• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENUTUP CITRA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BANTUL DALAM PEMBERITAAN DI MEDIA LOKAL JOGJA PADA MASA PILKADA 2010 ( Analisis Isi Citra dalam Pemberitaan di Surat Kabar Kedaulatan Rakyat dan Radar Jogja pada bulan Maret – Juni 2010).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENUTUP CITRA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BANTUL DALAM PEMBERITAAN DI MEDIA LOKAL JOGJA PADA MASA PILKADA 2010 ( Analisis Isi Citra dalam Pemberitaan di Surat Kabar Kedaulatan Rakyat dan Radar Jogja pada bulan Maret – Juni 2010)."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

114 BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Humas pemerintah lambat laun menjadi hal utama yang dibutuhkan

oleh pemerintah daerah. Informasi yang semakin lama semakin mudah

didapatkan oleh masyarakat melalui berbagai macam media sehingga Humas

dituntut untuk semakin kreatif dalam menangani berbagai macam media yang

ada tersebut.

Dari temuan data dari pemberitaan Pilkada 2010, berita – berita

cenderung Fokus berita bervariasi, termasuk fokus utama pada Pilkada 2010

dan Kasus tertentu (korupsi, penggelapan dana, izin bupati). Pada SKH Radar

Jogja ada beberapa pemberitaan yang memojokkan pemerintah dan bernada

negatif. Sedangkan pada SKH Kedaulatan Rakyat berita yang ada

menampilkan produktifitas dinas dan produktifitas Bupati Bantul dalam

pemerintahan dan kampanye Pilkada 2010.

Untuk citra pemerintah selama Pilkada 2010, dapat kita lihat mulai

dari pemberitaan SKH Kedaulatan Rakyat Pemkab bantul digambarkan

sebagai pemerintahan yang produktif dan professional. Sedangkan dari SKH

Radar Jogja Pemkab Bantul digambarkan sebagai pemerintah yang produktif

namun masih terdapat kecurangan dan kasus korupsi dalam perintahan yang

belum terungkap.

(2)

115

Perbedaan kedua surat kabar ini bisa dikarenakan latar belakang yang

berbeda sehingga mempengaruhi isi pemberitaannya. SKH Kedaulatan

Rakyat adalah mitra media Pemkab Bantul yang telah lama bekerja sama

dengan Pemkab Bantul, sehingga menimbulkan hubungan kedekatan yang

saling menguntungkan.

Sedangkan SKH Radar Jogja masih belum mempunyai kedekatan

khusus sehingga Radar Jogja merasa bebas dan tidak mempunyai kendala

dalam menyampaikan pemberitaan. Dalam proses penulisan ini, penulis dapat

menarik beberapa kesimpulan berkaitan dengan penulisan ini.

1. Citra yang diinginkan pemerintah Bantul adalah sebagai kabupaten

yang sejahtera, demokratis dan agamis, hal ini tercermin dari visi

Pemkab Bantul, "BANTUL PROJOTAMANSARI SEJAHTERA,

DEMOKRATIS, DAN AGAMIS"

2. Penelitian ini kemudian menghasilkan bahwa citra Pemkab Bantul di

media lokal SKH Kedaulatan Rakyat dan SKH Radar Jogja adalah

Pemkab Bantul yang produktif dan profesional dapat dilihat dari

seringnya berita mengenai aktivitas program yang dilaksanakan oleh

dinas-dinas Pemkab Bantul.

3. Pemberitaan negatif yang muncul pada pemberitaan masih dalam

persentase yang sangat kecil, sehingga citra Pemkab Bantul tidak

terpengaruh.

Untuk itu, interpretasi dari penulisan ini adalah sebagai alat Humas

(3)

116 yang mengharuskan Humas bekerja keras dalam membentuk citra

pemerintahan seperti pada masa Pilkada.

Melalui persentase hasil penulisan berita, penulis berharap jika

dikemudian hari nantinya dapat memperkirakan langkah selanjutnya agar

pemberitaan yang ada dapat dikontrol sehingga pemberitaan dapat

disampaikan sesuai dengan kebutuhan pemberitaan Pemkab Bantul. Selain

itu, bersamaan dengan terkontrolnya pemberitaan hubungan Humas dengan

media dapat terjalin dengan baik.

B. Saran

Dari hasil penulisan Citra menggunakan analisis isi berita pada masa

PILKADA ini, penulis menemukan beberapa saran yang sudah pasti berguna

dan dapat menjadi masukan bagi Pemkab Bantul dalam perjalanan

kedepannya dan juga bagi penulisan selanjutnya;

1. Penulis menemukan bahwa pemberitaan selama masa Pilkada 2010 di

kabupaten Bantul masih banyak yang tidak dimuat dihalaman utama.

Agar pemberitaan mampu mendukung Citra pemerintah, pemberitaan

akan lebih baik jika di letakkan di halaman utama. Di masa mendatang

penulis berharap Humas dapat memperbanyak pemberitaan yang

mempunyai nilai berita yang tinggi sehingga dapat di muat di halaman

muka.

2. Pada penulisan citra ini, penulis juga menemukan kurangnya

pemasangan foto yang berkaitan dengan kegiatan Pemkab Bantul,

(4)

117 Pada perkembangan ke depannya penulis berharap media massa lebih

banyak menampilkan foto untuk pemberitaan Pemkab Bantul.

3. Untuk selanjutnya, penulis berharap atribut perusahaan dapat lebih

sering di cantumkan agar citra yang diinginkan oleh Pemkab Bantul

dapat sampai kepada pemahaman masyarakat.

Surat kabar menyajikan fakta yang dirangkup dalam rangkaian kata

sehingga pemberitaan menjadi salah satu hal penting dalam pembentukan citra.

Riset tentang citra dapat dilakukan menggunakan media masa, dikarenakan

surat kabar adalah salah satu sarana yang dapat membentuk citra.

Dapat kita pastikan jika penulisan ini dimasa mendatang dapat

mempermudah dalam proses analisis berita dari sudut pandang kehumasan.

Selama ini penulisan tentang Humas pemerintah masih jarang dilakukan

sehingga penulis berharap, dimasa mendatang penulisan tentang Humas

pemerintah dapat lebih berkembang dan lebih bervariasi dikarenakan masih

(5)
(6)

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulillahirobbil ‘alamin, the writer thanks to Allah SWT, the most merciful, the most beneficent, that blessed the writer so that she can finally accomplish this research paper

[r]

Sutomo (1998) mengisyaratkan bahwa untuk menjadi tenaga yang profesional, guru harus meningkatkan kemampuannya. Ia harus dapat mengantisipasi berbagai perubahan dan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bahan bakar dan kadar CO gas buang dengan pemanasan awal bahan bakar mengalami penurunan dibandingkan dengan saluran tanpa pemanasan

The writer uses Feminist Approach to analyze the data and using of The Girl. with the Dragon Tattoo movie as an

(Pilihlah jawaban a,b,c atau d pada jawaban yang benar!)1. 27 This

Dari penelitian yang telah dilakukan, maka dihasilkan alat yang dapat digunakan untuk mengukur salinitas dengan kesalahan sebesar 11,28% dan ketelitian sebesar

Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis