• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH DEBIT GAS ARGON DAN KUAT ARUS PADA SAMBUNGAN LAS TERHADAP KEKUATAN TARIK DENGAN PENGELASAN GMAW

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH DEBIT GAS ARGON DAN KUAT ARUS PADA SAMBUNGAN LAS TERHADAP KEKUATAN TARIK DENGAN PENGELASAN GMAW"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH DEBIT GAS ARGON DAN KUAT ARUS PADASAMBUNGAN

LAS TERHADAP KEKUATAN TARIK DENGANPENGELASAN GMAW

Oleh: ASHARI ISMAWAN ( 03510093 )

mechanical engineering

Dibuat: 2010-04-12 , dengan 2 file(s).

Keywords: Gas

Metal Arc Welding, hydrogen

Lingkup penggunaan teknik pengelasan dalam konstruksi sangat luas,

meliputi perkapalan, jembatan, rangka baja, bejana, pipa saluran, kendaraan rel dan sebagainya. Pada dasarnya pengelasan adalah ikatan metalurgi pada sambungan logam atau logam paduan yang dilaksanakan dalam keadaan lumer atau cair. Dari definisi tersebut dapat dijabarkan lebih lanjut bahwal las adalah sambungan setempat dari beberapa batang logam dengan menggunakan energi panas.

Kepekaan terhadap retak adalah masalah pada sambungan las baja. Sehingga pada proses pengelasan diperlukan teknik dan cara tertentu agar didapatkan hasil lasan terhadap retak. Proses penyambungan logam tersebut harus kuat sehingga tidak mudah patah dan retak, karena patah dan retak daerah pengelasan sangat berbahaya bagi keamanan konstruksi las. Faktor-faktor yang mempengaruhi terbentknya patah dan retak las antara lain: pengerasan daerah HAZ tergantung komposisi kimia dari material, tegangan yang terjadi pada sambungan, dan difusi hydrogen dari logam las. Salah satu cara untuk menghindari patah dan retak akibat difusi hydrogen yaitu dengan penggunaan gas pelindung untuk mencegah agar hydrogen yang terkandung di atmosfir tidak terserap pleh logam cair pada saat proses pengelasan.

Pada proses pengelasan dengan las busur gas dengan metode las GMAW (Gas Metal Arc Welding) gas pelindung seperti argon, dan helium terbukti sangat

mengurangi terjadinya difusi hydrogen. Proses pengelasan dengan las GMAW mempunyai banyak keuntungan antara lain konsentrasi busur yang tinggi, effisiensinya sangat baik, terak yang terbentuk cukup banyak, ketangguhan dan elastisitas yang tinggi serta kekedapan udara yang baik. Sedangkan faktor- faktor yang mempengaruhi kualitas pada proses pengelasan ini antara lain besarnya arus sebagai sumber panas dan jenis elektroda yang digunakan.

Berdasarkan uraian di atas maka besarnya kuat arus dan jenis elektroda yang digunakan sangat mempengaruhi kualitas pengelasan dengan metode las GMAW. Kualitas pengelasan dapat dilihat dari hasil lasan dan kekuatan tarik setelah proses pengelasan.

Oleh karena itu dalam skripsi ini saya akan mencoba meneliti serta

Referensi

Dokumen terkait

Sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul “Pengaruh Variasi Durasi Gesekan Pada Las Gesek (Friction Welding) Terhadap Kekuatan Sambungan Las Baja ST 42 ” yang

ANALISA HASIL SAMBUNGAN PENGELASAN SMAW PADA MATERIAL BAJA ST 37 DENGAN VARIASI ARUS DAN JARAK KAMPUH LAS TERHADAP PENGUJIAN BENDING DAN MAGNETIC TEST MT SKRIPSI DISUSUN OLEH :

PENGARUH LAJU PENGELASAN TERHADAP KEKUATAN TARIK PENGELASAN FRICTION STIR WELDING MATERIAL ALUMINIUM Waluyo B Marhadi1*, Waas D Victor2 1Program Studi Teknik Mesin Universitas

2 Proses pengelasan menggunakan las argon dengan arus : - 60 Ampere - 80 Ampere - 100 Ampere 3 Sambungan Menggunakan Jarum las 2,04 mm dan kawat las Stainless Steel ukuran 2,04 mm

Analisa Pengaruh Variasi Kuat Arus Dan Jarak Pengelasan Terhadap Kekuatan Tarik, Sambungan Las Baja Karbon Rendah Dengan Elektroda 6013.. Pengaruh Pola Gerakan Elektrode Dan Posisi

PENGARUH VARIASI ARUS LAS SMAW Shielded Metal Arc Welding TERHADAP UJI TARIK DAN UJI KEKERASAN SERTA STRUKTUR MIKRO PADA BAHAN ST 37 Skripsi Program Studi Teknik Mesin diajukan

Berdasarkan dari pemaparan penelitian diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH VARIASI ARUS LAS SMAW Shielded Metal Arc welding TERHADAP UJI TARIK

Manfaat dari penelitian ini dapat diketahuinya arus yang sesuai pada proses pengelasan bahan baja carbon dengan metode SMAW menggunakan elektroda E7018 serta dapat mengetahui kekuatan