• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN BANGUNAN PELINDUNG PANTAI PADA KAWASAN PANTAI DELEGAN DESA DELEGAN KECAMATAN PANCENG KABUPATEN GRESIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERENCANAAN BANGUNAN PELINDUNG PANTAI PADA KAWASAN PANTAI DELEGAN DESA DELEGAN KECAMATAN PANCENG KABUPATEN GRESIK"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN BANGUNAN PELINDUNG PANTAI PADA KAWASAN PANTAI DELEGAN DESA DELEGAN

KECAMATAN PANCENG KABUPATEN GRESIK

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai Prasyarat memperoleh gelar sarjana teknik

Disusun oleh:

Pangestu Dwipa Airlangga (201110340311024)

TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

(2)

vi

LEMBAR PENGESAHAN

Tugas Akhir Dengan Judul:

Perencanaan Bangunan Pelindung Pantai

Pada Kawasan Pantai Delegan Desa Delegan Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik

Disusun oleh:

Pangestu Dwipa Airlangga (201110340311024)

Tugas akhir ini telah diuji pada sabtu 15 Agustus 2015 Oleh tim penguji:

Dosen Penguji I

Ir. Ernawan S., MT.

Dosen Penguji II

Ir. H. E. Meiyanto, MT.

Meyetujui:

Dosen Pembimbing I

Ir. Sulianto, MT.

Dosen Pembimbing II

Ir. Chairil Saleh, MT.

Mengetahui: Ketua jurusan teknik sipil

(3)

vii

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Pangestu Dwipa Airlangga

Nim : 201110340311024

Jurusan : Teknik Sipil

Fakultas : Teknik

Universitas muhammadiyah malang

Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya:

1. Tugas akhir yang berjudul: Perencanaan bangunan Pelindung Pantai pada Kawasan Pantai Delegan Desa Delegan Kecamatan Panceng Kbupaten Gresik, adalah hasil karya saya. Naskah tugas akhir ini tidak terdapat karya ilmiah yang digunakan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di perguruan tinggi lain, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.

2. Apabila ternyata didalam naskah tugas akhir ini terbukti terdapat unsur-unsur PLAGIASI,saya bersedia tugas akhir ini DIGUGURKAN dan GELAR AKADEMIK YANG TELAH SAYA PEROLEH DIBATALKAN, serta diproses sesuai dengan ketentuan hukun yang berlaku.

3. Tugas akhir ini dapat digunakn sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS ROYALTI NON EKSKLUSIF.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Malang, 27 Agustus 2015 Yang menyatakan

(4)

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Penulis panjatkan, atas segala rahmat ridho dan hikmah-Nya, yang telah diberikan kepada penulis, terlebih dalam

pembuatan skripsi ini. Sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perencanaan Bangunan Pelindung Pantai pada Kawasan Pantai Delegan Desa Delegan Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik”.

Skripsi ini merupakan tugas akhir yang diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Teknik Sipil pada Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini mencapai akhir dengan adanya bantuan dan semangat dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada :

1. Jajaran Dekanad Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang. 2. Ibu Ir. Rofikatul Karimah, MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas

Teknik Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Ir. Sulianto, MT, selaku pembimbing pertama yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan memberikan semangat kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai.

4. Bapak Ir. Chairil Saleh, MT, selaku pembimbing kedua yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan memberikan semangat kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai.

5. Bapak Ir. Ernawan S, MT, selaku pembimbing pertama yang telah meluangkan

waktu untuk membimbing dan memberikan semangat kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai.

6. Orangtua serta keluarga penulis yang tersayang, bapak kholilur rohman dan ibu hindun juwariyah, trimakasih telah memberikan bantuan moril, spiritual, dan semangat yang tak berpamrih. Sehingga penulis dapat menyelasaikan skripsi ini.

(5)

ix

8. Seluruh dosen dan staf karyawan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini.

9. Dyah intan, muhammad al ghazali, abdurrahman hikmah, hilda wirantono, maria ulfah, wahidatul ulya, ratri sonia, dan fitri bashin. Terimakasih atas mimpi-mimpi, motivasi, semangat, dan kebersamaan yang telah diberikan kepada penulis hingga saat ini.

10. Keluarga Besar Republik Naturalis IPA 1 Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta, angkatan 85. Terimakasih untuk kekeluargaanya dan semangat yang diberikan. Semoga impian dan semangat dapat mempertemukan kita kelak.

11. Keluarga besar Madrasah Muallimin Muallimat Muhammadiyah Yogyakarta, angkatan 85. Terimakasih untuk kekeluargaanya dan semangat yang diberikan. Semoga ilmu yang bermanfaat dapat mempertemukan kita kelak.

12. Teman seperjuangan Cita Teranisa, Novi Regina, Noor Sukmo, Wahana Aris, Retno Ningrum, Ummul Khasanah, dan Fadilla Suwantini. Terimakasih atas kebersamaan dari Forum Diskusi Ilmiah hingga saat ini.

13. Keluarga besar Unit Kegiatan Mahasiswa Forum Diskusi Ilmiah UMM. Trimakasih atas bekal, semangat, dan kebersamaan yang telah diberikan.

14. Keluarga Eks Part Time PMB UMM nahdia tannaqi, minhatul allam, geraldin putri. Trimakasih telah tetap tetap semangat, bersama dalam segala kondisi. 15. Teman seangkatan mahasiswa teknik sipil 2011. Penulis bangga menjadi

bagian dari civil engineer 2011 FT UMM.

16. Semua pihak yang telah membentu terselesaikanya skripsi ini yang tidak dapat disebukan satu persatu.

Demi kesempurnaan skripsi ini, kritik dan saran yang bersifat membangun penulis harapkan. Semoga skripsi ini daat bemanfaat dan memberikan sumbangsih yang berarti bagi pihak yang membutuhkan.

Malang, Agustus 2015

(6)

x DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... vi

SURAT PERNYATAAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan ... 4

1.4 Batasan Masalah ... 4

1.5 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Definisi Pantai ... 7

2.2 Angin ... 7

2.3 Fetch ... 8

2.4 Gelombang ... 8

2.4.1 Deformasi Gelombang ... 9

2.4.2 Refraksi Gelombang ... 9

2.4.3 Gelombang Pecah ... 10

2.4.4 Penentuan Tinggi Gelombang dan Kala Ulang Rencana ... 11

2.5 Bangunan Pelindung Pantai ... 11

2.6 Groin ... 12

2.7 Perancanaan Groin ... 13

2.8 Tipe Bangunan Groin ... 14

2.9 Groin sisi miring ... 15

2.10 Stabilitas Lereng ... 18

(7)

xi

BAB III METODE PENELITIAN ... 20

3.1 Lokasi Penelitian ... 20

3.2 Data Perencanaan ... 20

3.3 Tahapan Perencanaan ... 22

3.4 Diagram Alir Perencanaan Bangunan Pelindung Pantai ... 23

BAB IV DATA DAN PERHITUNGAN ... 24

4.1. Data Perencanaan ... 24

4.2. Analisa Gelombang Angin ... 31

4.3. Perhitungan Gelombang Rencana ... 31

4.4. Tinggi Muka Air Laut Rencana (Desaign Water Level, DWL) ... 34

4.5. Pemilihan Jenis Pelindung Pantai dan Tata Letak Bangunan ... 35

4.6. Perhitungan dimensi groin ... 39

4.6 Stabilitas Groin ... 47

BAB V PENUTUP ... 52

5.1. Kesimpulan ... 52

5.2. Saran ... 52

DAFTAR PUSTAKA ... 53

(8)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Foto Lokasi Pantai Delegan...2

Gambar 1.2 Layout pantai delegan...3

Gambar 2.1 Definisi dan Batas Pantai...7

Gambar 2.2 Refraksi gelombang pada kontur lurus dan sejajar...9

Gambar 2.3 Penentuan tinggi gelombang...10

Gambar 2.4 Penentuan kedalaman gelombang pecah...11

Gambar 2.5 Batu buatan...15

Gambar 2.6 Perbandingan run up dan run down berbagai tipe sisi miring..16

Gambar 3.1 foto lokasi perencanaaan bangunana pelindung pantai...20

Gambar 4.1 Peta batimetri pantai delegan...25

Gambar 4.2 Windrose tahun 2014...27

Gambar 4.3 Waverose tahun 2014...29

Gambar 4.4 Pasang surut...30

Gambar 4.5 Layout Groin...38

Gambar 4.6 Groin tampak atas dan samping...43

Gambar 4.7 Potongan A-A...44

Gambar 4.8 Potongan B-B...45

Gambar 4.9 Potongan C-C...46

Gambar 4.10 Stabilitas longsor normal...50

(9)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Pedoman pemilihan jenis dan kala ulang gelombang...11

Tabel 2.2 Keuntungan dan kerugian ketiga tipe groin...14

Tabel 2.3 koefisien lapis...15

Tabel 4.1 kemiringan dasar laut...24

Tabel 4.2 Distribusi kecepatan angin tahun 2014...26

Tabel 4.3 Panjang fetch...28

Tabel 4.4 Distribusi tinggi gelombang tahun 2014...28

Tabel 4.5 Keuntungan dan kerugian ketiga tipe groin...37

Tabel 4.6 Stabilitas longsor normal...50

(10)

xiv

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2010. Modul peningkatan kemampuan perencanaan teknis pengamanan pantai. Jakarta: kementrian pekerjaan umum.

CERC. 2002. Coastal Engineering Manual. Wasington. U.S Army Corps Of Engineers

Febriansyah. 2012. perencanaan pemecah gelombang di pelabuhan merak. Depok. Universitas Indonesia

Hardiyatmo. 2010. Analisa dan Perencanaan Pondasi. Yogyakarta. Gajah Mada University perss.

Hardiyatmo. 2010. Mekanika Tanah 1. Yogyakarta. Gajah Mada University perss.

Suprijanto, DKK. 2011. studi perencanaan bangunan pengaman pantai pelabuhan

ikan johan pahlawan aceh. Malang. Universitas Brawijaya

Triatmodjo, Bambang. 1999. Teknik Pantai. Yogyakarta. Beta Offset.

Triatmodjo, Bambang. 2006. Perencanaan Bangunan Pantai. Yogyakarta. Beta Offset.

Yuwono, Nur. 1986. Teknik Pantai. Yogyakarta: Biro Penerbit Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada.

(11)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang

Erosi garis pantai (abrasi) merupakan dampak negatif dari fenomena kenaikan muka air laut yang dapat dirasakan langsung selain penggenaan wilayah daratan. Peningkatan muka air laut yang dipicu pemanasan global yang menyebabkan perubahan iklim menjadi berkurangnya luas kawasan pesisir. Hal tersebut merupakan permasalahan yang saat ini dialami oleh negara kepulauan, yang memiliki garis pantai yang panjang seperti Indonesia.

Indonesia adalah negara maritim yang mayoritas penduduknya tersebar di sekitar pesisir. Dimana dampak kenaikan muka air laut dapat dirasakan langsung oleh penduduknya. Wilayah Indonesia telah dilakukan proyeksi kenaikan muka air laut hingga untuk 2100, di proyeksikan adanya kenaikan hingga 1,1 m. Hal tersebut akan berdampak pada hilangnya daerah pantai dan pulau-pulau kecil seluas 90.260 km2. Salah satu wilayah Indonesia yang memiliki garis pantai cukup panjang adalah Kabupaten Gresik yang terletak di Provinsi Jawa Timur.

Luas wilayah Kabupaten Gresik 1.192,25 km2, terdiri dari 994,98 km2 wilayah daratan dan sepertiga wilayah daratan merupakan daerah pesisir pantai yaitu

Kecamatan Kebomas, Kecamatan Manyar, Kecamatan Bunga, Kecamatan Ujungpangka, Kecamatan Sangkapura, Kecamatan Sidayu dan Kecamatan Panceng. Jumlah penduduk sejumlah 1.072.190 jiwa dan hampir setengah dari penduduknya tinggal di kawasan pesisir pantai.

Wilayah pesisir pantai Kabupaten Gresik terdiri dari dua kawasan, yaitu kawasan pesisir pantai Utara Jawa dan kawasan pesisir pantai Selat Madura. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Pipin Andriyanto mahasiswa Institut Teknologi Sebelas Maret menyebutkan bahwa, kenaikan muka air laut pada wilayah Kabupaten Gresik kenaikan sekitar 8,6 mm setiap tahunya dan kemunduran garis pantai sebesar 2,17 m tiap tahunya. Sehingga dari data penelitian tersebut disimpulkan perlu dilakukan pembangunan wilayah pesisir untuk melindungi daerah pantai di Kabupaten Gresik.

(12)

2

Sebagaimana karakteristik pantai di kawasan pantai utara jawa lainya, pesisir pantai delegan di dominasi oleh pantai karang dan pantai berpasir. Keindahan hamparan pasirnya, telah menjadikan pantai delegan tempat tujuan wisata di Kabupaten Gresik.

Kombinasi dampak negatif dari eksploitasi pantai dan kenaikan muka air laut, telah dirasakan langsung oleh masyarakat pesisir desa delegan. Dimana dampak negatif tersebut adalah tergerusnya pantai (abrasi) dan bertambah dangkalnya perairan pantai. Beberapa lokasi sekitar pantai delegan, masalah abrasi telah mengancam dan merusak tempat wisata, areal pertambakan, dan prasarana umum lainya.

[image:12.595.114.540.361.739.2]

Untuk menghindari kerusakan lebih lanjut terhadap pantai delegan, perlu diadakanya bangunan pelindung pantai yang berfungsi untuk mencegah kerusakan pantai yang terjadi. Dimana langkah awal untuk pengadaan bangunan adalah perencanaan bangunan, agar nantinya digunakan sebagai acuan pelaksanaan pengadaan bangunan. Berikut gambar pantai delegan Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik.

(13)
(14)

4

Dalam skripsi ini akan dibahas mengenai perencanaan bangunan pelindung pantai untuk menanggulangi kerusakan pantai yang diakibatkan kenaikan muka air laut yang mengancam wisata pantai delegan di Desa Delegan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik. Bangunan pelindung pantai yang di rencanakan akan digunakan untuk mempertahankan kondisi pantai delegan yang mengalami abrasi.

Selain itu Bangunan pelindung pantai yang di rencanakan dapat digunakan untuk mempertahankan dan memperbaiki garis pantai. Manfaat dari penulisan skripsi ini adalah diperolehnya hasil perencanaan Bangunan pelindung pantai sehingga dapat dijadikan bahan masukan untuk pemerintah daerah gresik dalam upaya perlindungan kawasan wisata pantai delegan gresik.

1.2Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari penulisan skripsi ini adalah 1. Berapa tinggi gelombang rencana ?

2. Bagaimana tata letak pelindung pantai yang direncanakan? 3. Berapa dimensi bangunan pantai yang direncanakan?

4. Bagaimana stabilitas bangunan pelindung Pantai yang direncanakan?

1.3Tujuan

Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah

1. Menghitung tinggi gelombang rencana

2. Menentukan tata letak pelindung pantai yang direncanakan 3. Merencanakan dimensi Bangunan Pelindung pantai Delegan

4. Menganalisis stabilitas bangunan pelindung Pantai Delegan yang direncanakan

1.4Batasan Masalah

Batasan masalah yang menjadi pokok pembahasan tidak meluas dan menyimpang dari tujuan. Pembahasan perlu di batasi pada studi Perencanaan Bangunan Pengaman Pantai dikawasan pantai delegan kecamatan panceng kabupaten gresik. Dalam perencanaan ini dibatasi:

(15)

5

2. Perencanaan pelindung pantai meliputi layout, tipe, dan bentuk serta dimensi yang diusulkan

3. Perhitungan detail pelindung pantai hanya dilakukan pada tipe yang dipilih (groin).

4. Pengaruh tsunami tidak diperhitungkan, dikarenakan daerah rencana yaitu pantai delegan tidak berada di daerah rawan stunami.

5. Analisis Renana Anggaran Biaya Pelindung Pantai tidak diperhitungkan, artinya tidak menghitung RAB perencanaan bangunan pelindung pantai

1.5Sistematika Penulisan Bab 1 pendahuluan

Menjelaskan tentang latar belakang yang mendasari skripsi, rumusan masalah yang digunakan, tujuan pembahasan yang dituju, batasan masalah yang

menjadi pokok pembahasan tidak meluas, serta sistematika pembahasan yang digunakan dalam penyusunan skripsi.

Bab 2 Tinjauan pustaka

Menjelaskan mengenai teori - teori pendukung yang berkaitan dengan skripsi ini seperti studi gelombang air laut, angin, fluktuasi muka air laut, perhitungan dimensi bangunan dan perhitungan stabilitas bangunan pelindung pantai.

Bab 3 Metode penelitian

Pada bab ini menjelaskan tentang metodologi penelitian ,survei awal, dan tahapan studi Perencanaan Bangunan Pengaman Pantai sebagai dasar alur

penelitian.

Bab 4 Data dan Perhitungan

(16)

6

perhitungan dimensi Bangunan pelindung Pantai, dan stabilitas bangunan rencana.

Bab 5 Kesimpulan dan Saran

Pada bab ini penulis menerangkan tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan saran yang dapat berguna bagi masa yang akan datang.

Gambar

Tabel 2.1 Pedoman pemilihan jenis dan kala ulang gelombang......................11
Gambar 1.1 Foto lokasi Pantai Delegan Desa Delegan, Kec. Panceng, Kab. Gresik

Referensi

Dokumen terkait

menyebabkan kerugian bagi masyarakat yang tinggal di sekitar pantai tersebut, untuk menghindari terjadi kerusakan yang lebih parah di daerah pantai maupun di

Dari pertimbangan-pertimbangan tersebut maka dalam perencanaan bangunan pelindung pantai untuk Pantai Muarareja ditentukan periode ulang gelombang rencana yaitu 10 tahun. Gelombang

Kerusakan pantai (abrasi) yang terjadi pada Pantai Pagatan mengakibatkan terancamnya infrakstruktur umum berupa jalan dan pemukiman penduduk, agar melidungi aset yang

Dengan adanya obyek wisata seperti Pantai dalegan dan bukit Surowiti maka dapat menjadi daya tarik utama dalam pengembangannya.Namun tidak menutup kemungkinan

Kerusakan pantai (abrasi) yang terjadi pada Pantai Pagatan mengakibatkan terancamnya infrakstruktur umum berupa jalan dan pemukiman penduduk, agar melidungi aset yang

Penanganan yang dilakukan adalah dengan membuat suatu bangunan pelindung pantai pada Pantai Rindu Alam untuk melindungi pantai dari besarnya hantaman gelombang

Mereka menikmati keindahan alam yang dimiliki oleh Wisata Pantai Dalegan. Udaranya yang sejuk dikarenakan banyak pepohonan yang berada disepanjang tepi pantai serta

Studi prediksi pasang surut dan gelombang untuk perencanaan bangunan pelindung pantai pada Pantai Pasir Putih Pitulua Kolaka Utara dibimbing oleh Riswal K dan Nenny T