• Tidak ada hasil yang ditemukan

SILABUS MK FARMAKOGNOSI SMT GENAP TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SILABUS MK FARMAKOGNOSI SMT GENAP TAHUN"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Silabus Farmakognosi

Program Studi

:

Farmasi

Nama Dosen:

Mata Kuliah (MK)

:

Farmakognosii

1.

Kode MK

:

FA 233120

2.

Semester

:

2 (Dua)

SKS

:

2

Standar Kompetensi

:

Mahasiswa mampu mengenali, mengetahui dan memahami ruang lingkup farmakognosi, dengan tujuan dapat

mengidentifikasi, mengolah bahan alami menjadi bahan dasar obat herbal / simplisia serta mengetahui

jenis-jenis bahan alami dan kandungan kimia bahan tersebut baik yang merupakan metabolit primer maupun

metabolit sekunder serta peranannya dalam bidang farmasi dengan benar (C3)

No. KompetensiDasar Materi Pokok Tujuan Perkuliahan Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi Waktu Bahan/AlatSumber/

T UK US TM P L

Mahasiswa memahami peranan mata kuliah

farmakognosi dalam dunia farmasi dan kaitan simplisia dengan

farmakognosi

1.1 Definisi

farmakognosi dan sejarah

perkembangan farmakognosi

1.2 Definisi,

penggolongan, dan tata nama simplisia

Memahami peranan MK farmakognosi dalam dunia farmasi, memahami tugas terstruktur yang diberikan, memahami definisi farmakognosi, dan sejarah

perkembangan farmakognosi, serta memahami definisi, penggolongan dan tata nama simplisia

1.1.

Mahasiswa

memahami peranan MK farmakognosi dalam dunia farmasi dengan benar

1.2.

Mahasiswa

memahami definisi farmakognosi, dan sejarah

perkembangan farmakognosi dengan benar 1.3. Mahasiswa

memahami definisi, penggolongan, dan tata nama simplisia dengan benar

   100 - -  Texbook

(2)

Mahasiswa mampu memahami peranan metabolit primer karbohidrat (KH) dalam bidang farmasi

2.1.

Definisi dan penggolongan karbohidrat (KH) 2.2. Biosintesis KH 2.3. Gula dan Obat

yang

mengandung KH 2.4. Polisakaraida dan

Obat yang mengandung polisakaraida

2.5.

Polihidroksi Alkohol Memahami peranan KH dalam bidang farmasi meliputi penggolongan dan biosintesis KH; Gula dan polisakarida serta obat yang

mengandung kedua senyawa tersebut; polihidroksi alkohol

2.1. Mahasiswa dapat memahami definisi dan penggolongan KH dengan benar 2.2. Mahasiswa memahami biosintesis KH dengan benar 2.3. Mahasiswa memahami berbagai macam gula dan obat yang mengandung gula dengan benar 2.4. Mahasiswa memahami polisakarida dan obat yang mengandung polisakarida dengan benar 2.5. Mahasiswa memahami polihidroksi alkohol dengan benar

   200 - 100 Texbook

 Buku Ajar  Slide Power point  Laptop  LCD Memahami peranan metabolit primer lipid/lemak dalam bidang farmasi

3.1.

Definisi dan penggolongan Lipid (Lemak, Minyak lemak, & Lilin)

3.2. Sifat fisika dan kimia lipid

3.3.

Sumber Lemak,

Minyak lemak, dan lilin berserta

Memahami definisi dan penggolongan Lipid menjadi lemak, minyak lemak, dan lilin,

memahami sifat fisika dan kimia lipid; serta memahami sumber – sumber penghasil lemak, minyak lemak, dan lilin yang berguna

3.1

Mahasiswa dapat memahami definisi dan penggolongan lipid (lemak, minyak lemak, & lilin) dengan benar

3.2

Mahasiswa dapat memahami sifat fisika dan kimia lipid (lemak, minyak

   100 - 100 Texbook

(3)

kegunaannya dalam bidang farmasi

dalam bidang farmasi lemak, & lilin) dengan benar

3.3

Mahasiswa dapat memahami sumber – sumber penghasil lemak, minyak lemak, dan lilin yang

berguna dalam bidang farmasi

Memahami peranan kandungan kimia tanaman yang termasuk metabolit

sekunder dalam dunia farmasi

4.1 Definisi metabolit sekunder dan kandungan kimia yang termasuk metabolit sekunder (glikosida & tanin, terpenoid, minyak atsiri & resin, flavonoid, alkaloid, steroid)

4.2 Sifat fisika dan kimia kandungan kimia tanaman yang termasuk metabolit sekunder (glikosida & tanin, terpenoid, minyak atsiri & resin, flavonoid, alkaloid, steroid)

4.3 Penggolongan kandungan kimia tanaman yang termasuk metabolit sekunder

Memahami definisi metabolit sekunder dan kandungan kimia tanaman yang

termasuk metabolit sekunder; memahami sifat fisika dan kimia , penggolongan, serta sumber-sumber penghasil kandungan kimia tanaman yang termasuk metabolit sekunder (glikosida & tanin, terpenoid, minyak atsiri & resin, flavonoid, alkaloid, steroid) yang memiliki peranan dalam bidang farmasi

4.1 Mahasiswa

memahami definisi metabolit sekunder dan kandungan kimia tanaman yang termasuk metabolit sekunder (glikosida & tanin, terpenoid, minyak atsiri & resin, flavonoid, alkaloid, steroid) dengan benar

4.2 Mahasiswa

memahami sifat fisika dan kimia kandungan kimia tanaman yang termasuk metabolit sekunder (glikosida & tanin, terpenoid, minyak atsiri & resin, flavonoid, alkaloid, steroid) dengan benar

4.3 Mahasiswa memahami

   1000 600  Texbook

 Buku Ajar  Slide

(4)

(glikosida & tanin, terpenoid, minyak atsiri & resin, flavonoid, alkaloid, steroid)

4.4 Sumber-sumber tanaman penghasil kandungan kimia yang termasuk metabolit sekunder (glikosida & tanin, terpenoid, minyak atsiri & resin, flavonoid, alkaloid, steroid) dan kegunaan

kandungan kimia tersebut dalam bidang farmasi

penggolongan kandungan kimia tanaman yang termasuk metabolit sekunder (glikosida & tanin, terpenoid, minyak atsiri & resin, flavonoid, alkaloid, steroid) dengan benar

4.4 Mahasiswa

memahami sumber-sumber penghasil kandungan kimia tanaman yang termasuk metabolit sekunder (glikosida & tanin, terpenoid, minyak atsiri & resin, flavonoid, alkaloid, steroid) dan peranannya dalam bidang farmasi dengan benar

Keterangan : T= tertulis, UK= Unjuk kerja, US = Unjuk sikap, Tm = Tatap muka, P = Praktikum, L = Latihan

Pustaka :

1.

Anonim, 1995,

Medicinal Herb. Index in Indonesia

, 2

nd

Ed., PT Eisai Indonesia, Cianjur.

2.

Anonim, Materia Medika, semua jilid, Departemen Kesehatan RI

3.

Bruneton, J., 1995,

Pharmacognosy, Phytochemistry, Medicinal Plants,

Lavoiser Publ. Paris,

4.

Claus, E.P., 1973,

Pharmacognosy

6

th

Ed., & Faliger, Philadelphia;

(5)

6.

Dir. Jend. POM., 1999,

Peraturan Perundang – Undangan di Bidang Obat Tradisional

, Depkes RI, Jakarta

7.

Dir. Jend. POM.,

Materia Medika

, Jilid I s/d VI, Depkes RI, Jakarta;

8.

Evans, W.C., 2002,

Trease and Evans Pharmacognosy

, 15th ed, W.B. Saunders, p 214-327

9.

Samuelsson, G., 1999,

Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy

, 4

th

revised edition, Apotekarsocieteten, Swedish

Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden

10.

Tyler V.E., Brady, L.R and Robbers, J.E, 1988.

Pharmacognosy

, 9

th

Ed., Lea & Febiger, Philadelphia., p 57-76

11.

Wagner H., Bladt S., Z Gainski R.M., 1984.

Plant Drug Analisys

, A.

Thin Layer Chromatography Atlas

, Springer-Verlag, Berlin Heidelberg,

New York, Tokyo;

12.

Wijesekera, R.O.B., 1991,

The Medicinal Plant Industry

, CRC Press Inc. Florida

Referensi

Dokumen terkait