Informasi Dokumen
- Penulis:
- Jennier Natalia Fatima Galucho Trindade
- Sekolah: Universitas Komputer Indonesia
- Mata Pelajaran: Desain Komunikasi Visual
- Topik: Perancangan Program Film Dokumenter Pada Stasiun Televisi RTTL (Rádio Televisão De Timor Leste)
- Tipe: tugas akhir
- Tahun: 2012
- Kota: Bandung
Ringkasan Dokumen
I. Pendahuluan
Bagian pendahuluan tesis ini membahas latar belakang masalah yang menunjukan kurangnya program edukasi dan hiburan di RTTL, stasiun televisi milik pemerintah Timor Leste. Minimnya sumber daya manusia (SDM) dan anggaran menjadi kendala utama. Identifikasi masalah menjabarkan kekurangan SDM, pola operasional yang belum teraktualisasi, serta terbatasnya program edukatif dan hiburan. Fokus permasalahan diarahkan pada perlunya program baru yang bersifat edukatif dan menghibur, memanfaatkan kekayaan budaya dan wisata Timor Leste. Tujuan perancangan adalah menyediakan program baru yang informatif dan menghibur bagi masyarakat Timor Leste, khususnya terkait budaya dan pariwisata.
1.1 Latar Belakang Masalah
Bagian ini menjelaskan konteks globalisasi dan akses informasi, menonjolkan peran televisi sebagai media utama. Tesis ini mengkaji RTTL sebagai satu-satunya stasiun televisi pemerintah di Timor Leste, yang mayoritas programnya berfokus pada berita. Kurangnya program hiburan dan edukasi menciptakan celah yang perlu diisi, terutama mengingat kekayaan budaya dan pariwisata Timor Leste. Situasi ini menunjukkan kebutuhan mendesak akan program televisi yang lebih beragam dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Timor Leste akan hiburan dan edukasi yang berkualitas.
1.2 Identifikasi Masalah
Sub-bab ini mengidentifikasi beberapa kendala utama yang dihadapi RTTL, yaitu kurangnya SDM yang berkompeten dalam produksi program berkualitas, pola operasional yang belum optimal, keterbatasan program edukasi dan hiburan, kendala anggaran untuk membeli program luar negeri, dan terbatasnya jam tayang (hanya 7 jam per hari). Ini menunjukkan permasalahan kompleks yang memerlukan solusi terintegrasi dalam perencanaan dan produksi program.
1.3 Fokus Permasalahan
Fokus penelitian ini tertuju pada minimnya program edukasi dan hiburan di RTTL, yang menyebabkan masyarakat Timor Leste hanya mengakses berita dalam negeri. Kekayaan budaya dan wisata Timor Leste yang melimpah seharusnya dapat dimanfaatkan untuk menciptakan program televisi yang informatif dan menghibur. Penelitian ini akan mengeksplorasi bagaimana program baru dapat memenuhi kebutuhan edukasi dan hiburan masyarakat sekaligus mempromosikan kekayaan lokal.
1.4 Tujuan Perancangan
Tujuan utama dari perancangan program ini adalah untuk memberikan solusi atas minimnya program edukasi dan hiburan di RTTL. Program yang dirancang bertujuan untuk memberikan hiburan sekaligus edukasi kepada masyarakat Timor Leste mengenai budaya dan potensi alam negara tersebut. Ini sejalan dengan upaya untuk memperkaya tayangan televisi lokal dan meningkatkan kualitas program siaran.
II. Perancangan Program Film Dokumenter pada Stasiun Televisi RTTL
Bagian ini membahas secara detail tentang perancangan program film dokumenter di RTTL. Diuraikan pengertian program siaran, departemen program siaran, manajer program siaran, karakteristik program siaran, jenis-jenis program siaran, stasiun televisi, profil Timor Leste, visi dan misi RTTL, jam tayang RTTL, program televisi film dokumenter (termasuk pengertian film dan film dokumenter, unsur pembuatan film, tahapan pembuatan film dokumenter), dan segmentasi pasar. Analisis ini menunjukan pemahaman komprehensif terhadap konteks penyiaran dan produksi program.
2.1 Program Siaran
Bagian ini mendefinisikan program siaran, menjelaskan peran departemen program siaran dan manajer program siaran dalam merencanakan, memilih, dan menyusun acara televisi. Ia juga membahas karakteristik program siaran yang efektif dan berbagai jenis program siaran, termasuk program informasi (berita keras dan lunak) dan program hiburan (drama, permainan, musik, dan pertunjukan). Pembahasan ini memberikan landasan teoritis penting bagi perancangan program yang efektif dan menarik.
2.2 Stasiun Televisi
Bagian ini memberikan gambaran umum mengenai stasiun televisi secara umum, menjelaskan fungsi dan perannya dalam masyarakat. Pembahasan ini menjadi penting sebagai latar belakang untuk memahami konteks di mana program film dokumenter akan ditempatkan. Penjelasan mengenai pengelolaan program dan audiens menjadi poin penting dalam konteks ini.
2.3 Timor Leste
Sub-bab ini memberikan konteks geografis, sosial, dan budaya Timor Leste sebagai latar belakang penting dalam perencanaan program. Pemahaman mendalam tentang karakteristik demografis, budaya, dan kebutuhan masyarakat Timor Leste akan sangat menentukan keberhasilan program yang dirancang. Aspek-aspek ini perlu dipertimbangkan untuk memastikan relevansi program dengan audiens target.
2.4 Televisi RTTL
Bagian ini memaparkan secara spesifik tentang RTTL, termasuk sejarah, struktur organisasi, dan perannya sebagai satu-satunya stasiun televisi pemerintah di Timor Leste. Analisis visi dan misi RTTL sangat penting untuk memastikan keselarasan program yang dirancang dengan tujuan dan kebijakan stasiun televisi. Pemahaman mendalam mengenai kondisi dan tantangan RTTL akan memberikan wawasan berharga bagi perencanaan program.
2.5 Visi & Misi
Sub-bab ini menganalisis visi dan misi RTTL sebagai panduan dalam perancangan program. Keselarasan program yang dirancang dengan visi dan misi RTTL merupakan faktor penting untuk keberhasilan implementasi. Analisis ini memastikan bahwa program yang diusulkan selaras dengan tujuan jangka panjang RTTL dalam memberikan layanan penyiaran kepada masyarakat Timor Leste.
2.6 Jam Tayang Pada Stasiun Televisi RTTL
Bagian ini membahas tentang jadwal penayangan program di RTTL, menjadi faktor krusial dalam penempatan program film dokumenter. Analisis ini penting untuk menentukan slot waktu yang tepat untuk menayangkan program agar mencapai audiens target secara efektif. Penentuan waktu tayang yang tepat akan meningkatkan potensi jangkauan dan daya tarik program.
2.7 Program Televisi Film Dokumenter
Sub-bab ini mendefinisikan film dan film dokumenter, menjelaskan unsur-unsur pembuatan film, dan tahapan pembuatan film dokumenter. Ini memberikan kerangka kerja teknis bagi perancangan program yang detail. Memahami proses pembuatan film dokumenter akan membantu dalam perencanaan produksi yang efektif dan efisien.
2.8 Segmentasi
Bagian ini membahas segmentasi pasar untuk program film dokumenter. Identifikasi target audiens akan membantu dalam menentukan gaya, isi, dan strategi penyampaian program agar efektif. Menganalisis segmentasi pasar akan membantu memastikan bahwa program akan relevan dan menarik bagi khalayak sasaran di Timor Leste.
III. Strategi Perancangan dan Konsep Visual
Bagian ini membahas strategi perancangan program film dokumenter, meliputi tujuan komunikasi, pendekatan visual dan verbal, strategi kreatif, dan strategi media. Konsep visual dibahas secara detail meliputi tata suara, musik, teknik pengambilan gambar, layout, huruf, dan ilustrasi. Analisis ini menggambarkan bagaimana elemen-elemen tersebut akan berkontribusi pada efektifitas program.
3.1 Strategi Perancangan
Bagian ini menguraikan strategi perencanaan yang komprehensif untuk program film dokumenter. Tujuan komunikasi didefinisikan secara jelas, kemudian diikuti dengan penjelasan pendekatan visual dan verbal yang akan digunakan. Strategi kreatif yang inovatif dan strategi media yang tepat sasaran akan dibahas untuk memastikan keberhasilan program dalam mencapai tujuannya.
3.2 Konsep Visual
Bagian ini menjelaskan secara detail mengenai konsep visual program film dokumenter. Aspek-aspek seperti tata suara, musik, teknik pengambilan gambar, layout, tipografi (huruf), dan ilustrasi akan dibahas secara rinci. Pembahasan ini menunjukkan bagaimana elemen visual akan digunakan untuk menciptakan program yang menarik dan mudah dipahami.
IV. Teknis Produksi Media
Bagian ini memaparkan teknis produksi program film dokumenter, meliputi pra-produksi, produksi, pasca-produksi, hardware dan software yang dibutuhkan. Selain media utama (film dokumenter), media pendukung seperti poster, X-banner, flyer, media elektronik, dan cover DVD juga dijelaskan. Analisis ini memberikan gambaran lengkap mengenai aspek teknis produksi.
4.1 Teknis Produksi
Bagian ini memberikan penjelasan mengenai teknis produksi film dokumenter secara umum. Tahapan pra-produksi, produksi, dan pasca-produksi diuraikan secara rinci. Pemilihan hardware dan software yang tepat juga dibahas untuk memastikan kualitas produksi yang optimal. Aspek teknis ini sangat krusial untuk keberhasilan produksi program.
4.2 Film Dokumenter
Bagian ini membahas secara spesifik tentang teknis produksi film dokumenter, mencakup detail pra-produksi (perencanaan, riset, skrip), produksi (pengambilan gambar, wawancara), dan pasca-produksi (penyuntingan, penambahan efek suara dan musik). Ini memberikan panduan praktis untuk proses produksi film dokumenter.
4.3 Media Utama
Sub-bab ini menjelaskan media utama yang digunakan yaitu film dokumenter itu sendiri, detail spesifikasi dan teknis pembuatannya, seperti durasi, format, dan teknik penyampaian pesan. Ini memberikan fokus pada aspek inti dari program yang dirancang.
4.4 Media Pendukung
Bagian ini menguraikan berbagai media pendukung yang akan digunakan untuk mempromosikan program film dokumenter, termasuk poster, X-banner, flyer, iklan elektronik, dan desain cover DVD. Pembahasan ini menjelaskan bagaimana media pendukung akan digunakan untuk meningkatkan visibilitas dan jangkauan program.
Referensi Dokumen
- Dasar-Dasar Penyiaran ( Hidajanto Djamal dan Andi Fahcruddin )
- Manajemen Media Penyiaran-Strategi Mengola Radio & Televisi ( Morisson )
- Hukum Penyiaran ( Judhariksawan, Dr. )
- Broadcast programming ( Wikipedia )
- Television Programme ( Wikipedia )
- Documentary Film ( Wikipedia )
