• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PLN (Persero) UNIT INDUK PEMBANGUNAN II MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PLN (Persero) UNIT INDUK PEMBANGUNAN II MEDAN."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI

TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PLN (Persero) UNIT

INDUK PEMBANGUNAN II MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

RAMOS SIAGIAN NIM: 7123210053

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

RAMOS SIAGIAN, NIM: 7123210053, Pengaruh Motivasi Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II Medan. Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Tahun 2016

Permasalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh motivasi kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh motivasi kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II Medan baik secara simultan maupun parsial.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional dengan analisis jalur yang bertujuan untuk mengukur hubungan antar variabel. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 187 orang dengan sampel yang diambil sebanyak 127 orang dengan menggunakan Random Sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji heterokedastisitas, uji linearitas dan analisis jalur dengan taraf signifikan (taraf kepercayaan) alpha 0,05.

Setelah dilakukan perhitungan dengan bantuan SPSS 22.0, maka diperoleh hasil analisis jalur dengan persamaan : X2 = 0,207 X1,+ 0,978e1 ; X3 = 0,202X1 + 0,210X2 + 0,947e2. Uji Hipotesis menunjukkan hasil koefisien jalur pengaruh motivasi kerja terhadap komitmen organisasi sebesar 20,7% dengan nilai t sebesar 2,362 pada tarif signifikan 0,020 ; pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan sebesar 20,2% dengan nilai t sebesesar 2,319 pada tarif signifikan sebesar 0,022 ; pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan sebesar 21% dengan nilai t sebesar 2,413 pada tarif signifikan sebesar .0,017.

Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini diterima, yaitu terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap komitmen organisasi, terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan, terdapat pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan.

(6)

ii ABSTRACT

RAMOS SIAGIAN, NIM: 7123210053, Influence of Work Motivation and Organizational Commitment on Work Performance in PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II Medan. Thesis of Management Department Faculty of Economics, State University of Medan. 2016

The issues raised in this study is whether there is influence employee motivation and organizational commitment to employee performance PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II Medan. This study aims to identify and explain the effect of work motivation and organizational commitment to employee performance PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II Medan either simultaneously or partially.

The method used in this study is correlational method with path analysis that aims to measure the relationship between variables. Total population in this study are 187 people with the samples taken as many as 127 people using the Random Sampling. Data analysis technique used is normality test, heterocedasticity, linearity test and path analysis with significance level (confidence level) alpha 0.05.

After the data were analyzed with SPSS 22.0, the obtained results of path analysis to the equation: X2 = 0,207 X1,+ 0,978e1 ; X3 = 0,202X1 + 0,210X2 + 0,947e2. Hypothesis Testing shows the results of path coefficient influence working motivation influence on organizational commitment of 20,7% with a t value of 2,362 at a significant rate of 0.020, the effect of work motivation on employee performance of 20,2% with t value of 2,319 at a significant rate of 0,022, the influence of organizational commitment to performance of employees amounted to 21% with a t value of 2.413 at significant rates amounted to 0,017.

Thus the hypothesis in this study accepted, that there is the influence of work motivation on organizational commitment, there is influence of work motivation on work performance, there is the influence of organizational commitment to work performance.

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena atas

Berkat dan Anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Adapun judul

skripsi ini adalah Pengaruh Motivasi Kerja dan Komitmen Organisasi

Terhadap Kinerja Karyawan PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II. Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan. Selain itu, penulis juga berharap kiranya skripsi ini

dapat memperluas wawasan dan menambah pengetahuan pembaca, secara khusus

mahasiswa/mahasiswi Jurusan Manajamen. Penyusunan skripsi ini tidak akan

terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini

penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih terutama kepada orang tua penulis

Ayahanda D.Panduloan. Siagian dan Ibunda Rosdiana Panjaitan yang penulis

hormati, sayangi, banggakan serta kasihi, yang tidak pernah lelah untuk selalu

mendoakan, memberikan semangat, perhatian, kasih sayang, cinta kasih dan

dorongan serta kecukupan materi kepada penulis hingga sekarang ini.

Dan tidak lupa penulis juga ingin menyampaikan rasa hormat dan terima

kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

(8)

iv

3. Bapak Dr. Eko Wahyu, Nugrahadi M.Si, selaku Wakil Dekan I Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Ibu T. Teviana SE, M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Dita Amanah, M.BA, selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Ibu Aprinawaty, SE, MM selaku dosen Pembimbing Skripsi penulis yang

telah memberikan waktu, bimbingan dan arahan, serta masukan kepada

penulis, dan melakukan koreksi terhadap isi skripsi untuk perbaikan sewaktu

penyusunan, sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan.

7. Bapak Syahrizal Chalil S.E, selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah

membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan. Penulis mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya.

8. Seluruh Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Medan, yang telah banyak memberikan ilmu-ilmu kepada penulis selama

menjadi mahasiswa.

9. Bapak/Ibu Staf Tata Usaha Fakultas Ekonomi dan Digital Library Universitas

Negeri Medan. Terima kasih telah memberikan kemudahan kepada peneliti

selama masa pendidikan S1 di Fakultas Ekonomi UNIMED.

10. Bapak Shalihin dan Ibu Tami selaku staf pegawai pada divisi pengembangan

SDM dan Organisasi PT. PLN UIP II Medan, yang karena kemudahan serta

izin dari beliaulah maka penulis mendapatkan data dalam keperluan

(9)

v

11. Kawan-kawan angkatan 2012 yang menemani saya selama proses

perkuliahan, khususnya Ismet, Hendro, Rio, Panca, Alex, Indah, Tio, Lusia,

Yanta Dian, dan lainnya yang tidak bisa saya sebut satu persatu. Teman

seperjuangan Seminar Proposal dan Sidang, Ichwan dan Jumono. Tak lupa

juga buat teman2 di konsentrasi MSDM dan adik-adik Stambuk 2013 dan

2014. Sudah tiba di penghujung ternyata, semoga sukses buat semuanya.

12. Kakak2ku Renny Rosita Siagian dan Vera Debby Siagian yang senantiasa

memberikan dukungan moral dan support yang tiada henti.

Semoga ketulusan dan kebaikan yang telah diberikan kepada penulis selama

ini menjadi rahmat bagi kita semua. Penulis menyadari bahwa penulisan dan

penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis

memohon maaf apabila terdapat kesalahan. Penulis juga sangat mengharapkan

saran serta kritik demi perbaikan penulisan ini di masa yang akan datang.

Akhir kata penulis mengucapakan terima kasih dan Tuhan Yesus menyertai

kita semua

Medan, September 2016

Penulis

(10)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 6

1.3 Pembatasan Masalah ... 6

1.4 Rumusan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori ... 9

2.1.1 Kinerja ... 9

2.1.1.1Pengertian Kinerja ... 9

2.1.1.2Kriteria Kinerja ... 10

2.1.1.3Pengukuran Kinerja Karyawan ... 11

2.1.1.4Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja ... 12

2.1.1.5Indikator Penilaian Kinerja ... 14

(11)

vii

2.1.2.1Pengertian Motivasi ... 15

2.1.2.2Teori Motivasi ... 16

2.1.2.3Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi ... 23

2.1.2.4Aspek Motivasi Kerja ... 24

2.1.2.5Dimensi Motivasi Kerja ... 25

2.1.2.6Tujuan Motivasi Kerja ... 26

2.1.2.7Ciri Orang Termotivasi ... 26

2.1.2.8Indikator Motivasi ... 28

2.1.3 Komitmen Organisasi... ... 29

2.1.3.1Pengertian Komitmen Organisasi ... 29

2.1.3.2Faktor Yang Mempengaruhi Komitmen Organisasi ... 32

2.1.3.3Indikator Komitmen Organisasi ... 33

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 35

2.3 Kerangka Berfikir ... 41

2.4 Hipotesis ... 43

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 44

3.2 Populasi dan Sampel ... 44

3.2.1 Populasi ... 44

3.2.2 Sampel ... 45

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 46

3.3.1 Variabel Penelitian ... 46

3.3.2 Defenisi Operasional ... 46

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 48

(12)

viii

3.5.1 Uji Validitas ... 50

3.5.2 Uji Reliabilitas ... 51

3.6 Teknik Analisis Data ... 53

3.6.1 Analisis Deskriptif ... 53

3.6.2 Analisis Statistik Inferensial ... 53

3.6.3 Uji Asumsi Klasik ... 55

3.6.4 Analisis Jalur (Path Analysis)... 54

3.6.5 Pengujian Hipotesis ... 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 57

4.1.1 Deskripsi Perusahaan ... 57

4.1.1.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 57

4.1.2 Visi, Misi, & Motto PT. PLN UIP II Medan ... 59

4.1.3 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas ... 60

4.1.3.1 Struktur Organisasi ... 60

4.1.3.2 Uraian Tugas ... 62

4.2 Identifikasi Responden ... 77

4.3 Uji Instrumen Penelitian ... 79

4.3.1 Variabel Motivasi Kerja (X1) ... 79

4.3.2 Variabel Komitmen Organisasi (X2) ... 80

4.3.3 Variabel Kinerja Karyawan (Y) ... 82

4.4 Deskripsi Data Penelitia ... 83

4.4.1 Deskripsi Data Berdasarkan Identitas Responden ... 83

4.4.2 Deskripsi Data Responden Berdasarkan Variabel Penelitian ... 85

(13)

ix

4.4.4 Analisis Deskripsi Variabel Komitmen Organisasi ... 88

4.4.5 Analisis Deskripsi Variabel Kinerja Karyawan ... 89

4.5 Analisis Inferensial... 90

4.6 Uji Asumsi Klasik ... 90

4.6.1 Uji Normalitas ... 90

4.6.2 Uji Heterokedastisitas ... 91

4.6.3 Uji Linearitas... 92

4.6.4 Uji Hipotesis ... 93

4.7 Diagram Jalur ... 97

4.8 Pembahasan Penelitian ... 99

4.8.1 Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Komitmen Organisasi ... 100

4.8.2 Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan ... 101

4.8.3 Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Kinerja ... 102

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 104

5.2 Saran ... 105

(14)

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Jumlah Karyawan PT. PLN (Persero) UIP II ... 44

Tabel 3.2 Tabel Pedoman Pemberian Skor ... 49

Tabel 3.3 Layout Kuesioner / Angket ... 50

Tabel 4.1 Identifikasi Responden ... 77

Tabel 4.2 Uji Validitas Variabel Motivasi Kerja (X1) ... 79

Tabel 4.3 Uji Reliabilitas Variabel Motivasi Kerja (X1) ... 80

Tabel 4.4 Uji Validitas Variabel Komitmen Organisasi (X2) ... 80

Tabel 4.5 Uji Reliabilitas Variabel Komitmen Organisasi (X2) ... 81

Tabel 4.6 Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan (Y) ... 82

Tabel 4.7 Uji Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan (Y) ... 83

Tabel 4.8 Deskripsi Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 83

Tabel 4.9 Deskripsi Data Responden Berdasarkan Usia... 84

Tabel 4.10 Deskripsi Data Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 84

Tabel 4.11 Deskripsi Data Responden Berdasarkan Pengalaman (Tahun)... 85

Tabel 4.12 Rangkuman Karakteristik Statistik Deskriptif Data Penelitian... 86

Tabel 4.13 Rangkuman Hasil Statistik Deskriptif Motivasi Kerja ... 87

Tabel 4.14 Rangkuman Hasil Statistik Deskriptif Komitmen Organisasi ... 88

Tabel 4.15 Rangkuman Hasil Statistik Deskriptif Kinerja Karyawan ... 89

Tabel 4.16 Hasil Uji Normalitas ... 90

Tabel 4.17 Hasil Liniearitas ... 93

Tabel 4.18 Coefficients Sub Struktural I... 94

(15)

xi

Tabel 4.20 Rangkuman Hasil Coefficients Sub Struktural ...95

(16)

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Hierarki Kebutuhan Maslow ...18

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir ...42

Gambar 3.1 Diagram Jalur ...55

Gambar 4.1 Struktur Organisasi ...61

Gambar 4.2 Deskripsi Data Variabel Motivasi Kerja ...87

Gambar 4.3 Deskripsi Data Variabel Komitmen Organisasi ...88

Gambar 4.4 Deskripsi Data Variabel Kinerja Karyawan ...89

Gambar 4.5 Scatterplot ...92

Gambar 4.6 Jalur Variabel X1 dan X2 ...96

Gambar 4.7 Jalur Variabel X1 dan X3 ...96

Gambar 4.8 Jalur Variabel X2 dan X3 ...97

(17)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

Lampiran 2 Tabulasi Uji Coba Angket 30 Responden Variabel Motivasi Kerja (X1)

Lampiran 3 Tabulasi Uji Coba Angket 30 Responden Variabel Komitmen Organisasi (X2)

Lampiran 4 Tabulasi Uji Coba Angket 30 Responden Variabel Kinerja Karyawan (Y)

Lampiran 5 Transformasi Data Ordinal ke Data Interval

Lampiran 6 Uji Validitas Variabel Motivasi Kerja (X1)

Lampiran 7 Uji Validitas Variabel Komitmen Organisasi (X2)

Lampiran 8 Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan (Y)

Lampiran 9 Uji Reliabilitas

Lampiran 10 Uji Normalitas

Lampiran 11 Uji Normalitas sebelum menggunakan Transformasi Moderate Negative

Skewness.

Lampiran 12 Uji Linearitas

(18)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Potensi sumber daya manusia dalam sistem operasi suatu organisasi atau

perusahaan pada hakekatnya merupakan salah satu modal yang memegang peran

penting dalam mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Perusahaan dan

karyawan merupakan dua hal yang saling membutuhkan, jika karyawan berhasil

membawa kemajuan bagi perusahaan, keuntungan yang diperoleh akan dipetik

oleh kedua belah pihak. Bagi karyawan, keberhasilan merupakan aktualisasi diri

sekaligus peluang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedangkan bagi

perusahaan, keberhasilan merupakan sarana menuju pertumbuhan dan

perkembangan perusahaan.

Karyawan memiliki peran yang besar dalam dalam kesuksesan sebuah

perusahaan. Tolak ukur keberhasilan suatu perusahaan dapat dilihat dari kinerja

karyawan. Kinerja karyawan berarti produktivitas dan output karyawan sebagai

hasil dari pengembangan karyawan, dan akhirnya mempengaruhi efektivitas

perusahaan (Hammed dan Waheed 2011:228).

Perusahaan dituntut untuk selalu meningkatkan kinerja karyawan agar

perusahaan dapat terus bisa berkembang. Karena dengan adanya peningkatan

kinerja dalam diri karyawan, maka karyawan mampu mengoptimalkan

(19)

2

PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II Medan tempat penelitian

ini dilakukan adalah perusahaan BUMN di Indonesia yang bertugas dalam

pembangunan Gardu Induk (GI) dan Jaringan Transmisi Listrik (TL) di wilayah

Sumatera Utara, Aceh dan sebagian wilayah Riau. Perusahaan ini melakukan

pengendalian konstruksi dan pengelolaan kegiatan pembangunan jaringan serta

melaksanakan administrasi konstruksi dengan bertindak sebagai wakil pemilik

(owner), untuk menghasilkan jaringan listrik yang berkualitas dan siap

dioperasikan.

Melalui wawancara peneliti dengan Manajer SDM PT. PLN (Persero) Unit

Induk Pembangunan II Medan mengenai bagaimana kinerja karyawan selama ini,

karyawan dinilai masih mengalami naik turun dalam menjalankan tugas. Hal ini

bisa terjadi dikarenakan ketidakpuasan karyawan akibat kurang terpenuhinya

kebutuhan, keinginan, rasa aman dan harapan, serta lingkungan kerja yang kurang

baik sehingga dapat mengurangi motivasi kerja karyawan yang berdampak pada

menurunnya kinerja karyawan.

Kinerja karyawan yang baik dapat dicapai melalui pemberian motivasi dan

juga melalui penanaman komitmen organisasi yang kuat dalam diri karyawan.

Motivasi dapat didefenisikan sebagai seni yang membuat orang melakukan apa

yang ingin mereka lakukan. Jika dianalisa lebih dalam, maka dapat disimpulkan

bahwa motivasi memiliki kekuatan untuk mempengaruhi orang-orang serta

tindakan mereka sebagai hasil dari proses motivasi tersebut (Dragolea dan Balan

(20)

3

Motivasi yang rendah cenderung akan melemahkan semangat karyawan

dalam bekerja. Oleh karena itu pimpinan pada kantor PT. PLN (Persero) Unit

Induk Pembangunan II Medan harus memperhatikan hal ini, karena motivasi yang

diberikan ke karyawan dinilai masih sangat kurang. Dalam hal ini motivasi para

karyawan pada PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II Medan dianggap

belum maksimal, terbukti dari hasil wawancara peneliti dengan beberapa

karyawan PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II bahwa para karyawan

dinilai masih kurang diberi kesempatan untuk menempuh pendidikan dan

pelatihan sesuai dengan bidang pekerjaannya, adanya karyawan yang ditempatkan

pada bagian pekerjaan yang bersifat monoton dan kurang bervariasi membuat

karyawan menjadi cepat merasa bosan dalam bekerja. Beberapa karyawan juga

merasa ketika karyawan sudah berhasil mencapai target berdasarkan tanggung

jawab yang diberikan, namun perusahaan dinilai masih kurang memberi apresiasi

atau penghargaan khusus sehingga menyebabkan karyawan merasa seperti kurang

dihargai oleh perusahaan. Hal ini sangat dikhawatirkan karena kedepannya bisa

berdampak pada meningkatnya kelambanan kerja karena perasaan kurang dihargai

tersebut yang justru dapat merugikan kedua belah pihak.

Menurut informasi yang peneliti dapat dari hasil wawancara dengan

manajer SDM PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II, Perusahaan

sebenarnya sudah memiliki upaya dalam meningkatkan motivasi karyawan

dengan mengadakan seminar motivasi pada tahun 2015 yang membahas mengenai

(21)

4

PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II, namun ternyata tidak menunjukkan

perubahan yang signifikan terhadap perkembangan kinerjamya.

Komitmen Organisasi juga menentukan berhasil atau tidaknya tujuan yang

ingin dicapai oleh perusahaan. Dengan adanya komitmen karyawan terhadap

suatu perusahaan, dapat membuat karyawan tersebut memiliki rasa tanggung

jawab yang besar dan bersedia memberikan segala kemampuannya, sehingga

timbul rasa memiliki terhadap perusahaan. Keberhasilan suatu organisasi atau

perusahaan akan berdampak pada kelangsungan hidup perusahaan dan

karyawannya. Dengan demikian apabila masing-masing karyawan dalam

perusahaan memiliki komitmen yang tinggi terhadap perusahaan, maka besar

kemungkinan kesuksesan dapat tercapai.

Komitmen organisasi tidak hanya berpatokan pada tanggung jawab dan

loyalitas karyawan terhadap perusahaannya, namun bagaimana karyawan merasa

aman dan nyaman ketika menjadi bagian dalam organisasi yang diikuti.

Komitmen organisasi terdiri dari komitmen karyawan terhadap perusahaan dan

komitmen perusahaan terhadap karyawan. Komitmen organisasi adalah tingkat

sampai dimana karyawan yakin dan menerima tujuan organisasi, serta

berkeinginan untuk tinggal bersama organisasi (Mathis dan Jackson 2011:122).

Menurut Mathis, orang-orang yang relatif aman, nyaman dan puas terhadap

pekerjaannya akan sedikit lebih meningkatkan komitmennya terhadap organisasi

(22)

5

Komitmen dalam organisasi menunjukkan hasrat karyawan terhadap

perusahaan untuk tetap tinggal dan bekerja serta mengabdikan diri pada

perusahaan. Menurut Wibowo (2012:371) komitmen adalah perasaan identifikasi,

loyalitas dan keterlibatan yang ditunjukkan oleh pekerja atau karyawan terhadap

perusahaan. Komitmen memiliki peranan penting terutama pada kinerja seseorang

ketika bekerja. Hal ini disebabkan oleh adanya komitmen yang menjadi acuan

serta dorongan yang membuat mereka lebih bertanggung jawab terhadap

kewajibannya. Komitmen kerja karyawan bukanlah hal yang terjadi secara

sepihak. Adanya kontribusi dari elemen lain yang membuat komitmen itu tinggi

ataupun rendah. Dalam hal ini organisasi dan karyawan adalah elemen yang

bersama-sama perlu bekerja untuk menciptakan komitmen kerja karyawan yang

tinggi.

Sementara masalah yang berkaitan dengan komitmen organisasi adalah

kurangnya rasa ikut memiliki (sense of belonging) karyawan terhadap organisasi.

Menurut Soekidjan (2009) keterlibatan karyawan dalam suatu organisasi

menunjukkan kuatnya keinginan seseorang untuk terus bekerja bagi suatu

organisasi atau perusahaan, akan tetapi menurut informasi dari hasil pengamatan

dan wawancara yang diberikan oleh beberapa karyawan PT. PLN (Persero) Unit

Induk Pembangunan II Medan, karyawan merasa sedikit terlibat dalam

pengambilan keputusan atau kebijakan dalam menyelesaikan suatu masalah di

perusahaan sehingga ini menyebabkan rasa ikut memiliki (sense of belonging)

(23)

6

Berdasarkan uraian diatas tersebut, maka penulis tertarik untuk membuat

suatu penelitian yang berjudul “Pengaruh Motivasi Kerja dan Komitmen

Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II Medan”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan penjelasan latar belakang diatas maka identifikasi masalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh Motivasi Kerja terhadap Komitmen Organisasi

karyawan di PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II Medan ?

2. Bagaimana pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan di PT. PLN

(Persero) Unit Induk Pembangunan II Medan ?

3. Bagaimana pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan di

PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II Medan?

1.3 Pembatasan Masalah

Untuk menghindari kesimpangsiuran atau kesalahan persepsi dalam

penelitian ini serta mengingat keterbatasan waktu dan keterbatasan penulis, maka

perlu adanya pembatasan masalah dalam penelitian ini. Adapun pembatasan

dalam penelitian ini dibatasi hanya pada Motivasi Kerja, Komitmen Organisasi

(24)

7

1.4 Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan

pembatasan masalah diatas, maka yang menjadi perumusan masalah dalam

penelitian ini adalah

1. Apakah Motivasi Kerja berpengaruh terhadap Komitmen Organisasi

karyawan di PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II Medan ?

2. Apakah Motivasi Kerja berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan di PT. PLN

(Persero) Unit Induk Pembangunan II Medan ?

3. Apakah Komitmen Organisasi berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan di

PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II Medan ?

1.5 Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan yaitu sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh Motivasi Kerja terhadap Komitmen Organisasi

karyawan PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II Medan.

2. Untuk mengetahui pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan di

PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II Medan.

3. Untuk mengetahui pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Kinerja

(25)

8

1.6 Manfaat Penelitian

Setiap penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang

membacanya maupun yang terkait secara langsung didalamnya. Adapun manfaat

penelitian ini adalah :

1. Bagi Peneliti

Untuk menerapkan teori-teori yang pernah diperoleh disaat perkuliahan

pada kondisi yang ada di perusahaan dan untuk menambah serta

memperluas pandangan terutama menyangkut masalah motivasi kerja,

komitmen organisasi dan kinerja karyawan.

2. Bagi PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II Medan

Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi PT PLN (Persero) Unit

Induk Pembangunan II Medan dalam hal Motivasi Kerja dan Komitmen

Organisasi yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

3. Bagi UNIMED

Menambah literatur kepustakaan dibidang manajemen sumber daya

manusia khususnya mengenai motivasi kerja, komitmen organisasi dan

kinerja karyawan.

4. Bagi Peneliti Lain

Sebagai referensi dan informasi untuk melakukan penelitian sejenis pada

(26)

104 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka terdapat beberapa

kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif terhadap

komitmen organisasi dengan nilai koefisien jalur sebesar 20,7% dan thitung sebesar

2,362 dengan signifikansi 0,020 atau < 0,05.

2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja

karyawan dengan nilai koefiseien jalur sebesar 20,2% dan thitung sebesar 2,319

dengan signifikansi 0,022 atau > 0,05.

3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen organisasi berpengaruh terhadap

kinerja karyawan dengan nilai koefisen jalur sebesar 21% dan thitung sebesar 2,413

dengan signifikansi 0,017 atau < 0,05.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka penulis mengemukakan

beberapa saran sebagai berikut :

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi dan komitmen organisasi

mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan. Hal ini berarti bahwa motivasi

dan komitmen organisasi perlu diperhatikan oleh manajer untuk dapat lebih

(27)

105

memperhatikan variabel lain yang juga mendukung peningkatan kinerja bagi

karyawan dalam perusahaan itu sendiri.

2. Kekuatan dari sebuah perusahaan / organisasi terdapat pada sumber daya

manusianya. Untuk itu motivasi kerja dan komitmen organisasi harus diperhatikan

perkembangannya secara baik dan berkala agar dapat meningkatkan kinerja

karyawannya.

3. Karyawan PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II Medan agar lebih

meningkatkan motivasi kerja dalam menjalankan setiap tugas dan tanggung jawab

agar menjaga kinerja tetap baik dan sesuai dengan harapan baik karyawan maupun

perusahaan.

4. Perusahaan harus sering melibatkan karyawan dalam setiap kegiatan baik kegiatan

di dalam maupun kegiatan di luar agar komitmen karyawan terhadap perusahaan

meningkat sehingga karyawan merasa bahwa perusahaan tersebut adalah

perusahaan yang terbaik untuk tempatnya bekerja.

5. Bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian sejenis agar dapat

mengembangkan penelitian serta menambahkan faktor-faktor (Indicator)

penelitian lainnya dan dapat memperkaya pengetahuan tentang pengaruh motivasi

(28)

DAFTAR PUSTAKA

Abrivianto, Okto P, dkk. 2014. Pengaruh Motivasi Kerja dan Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Karyawan HRD PT. Arthawena Sakti Gemilang Malang. Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 7. No. 2 Januari 2014.

Achim, I.M., Dragolea, L., & Balan, G. 2013. The importan-ce of employee motivation to increase organizational performance. Annales universitatis apulensis: Series oeconomica.

Akdon dan Riduwan. 2007. Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Alfabeta. Bandung.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Rineka Cipta. Jakarta

Augusty, Ferdinand. 2006. Metode Penilaian Manajemen. Semarang. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Bernardin & Russel. 2006. Pinter Manajer, Aneka Pandangan Kontemporer. Alih Bahasa Agus Maulana. Jakarta. Binarupa Aksara.

Djaali dan Muljono, P. 2007. Pengukuran Dalam Bidang Pendidikan. Jakarta. Grasindo.

Greenberg, Jerald dan Robert A. Baron. 2003. Behaviour in Organizations, Understanding and Managing The Human Side of Work. Third Edition. Allin and Bacon. Massachuscets A Division of Schuster.

Hameed, A., & Waheed, A. (2011). Employee development and its affect on employee performance a conceptual framework. International journal of business and social science., 2(13), 224-230.

Handoko, Hani T. 2008. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta. BPFE.

Hasibuan, Malayu S.P. 2009. Manajemen Dasar, Pengertian, Dan Masalah Edisi Revisi. Jakarta. Bumi Aksara.

Harsuko, Riniwati. 2011. “Mendongkrak Motivasi dan Kinerja: Pendekatan

Pemberdayaan SDM”. Malang. UB Press.

Julistia, Melly. 2015. Pengaruh Motivasi Kerja dan Komitmen Organisasional Pada Kinerja Karyawan Bagian Toko Anak Jaya Bapak Sejahtera. Jurnal AGORA. Vol. 3 No. 1 (2015)

(29)

Pengolahan Kayu Ekspor di Jawa Timur. Disertasi. Surabaya. Universitas Airlangga.

Konopaske, Ivancevich dan Matteson. 2007. Perilaku dan Manajemen

Organisasi, Edisi Ketujuh. Jakarta. Penerbit Erlangga.

Kreitner, Robert dan Kinicki. 2008. Organizational Behavior. 8th Edition. Boston : McGraw-Hill.

Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta. Erlangga..

Luthans, Fred.2006. Perilaku Organisasi (Alih Bahasa V.A. Yuwono, dkk) Yogyakarta. ANDI.

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2005. Sumber Daya Manusia Perusahaan.. Bandung. Remaja Rosdakarya.

Mathis Robert L. dan Jackson John H. 2006. Human Resource Management. Jakarta. Salemba Empat.

McShane, Steve L. dan Von Glinow. 2008. Organizational Behavior. Edition. New York. McGraw-Hill.

Moeheriono. 2009. Pengkuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Bogor : Ghalia Indonesia.

Muniroh, 2013. Hubungan Antara Kohesivitas Kelompok Dan Motivasi Kerja Karyawan Bri Kantor Cabang Malang Martadinata. Malang : Universitas Negeri Malang.

Notoatmodjo. 2007. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Pancawati, Sri, 2013. Pengaruh Iklim Organisasi, Motivasi dan Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai Bagian Pembangunan Pemerintah Kabupaten Kediri. Jurnal Otonomi. Vol. 13 No. 1, Januari 2013.

Riani, Asri Laksmi. 2011. Budaya Organisasi. Cetakan Pertama, Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rivai, Veithzal, 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan, dari Teori ke Praktik, Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.

(30)

Riza Muhammad. 2013. Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Motivasi Kerja (Studi pada Karyawan Radar Malang PT. Malang Intermedia Pers).

Robbins, S dan Coulter, M. 2007. Manajemen, Edisi Kedelapan, Jakarta Penerbit PT Indeks.

Robbin, SP, dan Judge. 2008. Perilaku Organisasi. Jakarta. Salemba Empat.

Sedarmayanti. 2009. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: CV Mandar Maju.

Siagian, Sondang P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta. PT Bumi Aksara.

Simanjuntak, Payaman.2011. Manajemen dan Evaluasi Kinerja. Jakarta. Fakultas Ekonomi UI

Sinambela, Lijan.2012. Kinerja Pegawai : Teori, Pengukuran dan Implikasi. Yogyakarta. Graha Ilmu.

Soekidjan, Sugiarto.2009.Sp. KJ. Komitmen Organisasi Sudahkah Menjadi Bagian Dari Kita

Sofyandi, Herman & Garniwa, Iwa. 2007. Perilaku Organisasional. Yogyakarta. Graha Ilmu..

Sopiah. 2008. Perilaku Organisasi. Yogyakarta. Andi.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif dan R&D. Bandung Alfabeta.

Sutrisno, Edy. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Satu. Cetakan Keempat. Jakarta. Prenada Media Group..

Suwardi, dkk, 2011. Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Pegawai Setda Kabupaten Pati. Analisis Manajemen. Vol. 5 No. 1

Tobing, Diana Susianti K.L. 2009. Pengaruh Komitmen Organisasional dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Nusantara III Sumatera Utara. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Vol. 11 No. 1. Maret 2009

Umam, Khaerul. 2010. Perilaku Organisasi. Bandung. Pustaka Setia.

(31)

Verawati, Yenny, dkk. 2011. Pengaruh Komitmen Organisasi, Partisipasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank Lippo Tbk. Cabang Kudus. Analisis Manajemen. Vol. 5 No. 2 (2011)

Wati, Eniza. 2013. Pengaruh Budaya Organisasi, Dan Komitmen Organisasi Terhadap Hubungan Partisipasi Penyusunan Anggaran Dengan Kinerja Pemerintah Daerah. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang.

Wibowo, 2012. Manajemen Kinerja ( Edisi Ke 3 ). Jakarta : Rajawali Pers.

Gambar

Tabel 4.21 Koefisien Jalur Sub-Struktural I dan Sub-Struktural II ......................99

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Penulisan ilmiah ini dapat di ketahui bahwa laba yang diterima perusahaan terus berubah, karena biaya yang di keluarkan perusahaan terjadi karena biaya produksi meningkat,

Adapun karakteristik pembuktian informal yang digunakan sebelumnya, belum terdapat penelitian yang menggambarkan penjelasan tentang pembuktian matematika dengan tanpa

Adaptable building which is able to respond and adjust towards the changing needs throughout its life span maximizes the investment value of resources and energy used in

Sebagai Kota yang dikenal sejuk , Kota Salatiga mengandalkan potensi wisata kuliner sebagai daya tarik wisatawan dengan icon wedang ronde/ronde sekoteng sebagai icon kuliner

• Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang mengurutkan dan menuliskan urutan peristiwa pada teks (Bahasa Indonesia KD 3.8 dan 4.8) serta

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga saya dapat menyelesaikan makalah

Jadi, menggunakan asumsi-asumsi di atas, didapatkan bahwa untuk memproduksi satu liter metanol nuklir dari air laut, dibutuhkan biaya sebesar Rp 2.359, atau kita bulatkan saja jadi

Hasil penelitian mengenai analisis anatomi stomata dan trikoma daun tanaman obat Dandang Gendis Clinacanthus nutans (Burm.f.) Lindau disajikan pada Gambar 1 dan Tabel