ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN OBAT
(Studi Kasus pada Instalasi Farmasi Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh:
Nama : Heny Purwati NIM : 201110170311333
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul “ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN OBAT”. Skripsi
ini disusun sebagai tugas akhir yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa karya ini masih jauh dari sempurna dan tidak mungkin dapat terselesaikan tanpa adanya bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besasrnya kepada:
1. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.Si selaku Dekan fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang
2. Ibu Dra. Siti Zubaidah, MM selaku Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang
3. Ibu Dra. Ratna Utami selaku Dosen Wali atas bimbingannya dari semester 1 sampai selesai kuliah
ii
5. Bapak Adi Prasetyo, Drs. M.Si selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluang waktunya untuk memberikan nasehat, bimbingan, dan pengarahan hingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik
6. Bapak dan Ibu sekeluarga yang telah memberikan dukungan moril dan material untuk menyelesaikan skripsi ini
7. Segenap staf dan karyawan Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang yang telah memberikan bantuan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
8. Orang tersayang Nur Muhammad Hasan yang senantiasa menemani dan memberikan semangat serta doa
9. Sahabat-sahabat tersayang Rima, Rahmawati, Indah, Eka Suci, Seftiani, dan teman-teman seperjuangan Akuntansi G yang telah memberikan semangat serta doa
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran sangat diharapkan untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, apabila terdapat kesalahan maupun kekurangan dalam skripsi ini, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Malang, 30 Oktober 2015 Penyusun,
iii
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN
KATA PENGANTAR ... i
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
ABSTRAKSI ... x
ABSTRACT ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Batasan Masalah ... 4
E. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6
A. Landasan Penelitian Terdahulu... 6
B. Landasan Teori ... 8
1. Sistem Pengendalian Internal... 8
a. Definisi Sistem Pengendalian Internal... 8
b. Tujuan Sistem Pengendalian Internal ... 9
v
2. Persediaan ... 25
a. Pengertian Persediaan ... 25
3. Persediaan Obat ... 25
a. Definisi Persediaan Obat ... 25
b. Klasifikasi Obat ... 26
4. Metode Pareto ... 27
5. Definisi Rumah Sakit ... 29
BAB III METODE PENELITIAN ... 31
A. Lokasi Penelitian ... 31
B. Jenis Penelitian ... 31
C. Jenis dan Sumber Data ... 31
D. Teknik Pengumpulan Data ... 32
E. Teknik Analisis Data ... 32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 34
A. Gambaran Umum Perusahaan ... 34
B. Analisis Data ... 45
C. Pembahasan ... 66
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 77
A. Kesimpulan ... 77
B. Saran ... 78 DAFTAR PUSTAKA
vi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Daftar Karyawan Instalasi Farmasi Rumah Sakit Jiwa 44
2. Hasil Analisis Metode Pareto 61
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
viii
DAFTAR LAMPIRAN
i
DAFTAR PUSTAKA
Bastian, Indra. 2008. Akuntansi Kesehatan. Jakarta: Erlangga.
Dzulhaqi, Ridho. 2014. Analisis Sistem Pengendalian Intern Pengelolaan Persediaan Obat di Rumah Sakit Umum Daerah Bangil. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Muhamadiyah Malang.
Hansen, Don R., Maryanne M. Mowen. 2009. Akuntansi Manajerial. Jakarta: Salemba Empat.
Harrison, Walter T., Charles T. Horngren, C. William Thomas, Themin Suwardy. 2012. Akuntansi Keuangan. Edisi 8. Jakarta: Erlangga.
Juniarlin, Gadis Yusrani. 2014. Penerapan Metode Pareto dan EOQ Sebagai Pengendalian Persediaan Obat pada RSUD Dr. Koesma Tuban. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Malang.
Kartikahadi, Hans, Rosita Uli Sinaga, Merliyana Syamsul, Sylvia Veronica Sirega. 2012. Akuntansi Keuangan Berdasarkan SAK berbasis IFRS. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.
Kurniawan, Fajar. 2008. Analisis Sistem Pengendalian Intern pada Apotek Rumah Sakit Islam Al-Arafah Kediri. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Malang.
Latuconsina, Hamisa. 2013. Penerapan Sistem ABC (Always Better Control) dalam Menilai Efisiensi dan Efektivitas Pengendalian Persediaan obat-obatan. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Malang.
Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
ii
Republik Indonesia. “Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.” 2009. Lembar Negara RI Tahun 2009, No. 153. Sekretariat Negara, Jakarta.
_________________, 2010. Undang-Undang Kesehatan (Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009). Dilengkapi dengan Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Jakarta: Sinar Grafika Offset.
Rudianto. 2012. Pengantar Akuntansi. Jakarta: Erlangga. Sunarto. 2003. Auditing. Yogyakarta: Pena Persada.
Talib, F., dkk. International Journal for Qualitiy Research UDK 005/6-Pareto Analysis of Total Quality Management Factor Critical to Success for Service Industries. Vol 4, No. 2. 2010.
Tuanakotta, Theodorus M. 2013. Audit Berbasis ISA (International Standards on Auditing). Jakarta: Salemba Empat.
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah sakit merupakan suatu organisasi yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat. Rumah sakit bertujuan untuk meningkatkan taraf
hidup masyarakat dengan melaksanakan upaya kesehatan bersifat pendidikan atau
penyuluhan kesehatan, pencegahan, pengobatan, dan rehabilitasi atau pemulihan.
Kegiatan utama sebuah rumah sakit adalah menjual jasa perawatan, namun
perawatan terhadap pasien tidak akan maksimal jika persediaan obat yang
dimiliki rumah sakit tersebut tidak lengkap.
Persediaan obat dalam rumah sakit sangat penting karena persediaan obat
merupakan salah satu faktor yang memengaruhi kualitas pelayanan rumah sakit
terhadap masyarakat. Oleh karena itu, perlakuan akuntansi persediaan obat yang
baik harus diterapkan oleh pihak rumah sakit untuk membantu kelancaran dalam
kegiatan operasionalnya. Tanpa adanya persediaan rumah sakit akan dihadapkan
pada risiko tidak dapat memenuhi kebutuhan para penggunanya.
Pengelolaan persediaan obat dimulai dari pemilihan, perencanaan
kebutuhan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pelayanan,
pemusnahan, pengendalian dan administrasi. Tingkat perputaran obat yang tinggi
pada rumah sakit itulah yang menyebabkan diperlukannya pengendalian yang
baik terhadap persediaan obat.
Menurut PSAK no 14, persediaan adalah aset yang dimiliki untuk dijual
2
dalam bentuk bahan/ perlengkapan (supplies) untuk digunakan dalam proses
produksi/ pemberian jasa. Adanya persediaan menimbulkan konsekuensi berupa
risiko-risiko tertentu yang harus ditanggung oleh rumah sakit. Selain itu rumah
sakit juga harus menanggung biaya-biaya yang timbul akibat adanya persediaan
tersebut.
Persediaan sangat rentan terhadap kerusakan, pencurian, maupun tindakan
penyimpangan lainnya. Ketidakefisienan dalam mengelola persediaan dapat
menimbulkan masalah, seperti tidak ada kecocokan antara barang dan stok
komputer/ kartu stok, persediaan rusak, stok berlebihan, maupun stok kosong.
Selain itu rumah sakit berhubungan dengan manusia sebagai pengguna jasanya,
kesalahan dalam manajemen tidak hanya berakibat kerugian material saja tetapi
juga dapat mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang. Oleh karena itu
diperlukan pengendalian internal yang bertujuan melindungi persediaan tersebut
dan juga agar informasi mengenai persediaan lebih dapat dipercaya.
Mulyadi (2008:177) menyatakan bahwa, keandalan informasi yang
disajikan dalam laporan keuangan sangat ditentukan oleh baik atau tidaknya
pengendalian intern akuntansi yang berlaku dalam perusahaan. Jika pengendalian
intern akuntansi dirancang dan diterapkan dengan baik oleh manajemen di dalam
pengelolaan perusahaannya, maka laporan keuangan yang disajikan kepada pihak
yang berkepentingan akan terjamin ketelitian dan keandalannya. Sistem
pengendalian intern yang lemah akan mengakibatkan kekayaan perusahaan tidak
terjamin keamanannya, informasi akuntansi tidak teliti dan tidak andal, efisiensi
3
Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat merupakan rumah sakit
yang memberikan pelayanan perawatan terhadap pasien gangguan mental. Seiring
berkembangannya kebutuhan pasien, pelayanan kesehatan tidak hanya menangani
gangguan mental, tetapi RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat juga memiliki
pelayanan jasa yang menangani kasus umum sederhana, kasus narkoba,
pemeriksaan psikologi, gigi, laboratorium, radiologi, dan lain-lain. Rumah sakit
jiwa melayani pengobatan untuk pasien umum (yang membayar), pasien Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN), pasien BPJS daerah, pasien rehabilitasi Badan
Narkotika Nasional (BNN), dan program pemerintah lainnya. Terdapat dua jenis
persediaan obat, yaitu obat RM (Rupiah Mutu) dan obat BLU (Badan layanan
Umum).
Terdapat beberapa bagian yang berkaitan dengan persediaan obat dan
dilakukan pemisahan tanggung jawab yang tegas pada masing-masing bagian.
Hal ini bertujuan untuk mencegah dan agar dapat dilakukan deteksi segera atas
kesalahan dan ketidakberesan dalam pelaksanaan tugas yang dibebankan kepada
seseorang. Namun pada kenyataannya dalam pendistribusian persediaan obat
kepada pasien rawat inap, pemisahan fungsi belum dilaksanakan dengan
semestinya. Bagian administrasi farmasi melakukan pengkajian dan pelayanan
resep rawat inap yang seharusnya dilakukan oleh bagian pelayanan farmasi rawat
inap.
Berdasarkan uraian di atas, maka dalam penelitian ini ditetapkan topik
sekaligus sebagai judul: Analisis Sistem Pengendalian Internal Persediaan
4
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas pokok permasalahan yang akan
dibahas dalam penelitian ini yaitu:
1. Bagaimana sistem pengendalian internal atas persediaan obat yang
telah diterapkan oleh Rumah Sakit Jiwa?
2. Apakah sistem pengendalian internal atas persediaan obat yang
diterapkan oleh Rumah Sakit Jiwa telah efektif?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk menganalisis sistem pengendalian internal atas persediaan
yang telah diterapkan oleh Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman
Wediodiningrat.
2. Mengevaluasi efektivitas sistem pengendalian internal atas persediaan
yang diterapkan oleh Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman
Wediodiningrat.
D. Batasan Penelitian
Untuk menghindari ruang lingkup yang terlalu luas sehingga penelitian
dapat terarah dengan baik sesuai tujuan penelitian serta dengan adanya
keterbatasan waktu pengerjaan maka perlu adanya batasan penelitian. Penelitian
yang dilakukan pada penggunaan persediaan barang dagang/ obat untuk periode
Januari-September 2015.
5
1. Bagi pihak Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat, hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan
masukan tentang kelemahan yang ada pada sistem pengendalian
intern terhadap prosedur pengelolaan persediaan, sehingga pihak
Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat dapat meningkatkan
kualitas pada sistem tersebut.
2. Bagi pihak lain hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
tambahan informasi bagi peneliti yang akan melakukan penelitian