PENENTUAN NILAI KARAKTERISTIK AKUIFER SUMUR AIR TANAH
MELALUI UJI PEMOMPAAN (PUMPING TEST) DENGAN
METODE COOPER-JACB DI LEUWIKOPO, DARMAGA
Oleh :
LUQMAN SJARlF
F01499021
2003
FAKULTAS TENOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
PENENTUAN NILAI KARAKTERISTIK AKUIFER SUMUR AIR TANAH
MELALUI UJI PEMOMP AAN (PUMPING TEST) DENGAN METODE COOPERJACOB DI LEUWIKOPO, DARMAGA
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJ.WA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Teknik Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh :
LUQMAN SJARIF
F01499021
2003
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Luqnan Sjarif. F01499021. Penentuan Nilai Karakteristik Akuifer Sumur Air Tanab Melalui Uji Pemompaan (Pumping Tst) Dengan Metode CooperJacob di Leuwikopo, Darmaga. Di bawah bnbingan : Rob Santoso Budi Waspodo. 2003.
INGKASAN
Air merupakan salah satu sumerdaya alam utama yang sangat dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup yang a di alam semesta inL Tanpa adanya air maka akan terjadi banyak penderitaan dan kesengsaraan. Air pennukaan n air h yang umunnya sering dimanfaatkan, walaupun emanfaatan air h (groundwater) belum optimal dibandingkan air ennukan (surface water). Hal ini dikarenakan air pennkaan lebih mudah dipemleh dan faatkan. Akan tetapi, bila dilihat dari disribusi air di bumi tersebut maka r h memiliki potensi pemanfaatan yang sangat besar.
Peranan air tanah saat ini kian besar karena r h sudah bukan lagi nenjadi sekedar altematif sumberdaya air, melainkan sudah menjadi sumber utama dalam pemenuhan kebutuhan akan air. r tanah tersebut sudah merupakan sumber utama pemenuhan kebutuhan pokok bai hajat hidup orang banyak (common goods) diantaranya untuk air minum, rumah tangga, industri, irigasi, pertambangan, perkotaan dan lainnya. 8aat ini r h sudah menjadi suatu komoditas ekonomis bahkan di beberapa h h menjadi komoditas strategis.
Penelitian ini bertujuan menentukan nilai karakteristik akuifer sumur air tanah berupa nilai transmisivitas (1), koeisien storativitas (S), konduktivitas hidrolik (K), dan kapasitas jenis (Sc) pada sumur air tanah di laboratorium lapangan Leuwikopo IPB Dannaga.
Pada suatu sumur air tanah, besamya kuantitas air bawah tanah dapat dinyatakan dengan nilai kapasitas jenis (specific capaciy), transmisivitas (transmisiviy). dan storativitas (storativiy). Nilai-nilai tersebut dapat diperoleh dengan uji pemompaan pada debit konstan. Uji pemompaan terdiri dari tiga tahap, yaitu uji pemompaan bertingkat (step drawdown test), uji pemompaan menerus (continuous test), n uji kambuh (recovery test) pada setiap uji pemompaan berakhir. Untuk mengetahui karakteristik hidrolik akuifer (seperti koefisien transmisivitas, T, dan storativitas. S) diln uji akuifer. Untuk mengetahui karakteristik sumur dilakukan uji sumur.
Penelitian i dilakukan di laoratorium lapangan Leuwkopo IPB Dannaga selama satu minggu pada akhir bulan Juni 2003. Metode yang dilakukan yaitu pengumpulan data herupa rawown, u, u debit pada uji pemompaan
bertingkat dan menes serta uji kambnh. Kemudian data-data tersebut diolah u
dengan menghubungkan drawdown yang terjadi dengan rasio tit'. Data uji pemompaan bertingkat digunakan untu: menentukan karakteristik sumur. Data uji pemompaan menerus dan uji knbuh digunakan untuk mencari karakteristik akuifer.
Pada uji pemompaan bertingkat dleroleh nHai drawdown yang bervariasi yaitu 0.22 m, 0.45 m, dan 0.58 m seiring dengan meningkanya debit daln waktu yang sna 120 menit. Drawdown pada uji knbuh didpat sebesar 0.57 m dengan lna waktu 330 menit. Dari data uji pemompaan bertingkat dipeoleh nilai koeisien susut sumur (C) sebesar 290 417, dan nilai koeisien susut akuifer (B) sebesar 77.583. Dari niIai-nilai tersebut diperoleh persan karakteristik sumur
Sw � 77.583Q + 290 417Q'.
Pada uji pemompaan menerus n uji knbuh dieroleh nilai drawdown yang sna, yaitu seesar 0.76 m. Nilai ransmisivitas yang diperoleh i uji pemompaan menerus dan uji knbuh masing-masing sebesar 133 m2/hari n 164 m2/hari, sedangkan nilai kapasitas jenis sebesar 153 m2lhari. Nilai storativitas tidak dapat dihitung dikarenakan pada daerah penelitian tidak terdapat sumur pengnatan. Nilai konduktivitas hidrolik yang diperoleh sebesar 4.44 mlhari dari uji pemompaan menerus n 5.46 i i uji kambuh. Dari konduktivitas hidrolik tersebut maka akuifer daerah eneliian ergolong daln material pasir halus (nilai K sebesar 4.44 mlhari) dan pasir sedang/medium (nilai K sebesar 5.46 m/hari).
Akuifer pada sumur yang diteliti tergolong akuifer tertekan. Penn
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
PENENTUAN NILAI KARAKTERISTIK AKUlFER SUMUR AIR TANAH MELALUI UJI PEMOMPAAN (PUMPING TEST) OENGAN
METOOE COOPER-JACOB 01 LEUWIKOPO,OARMAGA
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk nemperoieh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
OIeh : LUQMAN SJARIF
F01499021
Dilahirkan pada tanggal 1 I Mei 1981 diJa
Tanggal lulus : 1 September 2003
IWAYAT HDP
Penulis merupakan aDak kedua dari empat eraudara. Lahir di Jakarta
Timur pada taoggal 11 Mei 1981, dari ayah yang emama B. Sjarifuddin dan ibu bemama Martini Ber.
Penulis mulai menjalani endidikan formal di Madrasah Ibtidaiyah
Pembangunan lAN Jakarta pada tahun 1987 - 1993. Kemudian menempuh sekolah menengah tingkat ertaIna di SMP Negeri 3 Ciputat pada tahuo 1993-1996, dan sekolah menengah tingkat atas di SMU Negeri 47 Jakarta Selatan pada tahun 1996-1999.
Pada tahun 1999 enulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB). Penulis diterima pada jurusan Teknik
KATA PENGANTAR
S\lkur Alhamdulillah dipanjatkan kehadirat Allah S WT alas rahmat dan karunia-Nya oa penulisan skripsi ini dapat diselesaikan. Shalawat serta salam dihaturkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, para sahabat, -dan pengikutnya yang tetap beristiqomah hingga akhir zaman.
Skripsi ini herisi tentang Penentuan Nilai Karakteristik Akuifer Sumur
Air Tsnah Melalui Uji Pemompaan (Pumping Tes) Dengan Metode Cooper Jacob Di Leuwikopo, Darmaga. Skripsi ini merupakan salah satu syarat uotuk memperoleh gelar Sajana Teknologi Pertanian.
Penyelesaian penulisan skripsi ini tidak terlepas dan bantuan, dorongan, dan dukungan dari berbagai pihak, oa dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima sh yang sebesar-besamya kepada :
1. Dr. Ir. Roh Santoso Budi Waspodo, MT. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan saran.
2. Dr. Ir. Nora H. Pandjaitan, DEA atas kesedinnya menguji dan memberikan
saran daln penyusunan skripsi ini.
3. Ir. M. Solahudin, M.Si. atas kesediaannya menguji dan memberikan saran daln penyusunan skripsi ini.
4. Ayahnda tercinta (Aim.) Sjariuddin, ibunda Martini Boer, kakak dan adik adik yang selalu memberikan dukungan nasehat, doa dan kasih sayangnya. 5. Pak Abbas, Pak Tris, dan mas Andik yang telah banyak menbantu pada
pelaksanaan penelitian.
6. Seluruh keluarga besar Pondok jo, seluruh tenan-tenan Sipil '36 khususnya, serta tenan-tenan TEP '36 umumnya yang selalu nenberikan senangat
bam, nasehat dan saran untuk terus maju.
Disadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempuna, oleh karena itu diharapkan adanya saran dan kritik. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya
Bogor, September 2003 Penulis
DAFfAR lSI
Halaman
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFT AR LAMPlRAN ... viii
I. PENDAHULUAN ... 1
A. LATAR BELAKANG ... .. B. TUJUAN PENELITIAN ... 2
II. TINJAUAN PUSTAKA... 3
A. SUMBERDAYA AIRTANAH ... 3
1. Pengertian Aih. .... .... ... ... ... .... .... ... ... ... ... ... ... 3
2. Asal Mula Aih ... ... ... ... ... ... 4
3. Akuifer ... ... 5
4. Aliran Airtanah ... 7
5. Hidrolika Sumur... 8
B. UJI PEMOMPAAN ... ... 9
C. METODE COOPER-JACOB ... . ... ... I3 III. METODE PENELITIAN ... ... 14 A. TEMPAT DANWAKTU ... ... ... ... ... 14
B. ALAT . . . ... . . . .. . . ... . . . 14
C. METODE PENGUMPULAN DATA ... 14
I. Uii Pemompaan Bertingkat (Slep Drawdown Tesl) ... . . . ... 14
2. Uji Pemompaan Meneros (Continuous Test} ... 15
3. Uii Kambuh (Recovey lesl) ... 15
D. METODE ANALISIS DATA ... 15
I. Uii Pemompaan Bertingkat (Slep Drawdown Tesl) ... 15
2. Uji Pemompaan Meneros (Continuous Test} ... 16
3. Uii Kambuh (Recovey lesl) ... . . . ... 16
V. HASIL DAN PEMBAHASAN ... ... ... 17
A. KEADAAN GEOLOGIS ... ... 17
B. EADAAN HIDROGEOLOGI... ... 18
C. HASIL un PEMOMPAAN ... 19
D. KARAKTERISTIK SUMUR ... 22
E. KARAKTERISTIK AKUIFER ... 24
V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 29
A. KESIMPULAN ... 29
B. SARAN ... 30
DAFTAR PUSTAKA ... ... . ... . ... . . . ... 31
LAMPlRAN ... ... . . . . ... 33
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Karakteristik akuifer bebas dan akuifer tertekan ... 6
Tabe12. Nilai K ntk berbagaijenis batuan atau material ... 12
Tael 3. Hasil uji emompaan bertingka! ... 19
Tabel4. Hasil uji emompaan menerus ... . . . ... 20
Tabel 5. Eisiensi sumur berdasarkan faktor pengembangan ... 24
Tabe16. Hasil analisa data uji pemompaan bertingkat ... 25
Tabel 7. Hasil analisa data uji pemompaan menerus dan uji kambuh ... 26
[image:10.616.136.511.125.267.2]