• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN TEKNIS PRODUKSI DAN TEORITIS ALAT MEKANIS PADA PENGUPASAN OVERBURDEN PIT TAMAN TAMBANG AIR LAYA PT. BUKIT ASAM (PERSERO) TBK TANJUNG ENIM SUMATERA SELATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KAJIAN TEKNIS PRODUKSI DAN TEORITIS ALAT MEKANIS PADA PENGUPASAN OVERBURDEN PIT TAMAN TAMBANG AIR LAYA PT. BUKIT ASAM (PERSERO) TBK TANJUNG ENIM SUMATERA SELATAN"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ELECTRONIC THESIS AND DISSERTATION UNSYIAH

TITLE

KAJIAN TEKNIS PRODUKSI DAN TEORITIS ALAT MEKANIS PADA PENGUPASAN OVERBURDEN PIT TAMAN TAMBANG AIR LAYA PT. BUKIT ASAM (PERSERO) TBK TANJUNG ENIM SUMATERA SELATAN

ABSTRACT

PT. Bukit Asam adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara dengan metode penambangan terbuka atau open pit, pada proses penambangan di Pit Taman digunakan metode shovel and truck. Proses pengambilan data untuk perhitungan produksi dilakukan dengan menghitung cycle time alat gali muat dan angkut sebanyak 30 data ynag kemudian dihitung dengan beberapa formula yang telah ditentukan. Adapun target produksi Overburden bulan Agustus 2016 pada Pit Taman sebesar 656.000 bcm, namun pada kenyataannya produksi yang dihasil bulan Agustus melebihi target yang direncanakan, yaitu sebesar 947.777,60 bcm maka dari itu perlu dilakukan kajian mengenai efisiensi jam kerja alat, dengan mengurangi lost time pada setiap shift yang sedang bekerja agar dapat tercapainya efisiensi jam kerja yang maksimal. Pengurangan fleet pada front penambangan juga merupakan suatu faktor yang mendukung dalam efisiensi kerja alat dan hasil produksi yang optimal yaitu dengan mengurangi dari 5 fleet menjadi 2 fleet dimana pada setiap fleet memakai excavator PC1250 komatsu dan kemudian membandingkan produksi antara produksi aktual serta teoritis pada setiap alat muat yang dipakai dengan produksi aktual sebesar 717.771,502 bcm/bulan dan teoritisnya 1.123.267,83 bcm/bulan maka selisih antara keduanya sebesar 405.496,328 bcm. Jadi hasil dari penelitian ini ialah produksi aktual dan teoritis lebih besar dibandingkan rencana yaitu realisasi 44% lebih besar dari rencana dan teoritis 66% lebih besar dari rencana.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk upaya peningkatan produksi hanya dilakukan dengan peningkatan waktu kerja efektif dan penambahan jumlah alat dikarenakan pada faktor yang mempengaruhi dapat

Untuk meningkatkan produksi alat muat dan alat angkut dilakukan dengan cara melakukan pencegahan dan pengurangan terhadap hambatan-hambatan yang terjadi terutama hambatan yang

Pit 3 Timur merupakan salah satu pit yang berada di Wilayah Tambang Banko Barat.Sistem penyaliran yang di gunakan pada lokasi penambangan Pit 3 Timur Banko Barat saat ini

Pada jalur ganda, maka lebar minimum pada belokan didasarkan atas: lebar jejak ban, lebar juntai (tonjolan), jarak antara alat angkut pada saat bersimpangan,

Berdasarkan hasil evaluasi kestabilan lereng menggunakan software Geostudio 2012 Slope/W, maka didapatkanlah hasil nilai faktor keamanan pada lereng untuk side wall

Upaya untuk mengatasi penyimpangan kualitas batubara di front dan stockpile , adalah : Mengatasi bias (penyimpangan) pada pengujian kualitas batubara di front

Batasan masalah pada penelitian ini hanya membatasi produktivitas dengan target produksi batubara serta kebutuhan alat berdasarkan target produksi dan produktivitas

Kegiatan kerja praktek yang dilakukan berupa turun langsung kelapangan untuk mengetahui dan melakukan pengamatan terhadap aktivitas penambangan dan alat–alat yang digunakan serta