PPB STUDI KASUS ANAK BAHAN AJAR PEDOMAN PRAKTIKUM Solehuddin [Compatibility Mode]

(1)

(2)

Kadang

Kadang--kadang terdapat kasus yang

kadang terdapat kasus yang

memerlukan analisis dan penanganan

sangat intensif dan komprehensif .

Sebagai calon konselor profesional, para

mahasiswa PPB seyogianya memiliki

kesiapan untuk menghadapi dan

menangani jenis kasus anak seperti di atas.

Praktikum menyediakan pengalaman

kepada mahasiswa dalam mempelajari

kasus

(3)

Untuk mengembangkan kemampuan praktis mahasiswa dalam menganalisis Untuk mengembangkan kemampuan praktis mahasiswa dalam menganalisis

permasalahan anak yang cukup kompleks dan dalam merumuskan permasalahan anak yang cukup kompleks dan dalam merumuskan rekomendasi penanganannya:

rekomendasi penanganannya:

Lebih rinci: Untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam: Lebih rinci: Untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam:

mengidentifikasi dan menentukan kasus

mengidentifikasi dan menentukan kasus--kasus anak yang kompleks dan kasus anak yang kompleks dan memerlukan penanganan khusus berdasarkan studi kasus;

memerlukan penanganan khusus berdasarkan studi kasus; mengidentifikasi dan menentukan kasus

mengidentifikasi dan menentukan kasus--kasus anak yang kompleks dan kasus anak yang kompleks dan memerlukan penanganan khusus berdasarkan studi kasus;

memerlukan penanganan khusus berdasarkan studi kasus; menganalisis permasalahan anak beserta faktor

menganalisis permasalahan anak beserta faktor--faktor penyebabnya faktor penyebabnya dengan menggunakan berbagai instrument dan teknik bimbingan yang dengan menggunakan berbagai instrument dan teknik bimbingan yang relevan;

relevan;

menyimpulkan faktor

menyimpulkan faktor--faktor penyebab dari permasalahan kasus anak faktor penyebab dari permasalahan kasus anak sebagai dasar untuk merumuskan rekomendasi pemecahannya; dan sebagai dasar untuk merumuskan rekomendasi pemecahannya; dan merumuskan rekomendasi

(4)

Mencari dan memilih sekolah tempat praktik. Mencari dan memilih sekolah tempat praktik.

Berupaya mendapatkan akses untuk melakukan praktikum. Berupaya mendapatkan akses untuk melakukan praktikum.

Membuat kesepakatan dengan sekolah tentang program dan jadwal Membuat kesepakatan dengan sekolah tentang program dan jadwal kegiatan yang akan ditempuh.

kegiatan yang akan ditempuh.

Memilih dan menetapkan kasus yang akan dijadikan konseli dalam Memilih dan menetapkan kasus yang akan dijadikan konseli dalam praktikum.

praktikum. praktikum. praktikum.

Mempersiapkan instrumen dan bahan

Mempersiapkan instrumen dan bahan--bahan yang diperlukan.bahan yang diperlukan.

Mengoleksi data yang diperlukan dengan menggunakan berbagai Mengoleksi data yang diperlukan dengan menggunakan berbagai teknik dan instrumen yang relevan.

teknik dan instrumen yang relevan.

Menganalisis data secara mendalam dan komprehensif untuk Menganalisis data secara mendalam dan komprehensif untuk mengidentifikasi inti permasalahan dan faktor

mengidentifikasi inti permasalahan dan faktor--faktor penyebabnya.faktor penyebabnya.

Menyimpulkan inti permasalahan kasus dan faktor

Menyimpulkan inti permasalahan kasus dan faktor--faktor faktor

penyebabnya. penyebabnya.

Merumuskan rekomendasi

Merumuskan rekomendasi--rekomendasi kepada berbagai pihak rekomendasi kepada berbagai pihak

terkait dalam rangka pemberian bantuan kepada kasus. terkait dalam rangka pemberian bantuan kepada kasus. Menulis laporan praktikum.

(5)

Praktikum studi kasus anak ini dilakukan terhadap 2

subyek anak dengan batasan sebagai berikut.

Anak TK atau SD.

Minimal 2 orang kasus.

Memiliki masalah yang cukup serius

Memiliki masalah yang cukup serius—

—bisa

bisa

dipertimbangkan berdasarkan lamanya yang

bersangkutan mengalami masalah, upaya

bersangkutan mengalami masalah, upaya--upaya

upaya

penanganan yang sudah dilakukan, intensitas

kemunculan, dan/atau dampak kerugian yang bisa

ditimbulkan)

Permasalahan yang dialami bisa berkenaan dengan

belajar, pribadi, sosial, atau kombinasi antara dua atau

tiga

(6)

Praktikum diselenggarakan selama 8

minggu (mulai dari orientasi ke sekolah

hingga menghasilkan laporan).

(7)