• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul BS H edit irma 03 Mei 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Modul BS H edit irma 03 Mei 2016"

Copied!
170
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Dr. H. Yayat Sudaryat, M.Hum.
    • Dr. Hj. Nunuy Nurjanah, M.Pd.
  • Pengajar:
    • Prof. Dr. H. Iskandarwassid, M.Pd.
  • Sekolah: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
  • Mata Pelajaran: Bahasa Sunda
  • Topik: Modul Guru Pembelajar Bahasa Sunda
  • Tipe: modul
  • Tahun: 2016
  • Kota: Bandung

I. BUBUKA

Bagian ini menjelaskan latar belakang dan tujuan modul ini, yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pengajaran Bahasa Sunda dan Sastra Sunda. Modul ini dirancang untuk mendukung guru dalam mengembangkan kemampuan pedagogik dan profesional, serta memberikan referensi yang relevan untuk proses pembelajaran yang lebih baik.

II. KOMPETENSI PEDAGOGIK

Kompetensi pedagogik guru dalam pengajaran Bahasa Sunda meliputi prinsip-prinsip penilaian otentik, penilaian proses, dan penilaian hasil. Hal ini penting untuk memastikan bahwa guru dapat mengevaluasi dan meningkatkan proses belajar mengajar dengan efektif. Penilaian otentik menjadi fokus dalam mengevaluasi kemampuan siswa dalam konteks yang nyata.

2.1. Prinsip-prinsip Penilaian Otentik

Penilaian otentik adalah metode evaluasi yang mengukur hasil belajar siswa melalui tugas yang mencerminkan situasi nyata. Hal ini mencakup penilaian kinerja, proyek, dan portofolio yang relevan dengan pengalaman hidup siswa.

2.2. Penilaian Proses

Penilaian proses berfokus pada efektivitas kegiatan belajar mengajar. Ini melibatkan evaluasi interaksi antara guru dan siswa serta kegiatan yang dilakukan selama proses pembelajaran.

2.3. Penilaian Hasil

Penilaian hasil bertujuan untuk mengukur pencapaian siswa setelah proses pembelajaran. Ini mencakup evaluasi terhadap pemahaman, keterampilan, dan sikap siswa yang diperoleh dari materi yang diajarkan.

III. AMBAHAN MATÉRI

Materi dalam modul ini terdiri dari sebelas kegiatan belajar yang mencakup topik-topik penting dalam pengajaran Bahasa Sunda. Setiap kegiatan dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang penilaian, aksara Sunda, dan struktur karya sastra, seperti carita pondok dan guguritan.

IV. KOMPETENSI PROFESIONAL

Kompetensi profesional mencakup pemahaman mendalam tentang materi, struktur, dan pola pikir dalam pengajaran Bahasa Sunda. Guru diharapkan mampu menyusun instrumen penilaian dan mengolah hasil penilaian untuk meningkatkan kualitas pengajaran.

4.1. Aksara Sunda

Kegiatan belajar mengenai aksara Sunda bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca dan menulis menggunakan aksara tradisional ini, yang merupakan bagian penting dari budaya Sunda.

4.2. Struktur Carita Pondok

Memahami struktur carita pondok membantu siswa dalam menciptakan karya sastra yang baik. Ini termasuk pembelajaran tentang unsur intrinsik yang membentuk cerita.

4.3. Struktur Guguritan

Pembelajaran tentang guguritan memberikan siswa wawasan tentang puisi Sunda, termasuk bentuk dan makna yang terkandung di dalamnya.

V. PENILÉYAN

Bagian ini menjelaskan berbagai metode dan instrumen penilaian yang dapat digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa. Penilaian yang baik harus mencakup berbagai aspek, termasuk penilaian formatif dan sumatif, serta penggunaan rubrik yang jelas.

5.1. Instrumen Penilaian

Instrumen penilaian mencakup berbagai bentuk, seperti tes lisan, tes tulisan, dan penilaian proyek. Setiap instrumen harus dirancang untuk mengukur kompetensi yang spesifik.

5.2. Pengolahan Hasil Penilaian

Pengolahan hasil penilaian penting untuk memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa. Hal ini membantu siswa memahami kekuatan dan kelemahan mereka dalam proses belajar.

VI. EVALUASI

Evaluasi merupakan bagian penting dari proses pembelajaran yang memungkinkan guru untuk menilai efektivitas pengajaran dan pencapaian siswa. Melalui evaluasi, guru dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan strategi yang berhasil.

VII. PANUTUP

Modul ini diharapkan dapat menjadi referensi yang berguna bagi guru dalam meningkatkan kompetensi mereka dalam mengajar Bahasa Sunda. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang penilaian dan pengajaran, diharapkan kualitas pendidikan dapat meningkat.

Gambar

Tabel 4. 1  Sasaran Peniléyan Hasil Diajar
Tabel 4. 2 Peniléyan Tés Nyarita
Tabel 4. 3 Tahapan Kamampuh Maham Bacaan
Tabel 4. 6 Wincikan Kamampuh Nulis
+7

Referensi

Dokumen terkait