• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efek Ekstrak Umbi Rumput Teki (Cyperus rotundus. L) terhadap cell line Leukemia HL-60 dan K-562 sebagai Penghambat Proliferasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efek Ekstrak Umbi Rumput Teki (Cyperus rotundus. L) terhadap cell line Leukemia HL-60 dan K-562 sebagai Penghambat Proliferasi"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

HASIL PENELITIAN

EFEK EKSTRAK UMBI RUMPUT TEKI (Cyperus rotundus L.) TERHADAP CELL LINE LEUKEMIA HL-60 DAN K-562

SEBAGAI PENGHAMBAT PROLIFERASI

Oleh:

Anisa Putri Dhewanty 201110330311019

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

HASIL PENELITIAN

EFEK EKSTRAK UMBI RUMPUT TEKI (Cyperus rotundus L.) TERHADAP CELL LINE LEUKEMIA HL-60 DAN K-562

SEBAGAI PENGHAMBAT PROLIFERASI

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh:

Anisa Putri Dhewanty 201110330311019

FAKULTAS KEDOKTERAN

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN HASIL PENELITIAN Telah disetujui sebagai hasil penelitian

untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang Tanggal: 12 Februari 2015

Pembimbing I

dr. Sulistyo Mulyo Agustini, Sp. PK

Pembimbing II

dr. Bambang Widianto, Sp. OT

Mengetahui, Fakultas Kedokteran

Dekan,

(4)

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Anisa Putri Dhewanty ini Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji Pada tanggal 12 Februari 2015

Tim Penguji

dr. Sulistyo Mulyo Agustini, Sp. PK , Ketua

dr. Bambang Widianto, Sp. OT , Anggota

(5)

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim. Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya, penulisan tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW, keluarga, para sahabat dan pengikut beliau hingga akhir zaman.

Penelitian dalam tugas akhir ini berjudul “Efek Ekstrak Umbi Rumput Teki (Cyperus rotundus L.) terhadap Cell Line Leukemia HL-60 dan K-562 sebagai Penghambat Proliferasi”. Tugas akhir ini diajukan untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang atas bimbingannya selama di FK UMM.

2. dr. Sulistyo Mulyo Agustini, Sp. PK selaku pembimbing I, atas bimbingan dan kesabarannya serta semangatnya dari awal memasuki FK UMM hingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.

3. dr. Bambang Widianto, Sp. OT selaku pembimbing II, atas bimbingan dan kesabarannya sehingga saya dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik. 4. dr. Alfa Sylvestris, Sp.M selaku penguji tugas akhir ini, terima kasih atas

(6)

5. dr. Rahayu, Sp.S, selaku pembantu dekan II, yang membantu memberikan masukan

dalam pengerjaan penelitian ini.

6. dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ selaku pembantu dekan III, yang selalu memberikan

semangat dan bimbingannya dalam menjalani pendidikan di FK-UMM ini.

7. Abah Suhariyono, Mama Tutik Sumariyati serta Mas Wahyu Dhewa Saputra yang

selalu memberikan motivasi, semangat, doa restu dalam menyelesaikan tugas akhir

ini.

8. Pak joko selaku laboran Laboraturium Biomedik FK-UMM serta Pak Muhaimin dan

Mas Bambang yang telah membantu dalam proses penelitian ini.

9. Alfiah Nur Inayah selaku partner dalam penelitian ini, terimakasih atas

kerjasamanya, bantuan dan semangatnya. Semoga kita menjadi dokter yang baik dan

berguna kelak. Aamiin.

10. Sahabat-sahabat sholehah-ku Juwita, Rosy, Iin, Shafitri, Gita, Tya serta teman-teman

FK-UMM 2011, terimakasih atas bantuan dan hari-hari yang menyenangkan selama

menempuh pendidikan dokter FK-UMM.

11. Semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung yang tidak mampu

penulis sebutkan satu-persatu, terimaksih atas dukungan dan doanya.

Dengan segala kerendahan hati penulis mohon maaf sebesar-besarnya

bila tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga karya tulis ini dapat

bermanfaat.

Malang, 12 Februari 2015

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN... ii

LEMBAR PENGUJIAN... iii

KATA PENGANTAR... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ...viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ...xiii

DAFTAR SINGKATAN ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 5

1.3. Tujuan ... 5

1.3.1. Tujuan Umum ... 5

1.3.2. Tujuan Khusus ... 5

1.4. Manfaat Penelitian ... 6

1.4.1. Manfaat Akademis ... 6

1.4.2. Manfaat Masyarakat... 6

(8)

2.6. Leukemia ... 7

2.2. Siklus Sel ... 9

2.2.1. Fase G1 ... 10

2.2.2. Fase S ... 11

2.2.3. Fase G2 ... 11

2.2.4. Fase M ... 12

2.4. Proliferasi dan Apoptosis dalam Regulasi Sel ... 12

2.3.1. Proliferasi Sel ... 12

2.3.2. Apoptosis Sel ... 15

2.5. Cell line Leukemia HL-60 dan K-562 ... 16

2.1. Umbi Rumput Teki (Cyperus rotundus L) ... 19

2.1.1. Morfologi dan Klasifikasi Umbi Rumput Teki ... 19

2.1.2. Manfaat Umbi Rumput Teki ... 22

2.1.3. Kandungan Umbi Rumput teki ... 22

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ... 29

3.1. Kerangka Konsep... 29

3.2. Hipotesis ... 31

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN... 32

4.1. Rancangan Penelitian... 32

4.2. Lokasi dan Waktu ... 32

4.3. Populasi dan Sampel ... 32

4.3.1. Populasi ... 32

4.3.2. Sampel... 32

(9)

4.4. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional... 33

4.4.1. Variabel Bebas ... 33

4.4.2. Variabel Terikat ... 33

4.4.4. Definisi Operasional ... 33

4.5. Alat dan Bahan ... 34

4.5.1. Alat ... 34

4.5.2. Bahan ... 36

4.6. Alur Penelitian ... 37

4.7. Prosedur Penelitian ... 38

4.7.1. Pembiakan Cell line Leukemia HL-60 dan K-562 ... 38

4.7.2. Ekstraksi Umbi Rumput Teki ... 38

4.7.3. Pembagian kelompok cell line Leukemia HL-60 dan K-562 ... 39

4.7.4. Perlakuan Cell line Leukemia HL-60 dan K-562 ... 40

4.7.5. Analisis Proliferasi cell line Leukemia HL-60 dan K-562 ... 40

4.8 Analisis Data ... 41

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ... 42

5.1. Hasil Penelitian ... 42

5.2. Analisa Data... 45

5.2.1. Uji Asumsi Data ... 45

5.2.2. Anilisis One Way ANOVA ... 46

5.2.3. Uji HSD Tukey 5% (Multiple Comparisons) ... 46

5.3.3.1. Uji HSD Tukey 5% pada cell line HL-60 ... 46

5.3.3.2. Uji HSD Tukey 5% pada cell line K-562 ... 46

(10)

5.2.5. Uji Regresi ... 47

5.2.5.1. Persamaan regresi cell line HL-60 jam ke 48 ... 48

5.2.5.2. Persamaan regresi cell line HL-60 jam ke 96 ... 48

5.2.5.3. Persamaan regresi cell line K-562 jam ke 48 ... 49

5.2.5.4. Persamaan regresi cell line K-562 jam ke 96 ... 49

BAB 6 PEMBAHASAN ... 51

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ... 55

7.1. Kesimpulan ... 55

7.2. Saran ... 55

(11)

DAFTAR TABEL

Gambar Halaman

5.1. Rerata Nilai Skor Perubahan Proliferasi Sel HL-60 ... 42

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.3. Hematopoiesis ... 8

2.3. Siklus Sel ... 10

2.4. Regulasi Siklus Sel ... 13

2.5. Morfologi Sel HL-60 ... 17

2.5. Morfologi Sel K-562 ... 18

2.6. Tanaman Teki, Umbi Rumput Teki ... 20

2.7.Struktur Kimia Kuersetin ... 26

3.1. Kerangka Konseptual Penelitian ... 29

5.1. Grafik Distribusi cell line HL-60 ... 43

5.2. Grafik Distribusi cell line K-562 ... 43

(13)

DAFTAR SINGKATAN

ASI : Air Susu Ibu

CDK : Cyclindependentkinase CFR : Case fatality rate

CML : Chronic Myeloid Leukemia CO2 : Carbondioxyde

CPK : Creatine phosphokinase CTF : Cell typespesifics functions DMSO : Dimethyl Sulfoxide

DNA : Deoxyribonucleidacid FBS : Fetal Bovin Serum FC : Flowcitometry

MHC : Major Histocompatibility Complex MPF : Maturing factor

MYC : Myelocytomatosis NK cell : Nature Killer cell pRB : protein Retinoblastoma: RNA : Ribonucleidacid

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Tabel Uji Kandungan Ekstrak Umbi Rumput Teki... 63

Lampiran 2 : Data Hasil Penelitian ... 65

Lampiran 3 : Analisa Data... ... 66

Lampiran 4 : Surat Determinasi Tanaman Rumput Teki... 79

Lampiran 5 : Dokumentasi... ... 80

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Alberts. B, Johnson. A, et al. 2008. Molecular Biology of the Cell, Fifth Edition. Garland Science

Andrews, S., 2007. Gynecologic cancer. dalam Skeel, R.T., Handbook of Cancer Chemotherapy. 7 ed. Ohio: Lippincott Williams & Wilkins, pp: 322-328.

Arifin, A. 2009. Quercetine, A Major Flavonol Aglycon from Tanacetum basalmita L. Makassar

Artanti, N., Ma’arifa, Y,. Hanafi, M. 2006. Isolation and identification of active antioxsidant compound from star fruit mistletoe Dendrophthoe pentandra

(L) Miq, Ethanol extract. Journal of applied sciences

Borska, S., Gębarowska, E., Wysocka, T., Zalesińska, M. and Zabel, M. 2008. The effects of quercetin vs cisplatin on proliferation and the apoptotic

process in A549 and SW1271 cell lines in in vitro conditions. Folia

Morphol, pp:103–105.

Britten, C.M.; Meyer, R.G.; Kreer, T.; Drexler, I.; Wölfel, T.; Herr, W. 2007, The use of HLA-A*0201-transfected K562 as standard antigen-presenting cells

for CD8(+) T lymphocytes in IFN-gamma ELISPOT assays, Journal of

Immunological Methods

Choirul. 2008. Berita Biologi : Jurnal Ilmiah Nasional Vol. 6 No. 4, Pusat Penelitian Biologi LIPI. Bogor

Cooper, G. M. 2008. The Cell A Molecular Approach. Second Edition. <URL:http:// www.ncbi.nih.gow/books>

Cutler, S.J. & H. Cutler. 2005. Biologically Active Natural Products.

Pharmaceuticals, Boca Raton USA, CRC Press. A, pp.1-13, 73-92.

Dalimartha, S. 2008. Ramuan Obat Tradisnal untuk Pengobatan Kanker. Jakarta, Swadaya

Doyle, A., dan Griffiths, J. B. 2010. Cell and Tissue Culture for Medical Research. John Willey and Sons Ltd. : New York.

(16)

Freshney, R. 2006. Culture of Animal Cells: A Manual of Basic Technique, Fourth Ed. A John Wiley and Sons, Inc. : USA.

Ganiswara, S. G. 2005. Farmakologi dan Terapi. Edisi 4. Jakarta: Gaya baru. Gunawan, D. 2008. Tumbuhan Obat Indonesia. Yogyakarta. Pusat Penelitian Obat

Tradisional UGM.

Haghiack, M. and Walle, T. 2005. Quercetin Induces Necrosis and Apoptosis in SCC-9 Oral Cancer Cells. Nutrition and Cancer, pp:220-231.

Ixora. 2007. Antikanker yang Alami. <URL:http:// www.ixoranet.com/index.php>. diakses 12 November 2014.

Jalal EA. 2009. Apoptosis dan dasar molecular kematian sel terprogram. Journal Kedokteran YARSI 7(1): 35-41.

Jongen-Lavrencic, M. 2005 . BCR/ABL-mediated downregulation of genes implicated in cell adhesion and motility leads to impaired migration

toward CCR7 ligands CCL19 and CCL21 in primary BCR/ABL-positive

cell. Leukemia

Karimiani, EG; Marriage, F; Merritt, AJ; Burthem, J; Byers, RJ; Day, PJ. 2014. Single-cell analysis of K562 cells: an imatinib-resistant subpopulation is

adherent and has upregulated expression of BCR-ABL mRNA and

protein.. Experimental hematology

Kojima, N. 2004 .Systematic synthesis of antitumor Annonaceous acetogenins. Yakugaku Zasshi.

Kumar V, Abbas, Fausto AK. 2005. Pathologic basis of disease. 7th ed.Philadelphia, Pennsylvania. Elsevier Saunders; pp 26-32,

89-91,812-13,880-881.

Kumar, V., Ramzi S., dan Stanley L. 2003. Robbins Basic Pathology 7 ed. Elsevier Inc. : New York.

Lawal , O. A, Adebola, O. 2009. Chemical Composition Of The Essential Oils Of Cyperus Rotundus L. From South Africa. Journal Molecules 2009, pp 2909-2917.

(17)

Lorenzo, J. 2007. Interaction Between Immune and Bone Cells: New Insights with

Many Remaining Questions, The Journal of Clinical Investigation.

Lumongga, F. 2008. Apoptosis. Universitas Sumatera Utara: Medan.

Macdonal F, Ford C.H.J & Casson A.G. 2004. Molecular biology of Cancer, 2nd Ed. London and New York: Garland science/BIOS scientific, pp 141-151.

Meye, E. 2009. Sitotoksisitas dan Efek Ekstrak Etanol Kulit Buah Jambu Mente (Anacardium occidentale L.) Terhadap Sel Mieloma. Fakultas Biologi

UGM. Yogyakarta.

Mufidah, dkk. 2012. Efek antiproliferasi subfraksi ekstrak etil asetat batang kinca (Feronia elephantum) terhadap sel heLa dan sel myeloma. Majalah

Farmasi dan Farmakologi, Vol. 16, pp: 111 – 114.

Mutschler, E. 2009. Dinamika Obat, Ed. V, cetakan ketiga. ITB Press: Bandung. Nafrialdi, Gan Sulistia. 2005. Antikanker, Farmakologi dan Terapi. Ed ke-4.

Farmakologi Fakultas Kedokteran Indonesia : Jakarta.

Pal, D.K., Dutta, S. 2006. Evaluation of the antioxidant activity of the roots and Rhizomes of Cyperus rotundus L. Indian J. Pharm.

Pecorico L. 2005. Molecular biology of cancer, mechanism, targets and therapeutics. New york: Oxford university press inc, pp 4-9.

Praptiwi, dkk. 2007. Berita Biologi : Jurnal Ilmiah Nasional Vol. 6 No. 3, Pusat Penelitian

Puspitasari, L. dan Widiyani. 2011. Aktifitas Analgetik Ekstrak Umbi Teki (Cyperus Rotundus L) Pada Mencit Putih (Mus Musculus L. Jantan.

Jurnal biofarmasi 1 (2) : 50-57. Biologi FMIPA UNS. Surakarta.

Pusztai, L., and lewis E. 2006. Cell Proliferation in Cancer, Regulatory Mechanism of Neoplastic Cell Growth. Oxford University Press Oxford :

New York.

Rachmawati. E, Karyana. S, Suyuti. H. 2012. Efek Ekstrak Etanolik Daun Sirsak pada Proliferasi dan Apoptosis Sel HeLa yang dimediasi oleh p53.Unibraw. Malang

Rahayu. D. Esti, 2006. Peningkatan Ekspresi Gen CDK5 pada Kultur Sel Leukemia oleh Ekstrak Herba dan Bakteri Vulkanis. Institut Pertanian

(18)

Rang, H., M. Dole, Ritter, dan Moore. 2003. Pharmachology. 5th ed. Churchill Livingstone : New York.

Ren, W., Qiao, Z., Wang, H., Zhu, L., Zhang, L., 2003. Flavonoids: Promising Anticancer Agents. Medicinal Research Reviews, pp 519–534

Robbinson, T. 2005. “The Basic of Higher Plants. 6th Edition”. Terjemahan.

Scalbert, A., Manach, C., Morand, C., dan Re´Me´ Sy, C. 2005. Dietary polyphenols and the prevention of diseases. Crit. Rev. Food Sci. Nutr., pp

45, 287–306.

Subhuti, D. 2005. Cyperus Primary Qi Regulating Herb Of Chinese Medicine. Institute for Traditional Medicine, Portland, Oregon.

Sudarsono, Pujirianto, Gunawan, Wahyono, Donatus, Drajad, Wibowo dan Ngatidjan. 2006. Tumbuhan Obat, Hasil Penelitian, Sifat-Sifat Dan Penggunaan. Pusat Penelitian Obat Tradisional (PPOT UGM).

Yogyakarta.

Sudarsono, Pudjoarinto, A., Gunawan, D., Wahyuono, S., Donatus, I.A., Dradjad, M., Wibowo, S., dan Ngatidjan. 2006. Tumbuhan Obat. Yogyakarta: Pusat Penelitian Obat Tradisional Universitas Gadjah Mada (PPOT-UGM), pp 72-76.

Sugati, S. 2011. Inventaris Tanaman Obat Indonesia. Depkes RI, BPPK. Jakarta, pp 108-456.

Sukardja, 2007. Onkologi Klinik Edisi 2. Airlangga University Press: Jakarta. Sumatra, M.. 2008. Bioasai invitro dengan Sel Leukemia L1210. Sebuah Metode

Skrining Zat Anti Tumor dari Bahan Alam. Jakarta, Prosidings Seminar

Bioteknologi Kelautan Indonesia I ’08, pp 183 – 188.

Suryo. 2007. Genetika Manusia. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta. Susianti, 2010. Pengaruh Ekstrak Kloroform Umbi Rumput Teki (Cyperus

rotundus l.) terhadap Ekspresi Protein BCL-2 pada sel HeLa. Unisula. Lampung

Tanaka, J; Agus Trianto, Musri Musman, Hammad H. Issa, Ikuko I. Ohtani, Toshio Iciba, Tatsuo Higa Wesley Y. Yoshida and Paul J. Scheuer, 2004. New Polyoxygenated steroids exhibiting reversal of multidrug resistance

(19)

Taraphdar, Amit, K., Madhumita, Roy, dan Bhattacharya, R.K.. 2011. Natural products as inducers of apoptosis : Implication for cancer therapy and

prevention. Current Science

Tormo, J. R., et al. 2005. In vitro antitumor structure-activity relationships of threo/trans/threo mono-tetrahydro-furanic acetogenins: Correlations with

their inhibition of mitochondrial complex I. Oncol.

(20)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kanker merupakan penyakit degeneratif dengan ciri berupa terjadinya

pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal dan terkendali. Hingga saat

ini belum ditemukan obat penyembuh kanker meski penyakit masih berada dalam

tahap dini atau stadium operabel. Data Departemen Kesehatan tahun 2003

menyebutkan, kanker merupakan penyebab utama kematian keenam di Indonesia dan diperkirakan terdapat insiden kanker 100 per 100.000 penduduk setiap tahunnya. Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2007 menyebutkan bahwa prevalensi kanker di Indonesia adalah 430 per 100.000 penduduk (Dalimartha, 2006).

(21)

2

Leukemia merupakan salah satu jenis penyakit kanker ganas pada sel

darah putih. Penyakit ini termasuk bentuk kelainan degeneratif pada sumsum

tulang belakang yang dengan sendirinya mempengaruhi kinerja stem cells. Akibat

yang ditimbulkan adalah kanker leukemia dengan cepat menyebar ke seluruh

organ tubuh untuk mencapai stadium akut. Saat ini, penyakit leukemia menduduki

peringkat ketiga di dunia sebagai penyebab kematian akibat kanker yang

menyerang anak-anak dan remaja berusia antara 3 – 14 tahun (Lorenzo, 2007).

Menurut World Healthy Organization (WHO), hampir 80 % umat manusia menggunakan tumbuh-tumbuhan sebagai bahan obat dalam memelihara kesehatannya (Choirul, 2008). Indonesia, sebagai negara tropis mempunyai keanekaragaman tumbuhan yang dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat. Tumbuhan tersebut telah dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan, antara lain sebagai bahan sandang, pangan, papan, kosmetika, pewarna dan obat (Praptiwi, 2007).

(22)

3

multidrug resistance (MDR) atau tahan terhadap berbagai obat kanker juga

memacu peneliti untuk menemukan obat anti kanker alternatif sebagai kandidat obat yang mampu menembus dan mematikan sel kanker tersebut (Tanaka et al, 2004).

Berbagai macam senyawa telah dikembangkan melawan kanker tetapi tak satupun jenis senyawa yang menghasilkan efek memuaskan dan tanpa efek samping yang merugikan. Oleh karena itu mulai banyak dilakukan penelitian tentang bahan obat antikanker yang berasal dari alam. Keunggulan obat bahan alam adalah memiliki efek samping yang relatif kecil bila digunakan dengan benar dan tepat (Ixora, 2007).

Salah satu tanaman obat yang cukup potensial untuk dikembangkan sebagai kandidat antikanker adalah rumput teki (Cyperus rotundus). Akar dan umbi rumput teki kaya akan antioksidan antara lain sitosterol, cyperene, cyperol, flavonoid, sesquiterpenoid, asam askorbat, dan polifenol (Pal and Dutta, 2006). Selain itu rumput teki juga mengandung alkaloid, minyak atsiri, triterpen, serta karbohidrat (Sudarsono, et al., 2006). Senyawa utama yang ada dalam flavonoida rumput teki adalah kuersetin. Senyawa ini dapat beraksi sebagai antikanker pada regulasi siklus sel dan menghambat enzim tirosin kinase. Kuersetin juga memiliki aktivitas antioksidan yang dimungkinkan oleh komponen fenoliknya yang sangat reaktif. Kuersetin akan mengikat spesies radikal bebas sehingga dapat mengurangi reaktivitas radikal bebas (Rachmawati, 2007)

(23)

4

dalam menekan ekspresi mutan protein p53. Pada kondisi wild type, protein ini merupakan protein yang penting dalam kontrol siklus sel, yaitu dengan memacu sel untuk berhenti (arrested) sehingga tidak terjadi proliferasi. Selain itu, kuersetin mampu menghambat produksi heat shock protein (HSP) pada banyak sel kanker yang ganas. Penghambatan HSP menginduksi sel tumor yang mulanya mampu melewati mekanisme normal dari siklus sel istirahat (Go) menjadi tidak mampu melewatinya. Selain itu HSP yang menyebabkan sel kanker mampu berkembang dan hidup pada kondisi berbeda (sirkulasi rendah, demam) serta berasosiasi dengan penyakit lain untuk bertahan hidup) mampu dihentikan. Heat shock protein pada kanker menyebabkan obat kemoterapi menjadi resisten. Dengan adanya kuersetin, maka resistensi sel kanker terhadap agen kemoterapi dapat dihambat sehingga kuersetin cocok digunakan sebagai pendamping kemoterapi dalam terapi kanker (Borska, et al., 2005)

Bioasai terhadap aktivitas anti kanker dalam ekstrak tanaman dapat

dilakukan melalui dua cara. Cara pertama yaitu bioasai terhadap potensi sitotoksik

ekstrak tanaman dalam menghambat proliferasi sel kanker pada kultur jaringan

dan cara kedua yaitu bioasai terhadap mekanisme sitotoksik ekstrak tanaman

berdasarkan perbedaan inhibisi oleh enzim ataupun ikatan reseptor yang

menginduksi sel kanker. Cara yang paling sering dilakukan sebagai salah satu

langkah penapisan aktivitas antikanker pada ekstrak tanaman adalah bioasai cara

pertama, yaitu dengan menggunakan kultur jaringan terhadap salah satu dari jenis

tertentu sel kanker (Cutler, S.J. & H. Cutler, 2005).

Berdasarkan hal tersebut di atas yang menyangkut kenyataan bahwa masih

(24)

5

leukemia, dan bioesai menggunakan kultur sel merupakan pilihan pertama dalam

penapisan aktivitas sitostatika ekstrak tanaman, maka kemudian dilakukan suatu

penelitian penapisan anti kanker (Sumatra, M., 2008). Oleh karena itu peneliti

tertarik untuk mengetahui efek ekstrak rumput teki (Cyperus rotundus) terhadap cell line Leukemia HL-60 dan K-562 sebagai penghambat proliferasi.

1.2. Rumusan Masalah

Bagaimanakah efek ekstrak rumput teki (Cyperus rotundus) terhadap cell line Leukemia HL-60 dan K-562 sebagai penghambat proliferasi?

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek ekstrak rumput teki (Cyperus rotundus) terhadap cell line Leukemia HL-60 dan K-562 sebagai penghambat proliferasi.

1.3.2. Tujuan Khusus

1. Membuktikan pengaruh ekstrak rumput teki (Cyperus rotundus) sebagai penghambat proliferasi cell line Leukemia HL-60 dan K-562 dan K-562. 2. Untuk mendapatkan dosis efektif ekstrak rumput teki (Cyperus rotundus)

sebagai penghambat proliferasi cell line Leukemia HL-60 dan K-562 dan K-562.

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat Akademis

(25)

6

2. Menambah wawasan dan khasanah ilmu pengetahuan kedokteran tentang efek ekstrak umbi rumput teki (Cyperus rotundus) sebagai terapi adjuvant untuk leukemia.

3. Agar dapat digunakan sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya mengenai peran ekstrak umbi rumput teki (Cyperus rotundus) terhadap pathway yang lain.

1.4.2. Manfaat Masyarakat

Diharapkan dengan diketahuinya pengaruh ekstrak umbi rumput teki (Cyperus rotundus) sebagai penghambat proliferasi cell line Leukemia HL-60 dan

Referensi

Dokumen terkait

Dengan melihat kecelakaan yang sering terjadi di Kota Kupang ini khususnya pada daerah rawan kecelakaan lalu lintas, maka pemerintah harus segera menyikapi hal

Berdasarkan data pada Tabel 2 diketahui r 2 = 0,483, jadi nilai koefisien determinasinya adalah 0,483 x 100% = 48,3% berarti variabel Perhatian Orang Tua dan Kedisiplinan

Dari jenis hukum disiplin yang ada diatas, bila dibandingkan dengan jenis hukuman disiplin yang ada pada Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang Disiplin

Untuk itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk mengenalkan penggunaan e-learning berbasis google classroom dan zoom cloud meeting, serta

5,0 8,3 8,3 6,7 13,3.. Aktivitas lain yang presentasinya cukup besar adalah memberi umpan balik/ evaluasi, tanya jawab dan menjelaskan materi yang sulit

Berdasarkan hasil penelitian data rekapitulasi kelompok antara kelompok kontrol dan eksperimen membuktikan bahwa kelompok eksperimen yang mendapat perlakuan

Pemilihan bahan koagulan yang ramah lingkungan merupakan faktor penting dalam pemurnian air sehingga tidak mencemari lingkungan.Tujuan penelitian ini adalah

Analisis bivariat menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pola makan dan status sosial ekonomi keluarga dengan prestasi belajar anak stunting usia 9-12 tahun.. Kesimpulan: