PENGEMBANGAN APLIKASI PENGELOLAAN BARANG
BERBASIS WEB PADA PT. TELKOM KANDATEL
JAKARTA SELATAN
Siti Shofah
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULT AS SAINS DAN TEKNOLOGI
lINIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
PENGEMBANGAN APLIKASI PENGELOLAAN BARANG
BERBASIS WEB PADA PT. TELKOM KANDATEL
.JAKARTA SELATAN
Oleh:
SITT SHOFAH
101091023337
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Fakuitas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri SyarifHidayatuliah Jakarta
PROGRAM STODI TEKNIK INFORMATlKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
ONIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATOLLAH
PENGEMBANGAN APUKASI PENGELOLAAN BARANG
BERBASIS WEB PADA PT. TELKOM KANJI)ATEL
.JAKARTA SELATAN
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Geiar Sarjana Komputer
Pada Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh:
SITI
SHOFAH
101091023337
Menyetujui,
Pembimbing I
Aries Susanto HT, M.MSi
Pembimbing II
Faizal Aidul Fitri, ST, M.Kom
Mengetahui,
Ketua Jur an Teknik Informatika
t-z-
~
Ir. Bakri La
Katj~
Pengesahan Ujian
Skripsi yang be!judul "Pengembangan Aplikasi Pcnge101aan Barang Berbasis Web Pada PT. Te1kom Kandate1 Jakarta Selatan". Telah diuji dan dinyatakan h!lus dalam sicJang munaqosah Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif HidayatulJah Jakarta, pada hari rabu, 12 Ju1i 2006.
Skripsi ini ditcrima sebagai salah satl! syarat untllk mcmperoleh gc1ar smjana strata satu (S I) pacla jurusan Sistem 1nfol1nasiITeknik Informatika.
Jakarta, 12 Juli 2006
Tim Penguji,
Penguji
Rizal Bahaweres, S.Si, M.Kom Penguji I
Mengetahui,
dan Teknologi
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SYARIF HIDAYATlJLLAH JAKARTA
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang ditulis oleh: Nama
NIM
Program Studi Judul Skripsi
Siti Shofah 101091023337 Teknik Informatika
: Pengembangan Aplikasi Pengelolaan Barang Berbasis Web Pada PT. Telkom Kandatel Jakarta Selatan
Dapat diteril11a sebagai syarat kelulusan untuk l11emperoleh gelar Sarjana KOl11puter pada Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
JakaJ1a, Juli 2006 Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Pembil11bingI,
Aries Susanto HT, M.Msi
Pembimbing II,
Faizal Aidul Fitri, ST, M.Kom
Mengetahui,
Ketua Ju san,
r-.
ABSTRAK
Siti Shofah (101091123337), Pengembangan Aplikasi Pengelolaan Barang Berbasis Web pada PT. Telkom Kalldatel Jakarta Selatan. ( Dibawah bimbingan Aries Susanto HT, M.Msi dan Faizal Aidul Fitri, ST, M.Kom).
Pengelolaan barang adalah salah satu proses bisnis dad Sub. Bag Logistik Bagian Operasi &.Pemeliharaan Jaringan Akses yang kegiatannya meliputi permintaan dan pemesallan atau pellgajuall pellgadaall barallg yang pellangallanya tidak boleh dipandang sebelah mata. Hal ini disebabkan karena penanganan pengelolaan barang yang baik dapat meningkatkan ef:ektifitas kerja dan pengelolaan barang yang lebih efisien.
Pada PT. Telkom Kandatel Jakarta Selatan yang berada di Jalan
Sisingamangaraja, pengelolaan barang merupakall salah satu bagian dari proses bisnis Sub. Bag Logistik Bagian Operasi &.Pemeliharaan Jaringan Akses. Dalam kegiatan pengelolaan barang seperti proses permintaan dan pesanan, perusahaan ini masih menggunakan sistem manual, dimana user (karyawan) tidak mengetahui informasi persediaan barang sebagai aeuan user untuk melakukan permintaan dan pemesanan barang. Seorang karyawan yang ingin melakukan permintaan barang
harus mengisi NPBI FPB dengan melampirkan NPL yang kemudian akan
diverifikasi oleh SS, Ass. Man Sub. Bag dan Ass. Man Logistik dan untuk pemesanan. bagian gudang memberikan laporan permintaan, pengadaan clan persediaan barang dan user dengan memberikan justifikasi ke Ass. Man Logistik untuk dapat dilakukan pcmesananl pengadaall barallg yang akan direalisasikan oleh kasi pengadaan. Proses tersebut clirasa kurang efektif clan efisien serta mcmakan waktu, tenaga dan biaya. Oleh karena itu diperlukan adanya pengembangan suatu sistcm atau aplikasi pengelolaan barang berbasis web clan faetor-faktor pendukung lain yang dapat memepermudah kegiatan permintaan clan pemesanan barang sehingga dapat lebih efektif dan efisien.
Melalui tahapan anal isis, desain dan implementasi pada metodologi SDLC
tradisional dalam pengembangall sistem, pengembangan suatu aplikasi
PERNYATAAN
DENCJAN
INI
SAY A MENYATAKAN
BAl-IWA SKRIPSI
INI
BENAR-BENAR I-1ASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAI-I
DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA
PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN
Jakarta, .fuJi 2006
KATAPENGANTAR
Alhamdulillnh, puji sertn syukur penulis panjatkan kehadirnt Allah SWT,
karena berkat rahmat dan hidayah-Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Shalawat serta salam insya Allah selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW
beserta keluarga dan para sahabatnya serta para pengikutnya yang selalu isliqomah
hingga akhir zaman.
Penulis menyadari bahwa Dengan izin dan pertolongan Allah-lah skripsi ini
dnpat selcsai. Selain itu penulis menyadari bnhwa bnnyak pihak yang membantu
cia lam penyelesaian tugns nkhir ini. Olch karcllil ilu pcnulis mcngllcnpkan banyak
terimaknsih kcpnda:
I. Ayahnnda, Ibunda, kaknk, adik dan seluruh keluarga tercinta yang telah
memberikan doa, kasih sayang, dukungan dan semangat hingga selesainya skripsi
ini.
2. Bapak Aries Susanto HT, M.Msi, selaku Dosen Pembimbing I, dan Bapak FaizaI
Aidul Fitri, ST, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing II, yang telah memberikan
bimbingan dan saran-saran dalam penyusunan skripsi inL
3. Bapak Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.SIS, selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi.
4. Bapak Ir. Bakri La Katjong, M.kom, MT, selaku Ketua Jurllsan Teknik
5. Seluruh staff akademik Fakultas terutama Ibu Ova dan Bapak Gun.
6. Seluruh staff akademik Jurusan terutama Bapak Rivo.
7. Seluruh pihak PT. Telkol1l khususnya Sub. Bag ADM & Logistik Bagian Operasi
&.Pcmcliharaan Jaringan Akses,.
8. Staff di PT. Tclkom Kandatcl Jakarta Sclatan.
9. Ikwan-akhwat UIN, terutama di FST dan FE untllk doa, einta dan ukhuwahnya.
Serta Rckan-rckan scangkatan di TIIB (Lina & Nia, lsti, Elis, Anis, Ririt, Titi,
lsmi, Uswah, Ade, Pia, Nunu dB) dan TI/A (Nia, Amel & Kannila, Rahmah,
San ita dB) yang telah banyak mel1lberikan do'a, dllkungan dan semangatnya. Dan
semua pihak yang tidak dapat dituliskan satu per satu, atas bantuannya penulis
ucapkan banyak terimakasih.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kelemahan dan kekurangan yang
terdapat dalam skripsi ini. Oleh karena itu penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak jika terdapat kesalahan yang kurang berkenan dihati
dan penulis akan l1lenerima dengan senang hati saran dan kitik yang membangun
lIntuk penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.
Ciputat, Juli 2006
DAFTARISI
Halaman
Lembar Persetujuan ..
Lembar Pengesahan Ujian II
Lembar Pengesahan iii
Abstraksi .. iv
Kata Pengantar v
Daftnr lsi VII
Daftar Tabel XII
Daftar Gambar Xlll
Daftar Lampiran XVI
Daft-'lr Istilah xviii
BAB I Pcndahulmlll ..
I. I Latar Belakang , .
1.2 Pel'umusan Masalah .
1.3 Ruang Lingkup .
1.4 Tujuan Penelitian ..
1.5 Manfaat Penelitian .
1.6 Metodologi Penelitian . I.7 Si stematika Penulisan .
1 1 2
2
3 3 4 6
BAB II Landasan Tcori 8
2.1 Pengertian Sistem 8
2.2 Siklus Hidup Pengembangan Sistem 8 2.3 Bagan Alir(Flowchart)
9
2.3.1 Bagan alir dokumen (Document Flowchart) 9 2.3.2 Bagan alir program(Program Flowchart) 11
2.4 Perancangan Sistem 12
2.4.2 Data Dictionary(Kamtls Data) 14
2.5 Peraneangan Database 14
2.5.1 Definisi Basisdata 14
2.5.2 Entity Relatioship Diagram (ERD) 15
2.5.3 Nonnalisasi 16
2.6 DataBase Management Sistem (DBMS) 17
2.6.1 Bahasa Dalam DBMS 17
2.6.2 Pengertian Multiuser .. \... 18
2.6.3 Arsitektur DBMS Multiuser 19
2.7 HTML 21
2.8 PHP 22
2.9 MySQL 23
2.10 JavaSeript 24
2.11 Inventory 25
2.12 Aplikasi Berbasis Web 27
2.12.1 Web Browser 27
2.12.2 Web Server 28
2.12.3 Pemrograman Web(Web Programming) 28
BAB III Metodologi Penelitian .•.•.. .•.. 30
3.1 Pereneanaan 31
3.2 Analisis 31
3.3 Desain 31
3.4 Implementasi 32
BAB IV Pengembangan Sistem 33
4.1 Latar Belakang PT. Telkom Kandatel JakaJia Selatan 33 4.1.1 Sejarah Singkat Sub. Bag ADM& Logistik Bagian
Operasi & Pemeliharaan Jaringan Akses 33
4.1.2 Area Pelayanan 34
4.14 Struktur Organisasi 37
4.1.5 Tugas dan Wewenang 38
4.2 Analisis Sistem 39
4.2.1 Uraian Sistem yang Berjalan 39
4.2.2 Kelebihan dan Kelemahan Sistem yang Berjalan '" 44
4.3 Analisis Pemeeahan Masalah ,.... ,... 45
4.3.1 Permasalahan yang ditemukan Pada Sistel11 yang
Sedang Betjalan 45
4.3.2 Pemeeahan Masa1ah 46
4.4 Usulan Peraneangan Aplikasi Pengelolaan Barang 46
4.4.1 Analisis Kebutuhan .. 46
4.4.2 Pihak yang Terlibat 48
4.4.3 Raneangan Alur Sistem yang Diusulkan 50
4.5 Peraneangan Sistel11 57
4.5.1 Raneangan Data Flow Diagram 58
4.5.1.1 Raneangan Diagram Contex (level 0) 58
4.5.1.2 Raneangan Diagram level 1 59
4.5.1.3 Raneangan Diagram level 2 60
4.5.1.4 Raneangan Diagram level 3 66
4.5.2 Raneangan Keluaran Masukan 71
4.5.2.1 Raneangan Masukan '" .. 71
4.5.2.2 Raneangan Keluaran 77
4.6 Raneangan Basis Data 78
4.6.1 Raneangan Model Data (ER-Diagram) 78
4.6.2 Normalisasi 79
4.6.3 Spesifikasi Tabel 89
4.6.4 Kamus Data 90
4.7 Raneangan Antarmuka yang Diusulkan 91
4.7.1 Tal11pilan Index 91
4.7.2 TampilanHol11e 92
4.8.24 Daftar Barang '" 124
4.8.25 Tabel-tabel 125
4.8.26 Cari Permintaan 126
4.8.27 Cari Pesanan 127
4.8.28 Ganti Password 128
4.8.29 Logout 129
4.9 Implementasi Rancangan Aplikasi 129
4.9.1 Spesifikasi Software dan Hardware 129
4.9.2 Pengkodean 131
4.9.3 Tampilan Aplikasi Pengelolaan Barang 132
BAB V Pcnutup 133
5.1 Kesimpulan .':,... 133
5.2 Saran 134
Daftal' Pustaka 136
Lampil'anA
Lmnpil'all B
...
...
ADAFTAR TABEL
1'abel 4.6 Tabel 4.7 1'abel 4.8 1'abel 4.9 Halaman
1'abel 4.1 : Daftar 13 S1'O ...•... 35
1'abel 4.2 : Piasa 1'elkom 35
1'abel 4.3 : B2FC3 35
1'abel 4.4 : Flow of Document Sistem Pengelolaan Barang (Permintaan
dan Pengajuan Pengadaan Barang) ,. 43
1'abel 4.5 : Flow of Docul11ent Sistel11 usulan Pengelolaan Barang
(Perl11intaan dan Pengajuan Pengadaan Barang) 56
: Tabel S1'O Normal pertama 79
: Tabel Unit Normal pertama 80
: 1'abel Data_user Normal pertama 80
: Tabel Barang Nonnal peliama .. 80
1'abel 4.10: Tabel Perl11intaan Normal pertama 81
1'abel 4.11: Tabel Pesanan Normal pertal11a 81
1'abel 4.17; 1'abel Pesanan Normal Kedua ..
1'abel 4.12: 1'abel S1'O Normal Kedua ..
1'abel 4.13: 1'abel Unit Normal Kedua .
4.15 : 1'abel Barang Normal Kedua ..
4.16 : 1'abel Permintaan Normal Kedua ..
1'abel 1'abel
82 82
1'abel 4.14; 1'abel Data_user Normal Kedua 83
83 84 85
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 0 : Client-side Programming
11 12 13 14 16 19 20 20 29 29 30 37 58 59 61 61 63 64 65 66 67 68 69 70 70 78
" 1 ,."__~ 11"'\:~ ~_""""'" {CD
n,
: Simbol-simbol Bagan alir dokumen (Document Flowchart) .. : Simbol-simbol Bagan alir program (Program Flowchart) .
; Simbol-simbol DFD .
: Simbol-simbol ERD .
; Teleprocessing .
; File Server .
; Client Server ..
; Server-side Programming
; Simbol-simbol atau notasi kamus data ..
: SDLC Tradisional ..
; Strllktur Organisasi ..
: Contex Diagram system yang diusllikan ..
; Data Flow Diagram (DFD) level 1 ..
; DFD level 2 Detil Proses 2.0 (Pengelo1aan Master Data) ..
; DFD level 2 Deti! Proses Ketiga .
; DFD level 2 Deti! Proses Keempat 62
; DFD level 2 Detil Proses Ketujuh ..~ .
: DFD level 2 Deti! Proses Kedelapan .
; DFD level 2 Delil Proses Kesepuluh ..
: DFD level 3 Detil Proses 2.1 (Mengelola Data_STO) . : DFD level 3 Detil Proses 2.2 (Mengelola Data_unit)
; DFD level 3 Detil Proses 2.3 (Mengelola Data_user)
GambaI' 4.17 : Hubungan Relasi Antar Tabel yang telah ternormalisasi 87
GambaI' 4.18 : Rancangan Tampilan Index 91
GambaI' 4.19 : Rancangan Tampilan Home 92
GambaI' 4.20 : Rancangan Tampilan Tabel Barang 94
Gambar 4.21 : Rancangan Tampilan Form PCfmintaan ,' .. ".,. 95 Gambar 4.22 : Rancangan Tampilan Verifikasi Permintaan
(Ass. Man Sub. Bag) 97
GambaI' 4.23 : Rancangan Tampilan Permintaa!1 Vel' Lengkap 100
GambaI' 4.24 : Rancangan Tampilan Signnp 10 I
GambaI' 4.25 : Rancangan Tampilan Cari Pcrmintaan 102
GambaI' 4.26 : Rancangan Tampilan Tabcl-tabcl 103
Gambar 4.27 : Rancangan Tampilan Ganti Password 104
GambaI' 4.28 : Flowchart Menu Login 105
GambaI' 4.29 : Flowchart Menu cek_login 105
GambaI' 4.30 : Flowchart Menu Homc 106
GambaI' 4.31 : Flowchart Menu Utama Admin 107
GambaI' 4.32 : Flowchart Mcnu Utama Ass. Man Logistik 107
GambaI' 4.33 : Flowchart Menu Utama Ass. Man Sub. Bag .. , 108
GambaI' 4.34 : Flowchart Menu Utama Kasi Gudang 108
GambaI' 4.35 : Flowchart Mcnu Utama Kasi Pengadaan 109
GambaI' 4.36 : Flowchart Menu Utama SS 109
Gambar 4.37 : Flowchart Menu Utama User 110
GambaI' 4.38 : Flowchart Tabel User ,... 111
GambaI' 4.39 : Flowchmt Tabel Barang 112
GambaI' 4.40 : Flowchart Form Permintaan Barang (FPB) 113
GambaI' 4.41 : Flowchart Form Pesanan (FPPB) 114
GambaI' 4.42 : Flowchart Verifikasi Permintaan SS liS
GambaI' 4.43 : Flowchart Verifikasi Pcrmintaan Assub 116
Gambar 4.44 : Flowchart Verifikasi Pcrmintaml Aslog 117
Gambar 4.45 : Flowchart Verifikasi Transaksi 118
Gal11bar 4.47 : Flowchart Verifikasi Pesanan Aslog , 120
Gal11bar 4.48 : Flowchart Verifikasi Pesanan Pengadaan 121
Gambar 4.49 : Flowchart Verifikasi Pengadaan 122
Gambar 4.50 : Flowchmt Signup 123
Gal11bar 4.51 : Flowchart Daftar Barang .. 124
Gambar 4.52 : Flowchart Tabel-tabel .. 125
Gambar 4.53 : Flowchmt Cari Perl11intaan ..\ 126
Gambar 4.54 : Flowchart Cari Pesan 127
Gambar 4.55 : Flowchart Ganti Password 128
Halaman Lampiran A A-I. A-2. A-3. A-4. A-5.
DAFTAR LAMPIRAN
...
Script/Listing Program Halaman Index .. Script/Listing Program Halaman Home . Script/Listing Program Halaman Penllintaan . Script/Listing Program Halaman Verifikasi Permintaan (Assub). Script/Listing Program Halaman Cari Permintaan ..
A A A B C D
A-6. Script/Listing Program Halaman Tabel Barang D A-7. Script/Listing Program Halaman Signup E A-8. Script/Listing Program Halaman Tabel-tabel E A-9. Script/Listing Program Halaman Ganti Password F
Lampiran B " .
Gambar
Gambar
I : Tampilan Halaman Index
2 : Tampilan Halaman I-lome
G
G G Gambar 3: Tampilan Halaman Barang H
Gambar 4:
Gambar 5:
GambaI' 6 :
GambaI' 7 :
GambaI' 8:
GambaI' 9:
GambaI' 10 :
GambaI' II :
GambaI' 12 :
Tampilan I-Ialaman User H
Tampilan Halaman Permintaan (FPB) I
Tampilan Halaman Verifikasi Permintaan (Assub) '" I
Tampilan Halaman Deti! Verifikasi (Aslog) J
Tampilan Halaman Permintaan Verifikasi Lengkap .. J
Tampilan Halanlan DetilVerifikasi Lengkap K
Tampilan Halal11an Cari Pennintaan K
Tampilan Halaman Signup L
BABI
PENDAHULUAN
•.1 Lata!" Belakang
Perkcmbangan teknologi informasi yang semakin cerat dcwasa ini
mempengaruhi bcrbagai bidang kehidupan tennasuk dunia bisnis. Sebagai
bagian dari tcknologi informasi, komputer saat ini menjadi suatu kebutuhan
yang kritis baik di perusahaan swasta maupun di instansi pemerintah.
Injilrlllllsi yang cerat dan akurat serta tertata dalam suatu struktur yang
jelas akan sangat mendukung kelanearan operasional atau manajemen
perusahaan. Untuk itu dalam pengelolaan barang gudang diperlukan suatu
sistem yang dapat mengelola informasi pengelolaan barang yang ada sehingga
dapat mendukung kelancaran operasional perusahaan.
Hal terse but dirasakan pula oleh sebuah institusi yang dalam
pendistribusian barangnya belum terintegrasi dalam ~:atu sistem dan masih
bersifat manual, dimana ketika karyawan di sub bagian institusi tersebut ingin
meminta barang ia tidak mengetahui persediaan barang yang ada di gudang
karena informasi tersebut hanya diketahui oleh seorang kal"yawan yang
mendata atau mengontrol pertambahan dan pengurangan barang yang ada di
glldang. Oleh karenanya, banyak permintaan bars,ng yang tidak dapat
memenubi kebutuhan. Selain itu proses pemesanan dan pendistribusian atau pennintaan barang yang melalui beberapa tahapan verifikasi tidak efisien banyak memakan waktu, tenaga, dan biaya karena masib dilakukan secara manual, akhirnya penanganan perbaikan menjadi tertunda.
Untuk itu berdasarkan uraian masalab tersebut diatas, penulis memilib judul Pengembangan Aplikasi Pengelolaan Barang Berbasis Web pada PT.
Telkom Kandatel Jakarta Selatan.
1.2 Penmlllsan Masalah
Dari uraian latar belakang yang telab. dikemukakan chatas, penulis dapat merumuskan beberapa masalab yang ada seperti bagaimana mempennudab dan mempercepat pengelolaan sernua data kegiatan pengelolaan barang dalam melakukan manipulasi daw., yaitu menambab, menyimpan, mengubab, mengbapus dan mencari serta mengbasilkan laporan
(reportdalam web yang menggunakan btml) dalam proses. pengelolaan data?
1.3 Ruang Lingkup
Pada penulisan tugas akhir ini penulis akan menggunakan pengembangan sistem hanya pada tahap analisis, desain dan implementasi pada Sub. Bag ADM & Logistik Bagian Operasi & Pemeliharaan Jaringan Akses di PT. Telkom Kandatel Jakarta Selatan.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuannya yaitu terwujudnya pengembangan suatu Aplikasi Pengelolaan Barang pada Sub. Bag ADM & Logistik Bagian Operasi &.Pemeliharaan Jaringan Akses.
1.5 Manfaat Penelitian
I. Manfaat bagi penulis :
»
Menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh selama kuliah»
Mengetahui kondisi dunia kerja yang sebenarnya»
Membandingkan teori yang didapat diperkuliahan dengan masalahyang sebenarnya, 2, Bagi Perusahaan :
»
Memudahkan karyawan Sub, Bag ADM & Logistik Bagian Operasi&.Pemeliharaan Jaringan Akses dalam pengelolaan barang gudang,
»
Menyediakan informasi yang cepat, tepat dan akurat mengenai3. Bagi Universitas:
»
Mengetahui seberapa jauh mahasiswa mengetahui materi yangdiberikan.
»
Mengetahui seberapa jauh mahasiswa menerapkan ilmu terhadapmateri yang diberikan.
1.6 Metodelogi Penclitian
a. Metodc Pengumpulan Data I. Metode Observasi
Mengumpllikan data dengan cara mengamati seeara langsung kegiatan yang berlangsllng di Sub. Bag ADM & Logistik Bagian Operasi &.Pemeliharaan Jaringan Akses.
2. Metode wawancara
Mengumpulkan data dan informasi dengan caramewancarai karyawan yang bertllgas pada Sub. Bag ADM & Logistik Bagian Operasi &.Pemeliharaan Jaringan Akses.
3. Metode Studi Pustaka
b. Metode Pengembangan
Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis menggunakan metodologi pengembangan dengan pendekatan terstruktur dengan tiga tahap dalam metode sistem Development Life Cycle (SDLC), yaitu :
»
Analisis: Pada tahap ini dilakukan analisi'! terhadap sistem yangsedang beljalan dan melakukan pendataan terhadap kebutuhan-kebutuhan terhadap sistem yang baru.
»
Desain: Pada tahap ini dibuat rancangan sistem yang baru. Tahap inidibuat:
a DFD (Data Flow Diagram) yaitu modcl yang menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan proses, aliran data, dan penyimpanan data. DFD merupakan sarana komunikasi antara pl~ngembang dengan user. Selain itu DFD digunakan untuk melakukan perancangan sistem.
a Entity Relationship Diagram (ERD) yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan relasi masing-masing dilengkapi atributnya yang merupakanrepresentasi dari dunia nyata, pemetaan ke model relasional, dan nonnalisasi yang merupakan pembentukan table-tabel yang sedemikian rupa agar terjalin integritas yang baik. ERD dan Normalisasi sebagai rancangan
BAB III METODOLOGI PENELlTIAN
Bab ini menguraikan mengenai metodologi penelitian yang
digunakan dalam penulisan tugas akhir ini.
BAB IV PENGEMBANGAN SISTEM
Bab ini menguraikan tentang analisis dan rancangan sistem yang
diusulkan bempa sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi,
anal isis sistem yang sedang be~ialan, pem1asalahan yang ada serta
pemecahan masalahnya, perancangan sistem, perancangandatabase,
serta implementasi dari sistem yang diusulkan.
BAB V PENUTUP
Bab ini menguraikan kesimpulan dari semua pembahasan pada
bab-bab sebelumnya serta saran yang diharapkan dapat berguna bagi
perkembangan ap likasi ini dimasa datang.
Daftar Pustaka
Berisi daftar pustaka atau referensi-referensi baik bempa media
cetak maupun media elektronik yang dijadikan sebagai acuan dalam
pengembangan Aplikasi Pengelolaan Barang Berbasis Web yang
BARIl
LANDASAN TEORI
2.1 Pcngcrtian Sistcm
Dalam mendefinisikan sistem terdapat dna kelompok pendekatan
yaitn yang menekankan pada prosednrnya dan yang menekankan pada
komponen atan elemennya.
Definisi sistem dengan pendekatan yang menekankan pada
prosedurnya adalah "Suatu jaringan keJ'ja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melaleukan .matu
leegiatan a/au untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu",
Sedangkan definisi sistem dengllll pendekatan yang menekankan
pada komponen atan elemennya adalah "Kumpulan dari elemen-elemen
yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu".
2.2 Siklus Hidup Pcngcmbangan Sistcm
Pada Sis/em Development Life Cycle (SDLC) tradisional mellurut
Efraim TUI'ban, Jay E. Aronson dan 1ling-Pcng Liang (2005:402-403)
terdapat empat fase pokok yang mendorong kesebuah sistem yang tersebar
(ganlbar 3.1). Empat fase pengcmlOangan sistem tersebut yaitu,
perellcanaan, analisis, desain dan implementasi yang dapat digambarkall
Kcbutuhan
Dcsaill
Gambar 3. I SOLe tradisional
2.3 Bagan AliI'(FIOlvchllrt)
2.3.1 Bagan aliI' dokuIIlcn(Document Flowchart)
Bagan alir dokumen (alir formulir) merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Bagan alir dokumen ini menunjukkan simbol-simbol yang sama dengan yang digunakan dalam bagan aHr sisteIll. Simbol-simbol yang digunakan menurut Jogiyanto HM
D
Menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik atau komputer.Simhol Dokumen
0
Menunjukkan pekerjaan manualSimhol KelJiatan Manual
W W
W
File non komputer yang diarsip berdasarkanurnt allgka (numerical), umt huruf
Angka Huruf Tanggal (alphabetical) atau umt tanggal(cronological).
Simhoisimnanan Offline:
I
I
Menunjukkan dokumenuntuk proses manual, mekanik atau komputer.input dan output baik Simhol ProsesEJ
Memllljukkan input/output menggunakanharddisk.
SimholHarddi~k
J
Menunjukkaninputyang menggullakanon-line[
keyboard.SimholKevhoard
n
~ Menunjukkan arus dari proses.~
Simbol Garis alir
0
0
Menunjukkan penghubung ke halaman yangmasih sarna:. atau ke halaman lain.halaman yang halaman lain sarna
Simbol Penghubung
Gambar 2.] Simbol-simbol Bagan alir dokumen (Document Flowchart)
2.3.2 Bagan Alir Progmm (Program Flowchart)
Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan
yang menjelaskan secara rinci langkah-Iangkah dari proses
program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir
system. Bagan alir program dibuat dengan menggunakan
simbol-simbol sebagai berikut :
0
Simbol input/output (input/output symboldigunakan untuk mewakili datainput/output).
Sirnhol 'nnntlOntnnt
0
Digunakan untuk suatu penyeleksian kondisi didalam program.
Sim hoiKenlltllsan
0
0
Menunjukkan suatu operasi yang rinciannyaditunjukkan di tempat lain.
_...--..--,---- - .. --- --- _.-
_.
C )
Digunakan untuk lllf,mberi nilai awal atan besaran.Simbol PCl1liapan
(
)
Digunakan untuk menunjukkan awal dan akhirdari suatu proses. Simbol Titik Tenninal
Gambar 2.2 Simbol-simbol Bagan Alii' Program (Program flowchart)
2.4 Perallcangan Sistem
2.4.1 Data Flow Diagram(DFD)
Dala jlow dia'gram adalah suatu network yang
menggambarkan suatu sistem automat, Illlinual atau gabungan dari
keduanya yang penggambarmmya disusundalam bentuk kumpulan
komponen sistem yang saling berhubung:m sesuai dengan aturan
mamnya.
OfD sering digunakan untuk menggambarkan suatu system
yang telah ada atan system bmuyang ak:m dikembangkan secara
logika tanpa mempertimbangkan lingkUlnganfisikdirnana data
tersebut mengalir (misalnya lewat telpon; surat dan sebagainya)
atau lingkungan fisik dimana data t'ersebutakan disimpan
(misalnyajlle kartu, microfiche, harddisA; tape. diskette dan lain
sebagainya). DFD merupakan alat yang cukup populer, karena
dapat menggmubarkan mus data di dalam sistem dengan terstruktur
dan jelas. DFO juga merupakan dokUl1l.entasi dari sistem yang
D
Digunakan untuk menggambarkan asal atau tujuan data.External Entitv
0
Digunakan untuk proses pengolahan atautransfonnasi data.
Proses
---
Digunakan untuk menggambarkan aliran data.Dola Flow(A"lIs Data)
Digunakan untuk menggambarkan data flow
I
yang sudah disimpan atau diarsipkan.Data Store(Simnanan Data)
Gambar 2.3 Simbol-simbol DFD
Levelisasi atau tingkatan dalam DFD y,aitu:
);- Diagram Konteks, dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan diproses atau dengan kata lain diagram tersebut untuk menggambarkan penggambaran sistem secara global dari keseluruhan sistem yang ada.
»
Diagram 0 (Nol), untuk menggambarkan tahap-tahap prosesyang ada didalam diagram konteks.
»
Diagl'llm Detail, untuk menggambarkan arus data secara lebihdetail dan terperinci lagi dari tahapan proses yang ada didalam
2.4.2
Data Dictionary
(Kamus Data)Kamus data (data dictionary) adalah katalog fakta tentang
data dan kebutuhan-kebutuhan informas.i dari suatu sistem
informasi. Dengan menggunakan kamus data, analis sistem dapat
mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Pada
tahap anal isis, kamus data dapat digunakan sebagai alat
komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang
data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke
sistem dan informasi yang dibutuhkanoleh pemakai sistem.
Simbol-simbal atau notasi-notasi dalam kamus data diantaranya:
No Simbol PClljclasall
I = Terbentuk dan atau terdiri dari atau sama dengan
2
...
"Ofl3
II
Digunakan untuk menggambarkanaliran data.4 J Salah satu dan (memilih salah satudari elemen-elemen
data di dalam kurung bracket inn
N{}M Iterasi (elemen data di dalam kurung brace beriterasi
5 mulai minimum N kaH dan maksil11um M kaH.
6 () Optional (elemen data di dalam kurung parenthesis
sifatnvaomional.daoat ada dan dauat tidak ada.
7 ~ Keterangan setelah tanda ini adalah komentar.
Gambar 2.4 Simbal-simbal atau natasi kamus data
2.5 Pcrancangan Database
2.5.1 Definisi Basisdata
Menurut Fathansyah (1992) Basis data dapat didefinisikan
>-
Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubunganyang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat
dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
>-
Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secarabersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan atau
redudansi yang tidal( perIu, untuk memenuhi berbagai
kebutuhan.
>-
Kumpulan file/ table/ arsip yang saling berhubungan yangdisimpan dalam media penyimpanan elektronik.
basis data merupakan kumpulan data yang salingberkaitan
dan berhubungan salu dengan yang lainnya, tcrsimpal1 di peral1gkat
keras kompllter dan digunakan perangkal lunak unlllk
memanipulasinya. Data perIu disimpan dalam basis data tmtuk
keperluan penyediaan infol1nasi lebih lanjut. Basis data diakses
atau dimanipulasi dengan menggunakan pcrangkat lunakpaket
yang disebut dengan DBMS(database management system).
2.5.2 Entity Relationship Diagram(ERD)
ERD adalah suatu jaringan yang menggambarkllll tempat
penyimpanan data dari sebuah sistem dengan gambaran yang lebih
mudah untuk dimengerti. ERD merupakan representasi gratis
himpunan entitas, relationship, dan konstrain-konstrain integritas
Simbol-Simbol
0
0
<>
Himpunan Entitas Atribut Lillk Himnumm Relasi
Gambar 2.5 Simbol-simbol ERn
Relasi antar himpunanentita~ dengan kardinalitas relasi ada tigayaitu:
);> Relasi sam ke sam (pne /0 one (I:1», satu entity hanya
mempunyai satu relasi padaentitylainnya
);> Relasi sam ke bauyal.(one to many(I:M», satuentitydapat
mempunyai relasi lebih dari satu padaentitylainnya
);> Relasi bauyak ke bauyak (many to many (M:M), banyak
entitydapat berelasi dengan banyakentity:yanglain.
2.5.3 Nonnalisasi
Nommlisasi adalah alat efektif untuk menjamin model bersifat konsistelL Kriteria dalam proses normalisasi adalah kebergantungan fungsional, ketergantungan banyak nilai dan ketergantungan join. Tipe kebergantungan itu digunakan untuk menilai relasi-relasi yangdihasilkan dalam diagram ER menjadi kumpulan relasi. Proses normalisasi mernbentuk relasi-relasi bentuk normal yang menggunakan dekomposisi yang memecah relasi menjadi relasi-reasi bentuk normal t:inggi. Bentuk-bentuk normalisasi itu adalah sebagai berikut :
Bentuk nonnal pertama (lNF) terpenuhijika sebuah tabel tidak memiliki atribut bernilai banyak
(Multivalued Attribute)
atau lebih dari satu atribut dengan domain nHai yang sarna.~ Bentuk Nonnal Tahap Kedua (2 NF)
Bentuk normal kedua (2NF) terpenuhi jika pada sebuah tabel, semua atribut yang tidak teqnasuk dalam
key primer
memiliki ketergantungan fungsional (KF) padakey primer
secara utuh.~ Bentuk Nonnal Tahap Ketiga (3 NF)
Bentuk nonnal ketiga terpenuhi jika untuik setiap KF dengan
notasi X-7A, dimana A mewakili semua atribut tunggal didalam tabel yang tidak ada didalarn X, maka X haruslah
superkey
pada tabel tersebut atau A merupakan bagian darikey
primer
pada tabel tersebut.2.6 DataBase Management Sistem (DBMS)
DBMS dalah perangkat lunak yang l1:lenangani semua pengaksesan database. Mempunyai fasilitas membuat, mengakses, memanipulasi dan memelihara basis data.
2.6.1 Bahasa Dalam DBMS
1. Data Definition Language (DDL)
DBMS dapat melakukan manipnlasi dan pengambilan data
pada suatu basis data.
3. Data Security& Integrity
DBMS dapat memeriksa security dan integrity data yang
didefinisikan oleh DBA (DataBase Administrator).
4. Data Recovery & Concurency
}> DBMS dapat menangani kegagalan pengaksesan database
yang disebabkan oleh kesalahan system, kerusakan disk,
dsb.
}> DBMS dapat mengontrol pengaksesan data yang koukuren
yaitu bila satu data diakses secara bersama-sama oleh lebih
dari satu pemakai pada saat yang bersamaan.
5. Data Dictionary
DBMS menyediakan data dictionary.
6. Performance
DBMS dapat menangani unjuk kerja dari semua fungsi
seefisien mungkin.
2.6.2 Pengertian Multiuser
Sistem Mnltiuser adalah suatu sistem dimana lebih dari satu
user menggunakan secara bersama-sama pemngkat keras, program
informasi, orang dan prosedur. TUjWill sistem multiuser adalah :
:»
Meningkatkan produktifitas dan efektifiwls organisasi.:»
Meningkatkan layanan kepada mereka yang tergantung padasistem multiuser.
2.6.3
Arsitektur DBMS Multiuser'
:»
TeleprocessingTeleprocessing adalah arsitektur trad.isional
untuk
sistem multiuser, dimana satu computer dengan sebuah CPU (Central Unit Processing) dan sejurnlah terminal, dapat dilihat seperti gambar dihawahini :
nn
IBM Compatible
Gambar 2.6 Teleprocessing
:»
File-Servermeminta file
darifile server
jikadiperlukan seperti gambar
dibawah ini :
I I
W ' : too2
g
II
II
LAN
Wor\c;tatiOllI Workstnli0n3
Reon""tfurdata
~
lF~--§
o
0
__'
DutnOOseFilesawl'
Gambar 2.7 File Server
)- Client-Server
Client-server
menunjukkan
cara
Jk:omponen
software
berinteraksi dalam bentuk sistem.
I I
Cli:nt2
~
--I
LAN
Clientl Client 3
Requtm
roc
data!
T i
Selected dutareturned "..ITmD----,
DutnOOse _Server(withDBMS)
2.7
HTML
HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa yang
digunakan untuk menuliskan halaman web dan tidak tergantung pada suatu platform tertentu (platform independent). HTML disebut markup language karena mengandung tanda-tanda tag tertentu yang digunakan
,
untuk menentukan tampilan suatu dohlmen.Untuk menjalankan HTML harus menggunakan web browser atau browser. Ciri utama dokumen HTML adalah adanya tag dan elemen. Dokumen HTML mempunyai tiga tag utama yang membentuk struktur dari dokumen llTML yailu IITML, HEAD dan BODY. Elcmen dalal1l dokurnen HTML seperti diatas dikategorikan menjadi dua yaitu elemen
<HEAD> yang berfungsi memberikan informasi tentang doklllnen tersebut dan elment <BODY> yang menentukan bagaimana isi suatu dokumen ditampilkan oleh browser seperti, paragraph, list (daftar), table dan lain-lain.
Struktur dokumen HTML dapat dilihat sebagai berikut : <HTML>
<I-rEAD>
***Baaian HEAD***
'"
Sebagai informasi page header. Didalam tag ini kita dapat melclakkan tag-tag TITTLE, BASE, ISINDEX, SCRIPT, STYLE & META.
2.9 MySQL
MySQL aelalah Relational Database Management Sistel11 (RDBMS) yang dielistribusikan secara gratis elibawah lisensi GPL
(Gel/eral PIINic Ucel/.I'e), MySQL elikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan pengembang software dan konsultan elatabase bernal11a MySQL AB yang bertempat eli Sweelia. MySQL merupakan multiuser database yang menggunakan bahasa Sirucillred Qller)' I.al/gllage (SQL). SQL adal'lh b'lhasa sl'lndar yang c1igun'lkan untuk meng'lkses server database. MySQL yang penulis gunakall adalah MySQL-3.23.32. MySQL l11emiliki banY'lk sekali 1001 yang dapi)t memudahkan untuk administrasi.
Seb'lgai database server yang l11emiliki konsep database modern,
MySQL-3.23.32 memiliki banyak sekali keislimewaan. Beriklll ini adalah beberapa diantara keistimewaan MySQL-3.23.32 :
r P0l1abiliy
!'vIySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi diantaranya aclalah seperti Windows, Linux, FreeBSD, Solaris dan masih banyak
lagi.
r Open Source
MySQL elidistribllsikan secara open source (gratis), dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma tanpa dipungut biaya.
berhentinya proses produksi. Inventory adalah salah satu bagian yang
biasa terjadi dalam masalah proses stok barang baik itu di gudang, toko,
distributor maupun suplier.
Bahan baku merupakan komponen yang memmtukan dalam beaya
produksi, oleh karena itu penanganan bahan baku yang baik adalah
penting. Gudang adalah tempat sementara untuk bahan baku, efisiensi di
gudang perlu sekali ditingkatkan karena penempatan inventori ini pada
umumnya tidak menambah nilai produk sehingga perlu dijaga seminimal
mungkin. Pergerakan barang di gudang selama loading dan unloading
adalah komponen beaya utama. Tatanan gudang yangsesuai akan
meningkatkan efisiensi dalam loading dan unloading. Karena gudang yang
terorganisasi baik juga akan meningkatkan efisiensi. Manfaat utamadari
pembentukan persediaan adalah terlindunginya perusahaan dari kejadian
dan gangguan yang tidak terduga dalam bisnis.
Dalam metode Persediaan (inventOlY) terdapat duametode yang
pertama yaitu, metode FIFO (First-In, First-Out), dimana barang yang
pertama dibeli atau tersedia akan di distribusikan atau dijual lebih awal
sesuai urutan pembelian atau pengaclaannya. Hal ini terutamauntuk
barang-barang yang tidak tahan lama dan produk-produk yang modelnya
cepat berubah. Metode yang kedua yaitu, LlFO (Last-In, First ~Out),
pemakaian metode ini pada awalnya terbatas untuk situasi yang jarang
terjadi dimana unit yang dijual atau didistribusikan diambil dari
2.12 Aplikasi Berbasis Web
WWW adalah jaringan beribu-ribu komputer yang dikategorikan
menjadi dua, yaitu Client dan server dengan menggunakan software
khusus membentuk sebuah jaringan yang disebut jaringan client-server.
Dalam cara kerja dari www ada dua hal yang terpenting yaitu s~ftware
web server dansoftwareweb browser.
HTTP (Hyper-text Tranfi(er Protocol) adalah suatu protocol yang
menentukan aturan yang perlu diikuti oleh web browser dalam meminta
alau mengambil sesuatu dokumen dan oleh web server dalam
menyediakan dokumen yang diminta web browser.
2.12.1 Web Browser
Web browser alau biasa disebut browser merupakall suatu
program yang dirancang untuk mengambil informasi-informasi
dari suatu server komputer pada jaringan linternet. Jadi untuk
mengakses web diperlukan suatu program yaitu web browser.
AdapunsCi(twareatau program tersebut antara lain:
:;- Lynxmerupakan salah satu browser teks pa,da sistem unix
:;- Mosaicbuatan NCSA
:;- Netscape NavigatordariNetscape Communication
2.12.2 Web Server
Web Server adalah penyedia akses atau sumber informasi berupa jaringan client server interaktif yang menggunakan telmologi world wide web. Web browser berkomunikasi dengan web server lewat jaringan komunikasi menggunakan protocol HTTP. Perangkat lunak web server antara lain:
~ CERN HTTPd server merupakan web server pertama.
~ Apache HTTPd server atau biasa disebut Apache web server.
~ Microsoft IIS (Internet 11?formation Server).
;;. Netscape Comunications Server atan Netscape Commerce Server.
~ Personal Web Server dan lain sebagainya.
2.12.3 Peml'ogmmall Web(Web Programming)
Untuk membuat web dinamis dibutuhkan kemampuan pemrograman web. Dalam pemrograman web ada dua kategori, yaitu
server-side programmingdanclient-side programming.
Pada ~'en'er-side progrllmming, perintah-perintah program
(script) dijalankan di web server, kemudian hasilnya dikirimkan ke
browser dalam bentuk HTML biasa. Hal ini dapat digambarkan
sebagai berikut: ~I INTERNET l.~ SClipt
scnp~ - ___
//''''web browser / ...
~...
~
A . " - - - _ _
IDI
~-~ ha,il cb:ckllsi hasilg
l
J
scripI dal",n 1"",lllk 11TMl.Client Web Server
Gambar 2.9 Server-side Programming
Padaclient-side progl'llmming, perintah program dijalankan di
web browser, sehingga ketika client meminta dokumen yang mengandung script, maka script tersebut akan di download dari server-nya kemudian dijalankan di browser yang bersangkutan.
Kodehtml
web browser
HtInl dijalankan
Client
INTERNET - ~
~~
hunl -
g
Server
RARm
Metodologi Penelitian
Pada penulisan tugas akhir ini metodologi Penelitian yang penulis gunakan adalah metodologi pengembangan dengan pendekatan terstruktur dalam Sistem Development Life C)!cle (SOLe)tradisional.
PadaSistem Development Life Cycle (SOLe) tradisional menurut Efraim
Turban, Jay E. Aronson dan Ting-Peng Liang (2005:402-403) terdapat empat fase pokok yang mendorong kesebuah sistem yang tersebar (gambar 3.1). Empat fase pengembangan sistem tersebut yaitu, perencanaan, anal isis, desain dan implementasi yang dapat digambarkan sebagai berikut :
Kebutuhan
Perencanaan
3.1 Perencanaan
Fase perencanaan memulai dengan sebuah kebutuhan bisnis yang
belum terpenuhi meliputi peluang-peluang yang mungkin yang
diidentifikasi dengan membaca lingkungan. Apakah ada suatu masalah
yang perlu dipecahkan?, jika kelihatan bermanfaat, maka dilakukan
(analisis) studi kelayakan yang mempertimbangkan apakah gagasan
tersebut masuk aka\. Pertanyaan-pertanyaan berkenaan dengan kelayakan
teknis, kelayakan biaya, dan kelayakan organisasional dijawab di sini.
3.2 Analisis
Fase analisis sepelti wawancara wartawan. Fase ini menanyakan
dan menjawab pertanyaan-pertanyaan penting seperti siapa para pengguna
sistem, apa yang akan dicapai oleh sistem dan dimana serta kapan system
akan dijalankan. Fase ini memulai dengan pengembangan sebuah strategi
anal isis atau suatu rencana untukmemandu proyek. Jika sebelumnya
sudah ada sistem yang berjalan, maka sistem tersebut dial1alisis bersama
dengan berbagai cara untuk mengarah kepada system yang baru. Hal ini
memimpin kepada pengumpulan informasi lebih lanjut, pengembangan
sebuah model proses dan sebuah model data.
3.3 Desain
Fase desain menandai bagaimana sistem akan bekerja,
mempertimbangkan semua detil perangkat kents, perangkat lunak,
3.4 lmplementasi
Fase implementasi membawa semua hal bersama-sama. Inilah
tempat dimana sistem dibangun atau dibeli. Konstruksi melibatkan tidak
hanya membangun sistem, tetapi juga mengujinya untuk memverifikasi
bahwa sistem bekerja. Instalasi merupakan langkah terakhir dan
melibatkan apakah system benar-benar berjalan.
Idealnya, proyek "mengalir" turun dan kearah kanan. Panah ke arah atas
menunjukkan adanya perubahan sementara perkembangan sebuah sistem dapat
mengembalikan proses kesuatu langkah sebelumnya.
Pada gambar 3.1, telah digambarkan empat langkah dalam struktur sebuah
Sistem Development
Life Cycle
(SDLC), yang kadang-kadang dikenal sebagaimodel air terjun (Swanson dkk, 1999). Air dansemua hal didalamnya memiliki
kecendelUngan untuk bergerak ke bawah, tetapi jika ada suatu kebutuhan untuk
kembali ke sebuah langkah sebelumnya, maka adalah mungkin untuk melompati
BABIV
PENGEMBANGAN SISTEM
4.1 Latar Bclakang PT. Tclkolll Kandatcl Jakarta Selatan
PT. Tclkom Kandatel Jakarta Selatan adalah bagian dari divisi
regional yang bertanggung jawab untuk menangani wilayah Jakarta
Selatan. PT. Telkom Kandatel Jakarta Selatan memiliki beberapa sub
bagian salah satunya adalah Sub. Bag ADM& Logistik Bagian Operasi &
Pemeliharaan Jaringan Akses.
4.1.1 Sejarah Singkat Sub. Bag ADM & Logistil< Bagian Opet'asi &
Pemelihaman Jaringan Akses
PT. Telkom Kandatel Jakarta Selatan adalah bagian dari
divisi regional yang bertanggung jawab untuk menangani wilayah
Jakarta Selatan. Sub. Bag ADM & Logistik Bagian Operasi &
Pemeliharaan Jaringan Akses merupakan salah satu bagian yang
terdapat di PT. Telkom Kandatel Jakarta Selatan yang bertanggung
jawab atas pengelolaan barang yang meliputi pendistribusian ,
pemeliharaan dan pengadaan barang. Adapun barang yang dikelola
adalah barang-barang untuk keperluan jaringan.
Sub. Bag ADM& Logistik Bagian Operasi & Pemeliharaan
Te1kom Kandate1 Jakarta se1atan. Adapun keberadaan STO·STO tersebut tersebar dibeberapa tempat yang berbecla. Sub. Bagian ini mempunyat kegiatan dan sasaran yaitu memberikan dan meningkatkan pelayanan yang baik dalam pelaksanaan pengelolaan barang yang diantaranya yaitu pendistribusian, pemeliharaan dan pengadaan terhadap barang kebutuhanjaringan.
4.1.2 Area Pelayanan
Wilayah Pelayanan Telkom Jakarta Sel:atan meliputi daerah
seluas 282,6 km2 yg terbagi dalam 3 wHayah administrasi pemerintahan daerah :
? Sebagian besar wilayah Kota Madya Jakarta Selatan (8 Kecamatan, 45 Kelurahan).
? Sebagian wHayah Kota Madya Tangerang (5 Kecamatal1, 41 Kelurahan).
4.1.3 Visi, Misidan Kebijalmn Mutu
~ VI S I
To Become a Dominant IYlfoCom Player in the Region.
TELKOM berupaya untuk menempatkan diri sebagai
perusahaan InfoCom berpengaruh di kawasan Asia Tenggara,
Asia dan akan berJanjut ke kawasan Asia Pasifik.
~ MIS I
o TELKOM menjamin bahwa pelanggan akan
mendapatkan layanan terbaik, berupa kemudahan, kualitas produk, kualitas jaringan, dengan harga yang kompetitif. o TELKOM akan mengelola bisnis melalui praktek·
praktek terbaik dengan mengoptimalkan SDM yang unggul, penggunaan teknologi yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang menguntungkan secara timbal balik dan saling mcndukung secara sinergi.
~ KEBIJAKAN MUTU
4.1.4 Stmktur Organisasi
~
~
I~
~
I
'r===;
~
I~
~
ManagerO& MAN
---
-I
I
I
I
Ass. Man ... Ass. Man
.1!11~~~iMl~111111
Ass. Man Ass. Man ...CCAN PCAN
I
I
I
I
SS (Senior ,. SS (Senior SS (Senior SS (Senior SS (Senior
Supervissor) Supervissor) Supervissor) Supervissor) SupervisSOr)
.---J ,..----J ,..----J - - - J
H
UserI
H
UserI
H
UserI
~
UserI
--i
UserI
H
UserI
H
UserI
-I
UserI
Gambar 4.1 Struktur Organisasi
4.2 Analisis Sistem
4.2.1 Uraian Sistem yang Berjalan
1) Proses Permintaan
)# Karyawan
(user)
yang ingin meminta barang terlebih dahulumengisi Nota Permintaan Barang (NPB) sesuai dengan data
yang ada pada Nota Pemeriksaan l,apangan (NPL) atau
justifikasi.
)# Kemudian
user
membawa Nota Permintaan Barang (NPB) danNota Pemeriksaan Lapangan (NPL) atau justifikasi ke SS
(Senior Supervisor
)
user
itu sendiri agar NPB dapatdiverifikasi dan proses permintaan dapat dilanjutkan.
)# SS
(Senior Supervisor
),
memverifikasi NPB dan berwenanguntuk menyetujui atau merubah jumlah barang yang diminta
user
jika tidak sesuai dengan kebutuhan yang tertera di NPL.)# Setelah NPB diverifikasi SS
(Senior Supervisor
),
user
kembalimembawa NPL dan NPB yang telah diverifikasi SS tersebut
kembali ke Ass. Man Sub. Bag
user
itusendiri untuk memintaverifikasi.
)# Kemudian
user
membawa kembali NPL dan NPB yang telahdiverifikasi oleh SS
(Senior Supervisor
)
dan Ass. Man Sub.Bag ke Ass. Man Logistik agar NPB dapat diverifikasi dan
dan pada kurun waktu tertentu barn diserahkan ke Ass. Man
Logistik.
»
Permintaan barang yang telah ditransaksi tel'sebut di daftarkanoleh salah satu staff gudang ke dalam aplikasi SimBar yang
telah ada wltuk dapat diolall dan disimpan datanya untuk
keperluan pembuatan laporan pengeluaran atau pemakaian
barang . Dan staff gudang juga mencata1. penambah!m dan
pengurangan barang pada kllliu stok pada setiap transaksi dan
masing-masing barang memiliki kartu stok tersebut untuk di
gantung di lemari barang tersebut.
2) Proses Pengadaan
»
Dalam proses pengadaan baik user maupun Gudang hllllyadapat mengajukan pengadaan dengan menyerahkan justifikasi
(alasan) atau NPL kepada Ass. Mllil Logistik. Justifikasi dari
bagian gudang berupa laporan statistik pengeluaran barang,
laporan pengadaan barang danlaporan persediaan barllllg.
»
Kemudian Ass. Mllil Logistik mengeeek budget danmengkalkulasi kebutuhllll pengadaan serta meneruskan proses
pengajuan pengadaan ke bagian pengadaan dengan
memverifikasi justifikasi tersebut dan mengisi form pengadaan.
Y Bagian pengadaan merealisasikan pengajuan pengadallil
tersebut sesuai dengan budget atau ketersediaan finansial yang
yang telah diajukan oleh Ass. Man Logistik dalam form pengadaan tersebut.
>
Setelah pengadaan barang terealisasi, bagian pengadaanmenyerahkan barang-barang tersebut ke gudang dan membuat
berita acara penyerahan.
>
Kemudian bagian gudang menerima barang··barang pengadaandan berita acara penyerahan tersebut serta mencatatnya ke dalam buku PUJI terima kemudian l11endaftarkan dan menyimpan data pengadaan atau penambahan barang tersebut kedalam aplikasi SimBar untuk kebutuhan pembuatan lapm"an penambahan atau pengadaan barang dan juga menulisnya di
kartu stok masing-l11asing barang tersebut pada setiap
Diagram Flow of Document Permintaan dan Pem!aiuan Pengadaan Baran!! sebagai berikut :
User
I
ss
I
Ass. Man Sub. Bagl Ass. Man Lof,>istikI
Kasi GudangI
Kasi Pengadaan:v
Mcnerima juatifikasi yg telah
di verifikasi dan pengajunn }X."llgadaan serta reatir;.asi pengadaan&. membuat bents
.=.
pen~rahan I KasiGudang BentsBCMa penyerahanMenerima &mencekjml brg pengadaan. mencatatnyadlm buku puji terima dankartu stck u!
diinputadmindatnnyakedlm. apHkalli si.-nbar ygalam mengolah&
menyimpannya Meng--oopyberita nears penyerohan
,danmenyerahkanbrg
I
I
\
pengadaankegudang Adminmenn1i~ data-data N'"PBltranS$ksi kedlmhula> pengeluaranbrg
dankertustok
menginputkan
i!-dsta~'PB ke aplikasi simhar untuk wolsh&
disimpan
l
V
Ass. ManLogistik
2
NPBver
tengkap
'V
E51
Justifikasi=\
.~
j",tifik",iuser etalldatidari/I gudeng. periksa
I T""t"{;",' bud~t&
L""o'r""..
J.
,:,e~vonf"",i
Justiflkasi tsbserh! membust
pengajuan
o
pengadaanTabel4.4 Flow ofDocument sistem pengelolaan barang (permintaan dan pengajuan pengadaan barang).
4.2.2 Kelebihan dan Kelemahan Sistem Yang Berjalan 1) Kelebihan Sistem Berjalan
? Karena prosesnya masih bersifat manual dan belum
terkomputerisasi dalam proses pendistribusian dan pengadaan barang gudang, maim tidak memerlukan biaya yang mahal untuk pembelian dan perawatansoftwaredanhardware.
? Keamanannya relatif terjaga karena dalam proses manipulasi database hanya dapat dilakukan oleh seorang staff gudang dengan aplikasi Simbar yang telah ada sesuai dengan kebutuhan pengelolaan barang.
»
Tidak memerlukan biaya untuk membangun ataupun membcliprogram aplikasi berbasis web yang c1apat c1ipesan atau didesain sesuai dengan kebutuhan.
»
Tidal< memerlukan biaya untuk membayar :;eOl'ang progran1meryang terlatih dalam membangun atau mengembangkan suatu
aplikasi berbasis web untuk pengelolaan bal"ang tersebut. 2) Kelemahan Sistem yang Beljalan
»
lnfolmasi persediaan barang tidal< c1iketahui oleh user yangsehingga dapat menghambat operasional perusahaan dan
menunda penanganan perbaikan.
);> Proses pencarian dan manipulai database hanya dapat
dilakukan oleh seorang staff gudang yang merupakan admin
yang terlatih dan menguasai dalam menggunakan aplikasi Simbar yang telah ada, hill ini dapat merepotkan admin dan memperlambat proses tersebut.
,. Proses pendistribusian dan pengadaan barang tidak efisien dan
memakan waktu, tenaga dan biaya karena prosesnya masih manual.
4.3 Analisis Pemcclihan Maslilah
4.3.1 Pennaslilahan yang Ditemukan Pada Sistem yang Sedang Berjalau
l. Useryang ada di beberapa STO dengan lokasi yang tersebar di beberapa daerah layanan tidak mengetahui informasi persediaan barang yang ada.
3. Proses pendistribusian dan pengadaan barang tidak efisien dan
membutuhkan banyak waktu, tenaga dan biaya.
4,3.2 Pemecahan Masalah
Berdasarkan uraian tentang permasalahan yang dihadapi
dalam pengelolaan barang, maka permasalahannya dapat
diselesaikan dengan menggunakan suatu aplikasi yang mudah
diakses disemua lokasi STO yang terkait dalam pengelolaan barang
tersebut. Aplikasi yang penulis pilih adalah aplikasi pengelolaan
barang berbasis web karena PT.Telkom Kandatel Jakarta Selatan
telah memiliki infrastruktur jaringan LAN (Local Area Network)
dan telah memiliki infrastruktur intranet serta user yangfamiliar
atau terbiasa dengan aplikasi yang berbasis web.
4,4 Usulan Perancangan Aplikasi Pengelolaan IBarang
4.4.1 Analisis Kebutuhan
I. User, bagi user aplikasi web ini dapat mempercepat dalam
memberikan informasi persediaan barang yang akurat (up to date)
serta memberikan kemudahan dalam melakukan permintaan dan
pengajuan pengadaan terhadap barang yang dibutubkan dan
pencarian informasi permintaan disetujui secaraonline untuk dapat
di transaksi di gudang sehingga lebih efisien.
2. 88 (Senior Supervisor ), baginya aplikasi web ini dapat menjadi
pendistribusian dan pengadaan barang yang diinginkan, sehingga
dapat mempercepat proses pendistribusian dan pengadaan barang. Selain itu aplikasi web ini diharapkml dapat mempermudah salah satu karyawan staff kasi gudang selaku admin dalmn mencari dan mengelola serta memelihara data-data pengelolaan barmlg dan dalam mencetak laporan-laporan yang dibutuhkan.
6. Kasi Pcngadaan, bagi kasi pengadaan apli:kasi web ini dapat menjadi media atau sanina dalam memmltau adanya pengajuan pengadaan agar dapat direalisasikan lcbih lanjut dan dalam mengisi berita acara penyerahan ymlg dapat dilihat oleh kasi gudang saat penyerahan banmg pcngadaan di gudang.
4.4.2 Pillak Yang Tcrlibat
I. Manajcr Opcrasi & Pemeliharaml Jaringan Akses
Merupakan pihak yang memiliki jabatan yang tingi sebagai manajer operasi dan pemeliharaan jm'ingan akses dalanl perancangan aplikasi yang mempunym akses kepada karyawan yang ada dibawahnya tetapi tidak mempunyai hak untuk memberikan keputusan dalam proses pelmintaan dM pengadaan barang yang ada.
2. Ass. Man Logistik
yang telah di verifikasi SS (Senior Supervissor)dan Ass. Man Sub. Bag yang merupakan atasan user user sen~a pihak yang dapat mengajukan pengajukan pengadaan dan meneruskan atau l11el11verifikasi pengajuan pengadaan.
3. Ass. Man Sub. Bag
Merupakan pihak yang terlibat Iangsung dalam memverifikasi permintaanyang telah diverifikasi SS (Senior Supervissor) sebelumnya.
4. Kasi Gudang
Merupakan pihak yang terlibat langsung dal,ml mentransaksi atau mendistribusikan barmlg dan dalam penerimaan barang pengadmm. 5. Kasi Pengadaan
Merupakml pihak yang terIibat dalam merealisasikan pengajuan pengadaan barmlg yang telah di verifikasi Ass. Mml Logistik dan menyerahkan bm·ang pengadaan ke gudang.
6. SS(Senior Supervissor)
Merupakan pihak yang terIibat IangsU11g dan mel11punyai hak dalam l11emberikan persetujua11 atau ACC terhadap jumlah bm·a11g yang dil11inta oleh user dala111 NPB (Nota Permintaa11 Bm·ang) serta l11emberika11 verifikasi terhadap suatu pennintaa11.
7. User
8. Admin
MelUpakan pihak yang terlibat dalam pemeliharaan, pengolahan
dan memantau data-data tentang pengelolaan barang.
4.4.3 Rancangan Alur Sistcm yang Diusulkan
Rancangan alur sistem yang diusulkan untuk proses
Pennintaan adalah sebagai berikut:
j;> User yang ingin meminta atau mengajukan pengadaan barang
dapat membuka aplikasi dengan melakukan login terlebih
dahulu sesuai dengan NIM dan passwordnya, begitu juga
dengan user lainnya dengan level yang berbeda-beda hams
melakukan login terlebih dahulu untuk masulc ke aplikasi dan
mendapatkan akses sesuai dengan levclnya.
j;> Kemudian user dapat mcndaftarkan data barn permintaan
barang atau data barn pengajuan pengadaan atau pesanan
barang kedalam sistem dengan menginpultkan data-data yang
diminta pada FPB (Form Pennintaan Barang) setelah itu user
menyerahkan NPL (Nota Pemeriksaan Lapangan) ke SS, Ass.
Man Sub. Bag dan Ass. Man Logistik dan untuk pengajuan
pengadaan barang, dengan mengisi FPPB (FOlID Pengajuan
Pengadaan Barang). User juga dapat melihat infonnasi data
persediaan barang dan informasi pelIDintaan disetujui yang
telah disetujui tersebut dicetak/ diprint dan dibawa ke gudang
beserta NPLnya untuk dapat ditransaksi.
);> SS (Senior Suvervissor) selaku atasan user tersebut kemudian
menerima dan mengevaluasi jumlah barang yang diminta user
dengan mengisi kolom diaccss pada FPB tersebut dan
kcmudian memverifikasi FPB tcrsebut dan sistem mengupdate
data permintaan tersebut yang ada di dalam database agar
dapat diproses lebih lanjut.
);> Kemudian Ass. Man Sub. Bag selaku a/asan user dan SS
tersebut menerima dan memverifikasi FPB yang sebelumnya
telah diveritikasi SS dan sistem mengupdate data permintaan
tersebut yang ada di dalam database untuk dapat diproses lcbih
lanjut.
);> Selanjutnya Ass. Man Logistik mencrima data FPE yang telah
di verifikasi olch SS dan Ass. Man Sub. Bag dan memberikan
jumlah permintaan terhadap suat:u barang yang disetujuinya
dengan mengisi kolom diberi pada FPB tersebut, ia juga dapat
mendaftar bam pengajuan pengadaan atau pesanan yang tetap
hams diverifikasi juga olchnya dan melletima data FPPB
tersebut dan mengisi kolom diberi yang ada pada FPPB.
Kemudian FPB atau FPPB diverifikasi dan sistem akan
mengupdate data-data FPB atau FPPB tcrsebut yang ada di
ditampilkan dalam aplikasi dan kemudian diverifikasi, dan sistem akan mengolah data-data tersebut dem menyimpan serta mengupdate data-data tersebut kedalam database. Hasil dari
FPB yang telah di verifikasi transaksi (verifikasi pemberi (kasi gudang) dan verifikasi penerima (user» akan menjadi laporan FPB yang akan dibagikan dan di arsipkan lampirnnya kepada user, Ass. Man Logistik dan kasi gudang itu sendiri.
j;- Kasi Gudang juga menerima laporan FPPB yang telah
terpenuhi atau yang lelah diverifikasi olch Ass. Man Logistik dan Kasi Pengadaan lalu memverifikasi atau mcmvalidasi pcnycrahan barang pengadaan dengan mengisi jumlah barang yang masuk pada kolom dilcrima.yang ada pada FPPB lersebut baik sccara manual pada cetakkan laporan FPPB yang telah
terpenuhi dan diverifikasi olch kasi gudang untuk dapal diarsipkan maupun secm'a komputerisasi pada FPPB yang ada pada aplikasi agar data tersebut dapat diolah, diupdate dan disimpan oleh sistem kedalml1 database.
j;- Admin sewaktu-waktu dapat mencari, mengupdate, menghapus
dan mendaftarkan data karyawan, data barang serta data-data laill11ya yang terkait dengan pengelolaan barang untuk keperluan terlentu.
j;- Admin dalam hal ini adalah bagian logistik dapat
Diagram Flow of Docoment usulan permintaan dan pengajuan pengadaan barang sebagai berikut : User
55
Ass. Man Sub. BagI
Ass. Man LOQ:istik KasiGudangI~
Update tbl pennintaan dan
table
barang
(0
+-®
r0J
@jJ...
b?_NPL
_
~
(Input
Pilih}--K....e-... TdkUpdat,
permintean&
tbU"g
j
Lapoom~
I
I
I
FPB.~~-~---~,<
r---t.-(C)
I
User Ass. Man Lo!!istik Kasi Pengadaan Kasi Gudang Admin
Y.
Update tbl pesanan dan
Table barsng
A
t'engtsian koiom diterima pada
FPPBdan vcrifikasi pengadaan
~~
T~
i",. .~a:v
I
cb
I
"
Pen}impan
p.pgdn
Tabel4.5 Flow of Document sistem usulan pengelolaan barang (permintaan dan pengajuan pengadaan barang).
4.5.1.2 Rallcangall Diagram level 1 :21 " ~
-,
]
'"
~
Kasi Gudang~
11!'~
e '" :a CO co"
15 0=
§'if ~~ .s :1)1 8<;:; Pesanan Permintaanveriftkfi ",sub
!
Verifikas!\aslog
ver~i_SS
Data user )
(8{
D,ta barangI
~~",ipm,/~I
I r ~ I
"
=: ~
~:'J
J
H'
j
C-.-As-'-,-.",':""an-',
!
Ass. ManLogistik ! I Sub,Bag
.----.-~~I
1 Login9
= 'to "1 B = > 'eo: .3 eta_barang Verygdn...!rd 9 .Mentran-~~;~~~/
~dn""psn'"
'5c:ii' " '5' =:i!
i
"
'"
"1 11 8.-5"10
=
:.a1
"'"ii 'to .... 1~ ::J)c.
<:1 VI "- co
o
~IJ
0 " .'
"-" >" G: " >"
Rekam pesanan t
I
D6I
Pesan'n, I
Ver Ver_¥log"'psl1
7 Memverifi
\ kasiaslO,g_
,----psn
'"
'ii'lr~
~ OJ) eo
~~ £.
<:1 VI gj
CI .!l ....1
" , >"
(Data_user B
:1
a
Data_user D3.f Hale akses SHak_1ses
S
Hak:=akses1'"
Hak akses'~
Hnk akses'-S
Hak_aks: 1I
AdmmI
Login Login Login Login: Login Login~-'~'~.~'----' Data_user valid, Data_barnngv~lid,
§I
Bar"n~ Datu_PennintaanAdmm I(" Data STO vahd, Data unit \ a l J l d ,
'T - -
Browse, Record Empty. Drop Data_barang Data_STO . . ata_ mD V "1 Data Pesanan- 05 Perrnintaan,---FPBdi,etuJul / ~
+
2
J
Data u;;er )I 5 .\ Veriftkasi_transa!jSlData_user, Data_barang, Ip
~l
l a a n / C a r l FPS disetujui •(Mentransaks~~l
(~~~~l-Data STO, (~~~~l-Data_unit, Browse, ) \ engc0 rp--I - penmntaan / (
-Record, Empty.OrOD , master data
I
User I Daftarbaru~... n=tnt '
" _~I D a t a _ u s e r ) . .4. . .£
L- Veriftkasi transaksl l'lj
~"""" Jml....Persediaan./"" 3 f J:3
Men~flft2r
\. tidakmencukupi / ,~
~~nd::
i tab u r
03 IData user(~~~~:)
04 Barangi
l
d +Da - arang ~ .§... ~Data user----+- -+-Data_barang ..:::
pg n 1 ~ gf <:) I - O<l
~I ...J fg C
:: .s Rekam pennintaan
8
yDaftarbaru...psn l _~Q_~_m !
4.5.1.3 Rancangan DiagJ'lun Level 2 1. DFD Level 2 Delil Proses Kedua
Drop tbt STO Drop tbl 51'0 ~
• 0 I
Tamball Data 51'0 Rekam Data 51'0
Edit Data STO
1
I
Edit Data STOI
/
2.1'\
•
Browse Data STO Data_STO
I
AdminI..
•
stmkitur (bl 51'0 Mcnge/ola 0"Data_STO; E-<
t
I
Stmkturtbl_STO lfl
Hapus Data STO
,
I
Data STO ValidHapus Dala_.STO
_...~--
-•
I
Drop tbJ uuil Drop lbl unitD2
I
Tambah Data unit Rckam Data nnitI
Edit Dat'Ulllit1
I
Fdit Dat:'_UllilI
'"
-
. " ,Brm-rsc Dala_lI11il
10\
Data lInit
I
AdminI....
Stmktnr tbl unit ( Mengclol:;°8
I
I
Hapus Data unit ,oata_tlllIl•
Stmktur tbl nnil :::>I
Data_unit Validt
Hapus Data_,milI
•
I
Drop tbl user Drop lbl user ~I
• D3
Tambah Data USCI' Rckam DatH__uscr
I
i
I Browse Data userEdit Data user1
,
Edit DaW user•
I'
2.3'\
Data_user...
Ii
AdmjnI
Stmktur tbl user \ MengeloJaj'
Stmktur tbl_u!;er ""'w:;l",I
I
Hapus Data_user "DaULuse/ Hapus Dta user p-
'"
Data_"ser Validt
Ganli Password•
Data user Valid Ganti Password
lK . d;
II
Kasi1\1
Ass.Man\1
Ass.Mauj~~
_Jl
use,]1 AdminI
.__ aSl_ g ng pengfdaan Logistik Sub. Bag S~r-_ _--'D:;:.ro=p.,:tb::I""b:.:ar:::an=g--'-JTI4 Rckam Dati barang
Drop tbi barang Tambah Data barang
Edit Data barang
1.
I
Strnktnr tbl user•
J BrowseDa~1 barang / 2.4 '\
I
\
Data barang 00Admin
I
Strnktnr tbl barang I MengCIOI~~\'~'----=--"':::'---"""1 ~I
Hapus Data barang-
,Data_baran" Strnktnr tbtbarailg ~~Data_barang Valid Hapus Data_barang
Drop tbl..Jllntn Drop tbl..Jlmtn
•
ill
Hapus Data..Jlllltn
11
-I Browse Data..Jlmtn / . 2.5 • Hapns Dala."pmln
•
~
I
Mengcloia \ Data..JlmtnAdmin
I
Strnktnr tbl..Jlmtn I Data'g
+
Data pmtn Valid ,\permintaan....-
Struktur Ibl..pmtn&
Drop tbl..Jlsn Drop tbl..Jlsn~
I
D6Hapns Data..Jlsn Bapns Dahl..JlSn f
-I Browse Data..Jlsu / . 2.6
..
•
I
Admm.I
,
Stmktnr Ibl..Jlsu ( McngelolaDa~1 I Data_psnI
\. Pesan;;;l Struktur tb/..Jlsn ."+
Data psu Valid -t4'"
Gambar 4.4 DFD Level2Detil Proses2.0(Pengelolaan Master Data)
2. Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Deti! Proses Ketiga
Into p' Slltaan
\ Uscr
\
Dafutr bam..Jlmtn 3.1
D4j Barang
•
Mcncari info•
1031
Data user p'sdiaan brg&mcncknya
.... sesuai data
~ NPL
d