• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN SMS GATEWAY SEBAGAI PUSAT PENYEBARAN INFORMASI SEKOLAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN SMS GATEWAY SEBAGAI PUSAT PENYEBARAN INFORMASI SEKOLAH"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PENGEMBANGAN SMS GATEWAY SEBAGAI PUSAT PENYEBARAN INFORMASI SEKOLAH

Oleh

FLORENCIA IRENA

Informasi pada saat ini bukan lagi produk pelengkap melainkan sebuah kebutuhan utama terutama pada instansi seperti sekolah. Sistem penyebaran informasi di sekolah saat ini masih menggunakan kertas. Penyebaran informasi tersebut dapat dipermudah dengan membuat sistem informasi berbasis SMS center sekolah dengan memanfaatkan teknologi SMS Gateway. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode waterfall. Metode waterfall memiliki inti pada pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan. Sistem yang telah dihasilkan yaitu suatu layanan informasi SMS Center pengumuman kegiatan sekolah kepada orang tua, guru, dan siswa berbasis SMS gateway sebagai pusat penyebaran informasi sekolah. Pengembangan SMS gateway sebagai pusat informasi sekolah telah berjalan dengan baik. Sehingga dapat membantu proses kerja pihak sekolah dalam menyebarkan informasi kegiatan sekolah kepada guru, siswa dan wali murid. Sistem SMS Gateway ini diimplementasikan dengan menggunakan database MySQL, GAMMU sebagai tool SMS Gateway dan bahasa pemrograman PHP.

(2)

ABSTRACT

THE DEVELOPMENT OF SMS GATEWAY AS A DISTRIBUTION CENTER SCHOOL INFORMATION

By

FLORENCIA IRENA

Nowadays, information is no longer a complementary product but a major requairement especially in some institutions such as schools. Dissemination of information on the school system is still using paper. Dissemination of such information can be facilitated by making an SMS-based information systems utilizing technology center school with SMS Gateway. System development method used is the waterfall method. Waterfall method have the core of a system work performed sequentially. The resulting system is an information service SMS Center announcements of school activities to parents, teachers, and students based SMS Gateway as school information dissemination center. The development of SMS gateway as a distribution center school information it has been going well.The system can assist the work of the school in the process of disseminating information to the school activities of teachers, students and parents. SMS gateway system is implemented by using a MySQL database, GAMMU as SMS gateway tools and programming language PHP.

(3)
(4)

PENGEMBANGAN

SMS GATEWAY

SEBAGAI PUSAT PENYEBARAN INFORMASI SEKOLAH

(Skripsil)

FLORENCIA IRENA

JURUSAN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG

(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Short Message Mobile Terminated SC-MS ... 7

2. Short Message Mobile Oriented (Novianti dan Fauziah, 2009) ... 8

3. Alur Pengiriman SMS (Saputra, 2011) ... 10

4. Konsep Layanan SMS Gateway (Thakare dan Katankar, 2010) ... 12

5. Arsitektur aplikasi SMS Gateway (Hanifah dkk, 2010) ... 12

6. Metode Waterfall (Mall, 2003) ... 13

7. Business Process Modeling Notation (White dan Miers, 2008) ... 14

8. Arsitektur aplikasi SMS Gateway dengan Menggunakan Gammu ... 17

9. Tahapan Metode Waterfall (Mall, 2003) ... 21

10. Proses Bisnis Penyebaran Informasi disekolah Melalui Surat ... 24

11. Proses Bisnis Penyebaran Informasi disekolah Melalui SMS Gateway ... 25

12. Use Case Diagram Pengembangan SMS gateway Sebagai Pusat Penyebaran Informasi Sekolah ... 30

13. Diagram Sekuensial untuk Usecase Login ... 30

14. Diagram Sekuensial untuk Usecase Manajemen Data ... 31

(6)

16. DFD Level 0 (Context Diagram) Pengembangan SMS

Gateway Sebagai Pusat Penyebaran Informasi Sekolah. ... 33

17. DFD Level 1 Pengembangan SMS Gateway Sebagai Pusat Penyebaran Informasi Sekolah. ... 34

18. Rancangan Interface Log In Pengembangan SMS Gateway Sebagai Pusat Penyebaran Informasi Sekolah ... 35

19. Rancangan Interface Halaman Utama Pengembangan SMS Gateway Sebagai Pusat Penyebaran Informasi Sekolah ... 36

28. Tampilan Pesan Telepon Seluler Penerima ... 51

(7)

36. Halaman Detail Buku Telepon ... 57

37. Halaman Edit Buku Telepon ... 58

38. Halaman Bantuan ... 58

39. Grup Ilmu Komputer 2010 ... 60

40. Detail buku telepon grup ilmu komputer 2010 ... 60

41.Hasil Pengujian Penyebaran SMS 125 Karakter ... 61

42.Hasil Pengujian Penyebaran SMS 250 Karakter ... 61

43. Hasil Pengujian Penyebaran SMS lebih dari 300 Karakter ... 63

44. Grup Siswa di Sekolah ... 64

45. Detail Buku Telepon siswa kelas VII-A di Sekolah ... 64

46. Detail Buku Telepon siswa kelas VIII-A di Sekolah ... 65

47. Detail Buku Telepon siswa kelas IX-A di Sekolah ... 65

48. Hasil Pengujian Penyebaran SMS Broadcast Kepada Siswa Kelas VII-A ... 66

49. Hasil Pengujian Penyebaran SMS Broadcast Kepada Siswa Kelas VIII-A……… 67

50. Hasil Pengujian Penyebaran SMS Broadcast Kepada Siswa Kelas IX-A……… 68

(8)

DAFTAR ISI

Isi Laman

LAMAN JUDUL i

DAFTAR ISI ii

DAFTAR GAMBAR v

DAFTAR TABEL viii

DAFTAR KODE PROGRAM ix BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.3 Tujuan ... 3

1.4 Manfaat ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5 2.1 Sekolah ... 5

2.2 SMS (Short Message Service) ... 7

2.3 SMS CENTER (SMSC) ... 9

2.3.1 SMS Gateway ... 11

2.4 Metode Pengembangan Sistem ... 13

2.4.1 BPMN (Business Process Modeling Notation) ... 14

(9)

2.4.3 DFD (Data Flow Diagram) ... 15

2.5 Software Pendukung Pengembangan SMS Gateway ... 15

2.5.1 PHP (Hypertext Preprocessor) ... 15

2.5.2 GAMMU ... 16

2.5.3 MySQL. ... 17

2.5.3.1 DBMS ... 18

2.5.4 Dreamweaver ... 19

(10)

4.2.2.1 Perancangan Use Case Diagram ... 29

4.2.2.2 Diagram Sekuensial ... 30

4.2.2.3 Perancangan DFD (Data Flow Diagram) ... 32

4.2.2.4 Perancangan Interface Sistem ... 35

4.2.2.5 Perancangan Database ... 38

4.2.3 Penulisan Kode Program ... 42

4.2.5 Pengujian Program (Integration and Testing) ... 59

4.2.5.1 Hasil Pengujian ... 59

4.2.6 Pemeliharaan Sistem (Maintenance) ... 72

4.3 Analisis Hasil Pengujian ... 72

(11)

BAB VI PENUTUP 79 5.1 Kesimpulan ... 79 5.2 Saran ... 79

(12)

DAFTAR KODE PROGRAM

Kode Program Halaman

1. Script koneksi database ... 42

2. Script setting gammurc ... 44

3. Script setting smsdrc ... 45

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Struktur Tabel Daemons ... 36

2. Struktur Tabel Gammu ... 37

3. Struktur Tabel Inbox ... 37

4. Struktur Tabel Login ... 38

5. Struktur Tabel Outbox ... 38

6. Struktur Tabel Outbox_multipart ... 39

7. Struktur Tabel pbk ... 39

8. Struktur Tabel Pbk_groups. ... 40

9. Struktur Tabel Phones ... 40

10. Struktur Tabel Sentitems ... 41

11. Tabel Hasil Pengujian Penyebaran SMS Tahap I ... …. 41

12. Tabel Hasil Pengujian Penyebaran SMS Tahap II ... 66

(14)

SANWACANA

Penulis ucapkan segala puji dan syukur kepada Allah SWT karena atas limpahan berkah dan hidayah-Nya yang telah diberikan, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komputer di Universitas Lampung dengan judul skripsi “Pengembangan SMS Gateway Sebagai Pusat Informasi Sekolah”.

Penulis banyak memperoleh dukungan, bantuan, saran, arahan dan bimbingan pada penyusunan skripsi ini. Penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih pada kesempatan ini kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.

2. Mama, Papa, kakak, adik, dan semua keluarga yang selalu memberikan dukungan baik moral maupun material serta doa tulus untuk kesuksesan penulis.

(15)

4. Bapak Rico Andrian, S.Si, M.Kom., selaku Pembimbing II yang juga telah memberikan bimbingan, saran, koreksi, dan motivasi dalam pembuatan skripsi ini.

5. Bapak Drs. Rd. Irwan Adipribadi, M.Kom., selaku pembahas yang telah memberikan koreksi dan saran dalam pembuatan skripsi ini.

6. Bapak Ir. Machudor Yusman M., M. Kom., selaku Ketua Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Universitas Lampung.

7. Bapak Dwi Sakethi, M.Kom., selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Universitas Lampung.

8. Bapak Dr. Ir. Kurnia Muludi M.Sc., selaku dosen Pembimbing Akademik Penulis.

9. Ibu Anita A.Md., selaku staf administrasi yang banyak membantu Penulis dalam menyelesaikan administrasi jurusan dalam hal skripsi.

10.Seluruh dosen dan karyawan Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Universitas Lampung.

11.Rika Santika, Lona Ertina, RA Dina Nia Pratiwi, Risa Eliria, M. Donny Fadillah, Tubagus Riki A, Ady Chandra, Omes, Revy, serta seluruh teman-teman Ilmu Komputer Angkatan 2010 yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas segala motivasi, masukan, dan kebersamaan yang telah diberikan. You are such a great thing that I have ever had guys!

(16)

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Bandarlampung, 19 Desember 2014 Penulis

(17)
(18)
(19)
(20)

MOTO

Many of life’s failures are people who did not realize how close they were to success

when they gave up.

- Thomas Alva Edison -

Tak perlu menjelaskan tentang dirimu pada siapapun. Karena yang menyukaimu tidak

butuh itu, dan yang membencimu tidak percaya itu.

- Khalifah Ali bin Abi Thalib -

Don’t be panic!

(21)

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karyaku ini kepada:

Allah Subhanahu Wa Ta’ala,

Sebagai salah satu bentuk rasa syukurku atas segala pertolongan-Mu,

yang memberikan segala kemudahan disetiap langkahku

dan menjadi penopang disetiap kesulitanku.

Kedua orangtuaku tercinta, Papa (alm) dan Mama,

Motivator terbesar dalam perjalanan hidupku,

yang selalu mendoakan disetiap sujudnya, yang selalu memberikan dukungan dan

mencurahkan seluruh perhatiannya kepadaku yang mengantarkanku

hingga sampai seperti ini.

Kakak, Adik dan Sahabat-sahabatku tersayang,

Atas segala perhatian, motivasi, dukungan dan kebersamaan yang membuatku

lebih semangat untuk berjuang.

Serta. . .

(22)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Palembang pada tanggal 7 Oktober 1992, sebagai anak kedua dari tiga bersaudara, dari pasangan Bapak Ir. Indra Putra B (alm) dan ibu Verta Elvin S.E.

Penulis menyelesaikan pendidikan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Rawa Laut Pahoman Bandar Lampung pada tahun 2004, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Bandar Lampung pada tahun 2007 dan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 9 Bandar Lampung pada tahun 2010.

(23)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Informasi merupakan data yang telah diproses dengan tujuan memperjelas dan bermanfaat untuk pengambilan keputusan. Informasi pada saat ini bukan lagi produk pelengkap melainkan sebuah kebutuhan utama terutama pada instansi seperti sekolah. Kebutuhan informasi administrasi kegiatan sekolah misalnya sebagai sarana penunjang kegiatan akademik sangatlah penting untuk diketahui oleh semua perangkat sekolah. Sistem penyebaran informasi di sekolah saat ini masih menggunakan kertas. Penyebaran informasi tersebut dapat dipermudah dengan membuat sistem informasi berbasis SMS center sekolah dengan memanfaatkan teknologi SMS Gateway. SMS Gateway merupakan teknologi untuk mengirim, menerima, dan mengolah SMS melalui komputer. SMS Gateway dalam hal ini digunakan untuk memudahkan sekolah mengirimkan pesan SMS yang sama dalam waktu yang bersamaan pada semua komponen sekolah seperti guru, orang tua, dan siswa.

(24)

kepraktisan dan kemudahan dalam penggunaannya, teknologi ini juga hadir dengan tarif yang relatif lebih murah untuk fasilitas pengiriman data pesan atau transfer informasi dalam kapasitas kecil dibandingkan dengan layanan (Novianti dan Fauziah, 2009). Sistem penyebaran informasi baru berbasis SMS Gateway sangat dibutuhkan guna memperbarui sistem penyebaran informasi yang telah ada saat ini di sekolah agar penyampaian informasi lebih cepat dan efisien. Informasi dapat diterima langsung ke ponsel calon siswa atau orang tua calon siswa melalui pesan singkat (Muslih dan Purnama, 2013).

SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran informasi dengan menggunakan SMS. SMS Gateway dapat menyebarkan pesan ke ratusan nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database nomor-nomor (Novianti dan Fauziah, 2009). Fitur SMS merupakan fitur dasar yang tersedia di perangkat selular dimana antar pengguna dapat melakukan pengiriman pesan singkat dengan mudah, murah, dan cepat. Pengguna mengetikkan pesan yang akan disampaikan kemudian mengirim ke nomor tujuan. Pesan yang dikirim tersebut dalam hitungan menit dapat diterima.

Sistem penyebaran informasi di sekolah terutama kepada wali murid saat ini masih menggunakan metode lama yaitu melalui surat undangan yang dicetak, digandakan, dan disebar kepada masing-masing murid untuk dapat diterima oleh wali murid. Metode penyebaran informasi tersebut dirasa kurang baik karena sangat menghabiskan biaya dan waktu. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia no 19 tahun 2007 tentang standar pengelolaan pendidikan bagian sistem informasi manajemen menyebutkan bahwa sekolah atau madrasah

(25)

harus mengelola sistem informasi manajemen yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien, dan akuntabel. Sekolah atau madrasah harus menyediakan fasilitas informasi yang efisien, efekif, dan mudah di akses.

Penelitian ini mengembangkan suatu layanan informasi SMS Center pengumuman kegiatan sekolah kepada orang tua, guru, dan siswa berbasis SMS Gateway sebagai pusat penyebaran informasi sekolah.

1.2Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan sistem penyebaran informasi dengan menggunakan teknologi SMS Gateway.

1.3Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pesan yang dikirim hanya berupa pesan teks.

2. Sistem yang dikembangkan merupakan sistem penyebaran informasi pengumuman kegiatan sekolah kepada orang tua, guru, dan siswa berbasis SMS Gateway sebagai pusat penyebaran informasi sekolah.

1.4 Tujuan

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah mengembangkan suatu sistem yang dapat membantu proses kerja pihak sekolah dalam menyebarkan informasi kegiatan sekolah kepada guru, siswa, dan wali murid.

(26)

1.5 Manfaat

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mempermudah penyampaian informasi melalui SMS Gateway sebagai pusat penyebaran informasi sekolah dibandingkan menggunakan kertas. 2. Memberikan kemudahan bagi guru, siswa, wali murid, dan komponen

organisasi dalam mendapatkan informasi pengumuman kegiatan sekolah.

(27)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sekolah

Sekolah adalah suatu lembaga yang mempunyai peran strategis terutama mendidik dan menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam memegang estafet generasi sebelumnya. Keberadaan sekolah sebagai sub sistem tatanan kehidupan sosial, menempatkan lembaga sekolah sebagai bagian dari sistem sosial. Sebagai bagian dari sistem dan lembaga sosial, sekolah harus peka dan tanggap dengan harapan dan tuntutan masyarakat sekitarnya. Sekolah diharapkan menjalankan fungsinya dengan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan optimal dan mengamankan diri dari pengaruh negatif lingkungan sekitar (Hadjam dan Widhiarso, 2003).

(28)

Sarana prasarana yang sering ditemui disekolah adalah: 1. Ruang Belajar

Ruang belajar adalah ruang yang dipakai sebagai tempat belajar mengajar berlangsung.

2. Ruang Kantor

Ruang kantor adalah ruang yang dipaki oleh tenaga pendidik untuk administrasi sekolah

3. Perpustakaan

Perpustakaan adalah tempat yang digunakan siswa untuk mencari referensi untuk kegiatan belajar mengajar. Sebagai institusi yang bergerak dalam bidang keilmuan, maka keberadaan perpustakaan sangat penting.

4. Halaman / Lapangan

Halaman atau lapangan digunakan sebagai sarana prasarana pendukung belajar mengajar, seperti olahraga, atau upacara bendera.

Sekolah menurut statusnya di Indonesia dibagi menjadi 2 macam yaitu : 1. Sekolah Negeri

Sekolah negeri adalah sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah, mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan perguruan tinggi.

2. Sekolah Swasta

Sekolah swasta yaitu sekolah yang diselenggarakan oleh non-pemerintah/swasta, penyelenggaraan berupa badan yayasan pendidikan yang sampai saat ini badan hukum penyelenggara pendidikan masih berupa rancangan peraturan pemerintah.

(29)

2.2 SMS (Short Message Service)

SMS (Short Message Service) adalah layanan yang disediakan oleh ponsel operator untuk mengirim dan menerima pesan singkat. SMS dinilai sangat praktis, murah, dan efisien. Salah satu layanan yang sedang dikembangkan dari teknologi SMS adalah layanan akses informasi. Selain untuk mengirim pesan antar pengguna ponsel, SMS juga cocok untuk diterapkan dan berinteraksi dengan suatu sistem informasi berbasis komputer (Novianti dan Fauziah, 2009).

SMS terdiri dari 2 layanan dasar menurut Novianti dan Fauziah (2009), yaitu : 1. Short Message Mobile Terminated (SM MT), yaitu kemampuan sistem

GSM untuk menyampaikan pesan pendek yang dikirimkan dari Service Centre (SC) ke satu Mobile Station (MS), dan menghasilkan informasi tentang pengiriman itu baik delivery report atau status report dengan mekanisme tertentu, seperti terlihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Short Message Mobile Terminated SC-MS (Novianti dan Fauziah, 2009).

2. Short Message Mobile Oriented (SM MO), yaitu kemampuan dari sistem GSM untuk menyampaikan pesan pendek yang dikirimkan dari Mobile Station (MS) ke satu Short Message Entity (SME) melalui sebuah Service Centre (SC), dan menghasilkan informasi tentang pengiriman itu baik delivery report atau failure report, terlihat pada Gambar 2.

(30)

Gambar 2. Short Message Mobile Oriented (Novianti dan Fauziah, 2009). Short Message Service (SMS) adalah suatu fasilitas untuk mengirim dan menerima suatu pesan singkat berupa teks melalui perangkat nirkabel, yaitu perangkat komunikasi yang tidak terhubung dengan kabel, dalam hal ini perangkat nirkabel yang digunakan adalah telepon selular. Salah satu kelebihan dari SMS adalah biaya yang murah. Selain itu SMS merupakan metode store dan forward sehingga keuntungan yang didapat adalah pada saat telepon selular penerima tidak dapat dijangkau, dalam arti tidak aktif atau diluar service area, penerima tetap dapat menerima SMS-nya apabila telepon selular tersebut sudah aktif kembali. SMS menyediakan mekanisme untuk mengirimkan pesan singkat dari dan menuju media-media wireless dengan menggunakan sebuah Short Messaging Service Center (SMSC), yang bertindak sebagai sistem yang berfungsi menyimpan dan mengirimkan kembali pesan-pesan singkat (Setiawan, Tedjokusumo, dan Suwanto, 2006).

SMS sebagai salah satu feature wajib pada sebuah handphone mengalami perkembangan yang sangat fenomenal sehingga mampu mengalahkan tekologi informasi yang lahir sebelumnya (Wahidin, 2010).

(31)

Wahidin juga menjabarkan beberapa keunggulan dan kelemahan layanan SMS, keunggulan dari layanan SMS yaitu:

1. Mudah dan efisien

SMS mudah untuk digunakan bahkan oleh orang awam sekalipun serta efisien karena informsi dapat langsung diterima oleh yang berkepentingan. 2. Relatif Lebih Murah

Jika dibandingkan dengan media penyampaian informasi lain seperti telepon, surat pos, dan fax yang membedakan tarif lokat atau interlokal, maka perbedaan tarif tersebut tidak berlaku untuk SMS.

3. Informasi Realtime

Informasi yang disampaikan melalui SMS dapat langsung diterima dalam hitungan detik, seandainya ada gangguan informasi tersebut tidak akan hilang dan tetap akan tersampaikan.

Kelemahan dari layanan SMS yaitu :

1. Gangguan provider yang tidak menentu 2. SMS dibatasi oleh jumlah karakter.

3. Jangkauan signal sulit didapat diderah tertentu

4. Penggantian nomor telepon sehingga pengiriman SMS tertunda

2.3 SMS CENTER (SMSC)

(32)

disampaikan ke penerima oleh SMSC selama periode aktif (Setiawan, Maryono, Sukadi, dan Purnama, 2013).

SMSC merupakan sebuah perangkat yang melakukan tugas store and forward trafik short message. Di dalamnya termasuk penentuan atau pencarian rute tujuan akhir dari short message. Sebuah SMSC biasanya didesain untuk dapat menangani short message dari berbagai sumber seperti Voice Mail System (VMS), Web-based messaging, Email Integration, External Short Message Entities (ESME), dan lain-lain (Cahyanto, Nugroho, dan Winarti, 2013). Alur pengiriman SMS dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Alur Pengiriman SMS (Saputra, 2011).

Pengguna mengirimkan SMS ke suatu nomor, SMS tersebut tidak akan langsung dikirimkan ke nomor tujuan, tapi melewati beberapa proses terlebih dahulu. SMS atau pesan akan ditangkap oleh Base Transceiver Station (BTS) terlebih dahulu dilanjutkan ke Base Station Controller (BSC) kemudian akan sampai ke tahap Mobile Switching Centre (MSC). MSC selanjutnya akan meneruskan atau mem-forward pesan tersebut kepada SMS Center (SMSC) sesuai dengan operator yang digunakan oleh pengguna.

(33)

2.3.1 SMS Gateway

SMS Gateway merupakan perangkat yang digunakan untuk layanan SMS atau SMS transit. Cara kerja SMS Gateway yaitu dengan cara mengubah pesan pada lalu lintas jaringan seluler dari media lain atau sebaliknya. SMS Gateway memungkinkan transmisi atau penerimaan pesan SMS dengan atau tanpa menggunakan telepon selular. SMS Gateway adalah cara yang paling cepat dan handal untuk mengirim SMS massal (Novianti dan Fauziah, 2009).

SMS Gateway adalah suatu platform yang menyediakan mekanisme untuk menghantar dan menerima SMS dari peralatan mobile (HP, PDA phone, dan lain-lain) yang menggunakan keyword tertentu. SMS Gateway adalah komunikasi SMS dua arah. SMS Gateway merupakan salah satu perkembangan fungsi yang dimiliki SMS. Secara umum SMS Gateway adalah sebuah sistem yang dipergunakan untuk memudahkan seseorang atau sebuah perusahaan mengirimkan pesan SMS yang sama dalam waktu yang bersamaan pada banyak orang. SMS Gateway dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain seperti melakukan polling, transaksi dengan sebuah sistem, pemantauan, dan sebagainya (Novianti dan Fauziah, 2009).

Konsep desain layanan pesan singkat menggunakan SMS Gateway dengan beberapa tingkatan, yaitu:

1. Tingkat pertama dimana user akan mengakses aplikasi berbasis web dengan memasukkan informasi dasar pengiriman SMS seperti nomor penerima dan pesan yang dikirim ke penerima, kemudian pesan dikirim ke tingkat kedua.

(34)

2. Tingkat kedua pada tingkat web server dimana akan mengubah pesan dengan menerapkan beberapa header keamanan untuk SMS dan menyebarkannya ke SMS Gateway lalu pesan akan di kirim ke telepon seluler penerima (Thakare dan Katankar, 2010).

Konsep layanan SMS Gateway dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Konsep Layanan SMS Gateway (Thakare dan Katankar, 2010).

SMS Gateway dapat diartikan sebagai suatu penghubung untuk lalu lintas data-data pesan singkat, baik yang dikirimkan maupun yang diterima. SMS Gateway merupakan suatu perangkat lunak yang mengkomunikasikan antara sistem operasi komputer dengan perangkat komunikasi yang terpasang untuk mengirim atau menerima SMS, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 5.

Gambar 5. Arsitektur aplikasi SMS Gateway (Hanifah, Isnanto,dan Christyono 2010).

(35)

2.4 Metode Pengembangan Sistem

Metode adalah suatu cara, teknik sistematik untuk mengerjakan sesuatu. Pengembangan sistem merupakan suatu proyek yang harus melalui suatu proses pengevaluasian seperti pelaksanaan proyek lainnya. Pengembangan sistem adalah metode yang digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi atau pedoman bagaimana dan apa yang harus dikerjakan selama pengembangan sistem. Pengembangan sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau untuk memperbaiki sistem yang sudah ada (Mall, 2003).

Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem pada sistem ini adalah metode waterfall. Alasan menggunakan metode ini adalah karena metode ini memerlukan dokumentasi dari setiap tahap dan digunakan untuk sistem yang relatif besar. Waterfall model merupakan metode yang sering digunakan oleh penganalisa sistem pada umumnya. Inti dari metode waterfall ini adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah software requirements analysis belum dikerjakan maka tidak akan bisa melakukan pengerjaan langkah design, coding, testing, dan maintenance (Mall, 2003). Tahapan pada metode Waterfall dapat dilihat pada gambar 6.

Gambar 6. Metode Waterfall (Mall, 2003).

(36)

2.4.1 BPMN (Business Process Modeling Notation)

BPMN adalah singkatan dari Business Process Modeling Notation, yaitu suatu metodologi baru yang dikembangkan oleh Business Process Modeling Initiative sebagai suatu standard baru pada pemodelan proses bisnis, dan juga sebagai alat desain pada sistem yang kompleks seperti sistem e-Business yang berbasis pesan (message-based) (Rosmala dan Falahah, 2007).

BPMN memiliki tujuan utama yaitu menyediakan notasi yang mudah digunakan dan bisa dimengerti oleh semua orang yang terlibat dalam bisnis, yang meliputi bisnis analis yang memodelkan proses bisnis, pengembang teknik yang membangun sistem yang melaksanakan bisnis, dan berbagai tingkatan manajemen yang harus dapat membaca dan memahami proses diagram dengan cepat sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan seperti pada Gambar 7.

Gambar 7. Business Process Modeling Notation (White dan Miers, 2008).

2.4.2 Use Case Diagram

Use case diagram merupakan deskripsi lengkap tentang interaksi yang terjadi antara para pengguna dengan sistem atau perangkat lunak yang akan dikembangkan (Fathansyah, 2002).

(37)

2.4.3 DFD (Data Flow Diagram)

Data flow diagram merupakan pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi (Fathansyah, 2002).

Data flow diagram merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan proses-proses yang terjadi pada sistem yang akan dikembangkan dan data-data yang terlibat pada masing-masing proses dapat diidentifikasi (Fathansyah, 2002).

2.5 Software Pendukung Pengembangan SMS Gateway

Software yang digunakan dalam pengembangan sistem SMS Gateway ini adalah PHP (Hypertext Preprocessor) sebagai script yang memberikan algoritma sebelum ditampilkan ke halaman web, GAMMU sebagai software pengembang aplikasi SMS, dan dreamweaver sebagai software pengatur desain tampilan sistem.

2.5.1 PHP (Hypertext Preprocessor)

Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan web yang disisipkan dalam dokumen HTML. Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dinamis sehingga maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. PHP merupakan Software Open-source yang disebarkan dan dilisensikan secara gratis serta dapat diunduh secara bebas dari situs resminya http://www.php.net (Priyadna dan Riasti, 2013).

(38)

PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman yang berjalan dalam sebuah webserver yang berfungsi sebagai pengolah data pada sebuah server (Madcoms, 2011).

PHP adalah sebuah produk open source, sehingga source code PHP dapat digunakan, dan diubah. Keunggulan PHP selain sifatnya yang open source adalah multi platform selain dapat dijalankan pada platform Linux, PHP juga dapat dijalankan dengan menggunakan Apache, dengan IIS pada Window NT atau PWS pada Windows 98 (Cahyanto, Nugroho, dan Winarti, 2013).

2.5.2 GAMMU

Gammu merupakan salah satu tool untuk mengembangkan aplikasi SMS Gateway yang cukup mudah diimplementasikan dan gratis. Kelebihan Gammu dari tool SMS Gateway lainnya adalah sebagai berikut:

1. Gammu dapat dijalankan di Windows maupun Linux . 2. Banyak device atau ponsel yang kompatibel dengan gammu.

3. Gammu menggunakan database MySQL dan dapat menggunakan aplikasi desktop dan web based interface.

4. Gammu dapat membantu menggunakan fitur yang ada pada ponsel dengan lebih efisien .

5. Baik kabel data USB maupun SERIAL, semuanya kompatibel di Gammu (Novianti dan Fauzijah, 2009).

Gammu merupakan salah satu perangkat lunak SMS Gateway yang gratis. Gammu dapat berjalan di Windows dan Linux. Gambar 8 menunjukkan arsitektur aplikasi SMS Gateway dengan menggunakan Gammu.

(39)

Gambar 8. Arsitektur aplikasi SMS Gateway dengan menggunakan Gammu (Hanifah, Isnanto, dan Christyono 2010).

2.5.3 MySQL

MySQL adalah salah satu program yang dpat digunakan sebagai database, dan merupakan salah satu software untuk database server yang banyak digunakan. MySQL bersifat open source dan menggunakan SQL. MySQL dapat dijalankan diberbagai flatform misalnya windows, linux, dan lain sebagainya (Madcoms, 2011).

MySQL merupakan salah satu database manajemen sistem (DBMS) dari sekian banyak database yang telah berkembang sampai saat ini. MySQL melakukan sebuah pekerjaan layaknya suatu sistem dalam pengaksesan database yang menggunakan bahasa SQL. Dalam MySQL terdapat sebuah database yang ada sejak awal setelah anda menginstall MySQL, dan database tersebut adalah MySQL dan pada database tersebut tersimpan nama-nama pengguna yang dapat menggunakan MySQL lengkap dengan opsi otoritas yang dapat dilakukan oleh pengguna tersebut (Wawan, 2010).

Program program aplikasi yang mendukung MySQL, yaitu: 1. PHP

2. Borland Delphi, Borland C++ Builder 3. Visual Basic 5.9/6.0 dan .Net

(40)

4. Visual FoxPro

5. Cold fusion dan masih banyak lagi (Nugroho 2004).

2.5.3.1 DBMS (Database Management Sistem)

DBMS adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola

suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak

pengguna. DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat

melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumah yang besar. DBMS

juga dirancang untuk dapat melakukan masnipulasi data secara lebih mudah.

Fungsi DBMS adalah sebagai berikut :

1. Data Definition

DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data.

2. Data Manipulation

DBMS harus dapat menangani permintaan-permintaan dari pemakai untuk

mengakses data

3. Data Security & Integrity

DBMS harus dapat memeriksa security dan integrity data yang

didefinisikan oleh DBA

4. Data Recovery & Concurency

a. DBMS harus dapat menangani kegagalan-kegagalan pengaksesan

database yang dapat disebabkan oleh kesalahan sistem kerusakan disk.

b. DBMS harus dapat mengontrol pengaksesan data yang konkuren yaitu

bila satu data diakses secara bersama-sama oleh lebih dari satu

pemakai pada saat yang bersamaan.

(41)

5. Data Dictionary

DBMS harus menyediakan data dictionary

6. Performance

DBMS harus menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien mungkin

2.5.4 Dreamweaver

Dreamweaver adalah sebuah HTML untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web. Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh web designer maupun web programmer dalam mengembangkan suatu situs web, karena dreamweaver mempunyai ruang kerja, fasilitas dan kemampuan yang mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun membangun suatu situs web (Madcoms, 2011).

(42)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan pada semester genap 2013/2014.

3.2 Alat dan Bahan

Pada pengembangan sistem ini, alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut:

3.2.1 Alat

Alat yang dibutuhkan merupakan perangkat keras (hardware) yang digunakan oleh penulis dalam mengembangan sistem yaitu:

i. Laptop dengan spesifikasi sebagai berikut: (a) Type Acer Aspire 4736Z series

(b) Processor Intel T4300(2.1 GHz, 800 Mhz FSB) (c) RAM DDR2 2 GB, HDD 250 GB

ii. Modem GSM

(43)

3.2.2 Bahan

Bahan yang dibutuhkan merupakan perangkat lunak (software) yang digunakan oleh penulis dalam mengembangan sistem yaitu:

i. Sistem Operasi Windows XP ii. XAMPP versi 3.2.1

iii. Gammu versi 1.33

iv. Bahasa pemrograman PHP. 3.3 Tahap Penelitian

Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem pada sistem ini adalah metode Waterfall. Metode ini digunakan dengan alasan karena metode ini memerlukan dokumentasi dari setiap tahap dan digunakan untuk sistem yang relatif besar. Waterfall merupakan metode yang sering digunakan oleh analis sistem pada umumnya. Metode waterfall ini memiliki inti pada pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan. Sistem yang dihasilkan akan berkualitas baik, dikarenakan pelaksanaannya secara bertahap sehingga tidak terfokus pada tahapan tertentu. Metode waterfall memiliki tahapan seperti pada Gambar 9.

Gambar 9. Tahapan Metode Waterfall (Mall, 2003).

(44)

1. Analisis Kebutuhan

Tahap analisis kebutuhan merupakan langkah awal dalam pengembangan sistem. Pada tahap ini dilakukan analisa tentang kondisi saat ini, kebutuhan fungsional, kebutuhan non-fungsional, kebutuhan pengguna (user), kebutuhan informasi, serta gambaran umum sistem kebutuhan lain dalam pembuatan basis data.

2. Desain Sistem

Tujuan dari tahap ini adalah memberikan gambaran tentang apa yang akan dikerjakan dan bagaimana tampilannya. Tahap ini memenuhi semua kebutuhan pengguna sesuai dengan hasil yang dianalisa seperti rancangan proses bisnis penyebaran informasi disekolah dengan SMS gateway yang digambarkan melalui pemodelan proses bisnis dengan menggunakan BPMN (Business Process Modelling Notation).Dokumentasi yang dihasilkan pada tahap ini antara lain perancangan database, tampilan sistem, Entity Relationship Diagram (ERD), dan Data Flow Digram (DFD).

3. Penulisan Kode Program (Implementation)

Tahap ini dilakukan pengkodean sistem. Penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Menuangkan desain sistem dalam bahasa pemrograman, dalam hal ini bahasa pemrograman yang dipakai adalah PHP dan database MySQL

(45)

4. Pengujian Program (Integration and Testing)

Pada tahapan ini sistem telah diintegrasikan dan seluruh kebutuhan sistem telah terpenuhi. Sistem diuji untuk mengetahui apakah masih ada kekurangan atau sudah layak untuk digunakan dan memenuhi kebutuhan pengguna.

5. Pemeliharaan Program (Operation and Maintenance)

Pada tahap ini sistem sudah dapat dioperasikan oleh user dan dilakukan pemeliharaan apabila dibutuhkan. Pemeliharaan sistem dapat dilakukan setiap 6 bulan sekali oleh seorang admin untuk meningkatkan kualitas sistem.

(46)

BAB V PENUTUP

5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Berdasarkan proses analisis, sistem pengembangan SMS Gateway sebagai pusat penyebaran informasi sekolah telah berjalan dengan baik pada setiap menu. Sehingga dapat membantu proses kerja pihak sekolah dalam menyebarkan informasi kegiatan sekolah kepada guru, siswa, dan wali murid.

2. Memperbaharui cara penyebaran informasi yang ada dengan sistem baru sehingga penyebaran informasi menjadi lebih efisien.

5.2Saran

Saran yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian sistem yaitu:

1. Pengembangan selanjutnya, diharapkan sistem dapat menjadi suatu server SMS yang tidak hanya sebagai penyebar informasi pengumuman kegiatan sekolah seperti misalnya penyebaran informasi absensi kehadiran siswa. 2. Tahap implementasi dilakukan menggunakan modem khusus SMS

(47)

DAFTAR PUSTAKA

Cahyanto, F.B., A. Nugroho. T. Winarti. Implementasi SMS Gateway Sebagai Sarana Pemberitahuan Kepada Pelanggn pada PDAM IKK Kedungtuban Menggunakan PHP dan MySQL. Jurnal TransitIT Vol 1 No 1.

Fathansyah, Ir. 2002. Basis Data. Informatika. Bandung.

Hadjam, M . N. R dan W. Widhiarso. 2003 . Budaya Damai Anti Kekerasan. Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Umum.

Hanifah, R., R. R. Isnanto., Y. Christyono. 2010. Simulasi Sistem Informasi Geografis (SIG) Pemantauan Posisi Kendaraan Via SMS Gateway. Transmisi 12 (2); 45-49.

Madcoms. 2011. Aplikasi Web Database dengan Dreamweaver dan PHP-MySQL. Andi Offset. Yogyakarta.

Mall, R. 2003. Fundamentals of Software Engineering. Prentice - Hall of India Private Limited. New Delhi.

Muslih, M.T dan B. E. Purnama. 2013. Pengembangan Aplikasi SMS Gateway Untuk Infomasi Pendaftaran Peserta Didik Baru di SMAN 1 Jepara. Indonesian Jurnal on Networking and Security (2:1)

(48)

Priyadna, A., B.K. Riasti. 2013. Pembuatan Sistem Informasi Nilai Akademik Berbasis SMS Gateway Pada SMP Negeri 3 Pringkuku Pacitan.Indonesia Journal on Networking and Security (IJNS). 2 (1); 2302-5700.

Rosmala, D dan Falahah. 2007. Pemodelan Proses Bisnis B2B dengan BPMN (Studi Kasus Pengadaan Barang pada Divisi Logistik). Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi.

Setiawan, A., S. Tedjokusuma., N. P. Suwanto. 2006 . Perancangan dan Pembuatan Sistem Layanan SMS untuk Biro Administrasi Akademik Universitas Kristen Petra. Jurnal Informatika Volume 7 No 1.

Setiawan, B. Maryono. Sukadi. B. E. Purnama. Strategi Kebijakan Pembangunan Aplikasi Penyampaian Informasi Perkuliahan Berbasis SMS Gateway pada Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP PGRI Pacitan). Indonesian Journal On Computer Science.

Thakare, V. M dan V. K. Katankar. 2010. Short Message Service using SMS Gateway. International Journal on Computer Science and Engineering.

2 (4);1487-1491.

Wahidin. 2010. Aplikasi SMS dengan PHP untuk Orang Awam. Maxicom. Palembang.

White, S. dan D. Miers, 2008. BPMN Modeling and References Guide. Lighthouse Point: Future Strategies Inc.

Gambar

Tabel
Gambar 1. Short Message Mobile Terminated SC-MS
Gambar 2. Short Message Mobile Oriented (Novianti dan Fauziah, 2009).
Gambar 3. Alur Pengiriman SMS (Saputra, 2011).
+6

Referensi

Dokumen terkait

Jumlah daun pada perlakuan teknik panen petik daun memiliki rata-rata lebih tinggi sebesar 149% pada periode dua dan 105% pada periode tiga dari pada tanaman yang dipanen

Berdasarkan analisis data dan wawancara pada penelitian ini dapat diambil kesimpulan studi tentang persepsi masyarakat terhadap adat upah-upah di desa Pematang

Penelitian ini dilatar belakangi oleh perlunya dilakukan penerapan strategi pembelajaran baru yang lebih tepat dan menyenangkan dalam menyampaikan materi pada kegiatan

Strategi pembelian material impor yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya perubahan nilai tukar mata uang asing terhadap rupiah adalah dengan selalu

Varietas dan Jenis pupuk K berpengaruh nyata terhadap ke 5 parameter pengamatan tersebut.Pupuk MKP menunjukkan pertumbuhan perakaran yang lebih baik, hal ini karena pada pupuk

2) Pada tataran akomodasi mahasiswa meyakini nilai-nilai yang terkandung dalam pernikahan dan berkeluarga sebagai upaya untuk menciptakan masyarakat yang bermartabat.

Dari Gambar 4 di atas dapat diuraikan bahwa database yang digunakan adalah db_googlemaps dengan tabel penyimpanan yang digunakan diberi nama tabel tanda. Tabel

[r]