• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membangun Sistem Informasi Penjualan Makanan Pada Chinese Food Dan Serabi Ina Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Membangun Sistem Informasi Penjualan Makanan Pada Chinese Food Dan Serabi Ina Bandung"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN MAKANAN PADA CHINESE FOOD DAN SERABI INA

BANDUNG

Devi Nourma Mita Bela Oktalanti 10511233

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(2)

ABSTRACT

Chinese Food and Serabi Ina is a restaurant on the road Burangrang 42 Central Bandung. In the course of the entire transaction such as the sale and purchase is still done manually, then the absence of notes on the stock liquor, report generation revenue was recorded and calculated manually, not the use of raw materials at the restaurant, no monthly or annual reports. preparing reports earnings results often occur inconsistency of data resulting from the manufacture of reports to be ineffective.

From the research conducted, the researchers intend to solve the problems faced in Restaurant Chinesse Food and Serabi Ina. Therefore, it needs an information system. The study design used is descriptive method and action with data collection techniques are observation and interviews, as well as software development method used is Prototype, where the development of the system uses an approach to make something quick and gradual program so that it can be evaluated by the user (user). As well as the approach taken using a structured approach, with tools such as flowmap modeling, context diagram (CD), a data flow diagram (DFD) and entity relationship diagram (ERD).

From these results, researchers will design an information system that can process data such as sales transactions, storage of raw materials, the use of raw materials, stock beverage, and manufacturing sales report and purchase.

(3)

I. PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi yang sangat pesat membuat bisnis kuliner mulai mengubah kegiatan yang biasa dilakukan secara manual kini sudah mulai menggunakan sistem informasi untuk memudahkan pekerjaan dalam bidang kuliner untuk mengikuti perkembangan zaman dan siap menyaingi ketatnya persaingan bisnis kuliner .

Sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi).

Sistem informasi dapat mempermudah pekerjaan seperti melakukan membuat laporan keuangan, pembelian dan khususnya kemudahan dalam penjualan makanan.

Chinesse Food dan Serabi Ina belum menggunakan sistem informasi dalam strategi penjualannya khususnya. Setiap hari banyak pembeli yang datang untuk membeli makanan chinesse food dan Serabi ina , banyak nya pembeli tersebut dengan pengerjaan yang masih manual dirasa sangat kurang efektif. Dari pengolahan dan penghitungan transaksi penjualan yang kurang cepat sehingga dapat memperlambat proses penjualan. untuk penghitungan total penjualan dan penghitungan pendapatan yang dihitung masih menggunakan alat kalkulator sehingga membutuhkan waktu yang lama.

(4)

pencatatan penggunaan bahan baku dalam restoran Chinesse Food dan Serabi Ina. Diperlukannya media penyimpanan data yang lebih efektif dan efisien dalam proses yang terkait dengan proses pendapatan operasional pada restoran Chinesse Food dan Serabi Ina

Oleh karena itu penulis tertarik untuk malakukan penelitian tentang sistem informasi penjualan pada restoran chinesse food dan serabi ina, dan mengambil topik

tersebut dalam penyusunan skripsi yang penulis berjudul “ SISTEM INFORMASI PENJUALAN MAKANAN pada RESTORAN CHINESSE FOOD dan SERABI INA“.

Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka identifikasi masalah yang ada di restoran Chinesse Food dan Serabi Ina yaitu sebagai berikut :

1. Penghitungan masih menggunakan alat kalkulator sehingga untuk menghitung pendapatan perhari dari restoran tersebut membutuhkan waktu yang lama dan penghitungan menjadi tidak akurat.

2. Sistem informasi penjualan yang berjalan tidak adanya pencatatan untuk stok minuman dan penggunaan bahan baku pada makanan sehingga data pembelian tidak terdata secara sistematis.

3. Diperlukannya media penyimpanan data yang lebih efektif dan efisien dalam proses yang terkait dengan proses pendapatan operasional pada restoran Chinesse Food dan Serabi Ina.

Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah ini adalah:

(5)

2. Bagaimana Perancangan yang diusulkan pada restoran Chinesse Food dan serabi ina agar penjualan menjadi lebih efektif.

3. Bagaimana pengujian sistem informasi penjualan pada restoran Chinesse Food dan serabi ina.

4. Bagaimana implementasi sistem pemesanan pada restoran Chinesse Food dan serabi ina untuk menjawab permasalahan pada restoran Chinesse Food dan serabi ina .

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem informasi penjualan di restoran Chinesse Food dan Serabi Ina untuk mempermudah dalam penjualan, pencatatan stok minuman , pencatatan penggunaan bahan baku serta mempercepat dalam pembuatan laporan perhari dan laporan perbulan

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana sisitem penjualan yang berjalan pada restoran Chinesse Food dan Serabi Ina.

2. Untuk mengetahui bagaimana perancangan yang diusulkan pada restoran Chinesse Food dan Serabi ina ina agar penjualan menjadi lebih efektif.

3. Untuk mengetahi bagaimana pengujian sistem informasi penjualan pada restoran chinesse Food dan Serabi Ina.

4. Untuk mengetahui bagaimana implementasi sistem penjualan pada restoran Cchinesse Food dan Serabi Ina.

(6)

Kegunaan Praktis bagi restoran Chinesse Food dan Serabi Ina adalah untuk memudahkan dalam pembuatan laporan , penghitungan stok minuman dan penghitungan dalam penggunaan bahan baku .

1. Bagi Pengembangan Ilmu

Kegunaan bagi ilmu pengetahuan adalah dapat mengimplementasikan ilmu dalam bidang teknologi yang berguna untuk memudahkan pekerjaan dengan membangun sistem informasi dalam pengadaan stok minuman, pengadaan dalam penggunaan bahan baku dan memudahkan dalam pembuatan laporan.

2. Bagi Peneliti

Kegunaan bagi peneliti adalah untuk meningkatkan pengetahuan peneliti dalam melakukan penelitian dan meningkatkan skill dalam membangun aplikasi.

3. Bagi peneliti lain

Dapat menjadi salah satu sumber referensi bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian.

Batasan Masalah dalam penelitian ini adalah:

(7)

1. Sistem yang dibuat membahas tentang pembelian dan penjual pada restoran Chinesse Food dan Serabi Ina.

Sistem informasi ini dibangun untuk mengetahui hasil laporan penjualan dan laporan pembelian restoran Chinesse Food dan Serabi Ina.

II. KAJIAN PUSTAKA

Suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut ini.

1) Sistem Menurut Bentuk Fisiknya : 1. Sistem Abstrak (abstract system)

Sistem abstrak adalah system yang berupa pemikiran atau ide – ide yang tidak tampak secara fisik.

2. Sistem Fisik (physical system)

Sistem fisik merupakan system yang ada secara fisik. 2) Sistem Menurut Terjadinya Sistem :

1. Sistem Alamiah (natural system)

Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam tidak dibuat manusia.

2. Sistem Buatan Manusia (human made system)

Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. 3) Sistem Menurut Kejadian Masa Depan

(8)

Sistem tertentu adalah sistem yang beroprasi dengan tingkah laku yang sudah dapat di prediksi.

2. Sistem Tak Tentu (probabilistic system)

Sistem tak tentu adalah system yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4) Sistem Menurut Sifatnya

1. Sistem Tertutup (closed system)

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya, sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar – benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar – benar tertutup).

2. Sistem Terbuka (open system)

Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem lainnya.

Informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih bearti bagi penerimanya. Alat pengolahan informasi dapat meliputi elemen komputer, elemen non komputer atau kombinasinya.

(9)

Burch dan Gary Grudnitski, agar informasi dihasilkan lebih berharga, maka informasi harus memenuhi kriteria sebagai berikut.

1) Informasi harus akurat, sehingga mendukung pihak menajemen dalam mengambil keputusan.

2) Informasi harus relevan, benar-benar terasa manfaatnya bagi yang membutuhkannya. 3) Informasi harus tepat waktu, sehingga tidak ada keterlambatan pada saat dibutuhkan. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Informasi digunakan tidak hanya digunakan oleh satu orang pihak didalam organisasi. Nilai sebuah informasi ditentukan oleh dua hal manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut.

Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data untuk mendapat informasi yang dibutuhkan guna merancang perangkat lunak berbasis agar sesuai dengan permasalahan yang dihadapi. Dalam kegiatan pengumpulan data ini penulis menggunakan data primer dan data sekunder.

III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN

(10)

Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem diperlukan untuk pedoman selama pembuatan sistem informasi penjualan dan sebagai tahapan – tahapan untuk menyelesaikan masalah yang ada dalam penelitian.

3.2.3.1 Metode Pendekatan

Untuk merancang sistem informasi penjulan, peneliti menggunakan metode terstruktur atau metode konvensional.

Pendekatan Terstruktur adalah suatu proses untuk mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program. Pendekatan terstruktur merupakan pendekatan formal untuk memecahkan masalah-masalah dalam aktivitas bisnis menjadi bagian-bagian kecil yang dapat diatur dan berhubungan untuk kemudian dapat disatukan kembali menjadi satu kesatuan yang dapat dipergunakan untuk memecahkan masalah. Pendekatan terstruktur dalam pengembangan system informasi adalah proses yang berorientasi kepada teknik yang digunakan untuk merancang dan menulis program secara jelas dan konsisten. IV. HASIL PENELITIAN

Tahap perancangan sistem adalah tahap lanjutan dari tahapan analisis sistem yang sedang berjalan, diamana pada tahap ini adalah tahap untuk perancangan, implementasi sistem, dan rencana pengujian.

(11)

1. Penulis : kelebihan pada apikasi ini memudahkandalam membuat laporan penjualan dan pembelian otomatis, adanya pencatatan dalamstok bahan makanan, penghitungan dalam proses penjualan menjadi lebih cepat ..

3. Pemilik : Dapat mengakses semua konten yang ada pada aplikasi tersebut lalu mengontrolnya.

4. Kasir : dapat mengakses menu dan dapat mengakses transaksi penjualan

5. Perancangan antar muka sangat penting dalam proses pembuatan program, karena hal tersebut memudahkan pengguna untuk berinteraksi dengan program (interface). Oleh sebab itu penulis akan menggambarkan mengenai perancangan interface input maupun output yang nantinya akan dibuatkan program. Dan perancangan yang akan dibangun yaitu sebagai berikut :

1. Struktur menu 2. Perancangan input 3. Perancangan output

Tahap implementasi merupakan tahap dimana sistem yang dirancang menggunakan perangkat lunak maupun perangkat keras. Kemudian setelah sistem diimplementasikan dilakukan pengujian yang bertujuan untuk evaluasi sistem

Pengujian merupakan tahap untuk mengetahui program sudah sesuai keinginan atau belum, dengan melakukan pengujian maka berusaha untuk menemukan kesalahan. Pada pengujian yang dilakukan pada penelitian ini, penulis menggunakan pengujian black box, karena: 1. Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis dibidang pemrograman.

(12)

3. Hasil dari black box testing dapat memperjelaskon tradiksi ataupun kerancuan yang mungkin timbul dari eksekusi sebuah perangkat lunak.

4. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan dengan white box testing.

Rencana pengujian dalam hal ini adalah dengan cara menguji sistem yang dilakukan oleh penulis, dewan editor, direktur, produksi, administrasi penerbitan.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah melakukan penelitian secara menyeluruh pada Sistem informasi Penjualan Makanan pada Restoran Chinese Food dan Serabi ina yang sedang berjalan, penulis berusaha mencari penyelesaian masalahnya. Dengan membuat sistem informasi penjualan makanan pada restoran chinese food dan serabi ina yang mampu dalam pengolahan laporan pendapatan perhari, perbulan dan pertahun serta dapat mngendalikan dan mengontrol stok minuman, dan penggunaan pada bahan – baku. Maka dapat ditarik kesimpulan :

a. Dengan dibuatnya sistem ini diharapkan dapat membantu dalam penghitungan dan pembuatan laporan . Sehingga dalam pembuatan laporan lebih efektif.

(13)

c. Aplikasi ini menggunakan sistem database yang pada akhirnya data laporan tersimpan di dalam komputer dan diharapkan akan mengurangi tingkat kesalahan yang akan terjadi.

Agar Proses Penjualan Makanan pada Restoran Chinese Food dan Serabi Ina berjualan dengan baik , maka penulis mengajukan beberapa saran yang diharapkan dapat membantu pihak restoran Chinese Food dan Serabi ina dimasa yang akan datang. Saran-saran tersebut yaitu Untuk memudahkan pihak restoran dalam laporan keuangan sebaiknya didalam sistem ini diadakan laporan laba rugi , buku besar dan lain lain.

.

VI. DAFTAR PUSTAKA

Al-Bahra bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. ANDI. Yogyakarta

Andri Kristanto. 2003. Jaringan Komputer. Gava Media. Yogyakarta.

Fahrial dan Hamri.2010. Perancangan sistem jaringan internet menggunakan Modem adsl pada politeknik Indonesia Internasional Makassar. JurnalILKOM.

(14)

Pressman, Roger S, 2002, Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi,1st ed, Andi, Yogyakarta

Brigida,(24 juni 2015) “Artikel Teknik Informasi dan Sistem Informasi”,2013, Available,

(15)
(16)

KONSUMEN

SISTEM INFORMASI PENJUALAN MAKANAN CHINESE FOOD SERABI

INA

SUPPLIER

PEMILIK nota pesanan + no meja

Nota Penjualan

Laporan Pembelian Baku

Nota Pembelian

Faktur Data Pesanan

Laporan Penjualan

(17)

Gambar 3 Struktur Menu yang di usulkan

(18)

Tabel 1 Rencana Pengujian

Kelas Uji Butir Uji

Tingkat Pengujian

Jenis Pengujian

Login Login user Unit Black Box

Pengujian

pengisian data

Pengisian data

menu chinesse

food dan serabi

ina, penjualan,

minuman, dan

pembelian bahan

baku

(19)

Verifikasi Proses Proses cari data,

proses tambah

data, proses hapus

data

(20)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi yang sangat pesat membuat bisnis kuliner mulai

mengubah kegiatan yang biasa dilakukan secara manual kini sudah mulai

menggunakan sistem informasi untuk memudahkan pekerjaan dalam bidang

kuliner untuk mengikuti perkembangan zaman dan siap menyaingi ketatnya

persaingan bisnis kuliner .

Sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses,

menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti

sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan

output (laporan, kalkulasi)[1,p.13].

Sistem informasi dapat mempermudah pekerjaan seperti melakukan

membuat laporan keuangan, pembelian dan khususnya kemudahan dalam

penjualan makanan.

Chinesse Food dan Serabi Ina belum menggunakan sistem informasi

dalam strategi penjualannya khususnya. Setiap hari banyak pembeli yang datang

untuk membeli makanan chinesse food dan Serabi ina , banyak nya pembeli

tersebut dengan pengerjaan yang masih manual dirasa sangat kurang efektif. Dari

(21)

2

dapat memperlambat proses penjualan. untuk penghitungan total penjualan dan

penghitungan pendapatan yang dihitung masih menggunakan alat kalkulator

sehingga membutuhkan waktu yang lama.

Kemudian penulis menemukan masalah – masalah lain yang ada pada

restoran Chinesse Food dan Serabi ina yaitu tidak adanya pencatatan laporan

bulanan pada restoran Chinesse Food dan Serabi Ina sehingga sulit untuk

membandingkan pendapatan untuk setiap bulannya. Tidak tersedianya pencatatan

stok minuman dan pencatatan penggunaan bahan baku dalam restoran Chinesse

Food dan Serabi Ina. Diperlukannya media penyimpanan data yang lebih efektif

dan efisien dalam proses yang terkait dengan proses pendapatan operasional pada

restoran Chinesse Food dan Serabi Ina

Oleh karena itu penulis tertarik untuk malakukan penelitian tentang sistem

informasi penjualan pada restoran chinesse food dan serabi ina, dan mengambil topik tersebut dalam penyusunan skripsi yang penulis berjudul “ SISTEM INFORMASI PENJUALAN MAKANAN pada RESTORAN CHINESSE FOOD dan SERABI INA

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Identifikasi masalah adalah salah satu proses penelitan yang boleh

dikatakan paling penting diantara proses lain. Dengan rumusan masalah yang

(22)

3

1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, identifikasi masalah ini adalah :

Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka identifikasi

masalah yang ada di restoran Chinesse Food dan Serabi Ina yaitu sebagai berikut

:

1. Penghitungan masih menggunakan alat kalkulator sehingga untuk

menghitung pendapatan perhari dari restoran tersebut membutuhkan

waktu yang lama dan penghitungan menjadi tidak akurat.

2. Sistem informasi penjualan yang berjalan tidak adanya pencatatan untuk

stok minuman dan penggunaan bahan baku pada makanan sehingga data

pembelian tidak terdata secara sistematis.

3. Diperlukannya media penyimpanan data yang lebih efektif dan efisien

dalam proses yang terkait dengan proses pendapatan operasional pada

restoran Chinesse Food dan Serabi Ina.

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah ini adalah:

1. Bagaimana sistem penjualan yang berjalan pada restoran Chinesse Food

dan serabi Ina.

2. Bagaimana Perancangan yang diusulkan pada restoran Chinesse Food dan

(23)

4

3. Bagaimana pengujian sistem informasi penjualan pada restoran Chinesse

Food dan serabi ina.

4. Bagaimana implementasi sistem pemesanan pada restoran Chinesse Food

dan serabi ina untuk menjawab permasalahan pada restoran Chinesse

Food dan serabi ina .

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan Tujuan Penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai

berikut :

1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem informasi

penjualan di restoran Chinesse Food dan Serabi Ina untuk mempermudah dalam

penjualan, pencatatan stok minuman , pencatatan penggunaan bahan baku serta

mempercepat dalam pembuatan laporan perhari dan laporan perbulan

1.3.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana sisitem penjualan yang berjalan pada

restoran Chinesse Food dan Serabi Ina.

2. Untuk mengetahui bagaimana perancangan yang diusulkan pada restoran

(24)

5

3. Untuk mengetahi bagaimana pengujian sistem informasi penjualan pada

restoran chinesse Food dan Serabi Ina.

4. Untuk mengetahui bagaimana implementasi sistem penjualan pada

restoran Cchinesse Food dan Serabi Ina.

1.4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan Penelitian ini dibagi dua yaitu kegunaan praktis dan kegunaan

akademis

1.4.1 Kegunaan Praktis

Kegunaan Praktis bagi restoran Chinesse Food dan Serabi Ina adalah untuk

memudahkan dalam pembuatan laporan , penghitungan stok minuman dan

penghitungan dalam penggunaan bahan baku .

1.4.2 Kegunaan Akademis

1. Bagi Pengembangan Ilmu

Kegunaan bagi ilmu pengetahuan adalah dapat mengimplementasikan

ilmu dalam bidang teknologi yang berguna untuk memudahkan pekerjaan

dengan membangun sistem informasi dalam pengadaan stok minuman,

pengadaan dalam penggunaan bahan baku dan memudahkan dalam

(25)

6

Kegunaan bagi peneliti adalah untuk meningkatkan pengetahuan peneliti

dalam melakukan penelitian dan meningkatkan skill dalam membangun

aplikasi.

3. Bagi peneliti lain

Dapat menjadi salah satu sumber referensi bagi peneliti lain yang akan

melakukan penelitian.

1.5 Batasan Masalah

Batasan Masalah dalam penelitian ini adalah:

Agar pembahasan dan penyusunan penelitaian ini dilakukan secara terarah dan

mendapatkan gambaran yang jelas, maka diperlukan batasan-batasan untuk

masalh yang dimaksud :

1. Sistem yang dibuat membahas tentang pembelian dan penjual pada restoran

Chinesse Food dan Serabi Ina.

2. Sistem informasi ini dibangun untuk mengetahui hasil laporan penjualan dan

laporan pembelian restoran Chinesse Food dan Serabi Ina.

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Tempat untuk melakukan penelitian ini adalah Chinesse Food dan Serabi Ina

yang beralamat di Jalan Burangrang No.42, Bandung Tengah .

Waktu pelaksanaan bulan Maret sampai dengan bulan Juni 2015 . Adapun jadwal

(26)

7 7 Pengujian dan Evaluasi

(27)

8

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan Tugas akhir ini dibagi dalam beberapa bab dengan

pokok pembahasan secara umum sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang, identifikasi dan rumusan masalah, maksud dan

tujuan penelitian, kegunaan penelitian, batasan masalah, waktu dan tempat

penelitian dan sistematika penelitian

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang teori – teori pendukung dalam penelitian

BAB III OBJEK dan METODE PENELITIAN

Bab ini membahas Objek Penelitian, Metodologi Penelitian yang digunakan,

deskripsi sistem yang berjalan dan Analisis Sistem yang berjalan.

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

Bab ini membahas deskripsi sistem yang diusulkan, analisis kebutuhan,

perancangan sistem yang dikembangkan, implementasi sistem yang dibangun,

(28)

9

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN

Bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil pengujian sistem, serta saran

(29)

123

BAB V

KESIMPULAN

5.1 KESIMPULAN

Setelah melakukan penelitian secara menyeluruh pada Sistem

informasi Penjualan Makanan pada Restoran Chinese Food dan Serabi ina

yang sedang berjalan, penulis berusaha mencari penyelesaian masalahnya.

Dengan membuat sistem informasi penjualan makanan pada restoran chinese

food dan serabi ina yang mampu dalam pengolahan laporan pendapatan

perhari, perbulan dan pertahun serta dapat mngendalikan dan mengontrol stok

minuman, dan penggunaan pada bahan – baku. Maka dapat ditarik kesimpulan

:

a. Dengan dibuatnya sistem ini diharapkan dapat membantu dalam

penghitungan dan pembuatan laporan . Sehingga dalam pembuatan

laporan lebih efektif.

b. Dengan sistem ini diharapkan bisa dilihat stok minuman dan bahan

baku yang tersedia jadi bisa diketahui stoknya masih tersedia atau

sudah habis.

c. Aplikasi ini menggunakan sistem database yang pada akhirnya

data laporan tersimpan di dalam komputer dan diharapkan akan

(30)

124

5.2 SARAN

Agar Proses Penjualan Makanan pada Restoran Chinese Food dan Serabi Ina

berjualan dengan baik , maka penulis mengajukan beberapa saran yang diharapkan

dapat membantu pihak restoran Chinese Food dan Serabi ina dimasa yang akan

datang. Saran-saran tersebut yaitu Untuk memudahkan pihak restoran dalam laporan

keuangan sebaiknya didalam sistem ini diadakan laporan laba rugi , buku besar dan

(31)

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN MAKANAN PADA CHINESE FOOD DAN SERABI INA

BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Starata 1)

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Devi Nourma Mita Bela Oktalanti 1.05.11.233

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(32)

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.

(33)

vi

2.1.1 Karakteristik Sistem ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2. Klasifikasi Sistem ... Error! Bookmark not defined. 2.2 Pengertian Informasi ... Error! Bookmark not defined. 2.2.1 Siklus Informasi ... Error! Bookmark not defined. 2.2.2 Nilai Informasi ... Error! Bookmark not defined. 2.3 Pengertian Sistem Informasi ... Error! Bookmark not defined. 2.3.1 Komponen Sistem Informasi ... Error! Bookmark not defined. 2.4 Konsep Basis Data ... Error! Bookmark not defined. 2.4.1 Komponen Basis Data ... Error! Bookmark not defined. 2.5 Definisi judul ... Error! Bookmark not defined. 2.5.1 Penjualan ... Error! Bookmark not defined. 2.5.2 Pengertian Persediaan Barang ... Error! Bookmark not defined. 2.6 Perangkat Lunak Pendukung ... Error! Bookmark not defined. 2.6.1 Pengenalan Oracle ... Error! Bookmark not defined. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined. 3.1 Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... Error! Bookmark not defined. 3.1.2 VISI dan MISI Perusahaan... Error! Bookmark not defined. 3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... Error! Bookmark not defined. 3.1.4 Deskripsi Tugas ... Error! Bookmark not defined. 3.2 Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2.1 Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan data Error! Bookmark not defined. 3.2.2.1 Sumber Data Primer ... Error! Bookmark not defined. 3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ... Error! Bookmark not defined. 3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... Error! Bookmark not defined.

(34)

vii

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan .... Error! Bookmark not defined.

3.2.4 Pengujian Software ... Error! Bookmark not defined. 3.3 Analisis yang Berjalan ... Error! Bookmark not defined. 3.3.1 Analisis Dokumen... Error! Bookmark not defined. 3.3.2 Analisis Prosedur yang sedang berjalan ... Error! Bookmark not defined.

3.3.3 Evaluasi Sistem yang Berjalan ... Error! Bookmark not defined. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not defined. 4.1 Perancangan Sistem ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1 Tujuan Perancangan sistem ... Error! Bookmark not defined. 4.1.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... Error! Bookmark not defined.

4.1.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... Error! Bookmark not defined.

(35)

viii

(36)

125

DAFTAR PUSTAKA

[1] Sutarman . 2003. Pengantar Teknologi Informasi. Bumi Aksara. Jakarta

[2] Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi.Pustaka Pelajar.

Yogyakarta

[3] Jogiyanto, HM. 2005. Analisa dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan

Terstruktur dan Preaktik Aplikasi Bisnis, ANDI. Yogyakarta

[4] Winardi. 1999. Motivasi dan Pemotivasian Manajemen. Rajawali . Jakarta

[5] Fathansyah. 2012. Basis Data.Informatika . Bandung

[6] Al-Bahra bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha

Ilmu. Yogyakarta

[7] Kadir, Abdul 2003. Pengenalan SIstem Informasi . Yogyakarta : Andi Yogyakarta

[8] Pratiwi Rahayu, (20 Agustus 2015),”Simbol Flowmap dan data flow diagram”[online],2011, Avaliable:

(37)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT shalawat serta salam

penulis panjatkan kepada baginda besar Nabi Muhammad saw yang telah

memberikan kekuatan serta kesabaran kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi yang berjudul “Membangun Sistem Informasi Penjualan Makanan pada Chinesse Food dan Serabi Ina” Penyusunan skripsi ini untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar sarjana (SI) pada program Sistem Informasi Fakultas Teknik

dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesai Bandung.

Selama penyusunan skripsi ini, tidak sedikit bimbingan dan bantuan dari berbagai

pihak. Khususnya kepada pembimbing Syahrul Mauluddin,S.Kom,M.Kom yang telah

meluangkan waktu disela kesibukan beliau untuk memberikan bimbingan, arahan,

dan motivasi untuk dapat menyelesaikan Skripsi. Selanjutnya penulis ingin

mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dorongan dan

semangat:

1. Allah SWT, yang telah memberikan pertolongan untuk menyelesaikan tugas

ini.

2. Dr. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc. Selaku Rektor Universitas Komputer

Indonesia.

3. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir.Mc selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu

(38)

iv

4. Citra Noviyasari, S.Si, MT., selaku ketua Program Studi Sistem Informasi.

5. Kepada Bapak Robby Santoso selaku pemilik restoran Chinesse Food dan

Serabi Ina.

6. Terima Kasih Kepada Ayah dan Ibu tercinta yang tanpa batas memberikan

motivasi, doa, dan dukungan yang lain kepada penulis.

7. Terima Kasih kepada kakak ku Devi Nourama Rali Martha Dena, Devi

Nourma Sela Tisa Meitha Pandan dan Hadi Winata atas dukungan dan

semangat yang kalian berikan.

8. Terima kasih kepada Adik tersayang Devi Nourma Shinta Yunisa Lanju yang

telah memberikan semangat selama penulisan tugas ini.

9. Terima Kasih kepada keluarga kecil 201 atas motivasi yang diberikan kepada

penulis.

10. Seluruh Rekan Sistem Informasi 6 yang membantu memberikan semangat dan

motovasi kepada penulis.

11. Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu

persatu terima kasih atas dorongan, doa serta dukungan lainnya kepada

penulis.

Meski Jauh dari kesempurnaan , penulis harap Tugas ini dapat bermanfaat

bagi penulis bagi khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Bandung ,21 Juni 2015

Gambar

Gambar 1 Tahapan Pendekatan Prototype
Gambar 2 Diagram Konteks Yang Di Usulkan
Gambar 3 Struktur Menu yang di usulkan
Tabel 1 Rencana Pengujian
+2

Referensi

Dokumen terkait

Bagian utama (naskah karya tulis) diberi nomor halaman menggunakan angka arab yang dimulai dengan nomor halaman 1 (satu) dan diketik di sebelah kanan bawah dengan

Buku as-Sunnah an-Nabawiyyah baina Ahl al-Fiqh wa Ahl al- Hadīś dan Pengaruhnya di Kalangan Umat Islam .... METODE KRITIK NALAR DALAM KRITIK MATAN

[r]

Program pos pemberdayaan keluarga awal mulanya diinisiasi oleh Profesor Haryono Suyono kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional pada masa pemerintahan

dianjurkan untuk meningkatkan pengetahuan, memperluas informasi tentang kesehatan ibu hamil dan kebutuhan gizi ibu hamil. Tetap melakukan pemeriksaan kehamilan secara

Senyawa sulfur yang terkandung di dalam minyak isolasi saat bersentuhan dengan Tembaga (Cu) maka akan bereaksi dengan tembanga (Cu) dari belitan transformator

Persoalan utama film Pulau Buru Tanah Air Beta adalah kebenaran sejarah seputar Pulau Buru, kekerasan politik pada tahun 1965, serta legitimasi Orde Baru yang

NEPOTISME KEPALA DESA PADA PELAYANAN PUBLIK (Studi Analisis : Kepala Desa Purba Sinombah, Kecamatan Silimakuta,..