• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH DAMPAK NARKOBA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MAKALAH DAMPAK NARKOBA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kita telah banyak mengenal macam narkoba yang sering disalahgunakan dalam mengkonsumsinya. Konsumsi narkoba yang salah, berakibat fatal bagi diri mereka, dan dampaknya dapat mengganggu ketenangan, ketertiban, dan keamanan masyarakat.

Jumlah pengguna narkoba pada saat ini semakin meningkat dan jumlah yang telah terinfeksi virus Hepatitis C dan HIV/AIDS juga semakin bertambah. Jika kita melihat realita yang ada pada saat ini adalah bahwa pengguna jarum suntik pun semakin bertambah dan tidak melihat dari segi usia yang ada, karena jumlah pengguna yang semakin bertambah dan tidak melihat dari segi umur, jenis kelamin dan ras. Dan semakin meningkatnya jumlah pengguna tersebut kebanyakan dari mereka tidak mengetahui bahaya dari narkoba tersebut, sehingga kebanyakan dari mereka terus menggunakan drugs sampai sekian lama.

Bahaya yang diakibatkan oleh pemakaian narkoba dapat bermacam-macam dan terkadang bagi pecandu itu sendiri kebanyakan tidak mengetahui organ tubuh mana saja yang dapat terserang, sehingga mereka tidak dapat mengetahui bahwa akibat dari pemakaian tersebut akan banyak sekali kerugian yang mereka dapatkan atau mereka derita, tidak hanya organ tubuh seperti otak, jantung dan paru-paru mereka yang terserang bahkan virus pun akan lebih mudah masuk kedalam tubuh mereka. Seperti virus Hepatitis C, virus HIV/AIDS dan juga penyakit menular lainnya dan bahaya ini tidak hanya menyerang fisik saja melainkan mental, emosional dan spiritual mereka.

(2)

jarum suntik yang terus menerus tanpa memperhatikan kebersihannya akan mengakibatkan bakteri yang ada dalam jarum suntik tersebut lebih mudah masuk kedalam tubuh si pemakai dan akan lebih mudah lagi menyerang organ tubuh mereka.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan apa yang dikemukakan dalam latar belakang maka penulis menarik suatu rumusan masalah sebagai berikut :

1. Apa pengertian narkoba ? 2. Jelaskan klasifikasi narkoba !

3. Apa saja jenis narkotika dan efeknya ?

(3)

BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN NARKOBA

Istilah NARKOBA adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya. Pengertian lebih jelasnya adalah sebagai berikut :

a. NARKOTIKA adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.

b. PSIKOTROPIKA adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.

c. BAHAN ADIKTIF LAINNYA adalah bahan lain bukan narkotika atau psikotropika yang penggunaannya dapat menimbulkan ketergantungan.

d. MINUMAN BERALKOHOL adalah minuman yang mengandung etanol yang diproses dari bahan hasil pertanian ataupun secara sintetis yang mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi destilasi atau fermentasi tanpa destilasi, maupun yang diproses dengan cara mencampur konsentrat dengan etanol atau dengan cara pengenceran minuman yang mengandung etanol.

B. KLASIFIKASI NARKOBA

Karena bahaya ketergantungan, penggunaan, dan peredaran Narkoba diatur dalam Undang-Undang, yaitu Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1997 tentang Narkotika dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika. Penggolongan jenis-jenis Narkoba berikut didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

a. Narkotika

(4)

2) Narkotika golongan II : berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan. Digunakan pada terapi sebagai pilihan terakhir. Contoh : morfin, petidin dan metadon.

3) Narkotika golongan III : berpotensi ringan menyebabkan ketergantungan dan banyak digunakan dalam terapi. Contoh : kodein.

b. Psikotropika

1) Psikotropika golongan I : amat kuat menyebabkan ketergantungan dan tidak digunakan dalam terapi. Contoh : MDMA (ekstasi), LSD dan STP.

2) Psikotropika golongan II : kuat menyebabkan ketergantungan, digunakan amat terbatas pada terapi. Contoh : amfetamin, metamfetamin (shabu), fensiklidin dan ritalin.

3) Psikotropika golongan III : potensi sedang menyebabkan ketergantungan, banyak dipergunakan dalam terapi, Contoh : pentobarbital dan flunitrazepam. 4) Psikotropika Golongan IV : potensi ringan menyebabkan ketergantungan dan

sangat luas digunakan dalam terapi, Contoh : diazepam, klobozam,

fenobarbital, barbital, klorazepam, klordiazepoxide, dan nitrazepam (Nipam, Pil BK/KopIo, DUM, MG, Lexo, Rohyp, dll).

c. Bahan Adiktif Lainnya

Yang sering disalahgunakan adalah :

1) Alkohol, yang terdapat pada berbagai jenis minuman keras.

2) Inhalansia/solven, yaitu gas atau zat yang mudah menguap yang terdapat pada berbagai keperluan pabrik, kantor dan rumah tangga.

3) Nikotin yang terdapat pada tembakau.

4) Kafein pada kopi, minuman penambah energi dan obat sakit kepala tertentu.

C. JENIS NARKOTIKA DAN EFEKNYA a. Narkotika

1) Heroin dikenal dengan nama Putau atau PTW a) Karakteristik

(1) Merupakan Narkoba yang sangat cepat menimbulkan ketergantungan. (2) Berupa serbuk putih dengan rasa pahit. Dalam pasaran warnanya bisa

(5)

(3) Cara penggunaan dapat disuntikan, dihirup dan dimakan. b) Efek

(1) Menimbulkan rasa kantuk, lesu, penampilan dungu, jalan mengambang, rasa senang yang berlebihan.

(2) Konsumsi dihentikan menimbulkan rasa sakit dan kejang-kejang, kram perut, menggigil, muntah-muntah, mata berair, hidung berlendir, hilang nafsu makan dan kehilangan cairan tubuh.

(3) Menimbulkan kematian bila over dosis.

2) Ganja dikenal dengan nama mariyuana, hashish, gelek, Budha stick, cimeng, grass

a) Karakteristik

(1) Menimbulkan ketergantungan psikis yang diikuti oleh kecanduan fisik dalam waktu lama, terutama bagi mereka yang telah rutin

menggunakannya.

(2) Bentuk daun kering, cairan yang lengket, minyak aE~damar ganja b) Efek

(1) Menurunkan keterampilan motorik, peningkatan denyut jantung, rasa cemas, banyak bicara, perubahan persepsi tentang ruang dan waktu, halusinasi, rasa ketakutan dan agresif, rasa senang berlebihan, selera makan meningkat.

(2) Pengaruh jangka panjang peradangan paru-paru, aliran darah ke jantung berkurang, daya tahan tubuh terhadap infeksi menurun, mengurangi kesuburan, daya pikir berkurang, perhatian ke sekitar berkurang. 3) Morfin

a) Karakteristik

(1) Analgesik yang kuat. (2) Tidak berbau.

(3) Berupa kristal putih yang warnanya menjadi kecoklatan. b) Efek

(1) Mengurangi rasa nyeri, kantuk atau turunnya kesadaran. (2) Sembelit, gangguan menstruasi dan impotensi.

(6)

(4) Pemakaian dikurangi atau dihentikan : hidung berair, keluar air mata otot kejang, mual, muntah dan mencret.

b. Psikotropika

1) Ekstasi dikenal dengan nama inex, XTC, huge drug, yupie drug, essence, clarity, butterfly, black heart, ice.

a) Karakteristik

(1) Bentuknya berupa tablet dan kapsul warna warni. (2) Cara penggunaan ditelan secara langsung.

(3) Mendorong tubuh melakukan aktivitas melampaui batas maksimum. b) Efek

(1) Peningkatan detak jantung dan tekanan darah, rasa senang yang berlebihan, hilangnya rasa percaya diri.

(2) Setelah efek diatas, biasanya akan terjadi perasaan lelah, cemas dan depresi yang dapat berlangsung beberapa hari.

(3) Gerakan tak terkontrol, mual dan muntah, sakit kepala, hilang selera makan dan rasa haus yang berlebihan.

(4) Kematian terjadi karena tidak seimbangnya cairan tubuh, baik karena dehidrasi ataupun terlalu banyak cairan.

(5) Menimbulkan kerusakan otak yang permanen. 2) Methamphetamine dikenal shabu atau ubas.

a) Karakteristik

(1) Bentuknya berupa serbuk kristal dan cairan. (2) Mudah larut dalam alkohol dan air.

(3) Cara penggunaannya dihisap dengan bantuan alat (bong). b) Efek

(1) Menimbulkan perasaan melayang sementara yang berangsur-angsur membangkitkan kegelisahan luar biasa. Aktivitas tubuh dipercepat berlebihan.

(2) Penggunaan shabu yang lama akan merusak tubuh, bahkan kematian karena over dosis.

(7)

(4) Pada otak, menyebabkan depresi, kepanikan, kecemasan yang berlebihan dan dapat menyebabkan kerusakan otak secara permanen.

(5) Pada kulit, pembuluh darah akan mengalami panas berlebihan dan pecah. (6) Pada hati, bahan-bahan kimia yang terkandung dalam shabu bisa

melemahkan aktivitas sel-sel hati yang mengakibatkan terjadinya gangguan fungsi hati.

3) Obat penenang dikenal obat tidur, pil koplo, BK, Nipam, Valium, Lexotan, dll.

a) Karakteristik

(1) Bentuknya berupa tablet.

(2) Digunakan dengan cara ditelan secara langsung. b) Efek

(1) Bicara jadi pelo, jalan sempoyongan, persepsi terganggu memperlambat kerja otak, pernapasan dan jantung.

(2) Dalam dosis tinggi akan membuat pengguna tidur.

(3) Penggunaan campuran dengan alkohol akan menghasilkan kematian. (4) Gejala putus zat bersifat lama dan serius, sakit kepala, cemas, tidak bisa

tidur, halusinasi, mual, muntah dan kejang. c. Jenis Bahan Adiktif lainnya

1) Alkohol

Efek dan alkohol adalah :

a) Memperlambat kerja sistem syaraf pusat, memperlambat refleks motorik, menekan pernafasan, denyut jantung dan mengganggu penalaran dan penilaian.

b) Menimbulkan perilaku kekerasan, meningkatkan resiko kecelakaan lalu lintas.

c) Gejala putus zat mulai dari hilangnya nafsu makan, sensitif, tidak dapat tidur, kejang otot, halusinasi dan bahkan kematian.

2) Zat yang mudah menguap/solvent dikenal Lem Aica Aibon, Thinner, Bensin, Spiritus.

Efek zat yang mudah menguap/solvent adalah :

(8)

b) Memperlambat kerja otak dan sistem syaraf pusat.

c) Menimbulkan perasaan senang, pusing, penurunan kesadaran, gangguan penglihatan dan pelo.

d) Problem kesehatan terutama merusak otak, ginjal, paru-paru, sumsum tulang dan jantung.

e) Kematian timbul akibat otak kekurangan oksigen, berhentinya pernafasan dan gangguan pada jantung.

3) Zat yang menimbulkan halusinasi dikenal Jamur, kotoran kerbau, sapi, kecubung.

Efek yang menimbulkan halusinasi adalah :

1) Bekerja pada sistem syaraf pusat untuk mengacaukan kesadaran dan emosi pengguna.

2) Perubahan pada proses berfikir, hilangnya kontrol, hilang orientasi dan depresi.

3) Karena halusinasi bisa menimbulkan kecelakaan.

D. DAMPAK/AKIBAT PENYALAHGUNAAN NARKOBA a. Bagi Diri Sendiri

1) Fungsi otak dan perkembangan normal remaja terganggu, mulai dan ingatan, perhatian, persepsi, perasaan dan perubahan pada motivasinya.

2) Menimbulkan ketergantungan, over dosis, gangguan pada organ tubuh, seperti : hati, ginjal, paru-paru, jantung, lambung, reproduksi serta gangguan jiwa.

3) Perubahan pada gaya hidup dan nilai-nilai agama, sosial dan budaya, misalnya tindakan asusila, asosial bahkan anti sosial.

4) Akibat jarum suntik yang tidak steril dapat terkena HIV/AIDS, radang pembuluh darah, jantung, Hepatitis B dan C, Tuberculosis, Abses.

b. Bagi Keluarga

1) Orang tua menjadi malu, sedih, merasa bersalah, marah bahkan kadang-kadang sampai putus asa.

(9)

3) Uang dan harta benda habis terjual, serta masa depan anak tidak jelas karena putus sekolah dan menganggur.

c. Bagi Masyarakat

1) Lingkungan menjadi rawan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.

2) Kriminalitas dan kekerasan meningkat. 3) Ketahanan kewilayahan menurun.

APAKAH NARKOBA BISA MELUPAKAN MASALAH

a. Narkoba hanya bisa menolong orang melupakan masalah sesaat saja bukan menghilangkannya.

b. Narkoba tidak akan memecahkan masalah justru menambah masalah.

c. Narkoba menjadikan tubuh dan pikiranmu menderita karena efeknya yang sangat merusak.

(10)

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri.

2. Khasiat utama narkotika sebagai analgenetika ialah mengurangi rasa sakit dan penenang yang hanya digunakan di rumah sakit dan untuk orang yang menderita sakit yang sudah tak tahan lagi misalnya sakit kanker, khasiat utama seperti yang disebut halusinasi.

3. jumlah pengguna narkoba pada saat ini semakin meningkat dan jumlah yang telah terinfeksi virus Hepatitis C dan HIV/AIDS juga semakin bertambah.

B. Saran

(11)

DAFTAR PUSTAKA

1. Badan Narkotika Nasional. 2007. Pedoman Pelaksanaan P4GN Melalui Peran Serta Kepala Desa/Lurah Babinkamtibmas dan PLKB di Tingkat Desa/Kelurahan. 2. Budiono, Ign Darmawan (SpKJ, DR), 2000. Gejala Dini Penyalahgunaan Obat.

Surabaya : Penerbit Gramedia.

3. www.google.com\\narkoba_dan_permasalahannya\ diakses 18 Mei 2008. 4.

http://dedewiweka.com/commonwealth-life-perusahaan-asuransi-jiwa-terbaik-indonesia.html

Referensi

Dokumen terkait

Kontrasepsi hormonal jenis KB suntikan ini di ndonesia semakin banyak dipakai karena kerjanya yang e(ekti(, pemakaiannya yang praktis, harganya relati( murah dan aman.;ebelum

Keterkaitan fisika dengan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) tidak dapat disangkal, di mana fisika merupakan dasar dari perkembangan TIK dan TIK juga yang kemudian

Dengan menggunakan media kesulitan bisa diatasi, obyek yang terlalu kecil dapat digunakan gambar atau alat pembesar (mikroskop). Demikian pula obyek yang besar dapat

Sementara industry jamu lebih condong memproduksi bentuk jamu yang lebih sederhana, meskipun akhir akhir ini cukup banyak industry besar yang memproduksi jamu dalam bentuk

oleh tamu yang sudah pernah bermalam dan memberi nilai ulasan tentang fasilitas – fasilitas yang ada, mulai dari kinerja lift, kinerja perabotan yang ada di

Berdasarkan hasil observasi bulan Maret 2019 secara langsung dan wawancara dengan guru program studi kontruksi bangunan di SMKN 2 Kuripan ditemukan beberapa fenomena,

Konseli II (MK) berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dengan metode wawancara, observasi, dokumentasi, dan kunjungan rumah Dari hasil wawancara terhadap

banyak 500 biji hanya menghasilkan 32,04 gr, sedangkan biji yang masih utuh menghasilkan berat biji 52,2 gr. Dari hasil menunjukkan bahwa berat biji yang utuh nilai