• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang Bangun Aplikasi Penilaian Status Gizi dan Penentuan Menu Makanan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rancang Bangun Aplikasi Penilaian Status Gizi dan Penentuan Menu Makanan."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

SNASTI 2011, SC - 17

RANCANG BANGUN APLIKASI PENILAIAN STATUS GIZI

DAN PENENTUAN MENU MAKANAN

Johan Agus Susanto 1)

1) S1 / Jurusan Sistem Informasi, Sekolah STIKOM Surabaya, email : johan_hongz@hotmail.com

Abstract : “Nutrition is an important factor in human life. At the age of children, adolescents and adults, good nutrition is needed for growth, health and optimal stamina. Good nutrition can be obtained by consuming foods that are nutritionally balanced. But in times of growth and development, nutrition and food intake can not always be done perfectly, so the impact on excess weight and underweight. Therefore needed an application that can make an assessment of nutritional status and determination of food menu for children, adolescents and adults.

Application assessment of the nutritional status and determination of food menu can make an assessment of nutritional status and determine food menu for children, adolescents and adults according to the daily calorie needs. With the weight input, height, age, gender, activity level and number of hours of sleep, a person can know the status of nutrition, ideal weight, daily calorie needs and menu suggestions which suit to the needs of daily calories. Assessment of nutritional status performed by using the Body Mass Index formula, while the calculation of caloric needs of adults carried out by using the method of Krause. The consultation result report contains the nutritional status, daily menu suggestions and shopping lists. This application made Web-based so that it can be accessed

anywhere and anytime as long as users have Internet access and can use the internet”

Keywords: Methods Krause, Nutrition Status Assessment, Determination of Food Menu.

Kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor utama yang diperlukan dalam melaksanakan pembangunan nasional. Hal ini tercermin dalam tujuan utama pembangunan nasional yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dilakukan secara berkelanjutan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas sumber daya manusia (SDM) adalah faktor gizi. Faktor ini penting karena orang tidak akan dapat mengembangkan kapasitasnya secara maksimal jika tidak memiliki status gizi yang optimal.

Pada usia anak-anak (6-9 tahun), sebagian besar waktu mereka banyak dihabiskan dengan aktivitas di luar rumah, yakni sekitar 3-6 jam di sekolah, beberapa jam untuk bermain, berolahraga, dan sebagainya, sehingga anak memerlukan energi yang lebih banyak. Usia anak-anak merupakan awal dari pertumbuhan fisik, mental dan kecerdasan anak. Gizi yang baik pada usia anak-anak akan menjadi landasan bagi status gizi, kesehatan dan stamina yang optimal pada usia selanjutnya. Oleh karena itu, pola makan bergizi seimbang perlu diperhatikan sejak usia dini salah satunya dengan pengaturan makan yang bergizi (Kurniarsih, 2010).

Usia remaja (10-18 tahun) merupakan tahap transisi penting pertumbuhan dari masa anak-anak menuju dewasa. Pada masa ini, pertumbuhan anak terjadi secara cepat sehingga kebutuhan anak akan zat gizi lebih tinggi dibandingkan dengan rentang usia sebelumnya. Pada usia remaja, aktivitas fisik yang dilakukan umumnya lebih banyak. Selain disibukkan dengan berbagai aktivitas sekolah, umumnya mereka mulai menekuni berbagai kegiatan seperti olahraga, hobi, kursus. Semua itu tentu akan menguras energi, yang berujung pada keharusan menyesuaikan dengan asupan makanan yang bergizi seimbang (Kurniarsih, 2010)..

Usia dewasa (19-55 tahun) merupakan rentang usia terpanjang dalam kehidupan manusia. Pada usia ini, pertumbuhan tubuh yang maksimal tidak akan bertambah lagi. Semakin meningkatnya aktivitas kerja pada usia ini membuat gaya hidup mereka menjadi berubah. Tingkat kemapanan pada usia ini membuat seseorang lebih senang mengkonsumsi makanan yang tidak sehat. Mereka lebih senang melahap makanan yang berlemak dan berenergi tinggi. Sementara makanan kaya serat seperti sayur dan buah mulai diabaikan. Disamping itu, minimnya aktivitas olahraga yang dilakukan mengakibatkan tidak seimbangnya energi yang masuk dan energi yang keluar. Sehingga dampak akhirnya adalah terjadinya kegemukan dan rentan terhadap berbagai macam penyakit. Oleh karena itu, pola makan yang bergizi seimbang sangat dibutuhkan pada usia ini (Kurniarsih, 2010)..

Tumbuh berkembangnya seseorang secara optimal tergantung pada status gizi dan pemberian nutrisi atau asupan makanan dengan kualitas dan kuantitas yang baik dan benar. Dalam masa tumbuh kembang tersebut pemberian nutrisi atau asupan makanan tidak selalu dapat dilaksanakan dengan sempurna, sehingga berdampak pada berat badan yang berlebih (obesitas) dan berat badan yang kurang (underweight).

Untuk mengatasi permasalahan diatas, penulis ingin membuat suatu aplikasi yang diharapkan dapat membantu seseorang dalam melakukan penilaian status gizi dan menentukan makanan pada anak, remaja dan orang dewasa. Aplikasi yang akan dibuat adalah aplikasi berbasis web sehingga dapat diakses dimanapun dan kapanpun asalkan pengguna aplikasi dapat terkoneksi dengan internet dan mampu menggunakan internet.

STIKOM

(2)

SNASTI 2011, SC - 18 LANDASAN TEORI Aplikasi Web

Menurut Janner Simarmata, Aplikasi web adalah sebuah sistem informasi yang mendukung interaksi pengguna melalui antarmuka berbasis web.

Aplikasi web merupakan bagian dari client-side yang

dapat dijalankan oleh browser web. Interaksi web

dibagi menjadi 3 langkah yaitu :

1. Permintaan

Pengguna mengirimkan permintaan ke server web,

biasanya via halaman web yang ditampilkan pada

browser web.

2. Pemrosesan

Server web menerima permintaan yang dikirimkan oleh pengguna, kemudian memproses permintaan tersebut.

3. Jawaban

Browser menampilkan hasil dari permintaan pada

jendela browser.

Zat Gizi

Menurut Sediaoetama, Zat gizi (nutrient)

adalah ikatan kimia yang diperlukan oleh tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan. Zat makanan atau biasa yang

disebut dengan zat gizi (nutrient) juga merupakan

satuan yang menyusun bahan makanan, bahan makanan tersebut disebut juga komoditas pangan dalam perdagangan, contoh : beras, daging, telur, dsb.

Bahan makanan yang dikonsumsi dalam zat pencernaan akan diurai menjadi berbagai zat gizi, zat gizi menurut bahan makanannya digolongkan menjadi :

1. Zat gizi penghasil energi, yaitu karbohidrat, lemak

dan protein. Zat gizi penghasil energi ini sebagian besar dihasilkan bahan makanan protein.

2. Zat gizi pembangun sel, yaitu protein, sehingga

bahan makanan lauk-pauk tergolong dalam bahan makanan sumber pembangun.

3. Zat gizi pengatur (vitamin A, vitamin B, vitamin C)

dan Mineral (Besi/Fe, Calsium/Ca), yaitu sayur dan buah.

Karbohidrat

Karbohidrat dikenal sebagai zat gizi makro sumber “bahan bakar” (energi) utama bagi tubuh. Di Indonesia, sumber karbohidrat utama terdapat pada beras. Selain beras, di beberapa daerah di Indonesia juga menggunakan jagung, ubi, sagu, sukun, dan lain-lain sebagai sumber karbohidrat. Sebagian besar masyarakat terutama yang tinggal di kota biasanya mengkonsumsi mie dan roti yang terbuat dari tepung terigu. Karena sebagian besar energi tubuh berasal dari karbohidrat, maka makanan sumber karbohidrat digolongkan sebagai makanan pokok (Kurniasih,2010).

Dari segi biokimiawi, karbohidrat terdiri atas karbohidrat yang dapat dicerna dalam bentuk zat gula (glukosa) dan zat pati, dan karbohidrat yang tidak dapat dicerna dalam bentuk serat. Karbohidrat yang dapat dicerna menghasilkan energi 4 kilokalori (kkal)/gram.

Adapun serat tidak menghasilkan energi sebab tidak dapat dipecah oleh enzim pencernaan. Namun serat memberikan perasaan kenyang serta penting untuk mendorong buang air besar yang sehat dan menurunkan resiko penyakit jantung koroner (Kurniasih,2010)

Lemak

Menurut Kurniasih, Lemak merupakan zat gizi makro sumber energi kedua setelah karbohidrat. Lemak berfungsi sebagai pelezat makanan sehingga orang cenderung lebih menyukai makanan berlemak. Lemak juga berfungsi sebagai pelarut vitamin (vitamin A,D,E,K) dan pelindung berbagai organ tubuh.

Dari segi biokimiawi, ada lemak yang “jahat” dan lemak yang “baik”. Lemak “jahat” terdiri atas asam-asam lemak jenuh yang umumnya mengandung kolesterol “jahat” (LDL), sedangkan lemak “baik” terdiri atas asam lemak tak jenuh yang umumnya mengandung kolestrol “baik” (HDL). Bahan makanan yang mengandung lemak jenuh antara lain : gajih, jeroan, otak, mentega, margarine, santan, dan lain-lain. Bahan makanan yang mengandung lemak tak jenuh terdapat pada minyak goreng yang terbuat dari jagung, kacang tanah, kedelai, zaitun, dan biji bunga matahari (Kurniasih,2010).

Protein

Menurut Kurniasih, Protein merupakan zat gizi makro sumber energi yang lebih dikenal oleh masyarakat. Itu disebabkan sejak tahun 1960 sampai dengan 1980 an banyak yang menganggap protein adalah zat gizi terpenting untuk kesehatan. Baru pada beberapa dekade terakhir diketahui bahwa protein tidak dapat berfungsi dengan baik tanpa kecukupan sumber energi lain (karbohidrat dan lemak).

Protein terdiri dari 2 jenis yaitu protein nabati dan protein hewani. Protein hewani terdapat pada bahan makanan yang berasal dari hewan, contoh : ikan, telur, daging, unggas, serta susu dan hasil olahannya. Sedangkan protein nabati terdapat pada bahan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti kacang tanah, kacang merah, dan kedelai (Kurniasih,2010).

Vitamin dan Mineral

Vitamin dan mineral adalah zat gizi mikro yang memperlancar proses pembuatan energi dan proses biologis lainnya yang diperlukan untuk mempertahankan kesehatan. Berbagai masalah kekurangan vitamin dan mineral saat ini mejadi masalah utama bagi negara yang sedang berkembang termasuk Indonesia. Vitamin-vitamin yang menjadi masalah kesehatan masyarakat adalah vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin B12. Sedangkan mineral-mineral yang menjadi masalah kesehatan masyarakat adalah yodium, zat besi, dan seng. Vitamin dan mineral dijumpai pada sayur dan buah, khususnya yang berwarna kuning dan hijau gelap (Kurniasih,2010).

STIKOM

(3)

Air fungsi tu sistem sa (Kurniasi K sudah d kekurang tubuh ak menimbu menjaga umur, ak kesehatan harus dik Namun d konsumsi

Gizi Sei

G hari yang jumlah y memperh makanan (BB) ide Piramida

Gizi Pad

P mempeng pengalam

kalau t

penyimpa perlu dip gizi ana 2002) :

Gizi Pad

M merupaka dewasa. P

Air merupaka h dalam tubuh kandungan ai untuk kehidu unsur setiap ubuh, seperti araf, cairan ot

ih,2010). Kekurangan a dapat mengg gan air dalam kan mengalam ulkan kematia keseimbanga ktivitas fisik, n. Pada masy konsumsi min dalam kondisi i air dapat men

mbang

Gizi seimbang g mengandun yang sesuai d hatikan prinsi , aktivitas fis eal. Gambar

Gizi Seimban

Gambar 1. P

da Anak

Pada usia garuhi keb man baru, keg

terlambat t

angan waktu perhatikan, ka

k menjadi m

k senang seka k sering mem kai.

k terlalu lela u makan menj

da Remaja

Menurut P

an masa trans Pada usia ini

an zat gizi dan h, makin mud ir dalam tubu upan dan kon

cairan tubuh pengatur su tak dan sums

air dalam tub ganggu keseh m jumlah yan

mi kekuranga an. Kebutuha an tubuh dipe

, suhu, pola yarakat umum imal 2 liter at aktivitas pad ningkat (Kurn

g adalah susun ng zat-zat gi dengan kebutu

ip keanekarag sik, kebersiha

1 dibawah ng. (Kurniasih

Piramida Gizi

anak-anak, biasaan ma

gembiraan di tiba diseko

makan. Beb arena dapat m menurun ada

li jajan milih makanan

ah bermain d jadi berkurang

Poedyasmoro, sisi dari masa i, terjadi pertu

n unsur yang da seseorang, uhnya. Air ndisi masing-m h. Air penting uhu tubuh, “b

um tulang be

buh 1-2 perse hatan. Jika g besar (deh an cairan dan an akan air engaruhi oleh makan dan m, jumlah ai

tau 8 gelas pe dat dan cuaca niasih,2010).

nan makanan zi dalam jen uhan tubuh, d gaman atau an, dan berat h ini menun

h, 2010)

Seimbang

banyak hal akanannya

isekolah, rasa lah menyeb berapa faktor menyebabkan alah (Poedya

n yang salah

disekolah, se g.

Masa a anak-anak k

umbuhan fisik paling makin sangat masing g untuk

bantal” elakang

en saja terjadi hidrasi), n dapat

untuk faktor status r yang er hari.

panas,

sehari-nis dan

dengan variasi badan njukkan

yang seperti a takut

babkan r yang n status asmoro,

h tetapi

ehingga

remaja e masa

pat, perkemba spon emosio sesuaikan den zi.

Pada m ntuk tubuh ya olanya. Karen uas dengan ko ntuk mencapa isalnya deng anita atau m tamin atau ma eh anak laki-la Pada m hingga zat g kup. Adanya ng makin ba biasaan maka bih banyak

nyak menge biasaan yang akan, seperti

oedyasmoro,2

izi Pada Ora

Usia seorang telah ng dibutuhk rtumbuhan se da usia dew ebutuhan gizi ar tetap sehat ri. Oleh karen ngat tergantun nis pekerjaan perhatikan ada latif stabil (Po

atus Gizi

Status dividu atau ke

rajat kebutuh peroleh dari

iknya diukur dangkan men atus kesehata

tara masukan

enilaian Stat ndeks Massa

Indeks ng digunakan ang dewasa. ntuk memanta

rhubungan de dan (Suparias

Pada u pat diklasifika

karenakan p

rtumbuhan an MT pada usia

angan seks, pe onal. Makan ngan selera r

masa ini rem ang ideal sep na itu seringk ondisi tubuhn ai cita-citany gan melangsi melatih otot t akanan suplem

aki.

masa ini terjad izi harus ter a keikutsertaa anyak, maka annya. Rema makan dilua enal makana dapat mempe mengkonsum 2002).

ang Dewasa

dewasa me berada dalam kan tidak eperti halnya wasa pertumbu

i digunakan u dan dapat me na itu, kebutuh ng pada kond n yang dila alah menjaga oedyasmoro,20

gizi adalah ke elompok-kelom han fisik akan

pangan dan secara antro nurut Beck ( n yang diha

nutrient.

tus Gizi a Tubuh

Massa Tubu n untuk menen IMT merupa au status gizi engan kekura sa, 2002). usia anak-anak

asikan menuru pada anak nak masih ber

anak-anak da

SNASTI

erubahan sika nan pada r remaja tetapi

maja mulai me perti teman se

kali mereka nya sendiri, d

ya dengan ingkan tubuh tubuh dan m men lainnya ya

di laju tumbu sedia dalam an dalam ak akan mempe aja pada umu ar rumah. M an jajanan. engaruhi keseh msi alkohol d

a

erupakan m

m kondisi yan lagi digun pada usia re uhan fisik te untuk pemeli enjalankan ak han gizi pada disi fisik dan akukan. Hal

berat badan d 002).

eadaan keseha mpok yang di n energi dan n makanan y opometri(Alm (1993) status asilkan dan k

uh (IMT) ad ntukan berat b akan alat yan orang dewas angan dan ke

k dan remaja ut batasan ter usia terse rlangsung. Ole

an remaja ma

2011, SC - 19

ap, mental dan remaja perlu lengkap zat

embayangkan ebayanya atau merasa tidak dan berupaya segala cara. h bagi anak mengkonsumsi ang dilakukan

uh yang pesat jumlah yang ktivitas sosial engaruhi pula umnya sudah Mereka mulai Belum lagi hatan maupun dan merokok

masa dimana ng stabil. Gizi nakan untuk emaja, karena elah terhenti. iharaan tubuh ktivitas sehari-kelompok ini aktivitas atau yang perlu dalam keadaan

atan individu-itentukan oleh zat gizi yang yang dampak atsier, 2001). s gizi adalah keseimbangan

dalah batasan badan normal ng sederhana sa, khususnya elebihan berat

a, IMT belum rtentu. Hal ini ebut, proses eh karena itu, asih mengacu

9

STIKOM

(4)

SNASTI 2011, SC - 20

pada rekomendasi World Health Organization (WHO)

2007 menurut umur dan jenis kelamin (Kurniasih, 2010).

Rumus Indeks Massa Tubuh adalah sebagai berikut :

Ket :

IMT = Indeks Massa Tubuh

BB = Berat Badan (kg)

TB = Tinggi Badan (m)

Hasil Perhitungan IMT pada anak-anak dan remaja akan dibandingkan dengan Tabel IMT

rekomendasi World Health Organization (WHO) 2007

menurut umur dan jenis kelamin, sedangkan hasil perhitungan IMT pada orang dewasa akan dibandingkan dengan tabel IMT berikut :

Tabel 1. Tabel IMT

Batas Ambang IMT Orang Dewasa untuk Indonesia

< 17 Sangat Kurus

17,0 – 18,4 Kurus

18,5 – 24,9 Normal

25,0 – 26,9

Kelebihan Berat Badan (Overweight)

27 – 28,9 Gemuk

> = 29 Sangat Gemuk (Obesitas)

Menghitung Berat Badan Ideal

Untuk menghitung berat badan ideal dapat menggunakan rumus berikut :

a. Untuk anak usia 1-12 tahun menggunakan rumus

(Poedyasmoro, 2002) :

Ket :

BBI : Berat Badan Ideal (kg)

b. Untuk anak usia lebih dari 12 tahun menggunakan

rumus standart Brocca (Almatsier, 2005) :

Ket :

BBI : Berat Badan Ideal (kg)

TB : Tinggi Badan (cm)

Perhitungan Kebutuhan Kalori Anak-Anak dan Remaja

Kebutuhan kalori anak-anak dan remaja dapat diperoleh dengan mengalikan berat badan ideal dangan kebutuhan kalori per kg BBI. Kebutuhan kalori per kg BBI dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Kebutuhan Kalori / kg BBI

Umur Energi / Kg BBI

(th) (kalori)

Anak -anak :

1 112

1 - 3 101

4 - 6 91

7 - 9 78

Remaja Laki-Laki :

10 - 12 71

13 - 15 57

16 - 19 49

Remaja Perempuan :

10 - 12 62

13 - 15 50

16 - 19 43

Dewasa Laki-Laki (kerja

sedang) 46 Dewasa Perempuan (kerja

sedang) 40

Metode Krause

Kebutuhan energi yang diperlukan setiap orang berbeda-beda, tergantung pada berbagai faktor antara lain : umur, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, serta berat ringannya aktivitas sehari-hari (Irianto, 2007). Pada orang dewasa, perhitungan kebutuhan energi total dapat dihitung dengan menggunakan

metode Krause.

Keterangan :

BMR : Basal Metabolic Range / Angka

Metabolisme Basal

BBI : Berat Badan Ideal (kg)

%Aktifitas : jumlah persentase aktivitas fisik yang dilakukan.

Besarnya persentase aktivitas fisik dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 3. Kategori Aktivitas Fisik

No Tingkat Aktivitas Persentase

1 Bed Rest 10%

2 Sangat Ringan 30%

3 Ringan 50%

4 Sedang 75%

5 Berat 100%

STIKOM

(5)

Perhitun dan Lem

ditentuka karbohidr lemak da berikut (A

1. Prote

2. Lem

Karb total.

Penentu

dilakukan yang ses energi to dan kebut

PERAN Gambar

G dan pene dilihat pa

P memasuk konsultas tinggi ba jumlah ja proses p gizi. Se selanjutny perhitung melakuka seseorang akan dig Proses pe mengkom menu ma perhari. S akan me diberikan konsultas sesuai d belanja.

ngan Kebut mak

Setelah meng an pula ke

rat anak. Cara an karbohidra Almatsier, 200 ein sebesar 10

ak sebesar 10 bohidrat sebes

.

uan Menu M

Setelah meng n proses pen suai dengan tal, kebutuhan tuhan lemak.

NCANGAN S ran Umum S

Gambaran um entuan menu m ada gambar 2.

Gambar 2. G

Proses dimu kkan data-d si. Data terseb adan, usia, je

am tidur. Kem enilaian statu etelah meng ya adalah me gan berat bad an perhitun g perhari. Ha gunakan untu enentuan menu mbinasikan m

akanan hingga Setelah mene embuat lapor n kepada pen si berisi status dengan kebut

tuhan Karb

getahui kebu ebutuhan pro

a menentukan at menurut W

05) :

0-15% dari keb -25% dari keb sar 60-75% da

Makanan

getahui kebu ncarian komb anjuran porsi n karbohidrat

SISTEM Sistem

mum sistem p makanan yan

Gambaran Umu

ulai dari p ata yang but antara lai enis kelamin, mudian aplika us gizi dan m

getahui statu nghitung bera dan ideal aka gan kebutu asil perhitunga uk menentuka u makanan dil menu-menu ya a sesuai deng entukan menu ran hasil kon

ngguna aplik s gizi, saran m tuhan kalori

bohidrat, P

utuhan energi otein, lemak n kebutuhan p WHO adalah s

butuhan energ butuhan energ ari kebutuhan

utuhan energi binasi menu i sehari, keb t, kebutuhan p

penilaian statu g akan dibuat

um Sistem

pengguna a

dibutuhkan in data berat

aktivitas fisi asi akan mela menghasilkan us gizi, la at badan ideal an digunakan uhan kalori

an kebutuhan an menu ma lakukan denga ang ada pada an kebutuhan u makanan, a nsultasi yang kasi. Laporan menu makana total, serta

rotein

i total, k dan protein,

sebagai

gi total. gi total. energi

i total, terbaik butuhan protein

us gizi t dapat

aplikasi untuk badan, ik, dan akukan

status angkah l. Hasil n untuk

total n kalori

akanan. an cara a tabel n kalori

aplikasi g akan n hasil an yang

daftar

Sis ng akan dibua

tem Flow Penilaian dan

Pengguna Ap

START

Input Data Konsultasi Halaman Home

Tampilkan Status Gizi

Tampilkan Menu Makanan Tampilkan Berat Badan Ideal

ata Flow Dia

Menuru

iagram) adal enggambarkan

a atau sistem gika tanpa mana data te mana data ter at yang digun stem yang ters

n merupakan

ontext Diagr Contex

zi dan penentu itu entity peng

ar 3 dibawah i at.

Penentuan Menu Maka

plikasi

Me P

Tampilkan Kebutuhan Kalori Total

Laporan Hasil Konsultasi

Cek V

D

Perhitun Kalori O Pesan

Kesalahan

Pilihan Saran Menu

Sistem Flow dan Penentuan

agram

ut Jogiyanto lah diagram n arus data da m baru yang a

mempertimba ersebut menga rsebut akan d nakan pada m

struktur (struc

dokumentasi

ram

xt diagram da uan menu ma gguna aplikasi

SNASTI

ini menjelaska

anan

Aplikasi

Penilaian Status Gizi

enentukan Menu Makanan Perhitungan Berat

Badan Ideal

Perhitungan Kebu Kalori Anak Rem

Membuat Laporan Hasil Konsultasi Validasi Data Valid?

Tdk Valid

Valid

Dewasa?

Ya Tidak

ngan Kebutuhan Orang Dewasa

Remaja?

Ya

Penilaian Sta n Menu Maka

o, DFD ( yang digun ari suatu siste akan dikemba angkan lingk alir atau ling disimpan. DFD

metodologi pe

ctured analysi

dari sistem ya

ari aplikasi pe akanan terdiri

i dan adminis

2011, SC - 21

an alur sistem

utuhan maja

Tabel Master Bahan Makanan Tabel Master Menu Makanan

Tabel Detail Menu Makanan Perhitungan Kebutuhan

Kalori Anak-Anak Tidak

atus Gizi anan

(Data Flow

nakan untuk em yang telah angkan secara kungan fisik gkungan fisik D merupakan engembangan

is and design) ang baik.

enilaian status

dari 2 entity,

STIKOM

(6)

SNASTI 2011

Pen diperlukan u penentuan m memasukkan

keperluan m

diterima oleh konsultasi ya daftar belanja

Diagram B

Sete selanjutnya (HIPO). Diag hirarki selur Dengan adan ada pada sist dibawah ini penilaian stat

MAINTENANCE 1

MAINTENANCE MASTER BAHAN 1.1

MAINTENANCE MASTER MENU

1.2

DFD Level

Sete berjenjang, p

context diagr

dan rinci ses dibawah ini dan penentua

1, SC - 22

Gambar 4 C

ngguna aplikas untuk melakuk menu makana n data-data

maintenance

h pengguna ang berisi statu

a.

Berjenjang

elah membu adalah me gram berjenja ruh proses y nya diagram tem akan lebi merupakan tus gizi dan pe

menu

RAN APL ST PEN

MASTER PENILAIAN STATUS GIZI 2

MAINTENANCE MASTER USER

1.3

MAINTENANCE MASTER ARTIKEL

1.4

Gambar 5 Dia

l 0

elah membuat perancangan

ram menjadi p

suai dengan d adalah diagra an menu maka

Context Diagra

si memasukka kan penilaian an, sedangka yang dip

data master

aplikasi berup us gizi, saran

uat context

embuat diagr ang yang diga yang dilakuka

berjenjang, a ih teratur dan diagram berj enentuan

makanan.

NCANG BANGUN LIKASI PENILAIAN TATUS GIZI DAN NENTUAN MENU MAKANAN

0

PERHITUNGAN BERAT BADAN IDEAL

3

PERHITUN KEBUTUH KALOR 4

PERHITUNGAN KALORI ANAK-ANAK REMAJA 4.1

PERHITUN KALORI OR DEWAS 4.2

agram Berjenj

t context diagr

dilanjutkan d proses-proses diagram berjen m level 0 pen anan.

am

an data-data ya n status gizi d an administra

perlukan un

r. Output ya pa laporan h

menu harian d

diagram, tah ram berjenja ambarkan beru an oleh siste alur proses ya jelas. Gamba enjang aplik

CETAK NGAN

HAN RI

PENENTUAN MENU MAKANAN

5

NGAN RANG SA

PERHITUNGAN KALORI ANAK ANAK

4.3

jang

ram dan diagr

dengan memb yang lebih ke njang. Gamba nilaian status g

ang dan

ator

ntuk ang hasil dan

hap ang upa em. ang ar 5 kasi

LAPORAN 6

ram bagi ecil ar 6 gizi

Entity

diguna diamb untuk kegiat diguna dibutu

penen bentuk

Data M Conce

status

Conc

Gam

y Relationsh Entity

akan untuk bil, disimpan

keperluan-ke tan yang di akan untuk uhkan dan dila

Dalam ap tuan menu m k Conceptual

Model (PDM)

eptual Data M

gizi dan pene

ceptual Data

Gambar 7. C

mbar 6 DFD L

hip Diagram Relationship

mengidentifik dan dipang eperluan terte ilakukan oleh

mengidentifi aporkan. plikasi penila makanan ini,

l Data Model

). Gambar 7 d

Model (CDM) entuan menu m

a Model (CD

Conceptual Dat Level 0

m (ERD) Diagram

kasi data ya ggil kembali entu dalam m h sistem. E ikasi asal d

aian status ERD disajik

l (CDM) dan

dibawah ini m ) dari aplikasi makanan

DM)

ta Model (CD

(ERD) ang akan

(retrieve) mendukung ERD juga

data yang

gizi dan kan dalam n Physical

merupakan i penilaian

DM)

STIKOM

(7)

Physical

Data Mo Physical

G

IMPLEM Halama

Sebelum harus me 9 dibawah

password

memasuk menekan validasi dimasukk sesuai at peringata

username

menampi

Halama

P terdapat 4 seorang

maintena master m

ID_BAHAN = USER_NAME =

ID_BAHAN =

BAHAN_MA

l Data Mode

Dengan me

Model (CDM)

Data Model (

Gambar 8. Phy

MENTASI an Login

melakukan elakukan pros

h ini merupak

Gambar

User harus

d untuk login

kkan usernam

tombol logi

terhadap data kan. Apabila

tau salah, ma an kesalahan

e dan pas

ilkan halaman

an Maintena

Pada halama

4 jenis mainte

admin, yaitu

ance master

menu makanan

US = ID_BAHAN

USER_NAME

= ID_BAHAN

AKANAN AN float float

elakukan ge

diatas, ma (PDM) seperti

ysical Data M

maintenance

es login terleb

kan halaman lo

r 9 Halaman L aka aplikasi n login. S

ssword bena n maintenance

ance Master

an maintena enance yang d u : mainten

bahan mak

n dan mainen

SER_NAME = USER_NAME

I

ME varchar(50) D varchar(20) MILIK_USER varchar(50) SER varchar(1) UT varchar(50)

ARTIKEL KEL varchar(10) AME varchar(50) ARTIKEL varchar(100)

varchar(500) AL_UPLOAD date

TAIL_MENU_MAKANAN U varchar(10) AN varchar(10) H_BAHAN float N_TAKARAN varchar(20)

enerate Conc

aka akan dip i pada gambar

Model (PDM)

data master

bih dahulu. G

ogin.

Login

an username

sistem. Setela

word, pada saa

kan melakuka dan password

dan password

akan menam

Sedangkan a

ar, aplikasi

e master.

ance data

dapat dilakuka

nance master

kanan, maint

ance master

ID_MENU = ID_MENU USER_NAME = USER_NAME

ID_MENU = ID_MENU

MENU_MAKANAN USER_NAME varchar(5 ID_MENU varchar(1 TANGGAL date

ceptual

peroleh r 8.

r, user

Gambar

e dan

mpilkan apabila akan

master

an oleh

r user,

tenance

artikel. Ga

ambar 10 dib

aster.

Gambar

alaman Mai

Halama

elakukan ma

orang admin

engubah data ambar 11 dib

er.

Gambar

alaman Mai

Halama gunakan untu ta-data bahan ambil dari DKBM) Indon pat melakuka akanan. Gam

aintenance bah

Gambar

awah ini ada

10 Halaman M

intenance U

an maintenan aintenance t dapat melak

a user, bahka

bawah ini ada

r 11 Halaman

intenance B

an mainten

uk melakuka n makanan. D

Daftar Kom nesia. Pada ha an simpan, ub mbar 12 diba

han makanan.

12 Halaman M Makanan

SNASTI

lah Halaman

Maintenance M

User

nce user digu terhadap dat kukan registra an menghapu alah halaman

Maintenance

ahan Maka nance bahan

an maintenan

Data-data bah mposisi Baha alaman ini, se bah dan hapu awah ini ada

.

Maintenance B

2011, SC - 23 Maintenance

Master

unakan untuk

ta-data user.

n makanan

nce terhadap

han makanan an Makanan

eorang admin

us data bahan alah halaman

Bahan

STIKOM

(8)

SNASTI 2011 Halaman M

Hal digunakan un menu makan simpan, ubah 13 dibawah makanan.

Gamb

Halaman M

Hal untuk melak gizi. Pada h data artikel menyimpan judul artikel disimpan. F hanya file memasukkan aplikasi aka dimasukkan. disimpan ke cara menyim

Gamb

Halaman B

Hal digunakan

admin dalam Gambar 15 d

1, SC - 24 Maintenance

aman main

ntuk melakuk nan. Seorang h dan hapus ini merupakan

mbar 13 Halam Makan

Maintenance

aman mainte

kukan mainte

alaman ini, u

baru dan data artikel b , dan melaku

Format file a

PDF (.pdf) n data artike an melakuka Jika data v

e dalam datab

mpan data artik

bar 14 Halama

Bantuan Unt

aman bantuan sebagai bant m melakukan dibawah ini ad

e Menu Mak ntenance m kan maintenan user admin d data menu m

n halaman ma

man Maintenan nan

e Artikel enance data a

enance terhad

user dapat me

hapus data

baru, user har

ukan upload f

artikel yang ) dan TXT el, tekan tom an cek valid alid, maka d

base. Gamba

kel baru.

an Maintenanc

tuk Admin

n admin adala tuan/pedoman n maintenanc

dalah halaman

kanan

menu makan

nce terhadap d

dapat melakuk makanan. Gam

aintenance me

nce Menu

artikel berfun dap data arti elakukan simp

artikel. Un rus memasukk

file artikel ya

dapat di-uplo

(.txt). sete

mbol save m

dasi data ya data artikel ak r 14 merupak

ce Artikel

ah halaman ya

n seorang u

ce data mas

n bantuan adm

nan data kan mbar enu

ngsi ikel pan ntuk kan ang

oad

elah maka ang kan kan

ang

user ster.

min.

Halam

diguna Gamb

aplika untuk mema (dalam jenis k aplika dan ju jenis dan be Gamb konsu

penila perhitu karboh perhitu kombi

Gambar 1

man Konsul

Halaman akan oleh pen bar 16 merupak

Gambar

Untuk m

asi harus mem melakukan k asukkan data m kilogram), t

kelamin. Unt asi harus mem umlah jam tidu

aktivitas bedr

erat. Sedangka bar 17 adalah

ltasi.

Gambar 17

Apabila d aian status gi ungan kebutu hidrat, per ungan kebu inasi menu te

5 Halaman Ba

ltasi

konsultasi a ngguna untuk

kan gambar h

r 16 Halaman

melakukan k

masukkan data konsultasi. Pe usia (dalam tinggi badan ( tuk usia diata masukkan data ur. Kategori ak

rest, sangat r

an jumlah jam h cara melak

7 Cara Input D

ata valid, ap izi, perhitung uhan kalori, p

rhitungan utuhan lemak

rbaik yang se

antuan Admin

adalah halam k melakukan k halaman konsu

n Konsultasi

konsultasi, a-data yang d engguna aplik m tahun), ber (dalam centim as 19 tahun, a kategori akti ktivitas fisik t ringan, ringan m tidur berkisa

kukan input

Data Konsultas

likasi akan m gan berat bad perhitungan k

kebutuhan k serta m esuai dengan k

n

man yang konsultasi. ultasi.

pengguna dibutuhkan kasi harus

rat badan meter), dan

pengguna ivitas fisik terdiri dari n, sedang, ar 7-8 jam.

data-data

si

melakukan dan ideal, kebutuhan

protein, enentukan kebutuhan

STIKOM

(9)

kalori, ka 5 saran pengguna menu yan konsultas

K menu ma sore dan menekan hasil kon konsultas dan daft dilihat pa

Halama

H pedoman

arbohidrat, pro menu hari a aplikasi dap ng ditawarkan si.

Gambar

Kombinasi m akan pagi, cam

makan mala tombol pilih nsultasi berupa si, saran menu tar belanja. ada gambar 19

Gambar 19 L

an Bantuan K

Halaman bant

n/bantuan use

otein, dan lem ian yang di pat memilih s n. Gambar 18

18. Hasil Kon

menu yang dit milan pagi, m am. Pada saat h, aplikasi aka a halaman PD u harian besert

Laporan has 9.

Laporan Hasil

Konsultasi

tuan konsulta

er dalam me

mak harian. Te itawarkan se

alah satu kom adalah gamba

nsultasi

tawarkan terd makan siang, c t pengguna a an membuat l DF yang beris ta cara membu il konsultasi

Konsultasi

asi berfungsi s elakukan kon

erdapat ehingga mbinasi ar hasil

iri dari camilan aplikasi laporan si hasil uatnya, dapat

sebagai nsultasi.

Ad yai 1. 2. 3.

4.

gam

Ha

pen sep ap ma art

pen

Ev

sel ter me ber ou car ha bah ha Di

da 4 bantuan itu:

Cara melak Cara mema Cara menyi konsultasi Cara memb gizi.

Halama mbar 20.

Gambar

alaman Arti

Halama ngguna aplik putar gizi, ke likasi dapat aupun melaku tikel dapat dili

Ga

Untuk ngguna dapat

valuasi

Setelah lanjutnya ada rhadap sistem engetahui apa

rjalan dengan utput yang dih ra melakukan

laman maint

han makanan

laman mainte

isamping itu

n yang terdap

kukan konsulta asukkan data k impan dan me

baca dan melak

an bantuan ko

20 Halaman B

ikel

an artikel kasi dapat me

esehatan dan membaca a

ukan download

ihat pada gam

ambar 21. Hal

melakukan menekan tom

h melakukan i alah melakuk m. Tujuan ev akah aplikasi y n baik dan s harapkan. Eva n uji coba

tenance user

, halaman ma

enance artikel juga dilaku

SNASTI

pat di dalam

asi konsultasi encetak data h

kukan downlo

onsultasi dapat

Bantuan Kons

adalah halam engakses data

makanan seh artikel gizi s

d artikel terse

mbar 21.

laman Artikel

download

mbol download

implementasi kan uji coba valuasi ini a yang telah dib sesuai dengan aluasi ini dilak terhadap ha

r, halaman

aintenance me l, dan halama kukan uji co

2011, SC - 25

aplikasi ini,

asil

oad artikel

t dilihat pada

sultasi

man dimana a-data artikel hat. Pengguna

secara online

ebut. Halaman

l

artikel gizi,

d article.

sistem, tahap dan evaluasi adalah untuk buat ini sudah n tujuan atau kukan dengan

laman login,

maintenance

enu makanan, an konsultasi. oba terhadap

5

,

a l a

e

n

,

p i k h u n ,

e

, . p

STIKOM

(10)

SNASTI 2011, SC - 26

penilaian status gizi, perhitungan berat badan ideal, dan perhitungan kebutuhan kalori. Uji coba dilakukan

dengan membandingkan hasil perhitungan manual

dengan hasil perhitungan sistem dimana hasil dari kedua perhitungan tersebut harus sama/ cocok.

SIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan aplikasi penilaian status gizi dan penentuan menu makanan ini antara lain sebagai berikut :

1. Aplikasi dapat melakukan penilaian status gizi pada

anak-anak, remaja dan orang dewasa dengan menggunakan Indeks Massa Tubuh.

2. Aplikasi dapat menentukan menu makanan untuk

anak-anak, anak remaja dan orang dewasa sesuai dengan kebutuhan kalori harian.

SARAN

Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan aplikasi penilaian status gizi dan penentuan menu makanan ini antara lain :

1. Aplikasi dapat ditambahkan fasilitas email atau

media interaktif lainnya antara pengguna aplikasi dengan ahli gizi sehingga pengguna aplikasi dapat berkonsultasi langsung dengan ahli gizi.

2. Aplikasi dapat dikembangkan untuk penilaian

status gizi dan penentuan menu makanan pada usia balita dan lansia.

RUJUKAN

Almatsier, Sunita. 2005. Penuntun Diet. Jakarta :

Gramedia Pustaka Utama

Hartono M, Jogiyanto. 1999. Analisis dan Desain

Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andy Offset.

Irianto, Djoko P.2007.Panduan Gizi Lengkap Keluarga

dan Olahragawan. Yogyakarta : Andi Offset Kurniasih, Dedeh.,Hilmansyah,Hilman.,Astuti, M.P &

Imam, Saeful. 2010. Sehat dan Bugar Berkat

Gizi Seimbang. Jakarta : PT Penerbitan Sarana Bobo

Poedyasmoro.2002. Buku Praktis Ahli Gizi. Malang :

Politeknik Kesehatan Malang

Sediaoetama, Achmad Djaeni. 2000. Ilmu Gizi untuk

Mahasiswa dan Profesi. Jakarta : Dian Rakyat

Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa Web.Yogyakarta :

Andi Offset.

Supariasa, I Dewa Nyoman. Bakri, Bachyar. Fajar,

Ibnu. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta :

EGC

STIKOM

Gambar

Tabel 2. Kebutuhan Kalori / kg BBI
Gambar 12 Halaman MMaintenance B
Gambar 15 ddibawah ini ad
Gambar 19 LLaporan Hasil Konsultasi

Referensi

Dokumen terkait

Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah menyetujui penulisan skripsi ini. Arifin Suryo Nugroho, M.Pd., Kepala Program Studi Pendidikan Sejarah yang telah

Pengaruh pemberian pembalajaran sistem kontrak terhadap peningkatan motivasi belajar fisika didapatkan harga Z =4,580 dengan peluang harga P=0.00006 atau P&lt; 1 maka

Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa, (1) Dalam Implementasi Manajemen Dakwah di Koperasi simpan pinjam dan pembiayaan syariah yaummi maziyah assa’adah Pati

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari kondisi optimum pembuatan resin phenol formaldehid jenis novolak dengan reaksi polimerisasi untuk apli- kasi coating

Tumbuhan terutama tumbuhan tingkat tinggi, untuk memperoleh makanan sebagai kebutuhan pokoknya harus melakukan suatu proses yang dinamakan proses

Solehhudin (1997:56) bahwa pendidikan prasekolah (sekarang dikenal dengan PAUD) memiliki karakteristik dan cara belajar tersendiri, program pendidikannya tampak tidak

terlibat dalam penyelenggaraan sistem administrasi akademik belum tercipta dengan baik, dengan kata lain satuan kerja - satuan kerja atau personil yang terlibatdalam

Sembilan cup l ikan dari 10 cuplikan memenuhi persyaratan kemumian radiokimia yang dianalisis dengan cara kromatografi kertas Delapan cuplikan memenuhi syarat kontaminasi