• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI EVALUASI PENGARUH PEMASANGAN “SPEED BUMP” TERHADAP KECEPATAN KENDARAAN DI JALAN CANDI MENDUT – JALAN TERUSAN CANDI MENDUT KOTA MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI EVALUASI PENGARUH PEMASANGAN “SPEED BUMP” TERHADAP KECEPATAN KENDARAAN DI JALAN CANDI MENDUT – JALAN TERUSAN CANDI MENDUT KOTA MALANG"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Keberadaan “speed bump”atau lebih dikenal sebagai polisi tidur banyak sekali dijumpai pada jalan di lingkungan permukiman. Tujuan diletakkannya polisi tidur pada jalan di lingkungan permukiman tersebut

untuk membatasi kecepatan kendaraan yang melintas pada kawasan tersebut. Hal ini dapat menggambarkan bahwa rambu batas kecepatan maksimum saja

tidak cukup mampu untuk membatasi kecepatan kendaraan yang melintas. Sehingga memunculkan inisiatif dari kelompok masyarakat pada suatu

kawasan untuk membatasi kecepatan dengan memasang speed bump agar jalan pada kawasan tersebut tidak nyaman dilalui dengan kecepatan yang tinggi. Sayangnya inisiatif dari masyarakat dengan menempatkan speed bump

pada suatu ruas jalan justru berpotensi memunculkan permasalahan baru seperti kerusakan pada kendaraan atau bahkan membuat celaka pengguna jalan. Hal ini dikarenakan dimensi speed bump yang sering dijumpai di

lapangan tidak sesuai dengan standard yang telah diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 3 Tahun 1994.

Di kota Malang sendiri banyak dijumpai speed bump yang mana penempatannya justru menyalahi aturan. Salah satu jalan di lingkungan pemukiman kota Malang yang banyak terdapat polisi tidur yaitu sepanjang

Jalan Candi Mendut – Jalan Terusan Candi Mendut. Jalan ini merupakan jalan dengan tingkat kepadatan lalu lintas yang sedang. Jalan dengan panjang

total 1,182 km tersebut hanya dilewati jenis kendaraan ringan (LV),

(2)

2

motorcycle (MC) dan kendaraan tak bermotor. Adapun kecepatan rata-rata

kendaraan berdasarkan survey pendahuluan pada segmen jalan tanpa speed bump adalah 29 – 37 km/jam. Secara terperinci pada lingkungan pemukiman

ini menempatkan 3 buah speed bump di Jalan Terusan Candi Mendut, 8 buah speed bump di Jalan Candi Mendut. Dimensi dan jarak antar speed bump tersebut beragam dengan tujuan mengurangi kecepatan kendaraan yang

melintas.

Penempatan dan dimensi speed bump pada Jalan Candi Mendut –

Jalan Terusan Candi Mendut terkesan asal-asalan sehingga justru mengurangi tingkat kenyamanan dan keamanan dalam berkendara. Namun apabila tanpa

adanya speed bump pada jalan tersebut, kecepatan kendaraan yang melintas pada kawasan tersebut dikhawatirkan akan meresahkan masyarakat sekitar. Baik itu meresahkan dari sisi keselamatan maupun meresahkan akibat

kebisingan yang ditimbulkan. Dengan mempertimbangkan hal tersebut keberadaan speed bump tetap diperlukan untuk membatasi kecepatan kendaraan namun sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Hal ini

dimaksudkan agar dapat memenuhi dua kepentingan sekaligus, yaitu kepentingan masyarakat sekitar agar kecepatan kendaraan dapat dibatasi dan

pengguna jalan tetap merasa nyaman dan aman ketika melintas. Oleh karenanya diperlukan studi evaluasi tentang pengaruh pemasangan “speed bump” terhadap kecepatan kendaraan di Jalan Candi Mendut – Jalan Terusan

Candi Mendut Kota Malang. Dimana pada studi evaluasi ini, fokus utama adalah menganalisa berapa nilai penurunan kecepatan yang diakibatkan oleh

(3)

3

1.2 Identifikasi Masalah

1. Terdapat total 11 speed bump di sepanjang Jalan Candi Mendut – Jalan Terusan Candi Mendut, dimana dimensi dan penempatannya

terkesan tidak sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

2. Kecepatan rata-rata kendaraan tanpa speed bump adalah 29 – 37 km/jam.

3. Jalan Candi Mendut – Jalan Terusan Candi Mendut merupakan kawasan padat pemukiman dengan beberapa persimpangan yang

berpotensi menyebabkan kecelakaan.

4. Terdapat instansi pendidikan yaitu SD Negeri Mojolangu 3 dan Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) pada Jalan Candi Mendut serta

terdapat Lembaga Pelatihan Profesi Pramugari Sekar Gegani pada Jalan Terusan Candi Mendut Kota Malang.

1.3 Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh pemasangan speed bump yang terdapat di Jalan Candi Mendut – Jalan Terusan Candi Mendut terhadap kecepatan

kendaraan?

2. Bagaimana penempatan dan dimensi speed bump yang tepat untuk

diterapkan pada Jalan Candi Mendut – Jalan Terusan Candi Mendut agar sesuai dengan batas kecepatan yang diijinkan?

1.4 Batasan Masalah

(4)

4

2. Tidak membahas tingkat kenyamanan pengguna jalan akibat adanya

speed bump.

3. Tidak membahas karakteristik pengemudi.

4. Tidak mensimulasikan kecepatan kendaraan setelah diperoleh dimensi dan penempatan speed bump.

1.5 Tujuan Studi Evaluasi

1. Mengetahui berapa besar penurunan kecepatan kendaraan akibat pemasangan speed bump pada Jalan Candi Mendut – Jalan Terusan

Candi Mendut Kota Malang.

2. Memperoleh penempatan dan dimensi speed bump yang sesuai dengan

batas kecepatan yang diijinkan pada Jalan Candi Mendut – Jalan Terusan Candi Mendut Kota Malang.

1.6 Manfaat Studi Evaluasi

1. Secara umum membuka wawasan masyarakat bahwa membuat speed bump atau polisi tidur bukan sekehendak hati namun sesuai dengan peraturan yang ada.

2. Memberikan alternatif berupa penempatan dan dimensi speed bump yang dapat diterapkan pada Jalan Candi Mendut – Jalan Terusan

(5)

STUDI EVALUASI PENGARUH PEMASANGAN “SPEED BUMP” TERHADAP KECEPATAN KENDARAAN DI JALAN CANDI MENDUT –

JALAN TERUSAN CANDI MENDUT KOTA MALANG

TUGAS AKHIR

Oleh :

Hairu Ami Roibafi 201010340311007

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL

(6)

STUDI EVALUASI PENGARUH PEMASANGAN “SPEED BUMP” TERHADAP KECEPATAN KENDARAAN DI JALAN CANDI MENDUT –

JALAN TERUSAN CANDI MENDUT KOTA MALANG

SKRIPSI

Diajukan Kepada

Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Akademik dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik

Oleh :

Hairu Ami Roibafi 201010340311007

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL

(7)

LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL : STUDI EVALUASI PENGARUH PEMASANGAN “SPEED

BUMP” TERHADAP KECEPATAN KENDARAAN DI

JALAN CANDI MENDUT – JALAN TERUSAN CANDI MENDUT KOTA MALANG

Nama : HAIRU AMI ROIBAFI

NIM : 201010340311007

Pada hari Sabtu 24 Januari 2015 , telah diuji oleh tim penguji:

1. Abdul Samad ST, MT Dosen Penguji I ………

2. Ir. Sulianto, MT Dosen Penguji II ………

Dosen Pembimbing I, Dosen Pembimbing II,

Ir. Alik Ansyori Alamsyah, MT Dr. Ir. Samin, MT

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Sipil

Ir. Rofikatul Karimah, MT

(8)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan dalam menyelesaikan tugas akhir ini, serta shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW sebagai penerang dan panutan bagi umat manusia menuju jalan yang benar yaitu di ridhai Allah SWT.

Tugas akhir ini saya tulis dengan judul STUDI EVALUASI PENGARUH PEMASANGAN “SPEED BUMP” TERHADAP KECEPATAN KENDARAAN DI JALAN CANDI MENDUT – JALAN TERUSAN CANDI MENDUT KOTA MALANG untuk memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam masa perkulihan sampai penulisan tugas akhir ini tentunya banyak kendala yang terjadi, namun berkat bantuan berbagai pihak kami dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir ini, untuk itu tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada:

1. Keluarga tercinta, ayahku Achmar dan ibuku Umi Anah, kakakku Annisa dan Afina Pratiwi, adikku Rahmadi Amirul M serta semua saudara dan keluarga besarku yang telah memberikan dukungan tanpa henti.

2. Ibu Ir. Rofikatul Karimah, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil UMM. 3. Bapak Ir. Alik Ansyori Alamsyah, MT selaku Dosen Pembimbing I. 4. Bapak Dr. Ir. Samin, MT selaku Dosen Pembimbing II.

5. Seluruh Staf Jurusan Teknik Sipil, Staf TU Fakultas Teknik dan Staf Laboratorium Teknik Sipil.

6. Seluruh teman-teman yang telah membantu.

Akhir kata kami mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan tugas akhir ini dan semoga tugas akhir ini membawa manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dibidang ketekniksipilan.

Malang, 12 Maret 2015

Penulis

(9)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……… i

LEMBAR PENGESAHAN ………... ii

SURAT PERNYATAAN………iii

LEMBAR PERSEMBAHAN……….iv

KATA PENGANTAR……….…v

ABSTRAK………...vi

DAFTAR ISI...vii

DAFTAR TABEL………...…ix

DAFTAR GAMBAR………...x

DAFTAR GRAFIK………....xi

BAB I PENDAHULUAN………...1

1.1. Latar Belakang……….……….1

1.2. Identifikasi Masalah………... 3

1.3. Rumusan Masalah……….... 3

1.4. Batasan Masalah………...………...3

1.5. Tujuan Studi Evaluasi………...4

1.6. Manfaat Studi Evaluasi………...4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA……….………….……...5

2.1. Jaringan dan Kalsifikasi Jalan……….……….….5

2.2. Aspek Lalu Lintas………10

2.3. Speed Bump………..………13

BAB III METODOLOGI STUDI EVALUASI……….……...…………19

3.1. Lokasi Studi Evaluasi……….……….19

3.2. Teknik Pengumpulan Data………..20

3.3. Bagan Alur Studi Evaluasi………..26

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN...……….….…...27

4.1. Kecepatan……..……….……….27

4.2. Hubungan Speed Bump dengan Kecepatan……….………...39

4.3. Dimensi dan Jarak Speed Bump………..43

(10)

BAB V PENUTUP………...……….…………49 5.1. Kesimpulan……..……….…………..…..49 5.2. Hubungan Speed Bump dengan Kecepatan……….………..50 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN 1 GAMBAR LAYOUT LOKASI STUDI

LAMPIRAN 2 GAMBAR DIMENSI SPEED BUMP EKSISTING LAMPIRAN 3 LAMPIRAN STATISTIKA

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Klasifikasi Jalan Menurut Kelas Jalan ………9 Tabel 2.2. Klasifikasi Medan Jalan ………...10 Tabel 2.3. Kecepatan Rencana Sesuai Klasifikasi Fungsi dan Medan…..….12 Tabel 3.1. Data Kecepatan Kendaraan Ringan……….………22 Tabel 3.2. Tabel Distribusi Normal ………...23 Tabel 3.3. Data Kecepatan Sepeda Motor……….24 Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Kecepatan Kednaraan Ringan Sebelum

Speed Bump………..29

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Kecepatan Sepeda Motor Sebelum

Speed Bump ……….………32 Tabel 4.3. Rekapitulasi Kecepatan Kendaraan Sebelum Speed Bump.…….35 Tabel 4.4. Rekapitulasi Kecepatan Kendaraan Ringan (LV)

di Setiap Area………...………..36 Tabel 4.5. Rekapitulasi Kecepatan Sepeda Motor (MC) di Setiap Area…..37 Tabel 4.6. Penurunan Kecepatan Kendaraan Ringan di Setiap Area …...39 Tabel 4.7. Penurunan Kecepatan Sepeda Motor di Setiap Area……….…...40 Tabel 4.8. Dimensi Eksisting Speed Bump 1 – Speed Bump 10 ………...44 Tabel 4.9. Dimensi Eksisting dan dan Dimensi Rencana Perbaikan

Speed Bump………...47

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Rambu Peringatan Jalan Tidak Datar………15 Gambar 2.2. Marka pada Speed Bump Garis Serong berwarna Putih….….16 Gambar 2.3. Marka pada Speed Bump Garis Serong Berwarna Kuning.….16 Gambar 2.4. Polisi Tidur yang Tidak Memenuhi Ketentuan………….…….17 Gambar 2.5. Desain Standard Alat Pembatas Kecepatan Kendaraan……...18 Gambar 3.1 Lokasi Studi Evalauasi………...19 Gambar 3.2. Ilustrasi Pelaksanaan Survey Kecepatan …………..………….21

(13)

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1. Hubungan Kecepatan Kendaraan Ringan dengan Frekuens…..29 Grafik 4.2. Hubungan Kecepatan Sepeda Motor dengan Frekuensi……..…33 Grafik 4.3. Kecepatan Kendaraan di Setiap Area………38

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Arianto, Effendy Judy. 2005. Analisis Pengharuh “Speed Humps” Terhadap Kecepatan. Universitas Diponegoro: Semarang

Diktat Kuliah Rekayasa Lalu Lintas.2008. Universitas Widyagama Malang: Malang

Direktorat Jenderal Bina Marga. 1997. Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota: Jakarta

Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat Pembinaan Jalan Kota. 1990. Panduan Survai dan Perhitungan Waktu Perjalanan Lalu Lintas No. 001/T/BNKT/1990: Jakarta

Elizer Jr, R. Marshall. 1993. Guidelines for the Design and Aplication of Speed Humps. Institute of Transportation Engineers: United States

Garber, Nicholas J and Hoel, Lester A. 2002. Traffic and Highway Engineering. University of Virginia

Highway (Road Humps) Regulation 1996. Department for Transport: England Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KM. 3 Tahun 1994 Tentang Alat Pengendali dan Pengaman Pemakai Jalan

Margareth Parkhill, P.Eng., Rudolph Sooklall, M.A.Sc, Geni Bahar, P.Eng. Update Guidelines for the Design And Application of Speed Humps. iTRANS Consulting Inc

Mirawati, Eny. 2005. Pengaruh Pemasangan “Speed Bump” Terhadap Kecepatan Kendaraan di Lingkungan Sekolah Dasar (Studi Kasus : Lingkungan SD N 01 – 02 Lempong Sari Semarang). Universitas Negeri Semarang: Semarang Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 34 Th. 2006 Tentang Jalan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 79 Tahun 2013 Tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

Supranto, J. 2008. Statistik Teori dan Aplikasi. Erlangga: Jakarta Undang-Undang Republik Indonesia No. 38 Th. 2004 Tentang Jalan

Weber, Philip A dan John P Braaksma.2000. Toward a North American Geometric Design Standard for Speed Humps. Institute of Transportation Engineers: United States

Referensi

Dokumen terkait

Ada beberapa indeks yang akan dijelaskan berkaitan dengan indeks kesejahteraan rumah tangga yang dikepalai perempuan yaitu indeks kesejahteraan subjektif, indeks

Kurangnya inisiatif masyarakat dalam mencari bantuan kesehatan membuat anisometropia rendah dan sedang tidak cepat terdiagnosis sehingga pasien cenderung datang dengan

Peraturan perundang-undangan terkait tersebut adalah Undang-undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara (UU Minerba), Undang-undang

Rujukan adalah suatu pelimpahan tanggung jawab timbal balik atas kasus Rujukan adalah suatu pelimpahan tanggung jawab timbal balik atas kasus atau masalah kesehatan yang timbul

Penurunan pada It dipengaruhi oleh penurunan pada semua subkelompok baik padi maupun palawija sebesar 1,20 persen dan 1,01 persen sedangkan naiknya Ib dipengaruhi oleh

Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Nomor : 15/Pansel- TJB/IV/2017 tentang Hasil Penilaian Seleksi Presentasi Makalah

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di sentra industri Sampurna Tunas Muda, Ngawen, Sidokarto, Godean, Sleman, Yogyakarta, cara pembuatan klonthong di

11 (3) 146 Tujuan dari KKP-E adalah a) Menyediakan kredit investasi dan atau modal kerja dengan suku bunga terjangkau, b) Mengoptimalkan pemanfaatan dana kredit yang