• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAR PENGESAHAN PIHAK SEKOLAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LEMBAR PENGESAHAN PIHAK SEKOLAH"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBAR PENGESAHAN

PIHAK SEKOLAH

Pada Tanggal :... Di :...

Mengetahui :

Ketua Jurusan, Wali Kelas,

________________________

________________________

NIP. NIP

Menyetujui :

Kepala Sekolah, Koordinator PKL,

Dr. Asep Tapip Yani, M.Pd. Dra. Rita Yuliati

NIP 196505171988031009 NIP

▸ Baca selengkapnya: lembar pengesahan ptk di sekolah

(2)

i

LEMBAR PENGESAHAN

PERUSAHAAN/INDUSTRI

Nama Perusahaan/ Industri :

Pada Tanggal :

Di :

Mengetahui:

Pembimbing I, Pembimbing II,

________________________ _______________________

NIP NIP

Menyetujui :

Pimpinan Perusahaan/ Industri, Cap dan ttd

(3)

ii

KATA PENGANTAR

Berdasarkan Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tahun 2013. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan Wajib yang harus diikuti oleh setiap siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). PKL merupaka implementasi dari Pendidikan sistem Ganda (PSG) dan dilaksnakan secara individual untuk meningkatkan kompetensi yang dimiliki siswa dalam penerapan langsung di dunia kerja/ industri.

Agar pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dapat dilaksanakan dengan baik dan terarah, maka dirancang secara sistematika satu buku petunjuk dalam bentuk “ JURNAL DAN LAPORAN KEGIATAN SISWA PRAKTIK KERJA LAPANGAN ” sehingga pelaksanaan PKL sesuai dengan tuntutan kurikulum dan menambah kemampuan kerja serta menumbuhkan sikap profesional siswa dalam bekerja.

Melalui buku “ JURNAL DAN LAPORAN KEGIATAN SISWA PKL” ini, diharapkan setiap langkah kerja atau perilaku siswa dalam melaksanakan PKL dapat dicatat dalam buku ini. Sebagai data lengkap yang harus dipertanggungjawabkan siswa secara administratif.

Harapan kami Bapak/Ibu pembimbing dari pihak Industri dan pihak sekolah dapat menjadikan buku ini sebagai acuan pelaksanaan PKL dalam penilaian dan pemantauan siswa.

Ucapan terima kasih kami sampaikan atas segala peran dan kerjasama dari semua pihak yang terkait baik langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan PKL ini, sehingga terlaksana dengan baik dan lancar. SMK Negeri 4 Bandung memberikan apresiasi setinggi-tingiinya kepada Dunia Usaha dan Dunia Industri yang telah memberikan dukungan terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia.

Bandung,

(4)

iii

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan Pihak Sekolah i

Lembar Pengesahan Pihak Industri ii

Kata Pengantar iii

Daftar Isi

II. COMPANY PROFILE 4

II.1. Latar Belakang dan Sejarah Perkembangan Perusahaan II.2. Lokasi dan tata letak perusahaan

II.3. Tata tertib dan peraturan perusahaan II.4. Struktur organisasi perusahaan

III. PRODUCT KNOWLEDGE

III.5. Kompetensi /Jenis pekerjaan III.6. Kegiatan Prakerin

III.7. Throuble Shooting

IV. GAMBAR HASIL PRODUKSI / PEKERJAAN 6

V. KESIMPULAN DAN SARAN 7

LAMPIRAN-LAMPIRAN 8

1. F.01. Identitas Siswa

(5)

4. F.04. Laporan Kegiatan Harian 5. F.05. Hasil Evaluasi

6. F.06 Catatan Pembimbing

iv

I.

PENDAHULUAN

I.1. LATAR BELAKANG

Pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) siswa merupakan salah satu implementasi program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) dengan arahan agar siswa dapat:

1. Memperdalam dan memperluas kompetensi kejuruan secara professional

2. Mengalami dan menghayati suasana lingkungan kerja yang sesungguhnya

3. Menginternalisasi etos kerja secara positif

4. Memadukan kegiatan pembelajaran di sekolah dan dunia kerja menjadi satu kesatuan sistem untuk mencapai tingkat keahlian tertentu sesuai bidang keahlian yang dimiliki

Upaya tersebut dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sesuai Standar kelulusan (SKL) untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkulalitas dan mencapai tujuan relevansi pendidikan yang merupakan tuntutan kebutuhan tenaga kerja di Dunia Usaha/Dunia Industri (Du/Di)

Harapan utama dari kegiatan pelaksanaan praktik di Dunia Usaha/Dunia Industri agar siswa dapat meningkatkan keahlian (Skill) dan sikap profesionalismenya sesuai etos kerja yang baik sehingga menumbuhkan keseimbangan antara Hardskill dan softskill siswa.

1.2.LANDASAN HUKUM

Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang diwujudkan dalam bentuk Praktik kerja Lapangan (PKL) berdasar pada landasan hukum yang tertuang dalam:

a. Keputusan Kemendikbud Nomor 080/U/1993 tentang Kurikulum SMK

(6)

Kep.111/Men/1994 tentang Sistem Pemagangan dan Pendidikan Sistem Ganda

c. Permendikbud nomor 60 tahun 2014. Lamp 1a (IIIB;i)Lamp Permendikbud 61 tahun 2014 (III. C.7)

 Pembelajaran merupakan suatu proses pengembangan

potensi dan pembangunan karakter setiap peserta didik

 Pembelajaran berlangsung di sekolah, keluarga, dan masyarakat

 Pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung

serangkaian kegiatan mulai dari perancanaan pelaksanaan, dan penilaian

 Pembelajaran yang berlangsung di masyarakat/industri disebut dengan Praktik Kerja Lapangan (PKL) lama waktu PKL 3 bulan (sistem blok) atau 6 bulan (sistem semi blok). d. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 pasal 1, tentang:

Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui 2 jalur, yaitu jalur pendidikan sekolah dan pendidikan luar sekolah e. PP Nomor 29 tahun 1990 (pasal 29 ayat 1), tentang:

Penyelenggaraan Sekolah Menengah Kejuruan dapat

bekerjasama dengan masyarakat terutama dunia usaha dan para dermawan untuk memperoleh sumber daya dalam rangka

menunjang penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan. f. PP Nomor 39 Tahun 1992 (pasal 8), tentang :

Peran serta masyarakat dapat berbentuk pemberian kesempatan tempat pendidikan Sisrtem Ganda atau latihan kerja

g. Kemendikbud Nomor 0490/U/1992, tentang:

Kerjasama SMK dengan dunia usaha terutama bertujuan untuk meningkatkan kesesuaian program SMK dengan kebutuhan dunia kerja yang diusahakan dengan asas saling menguntungkan.

1.3.TUJUAN sebagai bekal kepada siswa.

Jurnal ini masih bersifat sederhana hanya memberikan gambaran langkah-langkah umum penilaian dan pembimbingan, dalam penerapannya masih memerlukan pengembangan dan penyesuaian dengan pengalaman nyata di lapangan.

(7)

1. Mengetahui perkembangan siswa selama melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan, meliputi:

a. Kegiatan harian dan mingguan b. Kemampuan kerja siswa

c. Penilaian dan pemantauan siswa d. Catatan penting pembimbingan siswa

2. Memperoleh data dan bukti tertulis kegiatan Praktik Kerja Lapangan(PKL) siswa

1.4. TATA TERTIB

Dunia Usaha/Dunia Industri dapat menerapkan peraturan dan tata tertib bagi siswa yang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk dipatuhi selama kegiatan berlangsung. Secara umum tata tertib yang perlu diperhatikan siswa diantaranya adalah:

1. Bersikap sopan, santun, disiplin dan jujur 2. Memperhatikan keselamatan kerja

3. Menaati tata tertib yang berlaku

4. Menjalin hubungan sosial dengan karyawan yang ada di perusahaan tersebut dan Mendukung lingkungan yang kondusif 1.5.HASIL YANG DIHARAPKAN

1. Siswa memiliki kemauan kerja dan tanggung jawab 2. Siswa memiliki motivasi kerja

3. Siswa memiliki inisiatif kerja 4. Siswa memiliki kreativitas kerja

5. Siswa memiliki sikap profesional yang berkualitas

6. Siswa memiliki disiplin kerja sesuai etos kerja yang baik

(8)

BAB II

COMPANY PROFILE

TINJAUAN UMUM TENTANG PERUSAHAAN

2.1. Latar Belakang dan Sejarah Perkembangan Perusahaan

TVRI Stasiun Jawa Barat berdiri pada tanggal 11 Maret 1987, beralamat di Jalan Cibaduyut Raya No. 269 Bandung, kode pos 40236. Luas areal perkantoran 47.627 m2. Jangkauan siaran 35.862 Km dengan kekuatan transmisi antara 100 s/d 20.000 watt. TVRI menjadi Unit Pelaksana Teknis Departemen Penerangan hingga tahun 1999. TVRI kemudian berubah statusnya menjadi Perusahaan Jawatan (Perjan) berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 36 tahun 2000 tanggal 7 Juni 2000 tentang Pendirian Perusahaan Jawatan Televisi Republik Indonesia.

Pada tahun 2002, status kelembagaan TVRI berubah menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2002 tentang pengalihan bentuk Perusahaan

Jawatan Televisi Republik Indonesia menjadi Perusahaan Perseroan (Persero). Tahun 2005, status kelembagaan TVRI berubah menjadi Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia berdaarkan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2005.

TVRI Stasiun Jawa Barat adalah bagian tak terpisahkan dari TVRI Nasional secara keseluruhan. Ditunjang oleh 1 (satu) stasiun penyiaran di Bandung dan 17 stasiun pemancar yang tersebar

diseluruh wilayah Jawa Barat dan Banten. Saat ini TVRI Stasiun Jawa Barat mengudara 4 jam per hari mulai pukul 15.00 s/d 19.00 WIB. Dengan moto "TVRI Jawa Barat Sobat Urang Sarerea", masyarakat Jawa Barat yang saat ini berjumlah 43 juta jiwa diharapkan merasa memiliki dan mencintai TVRI Jawa Barat melalui program-program yang mengangkat kearifan lokal.

(9)

2.3. Tata Tertib dan Peraturan Perusahaan

1. Menghormati dan maenhargai semua orang yang ada di kantor 2. Datang tepat waktu

3. Menjaga ketertiban dan keamanan di kantor 4. Menjaga barang barang milik perusahaan 5. Melakukan pekerjaan dengan serius dan benar

6. Menghormati budaya dan kebiasaan yang ada di perusahaan 7. Menjaga hubungan baik dengan orang orang yang bekerja di

perusahaan

8. Mentaati peraturan yang berlaku

9. Selalu siap membantu atasan dan teman yang ada di perusahaan 10. Bersikap ramah kepada setiap pegawai

11. Melaporkan bila terjadi hal yang tidak diluar dugaan 12. Berpakaian rapi dan sopan

(10)

BAB III

PRODUCT KNOWLEDGE

(BIDANG PEKERJAAN)

3.1. Pengertian

Audio Mixer

mixer berfungsi sebagai pencampur suara, sebuah mixing console, apakah itu analog maupun digital, atau juga disebut soundboard / mixing desk (papan suara) adalah sebuah peralatan elektronik yang berfungsi memadukan (lebih populer dengan istilah "mixing"), pengaturan jalur (routing) dan mengubah level, serta harmonisasi dinamis dari sinyal audio. Sinyal - sinyal yang telah diubah dan diatur kemudian dikuatkan oleh penguat akhir atau power amplifier.

Audio mixer secara luas digunakan dalam berbagai keperluan, termasuk studio rekaman, sistem panggilan publik (public address), sistem penguatan bunyi, dunia penyiaran baik radio maupun

televisi, dan juga pasca produksi pembuatan film. Suatu contoh yang penerapan sederhana, dalam suatu pertunjukan musik misalnya, sangatlah tidak efisien jika kita menggunakan masing masing amplifier untuk menguatkan setiap bagian baik suara vokal penyanyi dan alat alat musik yang dimainkan oleh band

pengiringnya.

3.2. Istilah-istilah

Istilah umum Audio yang sering dipakai

– Input (In) : Masukan sinyal suara ke dalam suatu perangkat Audio.

– Output (Out) : Keluaran sinyal audio dalam satu perangkat ke dalam suatu perangkat Audio yang lain.

(11)

– Stereo : Penempatan sinyal suara dalam dua discrete channel yaitu dalam lajur kiri (L) dan kanan (R) yang terdengar pada Speaker atau Headphones.

– Frequency (Freq.) : Banyaknya getaran yang terjadi dalam jangka waktu tertentu (satuan nya adalah Hertz, disingkat Hz).

– Hertz (Hz.) : Ini merupakan suatu unit ukuran untuk satuan Frekuensi. Gelombang suara dalam hitungan cycles per second.

– Harmonic : Spectrum dari frekuensi-frekuensi suara yang di dalamnya terdapat kelipatan bulat terhadap frekuensi dasar.

– Infrasonic : Frekuensi/ suara di bawah batas pendengaran kita, baisanya kurang dari 20Hz.

– Noise : Suara berisik yang tidak kita kehendaki sehingga cukup menggangu pendengaran dalam suatu lingkup ruang bunyi. Di dalam tehnik soundsystem suara berisik ini meliputi desis dengan dengung halus. Para soundman cenderung untuk menghilang suara noise ini dan mereka akan berusaha untuk mencari penyebab

permasalahan ini. Kadang dalam kondisi tertentu noise ini

diperlukan dalam peralatan musik, misalnya penggunaan efek suara distorsi. Pada sebagian orang suara ini sangat menggangu gendang telinga mereka namun tidak bagi para musisi.

– Feedback atau Storing : Suara mendenging atau mendengung secara kontinyu akibat suara yang dihasilkan masuk kembali ke sumber suara yang menghasilkan suara tersebut. Hal ini dapat diatasi dengan cara mengurangi level suara tersebut atau memindahkan jarak/ posisi arah peralatan.

– Clipping / Cutting : Sesuatu yang terjadi sewaktu Amplitudo suara melewati ambang batas maksimum. Umumnya suara menjadi pecah atau berlebihan.

– Critical Bandwidth : Lebarnya bandwidth suatu band-passed noise yang dapat menutup suatu narrow band signal yang mempunyai frekuensi tengah dalam daerah yang sama. Critical band diartikan suatu daerah yang membatasi suatu sensasi roughness dimana satu frekuensi dapat terdengar dengan jelas.

(12)

– Overloads : Beban puncak atau berlebihan pada suatu proses

1. Penata Suara: -Orang yang mengatur suara yang masuk saat sedang siaran langsung atau sedang siaran rekaman, orang ini mengendalikan alat audio mixer

2. Video Mixer : -Orang yang mengoperasikan alat CCU,

CCU berfungsi untuk memindahkan gambar dari kamera 1 ke kamera 2 dst

3. Lightning: -Orang yang mengoperasikan dan mengatur lampu supaya pencahayaannya tercukupi 4. Penata Gambar: -Orang yang mengoperasikan kamera,

bertugas sebagai mengambil gambar saat siaran

5. Editor: -Orang yang mengedit hasil rekaman acara agar hasil terlihat bagus dan tidak ada kesalahan 6. IT: -Orang yang mengoperasikan maintenance

pada komputer

3.5. Kompetensi/Jenis Pekerjaan

1. Penata Suara (Audio Mixer) 2. Video Mixer

3. Penata Cahaya (Lightning) 4. Penata Gambar (Camera) 5. Editor

6. IT

3.6. Kegiatan PKL

1. Mendengarkan Materi: Mendengarkan pengarahan dan materi dari pembimbing agar tidak salah mengoperasikan alat yang dipakai saat pkl

(13)

3. Melihat Proses Rekaman: Melihat acara rekaman live maupun

3.7. Throuble Shooting/ Studi Kasus

BAB IV

(14)

BAB V

KESIMPULAN

1. Praktek kerja industri ini merupakan kegiatan belajar dan pengenalan di dunia industri yang sebenarnya

(15)

SMKN 4 BANDUNG

MEMPUNYAI PROGRAM/PAKET KEAHLIAN :

1. TEKNIK AUDIO VIDEO (AVI)

2. TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK

(TIPTL)

3. TEKNIK OTOMASI INDUSTRI (TOI)

4. TEKNIK KOMPUTER JARINGAN (TKJ)

5. REKAYASA PERANGKAT LUNAK (RPL)

6. MULTIMEDIA (MM)

VISI DAN MISI SMK NEGERI 4 BANDUNG

VISI :

Menjadi Sekolah Menengah kejuruan unggulan di Jawa Barat yang berstandar Nasional dan Internasional.

MISI :

1. Memperoleh Calon siswa melalui seleksi yang proposional 2. Mendidik, Mengembangkan karakter dan bakat peserta didik

melalui Program Mata Pelajaran wajib, kejuruan, muatan lokal serta pengembangan diri.

3. Membangun kepercayaan masyarakat melalui keterbukaan manajemen dan keuangan sekolah

4. Membangun kredibilitas dan akuntabilitas sekolah melalui administrasi yang tertib, bersih dan transparan

5. Meningkatkan kepercayaan stakeholder melalui program kejuruan dan kualitas kegiatan belajar mengajar

(16)

7. Menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di masyarakat serta tidak melupakan budaya Jawa Barat.

(17)

F.01

IDENTITAS SISWA

1. Nama Siswa : GILANG PARTA KUSUMAH 2. Nomor Induk Siswa (NIS) : 1415.115420

3. Tempat & Tanggal Lahir : BANDUNG, 21 OKTOBER 1998 4. Alamat Lengkap Rumah Tinggal : JL. LEUWIPANJANG NO 120 B 5. Nomor Telepon/HP : 081 312 468 011

6. Nama Orang Tua / Wali : ONI RONI

7. Alamat Lengkap Orang Tua/Wali : JL. LEUWIPANJANG NO 120 B 8. Nomor Telepon/HP Orang Tua/Wali : 081 312 118 806

Bandung,

……….

F.02 Pasphoto

(18)

DATA PERUSAHAAN TEMPAT PKL

1. Nama Perusahaan : Lembaga Penyiaran Publik TVRI JAWA BARAT 3. Nomor Telepon & Fax & Email :

4. Bidang Pekerjaan /Usaha : LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK PER TELEVISIAN

Jumlah Karyawan:

a. Karyawan Tetap

Status PNS sebanyak 222 orang, terdiri dari:

Bidang Program dan Pengembangan Usaha : 39 orang Bidang Berita : 46 orang

Bidang Teknik : 100 orang Bidang Umum : 21 orang Bidang Keuangan : 16 orang

b. Karyawan Tidak Tetap/Honorer :

Status Non PNS sebanyak 75 orang, terdiri dari:

Pegawai LPP TVRI bukan PNS : 53 orang

PKWT : 2 orang

Penyiar Freelance : 10 orang Kontributor Berita : 22 orang

c. Karyawan Alumni SMKN 4 Bandung :

(19)

Nama Pembimbing Industri :

1. 2.

Pelaksanaan Praktik Kerja di Lapangan :

1. Tanggal Mulai PKL : 18 JULI 2016

2. Tanggal Selesai PKL : 30 SEPTEMBER 2016 3. Jumlah Jam PKL :

JAM KERJA PERUSAHAAN

HARI JAM MASUK

KERJA JAM ISTIRAHAT JAM PULANG

Senin Selasa

Rabu Kamis Jumat Sabtu

F.03

ABSENSI KEGIATAN PKL

(20)

NIS : Kelas/Jurusan :

Tahun Pelajaran : 20 .. /20 ..

Tgl

& Bln Jmlhjam

Paraf Tgl &

Bln Jmlhjam

Paraf Siswa Pemb

. Siswa Pemb.

F.04

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

BULAN :………

HARI/TGL KEGIATAN Alokasi

(21)

Pekerjaan Dilatih Jam/Hari

EVALUASI SISWA PRAKTIK KERJA INDUSTRI

I. Identitas Siswa PKL

Nama :

NIS :

(22)

Nama Industri/Perusahaan : Alamat Industri : Bidang pekerjaan :

Waktu prakerin : Mulai dari tgl……s.d……… II. Hasil Evaluasi

A Kecerdasan SekaliBaik Baik Cukup

90 -100 70 -89 60 -69 1 Atensi/Perhatian

2 Kreativitas

B Cara Kerja SekaliBaik Baik Cukup

90 -100 70 -89 60 -69

D Sikap SekaliBaik Baik Cukup

90 -100 70 -89 60 -69 1 Disiplin

2 Kehadiran

E Kompetensi Baik Sekali90 -100 70 -89Baik Cukup60 -69

(23)

Saran /Masukan dari Pembimbing Dunia

Usaha/Industri :

________________

NIK

(24)

________________

Referensi

Dokumen terkait

Perubahan langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti memang berdampak positif dalam proses pembelajaran, dengan merubah langkah-langkah penggunaan media audio

Pada saat Baseline Ihari pertama hingga ketiga perilaku berpindah dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya tanpa menyelesaikannya terlihat cenderung tinggi

Selain contoh produk flakes di atas, tepung talas dapat pula digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan produk pangan lainnya seperti dodol talas.. Dodol

Seluruh staff dan karyawan di Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang turut memberikan bekal ilmu dan pengetahuan selama masa studi,

Hanya saja arah utara yang ditunjukkan bukan arah utara sejati (titik kutub utara), tapi menunjukkan arah utara magnet bumi, yang posisinya selalu berubah-ubah dan

3. Evaluation : untuk menaksir kredibilitas dari pendapat atau mendeskripsikan persepsi seseorang, pengalaman, situasi, pendapat, kepercayaan, atau opini, serta untuk menaksir

Hasil analisis data dengan uji F menunjukkan bahwa promosi berupa advertising , personal selling , sales promotion , direct marketing , public relations

Diharapkan dapat mengetahui Hubungan Perhatian, Pengetahuan, Keyakinan, dan Sikap Tentang Pictorial Health Warning dengan Minat Membeli Rokok Pada Mahasiswa