• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahasa Cyber Korea

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bahasa Cyber Korea"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAHASA KOREACYBER

Shanty Dewi Masita 12/334987/SA/16515

Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya UGM

1. Latar Belakang Masalah

Bahasa korea adalah bahasa yang dituturkan di seluruh semenanjung Korea (Lee, 2000:1). Selain itu, bahasa Korea juga merupakan salah satu bahasa yang populer di Indonesia saat ini karena masuknya korean wave seperti drama korea dan korean pop. Selain itu, produk-produk elektronik dengan vendor dari Korea juga banyak dipasarkan di Indonesia. Produk elektronik Korea yang dipasarkan di Indonesia tidak hanya berupa

hardware seperti hand phone dan televisi saja, tetapi juga software seperti kakaotalk dan

mypeople.

Keberadaan software-software yang berupa mesin chatting ini memicu beberapa fenomena, salah satunya adalah bahasa cyber. Saat ini bahasa cyber sedang tren, baik di Indonesia maupun di Korea. Di Korea, bahasa cyber digunakan dalam chatting room dan

social mediasepeti me2daydan blognaver. Bahasa Korea cybermenyebabkan munculnya kosakata baru dan perubahan-perubahan kata pada bahasa tersebut.

2. Rumusan Masalah

Seiring dengan perkembangan zaman, bahasa pun turut berkembang. Munculnya alat-alat yang berteknologi canggih, salah satuya social media, Bahasa Korea cyber

memiliki dampak pada bahasa Korea. Masalah-masalah yang dapat dirumuskan: (1) Apa sajakah tipe-tipe perubahan bahasa Koreacyber?

(2)

3. Tujuan

Berdasarkan masalah-masalah yang dirumuskan, terdapat beberapa tujuan. Tujuan-tujuan yang ingin disampaikan dalama makalah ini adalah:

(1) Untuk mengetahui tipe-tipe perubahan bahasa Koreacyber

(2) Untuk mengetahui perubahan bahasa Korea yang timbul akibat bahasa Korea

cyber

(3) Untuk mengetahui pada tataran apa saja perubahan terjadi pada bahasa Korea yang timbul karena bahasa Koreacyber.

4. Tinjauan Pustaka

Terdapat beberapa skripsi yang membahas masalah bahasa cyber, diantaranya

Wacana Jual Belionlinedalam situs kaskuskarya Endah Perananingntyas,Ragam Bahasa Profil Pengguna Friendster di Internet karya Adrian Siswanto, dan Wacana Status dalam Facebookkarya Susi Susanti. Dari ketiga skripsi tersebut, dua di antaranya menyorot dari segi analisis wacana, sedangkan satu skripsi yang lain menyoroti dari segi bentuk (morf). Skripsi-skripsi tersebut menguraikan dengan baik bagaimana peristiwa kebahasaan dalam media sosial sepertifacebook,friendster, dankaskus.

5. Kosakata Korea Baru yang Muncul dalam BahasaCyber

Bahasacyberselalu memunculkan kosakata baru. Hal itu terkait dengan komponen-komponen yang melekat pada alat yang digunakan dalam berbahasacyber. Dengan adanya komponen baru itu, muncullah kosakata baru yang dikoreakan. Beberapa diantaranya adalah nomina, tetapi beberapa lainnya adalah nomina yang kemudian berubah menjadi kata kerja. Misalnya, kata 카톡하자 [khathokhaja] ‘let’s (do) kakaotalk’ merupakan bentuk verba dari nomina 카톡 [khathok] ‘katalk’. 카톡 [khathok] merupakan bentuk abreviasi dari

kakaotalk (카카오톡), salah satu vendorchatting machineternama dari Korea.

Bentuk카톡하자 [khathokhaja] pun menjadi bagian dari bahasa korea yang berterima

karena memiliki bentuk asal카톡하다[khathokhada] ‘to (do) katalk’. Hal itu terbukti dengan

(3)

kalimat 나랑 카톡할래? [naraŋ khathokhaɭӕ] ‘would you like to (do) kakaotalk wih me?’ atau 카톡하실 분 있으세요? [khathokhasil bun is’əseyo] ‘is there anyone who (do) kakaotalk?’. Kedua kalimat tersebut mengandung unsur inti yang sama, yaitu 카톡하다 [khathokhada]

yang termasuk dalam verba.

Hal itu juga terjadi pada tuturan ini 글을 미투했어요 [gərəl mithuhӕs’ɔyo] ‘I have

mitued your post’. Tuturan tersebut berunsur inti 미투하다 [mithuhada] ‘to (do) mitu’. 미투하다[mithuhada] merupakan bentuk verba dari 미투[mitu], sebuah bentuk abreviasi dari

nomina 미투데이 [mithudey] ‘me2day’. Me2day adalah sebuah media sosial buatan korea

yang berkorespondensi dengan mesin pencarian terbesar di korea, naver.

6. Tipe-Tipe Perubahan pada Tataran Kata dan Frasa

Cyber language menyebabkan beberapa perubahan pada kata-kata dalam bahasa korea. Setidaknya ada tiga tipe perubahan dari bahasa Korea pada umunya ke bahasa Korea

cyber, yaitu: (1) perubahan vokal, (2) penggabungan suku awal bahasa inggris dengan bahasa korea, serta (3) pengulangan (reduplikasi) dua suku awal. Agar lebih jelas, simaklah contoh-contoh berikut:

(1)으이그 [əiygə] bentuk mulanya 아이고[aiygo]

(2)안냥 [anɲaŋ] bentuk mulanya 안녕[anɲɔŋ]

(3)이쁘다[yip’əda] bentuk mulanya 예쁘다 [yep’əda]

(4)고맙땡 [gomapt’ӕŋ] bentuk mulanya 고맙다[gomapta]

(5)굿 밤[gut bam] bentuk mulanya 굿 나이트[gut naiythə]

(6)부끄 부끄 [buk’ə buk’ə] bentuk mulanya 부끄럽다 [buk’ərɔpta]

(7)특별 특별[thəkbyɔl thəkbyɔl] bentuk mulanya 특별하다[thəkbyɔlhada]

Contoh nomor (1), (2), dan (3) memiliki pola yang sama yaitu berubahnya bunyi vokal pada suku awal dan suku akhir. Pada contoh (1) berubahnya bunyi vokal terjadi pada

suku awal dan akhir sekaligus, yaitu bunyi아[a] berubah menjadi bunyi으 [ə] dan bunyi 오

(4)

akhir, yaitu berubahnya bunyi 여 [yɔ] menjadi bunyi 야 [ya]. Pada contoh (3) dapat

diketahui bahwa perubahan vokal terjadi pada suku akhir, yaitu berubahnya bunyi 예 [ye]

menjadi bunyi이[yi]. Dari contoh (1), (2), dan (3) dapat diketahui bahwa perubahan vokal

dapat terjadi di suku awal dan akhir, suku awal saja, dan suku akhir saja.

Contoh nomor (4) dan (5) merupakan asimilasi antara bahasa korea dan bahasa inggris. Contoh nomor (4) merupakan gabungan dari kata고맙다[gomapta] ‘thank you’ dan

땡뀨 [t’ӕŋk’yu] ‘thank you’. Baik kata 고맙다 [gomapta] maupun kata 땡뀨 [t’ӕŋk’yu]

memiliki arti yang sama. Oleh sebab itu, suku akhir 다 [ta] pada kata 고맙다 [gomapta]

dihilangkan dan digantikan oleh suku awal땡 [t’ӕŋ] pada kata땡뀨 [t’ӕŋk’yu]. Diasumsikan

hal tersebut terjadi karena kata땡 [t’ӕŋ] dianggap lebih mendekati suku yang dihilangkan

다[ta] sehingga suku awal땡 [t’ӕŋ] lah yang menggantikan 다[ta].

Pada kasus nomor (5) frasa 굿 나이트 [gut naiythə] ‘good night’ yang berasal dari

bahasa Inggris diintegrasikan dengan kata 밤 [bam] ‘night’ dari bahasa Korea. Frasa 굿

나이트 [gut naiythə] mengalami reduksi pada kata kedua yaitu 나이트 [naiythə]. Kata 나이트

[naiythə] ‘night’ direduksi karena dianggap memiliki arti yang linear dengan kata dalam

bahasa korea밤[bam] ‘night’ sehingga kata나이트[naiythə] digantikan dengan kata 밤[bam]

dan membentuk sebuah frasa baru yaitu굿 밤[gut bam] ‘good night’.

Contoh nomor (6) dan (7) mengalami perubahan bentuk yang sama, yaitu pereduksian suku-suku setelah suku kedua, kemudian pereduplikasian suku pertama dan

suku kedua itu. Contoh nomor (6) memiliki부끄럽다 [buk’ərɔpta] ‘shy’. Contoh pada nomor

(6) terdiri dari empat suku kata yaitu부[bu],끄 [k’ə], 럽 [rɔp], dan 다[ta]. Mula-mula suku

ketiga dan keempat, 럽 [rɔp] dan 다 [ta] direduksi, kemudian residunya yaitu 부끄 [buk’ə]

mengalami reduplikasi sehingga membentuk sebuah kata baru dalam duniacyberyaitu부끄 부끄[buk’ə buk’ə] ‘shy’. Contoh (7) pun mengalami proses yang sama dengan contoh (6).

Contoh (7) memiliki bentuk mula 특별하다 [thəkbyɔlhada] ‘special’ yang terdiri dari empat

suku kata. Suku kata ketiga dan keempat direduksi, kemudian suku pertama dan kedua

(5)

7. Perubahan pada Tataran Kalimat

Selain terjadinya perubahan pada tataran kata dan frasa, terdapat pula perubahan pada tataran kalimat. Perubahan pada tataran kalimat tidak begitu signifikan karena perubahan hanya terjadi di akhir kalimat saja. Perubahan pada tataran kalimat, secara mudah, sesungguhnya hanya berupa penambahan huruf di akhir kalimat saja. Huruf tersebut biasanya berupa bunyi nasal dan bunyi bilabial.

(8)울지마세용. [uljimaseyɔŋ] ‘please don’t cry.’ (9)차 마시고 있엉. [cha masigo is’ɔŋ] ‘Iam drinking tea.’ (10)쭈니는 한살이구욤. [cuninən han sariguyɔm] ‘Juni is a year old.’

(11)메시지 왔어욥. [mesiji was’ɔyɔp] ‘the message has come.’

Contoh (8) dan (9) mengalami perubahan berupa penambahan fonem nasalㅇ [ŋ] di

akhir kalimat. Meskipun sama, tetapi keduanya memiliki perbedaan yang nyaris tidak dapat

ditemukan. Contoh (8) mengalami penambahan nasal ㅇ [ŋ] dan mengubah bunyi 요 [yo]

pada울지마세용 [uljimaseyoŋ] menjadi bunyi 여 [yɔ] sehingga dibaca [uljimaseyɔŋ]. Namun,

perubahan pada contoh (9) yang juga mengalami penambahan bunyi nasal ㅇ [ŋ] seperti

contoh (8) tidak menunjukkan gejala perubahan bunyi fonem,차 마시고있엉[cha masigo is’ɔŋ]

tetap dibaca sebagai [cha masigo is’ɔŋ].

Contoh (10) mengalami perubahan berupa penambahan nasal ㅁ [m] pada akhir

kalimat. Karena penambahan nasalㅁ[m] ini, bunyi vokal 요[yo] pada kalimat itu terbaca

sebagai 여 [yɔ]. Contoh (11) mengalami penambahan bunyi bilabial ㅂ [p] pada akhir

kalimatnya. Seperti pada kasus-kasus nomor (8), (9), dan (10) kalimat-kalimat yang mengalami penambahan bunyi pada suku akhir biasanya berubah pula vokal yang mendahului bunyi konsonan yang ditambahkan pada suku akhir suatu kalimat.

8. Simpulan

Bahasacybermemiliki dua macam pengaruh terhadap perkembangan bahasa Korea. Yang pertama adalah pembentukan kosakata baru yang diakibatkan oleh penggunaaan

(6)

sebuah nomina카카오톡[khakhaothok] yang merupakan sebuahchatting machinedari Korea. Yang kedua adalah perubahan bahasa tutur yang meliputi perubahan dalam tataran kata, frasa, dan kalimat. Perubahan dalam tataran kata dan frasa terbagi atas tiga tipe, yaitu: perubahan vokal, penggabungan suku awal bahasa inggris dengan bahasa korea, serta pengulangan (reduplikasi) dua suku awal. Perubahan dalam tataran kalimat hanya berupa penambahan bunyi nasal dan bilabial pada akhir suku akhir kalimat itu.

9. Daftar Pustaka

Lee, Iksop dan Ramsey, S. Robert. 2000.The Korean Language. Albany: State University of

Referensi

Dokumen terkait

Metode ini dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung dengan beberapa mahasiswa dan karyawan Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Bandung yang

Berdasarkan hasil analisis terkait strategi, model, bahan ajar dan materi pelajaran sekolah di atas, maka dapat disimpulkan bahwa salah satu alternatif yang dapat

Berdasarkan uraian di atas, maka pada program kreativitas mahasiswa ini dibuat GETEM KOBENG ( Nugget Tempe Koro Benguk) yang diharapkan dapat menjadi salah

Hazırlanan Bu tüzüğe göre Avrupa kültürünün zenginlik ve çeşitliliğinin yeri doldurulamaz bir dışavurumu olan mimari mirasın tüm insanların ortak malı olduğunu ve

Kegiatan pembesaran ini pakan merupakan faktor yang sangat penting untuk pertumbuhan ikan gabus, untuk pemberian pakan pada awal pembesaran disesuaikan dengan ukuran

Masa  manfaat  dari  masing‐masing  aset  tetap  Entitas  diestimasi  berdasarkan  jangka  waktu  aset  tersebut  diharapkan  tersedia  untuk  digunakan. 

Bentuk Jaminan Penawaran dari Asuransi/Perusahaan Penjaminan (cukup jelas).. Formulir lsian Kualifikasi

Atas peran serta dan dukungan dari pihak peserta lelang, Kami atas nama Tim Pokja/ ULP mengucapkan banyak terima kasih. Atas peran serta dan dukungan dari pihak peserta lelang,