RANCANG BANGUN APLIKASI E
–
PORTAL
UNTUK PROSES PENENTUAN EKSPEDISI
PADA PT. KELOLA MINA LAUT GRESIK
KERJA PRAKTIK
Program Studi
S1 Sistem Informasi
Oleh:
MUHAMMAD NURUS HIDAYATULLAH
08.41010.0140
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
RANCANG BANGUN APLIKASI E
–
PORTAL
UNTUK PROSES PENENTUAN EKSPEDISI
PADA PT. KELOLA MINA LAUT GRESIK
KERJA PRAKTIK
Program Studi
S1 Sistem Informasi
Oleh:
MUHAMMAD NURUS HIDAYATULLAH
08.41010.0140
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ...xix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 2
1.3 Batasan Masalah ... 2
1.4 Tujuan ... 2
1.5 Kontribusi ... 3
1.6 Sistematika Penulisan ... 3
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 5
2.1 Sejarah Singkat PT. Kelola Mina Laut Gresik ... 5
2.2 Visi dan Misi PT. Kelola Mina Laut Gresik ... 6
2.3 Ruang Lingkup Admin Ekspor ... 7
2.4 Tugas dan Fungsi Bagian Admin Ekspor ... 7
2.5 Struktur Organisasi KML Food ... 8
BAB III LANDASAN TEORI ... 9
3.2 Analisis Sistem ... 10
3.3 Desain Sistem ... 12
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN ... 19
4.1 Analisis Sistem ... 19
4.2 Perancangan Sistem ... 23
4.3 Kebutuhan Sistem ... 59
4.4 Desain Input Output ... 60
4.5 Desain Antar Muka ... 69
4.6 Uji Coba ... 86
BAB V PENUTUP ... 118
5.1 Kesimpulan ... 118
5.2 Saran ... 118
DAFTAR PUSTAKA ... 119
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Struktur Tabel User ... 51
Tabel 4.2 Struktur Tabel Continent ... 51
Tabel 4.3 Struktur Tabel Country ... 52
Tabel 4.4 Struktur Tabel City ... 52
Tabel 4.5 Struktur Tabel Buyer ... 53
Tabel 4.6 Struktur Tabel Carrier ... 53
Tabel 4.7 Struktur Tabel Shipper ... 54
Tabel 4.8 Struktur Tabel EMKLU ... 54
Tabel 4.9 Struktur Tabel Export Transaction ... 55
Tabel 4.10 Struktur Tabel Product ... 56
Tabel 4.11 Struktur Tabel Packages Type ... 56
Tabel 4.12 Struktur Tabel Export Detail ... 57
Tabel 4.13 Struktur Tabel Export Carrier ... 57
Tabel 4.14 Struktur Tabel Container Detail List ... 58
Tabel 4.15 Struktur Container Detail ... 59
Tabel 4.16 Spesifikasi Hardware dan Software ... 59
Tabel 4.17 Uji coba perangkat lunak log in dan edit account ... 86
Tabel 4.18 Uji coba perangkat lunak menu user super admin ... 91
Halaman
Gambar 2.1 Struktur Organisasi KML Food ... 8
Gambar 3.1 simbol dokumen ... 11
Gambar 3.2 simbol proses manual. ... 11
Gambar 3.3 simbol garis alir ... 11
Gambar 3.4 simbol dokumen ... 13
Gambar 3.5 simbol proses ... 13
Gambar 3.6 simbol manual input ... 14
Gambar 3.7 simbol disk storage ... 14
Gambar 3.8 simbol display ... 14
Gambar 3.9 simbol penghubung ... 15
Gambar 3.10 simbol database ... 15
Gambar 3.11 simbol proses diagram konteks ... 17
Gambar 3.12 simbol proses diagram level 0 ... 17
Gambar 3.13 simbol proses diagram level 1 ... 17
Gambar 3.14 simbol entitas DFD ... 18
Gambar 3.15 simbol arus data ... 18
Gambar 3.16 simbol simpan data ... 18
Gambar 4.1 Document flow export ... 20
Gambar 4.2 Document flow export ... 21
Gambar 4.3 Document flow export ... 22
Halaman
Gambar 4.5 System flow data master user ... 25
Gambar 4.6 System flow data master continent ... 26
Gambar 4.7 System flow data master country ... 27
Gambar 4.8 System flow data master city ... 28
Gambar 4.9 System flow data master buyer ... 29
Gambar 4.10 System flow data master EMKLU ... 30
Gambar 4.11 System flow data master shipper ... 31
Gambar 4.12 System flow data master carrier ... 32
Gambar 4.13 System Flow set EMKL-EMKU ... 33
Gambar 4.14 System flow set container ... 34
Gambar 4.15 System flow document request ... 35
Gambar 4.16 context diagram ... 36
Gambar 4.17 Diagram Jenjang Proses ... 37
Gambar 4.18 Data flow diagram level 0 manage data master ... 38
Gambar 4.19 Data flow diagram level 0 transaction ... 39
Gambar 4.20 Data flow diagram level 1 manage master data ... 40
Gambar 4.21 Data flow diagram level 1 set EMKL atau EMKU ... 42
Gambar 4.22 Data flow diagram level 1 set container ... 43
Gambar 4.23 Data flow diagram level 1 document request ... 44
Gambar 4.24 Data flow diagram level 2 manage master data account ... 45
Gambar 4.25 Data flow diagram level 2 manage master data continent ... 45
Gambar 4.27 Data flow diagram level 2 manage master data city ... 46
Gambar 4.28 Data flow diagram level 2 manage master data buyer ... 47
Gambar 4.29 Data flow diagram level 2 manage master data EMK ... 47
Gambar 4.30 Data flow diagram level 2 manage master data shipper ... 48
Gambar 4.31 Data flow diagram level 2 manage master data carrier ... 48
Gambar 4.32 Conceptual data model (CDM) ... 49
Gambar 4.33 Physical Data Model (PDM) ... 50
Gambar 4.34 Desain edit account ... 60
Gambar 4.35 Desain create new account ... 61
Gambar 4.36 Desain input edit account ... 61
Gambar 4.37 Desain input continent ... 62
Gambar 4.38 Desain input country ... 62
Gambar 4.39 Desain input city ... 63
Gambar 4.40 Desain input buyer ... 63
Gambar 4.41 desain input EMKU atau EMKL ... 64
Gambar 4.42 Desain input shipper ... 64
Gambar 4.43 Desain input carrier ... 65
Gambar 4.44 Desain input product ... 65
Gambar 4.45 desain input pact type ... 66
Gambar 4.46 desain input shipment schedule ... 66
Gambar 4.47 desain input shipment planning ... 67
Halaman
Gambar 4.49 desain output export schedule ... 68
Gambar 4.50 desain antar muka log in ... 69
Gambar 4.51 desain antar muka home super administrator ... 70
Gambar 4.52 desain antar muka menu My Account ... 71
Gambar 4.53 desain antar muka menu create account ... 72
Gambar 4.54 desain antar muka menu edit account ... 73
Gambar 4.55 desain antar muka menu continent ... 74
Gambar 4.56 desain antar muka menu country ... 75
Gambar 4.57 desain antar muka menu city ... 76
Gambar 4.58 desain antar muka menu buyer ... 77
Gambar 4.59 desain antar muka menu EMK ... 78
Gambar 4.60 desain antar muka menu shipper ... 79
Gambar 4.61 desain antar muka menu carrier ... 80
Gambar 4.62 desain antar muka menu product ... 81
Gambar 4.63 desain antar muka menu pact type... 82
Gambar 4.64 desain antar muka home admin ekspor ... 83
Gambar 4.65 desain antar muka menu confirmed schedule ... 84
Gambar 4.66 desain antar muka menu container list ... 85
Gambar 4.67 desain antar muka menu document request ... 86
Gambar 4.68 Uji Testing Log In error ... 88
Gambar 4.69 Testing Log In success super admin ... 89
Gambar 4.71 Testing my account error ... 90
Gambar 4.72 Testing my account success ... 90
Gambar 4.73 Testing create account success ... 99
Gambar 4.74 Testing create account error ... 100
Gambar 4.75 Testing edit account error ... 100
Gambar 4.76 Testing edit account success ... 101
Gambar 4.77 Testing continent error ... 101
Gambar 4.78 Testing continent success ... 102
Gambar 4.79 Testing country error ... 102
Gambar 4.80. Testing country success ... 103
Gambar 4.81. Testing city error ... 103
Gambar 4.82. Testing city success ... 104
Gambar 4.83. Testing buyer error ... 104
Gambar 4.84. Testing buyer success ... 105
Gambar 4.85. Testing EMK error ... 105
Gambar 4.86. Testing EMK success ... 106
Gambar 4.87. Testing shipper error ... 106
Gambar 4.88. Testing shipper success ... 107
Gambar 4.89. Testing carrier error ... 107
Gambar 4.90. Testing carrier success ... 108
Gambar 4.91. Testing product error ... 108
Halaman
Gambar 4.93. Testing pack type error ... 109
Gambar 4.94. Testing pack type succes ... 110
Gambar 4.95. Testing confirmed scheduleprocess ... 113
Gambar 4.96. Testing set EMK error ... 114
Gambar 4.97. Testing set EMK success ... 114
Gambar 4.98. Testing set container process ... 115
Gambar 4.99. Testing set container cencel... 115
Gambar 4.100. Testing set container error ... 116
Gambar 4.101. Testing set container success ... 116
Gambar 4.102. Testing set container delete. ... 117
Gambar 4.103. Testing document request success ... 117
Halaman
Lampiran 1 Surat Balasan ... 120
Lampiran 2 Kartu Bimbingan ... 121
Lampiran 3 Form KP-5 ... 122
Lampiran 4 Form KP-6 ... 123
Lampiran 5 Form KP-7 ... 124
Lampiran 6 Document Shipment Planning ... 125
Lampiran 7 Document Shipping Instruction ... 126
Lampiran 8 Document E-mail Balasan dari Carrier ... 127
Lampiran 9 Document E-mail Balasan dari Carrier 2 ... 128
Lampiran 10 Bukti Permintaan Container ... 129
Lampiran 11 Equipment Interchange Receipt ... 129
Lampiran 12 Prelimenary Details Of Export Shipment ... 130
Lampiran 13 Surat Jalan ... 130
Lampiran 14 Document Shipping Intruction ... 131
Lampiran 15 Document Packing List ... 132
Lampiran 16 Document Comercial Invoice ... 133
Lampiran 17 Draft HBL ... 134
Lampiran 18 Draft COO ... 135
Lampiran 19 Nota Pelayanan Ekspor ... 136
Lampiran 20 Pemberitahuan Ekspor Barang 1 ... 137
Halaman
Lampiran 22 Draft MBL ... 139
Lampiran 23 Berita Acara Penyegelan ... 140
Lampiran 24 E-mail Shipment Detail ... 141
Lampiran 25 Nota Pelayanan Ekpor Fix ... 142
Lampiran 26 Pemberitahuan Ekspor Barang Fix ... 143
Lampiran 27 Pemberitahuan Ekspor Barang Fix Lanjutan ... 144
Lampiran 28 COO Fix ... 145
Lampiran 29 Document Reaslisasi Shipment ... 146
Lampiran 30 Code set EMKL atau EMKU ... 147
Lampiran 31 Code set container ... 153
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
PT. Kelola Mina Laut merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
industri makanan laut dan merupakan salah satu eksportir terbesar makanan laut
dunia. Admin ekspor merupakan salah satu subdivisi dari marketing yang khusus
menangani proses ekspor pada PT Kelola Mina Laut. Salah satu peranan dan
tanggung jawab admin ekspor yakni menetapkan perusahaan ekspedisi, mengisikan
data petikemas, dan melakukan permintaan kelengkapan dokumen ekspor ke bagian
dokumentasi. Banyaknya data yang harus diolah dan interaksi dengan divisi lain
serta pengolahan data yang hanya dibantu dengan perangkat lunak Microsoft Excel
membuat data tersebut menjadi rentan, baik dari segi integritas data sampai dengan
keamanannya.
Kurangnya infrastruktur TI yang mendukung proses ini membuat suatu
peluang bagi divisi teknologi informasi untuk mengembangkan sebuah perangkat
lunak yang terintegrasi sehingga diharapkan mampu memudahkan admin ekspor
dalam mengolah, berbagi data serta berinteraksi dengan divisi lain.
Oleh sebab itu dibuatlah rancang bangun aplikasi E – Portal untuk
penetapan ekspedisi pada PT. Kelola Mina Laut sehingga diharapkan mampu
memudahkan admin ekspor dalam menetapkan perusahaan ekspedisi, pengisian
data petikemas sampai dengan permintaan kelengkapan dokumen ekspor ke bagian
bahwa permasalahan yang ada pada PT. Kelola Mina Laut bagian admin ekspor
adalah sebagai berikut :
Bagaimana merancang dan membangun aplikasi E – Portal untuk
penetapan ekspedisi pada PT. Kelola Mina Laut ?
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah yang digunakan, yaitu :
1. Aplikasi ini dapat digunakan untuk membuat, mengubah, menampilkan
EMKL – EMKU, container dan document request pada pihak terkait.
2. Aplikasi ini tidak berbasis desktop melainkan berbasis web dan berdasarkan
data yang diperoleh dari PT. Kelola Mina Laut.
1.4 Tujuan
Tujuan dari rancang bangun aplikasi e – portal untuk proses penentuan
ekspedisi pada PT. Kelola Mina Laut ini adalah :
1. Merancang dan membangun aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat,
mengubah, menampilkan EMKL – EMKU, container dan document request
pada pihak terkait.
2. Menerapkan aplikasi e – portal untuk proses penentuan ekspedisi pada PT.
Kelola Mina Laut di bagian admin ekspor dan marketing PT. Kelola Mina
1.5 Kontribusi
Kontribusi yang diperoleh dari kegiatan kerja praktik di PT. Kelola Mina
Laut adalah Aplikasi E – Portal dapat membantu admin ekspor dalam kegiatan
transaksi ekspor untuk proses penentuan ekspedisi pada PT. Kelola Mina Laut,
khususnya dalam mengintegrasikan data dari kedua bagian tesebut, sehingga proses
proses set EMKL – EMKU, set container dan document request pada pihak terkait
jauh lebih efisien.
1.6 Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini membahas latar belakang yang mendasari studi kasus serta
perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan sistematika penulisan.
BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Pada bab ini menjelaskan secara singkat tentang PT. Kelola Mina Laut.
Beberapa hal yang dibahas adalah tentang profil perusahaan, struktur
organisasi perusahaan, arsitektur proses bisnis perusahaan, proses bisnis
perusahaan serta pemodelan dari proses bisnis PT. Kelola Mina Laut.
BAB III : LANDASAN TEORI
Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori pendukung dalam
mengerjakan aplikasi e – portal untuk proses penentuan ekspedisi pada
Kerja Praktek mulai dari analisis sistem, perancangan sistem,
pembangunan, implementasi dan evaluasi sistem.
BAB V : PENUTUP
Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran terkait dengan tujuan dari
5
5
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Singkat PT. Kelola Mina Laut Gresik
PT. Kelola Mina Laut Gresik didirikan pada bulan Agustus 1993 di daerah
Sumenep Jawa Timur dengan nama asal PT. Madura Prima Instan pada waktu itu
teri nasi dan kerang merupakan hasil produk dari perusahaan tersebut. Seiring
berjalannya waktu dan meningkatnya permintaan akan produk perusahaan maka
perusahaan berinisiatif membuka cabang baru diadaerah Tuban dan Situbondo.
Pada tanggal 24 November 1994 PT. Madura Prima Instan resmi mengubah nama
perusahaan menjadi PT. Kelola Mina Laut dalam satu pengolahan manajemen.
Tahun 2005 PT. Kelola Mina Laut Gresik telah memiliki sekitar 25 pabrik
disepanjang Pantau Utara Jawa dan Madura, PT. Kelola Mina Laut membutuhkan
kantor pusat yang berfungsi sebagai pengontrol dan pusat koordinasi dalam fungsi
manajemen dan pemasaran. Kantor pusat PT. Kelola Mina Laut telah berulang kali
mengalami perpindahan tempat, sehingga pada akhirnya dipilih sebuah tempat
yang terletak di Kawasan Industri Gresik (KIG) Jl. KIG Raya Selatan Kav. C-5,
Gresik, Jawa Timur sebagai kantor pusat PT. Kelola Mina Laut.
Aneka produk diolah oleh tenaga profesional serta didukung dngan
teknologi pengolahan dan pembekuan seafood yang bersertifikat Internasional. PT.
Kelola Mina Laut telah mendapatkan sertifikat-sertifikat yang berstandart
internasional untuk menjamin mutu, keamanan pangan dan memenuhi kebutuhan
1. Sertifikat GMP (Good Manufacturing Practice) dan HACCP (Hazard Analysis
and Critical Control Poin), yakni sistem yang menjamin keamanan pangan saat
produksi.
2. Sertifikat ISO 22000:2005, sistem pengawasan keamanan pangan terpadu
3. BRC (British Retail Concorcium) Global Standart, yaitu sertifikat yang
menjamin standart produk budidaya perairan.
4. C-TPAT (Customs-Trade Partnership Against Terrorism), sistem yang
menjamin keamanan rantai perdagangan internasioanal dari tindakan
kejahatan.
5. Sertifikat halal dan nomor MD dari BPOM RI.
2.2 Visi dan Misi PT. Kelola Mina Laut Gresik
PT. Kelola Mina Laut mempunyai visi dan misi yang mampu menjadikan
perusahaan menjadi pemimpin dalam bidang pengolahan hasil perikanan
2.2.1 Visi
Menjadi perusahaan seafood Indonesia yang paling kompetitif.
2.2.2 Misi
Mengembangkan dan membangun industri seafood diwilayah potensial
bahan baku yang sesuai dengan permintaan pasar.
2.2.3 Tujuan
Adapun tujan dari PT. Kelola Mina Laut Gresik adalah :
1. Menjadi pemimpin dalam usaha yang bergerak dalam dunia industri
7
2. Menghasilkan produk yang bermutu, aman dan legal sesuai dengan
kebutuhan pelanggan
3. Menerapkan sistem jaminan pangan HACCP, ISO 22000:2005, BRC (British
Retail Concorcium) Global Standart and Aquaculture Certification Council
(ACC).
4. Melibatkan seluruh karyawan dalam mewujudkan pengembangan mutu
secara berkelanjutan sehingga berubah dan tumbuh untuk memuaskan
pelanggan, perusahaan dan karyawan.
2.3 Ruang Lingkup Admin Ekspor
Admin ekspor adalah sebuah bagian dari divisi marketing ekspor yang
menangani ekspor barang PT. Kelola Mina Laut.
2.4 Tugas dan Fungsi Bagian Admin Ekspor
Tugas admin ekspor antara lain adalah sebagai berikut :
1. Membuat jadwal export shipment
2. Menentukan agen pengiriman (carrier / shippingagent)
3. Menentukan pihak expedisi
8
Civil Engineering Division
Procurement Non Raw Material Division
Marketing Director
Domestik Marketing Division
Export Marketing Division
Communication Promotion Division
Human Capital & General Affair
Director
HRD Division
Recruitment – selection -evaluation
Division
Leadership – Education Division
General Affair Division
Finance Director
Accounting Management
Division
Finance Management Division
Finance - Accounting Division
Finance - Investment Division
QA & RD Director
Quality Assurance Division
Research Development
Division
Laboratory Division
Certification & Standarization
Division
Corporate Secretary
Business
Aded SBU Crab
9
9 BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Konsep Dasar
3.1.1 Konsep Dasar Sistem
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan sasaran yang tertentu (FitzGerald:1981:5).
3.1.2 Konsep Dasar Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya (Mustakini, 2001:8).
3.1.3 Konsep Dasar Sistem informasi
Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan. Pertanyaannya adalah dari mana informasi tersebut bisa didapatkan?. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (information systems) atau disebut juga dengan processing systems atau information processing systems atau information-generating systems (Mustakini, 2001 : 11).
3.2 Analisis Sistem
Analisis system dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya (Mustakini 2001 : 129).
Pada saat hendak membuat sebuah sistem yang akan digunakan pada suatu perusahaan, setiap pengembang aplikasi diharuskan membuat sebuah rancangan dari sistem yang ingin dibuat. Rancangan ini bertujuan untuk memberi gambaran umum dari sistem yang akan berjalan nantinya kepada setiap stakeholder.
3.2.1 Identifikasi masalah
Mengidentifikasi (mengenal) masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analisis sistem. Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang diinginkan untuk dipecahkan. Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat dicapai. Oleh karena itulah pada tahap analisis sistem, langkah pertama yang harus dilakukan oleh analis sistem adalah mengidentifikasi terlebih dahulu masalah-masalah yang terjadi (Mustakini, 2001:133).
3.2.2 Document Flow
11
dari laporan formulir termasuk tembusan-tembusannya (Mustakini, 2001:800). Berikut adalah penjelasan dan gambar komponen–komponen yang digunakan untuk membuat bagan alir (document flowchart) :
1. Simbol Dokumen
Gambar 3.1 simbol dokumen menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik atau komputer.
Gambar 3.1 simbol dokumen
2. Simbol Proses
Pada gambar 3.2 simbol proses manual menunjukan pekerjaan manual.
Gambar 3.2 simbol proses manual.
3. Simbol Garis Alir
Gambar 3.3 simbol garis alir Menunjukan arus dari proses
3.3 Desain Sistem
Desain sistem merupakan tahap yang dilakukan setelah analisis dari siklus pengembangan sistem : pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk dirancang bangun implementasi; menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk (Verzello, 1982:321).
3.3.1 Sistem Flow
Bagan alir sistem (systems flowchart) merupakan bagan yang menunjukan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sietm. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada didalam sistem. Bagan alir sistem menunjukan apa yang dikerjakan di sistem. Pada waktu akan menggambar suatu bagan alir analis dapat mengikuti pedoman-pedoman sebagai berikut ini (Mustakini, 2001:795, 796). 1. Bagan alir sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan mulai dari bagian kiri dari
suatu halaman.
2. Kegiatan didalam bagan alir harus ditunjukan dengan jelas.
3. Harus ditunjukan dari mana kegiatan akan dimulai dan dimana akan berakhirnya.
4. Masing-masing kegiatan didalam bagan alir sebaiknya digunakan suatu kata yang mewakili suatu pekerjaan.
5. Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir harus di dalam urutan yang semestinya.
6. Kegiatan yang terpotong dan akan disambung ditempat lain harus ditunjukan dengan jelas menggunakan simbol penghubung.
13
Bagan alir sistem digambar dengan menggunakan simbol-simbol yang tampak sebagai berikut ini :
1. Simbol Dokumen
Gambar 3.4 Simbol Dokumen menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik atau komputer.
Gambar 3.4 simbol dokumen
2. Simbol Proses
Gambar 3.5 Simbol Proses menunjukkan kegiatan proses secara komputerisasi atau menunjukan kegiatan proses dari operasi program komputer.
Gambar 3.5 simbol proses
3. Simbol Manual Input
Gambar 3.6 simbol manual input
4. Simbol Disk Storage
Pada gambar 3.7 simbol disk storage menunjukan input atau berasal dari disk atau output disimpan ke disk.
Gambar 3.7 simbol disk storage
5. Simbol Display
Gambar 3.8 simbol display menunjukan output yang ditampilkan di monitor.
Gambar 3.8 simbol display
6. Simbol Offline Connector
15
Gambar 3.9 simbol penghubung
7. Simbol Database
Menyatakan tempat untuk menyimpan data dari proses computer.
Gambar 3.10 simbol database
3.3.2 Diagram Berjenjang
Diagram berjenjang (hirarchy chart) digunakan untuk mempersiapkan penggambaran diagram alir data ke level-level lebih bewah lagi. Diagram berjenjang dapat digambar dengan menggunakan notasi proses yang digunakan di diagram alir data (Mustakini, 2001:716).
3.3.3 Data Flow Diagram
dan lain sebagainya). DFD merupakan alat yang digunakan pada metodelogi pengembangan sistem yang terstruktur (structure analysis and design). DFD merupakan alat yang cukup populer sekarang ini, karena dapat menggambarkan arus data didalam sistem dengan terstruktur dan jelas. Lebih lanjut DFD juga merupakan dokumentasi dari sistem yang baik (Mustakini, 2001:700).
Diagram konteks adalah tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan hanya memuat satu proses, menunjukan sistem secara keseluruhan. Proses tersebut diberi nomor nol. Semua entitas eksternal yang ditunjukan pada diagram konteks berikut aliran data-aliran data menuju dan dari sistem. Data tersebut tidak menyimpan data dan tampak sederhana untuk diciptakan , begitu entitas-entitas eksternal serta aliran data-aliran data menuju dan d ari sistem diketahui penganalisis dari wawancara pengguna dan sebagai hasil analisis dokumen (Kendal, 2003:267). Diagram level 0 adalah pengembangan diagram konteks dan bisa mencakup sampai sembilan proses. Memasukan lebih banyak proses pada level ini akan terjadi dalam suatu diagram yang kacau tang sulit dipahami. Setiap proses diberi nomor bilangan bulat, umumnya dimulai dari sudur sebelah kiri atas diagram dan mengarah kesudut sebelah kanan bawah. Penyimpanan data-penyimpanan data utama dari sistem (mawakili file-file master) dan entitas eksternal dimasukan kedalam diagram level 0 (Kendal, 2003:268).
17
diagram anak tidak bisa menghasilkan keluaran atau menerima masukan dimana proses induknya juga tidak menghasilkan atau menerima. Semua aliran data yang menuju atau keluar dari proses induk harus ditunjukan mengalir kedalam atau keluar dari diagram anak (Kendal, 2003:269). Berikut adalah simbol-simbol dasar aliran data diagram :
1. Prosess
Suatu proses dimana suatu tindakan atau sekelompok tindakan dijalankan (Kendal, 2003:40).
Gambar 3.11 simbol proses diagram konteks
Gambar 3.12 simbol proses diagram level 0
2. Entitas
Suatu entitas berupa orang, kelompok, departemen, atau sistem yang bisa menerima informasi atau data-data awal (Kendal, 2003:40).
Gambar 3.14 simbol entitas DFD
3. Arus Data
Arus data (data flow) di DFD diberi simbol seperti yang tampak pada gambar 3.15 simbol arus data DFD. Arus data ini mengalir diantara process, data store dan entity. Arus data ini menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem (Mustakini, 2001:701).
Gambar 3.15 simbol arus data
4. Data Store
Simpanan data (data store) menunjukan tempat penyimpanan untuk data-data yang memungkinkan penambahan dan perolehan data-data.
19 BAB IV
DESKRIPSI PEKERJAAN
Tahap pertama rancang bangun aplikasi e – portal untuk proses penentuan
ekspedisi pada PT. Kelola Mina Laut adalah analisis sistem (yang mencakup
identifikasi masalah dan menentukan hasil identifikasi masalah atau solusi), tahap
yang kedua adalah desain sistem (yang mencakup desain bagan alir, desain diagram
berjenjang, desain data flow diagram, desain input output, desain antarmuka dan
pembangunan aplikasi). Berikut ini merupakan detil tahap rancang bangun aplikasi
e – portal untuk proses penentuan ekspedisi pada PT. Kelola Mina Laut.
4.1 Analisis Sistem
Tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting,
karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap
selanjutnya.
4.1.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil survey dan wawancara yang dilakukan pada bagian
admin ekspor dan marketing mengenai transaksi ekspor penulis dapat
menggambarkan sistem yang sedang berjalan dalam bentuk document flow gambar
4.1, 4.2, 4.3. Admin ekspor merupakan salah satu subdivisi dari marketing yang
khusus menangani proses ekspor pada PT Kelola Mina Laut. Salah satu peranan
dan tanggung jawab admin ekspor yakni menetapkan perusahaan ekspedisi,
ekspor ke bagian dokumentasi. Banyaknya data yang harus diolah dan interaksi
dengan divisi lain serta pengolahan data yang hanya dibantu dengan perangkat
lunak Microsoft Excel membuat data tersebut menjadi rentan, baik dari segi
integritas data sampai dengan keamanannya.
.
Gambar 4.1 Document flow export
Marketing PPIC Admin Ekspor
Mulai P/O, S/O, L/C
Membu at perenc an aan
shipm ent
Menyiap kan info rm asi ketersediaan barang
Ketersediaan barang Ren cana shipmen t
mingguan
1
1
Ren cana shipmen t mingguan Memesan pelayaran yan g
sesuai Melakukan ko nfirmasi
boo king pelayaran
Ok ? boo king pelayaran
Mempros es m emo preliminary ex port
shipm ent Prellim inary exp ort ship ment
6 7
Membu at stuff ing instruction
Stu ffing instruction 9
10
Shipping
Instruction Packing List
11 13
Com mercial Invoice
Menentukan penerbitan tipe B/L
21
Gambar 4.2 Document flow export
Dokumentasi Stuffing EMKL
(external entity)
Membu at D/O
D/O
Pengamb ilan kontain er ke exp ort ship ment
Membu at shipp in g instruction
Membu at co mmercial
invoice
Membu at daftar isian kon tainer
7
Isian ko ntainer
8
Isian ko ntainer Shipping
Ren cana parkir kontain er
10
Shipping
Instruction Packing List
11
Membu at draft NPE + PEB
Mengecek kesesu aian dokumen
Gambar 4.3 Document flow export
DMG Dokumentasi
1
Membu at draft H B/L
Membu at draft M B/L
Membu at draft COO H B/L
Membu at draft M B/L
Membu at draft COO M B/L
23
4.1.2 Hasil Identifikasi Masalah
Berdasarkan identifikasi permasalahan maka diperlukan rancang bangun
aplikasi E – Portal untuk penetapan ekspedisi pada PT. Kelola Mina Laut sehingga
diharapkan mampu memudahkan admin ekspor dalam menetapkan perusahaan
ekspedisi, pengisian data petikemas sampai dengan permintaan kelengkapan
dokumen ekspor ke bagian dokumentasi. Berikut ini adalah gambaran umum
aplikasi e – portal untuk proses pengiriman barang ekspor pada PT. Kelola Mina
Laut :
Gambar 4.4 arsitektur e – portal untuk proses penentuan ekspedisi
4.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan
masalah atau kendala pada sistem yang sedang berjalan saat ini sehingga dapat
INTERNET
WEB SERVER
menjadi lebih baik dengan adanya sistem atau aplikasi yang baru. Perancangan
sistem menggunakan bahasa pemodelan untuk mempermudah analisa terhadap
sistem. Langkah – langkah yang dilakukan dalam perancangan sistem ini adalah
membuat :
1. System flow
2. Context diagram
3. Diagram jenjang proses
4. Data flow diagram
5. Entity relationship diagram
6. Struktur tabel
7. Desain input output
Berikut penjelasan dari tujuh langkah dalam perancangan aplikasi e -
portal untuk proses penentuan ekspedisipada PT. Kelola Mina Laut :
4.2.1 System flow
System Flow merupakan gambaran alur sistem baru yang akan dibuat,
System Flow ini dibuat berdasarkan hasil analisa serta membandingkan dengan
sistem yang berjalan pada saat observasi ini berlangsung.
A. System flow data master user
Gambar 4.5 merupakan gambar dari System flow data master user
merupakan rancangan alur sistem untuk menambahkan dan mengubah data user
atau pengguna aplikasi e – portal, dalam tahap atau proses ini ditujukan agar
25
Dimulai dari admin yang menambahkan data pengguna yang kemudian disimpan
di tabel user untuk diproses oleh aplikasi lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar
di bawah ini :
Gambar 4.5 System flow data master user
Master Data User
IT System
P
h
a
s
e
Start
Show Account List Account List
Entry Account Data
Update Account Data
End
user
B. System flow master data continent
Gambar 4.6 merupakan gambar dari System flow data master continent
merupakan alur sistem yang digunakan untuk menambahkan data continent yang
disimpan pada tabel continent untuk memudahkan pengguna pada saat menentukan
daerah pengiriman barang dan beberapa data yang membutuhkan alamat.
Gambar 4.6 System flow data master continent
Master Data Continent
IT System
P
h
as
e
Start
Show Continent List Continent List
Entry Continent Data
Update Continent Data
End
27
C. System flow master data country
Gambar 4.7 merupakan gambar dari System flow data master country
merupakan rancangan yang berfungsi untuk proses menambahkan data country atau
negara, data yang di inputkan oleh user akan disimpan pada tabel country untuk
memudahkan pengguna pada saat menentukan daerah pengiriman barang dan
beberapa data yang membutuhkan alamat.
Gambar 4.7 System flow data master country
Master Data Country
IT System
P
h
a
s
e
Start
Show Country List Country List
Entry Country Data
Update Country Data
End
D. System flow master data city
Gambar 4.8 merupakan gambar dari System flow data master city
digunakan untuk menambahkan kode negaradan nantinya akan disimpan pada tabel
city untuk memudahkan pengguna pada saat menentukan daerah pengiriman barang
dan beberapa data yang membutuhkan alamat.
Gambar 4.8 System flow data master city
Master Data City
IT System
P
h
a
s
e
Start
Show City List City List
Entry City Data
Update City Data
End
29
E. System flow master data buyer
Gambar 4.9 merupakan gambar dari System flow data master buyer
digunakan untuk menampilkan dan menambahkan data pembeli PT. Kelola Mina
laut yang disimpan pada tabel buyer, data buyer ini nantinya digunakan untuk
memudahkan pengguna memilih buyer pada transaksi ekspor.
Gambar 4.9 System flow data master buyer
Master Data Buyer
IT
System
P
h
a
s
e
Start
Show Buyer List buyer city
Buyer List
Entry Buyer Data
Update Buyer Data
F. System flow master data EMKL/EMKLU
Gambar 4.10 merupakan gambar dari System flow data master EMKLU
digunakan untuk menampilkan dan menambahkan data EMKLU atau perusahaan
ekspedisi pada PT. Kelola Mina laut yang disimpan pada tabel EMKLU, data
EMKLU digunakan untuk memudahkan pengguna memilih EMKLU pada
transaksi ekspor.
Gambar 4.10 System flow data master EMKLU
Master Data EMKL/EMKU
IT System
P
h
as
e
Start
Show EMKLU List emklu
city
EMKLU List
Entry EMKLU Data
Update EMKLU Data
31
G. System flow master data shipper
Gambar 4.11 merupakan gambar dari System flow data master shipper
digunakan untuk menampilkan dan menambahkan data shipper atau data eksportir
PT. Kelola Mina laut yang disimpan pada tabel shipper, data shipper digunakan
untuk memudahkan pengguna memilih shipper pada transaksi ekspor. Mengingat
PT Kelola Mina Laut memiliki banyak anak perusahaan yang bergerak di bidang
yang sama namun dengan fokus produk yang berbeda.
Gambar 4.11 System flow data master shipper
Master Data Shipper
IT System
P
h
a
s
e
Start
Show Shipper List shipper city
Shipper List
Entry Shipper Data
Update Shipper Data
H. System flow master data carrier
Gambar 4.12 merupakan gambar dari System flow data master carrier
digunakan untuk menampilkan dan menambahkan data carrier atau dengan kata
lain yaitu perusahaan pelayaran PT. Kelola Mina laut yang disimpan pada tabel
carrier, data carrier digunakan untuk memudahkan pengguna memilih data carrier
pada transaksi ekspor.
Gambar 4.12 System flow data master carrier
Master Data Carrier
IT System
P
h
a
s
e
Start
Show Carrier List Carrier City
Carrier List
Entry Carrier Data
Update Carrier Data
33
I. System flow set EMKL-EMKU
System flow set EMKL – EMKU adalah proses transaksi ekspor yang
digunakan untuk menampilkan, menambahkan dan mengubah data perusahaan
ekspedisi yang dilakukan oleh bagian admin ekspor. Pada proses ini pengguna
memasukan data export transaction seperti yang nampak pada gambar system flow
set EMKL-EMKU berikut ini :
Gambar 4.13 System Flow set EMKL-EMKU
Set EMKL/EMKU
Admin Export System
P
h
as
e
Start
Show Approved Schedule Table Approved
Schedule Table
Export_carrier Export_transaction
Show Form Chose EMKLU Data Export transaction
Data
Record EMKLU Data EMKLU Data
end
J. System flow set container
System flow set container merupakan proses yang berfungsi untuk
menambahkan data petikemas yang digunakan dalam satu transaksi ekspor, proses
ini digunakan oleh bagian admin ekspor, untuk lebih jelasnya berikut adalah
gambar system flow set container :
Gambar 4.14 System flow set container
Set Container
Admin Export System
P
h
as
e
Start
Show Export Transaction
List Export
Transaction List
Container_detail Export_transaction
carrier shipper emklu buyer
Export transaction Data
Show Container List
Container List
Container Detail Data
Record Container Data
35
K. System flow document request
System flow document request merupakan proses yang digunakan oleh
admin ekspor untuk mengajukan permintaan perlengkapan dokumen ekspor pada
bagian dokumentasi, berikut adalah gambar system flow document request :
Gambar 4.15 System flow document request
Document Request
Admin Export System
P
h
a
s
e
Start
Show Export Transaction
List Export Schedule
List
Export_transaction carrier shipper emklu buyer
Request Export Document
Cencel Request Document Export Transaction
Data
4.2.2 Context Diagram
Gambar 4.16 context diagram merupakan diagram konteks aplikasi e –
portal untuk proses export shipment yang memiliki dua entity, yaitu:
1. Entity IT berperan sebagai pengelola data master aplikasi e – portal.
2. Entity Admin ekspor berperan sebagai pemberi data yang berkaitan dengan
proses penentuan ekspedisi.
Gambar 4.16 context diagram
EXPORT TRANSACTION LIST
EXPORT TRANSACTION DATA EXPORT TRANSACTION DATA CONTAINER DETAIL DATA EXPORT TRANSACTION DATA
CONTAINER LIST EXPORT TRANSACTION LIST
EMKLU DATA ESPORT TRANSACTION DATA
FORM CHOSE EMKLU DATA APPROVED SCHEDULE TABLE CARRIER DATA
Aplikasi E Portal PT Kelola Mina Laut
+ IT
37
Aplikasi e-portal untuk proses penentuan ekspedisi pada PT.
Kelola Mina Laut Gresik
1 Manage Master
Data Manage Master
Data User
1.2 Manage Master
Data Continent
1.3 Manage Master
Data Country
1.4 Manage Master
Data City
1.5 Manage Master
Data Buyer
1.6 Manage Master
Data EMKLU
1.7 Manage Master
Data Shipper
1.8 Manage Master
Data Carrier
1.1.1 Show Account
List Show Continent
List 1.2.2 Update Continent
1.3.1 Show Country
List 1.3.2 Update Country
1.4.1 Show City List
1.4.2 Update City
1.5.1 Show Buyer List
1.5.2 Update Buyer
1.6.1 Show EMKLU
List 1.6.2 Update EMKLU
1.7.1 Show Shipper
List 1.7.2 Update ShipperCountry
1.8.1 Show Carrier
List 1.8.2 Update Carrier 2.1
Show Approved Schedule Table
2.2 Show Form Chose
EMKLU Data
2.3 Record EMKLU Data
3.1 Show Export Transaction List
3.2 Show Container List
3.3 Record Container
Data 4.1
Show Export Transaction List
4.2 Request Export
Document
4.3 Cencel Request
4.2.4 Data Flow Diagram A. Data flow diagram level 0
Data Flow diagram level 0 aplikasi e – portal untuk proses penentuan
ekspedisi pada PT. Kelola Mina Laut Gresik memiliki empat proses besar seperti
yang nampak pada gambar gambar 4.18 data flow diagram level 0 manage data
master dan gambar 4.19 data flow diagram level 0 transaction.
Gambar 4.18 Data flow diagram level 0 manage data master
Dengan penjelasaan sebagai berikut :
1. Management master data menggambarkan diagram alur proses mengelola
data master dapat dilihat pada gambar 4.18 DFD Level 0 Manage master data.
2. Set EMKL atau EMKU proses ini digunakan untuk menentukan dan mengubah
data ekspedisi yang akan digunakan dalam proses ekspor, dapat dilihat pada
gambar 4.19 Data flow diagram level 0 tansaction
CARRIER DATA
[ACCOUNT LIST] ACCOUNT DATA ACCOUNT DATA [ACCOUNT DATA]
IT
1
Manage Master Data
39
3. Set detail container proses ini digunakan untuk menambah dan mengubah data
petikemas yang digunakan dalam proses ekspor, proses tersebut dapat dilihat
pada gambar 4.19 Data flow diagram level 0 tansaction
4. Document request proses ini digunakan untuk melakukan permintaan dokumen
kelengkapan ekspor pada bagian dokumentasi, proses tersebut dapat dilihat
pada gambar 4.19 Data flow diagram level 0 tansaction.
Gambar 4.19 Data flow diagram level 0 transaction EMKLU DATA EXPORT TRANSACTION DATA
EMKLU DATA
CONTAINER DETAIL DATA
[EXPORT TRANSACTION LIST] [EXPORT TRANSACTION DATA]
[EXPORT TRANSACTION DATA]
[CONTAINER LIST] [EXPORT TRANSACTION DATA]
[CONTAINER DETAIL DATA] [EXPORT TRANSACTION LIST] [ESPORT TRANSACTION DATA]
[EMKLU DATA]
[FORM CHOSE EMKLU DATA]
[APPROVED SCHEDULE TABLE]
EXPORT TRANSACTION DATA EXPORT TRANSACTION DATA
EXPORT TRANSACTION DATA CARRIER DATA SHIPPER DATA EMKLU DATA BUYER DATA
CONTAINER DETAIL DATA CONTAINER DETAIL DATA
EXPORT TRANSACTION DATA CARRIER DATA SHIPPER DATA EMKLU DATA BUYER DATA EXPORT CARRIER DATA
ESPORT TRANSACTION DATA CARRIER DATA SHIPPER DATA EMKLU DATA BUYER DATA 2
Set EMKL atau EMKU
+
Set Detail Container
B. Data flow diagram level 1 manage data master
Gambar 4.20 data flow diagram level 1 manage master data merupakan
gambar hasil decompose dari proses data flow diagram level 0 manage data master
memiliki delapan proses yaitu:
1. Proses mengelola data pengguna digunakan untuk proses menambahkan dan
mengubah data pengguna aplikasi e – portal.
2. Proses mengelola data continent digunakan untuk proses menambahkan dan
mengubah data continent pada aplikasi e – portal.
Gambar 4.20 Data flow diagram level 1 manage master data ACCOUNT DATA
[CARRIER DATA] CITY DATA
CITY DATA
Manage Master Data Account
+
1.2 Manage Master Data
Containent
+
3 country
1.3 Manage Master Data Country
+
4 city
1.4 Manage Master Data City
+
2 continent
IT
5 buyer
1.5 Manage Master Data Buyer
+
6 emklu
1.6 Manage Master Data EMKLU
+
7 shipper
1.7 Manage Master Data Shipper
+
8 carrier
1.8 Manage Master Data Carrier
41
3. Proses mengelola data country digunakan untuk proses menambahkan dan
mengubah data country pada aplikasi e – portal.
4. Proses mengelola data city digunakan untuk proses menambahkan dan
mengubah data city pada aplikasi e – portal.
5. Proses mengelola data buyer digunakan untuk proses menambahkan dan
mengubah data buyer pada aplikasi e – portal.
6. Proses mengelola data EMKLU digunakan untuk proses menambahkan dan
mengubah data EMKL dan EMKUpada aplikasi e – portal.
7. Proses mengelola data shipper digunakan untuk proses menambahkan dan
mengubah data shipper pada aplikasi e – portal.
8. mengelola data carrier digunakan untuk proses menambahkan dan mengubah
data carrier pada aplikasi e – portal.
C. Data flow diagram level 1 set EMKL atau EMKU
Gambar 4.21 Data flow diagram level 1 set EMKL atau EMKU
merupakan decompose dari proses data flow diagram level 0 transaction tepatnya
pada proses set EMKL atau EMKU. Data flow diagram level 1 set EMKL atau
EMKU memiliki tiga proses dengan penjelasan sebagai berikut:
1. Show Approved Schedule Table berfungsi untuk menampilkan jadwal ekspor
pengiriman barang (export shipment)
2. Show Form Chose EMKLU Data berfungsi untuk menampilkan form EMKL
atau EMKU.
3. Record EMKLU Data berfungsi untuk menyimpan data EMKL atau EMKU
Untuk lebih detail – nyadapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 4.21 Data flow diagram level 1 set EMKL atau EMKU
D. Data flow diagram level 1 set detail container
Data flow diagram level 1 hasil decompose data flow diagram level 0
proses set detail container memiliki tiga proses dengan penjelasan sebagai berikut:
1. Show export transaction list berfungsi untuk menampilkan list export
transaction dari data flow diagram level 1 set detail container .
2. Show container list berfungsi untuk menampilkan list petikemas.
[EMKLU DATA]
[FORM CHOSE EMKLU DATA] [APPROVED SCHEDULE TABLE]
[ESPORT TRANSACTION DATA]
EXPORT TRANSACTION DATA EMKLU DATA
EMKLU DATA [EXPORT CARRIER DATA]
[ESPORT TRANSACTION DATA] [CARRIER DATA]
43
3. Record container data berfungsi untuk menyimpan data detail petikemas.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Gambar 4.22 Data flow diagram level 1 set container
E. Data flow diagram level 1 document request
Data flow diagram level 1 hasil decompose data flow diagram level 0
proses document request dibagi menjadi tiga proses dengan penjelasan sebagai
berikut:
1. Show export transaction list berfungsi untuk menampilkan list export
transaction.
[CONTAINER DETAIL DATA]
[CONTAINER LIST] [EXPORT TRANSACTION DATA] [EXPORT TRANSACTION LIST]
CONTAINER DETAIL DATA
[CONTAINER DETAIL DATA] [EXPORT TRANSACTION DATA]
[CARRIER DATA]
Show Export Transaction List
3.2
Show Container List
3.3
Record Container Data Admin
2. Request export document berfungsi untuk menyimpan permintaan dokumen
ekspor.
3. Cencel request document berfungsi untuk membatalkan permintaan
kelengkapan dokumen ekspor oleh bagian admin ekspor.
Untuk lebih jelasnyadapat dilihat pada gambar berikut ini :
Gambar 4.23 Data flow diagram level 1 document request
F. Data flow diagram level 2 manage data master
Data flow diagram level 2 decompose data flow diagram level 1 dengan
rincian sebagai berikut :
[EXPORT TRANSACTION LIST]
[EXPORT TRANSACTION DATA]
[EXPORT TRANSACTION DATA]
[CARRIER DATA]
[EXPORT TRANSACTION DATA]
[EXPORT TRANSACTION DATA] [SHIPPER DATA]
[EMKLU DATA] [BUYER DATA]
[EXPORT TRANSACTION DATA]
5 buyer
6 emklu
7 shipper
8 carrier
9 export_transaction 4.1
Show Export Transaction List
4.2
Request Export Document
4.3 Cencel Request
Document Admin
45
1. Data flow diagram level 2 manage data master account digunakan untuk
menampilkan account list yaitu user yang sudah ada dalam tabel user dan
digunakanuntuk menambahkan atau mengubah account.
Gambar 4.24 Data flow diagram level 2 manage master data account
2. Data flow diagram level 2 manage data master continent digunakan untuk
menampilkan continent list yaitu continent yang sudah ada dalam tabel
continent dan digunakanuntuk menambahkan atau mengubah data continent.
Gambar 4.25 Data flow diagram level 2 manage master data continent
[ACCOUNT LIST] [ACCOUNT DATA]
[ACCOUNT DATA] SHOW ACCOUNT
3. Data flow diagram level 2 manage data master country digunakan untuk
menampilkan country list yaitu country yang sudah ada dalam tabel country
dan digunakanuntuk menambahkan atau mengubah data country.
Gambar 4.26 Data flow diagram level 2 manage master data country
4. Data flow diagram level 2 manage data master city digunakan untuk
menampilkan city list yaitu city yang sudah ada dalam tabel city dan
digunakanuntuk menambahkan atau mengubah data city.
Gambar 4.27 Data flow diagram level 2 manage master data city
[CONTINENT DATA]
[COUNTRY DATA] [COUNTRY DATA]
[COUNTRY DATA] [COUNTRY LIST]
3 country
IT
1.3.1
Show Country List
1.3.2
Update Country
2 continent
[DATA COUNTRY] [CITY LIST]
[CITY DATA]
[CITY DATA]
[CITY DATA]
4 city
IT
1.4.1
Show City Lis t
1.4.2 Update City
Data
47
5. Data flow diagram level 2 manage data master buyer digunakan untuk
menampilkan buyer list yaitu buyer yang sudah ada dalam tabel buyer dan
digunakanuntuk menambahkan atau mengubah data buyer.
Gambar 4.28 Data flow diagram level 2 manage master data buyer
6. Data flow diagram level 2 manage data master EMKLU digunakan untuk
menampilkan EMKLU list yaitu EMKLU yang sudah ada dalam tabel
EMKLU dan digunakanuntuk menambahkan atau mengubah data EMKLU.
Gambar 4.29 Data flow diagram level 2 manage master data EMK
7. Data flow diagram level 2 manage data master shipper digunakan untuk
menampilkan shipper list yaitu shipper yang sudah ada dalam tabel shipper
dan digunakanuntuk menambahkan atau mengubah data shipper. [BU YER LIST] Show Buyer
Li s t Show EMKLU
Li s t
1.6.2 Update EMKLU
Gambar 4.30 Data flow diagram level 2 manage master data shipper
8. Data flow diagram level 2 manage data master carrier digunakan untuk
menampilkan carrier list yaitu carrier yang sudah ada dalam tabel carrier
dan digunakanuntuk menambahkan atau mengubah data carrier.
Gambar 4.31 Data flow diagram level 2 manage master data carrier
4.2.5 Entity Relationship Diagram
Entity relationship diagram (ERD) dari aplikasi e – portal untuk proses
pengiriman barang ekspor pada PT. Kelola Mina Laut terdiri dari Conceptual Data
Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM), berikut penjelasan dari
Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM) :
[CITY DATA]
49
A. Conceptual data model (CDM)
Gambar 4.32 Conceptual data model (CDM)
B. Physical Data Model (PDM)
Physical Data Model (PDM) aplikasi e – portal untuk proses pengiriman
barang ekspor pada PT. Kelola Mina merepresentasikan tabel-tabel yang
digunakan aplikasi e-portal untuk proses pengiriman barang ekspor pada PT.
Kelola Mina Laut beserta dengan tipe data dan panjang masing-masing tipe data
tersebut.
Gambar 4.33 Physical Data Model (PDM)
CARRIER_ID = CARRIER_ID COUNTRY_CODE = COUNTRY_CODE
EXPCARRIER_ID = EXPCARRIER_ID EXPORT_ID = EXPORT_ID
CTN_DETAIL_ID = CTN_DETAIL_ID USER_ID = USER_ID
CITY_ID = CITY_ID CITY_ID = CITY_ID
CITY_ID = CITY_ID CITY_ID = CITY_ID
PKG_CODE = PKG_CODE
EXPDETAIL_ID = EXPDETAIL_ID
PRODUCT_CODE = PRODUCT_CODE EXPORT_ID = EXPORT_ID
EMKL_CODE = EMKL_CODE SHIPPER_CODE = SHIPPER_CODE
BUYER_CODE = BUYER_CODE CONTINENT_ID = CONTINENT_ID
51
4.2.6 Struktur Tabel
Struktur tabel merupakan penjabaran dan penjelasan dari suatu database,
misalnya fungsi dari masing-masing tabel, field yang ada di dalam tabel dan tipe
data dari masing-masing field.
A. Tabel User
Primary Key : USER_ID
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan informasi pengguna aplikasi.
Tabel 4.1 Struktur Tabel User
Field Tipe Data Ukuran Keterangan USER_ID VARCHAR2 10 USR VARCHAR2 25 PASS VARCHAR2 50 EMAIL VARCHAR2 50 USER_TYPE VARCHAR 25
B. Tabel Continent
Primary Key : CONTINENT_ID
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data benua.
Tabel 4.2 Struktur Tabel Continent
Field Tipe Data Ukuran Keterangan CONTINENT_ID 10
C. Tabel Country
Primary Key : COUNTRY_CODE
Foreign Key : CONTINENT_ID
Fungsi : Menyimpan data negara.
Tabel 4.3 Struktur Tabel Country
Field Tipe Data Ukuran Keterangan COUNTRY_CODE VARCHAR2 10
CONTINENT_ID VARCHAR2 10 COUNTRY_NAME VARCHAR2 100
D. Tabel City
Primary Key : CITY_ID
Foreign Key : COUNTRY_CODE
Fungsi : Menyimpan data kota di masing – masing negara.
Tabel 4.4 Struktur Tabel City
Field Tipe Data Ukuran Keterangan CITY_ID VARCHAR2 10
COUNTRY_CODE VARCHAR2 10 CITY_NAME VARCHAR2 100
E. Tabel Buyer
Primary Key : BUYER_CODE
Foreign Key : CITY_ID
53
Tabel 4.5 Struktur Tabel Buyer
Field Tipe Data Ukuran Keterangan BUYER_CODE VARCHAR 10
CITY_ID VARCHAR 10
BUYER_NAME VARCHAR 50
BUYER_ADDR LONG
BUYER_PHNO VARCHAR 15
F. Tabel Carrier
Primary Key : CARRIER_ID
Foreign Key : CITY_ID
Fungsi : Menyimpan data carrier.
Tabel 4.6 Struktur Tabel Carrier
Field Tipe Data Ukuran Keterangan CARRIER_ID VARCHAR2 10
CITY_ID VARCHAR2 10
CARRIER_NAME VARCHAR2 50
CARRIER_ADDR LONG
CARRIER_PHNO VARCHAR2 15
G. Tabel Shipper
Primary Key : SHIPPER_CODE
Foreign Key : CITY_ID
Tabel 4.7 Struktur Tabel Shipper
Field Tipe Data Ukuran Keterangan SHIPPER_CODE VARCHAR2 10
CITY_ID VARCHAR2 10
SHIPPER_NAME VARCHAR2 25
SHIPPER_ADDR LONG
SHIPPER_PHNO VARCHAR2 15
H. Tabel EMKLU
Primary Key : EMKL_CODE
Foreign Key : CITY_ID
Fungsi : Menyimpan data perusahaan ekspedisi.
Tabel 4.8 Struktur Tabel EMKLU
Field Tipe Data Ukuran Keterangan EMKL_CODE VARCHAR2 10
CITY_ID VARCHAR2 10 EMKL_NAME VARCHAR2 50 EMKL_ADDR LONG EMKL_PHNO VARCHAR2 15
I. Tabel Export_transaction
Primary Key : EXPORT_ID
Foreign Key : BUYER_CODE, SHIPPER_CODE, EMKL_CODE
55
Tabel 4.9 Struktur Tabel Export Transaction
Field Tipe Data Ukuran Keterangan EXPORT_ID VARCHAR2 10
EXPORT_DATE DATE
BUYER_CODE VARCHAR2 10
SHIPPER_CODE VARCHAR2 10
EMKL_CODE VARCHAR2 10
TEMP VARCHAR2 5
POL VARCHAR2 50
POD VARCHAR2 50
E_INFACTORY DATE
A_INFACTORY DATE
E_OUTFACTORY DATE
A_OUTFACTORY DATE
BL_DATE DATE
TOTAL_AMMOUNT NUMBER
PAYMENT VARCHAR2 50
PAYMENT_TERMS VARCHAR2 100
FREIGHT_TYPE VARCHAR2 50
R_CARRIER VARCHAR2 100
R_FREETIME VARCHAR2 100
R_TRANSITTIME VARCHAR2 100
R_OTHERS LONG
BL_TYPE VARCHAR 5
HBL_NO VARCHAR2 50
MBL_NO VARCHAR2 50
STATUS VARCHAR2 50
SI_PATH LONG VARCHAR
CI_PATH LONG VARCHAR
PL_PATH LONG VARCHAR
J. Tabel Product
Primary Key : PRODUCT_CODE
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data produk.
Tabel 4.10 Struktur Tabel Product
Field Tipe Data Ukuran Keterangan PRODUCT_CODE VARCHAR2 50
PRODUCT_CODE_BUYER VARCHAR2 50
PRODUCT_NAME VARCHAR2 100
INVOICE_NAME VARCHAR2 100
TAX_NAME VARCHAR2 100
OTHER_NAME VARCHAR2 100
PPN CHAR 3
K. Tabel Packages_type
Primary Key : PKG_CODE
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data tipe kemasan.
Tabel 4.11 Struktur Tabel Packages Type
Field Tipe Data Ukuran Keterangan PKG_CODE VARCHAR2 10
57
L. Tabel export_detail
Primary Key : EXPDETAIL_ID
Foreign Key : EXPORT_ID
Fungsi : Menyimpan detail barang yang dibeli pada masing – masing
transaksi ekspor.
Tabel 4.12 Struktur Tabel Export Detail
Field Tipe Data Ukuran Keterangan EXPDETAIL_ID VARCHAR2 10
EXPORT_ID VARCHAR2 10 PRODUCT_CODE VARCHAR2 50 PKG_CODE VARCHAR2 10 UNIT_TYPE VARCHAR2 5 GW NUMBER NW NUMBER QTY NUMBER AMOUNT NUMBER
M. Tabel export_carrier
Primary Key : EXPCARRIER_ID
Foreign Key : CARRIER_ID, EXPORT_ID
Fungsi : Menyimpan data carrier yang digunakan pada masing –
masing transaksi ekspor (Pembuatan Jadwal Ekspor).
Tabel 4.13 Struktur Tabel Export Carrier
Field Tipe Data Ukuran Keterangan EXPCARRIER_ID VARCHAR2 100
Field Tipe Data Ukuran Keterangan STATUS_CARRIER VARCHAR2 25
BOOKING_NO VARCHAR2 50 1ST_VESSEL VARCHAR2 100 2ND_VESSEL VARCHAR2 100 TRANSIT_PORT VARCHAR2 100
ETD DATE
ETA_TRANSIT_PORT DATE ETD_TRANSIT_PORT DATE
ETA DATE
N. Tabel ctn_detail_list
Primary Key : CTNDTL_LIST_ID
Foreign Key : EXPDETAIL_ID, CTN_DETAIL_ID
Fungsi : Menyimpan data isi petikemas yang digunakan di masing –
masing transaksi ekspor.
Tabel 4.14 Struktur Tabel Container Detail List
Field Tipe Data Ukuran Keterangan CTNDTL_LIST_ID VARCHAR2 10
EXPDETAIL_ID VARCHAR2 10 CTN_DETAIL_ID VARCHAR2 10
O. Tabel container_detail
Primary Key : CTN_DETAIL_ID
Foreign Key : EXPCARRIER_ID
Fungsi : Menyimpan data informasi petikemas yang digunakan
59
Tabel 4.15 Struktur Container Detail
Field Tipe Data Ukuran Keterangan CTN_DETAIL_ID VARCHAR2 10
CTN_SIZE NUMBER CTN_TYPE VARCHAR2 20 CTN_NO VARCHAR2 25 CTN_SEALNO VARCHAR2 25 EXPCARRIER_ID VARCHAR2 10
4.3 Kebutuhan Sistem
Sistem yang digunakan untuk menjalankan aplikasi ini terdiri dari
hardware dan software pendukung. Adapun hardware dan software pendukung
yang digunakan adalah sebagai berikut :
Tabel 4.16 Spesifikasi Hardware dan Software
Spesifikasi Hardware Spesifikasi Software
1. Server
a. Server didukung dengan
processor quad core
b. RAM 2GB untuk Server
c. Hardisk dengan kapasitas 250GB
1. Server
a. Database engine : MySQL 5.6.20
b. Web server : Apache 2.4.10
c. Bahasa Pemrograman : PHP
5.5.15
2. Client
a. Client spesifikasi minimal
pentium 3
b. RAM 512 MB untuk Client
c. Didukung dengan web browser
2. Client
a. Compatible browser : mozilla
firefox, google crome.
b. Not Competible : Internet
4.4 Desain Input Output
Pada sub bab desain input output menjelaskan desain halaman dan hasil
dari aplikasi e – portal untuk proses pengiriman barang ekspor pada PT. Kelola
Mina Laut.
A. Desain edit account untuk user
Gambar 4.34 desain edit account desain i/o tersebut merupakan salah satu
fungsi aplikasi yang dapat digunakan oleh pengguna untuk mengubah data
pengguna (IT, marketing, admin ekspor) masing-masing.
Gambar 4.34 Desain edit account
B. Desain create new account
Gambar 4.35 merupakan desain input untuk form create new account
merupakan salah satu fungsi aplikasi yang digunakan untuk membuat akun baru
dan hanya dapat diakses oleh divisi TI.
Edit Basic Account
User ID :
Display Name :
Username :
E - Mail :
Reset
Change Password
Old Password :
New Password :
Retype New Password : Save
61
Gambar 4.35 Desain create new account
C. Desain edit account untuk administrator
Gambar 4.36 merupakan desain input edit account dan juga salah satu
fungsi aplikasi yang digunakan oleh divisi TI untuk mengubah data akun pengguna
lain.
Gambar 4.36 Desain input edit account
Create New Account
User ID :
Displ ay Name :
Username :
E - Mail :
User Type :
Pass word :
Retype Pas sword :
Save Reset
Edit Basic Info
User ID :
Display Name :
Username :
: E - Mail
User Type :
Save
Reset Reset Password
New Password :
D. Desain input continent
Gambar 4.37 desain input data continent merupakan salah satu fungsi
aplikasi yang digunakan untuk menambah data benua oleh departemen TI
Gambar 4.37 Desain input continent
E. Desain input country
Gambar 4.38 desain input country merupakan salah satu fungsi aplikasi
yang digunakan untuk menambah serta mengubah data negara oleh divisi TI
Gambar 4.38 Desain input country
F. Desain input city
Gambar 4.39 desain input city merupakan salah satu fungsi aplikasi yang
digunakan untuk menambah data kota oleh divisi TI.
Create New / Edit Continent Data
Continent ID :
Continent Name :
Save Reset
Create New / Edit Country Data
Country Code :
Continent :
Country Name :