1 A. Latar Belakang Masalah
Dengan berkembangnya pemakaian sepeda motor di Indonesia. Sepeda motor digunakan sebagai alat transportasi yang nikmat dan murah. Sebuah sepeda motor terkecil pun dibuat lebih dari 1.000 komponen. Pada umumnya sepeda motor dikendarai untuk jangka panjang. Besar kemungkinan kekuatan dan kemampuan komponen akan menurun. Sepeda motor butuh perbaikan dalam modifikasi maupun inovasi.
Wakil kepala koordinator lalu lintas (Wakakorlantas Mabes Polri) Brigjen Pol Agung Marwoto prihatin dengan tingginya jumlah kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Kecelakaan yang dialami pengendara sepeda motor masih tinggi. Menurut data tahun 2012, ada 25.947 orang yang meninggal. Per hari berarti 85 orang meninggal. Per jam sekitar 3 orang.
gaya buang kesamping berkurang. Akibat sepeda motor berbelok dilakukan pengereman adalah pengendara terpeleset dan terjatuh.
Pengereman yang mendadak dapat mengakibatkan roda sepeda motor mengunci. Jika roda belakang yang berhenti berputar dahulu, kemudi sepeda motor tidak dapat diarahkan akibatnya pengendara terpeleset dan menabrak. Bila roda depan berhenti berputar dahulu akan mengangkat bagian roda belakang akibatnya pengendara tiba-tiba terjungkal. Untuk mengurangi kecelakaan akibat pengereman yang mendadak maka dipasanglah teknologi CBS pada sepeda motor. Teknologi CBS(Combination braking system) adalah pengereman pada semua roda dengan menarik handle rem depan.
Keuntungan rem cakram dibandingkan dengan rem tromol adalah renggang antara kampas rem dan piringan rem cakram tetap pada spesifikasi yang tepat. Bila piringan rem cakram terkena air, maka efek pengereman tetap konstan. Air yang menempel pada piringan rem cakram akan terlempar keluar akibat gaya sentrifugal.
Jika pedal rem belakang ditekan, maka akan menambah tekanan pengereman pada roda belakang. Tekanan pengereman pada roda belakang ini mampu memperpendek jarak pengereman. Maka proyek akhir ini adalah memasang dan memodifikasi silinder roda tipe ganda belakang menjadi masing-masing silinder roda tunggal belakang. Tekanan minyak rem silinder roda tunggal belakang dengan silinder roda depan pada teknologi CBS berasal dari tekanan master rem depan. Tekanan minyak rem silinder roda tunggal belakang pada sisi yang sebelahnya berasal dari tekanan master rem belakang.
B. Identifikasi Masalah
Setelah mengetahui latar belakang masalahnya, maka dapat diidentifikasi beberapa masalahnya antara lain:
1. Adanya penyetelan jarak bebas pedal rem pada tipe rem tromol.
2. Menguncinya roda belakang saat pengendara melakukan pengereman mendadak.
3. Menguncinya roda depan karena kesalahan pengereman pengendara, hanya
C. Batasan Masalah
Proyek Akhir ini untuk mengatasi salah satu masalah yang teridentifikasi. Proyek Akhir ini mengatasi menguncinya roda depan karena kesalahan pengereman pengendara, hanya handle rem depan yang ditarik. Sepeda motor Honda Supra Fit dimodifikasi menjadi rem cakram pada kedua rodanya. Sepeda motor Honda Supra Fit ini akan dirangkai dengan prinsip teknologi CBS.
Teknologi CBS mampu melakukan pengereman pada rem belakang dan rem depan dengan sekali tarik handle rem depan. Hal yang mempengaruhi jarak pengereman yaitu besarnya gaya pengereman, kondisi jalan, kecepatan dan berat kendaraan.
D. Rumusan Masalah
Mengacu pada batasan masalah pada proyek akhir ini, maka rumusan masalahnya adalah:
1. Bagaimana merancang dan memodifikasi rem tromol menjadi rem cakram pada sepeda motor Supra Fit berteknologi CBS dengan pengontrolan pada
handle rem depan?
3. Bagaimana pengaturan tekanan pada sistem rem jenis mengunci(lock) saat pengereman mendadak, agar jarak pengereman roda setelah dimodifikasi lebih pendek dari sebelum modifikasi?
E. Tujuan
Tujuan yang dicapai untuk pelaksanaan Proyek Akhir, yaitu:
1. Memodifikasi rem tromol roda belakang menjadi rem cakram pada sepeda motor Supra Fit. Pengeremannya dengan penarikan handle rem depan berteknologi CBS dan di bantu pedal rem belakang untuk mengerem roda belakang.
2. Memperpendek jarak pengereman saat sepeda motor mengerem mendadak. Membandingkan kinerja rem sepeda motor Supra Fit sebelum dan setelah dimodifikasi.
3. Merancang dan memodifikasi sistem rem CBS sepeda motor Honda Supra Fit agar gaya pengereman maksimum di depan dan di belakang hampir terjadi pada waktu yang sama. Perhitungan distribusi gaya rem di depan dan dibelakang dipengaruhi oleh titik berat sepeda motor.
F. Manfaat
depan secara bersamaan. Pengereman mendadak dengan teknologi CBS mampu menambah keselamatan pengendara. Saat sepeda motor mengerem pada jalan berbelok bisa menggunakan kedua pedal sehingga kestabilan kemudi lebih efektif dari sebelum dimodifikasi.
G. Keaslian Gagasan