• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI PERENCANAAN ULANG (RE DESIGN) STRUKTUR ATAS MONUMEN SIMPANG LIMA GUMUL KEDIRI DENGAN MENGGUNAKAN BALOK PRATEGANG MENERUS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI PERENCANAAN ULANG (RE DESIGN) STRUKTUR ATAS MONUMEN SIMPANG LIMA GUMUL KEDIRI DENGAN MENGGUNAKAN BALOK PRATEGANG MENERUS"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI PERENCANAAN ULANG (RE DESIGN) STRUKTURATAS

MONUMEN SIMPANG LIMA GUMUL KEDIRI DENGANMENGGUNAKAN

BALOK PRATEGANG MENERUS

Oleh: M. AZMI PERKASA ALAMSYAH (00520108)

Civil Engineering Dibuat: 2006-05-30 , dengan 3 file(s).

Keywords: Prategang, System prategang menerus

Prategang merupakan salah satu struktur yang dapat memberikan suatu efisiensi dan nilai artistic tinggi pada suatu bangunan . Dan agar struktur prategang mempunyai kekakuan dan kestabilan yang lebih besar, serta dapat menghasilkan defleksi akibat beban kerja yang lebih kecil, maka system prategang menerus merupakan struktur yang tepat untuk memenuhi hal tersebut.

Perhitungan struktur beton bertulang menggunakan metode ultimit dan disesuaikan dengan SNI 03-2847-2002, sedangkan beton prategang direncanakan dengan metode full prestress.

Hasil akhir dari studi perencanaan ini diperoleh Balok prategang menerus pada lantai 1Jumlah strands yang digunakan adalah 25 strands, gaya prategang efektife sebesar 2572,122 KN, momen total ditumpuan akibat prategang adalah 824,688 KNm dengan eksentrisitas yang dihasilkan sebesar 320,63 mm, momen total ditengah bentang adalah 503,974 KNm dengan eksentrisitas yang dihasilkan sebesar 195,937 mm, besarnya LOP adalah 605,357 KN, tegangan total yang terjadi pada daerah tumpuan saat service adalah ft = +1,94 Mpa dan fb = -6,98 Mpa. Untuk balok prategang sederhana pada lantai 6,elv 21.50, jumlah strands yang digunakan adalah 24 strands, gaya prategang efektife sebesar 2451,092 KN, besarnya LOP adalah 635,454 KN, dan tegangan total yang terjadi pada daerah tumpuan saat service adalah ft =-12,41Mpa dan fb = -1,83Mpa. Sedangkan balok prategang menerus pada lantai Atap, jumlah strands yang digunakan adalah 14 strands, gaya prategang awal sebesar 1800,485 KN. gaya prategang efektife sebesar 1440,388 KN, momen total ditumpuan akibat prategang adalah 457,324 KNm dengan eksentrisitas yang dihasilkan sebesar 317,50 mm, momen total ditengah bentang adalah 275,477 KNm dengan eksentrisitas yang dihasilkan sebesar 191,25 mm, besarnya LOP adalah 255,567 KN, dan tegangan total yang terjadi pada daerah tumpuan saat service adalah ft = +2,15 Mpa dan fb = -4,39 Mpa .

Abstract

Prestress is one structure that can provide an efficient and high artistic value in a building. And for prestressed structure has stiffness and greater stability, and can result in deflection due to a smaller workload, then the system is a continuous prestressed structure appropriate to meet it.

Calculation of reinforced concrete structures using ultimate method and adjusted to the SNI 03-2847-2002, and prestressed concrete are planned with the method of full prestress.

(2)

KNM 503.974 landscape is generated by the eccentricity of 195.937 mm, the LOP is 605.357 KN, total voltage that occurs in the support area when service is ft = +1.94 MPa and fb = -6.98 MPa. For a simple prestressed beam on the 6th floor, Elv 21:50, the number of strands used is 24 strands, prestressing force KN efektife of 2451.092, the magnitude of the LOP is 635.454 KN, and the total voltage that occurs at the time service is the foundation ft =- 12, 41Mpa and fb = -1.83 MPa. Meanwhile, continuous

prestressed beams on the floor roof, the number of strands used is 14 strands, initial prestressing force of 1800.485 KN. efektife prestressing force at 1440.388 KN, ditumpuan total moment due to

Referensi

Dokumen terkait