Informasi Dokumen
- Sekolah: Universitas
- Mata Pelajaran: Ilmu Komputer
- Topik: Perancangan dan Pembuatan Program Yang Digunakan Untuk Koversi Notasi Prefix, Infix, dan Postfix Serta Simulasi Stack Dalam Struktur Data
- Tipe: tugas akhir
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Bagian ini menjelaskan tentang latar belakang masalah yang dihadapi dalam pengembangan program konversi notasi prefix, infix, dan postfix. Struktur data menjadi fokus utama, di mana pengguna komputer umumnya tidak memperhatikan algoritma yang digunakan. Penjelasan mengenai notasi infix yang umum digunakan dalam aritmatika dan tantangan yang dihadapi komputer dalam evaluasi ungkapan aritmatika juga diuraikan. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan model yang dapat menyelesaikan masalah ini melalui penggunaan stack.
1.1. Latar Belakang Masalah
Latar belakang menjelaskan pentingnya struktur data dan algoritma dalam pemrograman. Penekanan pada penggunaan notasi infix dalam kalkulasi sehari-hari menunjukkan perlunya konversi notasi agar komputer dapat memproses ungkapan aritmatika dengan lebih efisien. Hal ini menciptakan kebutuhan untuk merancang model yang dapat menangani konversi notasi dan evaluasi menggunakan stack.
1.2. Perumusan Masalah
Perumusan masalah berfokus pada pertanyaan utama tentang bagaimana melakukan konversi antara notasi prefix, infix, dan postfix serta simulasi stack dalam struktur data. Ini menunjukkan tujuan utama dari penelitian ini dan relevansinya dalam konteks pendidikan komputer.
1.3. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah penting untuk menjaga fokus penelitian. Dalam hal ini, pembahasan dibatasi pada konversi notasi yang hanya menggunakan tipe data abstrak dasar stack dan perbandingan keuntungan masing-masing notasi dalam perhitungan aritmatika.
1.4. Tujuan
Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah untuk merancang dan membuat program yang dapat melakukan konversi antara notasi-notasi aritmatika. Ini bertujuan untuk membantu pemahaman mahasiswa tentang struktur data dan pemrograman serta memberikan alat praktis untuk evaluasi ungkapan aritmatika.
1.5. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan memberikan panduan tentang struktur dokumen, membagi tugas akhir menjadi lima bab yang mencakup pendahuluan, landasan teori, metode penelitian, implementasi dan evaluasi, serta penutup. Ini membantu pembaca untuk memahami alur penelitian dan hasil yang diperoleh.
II. LANDASAN TEORI
Bab ini membahas teori-teori dasar yang menjadi landasan untuk pengembangan program konversi notasi. Teori ini mencakup tipe data abstrak (TDA), stack, dan berbagai notasi aritmatika yang digunakan dalam pemrograman. Pemahaman tentang teori ini sangat penting untuk mengimplementasikan algoritma konversi yang efektif.
2.1. Tipe Data Abstrak (TDA)
Tipe Data Abstrak (TDA) merupakan model matematika yang mendasari struktur data. Dalam konteks ini, TDA digunakan untuk mengelompokkan data dan operasi yang dapat dilakukan terhadap data tersebut. Pemahaman yang baik tentang TDA sangat penting untuk merancang program yang efisien.
2.2. Tumpukan (Stack)
Stack adalah struktur data yang berfungsi untuk menyimpan data dengan prinsip Last In First Out (LIFO). Pemahaman tentang operasi dasar stack seperti push dan pop sangat penting dalam implementasi konversi notasi, karena stack digunakan untuk menyimpan operand dan operator selama proses konversi.
2.3. Array
Array adalah tipe data terstruktur yang memungkinkan penyimpanan beberapa elemen dengan tipe data yang sama. Pemahaman tentang array berguna dalam implementasi stack dan pengelolaan data dalam program konversi notasi.
2.4. Infix
Notasi infix adalah cara penulisan ungkapan aritmatika di mana operator diletakkan di antara operand. Pemahaman tentang notasi ini sangat penting karena menjadi dasar untuk konversi ke notasi lain.
2.5. Prefix
Notasi prefix adalah cara penulisan di mana operator ditulis sebelum operand. Memahami notasi ini membantu dalam proses konversi dari infix ke prefix dan sebaliknya.
2.6. Postfix
Notasi postfix adalah cara penulisan di mana operator ditulis setelah operand. Memahami notasi ini penting untuk konversi dan evaluasi ungkapan aritmatika.
2.7. Konversi Notasi Infix ke Postfix
Proses konversi dari notasi infix ke postfix adalah salah satu fungsi utama dari program ini. Memahami algoritma konversi ini sangat penting untuk implementasi yang tepat.
2.8. Konversi Notasi Infix ke Prefix
Konversi dari infix ke prefix juga merupakan bagian penting dari program, dan pemahaman tentang algoritma ini diperlukan untuk memastikan akurasi dalam proses konversi.
2.9. Konversi Notasi Prefix ke Postfix
Proses ini penting untuk memahami hubungan antar notasi dan bagaimana data diproses dalam program. Algoritma konversi harus dipahami dengan baik.
2.10. Konversi Notasi Postfix ke Prefix
Pemahaman tentang konversi ini juga penting untuk menyelesaikan siklus konversi antara ketiga notasi.
2.11. Konversi Notasi Prefix ke Infix
Proses konversi ini membantu dalam memahami bagaimana notasi prefix dapat diubah menjadi format yang lebih umum seperti infix.
2.12. Konversi Notasi Postfix ke Infix
Konversi ini menunjukkan bagaimana notasi postfix dapat dikembalikan ke format yang lebih mudah dipahami, yaitu infix.
2.13. Delphi 6.0
Delphi adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam pengembangan program ini. Pemahaman tentang Delphi dan kemampuannya dalam membangun aplikasi sangat penting.
2.14. INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
Interaksi antara pengguna dan komputer adalah kunci dalam pengembangan aplikasi. Memahami aspek ini membantu dalam merancang antarmuka yang ramah pengguna.
III. METODE PENELITIAN / PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan metodologi yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan program konversi notasi. Metode yang digunakan mencakup studi literatur, analisis permasalahan, perancangan program, uji coba, dan dokumentasi. Pendekatan sistematis ini memastikan bahwa setiap langkah dalam pengembangan program dilakukan dengan hati-hati.
3.1. Metode Penelitian
Metode penelitian mencakup studi literatur untuk memahami teori yang relevan, analisis permasalahan untuk menentukan cara konversi notasi, perancangan dan pembuatan program, serta uji coba untuk memastikan program berfungsi dengan baik.
3.2. Perencanaan Program
Perencanaan program dilakukan dengan membuat diagram blok yang menggambarkan alur kerja program. Ini membantu dalam memahami bagaimana input diproses menjadi output.
3.3. Perancangan Proses Konversi Notasi Prefix ke Infix
Bagian ini menjelaskan algoritma dan flowchart untuk konversi notasi prefix ke infix. Pemahaman tentang algoritma ini sangat penting untuk implementasi yang akurat.
3.4. Perancangan Proses Konversi Notasi Prefix ke Postfix
Algoritma untuk konversi dari prefix ke postfix juga dijelaskan, menunjukkan bagaimana notasi dapat diubah dengan benar.
3.5. Perancangan Proses Konversi Notasi Postfix ke Prefix
Proses konversi ini menjelaskan bagaimana notasi postfix dapat dikonversi kembali menjadi prefix, melengkapi siklus konversi.
3.6. Perancangan Proses Konversi Notasi Postfix ke Infix
Bagian ini membahas algoritma untuk mengubah notasi postfix menjadi infix, menunjukkan pentingnya pemahaman terhadap semua bentuk notasi.
3.7. Perancangan Proses Konversi Notasi Infix ke Prefix
Konversi ini menunjukkan bagaimana notasi infix dapat diubah menjadi prefix, dan algoritma yang digunakan dijelaskan dengan rinci.
3.8. Perancangan Proses Konversi Notasi Infix ke Postfix
Algoritma untuk mengubah notasi infix menjadi postfix juga dijelaskan, memberikan gambaran lengkap tentang proses konversi.
3.9. Desain Input Output
Desain input dan output program dijelaskan, termasuk antarmuka pengguna dan cara pengguna berinteraksi dengan program.
IV. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Bab ini menjelaskan tentang implementasi program yang telah dikembangkan serta evaluasi hasil yang diperoleh. Implementasi meliputi spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan, serta tampilan antarmuka program. Evaluasi dilakukan melalui pengujian berbagai notasi untuk memastikan program berfungsi dengan baik.
4.1. Implementasi
Implementasi program dilakukan dengan menggunakan spesifikasi perangkat keras yang ditentukan. Penjelasan tentang pemakaian program juga disertakan untuk membantu pengguna memahami cara kerja aplikasi.
4.2. Contoh Pemakaian Program
Contoh pemakaian program disajikan untuk menunjukkan cara kerja konversi notasi. Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa program dapat mengkonversi notasi dengan benar.
4.3. Evaluasi
Evaluasi dilakukan setelah pengujian program, dengan fokus pada kesalahan yang mungkin terjadi selama proses konversi. Hasil evaluasi memberikan wawasan tentang efektivitas program dan area yang perlu diperbaiki.
V. PENUTUP
Bab ini menyimpulkan hasil penelitian dan pengembangan program, serta memberikan rekomendasi untuk penelitian lebih lanjut. Kesimpulan menekankan pentingnya konversi notasi dalam pemrograman dan manfaat penggunaan stack dalam struktur data.