SKRIPSI
KARYA TULIS AKHIR
FAKTOR PENYEBAB KEMATIAN IBU DI KOTA MALANG
TAHUN 2010-2014
Oleh :
M. Mustamik Sunayya
201010330311120
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang Januari 2016
Pembimbing I
dr. Kusuma Andriana, Sp.OG
Pembimping II
dr. Irma Suswati, M.Kes
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, salawat dan salam semoga selalu tercurah untuk Nabi Muhammad Salallahualaihi wassalam, untuk keluarga, para sahabat, dan semua pengikutnya hingga akhir zaman kelak. Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Faktor Penyebab Kematian Ibu Di Kota Malang Tahun 2010-2014. Skripsi ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan program Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penulis desertasi ini kepada yang terhormat
1. dr. Irma Suswati, M. Kes. selaku Dekan Fakultas Kedokteran UMM sekaligus pembimbing II yang telah membantu, membimbing, dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan usulan penelitian ini.
2. dr. Kusuma Andriana Sp.OG. selaku Dosen Pembimbing I dan dr. Indah SE selaku Dosen Penguji yang telah membantu, membimbing, dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan usulan penelitian ini.
3. Kedua orang tua penulis, ayah Dr. Sumani dan Ibunda Amirul Khuiriyah S.Ag yang selalu mendukung penulis dalam setiap kehidupan. Saya berdoa agar Allah selalu menyayangi beliau berdua sebagaimana mereka menyayangi penulis di waktu kecil.
iv
5. Pak Husnan Laboran Anatomi yang sudah banyak memberikan pelajaran. Teman-teman, Mas Tri, Mas Asdar dan pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Semoga kalian semua senantiasa mendapat hidayah hingga akhir hayat.
Penulis menyadari bahwa tak ada gading yang tak retak, masih banyak terdapat kekurangan dalam susunan usulan penelitian ini. Untuk membuat usulan penelitian ini menjadi lebih baik, penulis selalu mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca. Akhir kata, terimakasih atas perhatiannya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, 20 Nopember 2015
v DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
LEMBAR PENGUJIAN ... iv
2.1.2 Angka Kematian Ibu Di Indonesia, Jawa Timur dan Kota Malang ... 6
2.1.3 Klasifikasi Kematian Ibu ... 7
2.2 Faktor-faktor Kematian Ibu ... 8
2.2.1 Determinan Dekat ... 8
2.2.2 Determinan Antara ... 29
2.2.3 Determinan Jauh ... 52
2.3 Upaya Pencegahan Dini Resiko Kematian Ibu ... 54
2.3.1 Kartu Skor Poedji Rochjati (KSPR) ... 54
2.3.2 Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) ... 56
2.3.3 Stiker Program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi (P4K) ... 64
2.3.4 Manajemen Kasus Perawatan Ibu Hamil ... 66
2.3.5 Pendidikan Kesehatan perawatan pada masa kehamilan ... 68
2.3.6 Audit Maternal Perinatal (AMP) ... 70
vi
4.3.1 Populasi ... 86
4.3.2 Sampel ... 86
4.3.3 Teknik Pengambilan Sampel ... 86
4.4 Karakteristik Sampel Penelitian ... 87
4.4.1 Kriteria Inklusi ... 87
4.4.2 Kriteria Eksklusi ... 87
4.5 Variabel Penelitian ... 87
4.6 Definisi Operasional ... 87
4.7 Alat Penelitian ... 88
4.8 Alur Penelitian ... 89
4.9 Analisis Data ... 90
BAB 5 HASIL PENELITIAN ... 91
BAB 6 PEMBAHASAN ... 97
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ... 111
7.1 Kesimpulan ... 111
7.2 Saran ... 112
DAFTAR PUSTAKA ... 113
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Angka Kematian Ibu Di Indonesia, Jawa Timur dan
Kota Malang 2008-2013... 6 Tabel 5.1 Determinan Jauh Kematian Ibu Berdasarkan Pendidikan Ibu ... 87 Tabel 5.2 Determinan Jauh Kematian Ibu Berdasarkan Status Pekerjaan Ibu . 88 Tabel 5.3 Determinan Antara Kematian Ibu Berdasarkan Usia ... 88 Tabel 5.4 Determinan Antara Kematian Ibu Berdasarkan Paritas ... 89 Tabel 5.5 Determinan Antara Kematian Ibu Berdasarkan Jarak Kehamilan ... 89 Tabel 5.6 Komplikasi Berdasarkan Masa Kematian Ibu ... 90 Tabel 5.7 Faktor Determinan Dekat Penyebab Kematian Ibu Di Kota Malang
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR PUSTAKA
Abdulla, A and Abdulla, F, 2010, ‘Exercise and Pregnancy’, Middle East Journal of Family Medicine, vol. 2, pp.74-90.
Affandi, Biran, 2007, Asuhan Persalinan Normal, Asuhan Esensial Persalinan, , vol 7, pp. 120-158, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohajo, Jakarta. Afra, Annisa, 2015, ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Partus
Prematurus Di RSUD Pandan Arang Boyolali’, Skripsi, Akademi Kebidanan Ngudi Waluyo Ungaran.
Aisyan, Septiana, Dwi Susanti, et al, 2011, ‘Hubungan Antara Status Sosial
Ekonomi Keluarga Dengan Kematian Perinatal Di Wilayah Kerja PUSKESMAS Baamang Unit II Sampit Kalimantan Tengah Januari-April 2010’, Jurnal KESMAS, Vol.5. pp.31.
Akhenan, N.F & N, Puspitasari, 2012, ‘Determinan Pada Ibu Nifas Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Post-Natal Care’, Biometrika Dan Kependudukan, vol.1, no.1, pp.1-10.
Ambarwati, Eny Retna, 2009, Asuhan Kebidanan Nifas, vol.4. pp.45-67, Mitra Cendikia offset, Jogjakarta.
Ambarwati, Winarsih Nur, 2006, Pendidikan Kesehatan Mengatasi Keluhan Hamil Pada Ibu-Ibu Hamil Di Asrama Group II KOPASSUS KARTASURA, dilihat 2 April 2015, <https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/1092/1.%20W INARSIH.pdf?sequence=1>
Ameliakiky, 2007, Komplikasi Kehamilan Persalinan dan Nifas, dilihat 2 April 2015, <https://ameliakiky.wordpress.com/komplikasi-kehamilan-persalinan-dan-nifas/>
Ammarudin, 2004, Hubungan Jarak Kehamilan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil, dilihat 2 September 2015, <http://ammirudin.wordpress.com.anemia-pada-ibu-hamil/trackback/>. Anderson, S, 1994, Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, p.102,
EGC, Jakarta.
Arif, Mansjoer, dkk, 2005, Kapita Selekta Kedokteran, edk.3, p.45, Medica Aesculpalus FKUI, Jakarta.
x
Asih, Leli & Anggraeni, Maria, 2012, Pengaruh Sumber Informasi Terhadap Pengetahuan Remaja tentang Triad KRR dan Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja (Analisa Lanjut Survey RPJM Remaja Tahun 2011), pp.57, Puslitbang KB Dan Kesehatan Sejahtera Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, Jakarta.
Biben, A, 2005, Alternatif : Bentuk Informed Consent Dalam Praktek dan Penelitian Kedokteran, p.54, Unit Penerbit Fakultas Kedokteran UNPAD, Bandung.
Bobak, L, 2004, Buku Ajar Keperawatan Maternitas, p.79, EGC, Jakarta.
Buzarudina, Frisa, 2013, ‘Efektifitas Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa SMAN 6 Kecamatan Pontianak Timur Tahun 2013’, Skripsi, Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura.
Cham, Gregory, Yan, Sun, et all, 2008, ‘Predicting Positive Blood Cultures In Patients Presenting With Pneumonia At An Emergency Department In Singapore’, Annals Academy of Medicine, vol.38, no.6, pp.235-247. Cristian, P, et al, 2008, ‘Risk Factos For Pregnancy-Related Mortality: A
Prospective Study In Rural Nepal’, NIH, vol.122,no.2, pp.161–172. Cunningham FG, et al, 2006, Obstetri Williams, edk.21, vol.2, pp.34-77, EGC,
Jakarta.
Depkes RI dan JICA, 2003, Petunjuk Teknis Penggunaan Buku Kesehatan Ibu dan Anak, Jakarta.
Depkes RI, 2004, Sistem Kesehatan Nasional 2004, Jakarta.
Depkes RI, 2005, Rencana Strategi Departemen Kesehatan, Jakarta. Depkes RI, 2008, Profil Kesehatan Indonesia, Jakarta.
xi
Edrin , Verdani Leoni, Ariadi & Lili, Irawati, ‘Gambaran Karakteristik Ibu Hamil pada Persalinan Preterm di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2012’,
Jurnal Kesehatan Andalas. vol.3, no.3, p.89.
Ellyana, Hutapea, 2012, ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Penolong Persalinan DI Wilayah Kerja Puskesmas Cibungbulang Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor Jawa Barat Tahun 2012’, Skripsi, Universitas Indonesia Jakarta.
Fibriana, Arulita Ika, 2007, ’Faktor-Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kematian Maternal (Studi Kasus Di Kabupaten Cilacap)’, Tesis, Program Studi Magister Epidemiologi Program Pasca Sarjana UNDIP.
Fitriani, F Elvi, Sri, Utami & Siti, Rahmalia HD, 2014, ‘Efektifitas Pendidikan Kesehatan Tentang Kehamilan Resiko Tinggi Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil’, JOM PSIK, vol.1, no.2.
Fraser, Diane M & Cooper, Margaret A, 2009, Buku Ajar Bidan Myles, pp.76-80, EGC, Jakarta.
Gentahun, D, et al, 2006, Previous caesarean and risks of placenta previa and placental abruption, Obstet Gynecol, dilihat 10 Oktober 2015, <http://www.ncbi.nlm. nih.gov/entrez/query.fcgi?db=pubmed&cmd=Re-trieve&dopt=Abstra>.
Gultom, E, 2009, ‘Karakteristik Penderita Perdarahan Antepartum Yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2004-2008, Skripsi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara.
Gunawan, Abadi, 2004, Perdarahan pada Hamil Tua, p.45, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makasar.
Hani, Umi, dkk, 2010, Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan Fisiologi, vol.4, pp.56-79, Salemba Medika, Jakarta.
Hanifa, W, 2005, Ilmu Kebidanan, edk.5, pp.156-167, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.
Hasanbasri, M & Ernoviana, 2006, ‘Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu dan Anak di Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto’, Working Paper, No. 29, Fist Draft Magister Kebijakan dan Manajemen Pelayanan Kesehatan.
Hikmah, 2005, ‘Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kematian Ibu Di Perjan RS.DR. Wahidin Sudirohusododan RSIA Siti Fatimah Makassar, Skripsi, Universitas Hasanudin Makassar.
xii
Lhokseumawe Tahun 2005’, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, vol.1, no.6, p.55.
Irawati, Erna & Wahyuni, 2011, ‘Gambaran Karakteristik Keluarga Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Tatanan Rumah Tangga Di Desa Karangasem Wilayah Kerja PUSKESMAS Tanon II Sragen’,
Jurnal Gaster, vol.8, no.2, p.741.
Kemenkes RI, 2007, Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu, Jakarta. Kemenkes RI, 2008, Modul Pelatihan PMT CT Tahun 2008, Jakarta. Kemenkes RI, 2010, Pedoman Audit Material Perinatal (AMP), Jakarta.
Kemenkes RI, 2010, Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu Dan Anak (PWS-KIA), Jakarta.
Kemenkes RI, 2013, Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu Di Fasilitas Kesehatan Dasar Dan Rujukan, Jakarata.
Kemenkes RI. 2015. Petunjuk Teknis Penggunaan Buku Kesehatan Ibu Dan Anak. Jakarta.
Killewo et al, 2006, ‘Determinant of Exclusive Breastfeeding In A Rural Area of Bangladesh’, dipresentasikan di Meeting the Challenges in South Asia Programme and Abstracts of the 10th Annual Scientific Conference of ICDDR, Dhaka, 11-13 Juni.
Londok, THM, Lengkong, RA & Suparman, E, ‘Karekteristik Perdarahan Antepartum Dan Perdarahan Postpartum’, Jurnal e-Biomedik, vol.1, no.1, pp. 614-620.
Manuaba, I.A.C, 2010, Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan Dan KB, p.97, EGC, Jakarta.
Marlinawati, Utari, dkk, 2015, ‘Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pemeriksaan Kehamilan Di POLINDES Kharisma Depok Condong Catur’, Jurnal Kesehatan Univertsitas Respati Yogyakarta, vol.11, hpp.36-41.
Mrisho, et all, 2009, ‘The Use Of Antenatal And Postnatal Care: Perspectives And Experiences Of Women And Health Care Providers In Rural Southern Tanzania’, BMC Pregnancy and Childbirth, vol.9 p.10.
Naek,L, Tobing, 2010, Kesehatan Maternal Dan Keluarga Berencana, pp.70, EGC, Jakarta
xiii
Notoadmodjo, S, 2007, Promosi Kesehatan dan Ilmu Prilaku, pp.65-124, PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Oktavianisya, Nelyta, 2014, ‘Anaisis Pengaruh Kualitas ANC Terhadap Morbiditas Maternal’, Tesis, Universitas Airlangga Surabaya.
Diantini, Novita Sari Eka, 2014, ‘Faktor – Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kematian Maternal (Studi Kasus Di Kabupaten Bondowoso)’, Tesis, Universitas Brawijaya Malang.
Prawirohardjo, Sarwono, 2007, Ilmu Kandungan, pp.356-390, Yayasan Bina Pustaka, Jakarta.
Rahmawati, Puspita, Santini, Martini & Wahyuni, Catharina Umbul, 2012, ‘Analisis Determinan Kematian Maternal Pada Masa Nifas Di Kabupaten Sidoarjo Tahun 2012’, Jurnal Berkala Epidemiologi, vol.2, no.1, pp.105-117.
Retnowati, Ima, ‘Hubungan Faktor-Faktor Ibu Dengan Kejadian Komplikasi Persalinan Di Wilayah Kerja PUSKESMAS Gesi Kabupaten Sragen Bulan Oktober’, Skripsi, Universitas Diponegoro.
Rochjati, P, 2003, Skrining Antenatal Pada Ibu Hamil, pp.51-85, FK UNAIR, Surabaya.
Royston, E & Amstrong, S, 2005, Pencegahan Morbiditas Dan Mortalitas Ibu Hamil, pp.30-74, Binarupa Aksara, Jakarta.
Rukiyah, Aiyeyeh.dkk, 2011, Asuhan Kebidanan III (Nifas), pp.20-66, Trans Info Media, Jakarta.
Saifudin, A.B, 2005, Ilmu Kebidanan, p.79, YBP-SP, Jakarta.
Saifudin A.B, 2014, Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal, p.54, YBP-SP, Jakarta.
Saleha, Siti, 2009, Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas, pp.87-90, Salemba Medika, Jakarta.
Santoso, B, 2008, ‘Hubungan Antara Umur Ibu, Paritas, Jarak Kehamilan Dan Riwayat Obstetri Dengan Terjadinya Plasenta Previa’, Skripsi, FK Universitas Padjadjaran Bandung.
Saptono, Irawan, Helena Rea & Wiratmo Probo, 2013, Jalan Terjal Menurunkan Angka Kematian Ibu, International NGO Forum on Indonesian Development (INFID), Jakarta.
Saraswati, 2003, Risiko Ibu Hamil Kurang Energi Kronis dan Anemia Untuk Melahirkan Bayi dengan BBLR, p.77, Puslitbang Gizi, Jakarta.
xiv
Sofian, Amru, 2011, Rustam Mochtar Sinopsi obstetric, pp.39-61, EGC, Jakarta. Sugiyono, 2012, Memahami Penelitian Kualitatif, p.56, Alfabeta, Bandung. Sulistyawati, Ari, 2009, Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas, edk.5, pp.77-79,
Andi, Yogyakarta.
Suparyanto, 2012, Perawatan Luka Perineum, pp.27-67, Retro, Solo.
Thaddeus, S & Maine, D, 1994, ‘Too far to walk: Maternal mortality in context’, Social Science & Medicine, vol.38,no.8, pp.1091-1110.
Titaley, C.R, Dibley, M.J & Roberts, CL, 2010, Factors associated with underutilization of antenatal Care services in Indonesia: results of Indonesia Demographic and Health Survey 2002/2003 and 2007, BMC
Public Health, dilihat 8 April 2015,
<http://www.biomedcentral.com/1471-2458/10/485>.
UNFPA, 2004, SAFE Research Study And Impacts, Maternal Mortality Update 2004, Delivery Into Good Hands, UNFPA, New York.
UNICEF Indonesia, 2012, Ringkasan kajian Kesehatan Ibu & Anak, UNICEF, Jakarta.
WHO, 2007, World Health Statistics 2007, WHO, Swiss.
WHO Country Office For Indonesia. 2013, Kehamilan dan Persalinan Dengan Penyulit Medis non Obstetri : Gangguan Jantung, dilihat 12 Juli 2015, <http://www.edukia.org/web/kbibu/7-5-12-gangguan-jantung/>.
Wibowo, B & Wiknjosastro, G.H, 2000, Kelainan Lamanya Kehamilan, Ilmu Kebidanan, pp.302-320, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo,
Jakarta.
Widianti , Eka Yuliana & Setiyaningsih, Atik, 2014, ‘Hubungan Jarak Kelahiran Dengan Kejadian Perdarahan Post Partum Primer Di BPS Hermin Sigit Ampel Boyolali’,Jurnal Kebidanan, vol.6, no.1, pp.22-32.
Widyastuti, Y & Susilawati, 2007, Hubungan Antara Umur Dan Paritas Ibu Dengan Kejadian Plasenta Previa Pada Ibu Hamil Di RSUD Palembang Bari, dilihat 12 Juli 2015, <http://dokumen.tips/documents/hubungan- antara-umur-dan-paritas-ibu-dengan-kejadian-plasenta-previa-pada-ibu-55cb7c25eedd6.html>.
xv
Yenita, Sri, 2011, ‘Faktor Determinan Pemilihan Tenaga Penolong Persalainan di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Baru Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2011’, Tesis, Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang.
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut WHO pada tahun 2012, sebanyak 536.000 perempuan meninggal akibat persalinan. Sebanyak 99% kematian ibu akibat masalah persalinan atau kelahiran terjadi di negara-negara berkembang. Rasio kematian ibu di negara-negara berkembang merupakan rasio tertinggi dengan 450/100.000 kelahiran hidup jika dibandingkan dengan rasio kematian ibu di 9 negara maju dan 51 negara persemakmuran (WHO dalam Wanda, dkk, 2013). Hal ini memiliki arti bahwa satu orang wanita di belahan dunia akan meninggal setiap menitnya. Kematian maternal 98% terjadi di negara berkembang dan sebenarnya sebagian besar kematian ini dapat dicegah. Angka kematian ibu di negara-negara maju berkisar antara 20 per 100.000 kelahiran hidup (KH), sedangkan di negara-negara berkembang angka ini hampir 20 kali lebih tinggi yaitu berkisar antara 440 per 100.000 KH. Di wilayah Asia Tenggara diperkirakan terdapat 240.000 kematian ibu setiap tahunnya, sehingga diperoleh angka kematian ibu sebesar 210 per 100.000 KH (WHO dalam Rahmawati, dkk, 2012).
2
Berdasarkan data profil kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2013, capaian Angka kematian Ibu di Jawa Timur cenderung meningkat pada tahun 2008-2012, yaitu berkisar antara 7-11 point dengan data yang bersumber dari Laporan Kematian Ibu (LKI) Kabupaten/Kota. Capaian AKI dapat digambarkan sebagai berikut : pada tahun 2008 sebesar 83 per 100.000 kelahiran hidup (KH); tahun 2009 sebesar 90,7 per 100.000 KH; tahun 2010 sebesar 101,4 per 100.000 KH; tahun 2011 sebesar 104,3 per 100.000 KH; dan tahun 2012 mencapai 97,43 per 100.000 KH. Capaian AKI Jawa Timur tahun 2012 keadaannya berada 5 point di bawah target MDGs tahun 2015 yakni sebesar 102 per 100.000 KH. Keadaan ini memacu untuk terus menelaah penyebab kematian ibu agar target MDGs dapat tercapai (http://dinkes.jatimprov.go.id, 2015)
3
tahun 2009 sebesar 120,45 per 100.000 KH, tahun 2010 sebesar 79,82 per 100.000 KH, tahun 2011 sebesar 90,43 per 100.000 KH, tahun 2012 sebesar 138,75 per 100.000 KH, tahun 2013 sebesar 149,78 per 100.000 KH. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis melakukan penelitian yang berjudul “Faktor Penyebab Kematian Ibu Di Kota Malang Tahun
2010-2014”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah: Apa faktor penyebab kematian ibu di Kota Malang pada tahun 2010-2014?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian adalah mengetahui faktor penyebab kematian ibu di Kota Malang pada tahun 2010-2014.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui faktor determinan dekat yang menyebabkan terjadinya kematian ibu. 2. Mengetahui faktor determinan antara yang menyebabkan terjadinya kematian ibu. 3. Mengetahui faktor determinan jauh yang menyebabkan terjadinya kematian ibu.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Memberikan informasi mengenai faktor penyebab yang mempengaruhi kematian ibu, khususnya di Kota Malang.
4
