HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY QUOTIENTDENGAN TASK
COMMITMENT PADA REMAJA
Oleh: RIKA ULINA ( 04810209 )
Psychology
Dibuat: 20101005 , dengan 7 file(s).
Keywords: Adversity Quotient, Task Commitment
INTISARI
Prestasi belajar merupakan pedoman bagi remaja yang bersekolah untuk mengenal kapasitas dan status dirinya di tengahtengah kelompok atau kelasnya. Salah satu kunci keberhasilan remaja dalam mencapai prestasi belajar adalah dengan adanya task commitment atau pengikatan diri terhadap tugas pada remaja. Namun task commitment pada remaja kadang tinggi dan kadang rendah, salah satu penyebabnya adalah sifat task commitment yang fluktuatif. Agar task commitment tetap tinggi, maka remaja perlu mengembangkan suatu kerangka kerja konseptual yang baru untuk mengetahui dan memperbaiki respons terhadap kesulitan, yang biasa disebut dengan adversity quotient. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara adversity quotient dengan task commitment pada remaja.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi kelas X dan XI SMA Negeri 1 Kediri yang berjumlah 599 orang, sedangkan sampelnya berjumlah 85 orang. Adapun jenis sampel yang digunakan adalah cluster sampling. Metode pengambilan data menggunakan metode skala yaitu skala adversity quotient yang berjumlah 50 item sedangkan skala task commitment berjumlah 50 item. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 19 Januari dan 22 Januari 2010. Metode analisis data yang digunakan yaitu korelasi Product Moment yang dibantu dengan program SPSS 13.0 for windows. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan sangat signifikan antara adversity quotient dengan task commitment pada remaja dengan nilai koefisien korelasi (r) = 0.733 dan probabilitas kesalahan (p) < 0.01. Hal ini berarti semakin tinggi adversity quotient maka semakin tinggi pula task commitment pada remaja. Sebaliknya semakin rendah adversity quotient maka semakin rendah pula task commitment pada remaja. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa hipotesis penelitian ini diterima. Variabel adversity quotient dalam penelitian ini memberikan sumbangan efektif sebesar 53,7 % terhadap task commitment yang berarti masih ada 46,3 % faktor lain yang juga mempengaruhi task commitment pada remaja.
ABSTRACT
Keywords: Adversity Quotient, Task Commitment
adolescents. But the task commitment in adolescents sometimes high and sometimes low, one of the causes is the fluctuating nature of the task commitment. In order for task commitment
remains high, then the adolescents need to develop a new conceptual framework to identify and improve response to adversity, which is usually called the adversity quotient. Therefore, the purpose of this research is to determine the relationship between adversity quotient with task commitment in adolescents.
This research is a quantitative correlation. The population in this study were male and female students of class X and XI SMA Negeri 1 Kediri, which numbered 599 people, while the sample amounted to 85 people. The type of sample used was cluster sampling. The data collection method using a scale that is the scale of adversity quotient, which amounts to 50 items while the scale of task commitment totaling 50 items. Data collection was conducted on January 19 and January 22, 2010. Data analysis methods used were assisted Product Moment correlation with SPSS 13.0 for windows.