• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS VEGETASI HUTAN MANGROVE TELUK BANYU WEDANG TAMAN NASIONAL BALI BARAT (TNBB)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS VEGETASI HUTAN MANGROVE TELUK BANYU WEDANG TAMAN NASIONAL BALI BARAT (TNBB)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS VEGETASI HUTAN MANGROVE TELUKBANYUWEDANG

TAMAN NASIONAL BALI BARAT(TNBB)

Oleh: YUDHA ADI PRABAYU

Forestry

Dibuat: 2009-07-02 , dengan 3 file(s).

Keywords: Mangrove, Teluk Banyuwedang Taman Nasional Bali Barat dan Analisa Vegetasi

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi jeni-jenis hutan mangrove yang ada di Teluk Banyuwedang Taman Nasional Bali Barat.

Metode penelitian penelitian ini dilakukan pada resort Teluk Banyuwedang Taman Nasional Bali Barat dengan luasan 52 Ha yang dilaksanakan pada bulan Desember 2008.

Metode yang digunakan dalam pengukuran dan pengamatan vegetasi mangrove adalah

menggunakan metode transek/jalur garis berpetak tunggal dengan petak ukur berukuran 20x20 m untuk pohon yang terletak di dalam petak ukur. Pada petak ukur dengan ukuran 20x20 m

tersebut, dibuat petak yang lebih kecil dengan ukuran 10x10 m untuk tingkat tiang. Sedangkan pada petak ukuran 5x5 m untuk tingkat pancang dan pada petak ukuran 2x2 m untuk tanaman bawah.

Dari hasil penelitian yang dilakukan di kawasan Teluk Banyuwedang didapatkan 8 jenis dari 5 famili yang berbeda: A. marina (Forsk) Vierh, C. tagal (Perr) C.B.Rob, E. agallocha L, L. racemosa Willd. var. racemosa, R. apiculata BI, R. mucronata Lmk, R. stylosa Griff, S. alba J.E Smit. Pada kawasan Teluk Banyuwedang jenis yang mendominasi adalah R. apiculata BI dan C. tagal (Perr) C.B.Rob. Jenis vegetasi yang memiliki nilai INP tertinggi untuk tingkat pohon adalah jenis R. apiculata BI yaitu 117,1%, untuk tingkat tiang adalah jenis C. tagal (Perr) C.B.Rob yaitu 224,4% dan tingkat pancang adalah jenis jenis R. apiculata BI yaitu 116,9%. Secara umum terlihat pola zonasi hutan mangrove kawasan Teluk Banyuwedang Taman Nasional Bali Barat sebagai berikut: zona dekat dengan laut yaitu jenis R. apiculata BI, R. stylosa Griff dan S. alba J.E Smit Lamk. Zona pertengahan yaitu jenis A. marina (Forsk) Vierh dan C. tagal (Perr) C.B.Rob. Zona dekat darat yaitu jenis E. agallocha L dan L. racemosa Willd. var. racemosa.

Berdasarkan dalam penelitian yang dilakukan dikawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) terdapat pengrusakan pohon mangrove yang disebabkan oleh masyarakat sekitar pantai serta perlu adanya pemeliharaan dan pengamanan hutan mangrove yang ada di Teluk Banyuwedang Taman Nasional Bali Barat (TNBB), sehingga hutan mangrove dapat bermanfaat bagi

masyarakat sekitar pantai dan bagi pihak Taman Nasional Bali Barat (TNBB).

ABSTRACK

This watchfulness aims to detect potential jeni-jenis forest mangrove exist in gulf Banyuwedang Balinese National Park West.

This watchfulness watchfulness method is done in resort gulf Banyuwedang Balinese National Park West with areal 52 ha that is carried out in december 2008.

(2)

for plants under. from watchfulness result that done at gulf area Banyuwedang got 8 kinds from 5 different kins: A. marina (forsk) vierh, C. tagal (perr) c. b. rob, E. agallocha L, L. racemosa willd. var. racemosa, R. apiculata BI, R. mucronata lmk, R. stylosa griff, S. alba J. E Smit. in gulf area Banyuwedang kind that dominate R. apiculata BI and C. tagal (perr) c. b. rob. kind vegetasi that has value inp highest for tree level kind R. apiculata BI that is 117,1%, for pole level kind C. tagal (perr) c. b. rob that is 224,4% and pole level kind kind R. apiculata BI that is 116,9%.

in general seen pattern zonasi forest mangrove gulf area Banyuwedang Balinese National Park West as follows: zone close to sea that is kind R. apiculata BI, R. stylosa griff and S. alba J. E Smit lamk. mid zone that is kind A. marina (forsk) vierh and C. tagal (perr) c. b. rob. zone near land that is kind E. agallocha and L. racemosa willd. var. racemosa.

Referensi

Dokumen terkait

Periode transisi menuju pada lingkungan laut terbuka dengan sedimentasi pada pasif margin terjadi pada pertengahan sampai akhir Jura hasil

P enelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh(Pendidikan, Pelatihan, Mutasi, Promosi, dan Stres Kerja) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Pengembangan Karir

Di tingkat pusat sebenarnya ada Bulog (Badan Urusan Logistik), namun dalam kinerjanya lebih sering menurunkan harga beras daripada menaikan. Lebih sering

Dengan demikian, posisi kalender Jawa Islam Aboge bagi tarekat Naqsabandiyah Khalidiyah bukan menjadi dasar ketetapan, namun sekedar untuk menentuan kapan waktu

“Sponsor Utama” adalah suatu perusahaan atau instansi/lembaga, baik swasta atau negeri yang menginvestasikan dana sebesar 45% dari seluruh dana yang diajukan untuk

Berdasarkan tipe ketulian pada penelitian ini, didapatkan 5 dari 10 telinga dengan OMSK benigna mengalami tuli konduktif, yang mana tuli konduktif merupakan tipe

Setelah dilakukan penelitian terhadap penerapan lingkungan kerja pada PT.Indah Kiat Pulp & Paper, Perawang dapat diketahui skor dari penerapan lingkungan kerja

Sebab setelah dikenakan pajak, produsen akan berusaha mengalihkan (sebagian) beban pajak tersebut kepada konsumen, yaitu dengan jalan menawarkan harga jual yang lebih tinggi6.