• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengontrolan Inverter 3 Phasa Berbasis Algoritma Particle Swarm Optimization (PSO)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pengontrolan Inverter 3 Phasa Berbasis Algoritma Particle Swarm Optimization (PSO)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Pengontrolan Inverter 3 Phasa Berbasis

Algoritma Particle Swarm Optimization (PSO)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1

Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh :

Eko Suprianto

201110130311121

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR PERNYATAAN ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

LEMBAR PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

2.2 Algoritma Particle Swarm Optimization (PSO) ... 8

(5)

2.3.1 Kontrol Kecepatan Motor dengan PWM Inverter ... 13

2.3.2 IGBT Inverter ... 13

2.4 Sistem Kontrol PID ... 13

2.5 Peranan Nichols-Ziegler ... 15

BAB III PERANCANGAN SISTEM ... 16

3.1 Perancangan Pemodelan Sistem Simulink Pada MATLAB ... 16

3.2 Pemodelan Inverter ... 17

3.3 Pemodelan Vector Control ... 18

3.4 Pemodelan Motor Induksi ... 23

3.5 Penggunaa Kontrol PID dengan Algoritma PSO ... 23

BAB IV PENYAJIAN DATA dan PEMBAHASAN ... 25

4.1 Hasil Simulasi dan Pengujian Respon ... 25

4.2 Simulasi dan Analisa Uji Respon Tanpa Kontrol PID Berbasis PSO ... 26

4.3 Simulasi dan Analisa Uji Respon Input Kontrol PID Nichols-Ziegler Dengan Torsi Beban Berbeda ... 29

4.4 Simulasi dan Analisa Uji Respon Input Kontrol PID Berbasis PSO Dengan Torsi Beban 0 N.m ... 37

4.5 Simulasi dan Analisa Uji Respon Input Kontrol PID Berbasis PSO Dengan Torsi Beban 100 N.m ... 41

4.6 Simulasi dan Analisa Uji Respon Input Kontrol PID Berbasis PSO Dengan Torsi Beban 150 N.m ... 45

4.7 Simulasi dan Analisa Uji Respon Input Kontrol PID Berbasis PSO Dengan Torsi Beban 50 N.m ... 49

(6)

Torsi Beban Step ... 52

4.9 Hubungan Simulasi antara Plant yang tak Terkontrol dengan Simulasi Plant yang Terkontrol PID-PSO dengan Nichols-ziegler ... 57

4.10 Hubungan Simulasi antara Plant yang tak Terkontrol diberi Beban Torsi 0, 100 dan 150, 50 N.m dengan Simulasi Plant yang Terkontrol PID Berbasis Algoritma PSO ... 59

BAB V PENUTUP ... 61

5.1 Kesimpulan ... 61

5.2 Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... 62

(7)
(8)
(9)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Michalewicz Z. and Dasgupta D., Evolutionary Algorithms in Engineering Applications.

Springer-Verlag, 1997.

[2] Kennedy, J. and Eberhart, C., “Particle Swarm Optimization,” Proceedings of the 1995 IEEE International Conference on Neural Networks, Australia, pp. 1942-1948, 1995.

[3] Kennedy, J. and Eberhart, C., Swarm Intelligence, Morgan Kaufman, 2001.

[4] Parekh, R, AC Induction Motors Fundamental, Microchip Technology Inc. AN887. 2003

[5] Bose, B. K, Modern Power Electronics and AC Drives, Prentice Hall, N.J, 2002.

[6] Vas, Peter. Vectrol Controls Of AC Machine. USA : Claredon Press Oxford, June 1990.

[7] Salam, zainal. Dan UTM Skudai, JB. Power Electronics and Drives, [http:// encon.fke.utm.my/notes/design2.pdf], April 1998.

[8] Christian, Petra. Desain Flux Vectrol Control Inverter 3 Fasa Pada Motor Induksi 1.5 Hp

Menggunakan Power Blockset,

[https://www.researchgate.net/publication/43329346_Desain_Flux_Vector_Control_Inverter_

3_Fasa_Pada_Motor_Induksi_15_HP_Menggunakan_Power_Blockset], January 2004.

[9] Husnawan, Anwar. Pengaturan Kecepatan Motor Induksi Tiga Fasa Menggunakan Logika Fuzzy, [http:// lib.ui.ac.id/file?file=digital/124495-R230810.pdf], januari 2008.

[10] Santosa, Budi. Tutorial Particle Swarm Optimization,

(10)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada saat ini perkembangan dibidang industri maju dengan pesat

sehingga dengan demikian kebutuhan akan energi listrik juga akan semakin

meningkat. Energi listrik tersebut dapat dikonversikan ke bentuk energi lain,

seperti dari energi listrik menjadi energi mekanik (gerak) dengan

menggunakan motor listrik atau motor induksi 3 phasa. Penggunaan motor

induksi 3 phasa juga digunakan pada industri sebagai penggerak suatu proses

produksi. Penggunaan motor induksi 3 phasa juga suatu hal yang perlu

diketahui agar tepat guna sesuai keinginan kita. Namun dalam penggunaan

tersebut, motor induksi 3 phasa memiliki gangguan pada saat awal start yaitu

membutuh arus yang besar dan akan mengalami overshoot yang akan

mempengaruhi kerja motor. Selain itu bagaimana cara mengatur kecepatan

putaran motor induksi 3 phasa.

Dengan adanya permasalahan atau gangguan yang ada pada motor

induksi 3 phasa maka perlu adanya inverter sebagai pengontrol motor

induksi tersebut. Inverter merupakan rangkaian elektronika daya yang

digunakan untuk mengkonversikan tegangan searah atau Direct Current (DC)

ke suatu tegangan bolak-balik atau Alternating Current (AC). Dengan cara

menggunakan Pulse Width Modulation (PWM) yaitu salah satu teknik untuk

mengatur penyaklaran transistor dalam inverter. Teknik ini membandingkan

sinyal referensi yaitu sinyal yang berbentuk sinusoida dengan sinyal carrier yaitu

sinyal yang berbentuk segitiga. Inverter juga berfungsi untuk mengatur

kecepatan putaran motor yang diinginkan sesuai kebutuhan beban dengan

cara frekuensi sebagai acuan pengontrolan. Tetapi pada kinerja motor

memiliki kendala di saat adanya beban yang berubah–ubah mengakibatkan

(11)

2

pengontrolan inverter agar dapat menstabilkan kecepatan motor, walaupun

beban yang akan di terima berubah–ubah.

Pengontrolan inverter dapat di lakukan dengan sistem kontrol

Proporsional Integral Derivative (PID). Kontroller PID berfungsi untuk

memperbaiki performa putaran motor di saat ada beban yang berubah–ubah.

Kontroller PID membutuhkan penyesuaian parameter penguatan yaitu gain

proporsional (Kp), gain integral (Ki), gain Derivatif (Kd)apabila parameter

motor induksi berubah, seperti perubahan beban torsi. Kemudian, masalah

utama kontroler PID adalah tuning.

Tuning merupakan penentuan nilai parameter Kp, Ki dan Kd agar

diperoleh performa sistem yang optimal. Umumnya proses tuning masih

dilakukan secara manual sehingga memakan waktu, sehingga kontroler PID

menggunakan metode algoritma Particle Swarm Optimization (PSO).

Metode PSO mulai diperkenalkan oleh Dr. Kennedy dan Dr. Eberhart pada

tahun 1995 yang terinspirasi oleh perilaku organisme, seperti kawanan

burung atau ikan. Dengan kata lain PSO merupakan Ketika partikel bergerak

dalam ruang tertentu dan mengingat posisi yang terbaik yang pernah di lalui

atau di temukan terhadap sumber yang akan di tuju dan ketika partikel

menyampaikan informasi atau posisi terhadap ke partikel yang lain dan

menyesuaikan posisi dan kecepatan berdasarkan informasi yang di terima

mengenai posisi yang bagus.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas maka permasalahan yang akan di bahas

adalah

1. Bagaimana cara untuk mempertahankan kecepatan motor induksi 3

phasa terhadap beban agar tetap stabil dengan menggunakan kontroler

PID berbasis algoritma PSO ?

2. Bagaimana cara mengembangkan kontroler PID pada inverter untuk

(12)

3

3. Bagaimana cara mencari parameter kontroler PID menggunakan

algoritma

PSO ?

1.3 Tujuan Penulisan

Dalam penulisan proposal judul tugas akhir ini memiliki tujuan yaitu :

1. Merancang sistem kontrol pada kecepatan motor induksi 3 phasa

terhadap beban berbeda dengan PID Nichols-Ziegler..

2. Mengembangkan kontroler PID pada inverter untuk motor induksi 3

phasa berbasis PSO.

3. Membandingkan pengontrolan inverter 3 phasa berbasis algoritma PSO

dengan Nichols-Ziegles.

1.4 Batasan Masalah

Agar permasalahan mengarah dan sesuai dengan tujuan,maka dalam

penulisan ini di batasi dengan hal-hal berikut :

1. Analisa di lakukan pada pengontrolan inverter 3 phasa berbasis

algoritma PSO.

2. Menggunakan pengontrolan frekuensi PWM untuk pengaturan

kecepatan motor.

3. Simulasi menggunakan matlab R2013b.

1.6 Sistematika Penulisan

BAB I. PENDAHULUAN

Membahas tentang pendahuluan yang berisi latar belakang,

rumusan masalah yang akan dibahas, batasan masalah, tujuan yang ingin

dicapai, serta metodologi yang digunakan untuk menyelesaikan tugas

(13)

4 BAB II. LANDASAN TEORI

Membahas tentang dasar-dasar teori yang sesuai untuk

menjelaskan masalah yang ditulis dalam tugas akhir ini. Pembahasan

meliputi : pengertian inverter 3 phasa, sistem kontrol PID, metode

algoritma PSO, dan motor induksi 3 phasa.

BAB III. PERANCANGAN SISTEM

Membahas tentang perancangan sistem, termasuk blok diagram

dan simulasi pada Matlab R2013b yang diuraikan tiap langkahnya guna

menjelaskan proses dalam pembuatan tugas akhir.

BAB IV. PENGUJIAN SISTEM

Pada bab ini membahas tentang hasil pengujian dari implementasi

sistem yang digunakan pada tugas akhir.

BAB V. PENUTUP

Pada bab terkahir ini akan membahas tentang kesimpulan dan

Referensi

Dokumen terkait

Pada saat sumber 3 phasa normal maka motor akan berjalan normal yaitu sebagai motor induksi 3 phasa, ketika sumber tiga phasa mengalami gangguan hilang 1 phasa atau

Seiring dengan kemajuan teknologi, permasalahan pada dunia industri tentang ketidakstabilan dari kecepatan motor DC ketika awal penyalaan sangatlah kompleks sehingga

 Menerapkan metode SMC berbasis Algoritma Genetika untuk meningkatkan stabilitas pada sistem pengaturan motor induksi 3 phasa serta meminimalkan fluktuasi ripple fluk dan torsi7.

8) Rangkai rangkaian percobaan dengan suplai dari Inverter Variabel Speed Drive (VSD). 9) Jalankan motor induksi lima phasa dengan menekan tombol START sesuai dengan

Dengan digunakan kontroler DTC-SMC dan DTC-SMC berbasis Algoritma Genetika respon kecepatan motor induksi hampir tidak mengalami perubahan kecepatan dari referensi

Kata Kunci : Motor induksi 3 fasa, Torsi, Pengasutan, Softstarter, Inverter...

Dari beberapa jurnal (±35) yang dibaca penulis banyak sekali peneliti sebelumnya menggunakan Algoritma Naive Bayes sebagai urutan pertama, Algoritma Decision Tree

motor induksi tiga phasa saat pengereman dengan jatuh tegangan 4% sebagai.