• Tidak ada hasil yang ditemukan

PARTISIPAN MASYARAKAT TERHADAP LINGKUNGA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PARTISIPAN MASYARAKAT TERHADAP LINGKUNGA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP LINGKUNGAN SEKITAR

YANG ADA DI DESA SUKADAMAI

(Studi Kasus di Desa Sukadamai Kecamatan Natar Lampung Selatan) Diajukan Untuk Memenuhi Tugas UAS Sosiologi Pedesaan

Dosen Pengajar: Joharotul Jamilah, M.Si

Universitas Islam negeri

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Disusun Oleh:

Moh.Faisal Asadi (1112111000047) Fajrul Amin Mutalis()

Hanif Al-Hakim () Ayu Rizkita Putri ()

Eni Rahayu ()

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

JURUSAN SOSIOLOGI

2012/2013

(2)

Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat Allah yang maha kuasa yang mana telah memberikan limpahan kesehatan, rahmat nikmat serta hidayahnya sehingga kami dapat membuat makalah tentang “partisipasi masyarakat terhadap lingkungan sekitar di desa Sukadamai” Natar, Lampung Selatan. Shalawat beserta salam semoga tetap tercurah limpahkan atas keharibaan junjungan kita yakni Nabi Muhammad SAW. karena dengan jerih payahnya kita dapat terangkis dari alam kebodohan menuju alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan yakni adanya Addinul Islam.

Pada kesempatan kali ini kami diberikan mandat untuk membuat sebuah makalah atau merupakan Deskripsi yang dihasilkan melalui Obserevasi lapangan dengan bertemakan tentang Partisipan Masyarakat Terhadap Lingkungan Sekitar di desa Sukadamai Natar Lampung Selatan. Pada kesempatan kali ini pula kami mengusung tema tersebut mengenai lingkungan berdasrkan rekomendasi yang telah ditetapkan oleh dosen Sosiologi Pedesaan ketika sebelum terjun ke lapangan.

Tema ini dinilai cukup bagus diangkat sebagai bahan untuk UAS Sosiologi Pedesaan, karena kami melihat desa Sukadamai ini merupakan desa yang dianggap memilki Keunikan tersendiri dalam prihal Lingkungan, ketimbang desa yang lainnya yang ada di kecamatan Natar, Lampung Selatan.

Untuk menyempurnakan makalah ini, kritik dan saran yang bersifat membangun dari Bapak/Ibu kami nantikan agar makalah yang saya buat ini bisa memenuhi syarat dan agar kedepannya agar lebih baik. Dan mudah-mudahan dengan seizin Allah SWT. Makalah ini dapat memberikan sumbangsih yang sangat besar terhadap kita semua dan juga dapat memantapkan keimanan kita terhadap tuhan yang Maha Esa.

Jakarta, 19 Desember 2013

penyusun

(3)

HALAMAN MUKA/COVER………1

KATA PENGANTAR...………..2

DAFTAR ISI... ……….3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah... B. Rumusan masalah... C. Tujuan dsan manfaat………. D. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian... 2. Sifat Penelitian………... 3. Populasi dan Sampel... 4. Pengumpulan Data... E. Gambaran Umum

1. Lokasi Penelitian... 2. Keadaan Wilayah...

BAB II PEMBAHASAN

A. Kepdulian masyarakat terhadap lingkungan di desa sukadamai…... B. Program-program yang telah teraliasasikan di desa sukadamai... C. partisipasi masyarakat terhadap program yang telah dicanangkan oleh aparatur desa

dan faktor apa yang melatarbelakanginya...

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan………... B. Saran-Saran………..

DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN

(4)

Desa sebagai komunitas kecil yang terikat pada lokalitas tertentu baik sebagi tempat tinggal dan juga dalam pemenuhan kebutuha hidup masyarakat desa masyarakat desa bergantung pada pertanian (Rahardjo, 2010:28). Penegertian masyarakat itu sendiri adalah sekumpulan manusia yang saling “berhubungan” dengan istila ilmiahnya yaitu saling “berinteraksi” sehingga dalam masyarakat tersebut akan terdapat kesepakatan-kesepakatan yang telah ditentukan untuk bisa ditaati dan dilaksanakan oleh setiapa anggota masyarakat tersebut.

Kesepakatan-kesepakatan yang sudah ada/terpatri dalam masyarakat sudah mendarah daging pada setiap warganya, sehingga membedakan antara masyarakat yang satu dengan lainnya (Soerdjono Soekanto, 2006:22). Masyarakat itu sendiri meiliki dua sifat yaitu ada yang namanya masyarakt yang bersifat terbuka yamg bisa menerima perubahan-perubahan yang terjadi dan menggabungkan dengan kebudayaan yang sudah ada, dan yang kedua yaitu masyarakat yang bersifat tertutup yang mana dalam masyarakat ini cenderung sulit untuk menerima peruubahan-perubahan yang terjadi karena mereka tidak terbiasa melakukan sesuatu yang mereka tidak pahami dan yan tidak biasa mereka jalankan. Selama ini masyarakat ini biasanya pada masyarakat yangmasih tradisional dan biasnya tinggal di daerah pedesaan atau pegunungan.

Berbicara mengenai desa, tempat tersebut merupakan wisata yang paling permai bagi para pelancong-pelancong perkotaan karena disana memilki sesuatu yang sangatlah berbeda dengan daerah perkotaan. Dimana di desa karakteristiknya sangatlah berbeda dari masyarakat perkotaan, yang mana masyarakat desa dianggap paling sopan dan santun dan dari segi perangainya masih kental dengan ajaran islam.

Maka dari itu, dalam Deskripsi hasil penelitian/observasi ini penulis menganalisa masyarakat pedesaan yang ada di Lampung Selatan khususnya di daerah kecamatan Natar, Desa Sukadamai, dan analisa ini penulis terjun langsung ke lapangan ketika beberapa minggu yang lalu. Dan pengambilan desa ini merupakan desa yang dianggap oleh penulis memiliki sesuatu yang dianggap lebih dari desa yang lainnya yang ada di pulau Sumatera.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah tersebut pokok masalah yang akan di teliti dan di bahas dalam kesempatan kali ini adalah sebagai berikut:

(5)

2. Program-program apa saja yang sudah terealisasikan di desa Sukadamai?

3. Bagaimana partisipasi masyarakat terhadap program yang telah dicanangkan oleh aparatur desa dan faktor apa yang melatarbelakanginya?

C. Tujuan dan manfaat

Adapun yang menjadi tujuannya terhadap masalah yang di angkat pada kesempatan kali ini adalah sebagaimana berikut ini:

1. Untuk mengetahui seberapa besar tingkat representasi kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitarnya.

2. Agar menindaklanjuti terhadap program-program yang direncanakan atau disusun serta program yang sudah terealisasi di lapangan.

3. Untuk mengukur sejauh mana partisipasi masyarakat terhadap program yang telah dicanangkan oleh aparatur desa serta hukum kausalitas yang melatarbelakangi masyarakat untuk ikut bergotong-royong “partisipasi” dalam program yang telah menjadi kemufakatan para aparatur desa beserta jajaran tokoh masyarakat di Desa Sukadamai.

 Penulis berharap agar karya ini bermanfaat bagi para pembaca dan juga memberikan

wawaasan baru tentang lingkungan untuk kita semua dan juga memberikan harapan baru untuk kehidupan selanjutnya.

D. Metode Penelitian

Dalam arti luas metode berarti proses prinsip-prinsip serta prosedur yang digunakan untuk mendekati masalah dan usaha untuk mencari jawaban atas masalah tersebut (Robert Bogban dan Steven J. Tailor, 1992:17). Setiap kegiatan agar terarah dan rasional di perlukan suatu metode yang diperlukan untuk mendapatkkan hasil yang memuaskan dalam upaya agar kegiatan penelitian dapat terlaksana secara rasional dan terarah supaya mencapai hasil yang optimal. Dalam hal ini diperlukan metode sebagai berikut:

1. Jenis Penelitian

(6)

ada di desa Sukadamai, Natar, Lampung Selatan dibutuhkan yang namanya penelitian lapangan secara langsung (Field Research).

2. Sifat penelitian

Sifat penelitian ini adalah deskriptif analisis yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang suatu masyarakat atau suatu kelompok orang tertentu atau juga gambaran suatu gejala yang kemudian dilakukan analisis terhadap semua gejala itu.

3. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan subyek penelitian yaitu semua masyarakat yang berada di desa sukadamai yang sudah menetap sekian lamanya. Mengingat luasnya desa sukadamai yang tidak memungkinkan penyusun untuk mewawancarai seluruh responden, maka penyusun mengambil sample 5 orang responden yang di wawancarai, yang terdiri dari 4 laki-laki dan 1 seorang perempuan dari responden yang ada di desa sukadamai tersebut.

4. Pengumpulan Data

a. Observasi yaitu pengamatan dan pencatatan secara sistematis mengenai fenomena yang diselidiki, metode ini penyusun gunakan dalam rangka untuk memperoleh data secara langsung tentang lingkungan yang ada di desa sukadamai.

b. Wawancara yaitu dalam mencari dan memperoleh data yang dianggap penting maka penyusun mengadakan wawancara secara langsung, diantaranya dengan responden yang bersedia diwawancarai yang ada di desa sukadamai tersebut. 5. Gambaran Umum

1. Lokasi penelitian

Desa Sukadamai, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Margajaya, sebelah Barat berbatasan dengan Desa Bandarejo dan Desa Purbosembodo, sebalah Utara berbatasan dengan Desa Gibang, sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Rejomulyo. Luas wilayah Desa Sukadamai sekitar 1.125 hektar. Terdapat 9 dusun dan 27 RT di Desa Sukadamai.

2. Keadaan wilayah

(7)

tersebut yaitu pada jalan-jalan di sekitaran rumah warga jalannya masih tanah merah dan jalan utama di desa Sukadamai masih rusak dan berlubang.

BAB II PEMBAHASAN

A. Kepdulian masyarakat terhadap lingkungan di desa sukadamai

Partisipasi meruapakan proses identifikasi diri seseorang untuk menjadi peserta dalam sesuatu proses kegiatan bersama dalam situasi sosial tertentu (Soekanto, 1985:355). Dengan demikia partisipasi merupakan suatu tingkat derajat keterlibatan seseorang dalam suatu kegiatan (daalam konteks ini pembangunan dan perubahan masyarakat).

(8)

keputusan yang lebih baik dalam arti keputusan tersebut dapat diterima karena masyarakat dilibatkan. Dengan adanya partisipasi masyarakat, minimal para pengambil keputusan dapat mengukur sampai sejauhmana reaksi masyarakat terhadap program tersebut, baik yang mendukung maupun yang menentangnya.

Prof. Dr. Margono Slamet (dalam saharuddin, 1987:29) menyatakan bahwa upaya untuk menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam pembnagunan misalnya saja terhadap lingkungan, memerlukakn tiga syarat, yaitu: pertama, adanya kesempatan bagi masyarakat untuk membangun. Kedua, adanya kemampuan untuk menggunakan kesempatan tersebut. Ketiga, adanya kemauan untuk berpartisipasi dalam tersebut.

Disisi lain sustiwi (1986:223) mengidentifikasi partisipasi masyarakatmenjadi tiga tahapan, meliputi: pertyama, tahap perencanan, biasanya di wakili oleh para tokoh elit masyarakat atau wakil yang duduk di pemetintahan. Kedua, tahap pelaksanaan, dilakukan oleh masyarakt secara umum. Ketiga, tahap pemanfaatan, juga dilakukan oleh masyarakat secara umum.

B. Program-program yang telah teraliasasikan di desa sukadamai

(9)

Daftar Pustaka

Baley, J., 1990. Institutional Arrangement public participation, makalah dalam seminar aplikasi analisis dampak lingkungan dalam proyek perencanaan dlam pembangunan, Universitas Padjajaran Bandung, 16-26 Oktober 1990.

Rahardjo. 2010. Pengantar Sosiologi Pedesaan dan Pertanian. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Soekanto Surjono, Prof., Dr., A., 1990, Sosiologi Suatu Pengantar, CV Rajawali, Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

secara berkelompok untuk menjawab pertanyaan tentang pengertian, jenis, karakteristik, lingkup usaha jasa wisata; serta hubungan antara berbagai usaha jasa wisata guna

Dalam sistem tenaga listrik dibutuhkan keseimbangan antara daya mekanis dan daya elektrik. Daya mekanik berupa penggerak awal pada generator, sedangkan besarnya daya elektrik

Dari Tabel di atas bisa dijelaskan bahwa materi ajar untuk mata kuliah Pendidikan kewarganegaraan dimulai dengan materi Fakta, dimana mahasiswa diminta untuk

a) Susunlah dalam kolom 1, tentukan faktor-faktor strategis eksternal yang menjadi peluang dan ancaman serta faktor- faktor internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan. b) Beri

Sinnott (2001) dalam (Nelson (2009) misalnya, menganggap spiritualitas melibatkan hubungan seseorang dengan yang sesuatu yang suci, sakral, besar atau agung, sebagai hal yang

#define , atau memasukkan isi file‐file yang tertulis  #include  directive ke kode program. Kedua,  compiler  menghasilkan  kode  assembly  untuk  setiap 

Efek samping OAT tidak dapat dihindari mengingat terapi pengobatan pasien TB MDR yang berkepanjangan (minimal 6 bulan), akan tetapi efek samping tersebut dapat

[r]