SISTEM INFORMASI PENYERAHAN
ZAKAT FITRAH
DI LINGKUNGAN MASJID AL ITTIHADIYAH
DESA LAU DENDANG
TUGAS AKHIR
DEBY INDAH PRATIWI
112406208
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
SISTEM INFORMASI PENYERAHAN
ZAKAT FITRAH
DI LINGKUNGAN MASJID AL ITTIHADIYAH
DESA LAU DENDANG
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh
Ahli Madya
DEBY INDAH PRATIWI
112406208
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PERSETUJUAN
Judul : Sistem Informasi Penyerahan Zakat Fitrah Di Lingkungan Masjid Al Ittihadiyah Desa Lau Dendang
Kategori : Tugas Akhir
Nama : Deby Indah Pratiwi
Nomor Induk Mahasiswa : 112406208
Program Studi : D3 Teknik Informatika
Departemen : Matematika
Fakultas : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara
Disetujui di Medan, Juni 2014
Disetujui Oleh:
Program Studi D3 Teknik Informatika FMIPA USU
Ketua, Pembimbing
Dr. Elly Rosmaini, M.Si Drs. Suyanto M.Kom
PERNYATAAN
SISTEM INFORMASI PENYERAHAN ZAKAT FITRAH DI LINGKUNGAN MASJID AL ITTIHADIYAH
DESA LAU DENDANG
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri. Kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing di sebutkan sumbernya.
Medan, Juni 2014
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkah dan limpah karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir ini dengan judul Sistem Informasi Penyerahan Zakat Fitrah Di Lingkungan Masjid Al Ittihadiyah Desa Lau Dendang.
ABSTRAK
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL viii
DAFTAR GAMBAR ix
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 3
1.3 Batasan Masalah 3
1.4 Maksud dan Tujuan Penulisan 4
1.5 Metodologi Peneletian 4
1.6 Sistematika Penulisan 6
BAB 2 LANDASAN TEORI 8
2.1 Pengertian Sistem 8
2.2 Pengertian Informasi 9
2.3 Pengertian Sistem Informasi 10
2.4 Pengertian Database 12
2.4.1 Manfaat Database 13
2.5 Microsoft Visual Basic 6.0 13
2.5.1 Sejarah Singkat Visual Basic 6.0 14
2.5.2 Keunggulan dan Kekurangan Visual Basic 6.0 16 2.5.3 Tampilan Area Kerja Visual Basic 6.0 16
2.6 Microsoft Office Access 22
2.7 Crystal Report 24
2.8 Flowchart 25
2.9 Sejarah Singkat Masjid Al Ittihadiyah Desa Lau Dendang 28 2.9.1 Struktur Organisasi Masjid Al Ittihadiyah Desa Lau Dendang 28
2.10 Pengertian Zakat 29
2.11 Hukum Zakat 30
2.12 Macam-macam Zakat 30
2.12.1 Zakat Fitrah 31
2.12.2 Hikmah Zakat Fitrah 31
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 36
3.1 Perancangan Sistem 36
3.1.1 Perancangan Output 36
3.1.2 Perancangan Input 38
3.1.3 Perancangan File 39
3.1.4 Perancangan Database 41
3.1.4.1 Diagram Konteks 42
3.1.4.2 Data Flow Diagram (DFD) 43
3.1.4.3 Entity Relationship Diagram (ERD) 45
3.1.5 Algoritma 46
3.1.5.1 Algoritma Menu Utama 46
3.1.5.2 Algoritma Menu Data 46
3.1.5.3 Algoritma Menu Hitung Zakat 47
3.1.6 Perancangan Program 47
BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM 50
4.1 Pengertian Implementasi Sistem 50
4.2 Tujuan Implementasi Sistem 50
4.3 Langkah-langkah Implementasi Sistem 51
4.4 Komponen Utama Implementasi Sistem 51
4.4.1 Hardware 51
4.4.2 Software 52
4.4.3 Brainware 52
4.5 Uji Program 53
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 58
5.1 Kesimpulan 58
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Simbol-Simbol Flowchart 27
Tabel 3.1 Tabel Pemberi 41
Tabel 3.2 Tabel Penerima 42
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tampilan Form Utama Visual Basic 6.0 17
Gambar 2.2 Windows Properties 18
Gambar 2.3 Windows Form 18
Gambar 2.4 Windows Project 19
Gambar 2.5 Windows Layout Form 19
Gambar 2.6 Toolbar 20
Gambar 2.7 Windows Code 20
Gambar 2.8 Toolbox 21
Gambar 2.9 Struktur Organisasi 29
Gambar 3.1 Perancangan Daftar Pemberi Zakat Fitrah 37 Gambar 3.2 Perancangan Daftar Penerima Zakat Fitrah 37
Gambar 3.3 Perancangan Form Pemberi Zakat Fitrah 38
Gambar 3.4 Perancangan Form Penerima Zakat Fitrah 39
Gambar 3.5 Diagram Konteks 43
Gambar 3.6 Data Flow Diagram Program Aplikasi 44
Gambar 3.7 Entity Relationship Diagram (ERD) 45
Gambar 3.8 Flowchart Data Pemberi Zakat Fitrah 48
Gambar 3.9 Flowchart Data Penerima Zakat Fitrah 49
Gambar 4.1 Menu Utama 53
Gambar 4.2 Input Data Pemberi Zakat Fitrah 54
Gambar 4.3 Input Data Penerima Zakat Fitrah 55
ABSTRAK
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Zakat merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh umat muslim di berbagai belahan dunia. Zakat adalah jumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (fakir miskin dan sebagainya) menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh syarak. Zakat merupakan rukun ketiga dari Rukun Islam. Zakat dari segi prakteknya adalah kegiatan bagi-bagi yang diwajibkan bagi umat islam. Zakat berbeda dengan gratifikasi. Gratifikasi adalah kegiatan bagi-bagi yang tidak diperkenankan oleh negara atau ketentuan pemerintah.
Zakat terbagi dua jenis, yaitu Zakat Fitrah dan Zakat Maal. Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan muslim menjelang Idul Fitri pada bulan suci Ramadan. Besar zakat ini setara dengan 3,5 liter (2,7 kilogram) makanan pokok yang ada di daerah bersangkutan. Zakat maal (harta) Zakat yang dikeluarkan seorang muslim yang mencakup hasil perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil laut, hasil ternak, harta temuan, emas dan perak. Masing-masing jenis memiliki perhitungannya sendiri-sendiri. Pada penelitian ini, penulis hanya membahas penyerahan zakat fitrah.
Zakat biasanya disalurkan oleh masjid-masjid maupun badan badan amal zakat yang ada disekitar tempat tinggal kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Akan tetapi, sering kali pendataan dan penyaluran zakat terkendala oleh minimnya data yang ada pada lembaga penyalur zakat tersebut. Termasuk pada saat penyaluran zakat fitrah, panitia penyaluran zakat sering menemui kesulitan dalam pendataan dan pencatatan zakat yang akan disalurkan, mulai dari jumlah yang akan diterima oleh penerima zakat hingga siapa saja yang telah menerima zakat fitrah tersebut. Untuk itulah diperlukan suatu sistem informasi yang dapat membantu penitia zakat fitrah baik dalam pendataan calon penerima zakat hingga siapa saja yang memberikan zakat tersebut sehingga zakat fitrah dapat dikelola secara maksimal.
fitrah tersebut. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk membahas “Sistem Informasi
Penyerahan Zakat Fitrah di Lingkungan Masjid Al Ittihadiyah”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, yang menjadi perumusan masalah adalah bagaimana merancang suatu sistem informasi yang dapat membantu panitia Zakat Fitrah dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0.
1.3 Batasan Masalah
Didalam perancangan aplikasi berbantuan komputer ini, penulis membatasi masalah-masalah yang akan dibahas, meliputi :
1. Penulis hanya fokus pada pembuatan zakat fitrah pada lingkungan masjid Al Ittihadiyah.
2. Pembuatan sistem informasi ini, penulis menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0. 3. Sistem informasi ini mempunyai fasilitas informasi mengenai : daftar penerima zakat fitrah, alamat penerima zakat fitrah, nama pemberi zakat fitrah, jumlah zakat fitrah yang diberikan, dan alamat pemberi zakat fitrah.
5. Data zakat fitrah yang dikelola hanya dalam lingkungan Kecamatan Percut Sei Tuan Desa Laut Dendang.
1.4 Maksud dan Tujuan Penulisan
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka aplikasi ini bertujuan untuk :
1. Memudahkan pengelolaan data zakat fitrah di lingkungan Kecamatan Percut Sei Tuan Desa Laut Dendang.
2. Memudahkan panitia zakat dalam pembuatan laporan penyaluran zakat fitrah.
1.5 Metodologi Penelitian
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis menggunakan beberapa metodologi penelitian dalam mengumpulkan data-data yang diperlukan baik dari ketua Badan Kemakmuran Masjid Al Ittihadiyah maupun dari beberapa sumber ilmu, sistem dan membuat program yang dibutuhkan.
Metodologi penelitian yang dilakukan adalah : 1. Pengumpulan Data / Riset
a. Pengumpulan data pemberi maupun penerima zakat. b. Penelitian lapangan.
c. Wawancara.
2. Perancangan Sistem a. Data Flow Diagram b. Perancangan Database c. Algoritma
3. Pengujian Sistem
Menguji apakah aplikasi yang dibuat telah berhasil berjalan sesuai dengan keinginan dan melakukan perbaikan kesalahan jika masih terdapat error pada aplikasi.
4. Implementasi Aplikasi
Penerapan aplikasi yang dirancang setelah melalui tahap pengujian dan telah berjalan dengan baik.
5. Penyusunan dan pengadaan laporan.
1.6 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan dari Tugas Akhir ini adalah :
BAB 1 PENDAHULUAN
Membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, maksud dan tujuan peneletian, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Membahas tentang teori-teori yang mendukung dalam pembahasan Tugas Akhir ini yang terdiri dari pengertian sistem informasi, Microsoft Visual Basic 6.0, Microsoft Office Access.
BAB 3 GAMBARAN UMUM MASJID AL ITTIHADIYAH
DAN ZAKAT
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM
Membahas tentang perancangan sistem yang dimulai dengan analisa perancangan sistem, perancangan database, diagram konteks, algoritma dan flow diagram (DFD).
BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM
Membahas tentang pengertian dan tujuan implementasi, pemantapan sistem, dan komponen-komponen yang diperlukan dalam implementasi sistem.
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Sistem
Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Sistem bisa berupa abstraksi atau fisis (Gordon B. Davis, 2002). Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling tergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan (Tata Sutabri, 2004).
sistem yang merupakan kumpulan dari komponen atau elemen-elemen merupakan definisi yang lebih luas dibandingkan dengan pendekatan sistem yang prosedural.
Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama atau sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi (Hanif Al Fata, 2007).
Pada umumnya ciri-ciri sistem bertujuan, punya batas, terbuka, tersusun dari subsistem, dan saling berkaitan dan saling ketergantungan, merupakan suatu kebulatan yang utuh, melakukan kegiatan transformasi, ada mekanisme kontrol, dan memiliki kemampuan mengatur dan menyesuaikan diri sendiri.
2.2 Pengertian Informasi
Menurut Jogiyanto Hartono (1999, hal :696) kualitas suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat, tepat pada waktunya dan relevan.
a. Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan.
b. Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
c. Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
Kegunaan informasi itu sendiri adalah untuk memberitahukan kepada si penerima informasi mengenai suatu masalah agar si penerima informasi lebih dapat menguasai masalah yang dihadapinya. Informasi juga ketidakpastian tentang suatu masalah yang dapat digunakan untuk memilih resiko yang paling kecil dan keuntungan yang besar dalam pemilihan alternatif bagi suatu proses pengambilan keputusan.
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelohan transaksi harian, membantu dan mendukung kegiatan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi dan membantu mempermudah pentediaan laporan yang diperlukan (Erwan Arbie, 2000, 35).
Sistem informasi adalah data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang saling terkait dan saling mendukung sehingga menjadi suatu informasi yang berharga bagi yang menerimanya. (Tafri D. Muhyuzir, 2001, 8).
Berdasarkan definisi dari sistem informasi yang telah di jelaskan, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan suatu sistem yang menyediakan informasi yang sangat berguna dalam hal pengambilan keputusan.
Manfaat adanya sistem informasi dalam suatu instansi yaitu :
a. Menyajikan informasi guna mendukung pengambilan suatu keputusan. b. Menyajikan informasi guna mendukung operasi harian.
c. Menyajikan informasi yang berkenaan dengan kepengurusan.
Beberapa komponen sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai :
2. Manusia (people) dan prosedur (procedures) yang merupakan manusia dan tata cara menggunakan mesin.
3. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi suatu proses pengolahan data.
2.4 Pengertian Database
Database diterjemahkan sebagai basis data, sehingga menjadi dua kata, yaitu Basis dan Data. Basis adalah tempat adanya sekumpulan. Data adalah representasi fakta dari dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, teks, gambar, atau kombinasinya.
2.4.1 Manfaat Database
Sejumlah nama toko, biodata mahasiswa atau daftar nama penduduk dalam suatu wilayah adalah contoh database. Dengan Microsoft Access, sekumpulan data tersebut dapat diolah menjadi sejumlah informasi dengan format yang beragam bentuknya.
Beberapa diantaranya adalah :
1. Menyajikan informasi mahasiswa yang statusnya cuti
2. Mencetak informasi penduduk yang sudah waktunya memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).
3. Mencetak daftar pelanggan berdasarkan suatu wilayah tertentu dan sebagainya.
2.5 Microsoft Visual Basic 6.0
Microsoft Visual Basic adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan memanfaatkan keistimewaan konsep-konsep antar muka grafis dalam
Microsoft Windows. Aplikasi yang dihasilkan Visual Basic berkaitan erat dengan
windows itu sendiri sehingga dibutuhkan pengetahuan bagaimana cara kerja windows.
Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.
format-format bahasa yang bermacam-macam. Sehingga bagi programmer pemula yang ingin belajar pemrograman, Visual Basic dapat membantu membuat program berbasis
Windows dalam sekejap. Sedang bagi programmer tingkat lanjut dengan kemampuannya yang besar dapat digunakan untuk membuat program-program yang kompleks, misalnya seperti dalam lingkungan networking atau client server.
Beberapa manfaat dari Visual Basic yaitu :
1. Untuk membuat program aplikasi berbasis Windows.
2. Untuk membuat objek-objek pembantu program seperti misalnya kontorl ActiveX,
file Help, aplikasi Internet dan sebagainya.
3. Menguji program debugging dan menghasilkan program akhir berakhiran EXE
yang bersifat executable atau dapat langsung dijalankan.
2.5.1 Sejarah Singkat Visual Basic 6.0
Visual Basic 6.0 merupakan aplikasi pemrograman visual yang dibuat oleh Microsoft.
Visual Basic 6.0 berjalan dengan sistem operasi Windows dan tergabung dalam suite
aplikasi Microsoft Visual Studio 6.0.
Berikut adalah sejarah perkembangan Visual Basic 6.0 :
1. Visual Basic pertama kali dikeluarkan pada tahun 1991, yaitu program Visual Basic untuk DOS dan untuk Windows.
3. Visual Basic 4.0 dirilis pada tahun 1994 dengan tambahan dukungan untuk aplikasi 32 bit.
4. Visual Basic 6.0 dirilis pada akhir tahun 1998.
5. Visual Basic versi terakhir adalah Visual Basic. Net dirilis pada tahun 2002. 6. Visual Basic.Net 2003 (VB 7.1) dirilis pada bulan Maret 2003.
7. Visual Basic 2005 (VB 8.0)
8. Visual Bassic 2008 (VB 9.0) versi ini merupakan versi terbaru yang dirilis oleh
Microsoft pada tanggal 19 November 2007.
Visual Basic 6.0 terdiri dari tiga dimensi, yaitu :
1. Standart Edition merupakan produk standar (dasar) yang sudah mencakup berbagai sarana dasar dari Visual Basic 6.0 untuk pengembangan sebuah aplikasi. 2. Professional Edition versi yang memberikan sarana ekstra yang dibutuhkan oleh
programmer, misalnya kontrol tambahan, dukungan untuk pemrograman Internet Compiler untuk membuat file Help, serta sarana-sarana pengembangan database yang lebih baik. Versi ini juga berisi tambahan Microsoft Jet Data Access Engine
(database) dan pembuatan server OLE Automatication.
2.5.2 Keunggulan dan Kekurangan Visual Basic 6.0
Keunggulan Visual Basic 6.0 diantaranya yaitu :
1. Menggunakan platform pembuatan program yang diberi nama Developer Studio, yang memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan Visual C++ DAN Visual J++.
2. Memiliki compiler andal yang dapat menghasilkan file executable yang lebih cepat dan lebih efisien dari sebelumnya.
3. Microsoft Visual Basic 6.0 dapat dibuat sistem jaringan.
4. Tambahan kontrol-kontrol baru yang lebih canggih serta peningkatan kaidah struktur bahasa Visual Basic.
5. Kemampuan membuat ActiveX dan fasilitas Internet yang lebih banyak.
Kekurangan Visual Basic 6.0 terletak pada desain report. Tampilan dan fasilitas
report dari Microsoft Visual Basic 6.0 tidak sebaik dan sebagus software-software
lain. Misalnya fasilitas report wizard pada Visual Foxpro versi 7 yang dapat memudahkan programmer dalam membuat report.
2.5.3 Tampilan Area Kerja Visual Basic 6.0
Gambar 2.1 Tampilan Form Utama Visual Basic 6.0
Secara rinci, tampilan form utama Visual Basic 6.0 seperti dilihat pada gambar 2.1, yang terdiri dari :
1. WindowsProperties
Windows properties dalam Visual Basic ini merupakan mekanisme normal yang menjelaskan atribut-atribut dari objek. Setiap objek sebagian besar memiliki jenis
Gambar 2.2 WindowsProperties
2. Windows Form
Form adalah area tampilan yang berhubungan dengan sebuah jendela yang akan Anda lihat ketika aplikasi berjalan. Saat Anda mendesai suatu aplikasi maka form
merupakan canvas tempat Anda menggambarkan berbagai bagian aplikasi.
3. Windows Project
Project adalah sekumpulan form, module, class dan file sumber yang membentuk sebuah aplikasi. Windows project merupakan windows yang menampilkan listing
semua file pembentuk project.
Gambar 2.4 Windows Project
4. Windows Layout Form
Windows yang menampilkan letak dari form (posisi form) pada layar monitor pada saat program dijalankan.
5. Toolbar
Toolbar merupakan kumpulan tombol-tombol yang mempunyai tugas untuk pengaksesan terhadap aplikasi yang berada di bawah kendalinya dengan cepat.
Gambar 2.6 Toolbar
6. Windows Code
Jendela yang berisi kode-kode program yang merupakan instruksi-instruksi (perintah-perintah) untuk aplikasi Visual Basic 6.0.
7. Toolbox
Toolbox merupakan windows yang berisi kontrol-kontrol atau objek-objek yang akan ditempelkan pada form sebagai element program aplikasi.
Gambar 2.8 Toolbox
Adapun komponen-komponen yang termasuk dalam toolbox standard windows yaitu: 1. Label, menambahkan teks pada saat perancangan form.
2. TextBox, sebagai tempat input atau untuk menampilkan teks dan user dapat mengubah-ubah tulisan yang terdapat pada kontrol.
3. Command Button, digunakan untuk memanggil perintah pada perancangan form
dengan menggunakan tombol.
5. Option Button, digunakan untuk mendapatkan masukan dari user berupa pilihan dari item-item yang tersedia. User hanya dapat memilih satu dari beberapa pilihan yang tersedia.
6. CheckBox, fungsinya hampir sama dengan option button tetapi perbedaannya
checkbox menampilkan keadaan true atau false.
7. ListBox, menampilkan beberapa item. Dari kontrol ini item-item tersebut user
dapat melakukan pilihan dengan scrollbar. 8. PictureBox, menampilkan gambar.
9. ComboBox, merupakan kombinasi dari textbox dengan listbox.
2.6 Microsoft Office Access
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi
Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format
Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.
Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server
yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi.
Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access
untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.
aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.
2.7 Crystal Report
Crystal Report merupakan salah satu paket program yang digunakan untuk membuat, menganalisa, dan menterjemahkan informasi yang terkandung dalam database ke dalam berbagai jenis laporan. Crystal Report dirancang untuk membuat laporan yang dapat digunakan dengan berbagai bahasa pemrograman berbasis Windows, seperti
Visual Basic, Visual C/C++, Visual Interdev, dan Borland Delphi.
Beberapa kelebihan yang dimiliki program Crystal Report, antara lain:
1. Pembuatan laporan dengan Crystal Report tidak terlalu rumit dan banyak melibat-kan kode program.
3. Fasilitas impor hasil laporan yang mendukung format-format paket program lain, seperti Microsoft Office, Adobe Acrobat Reader, HTML, dan sebagainya.
2.8 Flowchart
Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma. Flowchart adalah gambaran hasil analisa suatu masalah. Flowchart dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan pemrogram yang lain
Ada beberapa jenis flowchart :
1.
SystemFlowchartSystem flowchart dapat didefinisikan sebagai bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem.
2. Document Flowchart
3. SchematicFlowchart
Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya adalah, bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan simbol-simbol bagan alir. Penggunaan gambar-gambar ini memudahkan untuk dipahami, tetapi sulit dan lama menggambarnya.
4.
Program FlowchartTabel 2.1 Simbol-Simbol Flowchart
SIMBOL NAMA FUNGSI
TERMINATOR
Simbol yang menunjukkan awal atau
akhir dari aliran proses
PROCESS dari satu proses ke proses
yang lain
DOCUMENT Simbol yang
menunjukkan proses atau keberadaan dokumen
INPUT/OUTPUT
Simbol yang menunjukkan data yang menjadi input atau output
proses berada pada satu halaman
2.9 Sejarah Singkat Masjid Al Ittihadiyah Desa Lau Dendang
Masjid Al Ittihadiyah Desa Lau Dendang merupakan masjid yang didirikan pada tahun 1949. Masjid tersebut didirikan pertama kali oleh Bapak H. M. Sariman dan dibantu oleh teman-teman beliau H. Mustafa, H. Samaun, H. Ali, dan M. Nur juga masyarakat setempat. Pada awalnya masjid ini masih berupa mushalah dan pada tahun 1950 didirikan menjadi masjid. Awalnya masjid ini masih sangat sederhana, ukuran masjid hanya 6x6, dindingnya terbuat dari kayu dan bambu serta beratap daun kelapa.
Masjid ini sudah beberapa kali mengalami perubahan, pada tahun 1962 masjid ini diperbaiki seluruhnya menjadi bentuk permanen. Tahun 1976 masjid ini di lebarkan menjadi ukuran 10x10 karena jumlah jama’ah yang semakin banyak.
Kemudian tahun 1990-an masjid mulai di keramik baik lantai maupun dindingnya agar jama’ah semakin nyaman dalam menjalankan ibadah. Dan tahun 2010,
diperbaiki toilet dan tempat wudhu masjid yang didapat dari wakaf seorang donatur.
2.9.1 Struktur Organisasi Masjid Al Ittihadiyah Desa Lau Dendang
Gambar 2.9 Struktur Organisasi
2.10 Pengertian Zakat
Zakat, berarti suci, tumbuh, bertambah, dan berkah. Dengan demikian, zakat itu membersihkan (menyucikan) diri seseorang dan hartanya, pahala bertambah, harta tumbuh (berkembang), dan membawa berkat.
Sesudah mengeluarkan zakat (infak) seseorang telah suci (bersih) dirinya dari penyakit kikir dan tamak. Hartanya juga telah bersih, karena tidak ada lagi hak orang lain pada hartanya itu. Allah SWT berfirman : “Ambillah zakat dari sebagian harta
KETUA
H. Yahya Ali
SEKRETARIS
Rusli
BENDAHARA
M. Saleh
BADAN KEBERSIHAN
M. Amin
SEKSI IBADAH
mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka.” (QS : At
-Taubah/9: 103).
Bila kita melihat secara lahiriah, maka harta akan berkurang, kalau dikeluarkan zakatnya. Dalam pandangan Allah, tidak demikian, karena membawa berkat, atau pahalanya yang bertambah.
2.11 Hukum Zakat
Mengeluarkan zakat hukumnya wajib sebagai salah satu rukun Islam. Sebagaimana
firman Allah SWT : “Dan dirikanlah shalat dan tunaikan zakat, dan taatlah kepada
rasul supaya kamu diberi rahmat” (QS : An-Nur/24: 56). Zakat termasuk dalam
kategori ibadah (seperti shalat, haji, dan puasa) yang telah diatur secara rinci dan paten berdasarkan Al-Qur’an dan As Sunnah.
2.12 Macam-Macam Zakat
yang mencakup hasil perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil laut, hasil ternak, harta temuan, emas dan perak. Masing-masing jenis memiliki perhitungannya sendiri-sendiri. Pada penelitian ini, penulis hanya membahas penyerahan zakat fitrah.
2.12.1 Zakat Fitrah
Zakat fitrah diwajibkan pada tahun kedua hijrah, yaitu pada saat puasa Ramadhan diwajibkan untuk menyucikan diri dari orang yang berpuasa, dari ucapan kotor, dan perbuatan yang tidak ada gunanya. Zakat fitrah diberikan kepada orang miskin untuk memenuhi kebutuhan mereka dan jangan sampai meminta-minta pada hari raya itu.
Zakat fitrah merupakan zakat pribadi yang bertujuan untuk membersihkan pribadi, sebagaimana zakat harta untuk membersihkan harta. Kalau kita analogikan dengan pajak, maka ada pajak kekayaan (harta) dan ada pula pajak kepala (pribadi). Dengan demikian, persyaratan zakat fitrah tidak sama dengan persyaratan zakat lainnya.
2.12.2 Hikmah Zakat Fitrah
Puasa yang baik adalah puasa yang tidak hanya menahan nafsu lapar dan haus serta menahan hawa nafsu saja, tetapi ada hal yang lain yang harus diperhatikan selama berpuasa. Pancaindra juga diupayakan untuk berpuasa, agar tidak memikirkan hal-hal yang tidak baik yang menyalahi agama Islam, demikian halnya hati diperintahkan untuk berpuasa, supaya tidak ada yang melintas dalam hati perasaan-perasaan yang tidak baik. Zakat fitrah diharapkan dapat membersihkan pribadi yang berlumur dan bergelimang dosa-dosa tadi. Namun hendaknya jangan dipahami bahwa pelanggaran tersebut dapat diperbuat dan menebus dosanya pada akhir Ramadhan dengan “Dan dirikanlah shalat dan tunaikan zakat” sebanyak 2,5 liter atau sesuai dengan harga beras tersebut. Jika
demikian alangkah mudahnya membersihkan diri dan menghapus dosa-dosa yang diperbuat. Maksud yag sebenarnya adalah seandainya masih terdapat kekhilafan, kelalaian dan keteledoran, sehingga terjadi hal-hal yang dilarang oleh agama Islam, maka “Dan dirikanlah shalat dan tunaikan zakat sebagai pembersihnya”.
2. Hikmah zakat fitrah bagi masyarakat
mengatasi kesulitan yang mereka hadapi dan sekurang-kurangnya pada saat lebaran mereka dapat bersuka cita dan melupakan penderitaan selama ini.
2.13 Orang yang Wajib Berzakat Fitrah (Muzakki)
Zakat fitrah adalah kewajiban yang bersifat umum pada setiap pribadi dari kaum muslimin tanpa membedakan antara orang merdeka dengan hamba sahaya, antara laki-laki dan perempuan, antara anak-anak dengan orang dewasa, dan antara orang kaya dengan orang miskin. Sebagaimana Rasullah bersabda “ Rasulullah SAW telah
mewajibkan zakat fitrah pada bulan Ramadhan atas orang yang merdeka, hamba sahaya, laki laki perempuan dari kaum muslimin” (HR. Jama’ah Ahli Hadis).
2.14 Orang yang Berhak Menerima Zakat Fitrah (Mustahiq)
Orang yang berhak menerima zakat dikenal juga dengan mustahiq. Ada delapan pihak yang berhak menerima zakat dan tertera dalam Surah at-Taubah ayat 60 adalah: 1. Fakir yaitu mereka yang hampir tidak memiliki apa-apa sehingga tidak mampu
memenuhi kebutuhan pokok hidup.
2. Miskin yaitu mereka yang memiliki harta namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar untuk hidup.
4. Mu’allaf yaitu mereka yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan barunya.
5. Hamba sahaya yaitu budak yang ingin memerdekakan dirinya.
6. Gharimin yaitu mereka yang berhutang untuk kebutuhan yang halal dan tidak sanggup untuk memnuhinya.
7. Fisabilillah yaitu mereka yang berjuang di jalan Allah (misal : dakwah, perang). 8. Ibnu Sabil yaitu mereka yang kehabisan biaya di perjalanan.
Menurut mazhab hanafi pembayaran zakat fitrah dapat dilakukan dengan membayarkan harganya dari makanan pokok yang dimakan. Bagi yang tidak berpuasa Ramadhan karena udzhur tertentu yang dibolehkan oleh syaria’t dan mempunyai kewajiban membayar fidyah, maka pembayaran fidyah sesuai dengan lamanya seseorang tidak berpuasa.
Pembayaran zakat menurut para jumhur ulama :
1. Menurut Imam Syafi’i, Ahmad, Ishak, ats Tsauri dan Imam Malik dalam sebuah
riwayat, bahwa zakat fitrah itu wajib setelah terbenam matahri pada akhir bulan Ramadhan, karena zakat itu bertujuan untuk menyucikan orang yang berpuasa, sedangkan puasa itu berakhir pada waktu matahari sudah terbenam.
BAB 3
PERANCANGAN SISTEM
3.1 Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah proses penerjemahan kebutuhan pemakai informasi yang diperlukan oleh sistem yang ada serta untuk menunjang pengembangan sistem yang baru. Secara umum perancangan sistem ini adalah untuk membuat aplikasi pengelolaan data zakat fitrah pada Masjid Al Ittihadiyah menggunakan Visual Basic
6.0 untuk membantu panitia zakat fitrah dalam pendataan zakat fitrah baik pemberi zakat maupun penerima zakat fitrah.
Perancangan sistem dilakukan setelah mendapat gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Perancangan sistem digunakan untuk menyajikan sebuah program menjadi sebuah sistem yang dapat menjadi aplikasi yang memudahkan kerja penggunanya. Dengan desain yang sederhana, diharapkan user dapat menggunakan program ini dengan mudah, cepat serta membuat user betah dengan aplikasi ini.
3.1.1 Perancangan Output
1. Daftar Pemberi Zakat Fitrah
Gambar 3.1 Perancangan Daftar Pemberi Zakat Fitrah
2. Daftar penerima zakat fitrah
3.1.2 Perancangan Input
Berikut merupakan perancangan input yang terdapat dalam aplikasi zakat fitrah : 1. Form Pemberi Zakat Fitrah
Form berikut akan diinput oleh user sesuai dengan data pada pemberi zakat fitrah.
Gambar 3.3 Perancangan Form Pemberi Zakat Fitrah
2. Form Penerima Zakat Fitrah
Form ini juga akan diinput oleh user dengan data pada penerima zakat fitrah.
Nama Kepala Keluarga
Alamat
Jumlah Anggota
Cara Pembayaran
Jumlah Zakat
Tambah
Edit
Hapus
Cetak
Hitung
Detail
DATA
Gambar 3.4 Perancangan Form Penerima Zakat Fitrah
3.1.3 Perancangan File
Dalam perancangan program aplikasi pengelolaan data zakat fitrah di masjid Al Ittihadiyah, file halaman program aplikasi ini secara kesuluruhan bertipe .frm, .vbp, .rpt, dan .mdb. Program keseluruhan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic dengan Microsoft Access sebagai tempat penyimpanan datanya atau
databasenya. Dalam perancangan program ini juga dibutuhkan beberapa file sebagai
interface, adapun file yang dibutuhkan dalam perancangan program aplikasi ini yaitu:
Nama Penerima
Alamat
Jumlah yang diterima:
Uang
Beras
search
Tambah
Edit
Hapus
Cetak
Detail
1. MDIForm1.frm
File ini merupakan file pembuka tampilan program aplikasi dimana dalam file ini terdapat submenu dan toolbar pilihan program aplikasi yaitu menu File, menu Help, Pemberi, Penerima dan Exit.
2. frmpemberi.frm
File ini merupakan file tampilan program aplikasi dimana user dapat menginput data pemberi zakat (muzakki). Selain untuk menginput data pemberi zakat, user
juga dapat mengedit, menghapus dan menampilkan database pemberi zakat.
3. formPenerima.frm
File ini merupakan file tampilan program aplikasi dimana user dapat menginput data penerima zakat (mustahik). Selain untuk menginput data penerima zakat, user
juga dapat mengedit, menghapus dan menampilkan database penerima zakat.
4. nimdannama.frm
5. pemberizakat.rpt
File ini merupakan file tampilan laporan data pemberi zakat keseluruhan yang telah di input user sebelumnya pada menu frmpemberi.frm. Data pemberi zakat ditampilkan dalam bentuk tabel yang disusun berdasarkan field-fieldnya.
6. penerimazakat.rpt
File ini merupakan file tampilan laporan data penerima zakat keseluruhan yang telah di input user sebelumnya pada menu frmPenerima.frm. Data penerima zakat ditampilkan dalam bentuk tabel yang disusun berdasarkan field-fieldnya.
3.1.4 Perancangan Database
Dalam perancangan sistem informasi ini, penulis menggunakan Microsoft Access
sebagai program pendukung untuk merancang database. Berikut adalah databasenya:
Tabel 3.1 Tabel Pemberi
Field Name Type Field Size Description
No Long 4 No
nama_pemberi Text 50 Nama Pemberi
Zakat
alamat_pemberi Text 50 Alamat Pemberi
Zakat
jumlah_anggota Text 50 Jumlah Anggota
Keluarga
jumlah_uang Text 50 Jumlah Uang
jumlah_beras Text 50 Jumlah Beras
Tabel 3.2 Tabel Penerima
Field Name Type Field Size Description
No Long 4 No.
nama_penerima Text 50 Nama Penerima
Zakat
alamat_penerima Text 50 Alamat Penerima
Zakat
jumlah_uang Text 50 Jumlah Uang
jumlah_beras Text 50 Jumlah Beras
3.1.4.1 Diagram Konteks
Update alamat
Gambar 3.5 Diagram Konteks
3.1.4.2 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan proses kerja suatu sistem.
Muzakki Data Zakat
Mustahak
Gambar 3.6 Data Flow Diagram Program Aplikasi
Adapun keterangan mengenai simbol-simbol DFD yang digunakan yaitu :
Tabel 3.3 Simbol DFD dan Keterangannya
No Simbol Nama Keterangan
1.
External Entity (Kesatuan Luar)
External entity merupakan kesatuan di luar lingkungan sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang dapat mengirimkan data
atau menerima data dari sistem.
2. Data Flow
(Arus Data)
Arus data tempat mengalirnya informasi yang dimulai dengan sebagian input
3. Process (Proses) Proses merupakan pengolahan data atau aliran data yang masuk menjadi aliran
data yang keluar.
4. Data Store
(Penyimpanan Data)
Penyimpanan data merupakan tempat penyimpanan data yang ada dalam sistem untuk keperluan berikutnya.
3.1.4.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.
Relasi antar tabel :
Gambar 3.7 Entity Relationship Diagram (ERD)
3.1.5 Algoritma
3.1.5.1 Algoritma Menu Utama
Langkah 1 : Start, akan muncul Menu Utama, yang di dalam menu utama terdapat beberapa pilihan sub menu, seperti : File. Help, Pemberi, Penerima dan Exit.
3.1.5.2 Algoritma Menu Data
Langkah 1 : Start, maka akan muncul Menu Utama, jika dipilih toolbar Pemberi, maka akan muncul form pengisian data pemberi zakat. Input Nama Kepala Keluarga, Alamat, Jumlah Anggota, Cara Pembayaran, Jumlah zakat.
Langkah 2 : Jika dipilih Input, data akan tersimpan.
Langkah 3 : Jika dipilih Edit, maka diperbaiki data terlebih dahulu lalu pilih simpan.
Langkah 4 : Jika dipilih Hapus, data akan dihapus. Sebelumnya akan ada peringatan pada user apabila data benar-benar ingin dihapus.
Langkah 5 : Jika dipilih Cari, maka masukkan nama pemberi zakat lalu akan muncul data pemberi zakat yang dicari.
3.1.5.3 Algoritma Menu Hitung Zakat
Langkah 1 : Start, maka tampil Menu Utama lalu pilih toolbar Pemberi atau Penerima. Di dalam menu tersebut anda dapat menghitung jumlah zakat yang harus dibayar ataupun yang didapat.
Langkah 2 : Pilih cara pembayaran, pilih salah satu pembayaran zakat yaitu “uang” atau “beras”.
Langkah 3 : Hitung jumlah zakat, maka akan dihitung. Langkah 4 : Selesai.
3.1.6 Perancangan Program
Pada perancangan program ini menjelaskan bagan-bagan di dalam sistem menggunakan flowchart. Bagan ini menjelaskan urutan-urutan dari prosedur yang ada di dalam sistem dengan menggunakan simbol-simbol.
1. Flowchart Data Pemberi Zakat
Gambar 3.8 Flowchart Data Pemberi Zakat Start
If Dipilih
Tambah
Input Data Pemberi
Zakat
Input
Data Berhasil Disimpan
Finish
Edit
If edit = Simpan
Data Tidak Lengkap
2. Flowchart Data Penerima Zakat
Gambar 3.9 Flowchart Data Penerima Zakat Start
If Dipilih
Tambah
Input Data Pemberi
Zakat
Input
Data Berhasil Disimpan
Finish
Edit
If edit = Simpan
Data Tidak Lengkap
BAB 4
IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Pengertian Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan menguji, menginstal, memulai, serta menggunakan sistem yang baru atau sistem yang diperbaiki. Penggunaan suatu komputer untuk pemecahan masalah membutuhkan suatu sistem yang baik, sehingga memungkinkan berhasilnya komputer dalam melaksanakan tugasnya, yaitu mengolah data menjadi informasi.
4.2 Tujuan Implementasi Sistem
Adapun tujuan dari implementasi sistem adalah sebagai berikut : 1. Menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui sebelumnya.
2. Menulis, menguji serta mendokumentasikan program-program dan prosedur-prosedur dalam mendesain sistem yang telah disetujui.
4. Memastikan bahwa sistem memenuhi permintaan pemakai (user) dan menggunakan aplikasi yang baru dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.
4.3 Langkah-langkah Implementasi Sistem
Langkah-langkah yang dibutuhkan dalam implementasi sistem ini adalah : 1. Menyelesaikan perancangan sistem.
2. Menyelesaikan desain sistem.
3. Menulis, menguji, mengontrol, dan mendokumentasikan program komputer. 4. Menyelesaikan manual pemakai.
5. Mendapatkan persetujuan.
4.4 Komponen Utama Implementasi Sistem
Komponen utama dalam impelementasi sistem digunakan untuk mengolah data dan membangun aplikasi ini, yang terdiri dari :
4.4.1 Hardware
1. Satu perangkat komputer atau laptop. 2. Printer.
4.4.2 Software
Software merupakan komponen-komponen dari sistem pengolahan data di luar dari peralatan komputer itu sendiri. Bisa dibilang bahwa software merupakan komponen yang tidak terlihat secara fisik, tetapi terdapat dalam sebuah komputer. Adapun
software yang digunakan untuk aplikasi perancangan sistem ini adalah : 1. Microsoft Visual Basic 6.0 untuk membuat program.
2. Microsoft Office Access 2007 untuk membuat database. 3. Crystal Report.
4.4.3 Brainware
Brainware adalah orang yang menggunakan atau mengoperasikan computer yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem. Brainware dalam sistem informasi ini terbagi atas : 1. Sistem analisis, yaitu orang yang menganalisa sistem dengan mempelajari
masalah-masalah yang timbul dan mempunyai keahlian dalam membentuk serta membangun desain sistem.
3. Operator, yaitu orang yang memakai sistem dan yang menangani langsung pengolahan data, mulai dari mempersiapkan data sampai tampilan dalam pengentrian data ke dalam komputer.
4. User, yaitu orang yang mengerti menjalankan program yang dibuat, agar program tersebut dapat berjalan sebagaimana mestinya.
4.5 Uji Program
Pada saat pertama kali program dijalankan, form yang akan muncul yaitu MDI Form
sedekah (zakat) sebagai menu utama. Adapun tampilannya sebagai berikut :
Pada layar MDI Form ini, terdapat pilihan beberapa menu yang dapat dipilih oleh
user diantaranya yaitu :
1. Menu File, terdapat sub menu New untuk memasukkan data pemberi zakat dan menu Exit.
2. Menu Help, berisikan menu Tentang yang menampilkan nama program dan pembuat program.
3. Menu Pemberi, merupakan menu untuk pengisian data pemberi zakat fitrah. 4. Menu Penerima, merupakan menu untuk pengisian data penerima zakat fitrah. 5. Menu Keluar, untuk keluar dari aplikasi.
Berikut ini adalah tampilan menu pemberi zakat fitrah :
Dari menu pemberi tersebut terdapat 4 menu yang dapat dipilih oleh user, yaitu : 1. Tambah, berfungsi untuk mengentry data pemberi zakat yang baru.
2. Edit, berfungsi untuk mengubah (edit) data yang sudah tersimpan dalam database. 3. Hapus, berfungsi untuk menghapus data.
4. Cetak, berfungsi untuk mencetak data yang telah di input sebelumnya agar hasilnya bisa dilihat.
Berikut ini adalah tampilan dalam menu penerima zakat fitrah :
Dari menu penerima tersebut terdapat 4 menu yang dapat dipilih oleh user, yaitu : 1. Tambah, berfungsi untuk mengentry data penerima zakat yang baru.
2. Edit, berfungsi untuk mengubah (edit) data yang sudah tersimpan dalam database. 3. Hapus, berfungsi untuk menghapus data.
4. Cetak, berfungsi untuk mencetak data yang telah di input sebelumnya agar hasilnya bisa dilihat.
Aplikasi ini menggunakan software tambahan yaitu Crystal Report untuk mencetak data-data yang sudah tersimpan di dalam database berikut adalah tampilannya :
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisa data pada penulisan tugas akhir ini maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Penggunaan dan pemanfaatan aplikasi ini dapat memberikan kemudahan bagi panitia zakat fitrah untuk melakukan pengolahan data.
2. Penyajian informasi yang baik dapat dilakukan dengan mengupdate (edit, hapus) isi dari aplikasi tersebut.
3. Dalam aplikasi ini terdapat tombol pencarian, yang memudahkan user untuk mencari nama pemberi maupun penerima yang telah diinput.
4. Microsoft Visual Basic bahasa pemrograman yangmemberikan kemudahan dalam membuat suatu program.
5.2 Saran
1. Untuk melengkapi aplikasi zakat ini, diharapkan user nantinya dapat memberikan jangkauan yang lebih luas, seperti tambahan data lingkungan atau RT setempat tidak hanya penginputan data pemberi zakat dan data penerima zakat saja.
2. Dalam pembuatan program dianjurkan menggunakan perangkat komputer yang mendukung dan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh bahasa pemrograman tersebut.
3. Pemeliharaan keamanan terhadap server sangat perlu agar tidak diakses sembarangan oleh orang yang tidak berkepentingan.
DAFTAR PUSTAKA
Hasan, M. Ali. 2006. Zakat dan Infak: Salah atu solusi mengatasi problema sosial di Indonesia.Kencana.Jakarta
Suryana, Taryana. 2009. Visual Basic. Yogyakarta: Graha Ilmu
Wasito, Budi. 2009. Berolah Database dengan Microsoft Access Tanpa Membuat Program. Mitra Wacana Media.Jakarta
http://artikel-teknologi-informasi.blogspot.com/2013/03/pengertian-sistem-informasi.html Diakses tanggal 25 mei 2014
http://kutikom.blogspot.com/2013/09/pengertian-sistem-informasi.html Diakses tanggal 25 mei 2014
http://eriskusnadi.wordpress.com/2012/09/22/standar-simbol-simbol-flowchart-dan-penggunaannya/ Diakses tanggal 29 mei 2014
[USU] Universitas Sumatera Utara, FMIPA.2010.Katalog Program Ahli Madya Akademik 2007-2010.FMIPA USU, Medan
DATA
1. Data Pemberi Zakat Fitrah Tahun 2013
No Nama
Penerima
19 M. Lukman Jl. HM. Sariman DSN I Kamboja No. 86
3 Uang 75000
20 Pendy Jl. Mesjid DSN I Kamboja No. 19
4 Uang 100000
21 Ifan Jl. Mesjid DSN I
Kamboja No. 106
3 Uang 75000
22 Andi Jl. HM. Sariman DSN I Kamboja No. 28
2. Data Penerima Zakat Fitrah Tahun 2013
No Nama
Penerima
Alamat Penerima Uang
LISTING PROGRAM
MDIForm1.frm
Private Sub mnuExit_Click() Unload Me
End Sub
Private Sub mnuNew_Click() frmPemberi.Show
End Sub
Private Sub mnuTentang_Click() nimdannama.Show
End Sub
Private Sub Toolbar1_ButtonClick(ByVal Button As MSComctlLib.Button) Select Case Button.Index
Case 1
frmPemberi.Show Unload frmPenerima Case 2
Unload frmPemberi Case 3
Unload Me End Select End Sub
frmpemberi.frm
Dim a As Integer Dim J As Double Dim X As Integer
Private Sub cmdCari_Click()
Adodc1.Recordset.Find "nama_pemberi= '" + txtCari.Text + "'", , adSearchForward, 1
If Not Adodc1.Recordset.EOF Then DataGrid1.Refresh
Else
MsgBox "Nama Yang Anda Cari Belum Membayar Zakat Fitrah" End If
End Sub
Private Sub cmdCetak_Click()
CrystalReport1.PrintReport End Sub
Private Sub cmdEdit_Click() If cmdEdit.Caption = "&Edit" Then txtKepala.SetFocus
txtKepala.Locked = False txtAlamat.Locked = False
txtJumlahAnggota.Locked = False cmbBayar.Locked = False
txtJumlahZakat.Locked = False cmdEdit.Caption = "&Simpan" ElseIf cmdEdit.Caption = "&Input" Then txtKepala.Locked = True
ElseIf cmdEdit.Caption = "&Simpan" Then Adodc1.Recordset.Update
txtAlamat.Locked = False vbQuestion + vbYesNo, "Penghapusan Data")
J = a * 2.5 Else
J = a * Val(X) End If
If cmbBayar.Text = "beras" Then
txtJumlahZakat.DataField = "jumlah_beras" txtJumlahZakat.Text = Val(J)
End Sub
Private Sub Form_Load() Label2.FontSize = 22
Label2 = "DAFTAR PEMBERI ZAKAT FITRAH" End Sub
Private Sub Timer1_Timer()
Label2.ForeColor = RGB(Rnd * 210, Rnd * 210, Rnd * 210) If (Label2.RightToLeft + Label2.Width) <= 0 Then
Label2 = Label2.RightToLeft = Me.Width End If
Label2.RightToLeft = Label2.RightToLeft - 150 End Sub
Private Sub txtKepala_Keypress(debi As Integer) debi = Asc(UCase(Chr(debi)))
End Sub
Private Sub txtCari_Keypress(debi As Integer) debi = Asc(UCase(Chr(debi)))
frmPenerima.frm
Private Sub cmdCari_Click()
Adodc1.Recordset.Find "nama_penerima= '" + txtCari.Text + "'", , adSearchForward, 1
If Not Adodc1.Recordset.EOF Then DataGrid1.Refresh
Else
MsgBox "Nama Yang Anda Cari Belum Mendapatkan Zakat Fitrah" End If
End Sub
Private Sub cmdCetak_Click()
CrystalReport1.ReportFileName = App.Path & "\penerimazakat.rpt" CrystalReport1.PrintReport
End Sub
cmdEdit.Caption = "&Simpan" ElseIf cmdEdit.Caption = "&Input" Then txtPenerima.Locked = True vbQuestion + vbYesNo, "Penghapusan Data")
Adodc1.Recordset.MoveFirst Else
txtPenerima.SetFocus End If
End Sub
Private Sub cmdTambah_Click() Adodc1.Recordset.AddNew
txtPenerima.SetFocus txtPenerima.Locked = False txtAlamat.Locked = False txtJumlahUang.Locked = False txtJumlahBeras.Locked = False cmdEdit.Caption = "&Input" End Sub
Private Sub Form_Load() Label1.FontSize = 22
Label1 = "DAFTAR PENERIMA ZAKAT FITRAH" End Sub
Private Sub Timer1_Timer()
If (Label1.RightToLeft + Label1.Width) <= 0 Then Label1 = Label1.RightToLeft = Me.Width
End If
Label1.RightToLeft = Label1.RightToLeft - 150 End Sub
Private Sub txtPenerima_Keypress(debi As Integer) debi = Asc(UCase(Chr(debi)))
End Sub
Private Sub txtCari_Keypress(debi As Integer) debi = Asc(UCase(Chr(debi)))