PERENCANAAN MESIN PENGERING AMPAS TEBU KAPASITAS 60
TON/JAM (BAGASSE)
Oleh: HAMSON (00510013)
Mechanical Engineering
Dibuat: 2006-05-29 , dengan 3 file(s).
Keywords: pengering bagasse
Bagasse dan gas ketel uap keduanya merupakan produk, sisa dari pabrik gula (waste produk). Gas asap ketel uap (flue gas) yang mempunyai temperature 200ºC dengan kelembaban relatif 0,78% yang masih terbuang percuma ke atmosfer, merupakan energi yang baik untuk
dipergunakan sebagai pengering bagasse yang mempunyai moisture 50%.
Sehingga perlu adanya mesin pengering yang diharapkan dapat menampung sebagai gas asap ketel uap dan mengalirkan gas asap bersama dengan bagasse ke dalam pipa pengering, dengan merencanakan bentuk dan ukuran mesin pengering bagasse serta bagaimanakah memenimalkan kadar air dalam bagasse (pol) dengan pengeringan secara kontak langsung dengan memanfaatkan gas sisa pembakaran ketel uap sebagai media pengering bagasse.
NBT = 4550 –10 pol – 45,5 w = 2346 kkal/kg
NBR = 4250 –10 pol – 48 w = 1926 kkal/kg
Hasil kontak antara bagasse dengan gas asap selama 60 detik ternyata mampu menurunkan 45% kadar air dalam bagasse, jadi panas yang dibutuhkan untuk menguapkan kadar air sebanyak 47,37% dari berat awal 60 ton/jam dibutuhkan panas sebesar 79411902,26 kj, penentuan dimensi instalasi pengering ternyata dapat meningkatkan nilai bakar bagasse, menghemat tempat
