b'radiasi SinarUltraviolet - A pada Fat! Kasava dalam ASJm Laktat untuk 93 MeningkatkanBaking Expansian

(ArifinD\\-'1Saputro. Haryadi, Nursigit Bintoro dan Anak Agung Ism Sri Wiadnyani)

PflY-22 Proses Alkalisasi Dan Metode Pengolahan Bcrbcda P<lda Pcmbuatan 102 Bubuk Kakao

(Mulyati M. Tahir, Mariyati Bilangdan ANwhayati)

PHP-23 Penguruh Laju Udara Dan Suhu Selamap・ョァ・イゥョセ。ョ Ke1apn Parut Kering 116 SeemaPnuern.."1tic

(13aytJ Nugraha, Joko Nugroho \V.K, Nursigit Dintoro)

PHp-24 Pengaruh Lama Pcnguk-us.aJ1 terhadap Mutu BeTas Pmtanak pacta Gabah 129 Varietas Situbagendit

(Rokhani Hasbullah,SpetrL:mi,R. AfniShafwati)

PJ-[p-25 Perubahan Wama dan Tingkat kセーセ、。ウ。ョ Cabai Kering Bubuk dari Cabai 137 Merah (Capsicum annum)

(Sarifah Nurjanah", Sudaryantu Zain dan Th-vi)

PHP-26 Ekstraksi Dip Atung (Parinariurn glaberimum Hassk) untukm・ョ、。ー。エNNセョ 145 llwn Peng-dwet Alami dan Aplikasinya pada Pengasapan Filet Bean Tong.l.::oI (Euthynnus afinnis)

(Lilik Pujantoro, Sugiyono, Sandra Leoni H:ariey)

PKP-27 Evaluasi Mutu Buah .\iaga Se<'ara non-Destruklif dengan Metode ]57 Ultrasonik

(Siti DjantiJa, !\'\'ayan Budiastra, Su!Tisno)

(8)

Prosiding Seminar Nasional PERTETA 2012

Mnlnllg, [nwn Ti'llllr,30Nopember- 2Descmocr2012

Penentuan titik kritis susut pasca panen pepaya

(Studi kasus di sentra prodllksi pepaya di Kabupaten

Sukabumi, Banyumas, Kebumen dan Boyolali)

Critical point of postharvest losses for papaya

(Case study at papaya production centre in SukabuJ11i, Banyu111as, Kebumen

and Boyolali)

Y.Aris Purwantol.!l dan Gita PUjilSilri·)

"Dcp<trtemen Teknik .\tesin dan !3iosistcm, Fakultas Teknologi Pertanian,IPU Gedung Fateta Lanlai2, Kampus IPH Drilmaga Bogor

!jPusat Kajian Hortikultura Tmpika,IPI3

Email: arispuf\\.anto@gmail.com

ABSTRAK

0<11<1 <lngka SLisut p<lsca p<lnen pilCh1 seli,1p l<1hc1pan penallli<ll1iln p,lscapanen dan aktor paSC<lpflllen pada jalur rantai pasok procillk hortikultllf'l Silllg<lt diperlukan untuk penentuan prioritas perbaikan penanganan pascapanCn. Penelitian ini bertujuan lIntuk menganalisis jalur rantai pasok pepaya, mengiullilti pcnang,llliln pascapanen pepaya dan menentukan titik kritis SliSUt pascapanen pepaya secara kuantitas dan kualitas pada tiap aktor pada jalur rantai p<lsok. lokasi pcnclitian adal.1h sentra produksi pepaya di Kabupaten Sukabumi, Banyum,1s, KebuOlen dan Bo)'olali. Susul kuantitas didil.scUkan pada pcrsentase kehilil.ngil.ll berat, セlGサャ。ョァォ。ョ SliSUt kualilas dihitllng berdascUkan persentase jllmlah bUil.h yang lllimgcllil.lIli penllfUll,ln hcUga akibclt c1ari penurunan kualit"s buah yang tcrji\di di seti.lp tahapan p.,d" jallir rantai pasok. Hasil pengamat<1Tl menunjukkan bahwa pada エゥョセォNLエ pengepul lidak terjadi !>ll!>Ut kUilntitils, pad<l エゥョセォゥャャ supplier terj"di SllS\lt kllillllililS PMQUqセL di lingl..at pengcccr 7 - 20%. Sllsut kllalitas h<lI1)'<1 lerjildi pilei,1 lingbt peeiagang ァイッNセゥIG elan

ー」ョセ・」・イ Yililu antaJ'a -1-% - 25%. SllSlll kUillltitas d,111 kUillitilS lerbesiH tcrjadi pild,) tingkat pengecer yaitll sebesar lO"'" dnn 25"0 y<lng terjadi pad<l rantai pilsok di Kclbupilten Kebllmen. H<lsil Shldi ini rnemberikan gamb<1r'll1 dimallil d'llI J-lcldcl tahap apn tcrjadiny.1 titik kritis SLlSUt pancn pilda berbag'li j,llllf filllt.1i p"sok di セ」ョエイ。

produksi pepaY.l.

K,ll., kunci: susut pasca panen, Iilik kritis pasea pallen, jalur ralltai pasok, aklor pasea pallen

AIlSTUACT

Understanding of postharvest hilndling losses in each slilge and actor illllOng the postharvest hillleiling will be vcry lI:;efllll in determining the priority for postharvest handling improvement. The objectives of エィゥNセ Shiell' were to analyze the markf:!l clMin of papaya, to investigate the postharvest hilndling of pilp,lycl and to find the critiCCll postharvest losses both of qllantitavcly and qualitatively in (',lch postharvest stclge clnd actor. Location of study were in production center of papilYil in Sukabumi, BanyllOlils, Kebumen and Boyolali. Quantitative losses was Uleasured from weight losses and qualitative losses was identified fmm qUillity deterioration occllred in cach stage of postharvest losses during market chain. The results show that there \\,.lS no

(9)

Prosiding Seminar N;'lsion;'ll PERTETA 2Ul2

MnJnflg, /nwn Tilllllr, 30N0l'l:llIbcr- 2Desel!lber2012

<Iuantitative lossesi.nmiddle man. Quantitative losses were found 0 to 15% in supplier and 7 to 20% in retailer. In this study, qualitative losses lVas only found in wholesaler and rct.liler i.e. -I to 25%. The highest both quantit"dtivc and qualitative losses was found 20 and 25 % in relailer at market chain in Kebumen dbtrict. This study shows the figme of the critical point of postharvest losses and who the .Ktor will tal...l' responsibility for posth,1fvestlosses in market chain of papay,l.

Key\\oHb: postharvest losses, critical point of posthMvest, market chain, .Ktor of postharvest handling

PENDAHULUAN

l3uah Illerupakan komoditas hortikuHma }'ilng mud,lh rusak HーャAイャセOュ「QャZI d'lIl mempunyai

sllt'lf lIfe yallg pcndck. セエ・ャ。ィ dip,men, bll<1h masih melaku"an <lktivH,lS respirasi, schingga

mengalami perubah.l11 fisiologi bai" secara fisi" mallplln "imi.lwi. Perub'lhan fisik dan "imi<1\\i

ini dipcrlukan agar buah mencapai kcmatangan untuk selanjutnya dapat dikonsllJl\si. Aktivit,ls

pcrubahan fisik dan kimiawi buah ini berlangsllng seeMa cepat jib faktor eksternalnya

lllclldukung seperti kondisi suhu lingkungan yang tinggi. Pen,lng,lnan pasea panen yang baik

eral kilitilnnya dengan peneendalian faktor eksternal tersebut. hljuannya agc1r bUilh dap<lt

diperpanjang Ul11ursJIl!lf!lfl! nya sehingga buah dilpc11 dipert,lhanklln nilai ekonominya.

Pcrmasalahan yang mendasar yang terjadi di lndonesiil adalah masih rendahnya

kepcdulian nktor pelakll mntai pilsok buah tcrhadap pentillt',nya penang.-l.llal1 pasca pilllen yang

baik, sehinggil kchilang<l1l pasca pi1l1en masih rela[jp tinggi bnik seCMa kualitas mallpun

kll<ln!itilS, Kehilangan pascapanell ini lerjildi di sepanjallg rantili pi'lsok lllulai dari tahilpiln

pilnen, pcngcmasan, transporlilsi, penyimpanan dilll ritel (Paull, 2001), Kehilangan pilscilpilnen

bllah di negara Asia Tenggara c1apat menc'lpai 30% sampai 60% (Arshad el 11., 2003). fl.lenurut

Kader eI 111.,(1985) besarnya kehilangan pasea pallen buah-bllahan scear berkis<1f 5-25% di

negara llliljU dan 20·50% di negara berkl'lllbang.

Penangnnan pasea panen pcpaya dilakukan oleh ilktor dalam rantai p<lsok pepaya

dimilllil llnhl" sctiap j,11ur rantni pasok bisa bl'rbl'da aktor yang melakukannya. Dengan

、・ャャャゥセゥ。ョL bes<lrnya SUSlIt pasca pallen yang lerjadi sangal dipcngaruhi oleh a"tor dal'lm jalur

rantai pilsok lersebut. Secara umum aklor dillam jalur rantai pasok pepaYil tcnliri dMi petani,

pengumpul, pedagang besar di pasar induk, pedagang eeeran dan konsumen. Selama dalam

(10)

Prosiding Seminar NasionaI PERTETA 2012

Mil/illig,Illwll Tirllllr, 30NOpclllol.'r- 2Dcsi'HI/Jer2012

jaluf rant,li pilsak, buah dapat mengalami kerllsakan sebagai akibat d.lri tidak selllpurnanya

penanganan pasea panen pepaya. 5."11ah satu !...crusakan yang terjadi adalah kcrusakan

fisik/mekclllis berupa luka atau memar pada buah. Pantaslico (1986) menyata!"'dn oal1\\il

kerusakan kallloditi pertanian di daerah tropis lllenyebabkan !...crlleian y,1I1g beSM padil

beberapa titik dalam jalur rantai pasok yang disebabkiln aleh penanganan yang tidak hilli-hali,

pellluatan dan pemoollgkilran yang tidak baik, penggunaan \\ adah unluk peng<lngI-lIlaJl yang

tidak sesuai serl.l kondisi pengangkulan yang tidak memadai.

:'\i1ai perkiraan suslll pasea pallen dalam jalur rantai paso!... pl!paya merupaI-an total

persentasc daTi S(!IllUa kegialan pasea panen di semu,l aktar penanganan pasea panen. 5.-1mp,li

S,lat ini belum banyak data yang menunjukI-an I-egiatan ctpcl d,ln di a"-tar mana susut ー。セcZゥャ

panen yang paling besar. Unhlk mendapatkan gambaran dan stralcei pengemb.,ng.,n pased

panen y,lng baik, diperlukan suatu kajian yang dapilt mengindentifikasi dimalM terj.,diny,llitik

kritis pasen pallen di setiap jalur rantai pasok ーHセー。ケ。N Penentlliln litiI- kritis susut panen ini

perlu dilclkllkall agM dap,lt dikctahlli se"na pasti di Uli!... llli\lHl Sllsut terbesM terjadi dan

intervensi teknoloei iltau kebijakan sepel'tl ilpa yang dipel'lllknll untllk mempel'kecil Sllsut

tcrscbut. Pl::nelitian in] bertujuiln llntllk mengClIMlisis jalul" rantai pnsok dan mengrlIllilti

peni1ngnIlan pascap,mell pepilya lll\llili dMi pet,lI1i Sfil11pfli ke kOIlslIl11en, menenlukilIl SUSlit

p"senpancn sccara kllimtilas dan kUfllitils pada liilp "klaJ' pad" jalllI" r,lnl"i pasok scrtd

I1lengnl1nlisis titik kritis Sllsul p"sca p,1t1en pisilng pad a jalul" rilntai pasok.

METODOLOGI

Penelitinll dilakllkan di scntra produksi pep.,y., eli Kilbupaten Sukabumi, BanyulIlas,

Kebllmen dan l3oyolali. Pemilihan ke empal lokasi lersebul dilakukiln SeCilril sengaja(fJllrl'0sivt')

deng.'1l mempertilllbangkan b.,hwa ke empal kabupaten tersebut merup"kan sentra produksi

pep"ya eli pulall Jawa. Kabupaten Sukabumi, Banyumas di\1l Kcblllllen memproduksi pepaya

CilJifarnia, sedangkan Kabupnten Boyolali mempraduksi pepilya Bangkak. Pada penelitian ini

digunakan dua kelampok responden, yaitu petani dan pedagang pada seliaI' tingkat rantai

pasak y.lng ada. Penc[usuran dan pemilihan responden t1alam penelitian ini dilakukan dengilll

(11)

Mnlnllg,Prosiding Seminar Nasionallawn Tilllllr, 30 Nopt'lIIber-PERrETA2DeSClllber 20112012

mengikuti arus rantai pasok pcpil),il yang dominall. Pellarikan sampd pelani dan pedagang

dilal-.uktlll dengan scngaja (purposive) berdasarkan kesamaaan komodili dan lIIcngikllti jaillf

distribusi sampai ke konsumen akhir dengan Illctodc sll<,wll(l1/セョャャャーャゥャャァN

PengumpuJan dat<l dil<1kukan melalui Wi\wancara dan pengallliltan serl" セG・ョァオォオイ。ョ

Iilngsung di Japang. Aktivilas Timlili pasok dnn penycbab kcruSilkan buah dikclahui dari hasil

pengamal"1l di liap anggota rantai pasok untuk setiap lokasi penclitian. Pada tingkat pcngepul.

dilakukan terlebih dahlu pcrkiraan target p,lllen y.lng ingin dil"kukan. kcmudiall dihitung

jumlah ォセュ。ウ。ャャ yang terJ..umpuL Salu kemilsiln keranjang pJaslik atau konl.liner berisi sekitilf

..10-50 kg pepaya, ap.lbila pemanC'nan yang dilakllkan pada sC'luruh lokasi peneliliCln adalah :5

tOn nlilkCl terdapat maksil11ClJ "125 kemClsan, PengdIllbilan contoh llntuk (ingkat slip/ilia dan

pedilgCll1g grosir dilakuknn dengi1l1 ll1enghitllllB jUIll[ah kill'dllS dalam satu kflli pClll'rimaall

baranB. Sillu kardlls berisi anlM -15-10 kg PilPilYiI. PMlaセ。。エ pengilfnatan, jllmlilh kardus )'i1ng

diterima tidak melebihi 300. ]umlah kcmasan y.lng di.lmbil !>eb.lg.li cantah dalillll Siltu kali

peng.\Inatan t1ntara 5-7 kemasilil. Ddfi kemasan yang dipilih see.ua aeak sclanjutnyil diambil

sekurang-kurangnya liga buah pepil),., kemudian diealllpur. Dari jumlah bU.lh yang terkumpul

kemudiall dii"lI11biJ secara aeak conloh sekurang-kurangnya 5 buah untuk eliuji.

S1l5Ut kuanlilas diukur bcrdaSi1rk<ln SllSU( be rat scdangkan $LlSll[ kll,llitas dialll,lti

berdasarkiln perubahilll hZll"gil セスゥ|、ゥャ setiap i'lktor pilda jalur rilntai pasok. Pengallliltan lerhadap

SllSllt kllanlit-as dilakuk<tl1 eli seticlp lokasl ditnulai dilri SMI( p.lncn pild., sentr<1 produksi s<1ll1pai

pada pcnanganan pasca panen di se(lap aktor rantal p.,sok. Susut kuantitds dihitllng

berdasarkan persamaan 1, yaltll:

jumlah!berat Inoauk a\\·al-)limlah/l);?rar pr·odUk t.,r·jlla!

SllSll\ kU<lntitas (%) " , . x 100% ... (l)

jwn!011/0iJ1·O(pl"OallKTotal

sャャセャiャ kllilJitdSdihillingdengan persam,1i"In 2, )'ilitu:

SUSllt kualit.ls (%)= jum/all

SOrtUlIl tuan .\'aIl9IIliJrtBo/ami kenuo .... OIl

}umiaJ! sell/ruh COil(Gil x100':'0 (2)

(12)

Prosiding Seminar Nasion'll PEnTETA 2012

MIl/nllg, jnwll Till/llr, 30 Nopelllll(!r- 2DcSt'/IIher 2012

HASIL DAN PEMBAHASAN

iセ・ャ。ォオ dan tipe rantai pasok pepay.l

PeJaku rantai p.bok meliputi petani, pellgepul, SlIflflli.:r, pedagang grosir, pengccer d,lll

konsumen. Kegiatan penlolsaran pepaya melibatkan banyak pihak dengall beberap.l lipe rantai

pasok yang terdiri dari tipe rantai pasok 1: pelani - pengccer; tipe 2: peLani - pl'nr,epul _

ーHGョセ・H・イ[ tipe 3: petani. pengepuJ -セャiーーャゥ。 . pengecer; tipe-I: petani - pengep111 セ pedaganr,

grosir - pengecer; tipt:! 5: petani - pengepul- 5J1pplier- pedagang gro!jir - ー・ャ|ァ」cHセイL

Pilei,l kasus di sentra produksi pelMya di Kabupalen Suki"lbulllL pl.mgepu! Ilwngirim

pepan)'a ke daerah Jakarti"l dilJl sekitarny". Pengepul llll'ndapatkan pepaya dilri petani sekil<lr

y,lng telah memjJiki kerja S,lma dan dari kebunnya sendiri. Pengcplll membcli pepa)'a dari

petani deng"ll sistem grading, yaihl Rp 3500 untuk super dan Rp 1500 untuk BS (Broken Stock).

Pengepul jUg., melakllkan kegiatan pascap,lnen 1ll11lai dari penyortiran hingea pengirinMn

pepaya. Setelah melalui tahap penyortiran kCllllldian pepaY.l ditimbang, pada lahap ini

di"etahui jumlah pepayilsuper dan BS (Broken StOCk) dari masing-masing pelilni.

Kapasitas !jaLu kali pengiriman maksilllill dapat mencapai-I ton, sementaril itu pengepul

melakukiln pcnljiril11iln dlla kali ci,llal1l sahl millggll. Po."l1t;iriman dilakllkan Il1lCnggul]akan

mobil pick lip tcrbukil yilng lx:rjumlah cilia ll1obil. Pengirillliln dilakllktln pad,] lll,llillll hari

setclah pengClllilsall pepaya selesai. Terdapat tiga tipe rantili pasok pepaya yailtl tip(! rantai

pasuk 2, tipe mntai pasok 3, tipe rantai p.'sok -I. PengL'pul melllilih melaklll-all sebagian besar

pengiriman pepayanya sendiri karen.l jMak antara teillpat pengepLl! dan pedag.mg ),ang rel"lif

dekat, selain itu agM pengepul dara! menjual pepa)',mya dengan harga yang lebih tinggi.

PC'ngepul memilih menjual pepay" kategori B dan pepaya kategori C deng'lIl mengirim ke

slIpplier ke pcd,'gang grosir dari pada langsllng ke pengecer untllk lllC'nghemat bi,'ya

pengiriman. Kritria grading pep,'ya dapal dililMt pada C.lmbar 1.

Dari seluruh pcngirilllall pepaya hi"\lllpir !:>dengahnya di kirim J.;e toko bllah dan

supermarket. Pcpayil yewg dikirim ke supel'milrkct l11L'rupilkan pepaya dengan I-atl!gori super,

イャセー。ケ。 、ャセョァ。ョ kateeori C dikirim ke peda8'l1lg grosil' di PasiH Anyar Tilnggerang. Pcpay"

(13)

Mfllnllg,Prosiding Seminar NasionaI PERTETA 2012{mull "1";"110', 30N(lI'O:/II/!CI" - 2DC5cw/ier2012

dcngan h.alegori B kebanyakan dikirim mclalui sllpf1lier. Pam slIpplier tersebut biasanyd

mclakukan pL'llyortiran terlebih dahulu sebellllll mengirim dan mcnjual pepayanya ke

pengecer-pcngeccr kios buah di ー。ウ。イセー。ウ。イ tradisional. Pcngcpul 111l:ngirim ャ」ャョセウャャョr

pcpayanya i.e pcngcccr (kios buah) dcngan kualitas super. Rantai pasok pepayails..'1\Su"abunu

dapat dilihat pada Gambar 2.

5.11uran pasokan pepaya responden pcngepul eli Kabup.ltcn b。ョケオュ。セ i-l'banyakan eli

kirim ke luar daerah seperti Jakarta, Bekasi, ]epara. Sclll<lrang d,l11 sekit,unya. karena untuk

pasar lokal pep<lya California masih kurang diminati. Pcmanen.l11 dilakukan oleh pengepul

mallplill pet,lni sendiri. IltllllUn kebanyakan dilakul-.an olch jxGョセ・ーャゥャN Ilarg,1 yang berlal-.u ada

dlla sistem yaitll grad!!d.m all grade. llntukgradt' A Kp 1300 dan B Rp 900 llntuknil gmde RI'

1500. Terdilpal tiga tipe rantai pasok pepaya yaitu tipa rant"eli pasok 2,

tire

rantai pasok 3. d'lIl

tipc ranta! pasok 5. Pengepul hanya bertindak sebagai pcnyedi<l barnng saja untuk alokasi

pep,lya tujllan [liar kota. Sebilgian besar alol-.asijUgil ctililkukiln lllltuk pClIlL'sanan kalegori B-C.

Oleh karl:ma itu harga jual pengepul eli Kabllpalcn Banyumas lebih rendah dari harga jUdi

pepaYil di Kilbupi1ten Sukabllmi. [{ilntal pilsok pepaya California di Kabupctan l3anyumas

d«p«1 diJihat pacta Gambar 3,

Pengeplil mel1yediilkan ー・セャLャyゥャ hil1gg,l 80 tonjbulill1 bilik untuk p<1Sal lobl diln 11Ii]),

kO(,1, Pengepul meli1kukan pengirimiln unlllk pi'lSilr 10ki'll, sedangkan ul1tllk pcngirimall ke

dilcrah lain pengepul hanya bertindak sebagai penyedia barang s,'jil. JIII11I<1h order dalalll satll

minggll untllk ke Illar kota dapat mencapai 26 ton. Pepaya kiltegori Super I dan Super JJ

masing-masing dijual ke Semarang dan Jepara. Juml"h pepaya yi\lle dikirim ke 5emarang dan

Jcpara ddalah 3lon/minggu dengan dua kali pengiriman. Pepil)'a katcgori B-C dikirim ke Pasar

Induk Kramat Jati di Jakart'l dan Pasar lnduk Cibitung di Bekasi denean jumlilh-10ton/Illinggu

dcngan dua kali pengiriman. Jumlah pepaya )'ilng dil-.irim ke pasM lokal adalah

l.2ton/minggu. Pengiriman dilakukan dua kali dalam seminggll masing-masing berjumlah 600

kg. Biaya pe-ngirilllan ditanggung oleh pcngcpul, dCllgan I-.atcgori pepaY'l yang dijual adalilh

super" deng«n harga jual antara Rp 2SOD - Rp 3500/I-.g.

(14)

Prosiding Seminar Nasional PERTETA 2012

Mlllmlg, In1l'11 Til!lur, 30Nopelll/icr- 206('11111..,.2012

Cntl.lk sentra produksi pepaya eli ki\bup.lten Kebulllen, pCllgeplll IlICl11anen pepay.l daTi

lahan petani dengan sistem harga grade yaitu pc-paya k.ltegod A Rp 2300/kg dan pepaya

kalegori 13 Rp 1600/kg. Pepa)'a yang dipetik eli lahan seluruhnya eli oclwa kc gudang dan

disortir kCllluctian ditimbang unluk clieatat jumlahnya sesll1\i katcgori dan asalnra. Olph karena

itu petani tiel"k mengetahui jumlah pepaya yang tcrbllang, karenil sudah terjalin hubungan

saling pereaya antar pengepul. Terdapat dua tipe rantai p,lsok y.linl tiperantai pasok 3 clan tirc

ranlai pasok 5. Pengepul hanya bertindak sebagai penye<tia barang, namun sebagian besar

pepa)'anY'l dijualuntuk pes.lnan pepaya kalegori t\ ke UiQjGャiャゥ。MセiヲjGャGャゥ・イ yang memasok pepay.l

kesl/JIt",wrkd Oleh karena itu meskipllll sama-sama hanya sebagai penyedia lldrrlng h.uga jlla!

pepa)'.l pengeplli Kabup.Hen Kebumen lebih linggi dad harga jllal pep.l),a Kabupaten

Banyllillas. Rantai pasok pepaya eli Kabupaten Kebumen dilpill dilihat pada Gambar-t.

Pacta kasus rantai pasok pepa)'<1 cli Kabupaten Kcblllllen, pcngepul ctapat menyediakan

peS<ltlilll pepilya hingga 23.5 ton/Illinggu. Pcl50kail ke Jil"arta mCllcapai 5 ton/pengirim,lII

dengan total pengirim.1Il dalam salu llIinggu ildalah 2 k,di c1engan k.ILegori peprlya yang

dikirim ndalah A-B, begitu juga untuk pilsokan ke l3andung. Pil.<;obn pepaya kt." Suri1baya

bcrjumlah 2 ton/plmgirirniln dengan jangka waktu -lsamp,li 5 har1 sebli, kMegari pepay,) yang

dikirilll rldnhlh k,Hegori A. P,)sokan pcpaya ke Slawi h,my" l11encilpai 1.5 lOll setiap salu kali

dnlillll sCl11inggli. pepay" yang dikirim bcrkategori B,

Knbllpaten l3oyolilli merupakan senlr,) prodtlksi Pepayn Uallgkok «tau Pepa)'il Thail'lIld.

Rantai pasok pepaya di K.lbup<1ten l3ayolali dilpat dilihat pMla Gambar 5. Terdapal tigi1 tipe

rilnlni p.lsok ynitu tipe rantili pilsok 1 dan tire rantai ー。セッォ 2, dan lipe rantai paso" -I.

Pcmasnf<1n pepa)'a tidak hanya clililkukan oleh pellgepul til pi juea oleh petani !angsung ke

pasar al,l11 kios-kios buah. Pemetikan biasany.l dilakllkan aleh mClsing-masing petanl,

kenllldian mereka membawanya ke pengepul desa

Sislem harga pembelian yilng clitcrapkan adalah /III gmde. Pepa)'a clijual dengan clua

kategori yaitu kalegori I dan kategori II. Pepa)'Cl katcgori 1 dikirim ke Scmarang, semen lara

pepa)'a kategori II dikirim ke Solo. Pengiriman pepa)'Cl 、エャ。ォャャセNャョ setirlp hari "e dua kola

(15)

Prosiding Seminar Nasional PERTETA 2012

Mal/mg, /ml'nTill/IIY.30Nopember- 2diAセBGAャエGイ 2012

dengflH l11tlsing-masine jumlClh pep"ya 2.5ton. Scbagiill1 pepaya yang tielak masuk kategori

dijual kepada pcngecer. Alokasi rallt<l.i pasok pepaya dMi pengl'pul di Kabup<lt€'n Boyolali

dapat dilihat pada Gamoar 6. Para Pedagang kios ouah 1I11l1lmnya membeli pepay.l dMi pelani

sekilar desa at.m kecamatan. Pengecer llll.'mbeli pepaya ke pelani dengan harga Rp 2500/oual1

- 3000/buah. Pengecer juga melllbeJi kc pf'ngepll! jika pcpayCl yant; mereka bdi d<lfi pdani

telah habis. Barga yang diterapkan pengecer yaitu Rp 3000/buah - Rp7000/builh. v<lfiasi

h,uga tergantung pacta besar keeilnya buah.

Kegialan pasca panen pepaya

Kl'giillilll pC!Hl.ngan,lI1 pilscapanen dilakukan l11ulai dad pemancnan hingg.-l pengiril1ldll

proeluk hingga sampai kc lang"n konslllllen. Kegiatan paSCapalll'11 pada tiap senlra produksi

berbeda terganlung tlljuan pengirilll.Il1,grad.: pepa)'a dan jenis pepaya yang dikirim. Kegiatan

pascapanen di tiap rtlntai pasok dil.pal diIihat セI、、。 Tabel1. x'Car,l lllllllm kegiatrln penallBrln

prlscapanen pcpnya meliputi pemdnCl1an, pengull1pulan, pcngangklltan, penyortir,1I1 eLm

grading, pencucinn, pelabelan dan pengemasan. pemllatan dan pengirinl<lll, sert"

penyimpanan.

Analisis susul pasca pancn pepaya

K\:rusflkaJ\ pascapanen pCpfl),il dalam ranlai pasok dapM ャ{セイェ。、ゥ Sililt lTilnsporlasi, sadt

pen)'impiman atau pun pada .saill penju,d,m eli pedagallg. Kerllsakan p,lscapancll lersebut

dapal ュ・ャャァ。ォゥッNGエセ。ャャ kehilangan paSC.lp,lIlen. Kchilangall pascapanen yang lerj.,di dap.'t

berupa kehilangan kuantitat-if yang mcngakioatkan berkurilngnya volume alau pun beral

produk, atall pun kehilangi111 kUillitatif yell1g I1lcnr;akibi1tbn menurllllnYfl kllalilas dan nilai

jUill produk. Pelllilsaran pcpaya memiliki pola rantai pasok yang berilg"m. I\lnjang pendeknya

pola rantai pasok dipengarllhi oleh jUllll"h aktor at,ll1 pelaku llsah,l yang lerHbat p"da ranl"i

pasok lerscbul, semakin oanyak ilktor yang lerlibat semakin pMljang r"ntai p"sok terseoul.

Susu l pasca panen pad" Slliltu reln tai pasok meru pa kan ilkUI11lll,ISi susut dn ri sel u ru h SllSU t ya ng

tcrj,'di pad.l masing-masing aklor rantai pasok yang lerlibat di d"lamny,1. Data besilrnya Sllsut

pasc,'pancn berdasark,lll tipe r,lllt,li pasok dapat dilihal pada T"beI2.

(16)

Prosiding Seminar N.:lsional PERTETA 2012 Ma/Illlg,Iowa TilJlllr, 30 NOpe/ll/lcf- 2OC5<'lIIhcr20L!.

Rantai pasok 5 merupakan rant,li tataniag., tcrp.lnjang yang terdiri d<1fi petani,

pcngepul,セOャヲャーャゥHGイL pcdagang grosir dan pengecer. Susul kllCinlit<1ti( pascap,tnen terbes<1f terjadi

pada tipe rant.li pasok 3. Rantai p"sok 3 lllerupakan rantai pasok y.lng terdiri dar! petanL

pengepul,:>/lpplier,dan pengec-er. Susut kualitati( paS(",1panen lerbesar terjadi pada ranl,li pasok

3 pepaya asal Kebllmen. Susul pascapanen pdda satu rantai pasok berbeda-beda di setiap lilik

distribllSi. Susul terbes<1f yang terjadi pada pdda ranlai pasoI- lerscbul merllpakan titik iMイゥャゥセ

susut pascdpanelUl)'it. Data susut pascapanen pada setiap aklor ranlai paso'" liap senlT,l

prodllksi dapal elilihat pada Tabel 3.

Bcrd,lsarl-,\I1 Tabel 3, dapat dilihat bahwa titil- kritis p,td., tidp r,1ntai pasok sentra

proullksi bcrbeda heda. Berdasarkan bes<Hnya SllSllt kuantit"tif, rant.li pasok pcpaya asal

Keblllllen dan Bo)'olali mel1liliki titik kritis pada tingkat pengecer, begitll pula untuk pepaya

asal Sukabllmi denganlipe rantai pasok 2. Susut yang terjadi pada tingkat pengecer disebabkan

pepaya Lelah mengalami pembusukan sebeJum pepa)'a terseblll lerjual. Pep.Jy,l asal Sukabullli

dengan r<lntai p<lsok 3 ll1emiliki titik kritis suslli I-ui\ntitali( eli Lingkal5l1pplia, sementMa lint-uk pepilya asnl BanYllll1ils terjadi di tingkat pedilgang lirosir, rf:p,'ya its,,1 Sukabullli lidak

JIIcng<lJami SllSllt kllillitatif padi1 rantai pasoknya, senwnt<1l"a p,ld<t r,ll1tai p<lsok pepaya aSdl

Keblll1l<:!t1 titik kribs tel'jactinya SUSLlt kualiti1tif ber<1t"li1 pad<t tingkat pengecer. Titik krilis

lerjactinya S1l5Ut kualitnlir pepilya asal Banylllllas bemda pad" lingkat peda[;ang zrosir,

sementara untuk pcpa)'a «sal BoyolaJi terj,ldi padil tingkat pCl1gepul.

bHセイ、。ウ。イォ。ョ hasil pengamal,m besarnya sllsul p.lscapal1en pep.lya p,1da sllalu salur,lIl

tidak hanya dipcngaruhi oleh panj,lng pendeknya rant,li pasok, tapi juga dipengaruhi kegiatan

dan penanganan yang dilakukan, jarak, waktu, sert,l l-ualit.1S buah itu semtiri. lk-rdasarkan

sllsul )'ang terjadi pada Ii'll' rantai pasok, kcbanyal-an セusャャエ ku.lntitati( dalam jUllllah besar

terjadi pad a lingkat pengecer. radii tingkill pengceer, pepa)'a lllcngaJiuni penyimpanan lebih

lama diuilllding pada aktor rantai pasok y,lng lain. Pepaya terseuul disimpan piula

lapak-lapal-5(..><lerhana atau pun pacta ruangan lJerpendingin sepcrti si s/lpcrmflrkd. Susut kuantil,ltif di

tingkat jX!ngeccr pepay" asal Kebumen dan l3oyol<lli mcmilil-i nil,li yang paling besdr diantara

(17)

Prosiding Seminar Nasional PERTETA 2012

mゥャAiャiャセL 1mI'll Thllllr, 30NOl'el!llll'l" - 2Dcscl!lba 2012

yang lain. Tujuan pasokan pepaya Kebumen adalah pengecer yang berupa supermarket,

sedailgkan pengecer pepaya asal Boyolali merupakan ォゥッセ buah biilsa. fllllll,," susut kuantitatif

pepilya asal Kebllmen pada tingkat pengeccr lllcrllpakan 。セャャャャャャャャGャsゥ ウオセオエ yang terj<1Cli pad a

saat「ッョァセ。イ muat setelah b'lrclllg didislribusikan dan Sllsut ケ。ャャセ lerjadi pada Sililt pcmasar,'n_

Pada saat pepaya sampai eli temp"t pengecer terjaeli 10°0 SUSllt セオ。ョエゥエL|エゥヲ dari seluruh pepaya

yang clalailg.SIIJlplierpepaya asal Kcbllmen l1lenyimpan el"hu\ll pepayanYd sebeillm diJ...irim セ・

pengecer dengan jangka waktu kurang lebih 10 jam daJam suhu 17"C sehingga pepaya tcrsebut

sampai ke lingkat pengecer setelah kurang Icbih dua hari seteJah pellldtH.'nan.

SIMP ULAN

1. Ada 5 tipe rantai pasok yang dilemukan sentra ーイッ、オセウゥ pepaya di lokasi penelilian

2. Susut セオ。ョエゥエ。ウ pada tingkat pengeplll tidak terjadi, セャャウオエ ku,'ntitas pad" tingkal"uppl/a

bcrkisar antMa 0",,_15%. susut kuantitas di tingkalー・ョセl^HB・イ 「ᆪッイセゥウ。イ anlilr 7

0" -

20%. SllsUt kualitas IMily" lerjadi pada lingkat ped<lgang grosir dall pcngecpr yaitu ,1111,11"<1 -10" _25°0.

3. Berdasarkan susul kuantilalifn}"', tilik kritis di Kabupiltcn Sukabumi terdapat piHia エゥョァセ。エ

slIpJlliascbesar 15%, titik Kribs di Kabllpaten l3anyllmas ィセイ、ゥャー。エ pada tingk<lt ー・、。セ。ョァ

grosiJ· scbesar 10%, titik kritis di KdbllpatCtl Keblllllen ddl1 Kabllpatlm Boyobli terdilp"t

pildil tingkat pengecer tl1asing-masing sebesM 20%,

4, Berd"slHkal1 Sllsut kualitatifnya, cli K"bupalen Subbumi tid"k terd,'pat titik kritis, titik

kritis di Kabllpaten Banyurnas terdapal pada lintkal pedagang grosir sebesar -t%. eli

Kabllp"tcn Kcbumen lerdapat di エゥョセォ。エ pcngcccr scbcsat' RUセBL di K"bup,llen BoyolaJi

terdapat di til1gkdt pcngcplll scbcsar I-t%.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penu[is mengllcapkan terima kasih atas dukunean dana penelitian dari Direkloml

Budidaya dan P"scapanen lluah, Dircktorat Jcndral hッイエゥセオャエオイ。 Kementerian Pertanian RI,

Pusal Kajianhッイエゥセオャエオイ。 Tropika.IrB dan Dcpartelllent」ォョゥセ \lesind"n Biosistem IPB.

DAFTAR PUSTAKA

(18)

• •

Prosiding Seminar Nasional PEnTETA 2012

Mnlallg, Imllll Till/llr,30Nopelllba- 2OI!St'lIIba2012

Arshad Fr-.I, Radam A, r-.'ohamed Z.2003. An Economic Analysis of the セiBャ。ケウゥ。ョ Fruits Industry. Proceedings of the Intern<llional Seminar on Post-hcUvest h。ョ、ャゥャャセ . Processing of rropical and Subtropical Fruits& TFNct General Assembly, 2003, Kuala Lumpur

セGャBャ。ケウゥ。N

Kader A A.1992. PostlMrvest Technology of HorLicultur,ll Crops[Secol/d Editioll]. Uni\'ersity of

Cllifornia. United States of America.

SII!!lir-1\1,ld;j Pantastko [R. B.-1986. Fisiologi Poscnplillcli PCl1ll11gilW/ii ,!{/il P,'illrllljiw!1I1l Bllnil-!lIl1'lllllll .-lilll

SHylJl'n1l Tropikildnll Sllhlrol'ikll,Kal11<lryani, pcnerjem,lh. Yogyabrta: GadjaJl

University Press,

Paull RE.2001.Advances in Postharvest Technology for Tropical and Subtropicill fイャャゥセN

Proceedings of the Intcrnationi.lI Technical.lnd Tr.lde Seminar on Tropic.,t i'lnd Subtropic.ll Fruits, :2:001. Kuala Lumpur.

Kot" Sukauumi

Kale 'ori B-C

k\ャエ」セッイゥ Super

f-;;-

--1__

」p」NBpc。LI」G。ZNNZsZオLーBセG

__+---'lc'C"'a,\"'a"-"K,·e"'CL'"oC'C'eB__

-,'C'e"l',"'II,'a"",Kal<>gorJ

C

l3<ln)'umas

Kcb\Jmen

Kate 'ori A Kategori13

Killegori C

Kate 'ori II l3o)'olali

セL

MLMNセNNNN、Nャ

,

.'

[image:18.604.84.490.268.698.2]

Kateori 1

Gambar 1. Kriteri.l gr.,ding pep")',,

(19)

Prosiding Seminar Nasional PERTET A 2012

Mnlnllg, !awn Tilllllr, 30Nopclllh'rセ 2DeselJJh:r 2012

Toko Bllah d<1l1

Supermarket di Bogor,

lilkarta dant\QihA|セ・イ\QャャQA

+1.86%

Respondcn

petilni di

SukabUllli

100%

Pel1t\epu] 29A5%

Pcngecer

(Kiosbuah)

S,IPIIII('r

:=i.8Y"'O

' - - - '

19.8 セB Pcdaganggrasir

(PasarAnyar

Gilmbar 2, !{anlili pasok papay«California dilJ"i Sllkabumi

36.76 01 P{lSM !ndul... Kr<llnal Jati

Responden pctani di

l3anyulllils ·100 %

P..ョセエAーオャ

95.58"j,

SlIp/J/ier l'asar Illduk CibittHW.

22.0-1 '0 ( JeparacbnSemarang )

[ /l.lini market CililCi'lP

·U I%'- -'---.J

Gal1lb<lr 3. Rantai p.lsok pilpilya Clliforniil dari l3anyllmas

(20)

r

Prosiding Seminar NasionaI PERTETA 2012

lv!alrlllg, Inwll Til/lllf, 30Nopemba- 2dHLセHLiャiiG」Aイ 201 2

Sl/pJ'lierdi Jakarta

-12.55 """

Wholesaler. Supcrm,lket

, P.1Silr lnduk Karamal Responden petani asal Kebumen Pengcpul 100%

Sl/l'pliadi

Billlctung SlIppli(" Suraba}'<1 I'asar Induk Caringin. supermaket Slipplit'r Slaw! 6.38

no

Gambar -I. iセ。ョャゥャゥ pasok p,lpilyil California liM! Kcbumen

Pasar lnduk di Seillarilng

PasarsetL'1IlpilI

d,111 kiosbUilh

: Pel<1l11 Boyolalj:セ

!

r・ウーッGZセZGZMMMMMMMM⦅イーcョァ・ーuャ

1 /

petani 'lsal

Gセ

Uoyolali

イMMセMセ

P,lsar

[image:20.601.79.498.73.378.2]

rnduf.-di Solo

Gambar 5. Rantai pasok Pep"ya Uangkok daTi l3oyolali

Pasar dim Pcdagang hllah diSolo

clan SeIl1<lf.,ng

Pcnge'Cer dan kOll!>tll11C'll rlllllah

J

' - - - '

800 kg

Gamb..u 6. Alokasi rantai pc1sok pcp,'ya di Boyolali dad pengepul

l

Pongo?"l

セMMMMMMMM

[image:20.601.107.480.454.597.2]
(21)

Asal Pasohn

• Prosiding Seminar NasionaI

PERrET

A 2012

Mnlflllg, !mJlil Till/llr,30Nopt'IIlbt.'r - 2 De:klllllt'r2U12

Tabell. Kegiatan Pascapanen di liaptink rantai pasok

0

"

-

0

0 0 r.

"

r. 0 0

"

0

:i

Uraian

"

r. -"

"

E E

" ;.0 '0

1

r.

"

r. 0 C

セ 0 0

Nセ

-セ >,

セ 'i;" >,

"s

00

£

0

"

0

r.

/;

i!.

0

i!.

/.f,:

'-

,

Ranta; ー。ウッセ pcpilya SUk,lbullli

Pclilni ./

/-

./

/-Pengepul ./ ./ ./ ./ ./ ./ ./ ./ ./

SlippUa ./ ./ ./ ./ ./

Pengecer ./ ./

Ciputat

PengC'Ccr Bogor ./ ./

Ran(ai pasok pcpaya BanyulI1<1s

Pctani

PengepuJ ./ ./ ./ ./ ./ ./ ./ ./

Slipplia ./

Pcdagilng ./ ./ ./

Gras!)'

Pengecer ./ ./

R.lIltai pasok pepaya Kebumen Petani

Penecpul ./ ./ ./ ./ ./ ./ ./ ./ ./

Supplier ./ ./ ./ ./ ./ ./ ./

Rl'lnila ./ ./

RanIa! pasok Boyo[ali

Pelani ./ ./ ./ ./

Pengepul ./ ./ ./ ,/ ,/

Pellij('Cer ./ ./

KetNilngall :

[image:21.604.121.459.88.520.2]

(,,): rvlelilkukan (-): Tida" セi・{。BオB。ョ (,t 1-):s・「\ャセゥ。エャ pelaku melakukilll

Tabel 2. Besarnya susut pascapdnen pepay"berdas<ukdlltire rantai pasok

Tiperanltli Susut pasc,'panen(%0)

pasok Kuantitas Kualitas

SukaLmmi 2 10 0

3 25 0

BilnYllmns 5 F

-,

KebLimen 3 23

,-

-,

Bo)'olilli

,

10 H
(22)

Prosiding Seminar Nasional PERTETA 2012

lvla/Ilug, lawn Till/llr, 30NClI't'IU/lt'r - 2Dcscwber 2012

Tabel3. Besarnya susut pilscapanen pep")',, di liap aktor rantai pasok

SllSllt PClscapanen (%) KllClnlitatif Ku,,\it,1tif 0 0 0 0 10 0 0 0 0 0 15 0 10 0 0 0 0 0 0 0 10

7 0 0 0 0 0 3 0

20 ?-_0

0 0

1.

10 0 Pengepul p・ョァセ・セ」セ・セLᄋ -,,,- ,,-Petani

Bovolali lipe rilntai pasok 2 Pengepul

Supplier Pengecer

retani

Keblllllen tipe r,mtai pasok 3 Pl'tillli

Petani

Pengcplll

Pengecer

Rantai pasak

BanYllmas tire r,mtai pasok 5 Sukabllilli tipe rilnlai p"sok 2

Petalli Pengepul Supplier Pengecer Pcngepul Supplier pedagang grosir Pengecer

Sukabumi tipe rilnlai pasok 3

Gambar

Gambar 1. Kriteri.l gr.,ding pep")',,
Gambar -I. iセ。ョャゥャゥ
Tabel 2. Besarnya susut pascapdnen pepay" berdas<ukdll tire rantai pasok

Referensi

Dokumen terkait

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah waktu adsorpsi untuk memperoleh kapasitas maksimum pada penyerapan zat wama tekstil adalah 90 menit pada konsentrasi zat

Sistematika Penulisan ……… 8 9 BAB II TEKNIK SOLUTION-FOCUSED COUNSELING UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF SISWA A.. Konsep

Apabila mahasiswa melakukan perubahan dan pembatalan rencana studi, maka mahasiswa wajib untuk mencetak LRS hasil perubahan untuk disahkan oleh dosen pembimbing akademik

Jadi perumusan misi merupakan realisasi yang akan menjadikan suatu organisasi mampu menghasilkan produk dan jasa berkualitas yang memenuhi kebutuhan, keinginan dan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan solution-focused counseling untuk meningkatkan perilaku asertif yang dialami oleh siswa dengan kategori perilaku

This study has investigated the strategies used by the teacher to overcome students’ difficulties in reading comprehension of narrative text.. Based on the data

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini yang berjudul, ”Hubungan Kepatuhan

Disamping Indeks Indikator Pendahulu, BPS sejak tahun 1995 juga telah mengembangkan dua macam indikator dini (prompt indicator) yang lain yang saling melengkapi, yaitu indikator