• Tidak ada hasil yang ditemukan

UMM Kembangkan Biskuit Kelinci Bebas Rumput

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UMM Kembangkan Biskuit Kelinci Bebas Rumput"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

UMM Kembangkan Biskuit Kelinci Bebas

Rumput

Jumat, 13 August 2010

JAKARTA, Okezone - Potensi Indonesia dalam bidang pakan ternak cukup tinggi. Hal inilah yang mendorong dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Muhammad Sobri untuk mengembangkan pakan kelinci dengan bahan nonrumput. Inovasi pertama di dunia yang dinamai Biskuit Kelinci (Bici) tersebut bahkan menjadi maskot baru UMM.

Penelitian Sobri bermula dari pertanyaan mahasiswa mengenai angka kematian kelinci anakan yang cukup tinggi. Dia pun mencoba beternak kelinci sendiri untuk menuntaskan rasa

penasarannya. Dari hasil usahanya, ternyata angka kematian kelinci anakan mencapai 60 persen, sementara kelinci indukan 20 persen.

“Dari situ diketahui bahwa ketersedian makanan untuk memenuhi gizi dan kontrol kualitas pakan kelinci yang rendah di masyarakat menjadi faktor penyebab kematian kelinci. Karena kelinci

tidak bisa makan rumput baik yang terlalu tua maupun yang terlalu muda”, jelas Sobri seperti disitat situs UMM, Jumat (13/8/2010).

Kandungan nutrisi Bici dirancang sedemikian rupa untuk menggugah selera makan kelinci, melebihi kesukaan binatang pengerat ini pada rumput. Biskuit ini juga diupayakan menghasilkan feses rendah bau. Sobri mengklaim, biskuit yang dipatenkan atas nama UMM tersebut mampu mendorong pertumbuhan berat badan kelinci dan menekan angka kematian kelinci hingga di bawah sepuluh persen.

“Daging yang dihasilkan cukup aman dikonsumsi manusia. Yang perlu diketahui daging kelinci

itu sehat, rendah kolestrol dan nilai gizi yang tinggi”, imbuhnya.

Saat ini, bapak dua anak tersebut tengah mengembangkan jenis pakan ternak lainnya seperti biskuit anjing, biskuit kucing, dan bakpau harimau. (rhs)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara terdapat pengendalian sosial yang dilakukan oleh orang tua pada anak dalam menggunakan smartphone di rumah khususnya

Pemegang Saham yang tidak dapat hadir, dapat memberikan kuasanya kepada Penerima Kuasa Individu, Penerima Kuasa Independen, atau Penerima Kuasa Partisipan KSEI

Uji Kompotensi Keahlian (UKK) merupakan penilaian yang diselenggarakan khusus bagi siswa-siswi SMK untuk mengukur pencapaian kompotensi peserta didik yang

1, No.2, Desember 2020 : 111-119 © 2020 JIEES : Journal of Islamic Education at Education School Dengan menerapkan metode analisis muatan literasi sains pada buku ajar

Kepada semua informan yang telah memberikan dukungan dan bantuan untuk penulis dalam menyelesaikan skripsi ini : Bapak Ridwan Aman Nasution beserta keluarga,

Lengkapi perlengkapan pelindung terhadap bahan kimia, Jenis alat pelindung harus dipilih sesuai konsentrasi dan jumlah bahan berbahaya di tempat kerja yang spesifik.

Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari data sekunder di atas, dilakukan survei (observasi lapangan) untuk menemukan jenis-jenis sumber daya genetik buah- buahan lokal

Na-alginat dan Karbopol 940 memberikan pengaruh dapat meningkatkan lama perekatan dan pH permukaan , serta dapat menurunkan indeks pengembangan dan pelepasan secara in-vitro