• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Dan Implementasi Kotak Penitipan Barang Berbayar Berbasis Coin Acceptor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Dan Implementasi Kotak Penitipan Barang Berbayar Berbasis Coin Acceptor"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada umumnya tempat seperti pusat perbelanjaan, toko buku, supermarket atau beberapa tempat perbelanjaan lainnya sudah terdapat fasilitas atau tempat khusus untuk menitipkan barang yang dibawa oleh para pengunjung, seperti tas, barang belanjaan yang dibawa dari luar, dan lain sebagainya. Ini merupakan kebijakan yang biasanya ada pada setiap pusat perbelanjaan salah satunya bertujuan untuk mencegah pencurian, dan masalah kenyamanan ketika berbelanja atau hanya sekedar melihat-lihat saja agar konsumen tidak merasa kerepotan membawa barang-barangnya.

Kemudian pada stasiun kereta api, pelabuhan atau terminal bus biasanya tidak ada fasilitas yang disediakan untuk menitipkan barang. Ketika penumpang sedang menunggu waktu keberangkatan, biasanya barang bawaan hanya diletakan dibawah tempat duduk atau disebelah tempat duduk, secara tidak langsung ini dapat mengganggu kenyamanan penumpang lain dan seharusnya dapat digunakan oleh penumpang lain ketika sedang menunggu keberangkatan bus atau kereta juga. Selain itu ketika penumpang yang sedang menunggu ingin pergi makan atau pergi ke kamar mandi, barang bawaan ini dapat merepotkan penumpang tersebut.

Kotak penitipan barang yang dilengkapi dengan pintu dan kunci otomatis yang dapat dibuka dengan memasukan password diperlukan untuk membuat barang yang dititipkan menjadi lebih aman, dan sebagai jasa penggunaan kotak penitipan dapat menggunakan sistem pembayaran otomatis dengan menggunakan coin acceptor sebagai media pembayarannya.

(2)

2

merasa khawatir dan kerepotan dengan barang bawaannya karena pintu slot pada kotak penitipan barang ini hanya dapat dibuka oleh penumpang yang menitipkan barang tersebut dengan menggunakan password yang telah dimasukan oleh penumpang saat menitipkan barangnya.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang tersebut maka dibutuhkan kotak penitipan barang dengan sistem pembayaran otomatis, dan berikut adalah rumusan masalahnya: 1. Bagaimana membuat kotak penitipan yang mudah digunakan?

2. Bagaimana cara mengimplementasikan coin acceptor sebagai media pembayaran otomatis?

3. Bagaimana memanfaatkan solenoid sebagai kunci otomatis pada kotak penitipan barang?

4. Bagaimana merancang sistem kontrol untuk kotak penitipan barang dengan sistem pembayaran otomatis?

1.3 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan yang didapat dari latar belakang tersebut untuk membuat kotak penitipan barang prabayar berbasis coin acceptor.

1.3.1 Maksud

(3)

3 1.3.2 Tujuan

Tujuan dari perancangan kotak penitipan barang ini adalah

1. Membuat kotak penitipan barang dengan sistem pembayaran otomatis dengan menggunakan coin acceptor.

2. Membuat kotak penitipan barang dengan kunci otomatis. 3. Membuat tarif perjam pada sistem pembayaran.

4. Memanfaatkan POS Printer sebagai media pencetak struk yang berisi password, nomor slot, dan jam masuk.

1.4 Batasan Masalah

Dalam perancangan perangkat ini ada beberapa batasan masalah, diantaranya:

1. Slot pada kotak penitipan barang yang akan dibuat berjumlah 2x2 atau 4. 2. Coin acceptor yang digunakan adalah berjenis single coin.

3. Koin yang akan digunakan untuk pembayaran adalah koin dengan pecahan 1000 rupiah.

4. Struk yang tercetak mencantumkan no slot, password yang telah dimasukan oleh konsumen, dan jam penitipan sebagai pengingat slot berapa yang telah digunakan dan jam berapa konsumen menitipkan barang.

(4)

4 1.5 Metode penelitian

Berikut adalah beberapa metode penelitian yang akan dilakukan pada saat perancangan perangkat:

1. Perumusan dan identifikasi masalah. 2. Study literatur :

a. Mencari referensi dari buku, internet, dan lain sebagainya. b. Diskusi dengan dosen.

c. Survei alat dan pembelian bahan baku.

3. Pembuatan perangkat lunak dan perangkat keras. 4. Pengujian perangkat lunak dan perangkat keras. 5. Seminar dan pembuatan laporan.

1.6 Sistematika penulisan

Berikut adalah penjelasan tentang sistematika penulisan laporan tugas akhir: BAB I PENDAHULUAN

Pada BAB I menjelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II TEORI PENUNJANG

Pada BAB II menjelaskan mengenai materi dan komponen yang digunakan pada perangcangan perangkat dan implementasi Kotak penitipan barang prabayar berbasis coin acceptor.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

(5)

5 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

Pada BAB IV menjelaskan tentang hasil dari pengujian perangkat yang telah dibuat yang menyatakan output, misalnya berupa tabel dari hasil simulasi alat yang dibuat.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

(6)

6

BAB II

TEORI PENUNJANG

2.1 Mikrokontroler ATMEGA8535

Mikrokontroler adalah sebuah general purpose device, tetapi hanya difungsikan untuk membaca data, melakukan kalkulasi terbatas pada data dan mengendalikan lingkungannya berdasarkan kalkulasi tersebut. Penggunaan utama mikrokontroler adalah untuk mengontrol operasi sebuah mesin yang menggunakan program yang tetap disimpan dalam ROM dan tidak berubah sepanjang umur sistem tersebut.

Mikrokontroler Atmega8535 merupakan mikrokontroler 8-bit teknologi CMOS dengan konsumsi daya rendah yang berbasis arsitektur enhanced RISC AVR. kecepatan pemrosesan. Prosesor AVR menggabungkan set instruksi yang kaya dengan 32 register umum (general purpose register, GPRs). Ke semua 32 register tersebut dikoneksikan langsung dengan Arithmetic Logic Unit (ALU), mengizinkan dua register independen untuk diakses dalam satu instruksi yang dieksekusi dalam satu siklus clock. Arsitektur yang dihasilkan adalah arsitektur yang kode operasinya lebih efisien serta pencapaian throughput nya hingga sepuluh kali lebih cepat daripada mikrokontroler CISC (Complex Instruction Set Computer) konvesional.

Berikut adalah beberapa fitur utama yang tersedia pada Atmega8535 : - Port I/O 32 bit, yang dikelompokan dalam: PortA, PortB, PortC, dan PortD - Analog to Digital Converter 10-bit sebanyak 8 input

- Timer/Counter sebanyak 3 buah - CPU 8 bit yang terdiri dari 32 register - Watchdog Timer dengan osilator internal - SRAM sebesar 512 byte

(7)

7 - Interupt internal maupun eksternal - Port komunikasi SPI

- EEPROM sebesar 512 byte yang dapat diprogram saat operasi - Analog comparator

- Komunikasi serial standar USART dengan kecepatan maksimal 2,5 Mbps - Frekuensi clock maksimum 16 MHz

Gambar 2.1 Mikrokontroler ATMEGA8535

2.2 Coin Acceptor

Coin Acceptor adalah sebuah perangkat sensor koin yang biasa digunakan pada telepon umum atau vending machine. Pendeteksian dilakukan dengan memanfaatkan sensor logam yang cara kerjanya adalah dengan mengukur frekuensi resonansi dari detektor logam tersebut. Koin yang dimasukan akan melewati sebuah koil pendeteksi, frekuensi keluaran osilator akan berbeda tergantung dari jenis koinnya.

(8)

8

Jika koin yang dimasukan mempunyai frekuensi yang sama, maka koin akan diterima oleh coin acceptor dan keluar melalui sisi bawah coin acceptor, pada sisi ini dapat ditambahkan wadah untuk pengumpulan koin yang telah diterima dan ketika koin diterima maka coin acceptor juga akan memberi sinyal bahwa koin yang telah dimasukan tersebut sesuai dengan koin referensi. Sebaliknya, jika koin yang masuk frekuensinya tidak sama dengan koin referensi maka koin tersebut akan ditolak dan dikeluarkan kembali pada tempat dimana koin tersebut dapat diambil kembali. coin acceptor single coin dapat dilihat pada gambar 2.2.

Gambar2.2 Coin Acceptor

2.3 POS Printer

Mini printer atau POS printer adalah jenis printer yang digunakan untuk keperluan aplikasi yang berhubungan dengan mesin kasir atau komputer kasir. Berbeda dengan printer yang biasa digunakan untuk mencetak gambar, teks pada kertas berukuran A4, A3, atau ukuran lainnya, POS printer ukurannya relatif kecil, menggunakan kertas dengan model roll serta kecepatan mencetak yang tinggi dibandingkan dengan printer biasa.

(9)

9

thermal menggunakan sistem pemanasan. Head dari printer ini dinamai thermal head. Jika ingin mencetak huruf A maka thermal head akan memanaskan kertas khusus dengan model huruf A. Kertas khusus tadi akan menjadi hitam jika dipanaskan dan membentuk karakter yang akan dicetak.

Gambar 2.3 Pos Printer

2.4 Keypad 4x4

Keypad merupakan salah satu peripheral yang sangat penting dalam sistem komputer. Berbagi macam keypad bisa kita jumpai, misalnya untuk aplikasi sederhana dapat menggunakan keypad 4x4 yang pada dasarnya merupakan konfigurasi saklar/tombol yang disusun berdasarkan baris dan kolom (4 baris dan 4 kolom) serta memiliki 8 buah pin. Untuk mendeteksi tombol yang ditekan, maka harus dilakukan teknik scanning. Pada konfigurasi ini terdapat dua cara scanning, yaitu scanning kolom dan scanning baris.

Gambar 2.4 Keypad 4x4

(10)

10

Solenoid terbuat dari kumparan kawat tembaga dan terdapat logam ditengahnya, ketika kumparannya diberi tegangan maka logam tersebut akan tertarik atau terdorong. Hal ini membuat solenoid dapat menarik (pull) dari ujung dan mendorong (push) dari sisi yang lain

Gambar 2.5 Solenoid

2.6 LCD Karakter 16x2

LCD (Liquid Crystal Display) adalah modul LCD yang mempunyai tampilan 16x2 (16 kolom dan 2 baris) dengan konsumsi daya rendah dan memiliki 16 pin konektor. LCD ini hanya dapat menampilkan karakter saja, berikut adalah gambar dan tabel fungsi dari pin-pin LCD 16x2.

Gambar 2.6 LCD karakter 16x2

(11)

11

Gambar 2.7 Pin LCD karakter 16x2

Berikut adalah fungsi dari pin yang ada pada LCD karakter 16x2:

Tabel 2.1 Fungsi dari Pin LCD 16x2

Pin Nama Fungsi

1 VSS Ground

2 VCC +5V

3 VEE Tegangan kontras

4 RS Register Select

0 = Register intruksi, 1 = Register data

5 R/W Read/Write

0 = mode tulis, 1 = mode baca

6 E Enable

0 = enable, 1 = dissable

7 DB0 Data bit 0, LSB

8 DB1 Data bit 1

9 DB2 Data bit 2

10 DB3 Data bit 3

11 DB4 Data bit 4

12 DB5 Data bit 5

13 DB6 Data bit 6

14 DB7 Data bit 7, MSB

15 BPL Back Plane Light

(12)

12 2.7 7-Segment

7-Segment adalah penampil angka desimal yang dibuat dari tujuh buah LED yang saling terpisah yang dikemas dalam satu paket. Pada umumnya 7-Segment mempunyai delapan buat LED yang dilengkapi untuk keperluan titik desimal. Berdasarkan konfigurasinya ada dua jenis 7-segment yaitu common anode dan common cathode. Pada common anode ketujuh pin anoda dari LED dihubungkan secara bersama (pada simpul yang sama) yang masing-masing segmen dari anoda LED dihubungkan bersama ke vcc.

Gambar 2.8 7-segment

2.8 Komunikasi Data

(13)

13 2.8.1 Transmisi Paralel

Transmisi Paralel data adalah semua bit dari karakter yang diwakili oleh suatu kode, ditransmisikan secara bersamaan. Pada transmisi paralel, masing-masing bit mempunyai jalurnya tersendiri. Dikarenakan oleh sifatnya yang demikian, maka data yang mengalir pada transmisi paralel jauh lebih cepat daripada transmisi serial. Pada saat melakukan pengiriman data transmisi paralel mengirimkan beberapa bit dalam satuan waktu. Biasanya transmisi paralel mengirimkan 8bit secara bersamaan. Contoh transmisi paralel pada port CPU ke printer yang berfungsi mencetak data atau transmisi paralel pada mikrokontroler satu dengan mikrokontroler yang lainnya. Keuntungan menggunakan transmisi paralel ini karena data yang dikirimkan langsung bersamaan sehingga memiliki kecepatan yang tinggi. Transmisi paralel lebih cocok digunakan pada komunikasi jrak dekat. Berikut merupakan gambar pengiriman transmisi paralalel dari pengirim ke penerima.

(14)

14 2.8.2 Sistem transmisi

Kanal transmisidata pada proses pengiriman data dapat diibaratkan sebagai jalan yang menghubungkan antara dua unit piranti yang terhubung dan dapat saling mengirimkan data. Untuk menentukan arah transmisi dari kanal tersebut dapat dikelompokan menjadi 3 yaitu simplex, half duplex, dan full duplex.

- Simplex

Simplex merupakan komunikasi satu arah yang dapat dilakukan antar dua piranti, dari pengirim ke penerima.

- Half duplex

Half duplex merupakan komunikasi dua arah antar dua piranti, namun komunikasinya tidak dapat dilakukan secara bersamaan. Ketika satu piranti sedang mengirimkan informasi maka piranti yang lainnya hanya dapat menerima saja, begitupula sebaliknya.

- Full duplex

(15)

44

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah dilakukan pengujian pada tiap-tiap bagian dari alat yang sudah dirancang, didapatkan hasil yang dapat berfungsi dengan baik. Maka penulis mendapatkan kesimpulan, yakni :

1. Mikrokontroler dapat menghitung biaya penitipan secara otomatis dan tidak ada perbandingan dengan hasil perhitungan manual.

2. Kunci pada tiap slot sudah dapat berfungsi ketika ingin menyimpan barang dan pada saat pengambilan barang.

3. Mikrokontroler dapat menerima pembayaran berupa koin dengan pecahan 1000 rupiah per jam melalui coin acceptor.

4. Mikrokontroler dapat mencetak struk yang berisi no slot, password dan Waktu penyimpanan sesuai dengan waktu yang ditampilkan oleh jam digital.

5. Penundaan pembayaran ketika melakukan pengambilan barang sudah sesuai perhitungan.

(16)

45 5.2 Saran

Untuk pengembangan dan penerapan pada alat sesungguhnya penulis memberikan beberapa saran, yaitu:

1. Menggunakan RTC (Real Time Clock) untuk jam digital agar lebih akurat dan mengurangi efek delay pada jam ketika mikro master mengambil data waktu.

2. Penggunaan coin acceptor dengan jenis multi coin agar mempermudah pembayaran karena dapat menggunakan beberapa jenis koin.

3. Penggunaan komponen kunci atau solenoid yang lebih baik atau menggunakan solenoid khusus untuk pengunci pintu.

(17)

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI KOTAK PENITIPAN

BARANG BERBAYAR BERBASIS

COIN ACCEPTOR

TUGAS AKHIR

Disusun Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Pada Program Studi Strata Satu Sistem Komputer di Jurusan Teknik Komputer

Oleh David Juniawan

10208049

Pembimbing

Ir. Syahrul, M.T

JURUSAN TEKNIK KOMPUTER

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(18)

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN...ii

LEMBAR PERNYATAAN...iii

ABSTRAK...iv

ABSTRACT...v

KATA PENGANTAR...vi

DAFTAR ISI...vii

DAFTAR GAMBAR...viii

DAFTAR TABEL...ix

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang Masalah...1

1.2 Rumusan Masalah...2

1.3 Maksud dan Tujuan...2

1.3.1 Maksud...2

1.3.2 Tujuan...3

1.4 Batasan Masalah...3

1.5 Metode Penelitian...4

1.6 Sistematika Penulisan...4

BAB II TEORI PENUNJANG...6

2.1 Mikrokontroler ATMEGA8535...6

2.2 Coin Acceptor...7

2.3 POS Printer...8

2.4 Keypad 4x4...9

2.5 Solenoid...11

2.6 LCD Karakter 16x2...11

(19)

viii

2.8 Komunikasi Data...13

2.8.1 Transmisi Paralel...14

2.8.2 Sistem Transmisi...15

BAB III PERANCANGAN SISTEM...16

3.1 Latar Belakang Masalah...16

3.1.1 Mikrokontroler Master...17

3.1.1.1 LCD karakter 16x2 pada Mikro Master...18

3.1.1.2 Keypad 4x4 pada Mikro Master...19

3.1.2 Mikrokontroler Slave 1...21

3.1.2.1 Skematik 7-segment...23

3.1.3 Mikrokontroler Slave 2...24

3.2 Perancangan Perangkat Lunak...25

3.2.1 Flowchart...24

3.2.2 Tabel EEPROM...31

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA...32

4.1 Pengujian Mikrokontroler Master...33

4.2 Pengujian Mikrokontroler Slave 1...35

4.3 Pengujian Mikrokontroler Slave 2...36

4.4 Pengujian Penundaan Pembayaran...39

4.5 Pengujian Jam Digital...40

4.6 Pengujian Solenoid...41

4.7 Sistem Keseluruhan...42

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...44

5.1 Kesimpulan...44

5.2 Saran...45

(20)

46

DAFTAR PUSTAKA

[1] Syahrul. (2012). Mikrokontroler AVR Atmega8535, Informatika, Bandung. [2] Syahrul. (2014). Pemrograman Mikrokontroler AVR Bahasa ASSEMBLY

dan C, Informatika, Bandung.

[3] Gerri Irman Nugraha, 2013, Perancangan dan Implementasi Alat Parkir Sepeda

Dengan Sistem Pembayaran Otomatis Menggunakan Coin Acceptor. UNIKOM

Bandung: Tidak diterbitkan

[4] Diytech2012 (2012). Sensor koin. http://diytech.net/2012/04/03/sensor-koin-coin-acceptor/

[5] Depokinstruments, Teori keypad matriks 4x4 dan cara penggunaannya. Diakses 5 April 2014, dari http://depokinstruments.com/2011/07/27/teori-keypad-matriks-4x4-dan-cara-penggunaannya.

[6] hw-server, Parallel Port – LPT (IEEE 1284). Diakses 30 Oktober 2014, http://hw-server.com/parallel-port-lpt-ieee-1284.

[7] HanunDany, Mencetak kalimat di printer dot matrik dengan AVR (2009).

Diakses 1 November 2014,

https://hanundany.wordpress.com/2009/01/28/mencetak-kalimat-di-printer-dot-matrik-dengan-avr/.

[8] Cara Mudah Belajar Elektronika Digital, LED 7-Segment. Diakses 14 Oktober 2014, http://www.aisi555.com/2011/07/led-7-segmen.html [9] I Putu Giovanni (2012). Komunikasi data. Diakses 27 Januari 2015,

(21)

1

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI KOTAK PENITIPAN BARANG BERBAYAR BERBASIS COIN ACCEPTOR

Syahrul1, David Juniawan2 1,2

Jurusan Teknik Komputer Unikom, Bandung

1Syahrul_syl@yahoo.com, 2david.junexxvi@gmail.com

ABSTRAK

Pada stasiun kereta api, pelabuhan atau terminal bus biasanya tidak menyediakan tempat untuk penitipan barang. Ketika penumpang sedang menunggu waktu keberangkatan biasanya barang bawaan hanya diletakan dibawah tempat duduk atau disebelah tempat duduk penumpang tersebut. Secara tidak langsung ini mengganggu kenyamanan penumpang yang lain. Selain itu juga ketika ada penumpang yang ingin pergi makan atau ke kamar mandi, barang bawaan ini dapat merepotkan penumpang tersebut karena harus selalu dibawa dan di jaga.Kotak penitipan barang yang dilengkapi dengan pintu dan kunci slot otomatis yang dapat dibka dengan menggunakan password diperlukan untuk memfasilitasi penumpang yang tidak ingin repot dengan barang-barangnya ketika sedang menunggu waktu keberangkatan dan sebagai jasa penitipan tersebut dibuat sistem pembayaran otomatis dengan menggunakan coin acceptor. perancangan ini menggunakan tiga buah mikrokontroler diantaranya berfungsi sebagai mikrokontroler master yang menjadi kontroler utama pada perangkat, mikrokontroler slave 1 untuk mengontrol jam digital dan mikrokontroler slave 2 untuk mengontrol solenoid dan mencetak struk melalui POS printer. Setelah dilakukan percobaan dan analisa, didapatkan hasil mengenai perancangan yang dapat berfungsi dengan baik. Ketika dilakukan penyimpanan, sistem dapat menyimpan jam masuk, membuka kunci slot dan mencetak struk, kemudian saat pengambilan, sistem dapat membedakan slot, password dan biaya yang harus dibayar oleh pengguna.

Kata kunci : Coin acceptor, Solenoid, mikrokontroler, sistem pembayaran otomatis

1. PENDAHULUAN

Pada umumnya tempat seperti pusat perbelanjaan, toko buku, supermarket atau beberapa tempat perbelanjaan lainnya sudah terdapat fasilitas atau tempat khusus untuk menitipkan barang yang dibawa oleh para pengunjung, seperti tas, barang belanjaan yang dibawa dari luar, dan lain sebagainya. Ini merupakan kebijakan yang biasanya ada pada setiap pusat perbelanjaan salah satunya bertujuan untuk mencegah pencurian, dan masalah kenyamanan ketika berbelanja atau hanya sekedar melihat-lihat saja agar konsumen tidak merasa kerepotan membawa barang-barangnya.

Kemudian pada stasiun kereta api, pelabuhan atau terminal bus biasanya tidak ada fasilitas yang disediakan untuk menitipkan barang. Ketika penumpang sedang menunggu waktu keberangkatan, biasanya barang bawaan hanya diletakan dibawah tempat duduk atau disebelah tempat duduk, secara tidak langsung ini dapat mengganggu kenyamanan penumpang lain dan seharusnya dapat digunakan oleh penumpang lain ketika sedang menunggu keberangkatan bus

atau kereta juga. Selain itu ketika penumpang yang sedang menunggu ingin pergi makan atau pergi ke kamar mandi, barang bawaan ini dapat merepotkan penumpang tersebut.

(22)

Syahrul, David Juniawan

2 2. PERANCANGAN

Perancangan Perangkat Keras

Pada perancangan ini secara umum dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian input, bagian controller, dan output. Pertama pada bagian input terdapat dua perangkat keras, yaitu keypad 4x4 dan coin acceptor. Keypad berfungsi sebagai media masukan oleh pengguna baik konsumen atau admin untuk memasukan nomor slot dan password sedangkan Coin acceptor berfungsi sebagai media pembayaran sebagai jasa penitipan barang, coin acceptor digunakan ketika konsumen ingin mengambil barang yang sudah dititipkan sebelumnya.

Pada bagian controller, mikrokontroler berfungsi sebagai pengontrol,pengolah data. Ketika konsumen ingin menitipkan barang, melalui keypad sebagai masukan, mikrokontroler master akan menerima data dari masukan tersebut seperti password, lalu mikrokontroler master akan meminta data waktu penyimpanan pada mikrokontroler slave 1 dan menyimpan semua data itu ke dalam EEPROM yang selanjutnya akan dikirimkan ke mikrokontroler slave 2 untuk dicetak.

Pada bagian output, terdapat beberapa perangkat keras pada bagian ini seperti POS Printer, LCD, 7-Segment, Solenoid. POS Printer akan berfungsi ketika mikrokontroler master mengirimkan perintah cetak data, begitu juga dengan solenoid, akan terbuka ketika mendapat perintah dari mikrokontroler master. 7-segment sebagai display jam digital dan LCD akan menampilkan data yang telah diproses oleh mikrokontroler. Diagram blok yang akan digunakan pada perancangan ini dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Diagram Blok

Skematik Mikrokontroler Master

Mikrokontroler Master bertugas untuk mengontrol semua mikrokontroler slave seperti memberi perintah untuk mengirimkan data waktu, mencetak struk dan membuka solenoid. Mikrokontroler master juga mengolah semu data yang diterima dari keypad maupun coin acceptor. Selain itu mikrokontroler master juga akan menampilkan data seperti nomor slot,jam masuk, password, pada LCD. Skematik Mirkokontroler Master dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Skematik Mikro Master

Skematik Mikrokontroler Slave 1

(23)

Syahrul, David Juniawan

3 Gambar 3. Skematik Mikro Slave 1

Skematik Mikrokontroler Slave 2

Mikrokontroler Slave 2 digunakan untuk melaksanakan perintah yang diberikan oleh mikro master untuk mencetak struk dan membuka solenoid. Gambar 4 adalah skematik dari mikrokontroler slave 2.

Gambar 4. Skematik Mikro Slave 2

Flowchart

Bagian ini akan menjelaskan tentang gambaran algoritma yang akan digunakan untuk pemrograman pada mikrokontroler. Algoritma tersebut akan digambarkan berupa flowchart. Untuk main flowchart dapat dilihat pada Gambar 5 dan Gambar 6.

Gambar 5. Main Flowchart (1)

Gambar 6. Main Flowchart (2)

(24)

Syahrul, David Juniawan

4 Gambar 7. Flowchart mikro slave 1

Yang terakhir adalah Flowchart yang diterapkan pada mikrokontroler slave 2, dapat dilihat pada Gambar 8.

Gambar 8. Flowchart Mikro Slave 2

3. HASIL PENGUJIAN

Proses pengujian dan analisa dilakukan untuk mengetahui apakah alat yang dibuat sudah bekerja dengan baik sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. Pengujian dilakukan pada tiap-tiap komponen, seperti coin acceptor, tampilan LCD, kesesuaian perhitungan pembayaran otomatis dan manual dan juga pengujian sistem secara keseluruhan.

Mikrokontroler Master

Mikrokontroler master berfungsi sebagai kontrol utama dalam perancangan ini, Mikrokontroler master dapat mengontrol Mikrokontroler slave 1 dan Mikrokontroler slave 2. Mikrokontroler master juga menyimpan data pengguna dan admin seperti nomor slot yang digunakan, password, jam simpan.

Pada Mikrokontroler master terdapat media untuk dijadikan masukan yaitu keypad dan coin acceptor serta memiliki output berupa tampilan LCD. Pada Tabel 1 menunjukan keterangan data dari keypad yang dijadikan sebagai masukan oleh pengguna ke system.

Tabel 1. Keypad

Berikut adalah gambar hasil dari penekanan pada tiap-tiap menu

(25)

Syahrul, David Juniawan

5

Setelah itu dilakukan pengujian pada menu simpan, pengujian dilakukan pada semua slot yang ada. Pada tabel 2 menunjukan hasil dari proses ketika dilakukan percobaan pada menu simpan.

Tabel 2. Proses Menu Simpan

No keypad No

Setelah memasukan password data pengguna tersebut akan disimpan ke dalam alamat yang ada pada EEPROM.

Mikrokontroler Slave 1

Mikrokontroler slave 1 berfungsi sebagai jam digital, penampil waktu dan pengiriman waktu ke mikrokontroler master ketika ada perintah pengiriman data waktu. Data waktu yang dikirim adalah jam puluhan, jam satuan, menit puluhan, dan menit satuan. Pada Tabel 3 menunjukan perintah dari mikrokontroler master meminta data waktu kepada mikrokontroler slave 1.

Tabel 3. Data dari Mikrokontroler Master untukMikrokontrolerSlave1

No

Data dari mikrokontroler

master

Fungsi data

1 0b11110000 Minta jam puluhan 2 0b00110000 Minta jam satuan 3 0b11100000 Minta menit puluhan 4 0b11010000 Minta menit satuan

setelah mikrokontroler master menerima data waktu dari mikrokontroler slave 1 maka akan ditampilkan pada LCD, tampilan ketika

mikrokontroler master menampilkan data jam simpan dapat dilihat pada tabel 4.

Tabel 4. Tampilan LCD Setelah

Mikrokontroler slave 2 berfungsi sebagai kontroler POS Printer untuk mencetak struk dan solenoid sebagai kunci slot. Pada mikrokontroler slave 2 dilakukan dua pengujian yaitu pada bagian pencetakan struk dan bagian membuka solenoid. pada tabel 5 terlihat data yang dikirimkan oleh mikrokontroler master ke Mikrokontroler slave 2 ketika mengirimkan data pengguna untuk dicetak.

Tabel 5. Data dari Mikrokontroler Master ke Mikrokontroler Slave 2

No

Data dari mikrokontroler

Master

Fungsi data

1 0b0011xxxx Cetak struk

(26)

Syahrul, David Juniawan

6

Setelah dilakukan penyimpanan dan pengiriman data ke mikrokontroler slave 2 maka mikrokontroler slave 2 akan mencetak data tersebut melalu Pos Printer, pada Gambar 10 memperlihatkan hasil struk yang sudah dicetak.

Gambar 10. Struk

Pengujian Jam Digital

Jam digital pada perancangan ini memanfaatkan kristal eksternal yang ada pada rangkaian mikrokontroler dengan menggunakan timer/counter. Timer pada dasarnya hanya menghitung pulsa clock. Frekuensi pulsa clock yang dihitung tersebut bisa sama dengan frekuensi kristal yang dipasang atau dapat diperlambat menggunakan prescaler. Selain itu pada program ditambahkan auto save, jadi setiap satu jam sekali data jam akan disimpan ke EEPROM, ini berfungsi jika mikrokontroler kehilangan daya sementara, dan ketika mikrokontroler nyala kembali jam tidak akan mengulang dari 00:00. Pengujian jam digital ini dilakukan dengan cara menekan tombol reset pada mikrokontroler slave 1 dan hasilnya dapat dilihat pada tabel 6.

Tabel 6. Pengujian Keseluruhan

Pengujian untuk sistem secara keseluruhan adalah untuk menguji apakah sistem yang dibuat sudah sesuai dengan harapan, seperti perhitungan biaya penitipan. Pengujian dilakukan pada jam yang berbeda dengan durasi yang berbeda dan hasilnya dapat dilihat pada

4. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis mendapatkan kesimpulan, yakni :

1. Mikrokontroler dapat menghitung biaya penitipan secara otomatis dan tidak ada perbandingan dengan hasil perhitungan manual.

2. Kunci pada tiap slot sudah dapat berfungsi ketika ingin menyimpan barang dan pada saat pengambilan barang. 3. Mikrokontroler dapat mencetak struk

yang berisi no slot, password dan Waktu penyimpanan sesuai dengan waktu yang ditampilkan oleh jam digital.

4. Penundaan pembayaran ketika

melakukan pengambilan barang sudah sesuai perhitungan.

(27)

Syahrul, David Juniawan

7 Saran

Untuk pengembangan penulis memberikan beberapa saran, yaitu:

1. Menggunakan RTC (Real Time Clock) untuk jam digital agar lebih akurat dan menghilangkan efek delay pada jam ketika mikro master mengambil data waktu. 2. Penggunaan coin acceptor dengan jenis

multi coin agar mempermudah pembayaran karena dapat menggunakan beberapa jenis koin.

3. Penggunaan komponen kunci atau solenoid yang lebih baik lagi sehingga lebih baik.

4. Menggunakan komunikasi data serial

untuk menghemat port pada

mikrokontroler.

5. DAFTAR PUSTAKA

[1] Syahrul. (2012). Mikrokontroler AVR Atmega8535, Informatika, Bandung

[2] Syahrul. (2014). Pemrograman

Mikrokontroler AVR bahasa ASSEMBLY dan C, Informatika, Bandung

[3] Diytech2012 (2012). Sensor koin.

http://diytech.net/2012/04/03/sensor-koin-coin-acceptor/

[4] Depokinstruments, Teori keypad matriks 4x4 dan cara penggunaannya. Diakses 5 April

[6] HanunDany, Mencetak kalimat di printer dot matrik dengan AVR (2009). Diakses 1

November 2014,

https://hanundany.wordpress.com/2009/01/28/m encetak-kalimat-di-printer-dot-matrik-dengan-avr /

[7] Gerri Irman Nugraha, 2013, Perancangan dan Implementasi Alat Parkir Sepeda Dengan Sistem Pembayaran Otomatis Menggunakan Coin Acceptor. UNIKOM Bandung: Tidak diterbitkan.

[8] Cara Mudah Belajar Elektronika Digital, LED 7-Segment. Diakses 14 Oktober 2014,

(28)

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT., pencipta dan pemelihara alam semesta, shalawat serta salam semoga terlimpah bagi Muhammad SAW., keluarga, dan para pengikutnya yang setia hingga akhir masa.

Atas rahmat Allah SWT., akhirnya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Penulis menyadari bahwa pelaksanaan Tugas Akhir dari awal hingga penyelesaian laporan ini tidak akan terlaksana tanpa bantuan dari berbagai pihak yang tak mungkin penulis sebutkan satu persatu. Kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan, dukungan, bimbingan dan arahannya selama pengerjaan Tugas Akhir dan pembuatan laporan ini, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Wendi Zarman, M. Si, selaku ketua Jurusan Teknik Komputer. 2. Ibu S.Indriani L, M.T, selaku dosen wali yang telah banyak memberikan

nasihat dan semangat selama penulis mengerjakan tugas akhir ini.

3. Bapak Ir. Syahrul, M.T, selaku dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, nasihat, masukan hingga tugas akhir ini terselesaikan.

4. Bapak dan Ibu dosen jurusan Teknik Komputer. 5. Staf administrasi jurusan Teknik Komputer.

6. Ibunda tercinta Nani Rukini, yang selalu mendoakan, memberikan semangat, nasihat selama penulis mengerjakan tugas akhir ini.

7. Almarhum ayahanda tercinta john heri, yang selalu menjadi semangat penulis hingga detik ini.

8. Kedua adik tercinta Risha dan Fanthry yang juga selalu memberi semangat.

9. Mahasiswa Teknik Komputer angkatan 2008 yang selalu memberi dukungan, meluangkan waktu untuk diskusi selama penulis mengerjakan tugas akhir ini.

Akhirnya, penulis berharap semoga penelitian ini dapat menjadi sumbangsih yang bermanfaat bagi dunia pendidikan dan teknologi di Indonesia.

(29)

RIWAYAT HIDUP

Nama : David Juniawan

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Tempat, Tanggal Lahir : Cirebon, 26 Juni 1990

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat : Jl.Titimplik dalam No 85/151C RT III/VI Kel.Sadang Serang, Kec.Coblong, Bandung Kewarganegaraan : Indonesia

E-Mail : david.junexxvi@gmail.com

Gambar

Gambar 2.4 Keypad 4x4
Gambar 2.5 Solenoid
Gambar 2.7 Pin LCD karakter 16x2
Gambar 2.8 7-segment
+7

Referensi

Dokumen terkait