• Tidak ada hasil yang ditemukan

Model parameter acak percobaan pemupukan fosfor Pada padi sawah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Model parameter acak percobaan pemupukan fosfor Pada padi sawah"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Prosiding Seminar Hasil-Hasil PPM IPB 2013 Vol. I : 56–66 ISBN : 978-602-8853-19-4

978-602-8853-20-0

MODEL PARAMETER ACAK PERCOBAAN PEMUPUKAN FOSFOR

PADA PADI SAWAH

(Random Parameter Model of Phosphorus Fertilizer Experiment for Rice Paddy)

Mohammad Masjkur, Bagus Sartono, Itasia Dina Sulvianti

Dep. Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, IPB

ABSTRAK

Rekomendasi pemupukan P padi sawah disusun berdasarkan kurva respons pemupukan umum menggunakan regresi kuadratik dengan parameter tetap. Namun demikian, hasil penelitian lapangan menunjukkan bahwa penentuan dosis optimum pemupukan spesifik lokasi lebih akurat menggunakan model parameter acak dari pada model parameter tetap. Penelitian ini bertujuan mengetahui pendugaan parameter terbaik model respons pemupukan P pada padi sawah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model respons pemupukan P pada padi sawah, baik tanpa mempertimbangkan P tanah ataupun dengan mempertimbangkan P tanah nilai AIC model parameter acak < model parameter tetap. Jika tanpa mempertimbangkan P tanah, model terbaik adalah model kuadratik dengan pengaruh acak dari intersep, sedangkan jika mempertimbangkan P tanah model terbaik juga model kuadratik dengan pengaruh acak dari intersep. Namun demikian, kandungan P tanah tidak nyata menerangkan keragaman intersep pada model kuadratik.

Kata kunci: Parameter acak, parameter tetap, fungsi respons, pupuk P.

ABSTRACT

Phosphorus fertilizer recommendation for lowland rice developed based on generalized curves of fertilizer response using quadratic regression with the fixed parameter. However, the field study research showed that determination of the optimum doses for site-specific fertilization was more accurate using random parameter model than the fixed parameter model.This study aimed to reveal the best parameter estimation of the model response to P fertilization on rice. The results showed that P fertilizer response models on rice without soil-P covariable or with soil-P covariable, the AIC values of random parameter model < fixed parameter model. The best model without covariable was quadratic model with random effect of intercept, whereas the best model with covariable was also quadratic model with random effect of intercept. However, the soil-P covariable was not significant explaining the variance of intercept of quadratic model.

Referensi

Dokumen terkait

Keterbatasan pemerintah dalam penyediaan anggaran subsidi, maka pemerintah melalui Kementerian Pertanian menerbitkan Rekomendasi Pemupukan padi sawah dengan tujuan agar

(2009) menyatakan bahwa penggunaan pupuk pada padi sawah seyogyanya memenuhi persyaratan antara lain: 1) memenuhi keperluan hara tanaman dengan mempertimbangkan ketersediaan dalam

Produksi dan emisi metana dari peltanaman padi sawah dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: suhu tanah, potensial redoks tanah, pH tanah, bahan organik tanah,

mempertimbangkan kadar C-organik tanah, sehingga dapat dihasilkan beberapa rekomendasi, yaitu: 1) Rekomendasi pupuk tunggal tanpa bahan organik pada lahan sawah

Pengaruh pola tanam, pupuk anorganik NPK dan cara pemanfaatan jerami padi terhadap porositas dan air tersedia tanah setelah panen kedelai varietas Sinabung pada lahan sawah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pemupukan berimbang pada padi sawah dikombinasikan dengan pupuk biologis dan bahan organik mampu meningkatkan produktivitas

Dengan adanya peta status hara P provinsi Jambi tersebut, maka akan diperoleh paket reko- mendasi pemupukan P pada padi sawah yang lebih rasional dan efisien berdasarkan status

Dengan adanya peta status hara P dan K lahan sawah 1:50.000 maka akan diperoleh paket rekomendasi pemupukan P dan K padi sawah yang lebih rasional dan efisien