• Tidak ada hasil yang ditemukan

MPLEMENTASI ASURANSI SYARIAH SETELAH KELUARNYA FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL N0. 21 DSN MUI X2001 TENTANG PEDOMAN UMUM ASURANSI SYARIAHPADA KANTOR CABANG ASURANSI SYARIAH TAKAFUL SURAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MPLEMENTASI ASURANSI SYARIAH SETELAH KELUARNYA FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL N0. 21 DSN MUI X2001 TENTANG PEDOMAN UMUM ASURANSI SYARIAHPADA KANTOR CABANG ASURANSI SYARIAH TAKAFUL SURAKARTA"

Copied!
162
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 3 : Bagan Model Analisis Interaktif

Referensi

Dokumen terkait

Asuransi Umum, sesuai dalam Undang-Undang Tentang Usaha Perasuransian, berbunyi “Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, di mana

2 Tahun 1992 tentang usaha Perasuransian Bab 1 Pasal 1 Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung

2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian, menyebutkan bahwa: Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung

2 Tahun 1992 Pasal 1 angka 1 adalah: “Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak pertanggungan mengikat diri

Menurut UU no.2 tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian, asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri

Asuransi atau pertanggungan (UU No.2 thn 1992) adalah suatu perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada

Menurut UU no.2 tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian, asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkn diri

2 Tahun 1992 tentang usaha Perasuransian Bab 1 pasal 1 Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung