Aplikasi
E-Commerce
Penjualan Batu Bara Menggunakan Sistem
Keamanan
Secure Socket Layer (SSL) Certificate Protocol dan
Secure PHP Scripting
Di PT. Tri Chakti Makmur
TUGAS AKHIR
Oleh :
RANGGA PUTRA APRIYANTO
10105069
PROGRAM STUDI S1
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
Aplikas
E-Commerce
Penjualan Batu Bara Menggunakan Sistem
Keamanan
Secure Socket Layer (SSL) Certificate Protocol dan Secure
PHP Scripting
Di PT. Tri Chakti Makmur
RANGGA PUTRA APRIYANTO
10105069
Pembimbing
Muhammad Nasrun, S.Si., M.T. NIP.41277006011
Menyetujui,
Ketua Jurusan Teknik Informatika
Aplikas
E-Commerce
Penjualan Batu Bara Menggunakan Sistem
Keamanan
Secure Socket Layer (SSL) Certificate Protocol dan Secure
PHP Scripting
Di PT. Tri Chakti Makmur
RANGGA PUTRA APRIYANTO
10105069
Penguji I Penguji II
Dian Dharmayanti, S.T. Muhammad Nasrun, S.Si., M.T.
NIP. 41277006005 NIP. 41277006011
Penguji III
i
ABSTRAK
Aplikas E-Commerce Penjualan Batubara Menggunakan Sistem
Keamanan Secure Socket Layer (SSL) Certificate Protocol dan
Secure PHP Scripting Di PT. Tri Chakti Makmur
Oleh
RANGGA PUTRA APRIYANTO 10105069
PT. Tri Chakti Makmur merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa
kontraktor, pengadaan, dan barang tambang yaitu batubara. Untuk memasarkan
batubara dan melakukan transaksi maka pihak perusahaan harus bertemu langsung
dengan para pelanggan.
PT. Tri Chakti Makmur yang terletak di kota Cilegon Banten, bagi para
pelanggan yang berada diluar kota maupun diluar pulau akan merasa terlalu jauh
untuk melakukan proses transaksi dan juga bagi pihak perusahaan akan sulit untuk
memasarkan produknya kepada pelanggan yang letaknya jauh dari PT. Tri Chakti
Makmur. Dengan membangun aplikasi E-Commerce penjualan batubara dimana
aplikasi E-Commerce penjualan batubara ini cukup memiliki beberapa fasilitas
yang dapat memudahkan melihat informasi tentang batubara dan harga yang
ditawarkan. Aplikasi E-Commerce penjualan batubara ini juga sangat
memudahkan pelanggan dalam melakukan tawar menawar harga serta memesan
batubara.
Hasil dari penelitian yang dilakukan untuk pembangunan aplikasi
E-Commerce penjualan batubara yaitu memudahkan perusahaan dalam hal
memasarkan batubara serta bertransaksi secara online. Selain itu aplikasi
E-Commerce penjualan batubara juga memudahkan perusahaan dalam mengelola
data pelanggan, batubara, serta data transaksi di, dan memberikan kemudahan
bagi pelanggan luar kota Cilegon maupun luar pulau Jawa dalam mencari
batubara yang sesuai dengan kebutuhan.
ii
Layer (SSL) Certificate Protocol Security System and Secure PHP Scripting in PT.Tri Chakti Makmur
By
RANGGA PUTRA APRIYANTO 10105069
PT. Tri Chakti Makmur is a company engaged in the service contractors,
procurement, and the goods are coal mines. Coal to market and transact the
business side should meet directly with customers.
PT. Tri Chakti Makmur is located in the town of Cilegon Banten, for
customers who are outside the city and outside the island will be too far away to
make the transaction process and also for the company will be difficult to market
their products to customers farther away from the PT. Tri Chakti Makmur. By
building applications E-commerce sales of coal which the E-Commerce
application of coal sales was enough to have some features that makes it easy to
see information about the coal and the price offered. E-Commerce Applications
coal sales is also very easy customer in bargaining and ordered coal prices.
Results from research conducted for the development of E-Commerce
application of coal sales is easier in terms of marketing the company's coal and
transact online. In addition to E-Commerce application of coal sales also
facilitate the company to manage customer data, coal, and data transactions, and
make it easy for customers outside the city of Cilegon and outside the island of
Java in search of coal in accordance with needs.
v
LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR SIMBOL ... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ... xviii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 4
1.3. Maksud dan Tujuan ... 4
1.4. Batasan Masalah ... 5
1.5. Metodologi Penelitian ... 6
1.6. Sistematika Penulisan ... 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sejarah Perusahaan... 12
2.2. Konsep Dasar Sistem ...13
vi
2.2.4.Perancangan Sistem ...16
2.3. Konsep Basis Data (Database) ...17
2.3.1.Pengertian Basis Data (Database) ...18
2.4. Pengertian Website...18
2.5. World Wide Web (WWW) ...20
2.5.1.Pengertian World Wide Web ...21
2.5.2.Cara Kerja World Wide Web...22
2.6. Pengenalan PHP (Personal Home Page) ...23
2.7. Pengenalan MySQL ...24
2.8. Pengenalan XAMPP ...25
2.9. Pengenalan Macromedia Dreamweaver ...25
2.10. Pengertian E-Commerce...26
2.10.1.Jenis – Jenis E-Commerce ...29
2.11. Secure Socket Layer (SSL)...22
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Masalah ...32
3.2. Analisis Sistem ...32
3.2.1. Analisis Data ...33
3.2.2. Analisis Prosedur ...33
vii
3.2.3.1. Analisis Perangkat Keras (Hardware) ...37
3.2.3.2. Analisis Perangkat Lunak (Software)...38
3.2.3.3. Analisis Pengguna ...39
3.2.4. Analisis Pengkodean ...40
3.2.5. Analisis Keamanan...41
3.2.6. Analisis Data ...41
3.2.6.1. Tujuan Analisis Data ...41
3.2.6.2. ERD (Entity Relationship Diagram) ...41
3.2.7. Analisis Kebutuhan Fungsional ...42
3.2.7.1. Perancangan Diagram Konteks ...43
3.2.7.2. Perancangan Data Flow Diagram (DFD) ...43
1. DFD Level 1 ...44
2. DFD Level 2 Untuk Proses 2 Login ...45
3. DFD Level 2 Untuk Proses 3 Pengolahan Data Propinsi ...45
4. DFD Level 2 Untuk Proses 4 Pengolahan Data Staf ...46
5. DFD Level 2 Untuk Proses 5 Pengolahan Data Batubara ...47
viii
8. DFD Level 3 Untuk Proses 5.5 Pengolahan
Data Kategori Batubara ...49
9. Spesifikasi Proses ...50
3.2.7.3. Kamus Data ...64
3.3. Perancangan Sistem ...66
3.3.1. Perancangan Data ...66
3.3.1.1. Skema Relasi ...66
3.3.1.2. Struktur Database ...67
3.3.2. Perancangan Struktur Menu ...71
3.3.3. Perancangan Antar Muka ...73
3.3.4. Jaringan Semantik ...90
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi ...93
4.1.1 Perangkat Lunak Pembangun ...93
4.1.2 Perangkat Keras Pembangun ...94
4.1.3 Implementasi Basis Data ...94
4.1.3.1 Implementasi Database ...94
4.1.4 Implementasi Antar Muka ...100
4.1.4.1Antar Muka Halaman Utama Pengunjung ...101
4.1.4.2Antar Muka Pelanggan ...101
ix
4.2 Pengujian Black Box ...104
4.2.1 Rencana Pengujian ...105
4.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian Apha ...107
4.2.2.1 Pengujian Login Admin ...107
4.2.2.2 Pengujian Login Staf ...108
4.2.2.3 Pengujian Login Pelanggan ...109
4.2.2.4 Pengujian Daftar Pelanggan ...110
4.2.2.5 Pengujian Tawar Harga ...113
4.2.2.6 Pengujian Bukutamu ...114
4.2.2.7 Pengujian Tambah Data Batubara ...115
4.2.2.8 Pengujian Tambah Propinsi ...116
4.2.2.9 Pengujian Ubah Data Propinsi ...117
4.2.2.10 Pengujian Ubah Kategori Batubara ...119
4.2.2.11 Pengujian Ubah Data Batubara ...120
4.2.2.12 Pengujian Ubah Password Admin ...121
4.2.2.13 Pengujian Ubah Password Staf ...122
4.2.2.14 Pengujian Daftar Penawaran...124
4.2.2.15 Pengujian Tambah Data Staf ...125
4.2.3 Kesimpulan Hasil Uji Alpha ...126
4.2.4 Kasus dan Hasil Pengujian Betha ...126
x
5.2 Saran ...136
xiii
Gambar 1.1 Metode The Classic Life Cycle / Waterfall...8
Gambar 2.1 Model Sistem Sederhana ...14
Gambar 3.1 Flow Map Pemesanan Produk yang sedang berjalan ...34
Gambar 3.2 Entity Relational Diagram PT. Tri Chakti Makmur ...42
Gambar 3.3 Diagram Konteks Website PT. Tri Chakti Makmur ...43
Gambar 3.4 DFD Level 1 ...44
Gambar 3.5 DFD Level 2 Untuk Proses 2...45
Gambar 3.6 DFD Level 2 Untuk Proses 3...45
Gambar 3.7 DFD Level 2 Untuk Proses 4...46
Gambar 3.8 DFD Level 2 Untuk Proses 5...47
Gambar 3.9 DFD Level 2 Untuk Proses 6...48
Gambar 3.10 DFD Level 2 Untuk Proses 7...49
Gambar 3.11 DFD Level 3 Untuk Proses 5.5...49
Gambar 3.12 DFD Skema Relasi ...67
Gambar 3.13 Struktur Menu Pengunjung...71
Gambar 3.14 Struktur Menu Pelanggan ...72
Gambar 3.15 Struktur Menu Staf ...72
Gambar 3.16 Struktur Menu Admin...73
Gambar 3.17 Antar Muka Halaman Utama...74
Gambar 3.18 Antar Muka Halaman Utama Pelanggan ...75
xiv
Gambar 3.22 Antar Muka Halaman Kantong Belanja ...79
Gambar 3.23 Antar Muka Halaman Lanjutkan Transaksi ...80
Gambar 3.24 Antar Muka Halaman Daftar Transaksi ...81
Gambar 3.25 Antar Muka Halaman Konfirmasi Pembayaran DP ...82
Gambar 3.26 Antar Muka Halaman Konfirmasi Pelunasan ...83
Gambar 3.27 Antar Muka Halaman Utama Staf ...84
Gambar 3.28 Antar Muka Halaman Data Pelanggan ...84
Gambar 3.29 Antar Muka Halaman Data Buku Tamu ...85
Gambar 3.30 Antar Muka Halaman Data Propinsi ...85
Gambar 3.31 Antar Muka Halaman Data Batubara ...86
Gambar 3.32 Antar Muka Halaman Laporan Data Transaksi ...86
Gambar 3.33 Antar Muka Halaman Home Admin ...87
Gambar 3.34 Antar Muka Halaman Ubah Password ...87
Gambar 3.35 Antar Muka Halaman Data Staf ...88
Gambar 3.36 Antar Muka Halaman Daftar Penawaran ...88
Gambar 3.37 Antar Muka Halaman Data Pesanan...89
Gambar 3.38 Antar Muka Halaman Data Transaksi Terbayar ...89
Gambar 3.39 Antar Muka Halaman Data Transaksi Per Periode...90
Gambar 3.40 Jaringan Semantik Pelanggan ...91
Gambar 3.41 Jaringan Semantik Staf ...92
xv
Gambar 4.3 Tampilan Login Admin ...102
Gambar 4.4 Tampilan Home Admin ...102
Gambar 4.5 Tampilan Login Staf ...103
xi
Tabel 3.1. Karakteristik Pelaku Sistem Manual ...39
Tabel 3.2. Karakteristik Pengguna Sistem Baru ...39
Tabel 3.3. Spesifikasi Proses DFD ...50
Tabel 3.4. Kamus Data ...64
Tabel 3.5. Tabel pelanggan ...67
Tabel 3.6. Tabel batubara ...68
Tabel 3.7. Tabel pemesanan ...68
Tabel 3.8. Tabel propinsi ...69
Tabel 3.9. Tabel staf ...70
Tabel 3.10. Tabel admin...70
Tabel 3.11. Tabel kategori ...70
Tabel 4.1. Nama tebel beserta file implementasinya ...95
Tabel 4.2. Rencana Pengujian ...105
Tabel 4.3. Pengujian Login Admin ...107
Tabel 4.4. Pengujian Login Staf ...108
Tabel 4.5. Pengujian Login Pelanggan ...109
Tabel 4.6. Pengujian Daftar Pelanggan ...110
Tabel 4.7. Pengujian Tawar Harga ...113
Tabel 4.8. Pengujian Bukutamu ...114
Tabel 4.9. Pengujian Tambah Data Batubara ...115
xii
Tabel 4.13. Pengujian Ubah Data Batubara ...120
Tabel 4.14. Pengujian Ubah Password Admin ...121
Tabel 4.15. Pengujian Ubah Password Staf ...122
Tabel 4.16. Pengujian Daftar Penawaran ...124
xvi
Data Flow Diagram (DFD)
Entitas Luar / Terminator
Proses
Aliran data
Penyimpanan data
Flow Map Diagram / Sistem Prosedur
Proses oleh komputer
Stored data
Kondisi
Penyimpanan internal
xvii
Penghubung
Terminator
Monitor
Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity
Relationship
Atribut
xviii
LAMPIRAN A : Antar Muka ...A-1
LAMPIRAN B : Source Code ...B-1
LAMPIRAN C : Kuisioner
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Perkembangan dunia usaha di Indonesia sudah sangat pesat. Kenyataan
ini semakin jelas terlihat, ketika banyak perusahaan komersil mulai bermunculan
hampir di seluruh daerah Indonesia. Perusahaan-perusahaan ini bersaing untuk
mendominasi pangsa pasar.
Hal diatas juga sangat ditunjang oleh melimpahnya sumber daya alam
di Negara Indonesia. Sebagai salah satu contoh yaitu sumber daya alam berupa
batu bara. Batu bara merupakan salah satu sumber alam yang sangat banyak
dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, baik oleh industri kecil maupun industri
besar. Salah satu manfaat batu bara adalah sebagai bahan bakar, selain itu limbah
batu bara berupa sisa-sisa debu dapat dimanfaatkan sebagai bahan campuran
pembuatan semen, genteng, dan beberapa bahan bangunan lain nya.
PT. Tri Chakti Makmur merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
jasa kontraktor, pengadaan, dan barang tambang. Maka dari itu TCM (Tri Chakti
Makmur) juga ikut berperan dalam memasarkan bahan tambang batu bara. TCM
yg terletak di kota Cilegon Banten merupakan salah satu perusahaan agen resmi
penjualan batu bara di Indonesia. Dalam memasarkan batu bara, saat ini TCM
memanfaatkan jasa direct marketing yang mengajukan penawaran kepada
perusahaan-perusahaan secara manual dan mengajukan penawaran jika ada
perusahaan yang mengadakan tender pengadaan batu bara. Cara pemasaran
dalam cakupan wilayah kota Cilegon atau dalam cakupan wilayah provinsi
Banten. Dalam hal ini, PT. Tri Chakti Makmur ingin memperluas target market
penjualan batu bara baik ke seluruh wilayah di Indonesia maupun sampai ke luar
negeri. Hal tersebut akan sangat tidak efektif jika tetap menggunakan metode
manual yg ditugaskan kepada direct marketing.
Untuk menghadapi kendala tersebut diperlukan solusi yang efektif,
salah satunya yaitu dengan memanfaatkan teknologi internet. Seperti yang kita
ketahui bersama bahwa teknologi ini dapat menghubungkan semua wilayah atau
tempat di dunia ini untuk dapat berkomunikasi. Pemasaran menggunakan
teknologi internet ini kita kenal sebagai E-Commerce. Yaitu teknik pemasaran dan
penjualan online berbasis website yang pada saat ini dirasa merupakan satu cara
yang akurat, praktis, cepat, tidak terbatas jarak dan waktu, dan tentunya dengan
biaya yang cukup murah.
Untuk menjalankan E-Commerce, dibutuhkan tingkat keamanan yang
dapat diterima. Sistem keamanan merupakan salah satu faktor penunjang utama
dari E-Commerce. Tujuan dari system keamanan itu sendiri antara lain :
- Confidentially : menjamin apakah informasi yang dikirim tersebut
tidak dapat dibuka atau tidak dapat diketahui oleh orang lain yang
tidak berhak.
- Integrity : menjamin konsistensi data tersebut apakah masih utuh
sesuai aslinya atau tidak, sehingga orang-orang yang tidak
bertanggung jawab tidak bias melakukan penduplikatan dan
- Availability : menjamin pengguna yang sah agar dapat mengakses
informasi dan sumber miliknya sendiri.
- Legitimate Use : menjamin kepastian bahwa sumber tidak
digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Saat ini dikenal beberapa sistem keamanan E-Commerce antara lain
menggunakan Secure Socket Layer (SSL) protocol dan secure PHP
scripting. SSL merupakan protokol yang digunakan untuk browsing
web secara aman. SSL bertindak sebagai protokol yang mengamankan
komunikasi antara client dan server dengan menggunakan teknologi
kriptografi. Sedangkan secure PHP scripting merupakan system
keamanan yang terdapat pada script PHP itu sendiri. Terkadang dalam
membuat aplikasi E-Commerce masih terdapat bug-bug yang dapat
berakibat fatal sehingga dapat dimanfaatkan oleh orang yang tidak
bertanggung jawab untuk mengeksploitasi website. Unruk mengecek
bug tersebut terdapat beberapa tools yaitu cek bug XSS, cek bug SQL
injection.
Dengan memanfaatkan teknologi yang ada, maka penulis akan
membuat suatu sistem pemasaran secara online serta secure yaitu dengan
membangun ”Aplikas E-Commerce Penjualan Batu Bara Menggunakan
Sistem Keamanan Secure Socket Layer (SSL) Sertificate Protocol dan Secure
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang dan judul yang telah dijabarkan, dapat dilihat
bahwa PT. Tri Chakti Makmur membutuhkan suatu aplikasi untuk mengatasi
permasalahan diatas. Pokok permasalahan yang dapat disimpulkan adalah :
“Bagaimana cara membangun aplikasi penjualan Batu Bara
berbasis web yang dilengkapi sistem keamanan SSL protocol dan secure
PHP script di PT. Tri Chakti Makmur ”
1.3Maksud dan Tujuan
Maksud dari pengajuan skripsi ini adalah untuk membangun sebuah
aplikasi e-commerce yang didalamnya terdapat informasi tentang batubara baik
dari kadar serta harga batubara. Selain itu terdapat sistem pembayaran secara
online serta dilengkapi dengan sistem keamanan yang cukup baik.
Sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk memberi informasi penjualan batu bara kepada para konsumen
secara online.
2. Memperluas target market penjualan batu bara.
3. Menyediakan sistem transaksi online sehingga memudahkan dalam
melakukan transaksi.
4. Menyediakan tinggkat keamanan yang dapat diterima dalam bertransaksi
secara online sehingga pelanggan akan merasa nyaman dalam
5. Menyediakan manajemen pelayanan berbasis web yang praktis, aman,
cepat, tidak terbatas jarak dan waktu, serta dengan biaya yang cukup
murah.
1.4Batasan Masalah
Untuk memudahkan dalam penyelesaian masalah dan supaya
penyusunan tugas akhir dapat dilakukan secara terarah dan sesuai dengan yang
diharapkan, maka penulis akan membatasi ruang lingkup masalah, dan yang akan
dibahas adalah :
1. Masukan data berupa informasi data admin, data pembeli, dan data
barang yang akan dijual.
2. Aplikasi E-Commerce yang akan dibangun, selain digunakan oleh
admin, juga dapat digunakan oleh staff perusahaan, pelanggan, serta
pengunjung.
3. Pembayaran menggunakan sistem transfer.
4. Security yang digunakan berupa SSL protokol dan secure PHP script.
5. Metode analisis yang digunakan dalam pembangunan sistem ini
berdasarkan data terstruktur yaitu menggunakan Flowmap dan ERD dan
untuk menggambarkan diagram proses menggunakan DFD.
6. Bahasa pemrograman yang digunakan PHP dan MYSQL sebagai storage
1.5Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian merupakan suatu proses yang digunakan untuk
memecahkan suatu masalah yang logis, dimana memerlukan data-data untuk
mendukung terlaksananya suatu penelitian. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan metode yang
menggambarkan fakta-fakta dan informasi dalam situasi atau kejadian dimana
sekarang secara sistematis, faktual dan akurat. Metode penelitian ini memiliki dua
tahapan, yaitu tahap pengumpulan data dan tahap pengumpulan perangkat lunak.
Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah
sebagai berikut :
1.5.1 Tahap pengumpulan data
Tahap pengumpulan data dapat diperoleh secara langsung dari objek
penelitian. Cara-cara yang mendukung untuk mendapatkan data primer adalah
sebagai berikut :
a. Studi pustaka
Studi ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti dan menelaah
berbagai literatur-literatur dari perpustakaan yang bersumber dari
buku-buku, teks, jurnal ilmiah, situs-situs di internet, dan bacaan-bacaan yang
ada kaitannya dengan topik penelitian.
b. Studi lapangan
Studi ini dilakukan dengan cara mengunjungi tempat yang akan diteliti dan
1. Wawancara
Melakukan kegiatan tanya jawab ke bagian Teknologi Informasi,
marketing dan penanggung jawab perusahaan mengenai permintaan
apa saja yang diinginkan dalam website yang akan dibangun sebagai
informasi tambahan agar sesuai dan dapat digunakan dengan baik.
2. Observasi
Melakukan pengamatan langsung ke lapangan untuk mengumpulkan
informasi yang dibutuhkan dalam hal ini bagian informasi dan data
mengenai profil perusahaan serta data jenis-jenis batu bara yang akan
di pasarkan.
3. Studi Literatur
Melakukan penelusuran pustaka dan sumber-sumber penting mengenai
segala sesuatu yang dibutuhkan dalam membangun website penjualan
batu bara.
1.5.2 Tahap Pengembangan Perangkat Lunak.
Metodologi yaitu kesatuan metode-metode atau aturan-aturan pekerjaan
yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan. Sedangkan metode adalah suatu
cara atau teknik yang sistematik untuk mengerjakan sesuatu. Dalam
pengembangan perangkat lunak ini digunakan metode The Classic Life Cycle
(Paradigma Waterfall). Pada metode ini terdapat 5 tahap untuk mengembangkan
suatu perangkat lunak. Kelima tahapan itu tersusun dari atas kebawah,
metode ini adalah bagaimana melihat suatu masalah secara sistematis dan
terstruktur dari atas ke bawah.
Tahap-tahap pengembangan perangkat lunak metode waterfall dapat
dilihat pada gambar :
System Engineering
System Analysis
System Design
System Maintenance System
Testing System
Coding
Feedback
Gambar 1.1. Metode The Classic Life Cycle / Waterfall
a) System / Information Engineering
Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek,
dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang
diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat
lunak.
b) Analysis adalah tahap menganalisa hal-hal yang diperlukan dalam
pelaksanaan proyek pembuatan atau pengembangan software.
c) Design adalah tahap penterjemah dari keperluan-keperluan yang dianalisis ke
menampilkan ke dalam Diagram Kontek, Data Flow Diagram (Diagram
Aliran Data), Entity Reationship Diagram, Struktur Tabel, dan Struktur
Menu.
d) Coding adalah tahap penterjemah data/pemecahan masalah software yang
telah dirancang ke dalam bahasa pemograman yang telah ditentukan. Pada
tahap ini bahasa pemograman yang digunakan dalam pembuatan sistem
menggunakan PHP MySQL.
e) Testing adalah tahap pengujian terhadap program yang telah dibuat.
Pengujian ini dimulai dengan membuat suatu uji kasus untuk setiap fungsi
pada perangkat lunak, kemudian dilanjutkan dengan pengujian terhadap
modul-modul dan terakhir pada tampilan antar muka untuk memastikan tidak
ada kesalahan dan semua berjalan dengan baik dan input yang diberikan
hasilnya sesuai dengan yang diinginkan.
f) Maintenance adalah perangkat lunak yang telah dibuat dapat mengalami
perubahan sesuai permintaan pemakai. Pemeliharaan dapat dilakukan jika ada
permintaan tambahan fungsi sesuai dengan keinginan pemakai ataupun
adanya pertumbuhan dan perkembangan baik perangkat lunak maupun
1.6Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan proposal penelitian ini disusun untuk memberikan
gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas
akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Menguraikan tentang latar belakang permasalahan, merumuskan inti
permasalahan yang dihadapi, menentukan tujuan dan kegunaan penelitian, yang
kemudian diikuti dengan batasan masalah, asumsi, serta sistematika penulisan.
BAB II. LANDASAN TEORI
Membahas berbagai konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan dengan topik
penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang berguna dalam proses analisis
permasalahan serta tinjauan terhadap penelitian-penelitian serupa yang telah
pernah dilakukan sebelumnya termasuk sintesisnya.
BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Menganalisis kebutuhan sistem pengguna diantaranya yaitu : analisis prosedur
yang sedang bejalan, analisis data dari hasil penelitian, analisis basis data, analisis
non-fungsional. Perancangan sistem yang dimulai dari perancangan prosedural
hingga perancangan alir data serta tahap merancang struktur desain menu dan
BAB IV. IMPLEMENTASI SISTEM
Merupakan tahapan yang dilakukan dalam penelitian secara garis besar sejak dari
tahap persiapan sampai penarikan kesimpulan, metode dan kaidah yang
diterapkan dalam penelitian. Termasuk menentukan variabel penelitian,
identifikasi data yang diperlukan dan cara pengumpulannya, penentuan sampel
penelitian dan teknik pengambilannya, serta metode/teknik analisis yang akan
dipergunakan.
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
12
2.1 Sejarah Perusahaan
PT. Tri Chakti Makmur resmi berdiri pada 2 Mei tahun 2008. Walau
sebelumnya pada tahun 1996 didirikan dengan nama CV. Tri Chakti Makmur.
Sejak didirikan, PT. Tri Chakti Makmur telah memperoleh kepercayaan dan
pengakuan atas pengalaman dan kemampuannya dalam memberikan berbagai
pelayanan bagi kliennya.
PT. Tri Chakti Makmur didukung sepenuhnya oleh para pakar dan tenaga
ahli yang cukup berkualitas, serta berpengalaman di bidang teknik perancangan
pembangunan. Hal tersebut cukup menjamin kualitas dari berbagai pekerjaan
yang telah ditangani oleh PT. Tri Chakti Makmur.
PT. Tri Chakti Makmur Adalah perusahaan kontraktor / pemborong
bangunan yang melayani jasa lengkap kontruksi mulai dari design, rancang
bangun, interior dari berbagai jenis bangunan private maupun komersil desain
gambar, layout, denah, sketsa yang dikhususkan bagi personal maupun corporate
yang sedang merencanakan project menginginkan ketepatan waktu, desain yang
kreatif hasil pekerjaan yang berkualitas tinggi dengan biaya bersaing.
Layanan lengkap mulai dari nol hingga serah terima kunci yang didukung oleh
tenaga- tenaga arsitek, sipil, tukang bangunan berpengalaman.
Memberikan solusi kepada Anda bukan hanya desain jasa arsitektur,bongkar
solusi biaya yang dapat di hemat, dengan sistem pelaksanaan bangunan yang
fleksibel sesuai budget keuangan kebutuhan Anda. Selain itu PT. Tri Chakti
Makmur juga menyediakan jasa pengadaan bahan bangunan serta alat berat.
PT. Tri Chakti Makmur didukung oleh tenaga-tenaga ahli dan pakar dalam
bidangnya masing-masing, yang berasai dari lulusan S1 Teknik Sipil dan S1 ilmu
Ekonomi. PT. Tri Chakti Makmur telah mengerjakan beberapa bidang pekerjaan
pembangunan antara lain, pembangunan perumahan, gedung sekolah, gedung
perkantoran, bengkel kecil (workshop), pembangunan sarana olah raga seperti
kolam renang, sampai pembangunan bendungan.
2.2 Konsep Dasar Sistem
Konsep dasar sistem ini meliputi pengertian dasar dari sistem, bentuk
umum sistem, karakteristik sistem dan analisis system.
2.2.1 Pengertian Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem yaitu
yang menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai berikut :
Menurut JOG [4] :
Suatu sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Sedangkan pendekatan sistem yang menekankan pada komponennya
Menurut JOG [4] :
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
2.2.2 Bentuk Umum Sistem
Bentuk umum dari suatu sistem terdiri atas masukan (input), proses, dan
keluaran (output). Dalam bentuk umum sistem ini biasa melakukan satu atau lebih
masukan yang akan diproses dan menghasilkan keluaran sesuai dengan rencana
yang telah ditentukan sebelumnya.
INPUT PROSES OUTPUT
Gambar 2.1 Model Sistem Sederhana
2.2.3 Karakteristik Sistem
Adapun karakteristik suatu sistem, yaitu :
a. Komponen-komponen (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
yang artinya saling bekerjasama untuk membentuk satu kesatuan.
Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen system dapat berupa
suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
Batas sistem (Boundary) merupakan daerah yang membatasi antara satu
sistem yang lain atau dengan linkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan.
c. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari system
yang mempengaruhi operasi sistem.
d. Perhubungan (Interface)
Perhubungan merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan
subsistem lain.
e. Masukan (Input)
Masukan adalah energi yang dinasukkan kedalam sistem.
f. Keluaran (Output)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna.
g. Pengolahan
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan
merubah masukan menjadi keluaran.
h. Sasaran (Object)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran-sasaran dari sistem
sangat membutuhkan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran
2.2.4 Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah tahap setelah analisis sistem dan siklus
pengembangan sistem, pendefinisian kebutuhan-kebutuhan fungsional dan
persiapan untuk merancang bangun implementasi, menggambarkan suatu sistem
yang akan dibentuk. Perancangan sistem dapat menggunakan pemodelan secara
terstruktur menggunakan grafik atau diagram.
Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap-tahap perancangan sistem ini
adalah membuat usulan pemecahan masalah secara logika.
Alat bantu yang digunakan adalah :
a. Flow Map
Menurut FAT [2], flow map merupakan gambaran hubungan antara entity
yang terlihat berupa aliran-aliran dokumen yang ada. Bagian alir dokumen
merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan formulir
termasuk tembusannya.
b. Diagram Konteks
Menurut JOG [4], Diagram Konteks adalah diagram arus data yang
berfungsi untuk menggambarkan yang dirancang disuatu objek, diagram
konteks ini menggambarkan secara global atau menyeluruh dari suatu
sistem informasi keterkaitan aliran-aliran data antara sistem dengan
bagian-bagian luar. Kesatuan luar ini merupakan sumber arus data yang
c. Kamus Data
Menurut JOG [4], Kamus data adalah merupakan faktor tentang data dan
kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu informasi, kamus data yang
dibuat berdasarkan arus data dari DFD.
d. Diagram E-R (Entity Relational)
Model entity didasarkan pada persepsi dunia nyata yang terdiri dari
himpunan objek dasar yang disebut dengan entity dan relasi terdiri dari
anatr entity. Entity adalah objek yang dapat diidentifikasikan secara unik.
e. Struktur Data
Struktur data merupakan hasil taransformasi dari entitas-entitas pada
diagram E-R.
f. Struktur Menu
Struktur menu adalah bentuk umum dari suatu rancangan program untuk
memudahkan pemakai dalam menjalankan program komputer, sehingga
saat menjalankan program user tidak mengalami kesulitan dalam memilih
menu-menu yang diinginkan.
2.3 Konsep Basis Data (Database)
Konsep basis data merupakan hal yang sangat penting. Kesulitan utama
dalam merancang basis data adalah bagaimana merancang sehingga database
dapat memuaskan keperluan saat ini dan masa mendatang. Konsep basis data
merupakan langkah untuk menentukan basis data yang diharapkan dapat mewakili
2.3.1 Pengertian Basis Data (Database)
Dalam buku konsep dan perancangan database mendefinisikan database
sebagai berikut :
Menurut KRIS [1] :
Database adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file
dengan file lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk
menginformasikan satu perusahaan, instansi dalam batasan tertentu.
Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang
seperti :
a. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang
diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali
dengan cepat dan mudah.
b. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama
sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu,
untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
c. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam
media penyimpanan elektronik.
2.4 Pengertian Website
Website adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam
sebuah domain yang mengandung informasi. Sebuah website biasanya dibangun
halaman web dengan halaman web yang lainnya disebut hyperlink, sedangkan
teks yang dijadikan media penghubung disebut hypertext.
Domain adalah nama unik yang dimiliki oleh sebuah institusi sehingga
bisa diakses melalui internet, misalnya detik.com, yahoo.com, google.com, dan
lain-lain. Untuk mendapat sebuah domain harus mendaftar pada instansi penyedia
domain.
Istilah lain yang sering ditemui sehubungan dengan website adalah
homepage. Homepage adalah halaman awal sebuah domain. Jika mengklik
menu-menu yang ada dan meloncat ke lokasi yang lainnya, disebut web page, sedangkan
keseluruhan isi/content domain disebut website.
Seiringan dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat,
website juga mengalami perkembangan yang sangat berarti. Dalam
pengelompokan jenis web, lebih diarahkan berdasarkan pada fungsi, sifat, dan
bahasa pemrograman yang digunakan.
Jenis-jenis web berdasarkan sifatnya adalah :
a. Website dinamis, merupakan sebuah website yang menyediakan content
atau isi yang selalu berubah-ubah setiap saat.
b. Website statis, merupakan website yang contentnya sangat jarang diubah.
Berdasarkan tujuannya, website dibagi atas :
a. Personal web, website yang berisi informasi pribadi seseorang.
b. Corporate web, website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.
c. Portal web, website yang mempunyai banyak layanan, mulai dari layanan
d. Forum web, sebuah web yang bertujuan menjadi sebuah media diskusi.
e. Disamping itu ada juga website e-Government, e-Banking, e-Payment.
Ditinjau dari segi bahasa pemrograman yang digunakan website terbagi atas :
a. Server Side, merupakan website yang menggunakan bahasa pemrograman
yang tergantung kepada tersedianya server. Seperti, PHP, ASP, dan lain
sebagainya. Jika tidak ada server, website yang dibangun menggunakan
bahasa pemrograman diatas tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
b. Client side, merupakan website yang tidak membutuhkan server dalam
menjalankannya, cukup diakses melalui browser saja. Misalnya HTML.
HTML adalah singkatan dari Hyper Text Markup Language yang
merupakan suatu kode semi pemrograman yang menjadi dasar
terwujudnya web. Kode-kode yang digunakan dalam HTML disebut Tag.
2.5World Wide Web (WWW)
World Wide Web (WWW) merupakan kumpulan dari berbagai website
(situs) yang umumnya berisi dokumen, gambar, film, audio dan berbagai bentuk
data lainnya yang dapat diakses melalui internet. Dengan Word Wide Web ini para
pengguna internet dapat dengan mudah dan nyaman saling bertukar informasi
karena bentuk WWW ini dapat didisain dan disajikan jauh melampaui tampilan
halaman sederhana. Seiring dengan perkembangan teknologi dan budaya maka
WWW ini tidak sekedar digunakan untuk memberikan informasi secara statis saja
harga, transaksi dagang dan lain-lain sehingga munculah istilah baru yang disebut
E-commerce.
2.5.1 Pengertian World Wide Web
World Wide Web (WWW) yang lebih dikenal dengan web, merupakan
salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke
internet. World Wide Web adalah sarana pembagian informasi antara pengguna
jaringan komputer.
Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam internet. Dengan
menggunakan teknologi hypertext, pemakai dituntun untuk menemukan informasi
dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan
dalam browser web.
Kini internet identik dengan web karena kepopuleran web sebagai standar
antarmuka pada layanan-layanan yang ada di internet, dari awalnya sebagai
penyedia informasi kini digunakan juga untuk komunikasi dari e-mail sampai
dengan melakukan transaksi bisnis (e-commerce).
Kini web seakan lebih popular daripada mail walaupun secara statistic
e-mail masih merupakan aplikasi terbanyak yang digunakan oleh pengguna internet.
Web lebih popular bagi khalayak umum dan pemula terutama untuk tujuan
pencarian infromasi dan melakukan komunikasi e-mail yang menggunakan web
sebagai antarmuka.
Web memudahkan pengguna komputer untuk berinteraksi dengan pelaku
2.5.2 Cara Kerja World Wide Web
World Wide Web adalah jaringan komputer yang semuanya dapat dibagi
menjadi 2 kategori yaitu Client dan Server. Melalui penggunaan software khusus
mereka membentuk sebuah jaringan yang disebut jaringan Client Server.
Server menyimpan informasi dan memproses permintaan dari client
kemudian mengirimkan informasi yang diminta kepada client. Informasi ini
mengandung semua jenis data termasuk gambar, suara, teks dan lain-lain. Server
juga mengirimkan perintah kepada client tentang bagaimana cara menampilkan
semua informasi tersebut. Intruksi ini diterima dalam bentuk Hypertext Markup
Language (HTML).
Client membuat permintaan informasi dan kemudian menangani tugas
penanyangan informasi tersebut kepada end user atau pemakai akhir. Dalam hal
ini browser web bertindak sebagai client.
World Wide Web adalah sebuah jaringan terdistribusi yang berarti tidak
ada computer pusat untuk web. Setiap server di web dapat di akses secara
langsung oleh client. Jika sebuah server di WWW tidak berfungsi, tidak akan
mempengaruhi kinerja server yang lain.
Pemakai menelusuri web melalui jaringan hypertext. Ketika memilih atau
mengklik sebuah hypertext link maka akan berpindah ke dokumen lain dalam
internet. Hamper semua dokumen di dalam web saling terhubung melalui
penggunaan jaringan hypertext.
Kebanyakan dokumen pada web ditulis dalam Hypertext Markup Language
bagaimana dokumen tersebut di tampilak. HTML juga berisi informasi tentang
bagaimana menghubungkan dokumen lain ke dalam web.
2.6 Pengenalan PHP (Personal Home Page)
PHP (Personal Home Page) adalah server-side programming yang popular
digunakan untuk membuat web-based application. PHP dikenal sebagai sebuah
bahasa scripting yang menyatu dengan tag-tag HTML yang diekseskusi di server
dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti guestbook,
statistik pengunjung, polling, email, dan masih banyak lagi.
Versi pertama PHP dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994 dari
setumpuk script perl CGI untuk melacak siapa saja yang mengakses resumenya di
web. Versi pertama PHP dirilis pada tahun 1995. Rasmus kemudian menulis
ulang script-script perl tersebut dengan menggunakan bahasa C guna
meningkatkan kecepatannya kemudian menambah fasilitas untuk Form HTML
dan dukungan koneksi ke database MySQL. Sejak saat itu lahirlah PHP versi
kedua yang dikenal sebagai PHP/FI.
PHP versi ketiga dirilis pertengahan tahun 1997. Pada versi ini
pembuatannya tidak lagi oleh Rasmus sendiri, tetapi juga melibatkan programmer
lain yang antusias untuk mengembangkan PHP.
PHP versi 4.0 dirilis bulan oktober 2000. Perubahan mendasar pada PHP
4.0 adalah integrasi Zend Scripting Engine yang dibuat oleh Andi Gutmans dan
besar dibanding versi sebelumnya. Dan sampai saat ini PHP telah mencapai versi
5.0.
Adapun keunggulan yang dimiliki oleh bahasa pemrograman PHP adalah
sebagai berikut :
a. Life Cycle yang sangat singkat , sehingga PHP selalu up to date mengikuti
perkembangan teknologi internet.
b. Cross Platform, yakni PHP dapat dipakai di hampir semua webserver yang
ada di pasaran (terutama Apache dan Microsoft IIS) dan dijalankan pada
berbagai sistem operasi (Linux, Windows, FreeBSD).
c. PHP mendukung koneksi ke banyak database baik yang gratis maupun
komersil, seperti MySQL, mSQL, Oracle, Microsoft SQL Server,
Interbase, dan banyak lagi.
d. PHP bersifat open source dan gratis.
e. Kemudahan dalam mendapatkan dokumentasi. di Internet, kita tidak akan
sulit untuk mencari baik itu referensi, kode-kode PHP yang sudah jadi dan
juga mengajukan pertanyaan pada grup-grup diskusi yang di dalamnya
banyak sekali para master PHP.
2.7 Pengenalan MySQL
MySQL merupakan sebuah software yang berguna sebagai suatu Database
Server yang cukup terkenal. Kepopulerannya seiring dengan penggunaan script
PHP untuk web programming. Database server itu sendiri merupakan suatu
MySQL sebagai suatu database server mempunyai beberapa kemampuan,
salah satunya harus menyediakan suatu sistem manajemen database yang dapat
mengatur bagaimana menyimpan, menambah, mengakses data dan
transaksi-transaksi database lainnya. MySQL cepat sekali berkembang, karena MySQL
merupakan suatu software yang Open Source.
2.8 Pengenalan XAMPP
XAMPP adalah suatu bundel web server yang populer digunakan untuk
coba-coba di Windows karena kemudahan instalasinya. Bundel program open
source tersebut berisi antara lain server web Apache, interpreter PHP, dan basis
data MySQL. Setelah menginstall XAMPP, kita bisa memulai pemrograman PHP
di komputer sendiri maupun mencoba menginstall aplikasi-aplikasi web.
2.9 Pengenalan Macromedia Dreamweaver
Macromedia Dreamweaver 2004 merupakan suatu HTML editor
profesional yang digunakan untuk merancang, coding, dan mengembangkan
website, halaman web dan aplikasi berbasis web. Dreamweaver memudahkan user
dalam bekerja dalam lingkungan editing yang visual yang tentunya dilengkapi
dengan kontrol hand-coding HTML-nya.
Dreamweaver juga dapat mengembangkan workflow dengan menggunakan
Macromedia Fireworks dan juga dapat menambahkan animasi dari Flash ke
coding yang termasuk tools code-editing dan materi CSS, Javascript, CFML, dan
bahasa lainnya.
Aplikasi yang dibangun dapat berupa aplikasi dinamis, dimana
Dreamweaver kompatibel dengan teknologi server seperti CFML, ASP.NET,
ASP, JSP dan PHP. Selain itu juga kompatibel dengan XML data yang telah
disediakan tools untuk membuat halaman XSLT, menyertakan file XML dan
memajangnya di halaman web.
Dreamweaver is fully customizable, yaitu dapat menciptakan objek sendiri,
mengatur dan memodifikasi shortcut untuk keyboard, bahkan menulis Javascript
untuk memperluas kemampuan Dreamweaver dengan behavior, property
inspector, dan site reports yang baru.
2.10 Pengertian E-Commerce
Electronic Commerce (E-Commerce) didefinisikan sebagai proses
pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara
elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang
digunakan adalah internet.
Sementara itu Kalakota dan Whinston mendefinisikan E-Commerce dari beberapa
perspektif, yaitu :
1. Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman informasi,
produk/jasa, atau pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi
2. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju
otomatisasi transaksi bisnis dan work flow.
3. Dari perspektif pelayanan, E-Commerce adalah alat yang digunakan untuk
mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang.
4. Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk menjual
dan membeli produk serta informasi melalui internet dan jaringan jasa online
lainnya.
Selanjutnya Yuan Gao dalam Encyclopedia of Information Science and
Technology (2005), menyatakan E-Commerce adalah penggunaan jaringan
komputer untuk melakukan komunikasi bisnis dan transksaksi komersial.
Kemudian di website E-Commerce Net, E-Commerce didefinisikan sebagai
kegiatan menjual barang dagangan dan/atau jasa melalui internet. Seluruh
komponen yang terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini, seperti customer
service, produk yang tersedia, cara pembayaran, jaminan atas produk yang dijual,
cara promosi dan sebagainya.
Seluruh definisi yang dijelaskan di atas pada dasarnya memiliki kesamaan
yang mencakup komponen transaksi (pembeli, penjual, barang, jasa dan
informasi), subyek dan obyek yang terlibat, serta media yang digunakan (dalam
hal ini adalah internet). Perkembangan teknologi informasi terutama internet,
merupakan faktor pendorong perkembangan e-commerce. Internet merupakan
jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga
memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi antara satu dengan yang lain
Dengan menghubungkan jaringan komputer perusahaan dengan internet,
perusahaan dapat menjalin hubungan bisnis dengan rekan bisnis atau konsumen
secara lebih efisien. Sampai saat ini internet merupakan infrastruktur yang ideal
untuk menjalankan e-commerce, sehingga istilah E-Commerce pun menjadi
identik dengan menjalankan bisnis di internet.
Pertukaran informasi dalam E-Commerce dilakukan dalam format digital
sehingga kebutuhan akan pengiriman data dalam bentuk cetak dapat dihilangkan.
Dengan menggunakan sistem komputer yang saling terhubung melalui jaringan
telekomunikasi, transaksi bisnis dapat dilakukan secara otomatis dan dalam waktu
yang singkat. Akibatnya informasi yang dibutuhkan untuk keperluan transaksi
bisnis tersedia pada saat diperlukan. Dengan melakukan bisnis secara elektronik,
perusahaan dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan untuk keperluan
pengiriman informasi. Proses transaksi yang berlangsung secara cepat juga
mengakibatkan meningkatnya produktifitas perusahaan.
Dengan menggunakan teknologi informasi, E-Commerce dapat dijadikan
sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan
dan menghadapi tekanan bisnis.
Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan
mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan respon cepat. Penggunaan
E-Commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas perusahaan,
2.10.1 Jenis – Jenis E-Commerce
Jenis - jenis e-commerce dibagi berdasarkan sifat transaksinya sebagai berikut :
1. Business to Business (B2B)
Merupakan jenis e-commerce yang meliputi transaksi bisnis secara
elektronis antar organisasi (business) yang satu dengan yang lain
2. Business to Consumer (B2C)
Transaksi elektronis antara organisasi (business) dengan konsumen
(customer) perorangan
3. Consumer to Consumer (C2C)
Jenis e-commerce dimana transaksi dilakukan oleh konsumen (customer)
langsung kepada konsumen (customer) lain
4. Consumer to Business (C2B)
Transaksi dilakukan oleh individu (perorangan) yang menjual atau
membeli produk atau jasa kepada atau dari suatu organisasi (business)
5. Nonbusiness E-commerce
Merupakan jenis e-commerce yang digunakan oleh berbagai institusi
non-bisnis dengan menggunakan berbagai tipe e-commerce (B2B, B2C, dan
C2C) untuk mengurangi pengeluaran dan meningkatkan operasi dan
pelayanan
Jenis e-commerce yang meliputi semua kegiatan internal suatu organisasi,
yang biasanya dilakukan melalui intranet yang melibatkan pertukaran
informasi.
2.11 Secure Socket Layer (SSL)
SSL merupakan salah satu metode enkripsi dalam komunikasi data yang dibuat
oleh Netscape Communication Corporation.
SSL adalah Protokol berlapis. Dalam tiap lapisannya, sebuah data terdiri dari
panjang, deskripsi dan isi. SSL mengambil data untuk dikirimkan, dipecahkan
kedalam blok-blok yang teratur, kemudian dikompres jika perlu, menerapkan
MAC, dienkripsi, dan hasilnya dikirimkan. Di tempat tujuan, data didekripsi,
verifikasi, dekompres, dan disusun kembali. Hasilnya dikirimkan ke klien di
atasnya. (terjemahan bebas).
SSL hanya mengenkripsikan data yang dikirim lewat http. Bagaimana SSL
berjalan dapat digambarkan sebagai berikut :
• Pada saat koneksi mulai berjalan, klien dan server membuat dan
mempertukarkan kunci rahasia, yang dipergunakan untuk mengenkripsi
data yang akan dikomunikasikan. Meskipun sesi antara klien dan server
diintip pihak lain, namun data yang terlihat sulit untuk dibaca karena
• SSL mendukung kriptografi public key, sehingga server dapat melakukan
autentikasi dengan metode yang sudah dikenal umum seperti RSA dan
Digital Signature Standard (DSS).
• SSL dapat melakukan verifikasi integritas sesi yang sedang berjalan
dengan menggunakan algoritma digest seperti MD5 dan SHA. Hal ini
menghindarkan pembajakan suatu sesi.
• SSL dapat diaktifkan pada CPanel website, yaitu dengan masuk pada
menu SSL/TLS Manager. Setelah itu masuk pada menu Certificate
Signing Requests (CSR) lalu daftarkan. Setelah terdaftar maka kita
masukkan file.csr. Proses diatas dapat kita lakukan setelah kita membeli
32
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Proses analisis dan perancangan sistem merupakan suatu prosedur yang
dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif pemecahan
masalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru atau sistem yang
akan diusulkan.
3.1 Analisis Masalah
Analisis permasalahan sistem yang terjadi di PT. Tri Chakti Makmur
adalah perusahaan ingin mengembangkan pemasaran dan penjualan ke wilayah
yang lebih luas dan memudahkan proses transaksi yang dilakukan, sehingga
membutuhkan website yang diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan
tersebut.
3.2 Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan kegiatan penguraian suatu data dan informasi
yang utuh dan nyata kedalam bagian-bagian atau komponen-komponen komputer
yang bertujuan untuk mengidentifikasikan serta mengevakuasi masalah-masalah
yang muncul, hambatan-hambatan yang mungkin terjadi dan
kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga mengarah kepada suatu solusi untuk
perbaikan maupun pengembangan ke arah yang lebih baik dan sesuai dengan
kebutuhan serta perkembangan teknologi yang diantaranya membahas mengenai
proses pemasaran dan penjualan produk pertambangan batu bara, baik dari segi
3.2.1 Analisis Data
Dalam mempelajari mekanisme pada proses transaksi penjualan dan
kegiatan pemasaran yang berjalan, diperlukan struktur atau cara kerja dari PT. Tri
Chakti Makmur, dalam hal ini menganalisis data guna mempermudah dalam
mempelajari arus data atau mekanisme semua proses transaksi dan pemasaran
produk pertambangan batu bara pada sistem yang sedang berjalan.
3.2.2 Analisis Prosedur
Analisis prosedur atau proses sistem, sistem memberikan gambaran
tentang sistem manual yang sedang berjalan saat ini. Analisis sistem bertujuan
untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem manual tersebut,
sehingga kelebihan dan kekurangan sistem manual dapat diketahui.
3.2.2.1 Prosedur Pemesanan Produk Yang Sedang Berjalan
Dalam melakukan pemesanan produk, konsumen harus menemui pihak
perusahaan yang bersangkutan terlebih dahulu, baik dengan cara langsung datang
ke kantor PT. Tri Chakti Makmur atau bertemu dengan staf atau pimpinan
perusahaan ditempat yang telah disepakati kedua belah pihak guna melihat,
memilih, dan membuat kesepakatan transaksi. Setelah hal tersebut disepakati
Pelanggan Staf Manager Perusahaan
Daftar Pesanan batubara
Daftar Pesanan batubara
Daftar batubara Sesuai Pesanan
Membuat Penawaran Harga
Daftar Penawaran Harga Daftar Penawaran
Harga
Negosiasi Harga
Daftar Pengajuan Harga
Daftar Pengajuan Harga
Pembuatan Surat Kontrak
Surat Kontrak Surat Kontrak
Pembayaran Uang Muka
Bukti Pembayaran Uang Muka
Bukti Pelunasan Pembayaran Cari pesanan
batubara
Bukti Pelunasan Pembayaran
Daftar batubara Sesuai Pesanan
Arsip
Daftar Penawaran Harga
Surat Kontrak Daftar Pengajuan
Harga
Bukti Pembayaran Uang Muka dari
Bank
Pembuatan Bukti Pembayaran uang
muka
Arsip Bukti Pembayaran
Uang Muka
Data Batubara Arsip
Bukti Pembayaran Uang Muka dari
Bank
Data Batubara
Bukti Pelunasan Pembayaran dari
Bank
Pembuatan Bukti Pelunasan Pembayaran Arsip
Bukti Pelunasan Pembayaran dari
Bank
Arsip
Bukti Pelunasan Pembayaran
Dari gambar diatas dapat terlihat alur prosedur yang sedang berjalan saat ini
sebagai berikut:
1. Konsemen yang ingin membeli barang, terlebih dahulu mengajukan
permintaan barang sesuai dengan kebutuhan. Setelah itu pihak staf
perusahaan membuat laporan perihal barang yang dipesan.
2. Setelah daftar pesanan masuk ke data perusahaan, maka perusahaan
mengeluarkan penawaran harga barang kepada konsumen. Setelah terjadi
kesepakatan harga, maka perusahaan membuat surat kontrak yg disepakati
kedua belah pihak.
3. Setelah surat kontrak disepakati, maka konsumen wajib membayar uang
muka yang telah disepakati. Setelah pembayaran uang muka dilaksanakan,
maka pihak perusahaan mengirim barang pesanan sesuai waktu yang telah
disepakati.
4. Saat barang pesanan diterima oleh konsumen dan tidak ada masalah atas
barang pesanan, maka konsumen wajib melunasi sisa pembayaran kepada
pihak perusahaan.
3.2.2.2 Prosedur Penawaran Harga Yang Diusulkan
Dalam aplikasi website penjualan batubara PT.Tri Chakti Makmur yang
akan dibangun terdapat suatu proses tawar menawar harga. Proses ini merupakan
pelanggan untuk melakukan penawaran harga batubara. Pelanggan melakukan
tawar menawar harga batubara berdasarkan prosedur tawar menawar yang telah
ditetapkan oleh pihak perusahaan. Berikut tahapannya :
1. Pelanggan yang akan memesan batubara dapat melihat harga penawaran
awal yang diberikan oleh perusahaan. Harga yang tercantum merupakan
harga batubara per ton dan sudah termasuk harga diatas tongkang.
2. Pelanggan dapat memasukkan harga penawaran disertai jumlah batubara
yang akan dipesan.
3. Setelah harga penawaran pelanggan beserta jumlah yang akan dipesan
terinput, maka pelanggan dapat menunggu negosiasi harga dari pihak
perusahaan dalam 1x24 jam.
4. Pihak perusahaan akan menerima harga penawaran dari pelanggan dan
akan melakukan konfirmasi/menginputkan harga penawaran setelah
perusahaan melakukan pertimbangan perhitungan harga yang juga
dipengaruhi oleh jumlah batubara yang dipesan oleh pelanggan.
5. Setelah perusahaan menginputkan harga yang ditawarkan kepada
pelanggan, maka pelanggan dapat melihat konfirmasi nya pada daftar
transaksi pelanggan.
6. Baik pelanggan atau dari pihak perusahaan ketika menyetujui harga yang
yang ditawarkan oleh pelanggan atau pihak perusahaan, dan harga
batubara akan dinyatakan deal.
7. Jika pelanggan atau dari pihak perusahaan belum setuju terhadap harga
yang ditawarkan, maka keduanya dapat menginputkan kembali harga
yang akan diajukan. Demikian seterusnya hingga terjadi harga deal.
3.2.3 Analisis Kebutuhan Non-Fungsional
Analisis kebutuhan non-fungsional merupakan analisis yang dibutuhkan
untuk menentukan spesifikasi kebutuhan sistem. Spesifikasi ini juga meliputi
elemen atau komponen-komponen apa saja yang dibutuhkan untuk sistem yang
akan dibangun sampai dengan sistem tersebut dapat diimplementasikan.
Analisis kebutuhan ini juga menentukan spesifikasi masukan yang
diperlukan sistem, keluaran yang akan dihasilkan dan proses yang dibutuhkan
untuk mengolah masukan sehingga menghasilkan suatu keluaran yang diinginkan.
3.2.3.1 Analisis Perangkat Keras (Hardware)
PT. Tri Chakti Makmur merupakan perusahaan baru yang sedang
berkembang, sehingga saat ini belum mempunyai website untuk memasarkan
produknya.
Spesifikasi hardware yang digunakan dalam membangun website ini
adalah sebagai berikut :
a. Mikroprosessor : Intel Pentium IV 3.0 GHz
c. Media penyimpanan : Harddisk 120 GB
d. Kartu Grafik (VGA) : 128 MB
e. Kartu Jaringan : Ethernet RTL8139 PCI 10/100 Mbps
f. Mouse : Mouse PS2
3.2.3.2 Analisis Perangkat Lunak (Software)
Spesifikasi software yang digunakan dalam membangun website ini adalah
sebagai berikut :
a.Sistem operasi : Microsoft Windows XP Profesional SP2
b.Program : - XAMPP versi 1.7.1
- Macromedia Dreamweaver 8
c.Database : MySQL
d.Perangkat tambahan: Internet Explorer, Mozilla Firefox
Aplikasi yang akan dibangun menggunakan Macromedia Dreamweaver
sebagai perancangan program dan MySQL sebagai databasenya
Alasan digunakannya Macromedia Dreamweaver sebagai tools
perancangan program adalah memudahkan user bekerja dalam lingkungan editing
visual yang tentunya dilengkapi dengan kontrol hand-coding HTML-nya.
Dreamweaver juga kompatibel dengan teknologi server seperti CFML, ASP.NET,
ASP, JSP dan PHP. Selain itu juga kompatibel dengan XML data yang telah
disediakan tools untuk membuat halaman XSLT, menyertakan file XML dan
Kemudian alasan digunakannya MySQL sebagai database yaitu
mempunyai beberapa kemampuan, salah satunya harus menyediakan suatu sistem
manajemen database yang dapat mengatur bagaimana menyimpan, menambah,
mengakses data dan transaksi-transaksi database lainnya. MySQL cepat sekali
berkembang, karena MySQL merupakan suatu software yang Open Source.
3.2.3.3 Analisis Pengguna
Pelaku sistem manual di PT. Tri Chakri Makmur adalah :
Tabel 3.1 Karakteristik Pelaku Sistem Manual
Pengguna Usia Hak Akses Tingkat
Pendidikan
Pengalaman
Manager Lebih dari 22
tahun
Membuat dan menyetujui cara melayani pelanggan dengan baik
Pelanggan Lebih dari 22
tahun
Melakukan transaksi
Min. SMA Min.
Mengetahui data batubara
Spesifikasi pengguna aplikasi website ini adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2 Karakteristik Pengguna Sistem Baru
Pengguna Usia Hak Akses Tingkat
Pendidikan
Pengalaman
Admin Lebih dari 21
tahun
Mengakses dan mengedit Website serta melakukan
tawar menawar
Minimal S1 Mengatur dan
harga Pada website
Staf Lebih dari 17
tahun
Mengakses data transaksi
pada website
Minimal SMA / Sederajat
Mengelola website
Pengunjung Lebih dari 17
tahun
Mengakses Website
Minimal SMA / Sederajat
Membuka Website
Pelanggan Lebih dari 21
tahun
Mengakses Website guna
melakukan pemesanan
Minimal SMA / Sederajat
Membuka Website
3.2.4 Analisis Pengkodean
Pengkodean berfungsi untuk mendefinisikan suatu objek secara singkat,
mengklasifikasikan data yang masuk kedalam database. Kode dapat dibentuk dari
kumpulan huruf dan angka atau karakter khusus. Pada website PT. Tri Chakti
Makmur terdapat pengkodean untuk memudahkan dalam pencarian data yaitu :
a. Nomer pemesanan
999 PS
Pemesanan No.Pesan
3.2.5 Analisis Keamanan
Analisis keamanan Secure Socket Layer (SSL) adalah protokol yang
digunakan untuk browsing web secara aman. SSL bertindak sebagai protokol yang
mengamankan komunikasi antara client dan server. Protokol ini memfasilitasi
penggunaan enkripsi untuk data yang rahasia dan membantu menjamin integritas
informasi yang dipertukarkan antara website dan web browser.
3.2.6 Analisis Data
Analisis data dapat diartikan sebagai suatu tahap setelah analisis dari
siklus pengembangan sistem yang merupakan suatu persiapan untuk
mengembangkan atau membuat program aplikasi.
3.2.6.1 Tujuan Analisis Data
Analisis data bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum kepada
pemakai dalam pembuatan rancangan website E-commerce. Sehingga diharapkan
website ini dapat mengembangkan kerjasama serta memudahkan pemasaran
produk yang dihasilkan oleh PT Tri Chakti Makmur.
3.2.6.2 ERD (Entity Relationship Diagram)
Untuk memodelkan data dan menggambarkan hubungan antara data yang
ada, digunakan alat bantu yaitu diagram E-R. Usulan untuk perancangan diagram
dijadikan referensi untuk tabel lainnya. Adapun diagram E-R tentang proses akses
informasi dapat dilihat pada:
Mengelola
Gambar 3.2 Entity Relationship Diagram PT. Tri Chakti Makmur
3.2.7Analisis Kebutuhan Fungsional
Analisis kebutuhan fungsional dilakukan untuk memberikan gambaran
aliran data yang ada pada program aplikasi yang akan dibangun. Kebutuhan
fungsional pada aplikasi website penjualan batubara di PT. Tri Chakti Makmur