PT. NILA PERMATA
Jalan Persada No. 39 Sidoarjo
Telp. (031) 432143
SURAT PERJANJIAN KERJA
Perjanjian ini dibuat pada hari Senin tanggal 1 Agustus 2005 antara :
1. Nama : ARSIGA PURIYANTI, S.E., M.M. Jabatan : Direktur Utama PT. NILA PERMATA Alamat Kantor : Jalan Persada No. 39 Sidoarjo
Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya selaku Direktur Utama PT NILA PERMATA. Selanjutnya disebut dengan PIHAK I, dengan ini mengadakan Perjanjian Kerja dengan:
2. Nama : SOERATMAN Jenis kelamin : Laki-laki
TTL : Probolinggo, 12 Januari 1975 Pekerjaan : Sopir Bus PT. NILA PERMATA Alamat : Jalan Ikan Sepat No. 42 Sidoarjo Selanjutnya disebut dengan PIHAK II.
Adapun isi dari Surat Perjanjian Kerja yang telah disepakati oleh para pihak tersebut adalah:
BAB I
POSISI PARA PIHAK
Pasal 1
Pasal 2
Bahwa PIHAK II adalah karyawan dan memiliki posisi sebagai sopir bus dari PT NILA PERMATA. Dan sejak Perjanjian Kerja ini ditandatangani, PIHAK II memiliki hak dan kewajiban terhadap PIHAK I yang harus dipatuhi dan dipenuhi dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab.
BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Pasal 3 Yang menjadi kewajiban dari PIHAK I adalah:
1. Memberikan penghasilan yang memenuhi penghidupan yang layak bagi kemanusiaan kepada PIHAK II, yaitu sejumlah Rp 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah) setiap bulannya.
2. Melaksanakan ketentuan waktu kerja, serta memberi waktu istirahat dan cuti kepada PIHAK II. 3. Memberikan kesempatan yang secukupnya kepada PIHAK II untuk melaksanakan ibadah yang
diwajibkan oleh agamanya.
4. Menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan.
Pasal 4 PIHAK I berhak untuk:
1. Memperoleh setoran minimum setiap harinya dari kewajiban PIHAK II mengoperasikan bus sebesar Rp.
500.000,-2. Memutuskan hubungan kerja dengan PIHAK II apabila PIHAK II terbukti telah melanggar aturan perusahaan atau apabila terjadi keadaan dimana PIHAK I tidak lagi mampu membayar gaji PIHAK II.
Pasal 5 Kewajiban dari PIHAK II adalah:
1. Mengoperasikan bus setiap harinya terhitung sejak bus meninggalkan garasi pukul 07.00 WIB dengan tujuan operasi Sidoarjo-Surabaya PP.
2. Memberikan setoran minimum kepada PIHAK I setiap harinya sebesar Rp.
Pasal 6 PIHAK II memiliki hak, diantaranya:
1. Mendapatkan gaji bulanan sebesar Rp 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah) dan dibayar setiap tanggal 1 (satu) pada awal bulan.
2. Memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja serta jaminan sosial tenaga kerja.
3. Memperoleh waktu istirahat dan cuti kerja.
BAB III WAKTU KERJA
Pasal 7
(1) Adapun waktu kerja yang harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh PIHAK II, yaitu 7 (tujuh) jam 1 (satu) hari dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu untuk 6 (enam) hari kerja dalam 1(satu) minggu.
(2) Ketentuan pada pasal 7 ayat (1) dapat dikesampingkan bila PIHAK II belum memenuhi setoran setiap harinya sebagaimana diatur dalam pasal 5 ayat (2) perjanjian ini.
Pasal 8
PIHAK II mulai bekerja setiap harinya dimulai sejak pukul 07.00 WIB, dan kemudian mengeluarkan bus dari garasi PIHAK I untuk kemudian dioperasikan dengan rute Sidoarjo-Surabaya.
Pasal 9
PIHAK II memperoleh cuti tahunan sekurang-kurangnya 12 (dua belas) hari kerja setelah PIHAK II yang bersangkutan bekerja selama 12 (dua belas) bulan berturut-turut.
BAB IV
PEMBAYARAN GAJI Pasal 10
Gaji dibayarkan secara tunai oleh PIHAK I kepada PIHAK II sebesar Rp. 900.000,- (Sembilan ratus ribu rupiah) setiap tanggal 1 (satu) pada awal bulan.
BAB V RESIKO KERJA
(1) PIHAK II bertanggung jawab sepenuhnya atas PIHAK I dan berkewajiban memberikan santunan apabila terjadi kecelakaan pada saat PIHAK I dalam jam kerja.
(2) Santunan yang diberikan kepada PIHAK II besarnya, yaitu:
a. Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), apabila kecelakaan kerja tersebut menyebabkan meninggalnya PIHAK II
b. Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah), apabila PIHAK II mengalami cacat total. c. Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah), apabila PIHAK II mengalami cacat sebagian.
Pasal 12
PIHAK II bertanggung jawab sepenuhnya apabila kecelakaan kerja yang terjadi disebabkan kelalaian dari PIHAK II.
BAB VI
MULAI DAN JANGKA WAKTU BERLAKUNYA PERJANJIAN KERJA Pasal 13
Perjanjian ini berlakunya sejak perjanjian ini ditanda tangani oleh para pihak, dan berakhir masa berlakunya bila tidak ada hubungan kerja lagi diantara para pihak.
BAB VII
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA Pasal 14
Bila PIHAK II tidak memenuhi srtoran minimum setiap harinya baik secara berturut-turut maupun akumulasi sebanyak 5 kali dalam 1 (satu) bulan.
Demikian Surat Perjanjian Kerja ini dibuat pada ahri, tanggal, dan tahun tersebut pada awal perjanjian dengan sukarela dan tanpa adanya unsur paksaan, dan sekiranya dapat digunakan dan berlaku layaknya undang-undang bagi para pihak.